• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

SmartBlockEdu: Inovasi Permainan Edukatif bagi Anak Penyandang Disabilitas

19/06/2025/in Terkini /by Ard

Stan SmartBlockEdu tampil dalam UAD FAIR 2025 (Foto. Adi)

SmartBlockEdu, sebuah karya inovatif dari mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), tampil mencuri perhatian dalam ajang UAD FAIR 2025 yang berlangsung pada 13 Juni 2025. Produk ini menggabungkan permainan edukatif dengan teknologi Augmented Reality (AR), QR-Code, dan aksara budaya Indonesia sebagai solusi pembelajaran inklusif untuk anak penyandang disabilitas.

Hal ini dilatarbelakangi oleh data UNICEF (2022), yang menyebutkan bahwa hanya sekitar 30% anak penyandang disabilitas di Indonesia yang memiliki akses terhadap mainan edukatif yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kondisi tersebut mendorong tim SmartBlockEdu untuk merancang sebuah inovasi yang memadukan unsur pendidikan, teknologi, dan budaya ke dalam platform permainan inklusif yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus.

Tim ini terdiri dari Bayu Aji selaku ketua tim dan pengusul karya dari Program Studi Teknik Industri. Ia berkolaborasi dengan Novita Putri Anggraini dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Tanaya Qatrunada dari Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, dan Rismayanti dari Sistem Informasi. Keempatnya berasal dari tiga fakultas berbeda di Universitas Ahmad Dahlan, menjadikan kolaborasi ini lintas disiplin.

Keunggulan utama SmartBlockEdu terletak pada pendekatannya yang holistik, menggabungkan teknologi AR dan QR-Code dengan kartu aksara kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan pembelajaran anak secara motorik dan sensorik. Sasaran utama produk ini adalah anak-anak penyandang disabilitas agar mereka bisa mendapatkan pengalaman belajar yang inklusif, interaktif, dan menyenangkan.

“Ke depan, kami berharap SmartBlockEdu bisa dikenal lebih luas, tidak hanya dalam skala kampus, tetapi juga nasional. Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan produk ini dalam dunia pendidikan dan industri teknologi edukatif,” ungkap Bayu saat diwawancarai.

Dengan semangat inklusivitas dan inovasi, SmartBlockEdu menjadi salah satu representasi nyata bahwa dunia pendidikan dan kreativitas bisa berpadu menghasilkan solusi untuk masyarakat. Seperti potongan puzel yang saling melengkapi, produk ini hadir bukan hanya untuk dimainkan, tetapi untuk membangun masa depan yang lebih ramah bagi semua anak. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Stan-SmartBlockEdu-tampil-dalam-UAD-FAIR-2025-Foto.-Adi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-19 12:31:322025-06-19 12:33:45SmartBlockEdu: Inovasi Permainan Edukatif bagi Anak Penyandang Disabilitas

Membedah ‘Profil Lulusan’ Lewat Analogi Dapur Gulai di Workshop OBE AFEB PTMA

19/06/2025/in Terkini /by Ard

 

Sesi Pengantar dan Landasan Filosofi Kurikulum OBE pada Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) (Foto. HUMAS FEB)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah pada sesi kedua Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV UAD. Sesi ini berfokus pada perumusan profil lulusan, salah satu elemen krusial dalam membangun kurikulum yang adaptif dan berorientasi masa depan.

Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., pada sesi ini memfokuskan pembahasan pada pergeseran paradigma pendidikan dari pengetahuan dan keterampilan yang terpisah-pisah menuju integrasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam satu kompetensi utuh. Dalam ilustrasinya, beliau menyamakan sikap sebagai garam, keterampilan sebagai bumbu, dan pengetahuan sebagai bahan dasar.

“Untuk menghasilkan opor atau rendang, semua elemen ini harus dipadukan dengan porsi yang tepat,” jelasnya.

Lebih dari sekadar jabatan atau profesi, profil lulusan dalam pendekatan OBE didefinisikan sebagai kumpulan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa, yang kemudian dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang pekerjaan. Dengan ini, mahasiswa bisa menekuni profesi apa pun, selama mereka menguasai kompetensi kuncinya.

Sesi ini juga menjadi forum diskusi interaktif. Peserta dari berbagai kampus mengajukan pertanyaan terkait penyusunan profil lulusan yang sesuai standar akreditasi, pengintegrasian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), hingga fleksibilitas dalam revisi kurikulum pasca-akreditasi.

Di sisi lain, beliau menekankan pentingnya direct dan indirect assessment dalam mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa secara akurat.

“Jangan menilai rasa gulai ketika sudah ada di pasar, tetapi saat masih di dapur,” tegasnya.

Sesi ini menyadarkan bahwa menyusun kurikulum OBE bukan sekadar mengganti istilah, tetapi merancang pengalaman belajar yang menyeluruh, bermakna, dan siap uji. Pendidikan tinggi diminta untuk tidak hanya menghidangkan menu akademik, tetapi juga membekali mahasiswa dengan “resep kehidupan” yang autentik dan relevan. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Pengantar-dan-Landasan-Filosofi-Kurikulum-OBE-pada-Workshop-Kurikulum-Outcome-Based-Education-OBE-Foto.-HUMAS-FEB.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-19 10:00:152025-06-19 10:00:15Membedah 'Profil Lulusan' Lewat Analogi Dapur Gulai di Workshop OBE AFEB PTMA

GRALOKA: Camilan Sehat Kacang Lokal Karya Mahasiswa Teknologi Pangan

19/06/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) penggagas produk GRALOKA dalam UAD FAIR 2025 (Foto. Adi)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menunjukkan inovasi dalam dunia pangan. Kali ini, tim dari Program Studi Teknologi Pangan menghadirkan produk camilan sehat berbasis kacang lokal bernama GRALOKA. Produk ini dikembangkan dalam mata kuliah Praktikum Pengembangan Produk dan Inovasi Pangan dan berhasil menjadi salah satu yang terbaik di bidang camilan dalam gelaran UAD FAIR 2025.

Adi Satria, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa GRALOKA dirancang untuk menjawab kebutuhan akan camilan yang sehat, lezat, dan memanfaatkan kekayaan bahan lokal. Produk ini menggabungkan kacang tanah, kacang mete, dan kacang kenari sebagai bahan utama sehingga menghasilkan cita rasa khas dan bergizi.

“Kami ingin mengangkat potensi lokal yang selama ini kurang dieksplorasi. Indonesia kaya akan jenis kacang-kacangan dan itu bisa jadi kekuatan pangan kita,” jelasnya.

Daya tarik GRALOKA tidak hanya terletak pada cita rasanya yang gurih dan renyah, tetapi juga pada tampilannya yang dikemas dengan cermat. Produk ini dibalut dalam standing pouch berbahan plastik bening dengan sentuhan aksen warna merah pada label, memberikan kesan elegan. Desain kemasan ini memungkinkan konsumen melihat langsung isi produk sehingga menambah kepercayaan terhadap kualitas camilan di dalamnya.

Kehadiran GRALOKA di UAD FAIR mendapat respons positif. Pengunjung menilai produk ini memiliki prospek menjanjikan untuk dipasarkan lebih luas, khususnya sebagai camilan sehat yang cocok untuk berbagai kalangan usia.

Lewat inovasi ini, Adi dan tim berharap GRALOKA dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk terus mengembangkan pangan lokal. Sebab, terkadang inovasi besar lahir dari hal-hal sederhana yang dekat dengan keseharian. (AS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-penggagas-produk-GRALOKA-dalam-UAD-FAIR-2025-Foto.-Adi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-19 09:43:582025-06-19 09:43:58GRALOKA: Camilan Sehat Kacang Lokal Karya Mahasiswa Teknologi Pangan

Kreskit PBSI UAD Gelar Teras Cerita #1

19/06/2025/in Terkini /by Ard

Diskusi Teras Cerita #1 Kreskit PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Lembaga Semi Otonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar acara Teras Cerita #1 pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di depan Museum Muhammadiyah. Acara ini mengangkat tema “Ruang Bersuara: Imajinasi, Logika, dan Visual” sebagai wadah eksplorasi gagasan mahasiswa dalam dunia literasi.

Pimpinan Umum Kreskit, Mawar Ledya Serli, dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan untuk membumikan nilai-nilai literasi. Harapannya, dengan adanya diskusi ini, semakin bertambah pula spirit mahasiswa dalam menyuarakan ide-ide yang ada di kepala agar tertuang dalam tulisan.”

Acara ini menghadirkan tiga pemateri, yaitu: Aprillia Nugraheni Ayuningtyas (Kepala Redaksi Media Baru); Mawar Ledya Serli (Pimpinan Umum); serta Khusnul Sri Ainunnisa (Wakil Pimpinan Umum). Mereka membagikan pengalaman tentang pentingnya membangun narasi melalui media tulis, logika berpikir dalam berorganisasi, serta kekuatan visual sebagai penunjang pesan literasi di era digital.

Masing-masing pemateri memberikan perspektif berbeda yang memperkaya ruang diskusi. Aprillia menekankan pentingnya visualisasi untuk sebuah tulisan, Mawar mengajak peserta menjadikan literasi sebagai gerakan perubahan, sedangkan Khusnul membahas karya sastra puisi. Diskusi berlangsung interaktif dan dipandu oleh moderator Nanda Kartika, Sekretaris Umum Kreskit. (Mawar)

uad.ac.ad

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-Teras-Cerita-1-Kreskit-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-19 09:28:372025-06-19 09:28:37Kreskit PBSI UAD Gelar Teras Cerita #1

FKM UAD Sambut Milad ke-23, Menuju Kota Sehat dan Masyarakat Berdaya

19/06/2025/in Terkini /by Ard

Dekan FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D. (Foto Mawar)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan siaran langsung Podcast FKM dalam rangka peluncuran Milad FKM UAD ke-23 yang mengusung tema “Menuju Kota Sehat dan Masyarakat Berdaya”. Acara ini digelar pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 13.00 WIB, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi FKM UAD Official.

Podcast spesial ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dekan FKM UAD, Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D., serta Ketua Panitia Milad FKM, Machfudz Eko Arianto, S.KM., M.Sc. Perbincangan dipandu oleh mahasiswa FKM UAD, Muhammad Miftah Rais, yang bertindak sebagai host.

Dalam diskusi tersebut, para narasumber menyoroti pentingnya peran institusi pendidikan, khususnya fakultas kesehatan masyarakat, dalam membentuk masyarakat yang sehat dan mandiri. Tema “Menuju Kota Sehat dan Masyarakat Berdaya” dipilih sebagai refleksi komitmen FKM UAD terhadap pembangunan kesehatan masyarakat berbasis kolaborasi, inovasi, dan edukasi yang berkelanjutan.

FKM UAD berharap momentum milad ini mampu mempererat semangat kolaboratif antarwarga kampus dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi. Melalui slogan “Healthy City”, FKM UAD mengajak semua pihak untuk bergerak bersama dalam mewujudkan kota yang sehat dan berkelanjutan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dekan-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Rosyidah-S.E.-M.Kes_.-Ph.D.-Foto-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-19 09:13:092025-06-19 09:30:09FKM UAD Sambut Milad ke-23, Menuju Kota Sehat dan Masyarakat Berdaya

IMM BPP UAD Gelar Diskusi Literasi Bertema Media Sosial dan Kesehatan Remaja

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Diskusi Sumbangan Literasi IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim Media IMM BPP UAD)

Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Sospem) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Sumbangan Literasi pada Senin, 2 Juni 2025, di Bengkel Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Kampus V UAD. Kegiatan ini mengusung tema “Media Sosial: Teman atau Ancaman Sosial bagi Kesehatan Mental Remaja?” dan diikuti oleh 35 peserta.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada peserta mengenai dampak media sosial terhadap kesehatan mental dan fisik remaja. Selain itu, acara ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak dan mendorong kemampuan berpikir kritis terhadap konten digital.

Diskusi dipantik oleh Safiera Auliya Yahya, Ketua Umum IMM Fakultas Hukum (FH) UAD, dan dimoderatori oleh Neng Nabilatul Arsyiyah, Kader IMM BPP UAD. Acara ini turut diramaikan dengan agenda donasi buku sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung literasi di kalangan pelajar.

Ketua Bidang Sospem IMM BPP UAD, Nurul Fadila, berharap setelah kegiatan ini peserta mampu memahami dampak media sosial serta lebih bijak dan etis dalam berinteraksi di dunia maya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-Sumbangan-Literasi-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-Media-IMM-BPP-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 12:17:422025-06-18 12:17:42IMM BPP UAD Gelar Diskusi Literasi Bertema Media Sosial dan Kesehatan Remaja

Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM

18/06/2025/in Feature /by Ard

Narasumber Pelatihan Administrasi IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Siska Maulina, S. Pd. (Foto. Tim Dokumentasi IMM PBII)

Dalam pelatihan administrasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), IMMawati Siska Maulina, S.Pd., menyampaikan materi mendalam seputar peran strategis administrasi dalam organisasi.

Materi dimulai dengan pengertian kesekretariatan sebagai aktivitas pengelolaan sekretariat, termasuk inventarisasi barang dan arsip organisasi. Inventaris organisasi dibagi menjadi dua, yaitu inventaris permanen dan tidak permanen. Penataan ini penting untuk menjaga keteraturan aset dan dokumen.

Siska juga mengulas buku-buku yang wajib dimiliki organisasi. Ia menjelaskan bahwa pencatatan manual tetap relevan, meskipun sudah banyak sistem digital. Hal ini demi menjamin keamanan data dan arsip yang mudah diakses kapan pun dibutuhkan.

Selanjutnya, dijabarkan pula fungsi dan tugas sekretaris umum dan sekretaris bidang. Pada sesi surat-menyurat, Siska menguraikan jenis-jenis surat dalam IMM, mulai dari surat keputusan, mandat, permohonan, hingga surat berita acara. Ia juga memberikan penjelasan rinci tentang kerangka surat. Bahkan, ketentuan teknis seperti ukuran kertas, jenis dan ukuran huruf, serta spasi surat juga disampaikan sebagai bagian dari standar administrasi resmi IMM.

Di akhir sesi, Siska menegaskan bahwa sekretaris adalah penghubung vital dalam organisasi. Tanpa administrasi yang rapi, organisasi akan mengalami kekacauan dan kehilangan arah. Oleh karena itu, membangun budaya administrasi yang baik adalah langkah awal menuju keberhasilan gerakan IMM. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Narasumber-Pelatihan-Administrasi-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Siska-Maulina-S.-Pd.-Foto.-Tim-Dokumentasi-IMM-PBII.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 12:14:172025-06-18 12:14:17Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM

IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Administrasi oleh IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim Dokumentasi IMM PBII)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Administrasi pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Ruang Laboratorium (Lab) PBSI, Lantai 7 Kampus IV UAD. Kegiatan ini mengangkat tema “Administrasi Berbasis Paradigma Baru: Meningkatkan Kualitas Pelayanan IMM PBII UAD” dan diikuti oleh 25 peserta dari kalangan pimpinan komisariat.

Pelatihan ini menghadirkan IMMawati Siska Maulina, S.Pd. (Sekretaris Umum PC Djazman Al Kindi) sebagai pemateri, serta dimoderatori oleh IMMawati Regina Prima Artanti (Sekretaris Umum IMM PBII UAD). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman administrasi tidak hanya dalam aspek surat-menyurat, tetapi juga pelayanan, keterbukaan, akuntabilitas, dan profesionalitas.

“Administrasi adalah pondasi gerakan. Kita sebagai pimpinan memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan administrasi dijalankan secara baik agar kerja-kerja dakwah, intelektual, dan sosial menjadi lebih terarah dan berdampak,” ujar Regina selaku sekretaris umum komisariat.

Setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh pimpinan komisariat IMM PBII UAD diharapkan mampu mengimplementasikan administrasi secara teoretis maupun praktis dalam kepengurusan harian sehingga kualitas pelayanan dan tata kelola organisasi dapat terus meningkat. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Administrasi-oleh-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-Dokumentasi-IMM-PBII.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 12:10:212025-06-18 12:10:21IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi

Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran

18/06/2025/in Feature /by Ard

Kesan Pesan dr. Salsabila pada Sumpah Dokter Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Rabu, 4 Juni 2025, menjadi penanda sejarah bagi dr. Salsabila Aulia Untsa. Berdiri di atas panggung mewakili rekan-rekannya, ia bukan hanya menyampaikan ucapan terima kasih, tetapi juga menuturkan kisah perjuangan yang menggugah hati dalam acara Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode II Tahun 2025.

Salsabila membuka sambutannya dengan rasa syukur dan terima kasih. “Kami akhirnya bisa menepati janji yang dulu kami buat bersama. Janji yang berangkat dari komitmen, keberanian, dan keyakinan,” ucapnya, menahan haru.

Ia mengenang awal perjalanan mereka, sepuluh orang mahasiswa yang “nekat” masuk dunia kedokteran. Ialah: dr. Salsabila Aulia Untsa, dr. Tiara Zukri Damayanti, dr. Tiara Dinar Ismirahmadani, dr. Afifah Nurmeitasari, dr. M. Bayu Sastra Wiguna, dr. Intan Nanda Lisa, dr. Syifa Agnia Aulia, dr. Salsabila Izzati, dr. Syifa Alliya Nur Fasya, dan dr. Aidil Akbar Ma’ruf. Bukan karena tak tahu risiko, melainkan karena keyakinan bahwa bersama, mereka bisa sampai ke garis akhir. “Kami bersepuluh berjanji untuk keluar bersama. Dan hari ini, janji itu kami buktikan.”

Kisah di Tengah Samudra

Dalam analogi yang puitis dan mendalam, dr. Salsabila menggambarkan perjuangan mereka layaknya kapal yang berlayar di samudra luas, menghadapi ombak, badai, dan arah angin yang tak selalu bersahabat. “Kami harus menjadi kapal yang kuat. Perjalanan ini menuntut kami untuk tetap berlayar, tak peduli seberapa besar gelombang yang menghadang,” ujarnya. “Dan hari ini, kami tidak hanya tiba di pelabuhan. Kami siap berlayar kembali ke lautan yang lebih luas, yaitu dunia nyata.”

Bagi Salsabila, sumpah dokter yang diikrarkan adalah simbol dari perjalanan panjang dan titik awal pengabdian baru. “Sumpah hari ini adalah salah satu dari babak penting dalam hidup kami. Kami persembahkan ini untuk diri kami sendiri dan untuk orang-orang terkasih yang telah mendedikasikan waktunya, tenaganya, dan cintanya untuk kami.”

Menjadi Dokter Tangguh dan Rendah Hati

Dalam pesannya kepada rekan-rekan sejawat, dr. Salsabila mengajak agar tetap rendah hati dan tidak takut gagal. “Orang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba. Dan jika kita pernah salah, itu adalah bagian dari langkah maju. Asalkan jangan mengulangi kesalahan yang sama.”

Ia juga mengingatkan pentingnya mendoakan orang-orang yang telah membantu dalam setiap fase kehidupan. “Dalam setiap segmen hidup, setiap orang punya alur berbeda. Tetapi, semua punya potensi untuk menghadapinya. Doakan mereka yang menjadi cahaya di jalan kita.”

Berpencar, tetapi Tetap Satu

Menutup sambutannya, ia menyampaikan bahwa meski kelak mereka akan berpencar, menempuh jalan masing-masing, tetapi jiwa dan tekad mereka tetap satu. “Selamat datang di dunia baru. Kini saatnya kita bertebaran di bumi Allah, membawa ilmu, membawa nama baik, dan bersiaspora dengan semangat dokter UAD yang tangguh.”

Dengan nilai OSCE tertinggi dan semangat yang membumi, dr. Salsabila bukan hanya membuktikan kecakapan akademik, tetapi juga menyuarakan esensi kemanusiaan dari seorang dokter yang berkomitmen, tangguh, dan tetap bersyukur. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kesan-Pesan-dr.-Salsabila-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 11:14:362025-06-18 11:14:36Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran

Spirit HEBAT untuk Dokter UAD

18/06/2025/in Feature /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Momentum Sumpah Dokter (Foto. Humas UAD)

Momentum Sumpah Dokter menjadi titik awal pengabdian bagi para dokter baru, bukan hanya sebagai tenaga medis, tetapi sebagai penjaga keselamatan umat. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran UAD Periode II Tahun 2025 yang diselenggarakan di Amfiteater Kedokteran Kampus IV UAD.

“Dokter UAD harus siap melaksanakan keselamatan umat. Ini bukan sekadar profesi, tetapi sebuah amanah besar yang melekat pada diri seorang dokter,” tegas Rektor. Dalam kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan pesan dan amanat dengan menekankan lima karakter utama yang dirangkum dalam Spirit HEBAT. Lima karakter ini diharapkan menjadi bekal dan jiwa pengabdian bagi dokter lulusan UAD:

  1. Humanis. Dokter yang lahir dari rahim UAD harus membawa semangat kemanusiaan yang tinggi. Rektor berpesan agar dokter UAD tidak bersikap keras atau arogan dalam menghadapi pasien. “Jangan galak, pendekatan yang humanis justru membuka jalan kesembuhan bagi pasien.”
  2. Entengan. Kemampuan bekerja di berbagai situasi menjadi keunggulan lain yang perlu dimiliki. Dokter harus mudah dimobilisasi, siap bekerja dalam kondisi apa pun, baik di pusat kota maupun pelosok negeri.
  3. Berintegritas. Dalam menghadapi dunia medis, integritas menjadi harga mati. Rektor mengingatkan pentingnya karakter moral yang kuat, yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan Kemuhammadiyahan. “Dokter UAD harus menjadi pionir, menjadi teladan bagi masyarakat,” katanya, mengaitkan peran dokter dengan pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi di UAD.
  4. Ahli. Kecakapan profesional juga menjadi sorotan utama. Dokter tidak cukup hanya lulus akademik, tetapi juga harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan regulasi yang terus berubah.
  5. Tangguh. Terakhir, dokter UAD dituntut untuk memiliki daya tahan mental dan spiritual yang kuat. Tugas dokter kerap menempatkan mereka pada posisi yang penuh tekanan, baik fisik maupun emosional. Karakter tangguh menjadi pelindung sekaligus kekuatan dalam menghadapi semua tantangan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Momentum-Sumpah-Dokter-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 11:09:582025-06-18 11:09:58Spirit HEBAT untuk Dokter UAD
Page 2 of 445‹1234›»

TERKINI

  • Workshop Pembuatan Sabun Aloe vera oleh KKN Alternatif UAD20/06/2025
  • Kongres KBM UAD sebagai Wadah Ormawa yang Transparan20/06/2025
  • IUCEE 2025: PBI UAD dan Mitra Global Bahas Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Era AI20/06/2025
  • EDSA dan LSO UAD Gelar Pelatihan Administrasi untuk Tingkatkan Profesionalisme Organisasi20/06/2025
  • UAD Jadi Tuan Rumah Workshop Kurikulum OBE AFEB PTMA20/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Jiwa Pemimpin yang Inklusif Melalui Organisasi Mahasiswa20/06/2025
  • Tantangan dalam Penerapan Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah20/06/2025
  • Efektivitas Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan yang Tidak Memiliki Implikasi Hukum20/06/2025
  • Nomenklatur Terbitnya Larangan Penahanan Ijazah: Lebih Tepat Disebut Surat Edaran atau Permen?20/06/2025
  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top