• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Psychomonth 29: Rayakan Milad Fakultas Psikologi UAD dengan Semangat Kebersamaan dan Islami

07/12/2024/in Terkini /by Ard

Pembukaan Milad Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Eka)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi (FAPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Psychomonth, agenda tahunan yang dirancang untuk memperingati Milad Fakultas Psikologi. Ketua pelaksana, Bagas Surya, menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan di antara seluruh elemen fakultas.

“Tujuan utamanya adalah memperingati Milad Fakultas Psikologi, tetapi kami juga ingin meningkatkan silaturahmi antara mahasiswa lintas angkatan, mahasiswa dengan dosen, serta mahasiswa dengan tenaga kependidikan (tendik). Selain itu, kami berharap Psychomonth dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan FAPSI UAD ke masyarakat luar, baik di tingkat perguruan tinggi maupun SMA/SMK,” ujar Bagas.

Mengangkat tema “Harla Arutala: Selaras Sejahtera Gapai Cita Bersama”, acara ini fokus pada tiga elemen utama: kesejahteraan, kebersamaan, dan nilai islami. Tema ini, menurut Bagas, mencerminkan semangat harmoni yang ingin diwujudkan, sekaligus memperkuat identitas islami yang selaras dengan nilai-nilai Muhammadiyah sebagai naungan universitas.

Tahun ini, konsep pembukaan Psychomonth hadir lebih segar. Jika sebelumnya diisi dengan kegiatan jalan sehat, kali ini panitia memberikan ruang bagi mahasiswa, dosen, dan Lembaga Semi Otonom (LSO) untuk berkolaborasi dalam penampilan seni. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan dari LSO Psychodance. Selain itu, band dari setiap angkatan juga turut memeriahkan acara.

“Pembukaan melibatkan banyak pihak, mulai dari mahasiswa lintas angkatan, dosen, hingga panitia dari berbagai latar belakang. Kehadiran tamu undangan seperti jajaran dekanat, ketua program studi, ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FAPSI, ketua BEM FAPSI, hingga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat FAPSI menambah suasana semarak,” jelas Bagas.

Selama satu bulan penuh, Psychomonth menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari lomba akademik dan non-akademik hingga agenda sosial. Lomba tingkat regional dan nasional mencakup kompetisi opini bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa, serta lomba badminton regional DIY-Jawa Tengah. Untuk lingkup internal, terdapat lomba e-sport, tenis meja, futsal, vokal, basket, dan cerdas cermat Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Tidak hanya itu, konseling gratis menjadi salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat dalam agenda sosial.

Puncak acara sekaligus penutupan Psychomonth 29 akan digelar pada 21 Desember 2024 mendatang. Bagas berharap seluruh elemen Fakultas Psikologi dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kami ingin acara ini membawa manfaat bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Semoga Psychomonth juga dapat memperkenalkan FAPSI UAD ke masyarakat luas, sehingga menarik minat calon mahasiswa di masa mendatang,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan, kesejahteraan, dan nilai islami, Psychomonth 29 diharapkan menjadi langkah nyata Fakultas Psikologi UAD dalam mengukir prestasi dan mempererat harmoni di antara seluruh komponennya. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-Milad-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-07 09:45:562024-12-07 09:45:56Psychomonth 29: Rayakan Milad Fakultas Psikologi UAD dengan Semangat Kebersamaan dan Islami

PKM Ekshateam UAD Raih Posisi 5 Besar di Ajang PIMTANAS

03/12/2024/in Terkini /by Ard

PKM Ekshateam UAD Raih Posisi 5 Besar di Ajang PIMTANAS (Dok Asfia)

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Ekshateam dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih posisi 5 besar dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMTANAS). Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim yang telah menjalani proses panjang selama hampir setahun. Keberhasilan itu tidak hanya menjadi kebahagiaan tim, tetapi juga diharapkan dapat mengharumkan nama UAD dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Tim PKM UAD mengusung program pengabdian masyarakat yang membahas fenomena sosial mitos Pulung Gantung di Gunungkidul. Melalui program ini, mereka berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Ketua tim, Dimas Brian Adi Putra (Psikologi), bersama anggota Alvin Nuru Syah Gunawan, Raka Pramudita Hidayat, Mahia Nasywa Paramesti (Psikologi), dan Nur Asfia (Ilmu Komunikasi), menyampaikan harapan agar kemenangan ini dapat memperkuat urgensi program yang mereka jalankan.

Persiapan menghadapi PIMTANAS tergolong singkat. Tim hanya sempat berlatih dua kali pada malam hari dan satu kali pada pagi hari sebelum presentasi. Meski begitu, kekompakan yang terbangun selama setahun menjadi kunci keberhasilan mereka. “Saat presentasi, kami menghadapi beberapa kendala, tetapi soliditas tim membantu kami menyelesaikan tantangan dengan baik,” ujar Asfia. Kerja sama yang solid membuahkan hasil yang membanggakan meski waktu persiapan terbatas.

Dosen pendamping, Sri Kushartati, S.Psi., M.A., Psikolog, mengapresiasi kerja keras dan dedikasi tim. “Kemenangan ini menjadi bukti bahwa keterbatasan waktu bukan hambatan untuk menghasilkan karya terbaik. Saya berharap program ini dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Gunungkidul dan sekitarnya,” katanya. Semangat dan prestasi tim ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PKM-Ekshateam-UAD-Raih-Posisi-5-Besar-di-Ajang-PIMTANAS-Dok-Asfia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-03 06:57:322024-12-03 06:57:32PKM Ekshateam UAD Raih Posisi 5 Besar di Ajang PIMTANAS

Kampus, Akademisi, dan Psikologi dalam Sorotan Persoalan Sampah di Kota Jogja

28/11/2024/in Feature /by Ard

Biru dan Hijau Ilustrasi Nol Limbah Presentation (Dok. Ilhamsyah M. N.)

Penulis: Ilhamsyah Muhammad Nurdin

Mahasiswa Magister Psikologi UAD

Permasalahan sampah di Kota Yogyakarta kembali memanas, menyusul inspeksi mendadak Menteri Lingkungan Hidup (LH) ke depo sampah Mandala Krida pada 18 November 2024. Kritik tajam Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Sinarbiyat Nurjanat, menyoroti minimnya alokasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dalam menangani masalah ini. DPRD menyebut Pemkot terlalu bergantung pada bantuan pemerintah pusat dan provinsi, sehingga terkesan “pelit” dalam menganggarkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk mengatasi permasalahan yang kian mendesak.

Akan tetapi, di balik dinamika politik ini, kampus dan akademisi memiliki potensi signifikan untuk memberikan kontribusi solusi konkret terhadap isu tersebut. Bagaimana posisi kampus dalam konteks ini? Dan bagaimana psikologi melihat peran serta kontribusi akademisi terhadap masalah sosial seperti sampah?

Kampus sebagai Agen Solusi Sosial

Kampus bukan hanya sekadar institusi pendidikan, tetapi juga pusat intelektual dengan kemampuan analisis dan penyelesaian masalah berbasis penelitian. Dalam konteks persoalan sampah di Kota Jogja, kampus memiliki potensi besar untuk berkontribusi sebagai penyedia riset dan teknologi. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, kampus dapat membantu mengembangkan teknologi pengelolaan sampah modern yang efisien dan ramah lingkungan. Fakultas teknik, lingkungan, dan teknologi informasi dapat dilibatkan dalam menciptakan solusi inovatif, seperti insinerator atau sistem daur ulang otomatis.

Selain itu, kampus juga berperan sebagai pusat edukasi dan kampanye publik. Program-program berbasis psikologi perilaku dapat dirancang untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah. Pendekatan berbasis insentif atau pembentukan komunitas peduli sampah, dengan melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator, dapat menjadi strategi efektif.

Lebih jauh lagi, kampus dapat mendorong kebijakan publik dengan menyediakan penelitian akademik sebagai basis ilmiah dalam perumusan kebijakan. Kajian mendalam mengenai pengelolaan sampah, analisis anggaran, serta evaluasi efektivitas program yang dijalankan oleh Pemkot Jogja dapat menjadi kontribusi nyata untuk menciptakan kebijakan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Psikologi dan Isu Sampah: Perilaku, Kebijakan, dan Kepemimpinan

Psikologi melihat permasalahan sampah sebagai isu kompleks yang melibatkan perilaku manusia, dinamika sosial, dan pengaruh kebijakan. Dalam konteks Jogja, terdapat tiga perspektif psikologi yang relevan untuk memahami dan mengatasi masalah ini.

Pertama, psikologi perilaku dan edukasi lingkungan. Perspektif ini menyoroti bahwa persoalan sampah tidak hanya terkait teknologi, tetapi juga perilaku masyarakat. Kebiasaan membuang sampah sembarangan, rendahnya kesadaran untuk mendaur ulang, dan budaya konsumsi yang tidak ramah lingkungan menjadi tantangan utama. Solusi jangka panjang dapat berupa kampanye perubahan perilaku berbasis psikologi, seperti pendekatan nudge. Misalnya, menyediakan tempat sampah tematik atau memberikan penghargaan kepada masyarakat yang aktif dalam pengelolaan sampah.

Kedua, psikologi organisasi dan kepemimpinan. Perspektif ini menyoroti kritik terhadap Pemkot Jogja, terutama dalam hal kepemimpinan dan pengelolaan organisasi. Psikologi organisasi dapat membantu mengevaluasi efektivitas tim Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah (TPAD) dalam menetapkan prioritas anggaran. Selain itu, pendekatan ini menekankan pentingnya kepemimpinan visioner untuk mendorong langkah konkret, seperti pengalokasian anggaran yang lebih signifikan untuk menangani persoalan sampah.

Ketiga, psikologi sosial dan kolaborasi. Perspektif ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kampus. Psikologi sosial dapat digunakan untuk menjembatani kolaborasi ini, misalnya melalui pemahaman dinamika kelompok, persepsi publik terhadap kebijakan pemerintah, dan strategi untuk meningkatkan partisipasi komunitas dalam pengelolaan sampah.

Kritik terhadap Pemkot Jogja dan Tantangan Akademisi

Kritik yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Jogja, Sinarbiyat Nurjanat, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran Pemkot untuk pengelolaan sampah masih jauh dari optimal. Hal ini terlihat dari besarnya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa), yang mencerminkan ketidakefisienan dalam penggunaan dana daerah. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mendasar: mengapa isu sampah, yang secara nyata memengaruhi kualitas hidup masyarakat, belum menjadi prioritas utama?

Di sisi lain, institusi akademik, seperti kampus, sering terjebak dalam paradigma “menara gading”. Hasil penelitian yang dihasilkan tidak selalu diterapkan dalam kebijakan publik, sehingga mencerminkan kurangnya keterhubungan antara dunia akademik dan realitas sosial. Hal ini menantang akademisi untuk keluar dari zona nyaman, lebih dekat dengan masyarakat, dan menawarkan solusi yang aplikatif.

Untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Jogja, beberapa rekomendasi dapat diajukan. Pertama, optimalisasi peran kampus melalui pembentukan tim riset khusus yang fokus menangani isu sampah. Tim ini dapat mencakup penelitian tentang teknologi pengelolaan sampah modern, pola perilaku masyarakat, hingga perumusan kebijakan berbasis bukti.

Kedua, Pemkot perlu mengadopsi anggaran berbasis hasil dengan menetapkan target dan indikator kinerja yang jelas untuk pengelolaan sampah. Ketiga, melibatkan mahasiswa dan komunitas lokal dalam kampanye edukasi lingkungan, seperti gerakan “Jogja Bebas Sampah”, yang menggunakan pendekatan psikologi perilaku untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Keempat, mengimplementasikan kebijakan inovatif yang belajar dari kota-kota lain yang berhasil, seperti Surabaya dengan program bank sampahnya. Program-program ini terbukti mampu memberikan dampak signifikan dalam jangka panjang, sekaligus menjadi contoh pengelolaan sampah yang efisien dan efektif.

Mengubah Krisis Menjadi Peluang

Masalah sampah di Kota Jogja bukan sekadar urusan Pemkot, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk kampus dan akademisi. Dengan pendekatan berbasis psikologi, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kampus dapat menghasilkan solusi yang holistik dan berkelanjutan.

Seperti yang diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup, persoalan sampah adalah cerminan keseriusan kita menjaga lingkungan. Maka, mari kita jadikan masalah ini sebagai momentum untuk berbenah, berinovasi, dan bersama-sama menciptakan Jogja yang lebih bersih dan layak huni.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Biru-dan-Hijau-Ilustrasi-Nol-Limbah-Presentation-Dok.-Ilhamsyah-M.-N.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 10:11:372024-11-28 10:11:37Kampus, Akademisi, dan Psikologi dalam Sorotan Persoalan Sampah di Kota Jogja

Putri, Mahasiswi Psikologi UAD Ikuti IISMA di University of Galway Irlandia

21/11/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Putri Nabilah Yuningtias mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikuti IISMA di University of Galway Irlandia (Dok Putri)

Putri Nabilah Yuningtias, mahasiswa Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, menjadi salah satu peserta program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang berkesempatan belajar di University of Galway, Irlandia. Prestasinya ini menjadi bukti dari dedikasi dan persiapannya yang matang. Untuk mengikuti program IISMA, ia harus memenuhi beberapa syarat, seperti skor tinggi pada tes kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,00. Selain itu, pengalaman organisasi dan kepanitiaan turut membantunya menonjol dalam proses seleksi.

Selama di University of Galway, Putri mendapati sistem belajar yang sangat mandiri. “Kelas yang aku ambil per hari maksimal hanya 2 jam, jadi kita harus lebih aktif membaca materi secara mandiri,” ungkapnya. Meski demikian, dosen di sana sangat ramah dan terbuka terhadap pertanyaan, baik secara langsung maupun lewat surel. Ia juga menyampaikan keunikan lain dari perkuliahan di sana, di mana mahasiswa sering kali langsung meninggalkan kelas meski dosen belum selesai berbicara, karena waktu peralihan antarkelas sangat dihormati.

Fasilitas kampus di University of Galway juga sangat mendukung proses belajar. Putri merasa terbantu dengan perpustakaan yang buka hingga pukul 2 pagi pada hari kerja, memungkinkan mahasiswa untuk belajar lebih lama. Peminjaman dan pengembalian buku pun dapat dilakukan secara mandiri. Selain itu, akses jurnal internasional menjadi sangat mudah berkat akun surel institusi yang disediakan. “Tugas dan ujian 90% berbentuk esai, jadi critical thinking benar-benar diasah di sini,” tambahnya.

Tidak hanya akademik, Putri juga memanfaatkan berbagai kegiatan di luar kelas. Ia aktif dalam berbagai society dan klub olahraga yang ada di kampus, yang menurutnya sangat membantu mengembangkan keterampilan interpersonal. Dengan bertemu teman-teman baru, termasuk peserta IISMA lainnya, ia merasa kepercayaan dirinya meningkat. Ia juga mendapatkan informasi terkait magang, penelitian, dan aktivitas bermanfaat lainnya yang memperkaya pengalamannya selama di Irlandia.

Putri sangat bersyukur bisa mengikuti IISMA. Program ini tak hanya memberinya pengalaman belajar internasional, tetapi juga meningkatkan kemampuannya secara akademik dan personal. “Bagi teman-teman yang ingin ikut IISMA, semangat, jangan lupa berlatih dan berdoa. Program ini sangat seru dan bermanfaat tentunya,” pesannya. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Putri-Nabilah-Yuningtias-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ikuti-IISMA-di-University-of-Galway-Irlandia-Dok-Putri.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-21 09:43:172024-11-25 18:51:51Putri, Mahasiswi Psikologi UAD Ikuti IISMA di University of Galway Irlandia

Manahvara: Prinsip Inklusifitas P2K Fakultas Psikologi

17/09/2024/in Terkini /by Ard

Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu fakultas favorit yang banyak dituju oleh mahasiswa baru (maba) dari berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, sebanyak 437 orang berhasil lolos seleksi menjadi mahasiswa Program Studi S-1 Psikologi tahun ajaran 2024/2025. Sama halnya dengan fakultas lain, Fakultas Psikologi juga menggelar Program Pengenalan Kampus (P2K).

Tahun ini, visual logo P2K Fakultas Psikologi memadukan simbol burung elang Jawa seperti huruf “P” yang merupakan implementasi dari figure-ground principle dalam teori Psikologi Gestalt, huruf “K”, dan trisula yang menjadi lambang kedisiplinan dalam ilmu Psikologi.

Selain itu, terdapat kebaruan dalam tema P2K fakultas yakni “Psycologi Manahvara”. “Manah” dalam bahasa Sanskerta diartikan sebagai pikiran, sedangkan “Vara” berarti yang terbaik. Jika digabung, Psychologi Manahvara merupakan proses berkembang dan bertumbuh melalui integrasi antara pikiran dan emosi untuk mendorong peningkatan kesadaran diri, manajemen emosi, perkembangan kognitif, serta penguatan kemampuan empati untuk memperdalam hubungan sosial antarindividu.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan terintegrasi dalam berbagai kegiatan tanpa diskriminasi terhadap kaum minoritas. Tema tersebut merepresentasikan kebebasan dalam berekspresi dengan menciptakan lingkungan yang inklusif sehingga semua individu merasa diterima dan dihargai. Dengan menerapkan prinsip ini, maka P2K nantinya dapat mendukung masa depan maba dengan memperhatikan kesehatan mental sebagai bagian dari kesejahteraan mahasiswa itu sendiri.

“P2K tahun ini harapannya bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Segala informasi yang disampaikan oleh panitia bisa dipahami oleh maba termasuk perihal etika dalam berinteraksi satu sama lain. Menjaga semangat juga tak kalah penting agar maba bisa mengikuti rangkaian kegiatan sampai selesai,” ungkap Febrian Tri Cahya Putra selaku Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi UAD.

Ketua Panitia Fakultas Zulfan Alwasobby menambahkan, “Kami berupaya untuk mengajak maba mengikuti rangkaian P2K dengan riang dan gembira. Semoga nantinya mereka bisa menjadi keluarga besar Fakultas Psikologi yang baik dan berprestasi.” (ish).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-17 08:58:142024-09-17 08:58:14Manahvara: Prinsip Inklusifitas P2K Fakultas Psikologi

Urgensi Mental Health bagi Mahasiswa Baru

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Dessy Pranungsari, S.Psi.,M.Psi., Psikolog., dosen Prodi Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal dengan sebutan “Kota Pelajar’’ yang di dalamnya dihuni oleh banyak mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi satu dari sekian banyak perguruan tinggi yang cukup eksis sebagai tujuan mahasiswa baru (maba) untuk menempuh pendidikan. Kendati demikian, adaptasi di lingkungan baru menjadi tantangan tersendiri yang harus ditaklukkan agar kesehatan mental tetap terjaga.

Maraknya fenomena gangguan kesehatan mental kemudian menjadi topik perhatian bagi panitia maupun sivitas akademika terutama saat kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K). Panjangnya rangkaian kegiatan ini dapat menjadi stressor bagi maba jika tidak dikelola dengan baik.

Dessy Pranungsari, S.Psi., M.Psi., Psikolog salah satu dosen Program Studi (Prodi) S-1 Psikologi UAD menyampaikan bahwa transisi dari masa sekolah menengah atas (SMA) ke bangku kuliah memiliki perbedaan, baik dari cara berpikir maupun cara belajar.

“Banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, seperti rindu dengan keluarga, rindu teman lama, perbedaan budaya, dan lain sebagainya yang membuat maba menjadi stres. Inilah yang seharusnya bisa dikelola sebaik mungkin. Maba justru harus optimis dan semangat untuk membuka lembaran baru di dunia perkuliahan terutama bagi yang merantau,” ungkap Dessy.

Padatnya agenda P2K dan penugasan lainnya tak jarang membuat mahasiswa menjadi tertekan. Jika sudah merasa pusing atau tidak nyaman, maba berhak melapor ke panitia untuk diberi tindakan segera. Maba juga hendaknya memperbanyak minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi selama kegiatan.

“Banyak hal yang bisa dieksplorasi di Yogyakarta, termasuk kuliner. Pergi bersama teman baru dapat membuat maba lebih enjoy, anggap saja sedang piknik selama P2K sehingga harapannya nanti bisa berkuliah dengan penuh semangat. Jika membutuhkan, UAD juga menyediakan layanan kesehatan mental yang bisa diakses oleh mahasiswa salah satunya adalah Laboratorium Psikologi Terapan (LPT),’’ imbuhnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dessy-Pranungsari-S.Psi_.M.Psi_.-Psikolog.-dosen-Prodi-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 21:32:052024-09-16 21:32:05Urgensi Mental Health bagi Mahasiswa Baru

Tim PKM Psikologi UAD Usung Solusi Kreatif untuk Cegah Adiksi Pornografi

24/08/2024/in Terkini /by Ard

Tim PKM Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Usung Solusi Kreatif untuk Cegah Adiksi Pornografi (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menciptakan inovasi pencegahan adiksi pornografi remaja menggunakan ajaran Neng-Ning-Nung-Nang Ki Hajar Dewantara. Ketua di dalam tim ini adalah Nisa Nurkhairiyyah, sedangkan anggotanya Sher Naufal, Dinda Aisyah, Faiza Ramadina, dan Hafid Ulinnuha. Bertindak sebagai dosen pembimbing yaitu Ismiradewi, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

“Jadi, penelitian kami membahas terkait keefektifan ajaran Neng-Ning-Nung-Nang Ki Hajar Dewantara sebagai upaya mencegah adiksi pornografi pada remaja. Sebab, di dalam falsafah itu mengandung nilai-nilai kontrol diri seperti diam, menjaga hawa nafsu, dan teguh pendirian. Harapannya, nilai-nilai yang kami ajarkan dapat diaplikasikan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari sehingga ketika mereka bertemu dengan hal-hal berbau pornografi seperti iklan pop-up yang sering muncul di gim daring atau situs web, mereka bisa berpikir jernih dan menahan dirinya untuk tidak melanjutkan aktivitas menontonnya,” kata Dinda.

Ia juga menjelaskan bahwa alasan tim mereka mengambil topik ini karena keprihatinan dengan maraknya iklan pop-up yang sering muncul pada gim daring dan situs web yang mana sering menunjukkan gambar-gambar kurang sopan. Khawatirnya, jika remaja tidak bisa menahan dirinya dan malah mengklik iklan tersebut akan muncul gambar adegan dewasa, itu akan merusak otak dan perkembangannya.

Target sasaran di dalam penelitian mereka adalah remaja, dengan subjek yang mereka ambil adalah remaja usia SMP sekitar 12 hingga 15 tahun di salah satu MTS Swasta di daerah Bantul.

Sebagai penutup wawancara, Dinda membagikan cerita suka dan duka. “Wah, suka duka selama penelitian ini banyak. Sukanya adalah kami menjadi bisa tahu dan berinteraksi langsung dengan subjek penelitian kami, melatih skill kami sebagai seorang calon psikolog untuk memahami situasi dan kondisi sosial psikologis subjek di lapangan. Itu seru banget! Dukanya adalah kurang waktu istirahat di tengah kuliah dan kesibukan lainnya, tetapi kami tetap selalu memaksimalkan waktu dengan baik meskipun terkadang sampai mengorbankan waktu tidur.” (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Usung-Solusi-Kreatif-untuk-Cegah-Adiksi-Pornografi-Dok.-Istimewa.jpg 1046 1422 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-24 08:09:112024-08-24 08:09:11Tim PKM Psikologi UAD Usung Solusi Kreatif untuk Cegah Adiksi Pornografi

Psikologi UAD Gelar Seminar Nasional 2024

17/07/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Amphitarium Lantai 9 Kampus Utama UAD (Dok. Lusi)

Program Studi (Prodi) Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional bertajuk “Peran Psikologi Membangun Moralitas Bangsa Melalui Pemberdayaan Komunitas”. Acara dilaksanakan pada Sabtu, 6 Juli 2024 bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD. Acara seminar turut diikuti dengan semarak lomba poster psycho-edukasi tingkat nasional yang diikuti 69 peserta se-Indonesia dari berbagai universitas.

Pemateri seminar yaitu Prof. Taufik Kasturi, S.Psi., M.Si., Ph.D. selaku International Association of Muslim Psychologist dan Pakar Psikologi Sosial dan Islam. Pemateri kedua, Dr. Hadi Suyono, M.Si. yang merupakan Pakar Psikologi Sosial dan Komunitas serta Direktur Center of Community Empowerment (CCE) UAD. Kemudian pemateri ketiga yakni Dr. Diyah Puspitarini, S.Pd., M.Pd. selaku Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD.

Acara dibuka dengan bacaan basmalah yang dipimpin oleh pembawa acara Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. dan dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh mahasiswa Psikologi UAD Syarifah Husnunnuha. Kemudian menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Sang Surya”.

Dekan Psikologi yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum (KKAU) Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. menyampaikan sambutannya. “Kegiatan seminar nasional ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh Fakultas Psikologi UAD. Pada tahun lalu, kami juga telah melaksanakan konferensi internasional. Alhamdulillah secara bergantian kita bisa mengadakan seminar nasional dan internasional. Bersamaan dengan seminar ini juga diadakan pameran poster psycho-edukasi dan di penghujung siang diadakan presentasi oral call for paper yang dilaksanakan di Kampus IV.”

Tak ketinggalan, ia pun menjelaskan terkait tujuan tema seminar. “Seminar ini berupaya untuk menggali aspek teoretis, metode, dan intervensi menggunakan pendekatan psikologis sehingga bisa digagas formula terbaik yang menjadikan moralitas sebagai panduan dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara. Proses ini akan membangun kualitas peradaban yang lebih baik sehingga mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.”

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan dalam sambutannya, “Seminar ini saya rasa sangat in line dengan program Persyarikatan Muhammadiyah. Tanfidz keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar telah mengamanahkan kepada kita semuanya untuk melaksanakan dakwah komunitas, yakni sangat sesuai dengan tema yang kita bahas pada pagi ini. Saya kira nanti juga aka nada masukan dari hadirin sekalian tentang bagaimana sinergi antara program-program Persyarikatan Muhammadiyah dalam dakwah komunitas ini, dengan upaya-upaya dari disiplin ilmu psikologi untuk mendayagunakan moralitas bangsa.”

Ia melanjutkan, “Atas nama pimpinan UAD saya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber. Terima kasih juga kepada Dekan Fakultas Psikologi dan jajarannya atas inisiatif yang luar biasa sehingga kita dapat melaksanakan seminar penting ini. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UAD saya nyatakan dibuka,” ucapnya, disusul dengan riuh tepuk tangan dari hadirin sekalian. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Amphitarium-Lantai-9-Kampus-Utama-UAD-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-17 10:35:002024-07-17 10:35:00Psikologi UAD Gelar Seminar Nasional 2024

Pengurus LSO Fakultas Psikologi Periode 2023‒2024 Resmi Dilantik

14/04/2023/in Terkini /by Ard

Pelantikan Pengurus Lembaga Semi Otonom (LSO) Fakultas Psikologi Periode 2023‒2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Siti Mawaddah)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelantikan Pengurus Lembaga Semi Otonom (LSO) periode 2023‒2024 dengan tema “Selaraskan Visi Ciptakan Inovasi”. Acara berlangsung pada Minggu, 2 April 2023, bertempat di ruangan Serba Guna Kampus I UAD. Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi, kader BEM, kader DPM, serta tamu undangan lainnya.

Selvi Anggie Pramesti selaku ketua pelaksana mengatakan tujuan acara ini adalah mengesahkan kepengurusan 12 LSO Fakultas Psikologi dan memberikan amanah serta tanggung jawab kepada mahasiswa yang akan dilantik. Sementara itu, Gubernur BEM Fakultas Psikologi, Scudetto Qudwah mengatakan dalam sambutannya, “Melihat pada saat ini minat dalam berorganisasi sangat menurun di antara mahasiswa UAD, saya rasa bukan menjadikan hambatan bagi teman-teman LSO, melainkan membangkitkan motivasi dalam menciptakan inovasi yang baru agar mampu menarik perhatian mahasiswa-mahasiswi di lingkup Fakultas Psikologi.”

Scudetto menambahkan bahwa belum lama ini juga terbentuk LSO baru yaitu electronic sport (E-Sport) untuk memfasilitasi bakat dan hobi mahasiswa.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang AIK dan Kemahasiswaan, Muhammad Nur Syuhada, S.Psi., M.Psi., Psikolog. “Ini adalah energi-energi baru dalam kepengurusan tiap LSO yang ada. Semoga dengan hal itu, terciptanya visi misi yang bagus dan kreatif. Saya juga yakin teman-teman yang saat ini meluangkan waktunya untuk berorganisasi merupakan suatu proses untuk masuk secara matang ke dunia masyarakat kelak setelah lulus dari UAD.”

Syuhada juga menyampaikan nasihat untuk tidak menjadi katak dalam tempurung atau hanya terus menerus dalam lingkup yang sama. Keluarlah dari lingkup nyaman yang diciptakan dan mencoba berbaur dengan lingkup yang lain. Belajar beradaptasi dan bersosialisasi dengan banyak orang itu penting. Di akhir sambutannya, Syuhada menyampaikan selamat kepada mahasiswa dan mahasiswi yang akan segera dilantik.

Selanjutnya, acara yakni pembacaan surat keputusan oleh Scudetto Qudwah. Mahasiswa yang disebutkan satu per satu maju ke depan, mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, serta anggota dari setiap LSO. Mereka mengucapkan ikrar sebagai syarat untuk menjadi pengurus LSO dengan Al-Qur’an yang dipegang oleh Wakil Gubernur BEM Fakultas Psikologi. Acara dilanjutkan dengan pembacaan berita pelantikan dan pengesahannya sekaligus dokumentasi kepengurusan LSO yang baru. (Ema)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelantikan-Pengurus-Lembaga-Semi-Otonom-Fakultas-Psikologi-Periode-2023‒2024-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Siti-Mawaddah.jpg 734 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-14 09:13:382023-04-14 09:13:38Pengurus LSO Fakultas Psikologi Periode 2023‒2024 Resmi Dilantik

IMM Psikologi dan FEB UAD Selenggarakan “Ayo Ngab!”

10/04/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan Ayo Ngaji Bareng (Ayo Ngab) oleh IMM Psikologi dan FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Psikologi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dalam kegiatan Ayo Ngab! Ayo Ngaji Bareng dengan mengangkat tema “Al-Qur’an sebagai Petunjuk Jalan yang Benar bagi Umat Manusia”. Acara berlangsung pada Sabtu, 1 April 2023, bertempat di Masjid Darussalam, Kampus I UAD, pukul 15.00 s.d. 20.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh pembina IMM FEB, kader IMM FEB, dan kader IMM Fakultas Psikologi.

Ayo Ngab! memiliki serangkaian kegiatan di antaranya tadarus, kajian islami, buka bersama, dan tarawih. Sebelum melakukan rangkaian kegiatan tersebut, acara dibuka terlebih dahulu dengan sambutan dari Ketua Umum IMM Fakultas Psikologi yaitu Mafaaza Qurrata. “Kami melakukan kolaborasi ini dengan harapan terjalinnya silaturahmi antara kader IMM Psikologi dan FEB yang lebih baik lagi dibandingkan periode sebelumnya,” ucap Mafaaza.

Sambutan selanjutnya oleh Ketua Umum IMM FEB Ashraf Nayif Abdullah yang mengucapkan rasa terima kasih atas kesediaan immawan dan immawati dalam menyukseskan acara ini. Ada sekitar 42 orang yang menghadiri acara ini, 27 dari Fakultas Psikologi, sedangkan 15 FEB. Ia juga mengatakan akan banyak hal-hal positif yang didapatkan dari rangkaian kegiatan, memperdalam ilmu agama, serta meraih pahala sebanyak-banyaknya di bulan suci Ramadan.

Kemudian, sambutan dilanjutkan oleh Aditya Rechandy Crishtian, S.E., M.M. selaku Pembina IMM FEB. Dengan semangat ia mengatakan, “Saya itu memiliki tujuan untuk menghidupkan Masjid Darussalam Kampus I ini. Maksudnya, setiap hari selalu memiliki kegiatan-kegiatan keagamaan dan masjid bisa ramai dikunjungi oleh orang-orang untuk beribadah. Entah itu di bulan Ramadan ataupun di luar bulan Ramadan. Dengan adanya Ayo Ngab! atau Ayo Ngaji Bareng ini sebagai permulaan dari tujuan saya dan rekan-rekan saya. Mohon bantuannya untuk Immawan dan Immawati untuk terus menciptakan program-program yang mampu menghidupkan masjid Kampus I kita ini.”

Acara berlanjut dengan membaca Al-Qur’an bersama-sama yang dipimpin oleh Firzan dan Reza dari kader IMM Fakultas Psikologi. Surah yang dibacakan adalah surah ke-8 dalam Al-Qur’an yaitu Al-Anfal, ayat 1–37. Setelah itu kajian islami yang dibawakan oleh Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I., mengenai Surah Al-Anfal. Kajian selesai tepat 5 menit sebelum azan Magrib, kemudian immawati membagikan konsumsi buka puasa. Ayo Ngab! diakhiri dengan salat Tarawih berjamaah. (Ema)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Ayo-Ngaji-Bareng-Ayo-Ngab-oleh-IMM-Psikologi-dan-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1444 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-10 10:07:122023-04-10 10:07:12IMM Psikologi dan FEB UAD Selenggarakan “Ayo Ngab!”
Page 2 of 41234

TERKINI

  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025
  • Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual02/06/2025
  • Sinergitas Mahasiswa Hadis Menuju Organisasi Progresif02/06/2025
  • Tips Menulis Artikel Ilmiah ala Santi Santika02/06/2025
  • Membekali Mahasiswa dengan Pelatihan Etika dan Kecerdasan Emosional Digital02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top