Posts

Wakil Wisudawan Terbaik, Rasyid: UAD Konsisten Dukung Mahasiswa untuk Berkembang

/in /by

Rasyid Aufa Al Mahdi, Wisudawan Terbaik Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Pada acara wisuda sarjana terapan, sarjana, dan magister Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode II tahun akademik 2023/2024, Sabtu, 03 Februari 2024, wakil wisudawan terbaik Rasyid Aufa Al Mahdi memberikan sambutan inspiratif. Wisudawan Program Studi Teknik Elektro ini berhasil menyampaikan kata-kata penuh makna yang mencerminkan perjalanan panjang dan perjuangan di dunia akademis.

Ia mengungkapkan rasa terhormatnya dapat berbicara di depan rekan-rekan, dosen, serta orang tua di acara wisuda tersebut. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang diterima selama perjalanan akademisnya di UAD. “Tepat hari ini, paripurna sudah suatu fase besar dalam hidup kita sebagai insan akademis. Kendati demikian, kita beruntung memiliki kesempatan untuk menerima banyak sekali bantuan dan dukungan penuh kebaikan dari berbagai pihak. Sehingga kita dapat menuntaskan amanah pendidikan yang mulia ini.”

Laki-laki yang kerap disapa Aufa itu menyoroti peran besar UAD dalam mendukung mahasiswa untuk berkembang. Prestasi dalam pengembangan teknologi melalui robotika menjadi salah satu bukti keberhasilan mahasiswa. “UAD sangat mendukung dan memfasilitasi potensi mahasiswa supaya dapat berkembang baik di dalam kampus, bahkan keluar kampus. Seperti contohnya memberikan fasilitas serta dukungan finansial di bidang robotika dan alhamdulillah berkat dukungan dari kampus, kami bisa fokus dalam pengembangan teknologi melalui robotika. Robotika UAD dapat bersaing dengan perguruan tinggi nasional maupun internasional serta dapat berprestasi di bidang tersebut,” paparnya.

Selain itu, Aufa juga mengapresiasi dukungan UAD dalam berbagai kompetisi, membantu mahasiswa meraih prestasi di bidangnya masing-masing. “Tak lupa kami dalam meraih prestasi sangat banyak, mendapatkan dukungan pendampingan dari dosen maupun finansial dari UAD dalam melaksanakan perlombaan untuk meraih kejuaraan,” tambahnya. Hal ini mencerminkan komitmen UAD dalam membantu mahasiswa mencapai potensi maksimalnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aufa tidak hanya berfokus pada pengalaman pribadinya, tetapi juga menjadi panggilan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk terus semangat, belajar, dan berkarya. Ia mengajak mereka untuk membuktikan bahwa lulusan UAD dapat berkompetisi dan berprestasi di dunia nyata.

Ia berharap, setiap wisudawan dan wisudawati dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia. Ia mendorong rekan-rekannya untuk menjadi agen perubahan yang berdedikasi dalam membangun negeri. Aufa menyadari bahwa sebagai generasi intelektual, mereka akan menghadapi berbagai aspek kehidupan yang mencakup ekonomi, pendidikan, kesehatan mental, kemajuan teknologi, dan isu-isu sosial serta politik.

Aufa juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, dosen, staf, dan seluruh sivitas akademika UAD yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama perjalanan akademis mereka. Dengan semangat penuh, ia mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa bersama-sama mereka dapat terus berprestasi, berkarya, dan membangun nama almamater tercinta, Universitas Ahmad Dahlan. Wisuda bukanlah akhir segalanya, tetapi sebagai awal dari perjalanan baru menuju masyarakat untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh.

“Bersama kita bisa, bersama kita juara. Berprestasi dan berkarya untuk membangun negeri,” tutupnya. (eka)

uad.ac.id

Wakil Rektor UAD: Wisuda Awal Perjalanan Menuju Sukses

/in /by

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada prosesi wisuda periode II tahun 2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 3 Februari 2024, menggelar Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister Periode II Tahun Akademik 2023/2024. Jogja Expo Center menjadi saksi kegembiraan sebanyak 1.481 peserta, melibatkan jenjang D-3, S-1, dan S-2, serta 23 di antaranya mengikuti prosesi secara daring.

Meskipun Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. tengah berada di luar negeri, kehadiran Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. memberikan warna tersendiri. Dalam sambutannya, Prof. Sunardi menyampaikan rasa bangga dan selamat kepada seluruh lulusan, menyebut wisuda sebagai peristiwa bersejarah yang akan menjadi bagian indah dalam catatan hidup mereka.

“Saat ini, kita merayakan kebahagiaan dan prestasi dari 1.481 lulusan UAD. Wisuda bukan hanya sebuah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh optimisme menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan,” ucap Prof. Sunardi.

Pesan-pesan khusus dari Prof. Sunardi untuk para lulusan menjadi puncak inspiratif dalam sambutannya. Ia mendorong agar para wisudawan dan wisudawati tidak hanya merayakan keberhasilan akademis mereka, tetapi juga menjadikan gelar yang mereka peroleh sebagai tonggak awal untuk menunjukkan kedewasaan, kreativitas, dan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat yang lebih luas.

“Setelah memperoleh gelar sarjana terapan, sarjana, atau magister, tunjukkan bahwa Anda bukan hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga wawasan yang lebih luas, kedalaman ilmu, kreativitas, inovasi, profesionalisme, dan mandiri,” tandasnya.

Sambutan penuh semangat ini juga menekankan pentingnya kelanjutan pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Para lulusan diharapkan untuk menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebagai penutup, Prof. Sunardi mengajak para lulusan untuk menjaga nama baik almamater, terus berprestasi, dan menjadi teladan di mana pun mereka berada. Pidato ini juga diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayai UAD sebagai lembaga pendidikan, disertai permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama proses pendidikan.

Dengan sambutan positif Prof. Sunardi, UAD mengukir kisah keberhasilan yang tidak hanya mencerminkan prestasi akademis, tetapi juga semangat dan dedikasi lulusan untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat serta bangsa. (eka)

uad.ac.id

DMM HMPS PBSI UAD Hidupkan Kebun Tanaman Hias di Suryodiningratan, Yogyakarta

/in /by

Pembuatan kebun tanaman hias oleh HMPS PBSI UAD bersama masyarakat Suryodiningratan (Dok. Istimewa)

Dalam rangka mewujudkan keberlanjutan lingkungan dan memperindah kawasan, mahasiswa Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (HMPS PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggalang sinergi melakukan penataan kebun tanaman hias di Kelurahan Suryodiningratan, Yogyakarta. Kolaborasi ini menghadirkan semangat gotong royong antara mahasiswa dan masyarakat setempat untuk menciptakan kebun yang lebih indah, terawat dan berkelanjutan.

Sebelumnya, mahasiswa DMM HMPS PBSI UAD telah melakukan koordinasi dengan Ketua Kelompok Tani (KT) Kelurahan Suryodiningrat. Dalam koordinasi itu diputuskan untuk bergotong-royong membersihkan, menata, dan merawat kebun tanaman hias yang telah lama terbengkalai akibat berbagai faktor, termasuk kemarau panjang.

“Sinergi antara kami dan masyarakat Suryodiningratan memberikan warna positif dalam pembangunan lingkungan berkelanjutan. Kami bukan hanya menciptakan kebun yang cantik, tetapi juga mempererat silaturahmi dan memupuk rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan,” ujar Nenden Wulan Septianning Tiyas selaku Ketua DMM HMPS PBSI.

Proses kerja bakti melibatkan seluruh peserta dalam membersihkan area, menata, menanam dan merapikan tanaman hias. Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa. Binarni Kuswandari selaku Ketua KT Suryodiningrat menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa UAD yang telah peduli terhadap lingkungan. Ia berharap kebersamaan tersebut dapat terus berlanjut untuk menjaga keindahan dan kebersihan di Wilayah Suryodiningrat. (Doc)

uad.ac.id

ISMKMI UAD Gelar Edukasi dan Skrining Kesehatan

/in /by

Skrining kesehatan oleh ISMKMI UAD di Kalurahan Canden, Jetis, Bantul, DIY (Dok. Istimewa)

Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan tekanan darah tinggi menjadi satu dari sekian banyak penyakit yang berkontribusi besar terhadap angka kematian global dan Indonesia. Pasalnya, sekitar 46% penderita hipertensi tidak merasakan gejala apa pun sehingga disebut sebagai “The silent killer” dan kebanyakan penderitanya adalah perempuan. Hal ini dikarenakan terdapat penurunan kadar estrogen pada saat perempuan menopause di usia 40 tahun ke atas.

Mengingat urgensi kasus tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan edukasi dan skrining kesehatan di Kalurahan Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, pada 1 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program kerja Desa Binaan milik Lembaga Semi Otonom (LSO) Kelompok Kerja (Pokja) Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) yang bekerja sama dengan Departemen Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Sospem) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Bertajuk “Deteksi Dini Penyakit dan Gaya Hidup Sehat untuk Meraih Kesejahteraan Bersama”, edukasi kesehatan menyasar kelompok ibu rumah tangga dan pejabat pemerintahan setempat.

Didapuk sebagai narasumber, alumnus peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) UAD yakni Isah Fitriani, S.K.M. Ia menyampaikan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang cukup berbahaya. “Jika tidak dikontrol, penderita hipertensi bisa mengalami komplikasi seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan mata, gangguan saraf dan otak, strok, hingga kematian. Hanya 1 dari 5 penderita orang dewasa saja yang mampu mengendalikannya sehingga deteksi dini menjadi penting untuk dilakukan,” ungkapnya.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Lurah Desa Canden yaitu Purwaka Nugraha, S.T. mengungkapkan dampak hipertensi yang terjadi pada warganya. “Kebetulan sekali, di dusun kami memang ditemukan beberapa kasus hipertensi. Ada salah satu warga yang mengalami tekanan darah tinggi hingga pembuluh darahnya pecah dan berakhir pada penyakit strok. Kami belum tahu pasti apakah ada hubungan antara hipertensi dengan sanitasi dan lain sebagainya. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa memiliki wawasan baru dan terbantu untuk mendeteksi hipertensi sedini mungkin,” ucapnya. (ish)

uad.ac.id

Prodi PBI UAD Gelar English Camp Metaphoria

/in /by

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan English Camp (Dok. Istimewa)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kembali English Camp guna mempererat kebersamaan antara mahasiswa baru. Acara yang juga dikenal sebagai malam keakraban (makrab) itu berlangsung di Desa Wisata Pulesari, Sleman, pada 29–30 Januari 2024. English Camp tahun ini mengangkat tema “Metaphoria” yang melambangkan pertumbuhan bersama dengan pengalaman positif dan penuh warna.

Seluruh mahasiswa baru Prodi PBI angkatan 2023 ikut serta dalam acara ini. Pada 29 Januari, kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB di Lab. Bahasa B Lantai 7 Gedung Lab Terpadu Kampus IV UAD. Peserta mendapatkan wawasan tentang prodi mereka dari Rahmi Munfangati, S.S., M.Pd. yang merupakan Sekretaris Prodi. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan peluang akademik dan non-akademik selama masa kuliah.

“Saya ingin menyampaikan kepada mahasiswa baru, jangan hanya datang untuk kuliah dan pulang. Program ini mendorong Anda untuk aktif, dan kami akan memfasilitasi itu. Anda dapat mengikuti kompetisi, bergabung dengan organisasi dalam Prodi PBI atau universitas, dan terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Prodi PBI sepenuhnya mendukung mahasiswa dalam mengejar kegiatan positif di luar kewajiban akademis,” ujarnya.

Agenda berikutnya adalah keberangkatan peserta dan panitia menuju Desa Wisata Pulesari. Selama berada di sana, peserta menikmati berbagai kegiatan menarik seperti sesi organisasi yang ada di Prodi PBI dan pada malam harinya terdapat acara api unggun yang disertai dengan permainan dan bernyanyi bersama. Pada hari kedua, 30 Januari pagi, bersama pemandu wisata, dilakukan sesi permainan ice fun sebelum mengikuti kegiatan trekking sungai. Mahasiswa baru sangat senang dan antusias sepanjang rangkaian English Camp ini. Mereka juga menjalin persahabatan yang diharapkan menjadi motivasi sepanjang perjalanan akademis yang akan dilalui.

English Camp ini merupakan salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBI atau biasa juga disebut EDSA. Tujuannya untuk meningkatkan solidaritas di antara mahasiswa baru dalam Prodi PBI. Keberhasilan acara ini berkat kerja sama dari EDSA Journalist Team (EJT), Keluarga Teater Pebei, dan Peer Assistance Learning Program (PALP), serta organisasi di dalam Prodi PBI. (dnd)

uad.ac.id

Gandrungi Karate, Sumbang Medali Untuk UAD

/in /by

Retno Khusnul Khotimah Mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Retno Khusnul Khotimah berhasil meraih juara II Kumite Mahasiswa -50Kg. Perempuan yang akrab disapa Retno ini berlaga pada Kejuaraan Wira Tanggon Adhisatya (WTA) Open Karate Championship Piala Kemenpora RI 2024 yang dilaksanakan pada 18–20 Januari 2024 di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Persiapan perlombaan bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate UAD dilakukan sekitar tiga minggu sebelum pertandingan. Sebagai mahasiswa, ia pun tidak melupakan kewajiban kuliah, yakni dengan berusaha menyeimbangkan waktu berlatih untuk menjaga performa sampai hari pertandingan nanti, dengan waktu belajar menjelang ujian responsi praktikum.

Retno sempat merasa tak yakin saat bertanding dengan lawannya, hingga akhirnya ia mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik di kelas -50Kg. Tentunya, hasil itu tidak lepas dari dukungan dan fasilitas UAD serta dirinya yang konsisten berlatih dan evaluasi di setiap pertandingan. Retno tentunya tidak sendiri, ia berlaga dengan tim yang hebat dari UAD.

Diketahui, Tim Karate UAD memperoleh 10 emas, 9 perak, dan 6 perunggu. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan pada kancah nasional. Retno pun merasakan keistimewaan yang dirasakan dengan mengikuti UKM Karate, yakni selain pengalaman lomba, ia juga dapat memperluas relasi dan meningkatkan kebugaran tubuh.

Olahraga yang telah digandrungi Retno sejak lama ini tentunya akan selalu ia perjuangkan, terlebih karena banyaknya dukungan baik dari teman maupun universitas untuk menyalurkan bakat dan minatnya. “Usahakan mengejar deadline agar tugas tidak menumpuk sehingga saat jadwal berlatih dapat ikut latihan,” kata Retno saat diwawancarai.

Manajemen waktu memang sebuah keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa. Sebab, dengan disiplin terhadap waktu, mengetahui prioritas, dan menghilangkan distraksi, kita dapat mengupayakan kesuksesan di kemudian hari. (Lin)

uad.ac.id

UAD Siap Gelar ON-MIPA 2024

/in /by

Dinda, Ketua PKM Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Rini)

Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa (Pokpresma) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara rutin menyelenggarakan seleksi dan pembinaan internal untuk mempersiapkan kegiatan ON-MIPA. Pada tahun 2024 ini, seleksi tahap pertama dilaksanakan pada 25 Januari 2024. Ketua Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center, Dinda, menjelaskan bahwa PKM Center dan Bimawa selaku koordinator utama sudah melakukan rapat dan mempersiapkan tim dosen untuk membuat naskah soal seleksi dari setiap bidang, yaitu Fisika, Biologi, Kimia, dan Matematika.

Pada tahun ini juga tidak diadakan pendampingan terlebih dahulu agar pendampingan lebih intensif ke-10 besar yang lolos di tahap pertama. Nantinya, mereka akan mendapatkan pendampingan serta diseleksi kembali menjadi 5 terbaik.

“Saya sangat senang karena teman-teman mahasiswa UAD antusias dalam mengikuti seleksi ON-MIPA. Semoga tahun berikutnya antusias mahasiswa di dalam bidang kimia bisa meningkat dikarenakan pendaftar tahun ini paling sedikit dibandingkan yang lain,” terangnya.

Sementara itu, Rizky Apriyanto perwakilan bidang Fisika dan Sutriadi Kurniawan selaku perwakilan bidang Matematika menjelaskan bahwa mereka berdua sudah cukup persiapan dalam menghadapi seleksi tahap pertama ON-MIPA tingkat UAD. Soal-soal yang mereka pelajari juga hampir sama dengan tahun sebelumnya. Namun, yang mereka tidak sangka adalah untuk tahun 2024 ini tidak ada pendampingan intensif terlebih dahulu. Para mahasiswa langsung diseleksi di rangking 10 besar terbaik.

“Untuk soal memang soalnya sudah sering diajarkan saat perkuliahan dan memang harus menggunakan konsep analisis critical thinking,” ujar Adi.

Kerja keras Rizky dan Adi selaku peserta seleksi tingkat universitas terbayarkan karena mereka berkesempatan untuk mengikuti pendampingan intensif lebih lanjut yang akan diadakan oleh Bimawa dan PKM Center selaku koordinator utama ON-MIPA tahun 2024. Mereka berharap dapat menjaga konsistensi dan kerja keras dalam mempersiapkan seleksi 5 besar, sehingga bisa membanggakan UAD. (Rini)

uad.ac.id

UAD Wisuda 1.481 Lulusan pada Periode II Tahun Akademik 2023/2024

/in /by

Prosesi Wisuda Periode 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister Periode II Tahun Akademik 2023/2024 di Jogja Expo Center pada Sabtu, 3 Februari 2024. Terhitung sejumlah 1.481 wisudawan mengikuti prosesi wisuda periode ini. Mereka terdiri atas 4 wisudawan program diploma, 1.386 wisudawan program sarjana, dan 91 wisudawan program magister. Dari jumlah tersebut, 937 di antaranya lulus dengan predikat cum laude atau dengan pujian.

Masih sama dengan gelaran sebelumnya, wisuda kali ini juga diselenggarakan secara daring bagi 27 wisudawan yang memilih metode tersebut. Sebelumnya, gladi bersih wisudawan telah dilaksanakan pada 1 Februari 2024 untuk wisudawan daring dan 2 Februari 2024 untuk wisudawan luring.

Rangkaian acara dilangsungkan secara khidmat dengan dipimpin oleh Wakil Rektor dan rombongan Senat UAD. Sementara untuk prosesi wisuda, dilakukan oleh masing-masing Dekan dan Wakil Dekan dari tiap fakultas.

Agung Prabawa, sebagai salah satu wisudawan terbaik dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, didapuk untuk memimpin pembacaan prasetya alumni. Sedangkan untuk sambutan wakil wisudawan terbaik diwakili oleh Rasyid Aufa Al Mahdi dari Program Studi Teknik Elektro. Sementara itu, Muhammad Azura Zhiaulhaq wisudawan dari Prodi Manajemen dan Muhammad Ma’ruf dari Prodi Magister Farmasi menjadi perwakilan wisudawan dalam penyematan pin alumni oleh pengurus Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Kamada) secara simbolis.

Dalam pidatonya, Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. “Kami berharap dan mendoakan semoga wisuda, Anda dapat memberikan kebahagiaan, penuh manfaat, dan penuh berkah bagi Anda, keluarga Anda, dan orang-orang di sekitar Anda semuanya. Selain itu juga menjadi pijakan baru bagi Anda untuk melangkah penuh optimisme meraih sukses yang lebih besar di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Ia turut berpesan agar alumni dapat terus menjaga marwah UAD, senantiasa mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh, serta menjadi suri teladan di mana pun mereka berada. “Kami berpesan agar Anda menjaga nama baik almamater di mana pun Anda berada. Ingat bahwa di wajah Anda, di dada Anda, di punggung Anda melekat nama UAD. Jadilah alumni yang membanggakan dan selalu berprestasi. Tunjukkan bahwa sebagai alumni UAD, Anda tetap menjadi pribadi muslim yang saleh dan salehah, yang taat beribadah, penuh integritas, terus jaga semangat moral and intellectual integrity,” tandasnya. (Lid)

uad.ac.id

Pelantikan IMM FEB UAD Penuh Semangat Sinergi dan Militansi

/in /by

Immawan Ashraf Nayif Abdullah Ketua Umum IMM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dalam suasana penuh semangat usai sesi pelantikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), acara dilanjutkan dengan rangkaian sambutan yang memberikan arah dan motivasi bagi kepengurusan baru. Sambutan pertama dan penutup (sambutan wada’) disampaikan oleh Ketua Umum IMM FEB UAD IMMawan Ashraf Nayif Abdullah. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan sinergisitas dalam membangun komisariat, menciptakan ikatan yang kuat di antara anggota untuk mencapai tujuan bersama.

Sambutan kedua, sambutan iftitah, datang dari ketua umum terpilih yakni IMMawati Fatma Dwi Kusuma. Dalam kesempatannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan memohon dukungan serta kerja sama dari semua pihak. Termasuk demisioner, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM), dan Pimpinan Komisariat (PK) IMM FEB periode 2024–2025. Tujuannya adalah untuk bersama-sama memberikan dampak positif bagi mahasiswa FEB.

Sambutan ketiga datang dari Pimpinan Cabang (PC) IMM Djazman Al-Kindi IMMawan Haidar Albana. Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya ber-IMM dan mengusahakan optimalisasi perkaderan di komisariat, selaras dengan Trilogi IMM. IMMawati Neneng Nur Iriani S. Opem, Koordinator Komisariat (Korkom) IMM UAD memberikan sambutan keempat dengan menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan saling mendukung visi-misi komisariat.

Sambutan kelima diberikan oleh Pembina IMM FEB UAD IMMawan Adhitya Rechandy C., S.E., M.M. Ia menyampaikan rasa terima kasih, memberikan motivasi untuk terus berinovasi dalam IMM FEB, juga berharap kontribusi terbaik bagi fakultas maupun masyarakat. Sambutan terakhir dan amanat disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAD Dini Yuniarti, S.E., M.Si. Ia memberikan wejangan tentang menjaga jiwa militansi dan pentingnya bertabayun dalam pengambilan keputusan.

Seusai serangkaian sambutan, acara studium generale dan Pelantikan Pimpinan Komisariat IMM FEB UAD ditutup dengan sesi foto bersama para pemateri, Pembina IMM FEB, Ketua PC IMM Djazman, Ketua Korkom UAD, Dekan FEB, dan tamu undangan. Hal tersebut menandai kesuksesan dan semangat baru yang kini mengemban tanggung jawab di IMM FEB UAD. (doc/eka)

uad.ac.id

Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersamaan sebagai Guru Besar UAD

/in /by

Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersamaan sebagai Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Pasangan suami istri Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM. dan Prof. Dr. Ir. Erna Astuti, S.T., M.T., IPM. dikukuhkan secara bersamaan menjadi guru besar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa, 30 Januari 2024 di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD.

Keduanya sama-sama mengawali studi di Teknik Kimia di universitas yang sama hingga berhasil mencapai gelar tertinggi secara bersamaan dan menjadi guru besar di Fakultas Teknik Industri (FTI) UAD. Prof. Zahrul merupakan guru besar dalam Bidang Ilmu Teknik Kimia, sementara sang istri Prof. Erna merupakan guru besar Bidang Ilmu Energi, Sub Bidang Ilmu Pengembangan Bioenergi dari Biomassa.

Prof. Zahrul mengungkapkan pencapaiannya saat ini tidak terlepas dari didikan yang diberikan orang tuanya. “Kami dididik dengan baik dengan beberapa hal, yang pertama tentang keagamaan itu ditanamkan. Kedua, kemandirian utamanya kemandirian terkait cara kita menikmati proses perjalanan. Allah Swt. menilai dari prosesnya bukan dari hasilnya. Proses itulah yang perlu dijalankan dengan baik,” ungkapnya.

Ketika menempuh pendidikan, jalan yang ditempuh Prof. Zahrul selalu diberikan kemudahan. “Ketika kita mohon kepada Allah, ketika mendapat cobaan kita kembalikan ke Allah maka itu yang saya rasakan selama perjalanan ini. Perjalanan S-2, apalagi S-3 ketika kami memutuskan berdua untuk S-3 bareng itu, kan, bukan suatu hal yang ringan.”

Sebelum memutuskan untuk apply beasiswa S-3 secara bersamaan, Prof. Zahrul sempat mempertimbangkan kembali hal tersebut. “Tetapi, Prof. Arif menyampaikan biar Allah yang menentukan dua-duannya ikut beasiswa. Kalau memang beasiswanya tidak didapat berarti bukan tahun itu. Lalu, akhirnya kami berdua bismillah apply beasiswa dan alhamdulillah dua-duanya diterima,” ujar Prof. Zahrul.

Sementara itu, Prof. Erna mengungkapkan bahwa menjadi dosen bukanlah cita-cita awal yang diinginkan, melainkan ia mendapatkan saran dari teman-temannya. “Teman-teman saya yang menyarankan untuk mendaftar dan ternyata menjalani dosen itu menyenangkan karena saya diminta untuk belajar terus-menerus. Kemudian, saya bertemu dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan berbagai karakter, itu adalah suatu hal yang menarik dan menyenangkan,” katanya.

Dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh kedua orang tua Prof. Erna begitu berarti sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan. “Saya banyak belajar dari ibu saya terkait dengan kesabaran, keikhlasan, dan kejujuran. Ibu saya termasuk yang suka mendampingi saya belajar di tengah kesibukannya. Kalau bapak saya dari kecil itu suka membelikan saya buku. Kemudian, setiap sebulan sekali pergi ke toko buku dan saya dibebaskan untuk membeli buku,” imbuhnya.

Prof. Zahrul dan Prof. Erna merupakan pasangan suami istri yang sama-sama memiliki mimpi besar, dan saling mendukung satu sama lain dalam setiap proses perjalanan menuju mimpi tersebut. (umh)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI