Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat menyampaikan Laporan Rektor 2022 pada Upacara Milad ke-62 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Bidang Humas dan Protokol UAD)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Upacara Milad ke-62 pada Kamis, 22 Desember 2022. Bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD, acara dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. dan para sivitas akademika UAD.
Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan Laporan Tahunan Rektor sebagai salah satu bagian wajib dalam agenda tersebut. Laporan tahunan merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja rektor selama tahun 2022. Dalam penyajiannya, dikelompokkan dalam beberapa kategori meliputi kontribusi dalam Muktamar 48, Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Pendidikan dan Pengajaran, Sumber Daya Manusia (SDM), Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Kemahasiswaan, serta pusat studi dan unit usaha UAD.
“Kami sangat bersyukur karena secara umum capaian kinerja dalam 1 tahun terakhir ini telah menunjukkan tren positif dengan kemajuan UAD yang signifikan,” ungkap Muchlas dalam sambutannya. Meskipun begitu, ia menyampaikan bahwa seluruh sivitas akademika tetap diharapkan untuk bisa terus meningkatkan kualitas diri dengan menunjukkan kinerja terbaiknya demi masa depan UAD yang lebih baik.
Secara rinci, berikut adalah rangkuman capaian kinerja UAD yang disampaikan dalam Laporan Tahunan Rektor. Pertama adalah kontribusi UAD di Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48. Terhitung sejak sebelum Muktamar dimulai, UAD telah menyelenggarakan Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 48 dan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) dengan berkolaborasi bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
UAD juga meluncurkan buku berjudul Dakwah Muhammadiyah dalam Masyarakat Digital: Peluang dan Tantangan sebagai kado untuk Muktamar 48. Tidak lupa pula peran mobil listrik pintar rancangan UAD yaitu SEVADA 1 (Smart Vehicle of Ahmad Dahlan) yang sukses membantu mobilisasi para pejabat negara dalam gelaran Muktamar 48. Sistem pemilihan berbasis daring berupa e-voting juga dikembangkan secara langsung oleh tim IT yang berasal dari UAD.
Kedua, bidang AIK, diwujudkan dalam penataan struktur organisasi dan penyediaan alokasi anggaran untuk bidang tersebut. Pada tahun 2022, terhitung UAD mengatur kebijakan anggaran untuk bidang AIK sebesar 5,58 persen. Jumlah tersebut telah melebihi ketentuan minimal yang ditetapkan oleh Majelis Diktiltbang PP Muhammadiyah yaitu sebesar 5 persen dari biaya Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tiap tahun. AIK juga ditetapkan sebagai Mata Kuliah Konstitusional (MKI) dan sertifikasi.
Ketiga, capaian bidang pendidikan dan pengajaran, mulai bulan Oktober 2022 hingga 2027, UAD kembali memperoleh akreditasi A dari BAN-PT. Selain itu, tahun ini penerimaan mahasiswa baru UAD juga meningkat sebesar 31 persen. Tahun 2020 terdapat 6.983 mahasiswa baru, tahun 2021 sebanyak 6.934 mahasiswa, dan tahun 2022 sejumlah 7.767 mahasiswa.
Keempat yaitu bidang SDM, saat ini jumlah keseluruhan pegawai UAD mencapai 1.212 orang yang terdiri atas 751 dosen dan 461 tenaga kependidikan (tendik). Jabatan fungsional berupa guru besar terus diupayakan melalui berbagai program. Pada tahun 2022, UAD sukses mendampingi 30 dosen potensial untuk menuju guru besar. Jabatan fungsional juga ditujukan kepada tendik, salah satunya yakni pustakawan dan laboran.
Kelima, bidang penelitian dan publikasi ilmiah, tahun ini UAD telah menjalin kerja sama penelitian internasional dengan beberapa institusi seperti Universiti Malaysia Terengganu, University of Groningen, dan Karabȕk University. Selain itu, pada tahun 2022 Science and Technology Index (SINTA) UAD berhasil menduduki peringkat pertama PTMA se-Indonesia dan PTS se-DIY, serta peringkat 5 PTS se-Indonesia.
Keenam, bidang pengabdian masyarakat, anggaran PKM yang bersumber dari dana internal dan eksternal UAD secara total mencapai 2,5 miliar pada tahun 2022. Internasionalisasi PKM juga terus dilakukan dengan menggandeng beberapa mitra seperti komunitas muslim, sekolah muslim, dan PCIM di sejumlah negara.
Ketujuh yaitu capaian bidang kemahasiswaan, terdapat banyak sekali prestasi mahasiswa yang berhasil ditorehkan tahun ini. Salah satunya adalah tim I-Trash yang berhasil meraih medali emas dalam ajang International Invention Competition of Young Moslem Scientists. Lima tim mahasiswa UAD juga sukses menyabet 4 emas dan 1 perak dalam World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2022.
Terakhir, untuk pusat studi dan unit usaha juga tidak kalah banyak menorehkan kemajuan membanggakan. CIRNOV UAD misalnya, tahun ini kembali meneruskan kerja sama dengan PT Dahana untuk mengembangkan rudal darat. Untuk Rudal Merapi sasaran udara juga makin bagus dalam performanya.
Demikian laporan tersebut disampaikan oleh Rektor UAD sebagai wujud rasa syukur sekaligus bahan refleksi dan muhasabah untuk memproyeksikan masa depan UAD. “Kami berharap seluruh keluarga besar UAD terus meningkatkan performanya,” tandas Muchlas. (tsa)
uad.ac.id