• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Program KMMI dan Upaya Perbaikan Lingkungan

26/01/2022/in Terkini /by Ard

Testimoni Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peserta Program KMMI Kemendikbudristek (Foto: Raihan)

Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) merupakan program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan kampus-kampus di seluruh Indonesia yang nantinya mengakomodasi perusahaan-perusahaan untuk menyediakan lapangan pekerjaan serta menghasilkan pengalaman bagi mahasiswa. Tahun 2021 lalu, mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat kesempatan untuk menjajal program KMMI.

Para peserta sangat menikmati dan memanfaatkan program ini. Menurut mereka, dalam penyampaian materi saat menjalankan program sangat menarik, jelas, dan informatif. Mereka juga mendapatkan relasi teman baru dari berbagai fakultas dan universitas yang ikut turut serta dalam menjalankan program.

“Selama bergabung, saya mendapat banyak ilmu baru. Saya juga lebih termotivasi untuk lebih peduli terhadap keadaan lingkungan terutama kepada satwa eksotis, serta lebih mudah termotivasi dalam bisnis di bidang peternakan,” ucap Mia Zubaidah, salah satu mahasiswa Biologi yang mengikuti KMMI.

Mahasiswa lainnya, Kalika Azra Zainina, menimpali bahwa pengalaman ini jarang didapatkan di lingkungan kampus. “Selain mendapatkan ilmu kewirausahaan serta relasi teman baru, kami juga mendapatkan ilmu tentang menjaga konservasi alam di Indonesia. Dengan mendapatkan materi tersebut diharapkan para peserta lebih peduli terhadap keadaan lingkungan di sekitar serta di Indonesia.”

KMMI diadakan secara full daring selama dua bulan, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi para peserta untuk terus berkontribusi dalam kegiatan ini. Peserta tidak bosan karena selain pemaparan materi juga disisipkan kegiatan diskusi serta gim. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Testimoni-Mahasiswa-Pendidikan-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peserta-Program-KMMI-Kemendikbudristek-Foto-Raihan.png 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-26 13:54:512022-01-26 13:54:51Program KMMI dan Upaya Perbaikan Lingkungan

Tantangan Pengajaran Sastra di Era Digital

25/01/2022/in Terkini /by Ard

Sambutan Ketua Umum ADOBSI Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. pada acara Seminar Nasional dan Rakornas PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Dalam rangka menciptakan generasi Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) sebagai generasi sosial dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, inovatif, kreatif, serta adil dalam memberikan solusi di era digital, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional dan rapat koordinasi nasional (rakornas) dengan tajuk “Inovasi Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Menyongsong Industri Kreatif di Era Digital” pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Acara ini digelar secara daring melalui video konferensi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube PBSI FKIP UAD, juga secara luring bertempat di Islamic Center UAD dengan mengundang Dr. M. Ardi Kurniawan, M.A., Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum., Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd., serta Dr. Dewi Kusumaningsih, M.Hum. sebagai pembicara.

“Untuk terjun ke industri kreatif, mahasiswa selayaknya dibekali dengan portofolio. Beberapa mata kuliah dapat diarahkan untuk menghasilkan produk-produk kreatif yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, sehingga tidak hanya berbekal sertifikat kompetensi saja. Misalnya dengan bukti produk yang dihasilkan seperti jurnalistik, feature, buku, musikalisasi puisi, dan lain sebagainya. Produk tersebut diusahakan diunggah oleh mahasiswa di internet, sehingga portofolio dapat diakses secara daring,” ujar Ardi.

Lebih lanjut Maman dalam menyampaikan isi seminar mengatakan bahwa era digital saat ini menjadi suatu tantangan baru bagi pengajaran sastra sehingga menjadi suatu magnet baru bagi munculnya perubahan persepsi tentang pengajaran sastra. Peran guru sastra dengan demikian harus bergeser dari transfer pengetahuan ke transformasi digital.

Rusyadi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD yang juga hadir dalam seminar itu menambahkan, “Penanaman karakter sebagai penguatan pembentukan mental dan kompetensi hard skill dan soft skill bagi generasi bahasa dan sastra Indonesia harus ditanamkan. Diperlukan strategi yang dapat menjawab tantangan abad ke-21 dengan formula 4C (critical thinking, communication, collaboration, dan creativity and innovation). Sebagai generasi muda yang memiliki kreativitas yang tinggi dan selalu berinovasi, soft skill akan menghasilkan produk unggulan yang menjadi kebanggaan bangsa untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.” (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-dari-Ketua-Umum-ADOBSI-Dr.-Muhammad-Rohmadi-M.Hum_.-pada-acara-seminar-nasional-dan-rakornas-PBSI-UADfoto-farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-25 10:20:092022-01-25 09:06:32Tantangan Pengajaran Sastra di Era Digital

Memori di Granada Spanyol

25/01/2022/in Terkini /by Ard

Muhammad Arifin, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjelaskan perjalanan kuliahnya di Granada Spanyol selama program IISMA (Foto: Tsabita)

Masih berada dalam euforia Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Batch 1, kali ini Office of International Affairs (OIA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara bertajuk Talk Series: Memories of Granada. Hadir sebagai narasumber Muhammad Arifin, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD yang menjadi awardee IISMA Batch 1 dan berkesempatan kuliah di University of Granada, Spanyol. Acara diselenggarakan melalui video konferensi Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube OIA UAD pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Arifin menjelaskan panjang lebar tahapan-tahapan yang ia lalui selama menjadi awardee IISMA, mulai dari proses seleksi, persiapan keberangkatan, pembelajaran di host university, hingga akhirnya kembali ke tanah air. Mengikuti program ini memberi banyak sekali pengalaman bagi Arifin, bisa berpartisipasi dalam cultural festival dan mengenalkan budaya serta masakan khas Indonesia, hingga bertemu dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Spanyol.

Berangkat ketika akhir bulan September lalu, Arifin disambut oleh musim gugur di Granada, dengan daun-daun mapel kuning berjatuhan dan memenuhi jalan. Selain sisi akademik, Granada adalah sebuah kota di Spanyol yang menyimpan sejuta pesona indah untuk dinikmati. “Bonusnya adalah kita bisa sekalian jalan-jalan, explore, dan menikmati pemandangan yang tidak bisa kita dapatkan di Indonesia,” terangnya.

Saat ditanya tentang alasannya memilih Granada sebagai tujuan, Arifin mengatakan bahwa University of Granada adalah satu-satunya universitas yang menawarkan mata kuliah tentang agama Islam, yaitu Islamic Culture in Spain. Hal ini menarik perhatiannya karena Spanyol juga dikenal sebagai salah satu pusat peradaban Islam terakhir di Eropa. Masa kejayaan Islam di Spanyol bisa dilihat dari kokohnya Alhambra Palace berdiri di tengah kota Granada. Peninggalan Bani Umayyah yang dulunya dijadikan sebagai tempat tinggal khalifah dan raja di era dinasti tersebut.

Puas menjelajahi Granada tidak lekas membuat Arifin lupa dengan kewajiban akademiknya yaitu kuliah. Perihal sistem perkuliahan, ia menerangkan bahwa “Overall sama dengan Indonesia, yang membedakan hanya di atmosfernya yang lebih menuntut keaktifan karena banyak kegiatan diskusi dan field work (terjun langsung ke lapangan),” tutup Arifin. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Arifin-menjelaskan-tentang-perjalanannya-di-Granada-selama-program-IISMA-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-25 09:20:512022-01-25 08:36:57Memori di Granada Spanyol

Mempelajari Al-Qur’an Melalui Terjemahan dan Tafsir

25/01/2022/in Feature /by Ard

Ustaz H. Rahmadi Wibowo, S.Lc., M.A., M.Hum. pemateri Kajian Bakda Magrib Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

“Jawabannya ialah boleh, tetapi kemudian jangan hanya cukup dari mempelajari terjemahan Al-Qur’an saja. Dalam memahami ajaran Islam, tentu langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami dan mempelajari cara membaca Al-Qur’an itu sendiri, lalu meluas sampai kepada mempelajari tafsir dan ilmu-ilmu Al-Qur’an lainnya,” ucap Ustaz H. Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum., selaku anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Pengajian dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Ucapan tersebut merupakan jawaban yang diberikan saat ia menjawab pertanyaan “Bolehkah belajar Al-Qur’an melalui terjemahannya saja?” yang diajukan oleh peserta Kajian Rutin Bakda Magrib di Masjid Islamic Center UAD. Acara ini diadakan oleh UAD melalui Lembaga Pengkajian Studi Islam (LPSI) dan Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada), pada Jum’at 21 Januari 2022, di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD.

Lalu apa perbedaan antara terjemahan Al-Qur’an dan tafsir? Ustaz Rahmadi menjelaskan bahwa terjemahan hanyalah sebatas menyalin dari bahasa satu ke bahasa lainnya, dalam hal ini bermakna bahasa Arab diterjemahkan ke bahasa yang dikehendaki. Sedangkan tafsir menurutnya memiliki pengertian yang luas dan mendalam terkait makna Al-Qur’an.

“Definisi tafsir itu menjelaskan makna dan substansi dari Al-Qur’an, baik dari sisi ketentuan hukum dan sampai kepada hikmah yang terkandung di dalamnya.”

Pertanyaan selanjutnya diberikan, yakni tentang “Bagaimana meraih berkah dari rezeki yang dimiliki?”

“Kita harus paham dengan konsep rezeki, yang maknanya bisa berupa pemberian secara materi maupun nonmateri. Sebenarnya, semua yang diberikan Allah kepada manusia adalah rezeki. Lalu bagaimana rezeki ini menjadi berkah? Berkah ini bisa beragam bentuknya, yakni bertambah kenikmatannya, bertambah nilainya, bertambah kebahagiaannya, bertambah ketenangannya, dan lain sebagainya,” jawabnya.

Ustaz Rahmadi menambahkan, ada beberapa ayat di dalam Al-Qur’an yang bisa menjadi rujukan tentang segala karunia dari Allah supaya menjadi berkah. Bersyukur adalah sikap pertama untuk mendatangkan berkah, seperti yang disebutkan di dalam surah Ibrahim ayat 7, yang artinya “Jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu ingkar, maka azabku sangat pedih.”

“Bersyukur tidak hanya sebatas ucapan alhamdulillah, tetapi menggunakan rezeki yang miliki sesuai dengan hukum dan anjuran di dalam syariat, seperti misalnya berbagi rezeki kepada makhluk hidup lainnya,” jelas Ustaz Rahmadi.

Terkait pertanyaan selanjutnya tentang, “Bagaimana khusyuk saat salat?” Ia menjawab, bahwa terdapat banyak tips dalam melakukan salat secara khusyuk dari para ulama. “Salah satunya tipsnya yakni menganggap salat yang dilakukan pada saat itu, merupakan salat terakhir sebelum tutup usia.”

Sebagai penutup, Ustaz Rahmadi menekankan bahwa salat yang khusyuk adalah seseorang yang mampu memaknai salatnya. “Nilai kejujuran dan disiplin adalah sikap yang diajarkan di dalam salat, jadi khusyuk haruslah dipersiapkan sejak awal sebelum melakukan salat.” (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-SS-YT-IC-UAD-Ustaz-H.-Rahmadi-Wibowo-Lc.-M.A.-M.Hum_.-sebagai-pemateri-pada-kajian-Tanya-Jawab-Agama-Quran-Hadis-2.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-25 08:13:042022-01-25 08:16:56Mempelajari Al-Qur'an Melalui Terjemahan dan Tafsir

Tanya Jawab Perihal Qur’an dan Hadis

24/01/2022/in Terkini /by Ard

Ustaz H. Rahmadi Wibowo, S.Lc., M.A., M.Hum. (kiri) pemateri Kajian Bakda Magrib Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

Dalam Kajian Rutin Bakda Magrib yang diadakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) dan Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada), menghadirkan Ustaz H. Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum., yang merupakan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, sekaligus Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Pengajian dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD. Ia menyampaikan materi terkait Tanya Jawab Agama “Qur’an Hadis”.

Tayang secara langsung di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD, pada Jum’at, 21 Januari 2022, kajian ini merupakan rangkaian dari kajian sebelumnya, dengan tema besar yang masih sama.

“Kajian ini adalah lanjutan pada pertemuan sebelumnya, yaitu menjawab pertanyaan yang belum sempat dijawab atau dibahas,” ucap Awhinarto, S.Pd., M.Pd., selaku moderator sesaat sebelum kajian dimulai.

Terdapat empat pertanyaan berbeda yang dijawab dan dibahas Ustaz Rahmadi pada kajian ini, di antaranya, belajar Al-Qur’an melalui terjemahan, meraih berkah dari rezeki yang dimiliki, pahala yang didapat oleh hamba yang beriman, dan pentingnya khusyuk saat salat.

Pada salah satu pertanyaan terkait pentingnya khusyuk saat salat, Ustaz Rahmadi menyampaikan, khusyuk ini bisa artikan dengan tenang atau fokus di dalam melakukan salat. Ada dua aspek di dalamnya yakni aspek fisik berupa bacaan serta gerakan, dan aspek ruh yang berarti penuh keyakinan dalam melakukan salat.

“Kedua aspek tadi tidak bisa dipisahkan, karena kalau hanya memilih salah satunya saja maka akan terjadi kepincangan, dan berimbas pada sah atau tidaknya salat yang dilakukan,” jelasnya. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-SS-YT-IC-UAD-Ustaz-Rahmadi-Pemateri-dan-Awhinarto-Moderator.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-24 13:21:452022-01-24 13:21:45Tanya Jawab Perihal Qur’an dan Hadis

Selektif dalam Bergaul untuk Membentuk Kepribadian yang Baik

24/01/2022/in Terkini /by Ard

Rahmah Ayu Andini (kiri) dan Tazkiatu Zahra (tengah) mahasiswi Prodi PAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) narasumber Kita Talk Episode 37 (Foto: Didi)

Rahmah Ayu Andini dan Tazkiatu Zahra, adalah dua mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang beberapa waktu lalu meraih juara II pada kompetisi Podcast Dakwah Logic Fair 2021 Universitas Andalas.

Bersama Kita Talk Episode 37 yang tayang pada Kamis, 20 Januari 2022, dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Televisi UAD, Zahra dan Rahma menceritakan kehidupan pribadinya dan memberikan tips mendalam, terkait pentingnya untuk selektif dalam bergaul di lingkungan bermasyarakat.

Menurut Rahma, kepribadian manusia adalah pengaruh dari lingkungan tempat ia hidup. Untuk menjadi manusia yang baik maka harus mencari pula lingkungan yang baik, sebab tingkah laku merupakan cermin dari kepribadian. Ia menekankan, “Salah satu faktor lingkungan yang baik bisa didapat dari teman, oleh sebabnya hindari teman yang berkarakteristik buruk dan bertemanlah dengan teman yang berkarakteristik baik.”

Di samping pengaruh lingkungan, Zahra menambahkan bahwa manusia perlu mempelajari serta mendalami ilmu agama. “Dengan ilmu agama manusia bisa membatasi dirinya dari sesuatu yang buruk, agama bisa menjadi benteng yang kokoh.”

“Baik, ternyata harus pandai memilih pergaulan ya. Lalu saya ingin tahu nih! Karya kreatif apa yang akan dilakukan di waktu mendatang?” tanya Raniyah selaku host.

“Untuk ke depannya saya ingin membuat bisnis, ide bisnis ini nantinya sangat cocok untuk teman-teman mahasiswa agar bisa menambah penghasilan. Saya juga mempunyai harapan agar mahasiswa mampu hidup mandiri secara finansial. Sewaktu Sekolah Menengah Atas (SMA) dulu saya sudah melakukan bisnis sebagai reseller, dan dari bisnis itu mendatangkan penghasilan yang cukup,” jawab Zahra.

Sebelum mengakhiri perbincangan, Rahmah dan Zahra berpesan bahwa selain memperhatikan lingkungan guna membentuk kepribadian, seorang manusia juga harus memikirkan kualitas pendidikan yang baik untuk keberlangsungan hidupnya di masa depan. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rahmah-Ayu-Andini-dan-Tazkiatu-Zahra-dua-mahasiswi-Prodi-PAI-UAD-narasumber-Kita-Talk-Episode-37-Screenshot-YT-TV-UAD.jpg 523 930 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-24 12:31:512022-01-24 13:37:08Selektif dalam Bergaul untuk Membentuk Kepribadian yang Baik

Headline Memikat, Kunci Copywriting yang Menarik

24/01/2022/in Terkini /by Ard

Didik Arwinsyah, pemateri Pelatihan Digital Marketing  MANFEST 2021 HMPS Manajemen FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Copywriting adalah salah satu digital marketing yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah. Konten bisnis dengan sebuah copywriting yang menarik akan memotivasi orang untuk melakukan pembelian, mengklik tautan, menyumbang, ajakan, serta terpengaruh. Pada mulanya ketika seseorang melihat sebuah tulisan dan merasa tertarik, maka proses persuasif yang ada pada copywriting berhasil dilakukan.

Menyiasati terbukanya digital marketing, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPS-M) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangkaian Manajemen Festival 2021 memberikan Pelatihan Digital Marketing (copywriting dan advertising) bagi khalayak umum secara terbatas. Menghadirkan Didik Arwinsyah selaku Trainer Internet Marketing Nasional Terbaik sekaligus Founder SEO United, pelatihan “How to Improve your Skill and Creativity with Digital Marketing” berlangsung secara bleanded melalui ruang virtual Zoom Cloud Meetings dan luring pada ruang Auditorium Kampus I pada 15–16 Januari 2022.

Poppy Laksita Rini, S.E., M.Sc. selaku perwakilan dari Kepala Program Studi (Kaprodi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis menegaskan bahwa “Digital marketing menjadi salah satu juru selamat dalam menghadapi era digitalisasi dan pandemi saat ini. Copywriting dan advertising yang menarik dapat dimanfaatkan untuk personal marketing seperti para influencer dalam membuat sebuah konten.”

Merancang copywriting yang memikat dapat dimulai dengan menyesuaikan jenis headline yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan. Terdapat empat belas jenis headline dalam penulisan copywriting yang dapat digunakan, di antaranya personal headline, urgent headline, list headline, selective headline, question headline, benefit headline, news headline, gimmick headline, inspirative headline, command headline, claim headline, versus headline, testimonial headline, dan statistic headline.

“Sebaik-baiknya video maupun artikel adalah yang dapat menyelesaikan permasalahan serta tidak boleh clickbait saat membuat headline,” jelas Didik selaku mentor FEB. Ia menambahkan, perhatikan personal headline karena memiliki ciri khas ada kalimat “untukmu” agar pembaca merasa bahwa hal tersebut ditujukan untuknya. Urgent headline ditandai dengan melibatkan emosi calon pembeli, menggunakan keterangan waktu, memiliki kata kunci (jangan, hindari, awas, penting). Contohnya pada judul: Penting! Ini Dia Tips Mengelola Stres saat WFH untuk para Ibu.

List headline sering digunakan pada website dengan menyebutkan jumlah item (makin banyak, makin baik), cantumkan keyword pada headline, juga imbuhkan kata unik untuk meningkatkan minat pembaca. Contoh list headline: 10 Cara Ampuh Memulai Bisnis Kuliner yang Sukses.

Didik menegaskan, pentingnya memperhatikan tiga hal dalam membuat copywriting berbentuk video. “Bahas atau bicarakan konten viral yang sedang trending saat ini agar orang-orang mau mendengarkan, relate yang akan terjadi, dan dapat dibahas untuk ke depannya. Jangan lupa, pilihlah konten yang dapat dibahas sepanjang waktu.” (anh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Didik-Arwinsyah-pemateri-Pelatihan-Digital-Marketing-dalam-rangka-MANFEST-2021-membagikan-layar-materi-headline-Foto-Panitia-HMPS-M.jpeg 489 865 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-24 11:17:462022-01-24 11:17:46Headline Memikat, Kunci Copywriting yang Menarik

Makna Sabar dalam Kebenaran

23/01/2022/in Feature /by Ard

Ustaz Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. (kiri) pemateri Kajian Bakda Magrib Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus anggota Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Ustaz Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., memberikan pandangan mendalam terkait kesabaran dalam kebenaran yang terkandung dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 158.

Menurutnya, ujian dari Allah bukan hanya berupa sesuatu yang tidak menyenangkan, tetapi juga bisa ditemukan pada kegiatan yang bernilai kebaikan atau ibadah. Untuk sukses dalam menghadapinya maka harus ditempuh dengan cara bersabar. “Jangankan berupa musibah dan cobaan, sai atau berjalan kaki dari bukit Shafa menuju bukit Marwah yang termasuk bagian dari ibadah haji atau umrah pun itu berat, dan tentu dibutuhkan kesabaran untuk melakukannya.”

“Seperti yang tercantum di Surah Al-Baqarah ayat 158 yang artinya, ‘Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar (agama) Allah. Maka barang siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui’,” ujar Ustaz Nur.

Ia menambahkan, keterkaitan ayat ini dengan ayat yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya adalah tentang beratnya cobaan yang diberikan oleh Allah dan harus kita hadapi. Sebelumnya, Surah Al-Baqarah ayat 158 dianggap ayat yang terpisah karena mengandung makna sabar lalu diikuti dengan peristiwa sai. Namun kemudian Imam Al-Alusi menerangkan bahwa ini bukan ayat yang terpisah, karena makna yang terkandung di dalamnya sama-sama menyampaikan perihal sabar secara garis besar.

“Tawakal adalah kolaborasi antara usaha maksimal dengan keyakinan yang sempurna. Pada umumnya manusia yang bertawakal adalah manusia-manusia yang sabar. Dengan manusia bertawakal atau tidak putus keyakinanannya kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan pertolongan kepadanya,” tekan Ustaz Nur memberikan keyakinan. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Dr.-H.-Nur-Kholis-S.Ag_.-M.Ag_.-kiri-pemateri-Kajian-Bakda-Magrib-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Didi.jpg 449 798 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-23 08:08:392022-01-23 08:24:29Makna Sabar dalam Kebenaran

Digital Marketing dan Kemampuan yang Harus Dikuasai

23/01/2022/in Terkini /by Ard

Didik Arwinsyah (kanan) pemateri Pelatihan Digital Marketing dalam rangka MANFEST 2021 Prodi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPS-M) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangkaian Manajemen Festival 2021 memberikan Pelatihan Digital Marketing (copywriting dan advertising) untuk khalayak umum tetapi secara terbatas. Menghadirkan Didik Arwinsyah selaku Trainer Internet Marketing Nasional Terbaik sekaligus Founder SEO United, pelatihan “How to Improve Your Skill and Creativity with Digital Marketing” ini dilakukan blended melalui ruang virtual Zoom Cloud Meetings dan luring di ruang Auditorium Kampus I pada 15–16 Januari 2022.

Mas Didik begitu akrab disapa, menjadi Founder SEO dari awal perjalanan lomba pada 2013 dengan toko online website yang dikelolanya dari rumah. Menurutnya, copywriting menjadi salah satu digital marketing yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah. Pada mulanya ketika melihat sebuah tulisan dan merasa tertarik, ada proses persuasif yang memotivasi orang untuk melakukan tindakan. Dari sanalah usahanya berasal.

Ia menuturkan, kemampuan copywriting dalam pemasaran terdiri atas teks pada landing page, artikel blog, post media sosial, headline atau meta deskripsi, iklan berbayar di Google, serta judul dan deskripsi video. Terdapat tips maupun kiat-kiat dalam menulis sebuah copywriting yang menarik, di antaranya memperhatikan produk dan layanan yang akan dijual, menyesuaikan kebutuhan pasar calon pembeli, menentukan headline yang memikat, menulis copywriting yang berkualitas, serta menutup copywriting dengan kalimat persuasif.

“Sebisa mungkin mencari produk yang unik, karena jika biasa saja akan kalah dengan orang yang sudah lebih dahulu memulai bisnis tersebut. Sesuaikan kebutuhan pasar apa dan di mana, mainkan marketplace. Ada baiknya sebelum bertindak miliki mentor dan komunitas yang berguna untuk mengarahkan dan memberi semangat,” ungkap Didik.

Tujuan Didik selama ini yakni merancang produk untuk mahasiswa yang dapat memberikan penghasilan harian dan menanamkan pemikiran “besok kita akan makan apa”. Setelah hal tersebut dipenuhi, buat jangka yang lebih panjang lagi, seperti penghasilan bulanan hingga tahunan. Masih menurutnya, karakteristik diri yang perlu ditanamkan sebelum membuat bisnis dalam digital marketing yaitu buat, murah, terbatas (BMT). Buat orang lain butuh dengan produk kita, murah dan terkesan seperti promosi, juga terbatas dalam hal waktu dan jumlah.

“Sebaik-baiknya video ataupun copywriting adalah yang mampu menyelesaikan permasalahan calon pembeli dan mau membeli produk kita,” tambahnya.

Di sesi akhir diskusi, Didik menjelaskan pentingnya memiliki keberanian dalam mencoba dan selalu komitmen pada hal yang akan dilakukan. “Jangan membandingkan ilmu dan segera dipraktikkan langsung, komitmen serta konsisten, perluas wilayah marketing, punya mentor untuk mengarahkan, dan komunitas saling memberi dukungan.” (anh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Didik-Arwinsyah-kanan-pemateri-Pelatihan-Digital-Marketing-dalam-rangka-MANFEST-2021-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-23 06:37:232022-01-23 06:40:25Digital Marketing dan Kemampuan yang Harus Dikuasai

Trik Jitu Lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards

21/01/2022/in Terkini /by Ard

Mawapres Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyampaikan trik jitu lolos Program IISMA (Foto: Tsabita)

Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Batch 1 telah berakhir, dan Batch 2 akan segera dibuka. Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil lolos pada Batch 1, beberapa telah kembali ke tanah air dan ada juga yang masih mempersiapkan kepulangannya dari luar negeri. Bagas Al Fajri dan Afnan Saud Hanifuddin, dua awardee IISMA asal UAD, kali ini berkesempatan menyapa Dahlan Muda dalam acara Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube, Instagram, dan Facebook UAD pada Rabu, 19 Januari 2022.

Bagas adalah mahasiswa Program Studi Sastra Inggris semester 5 yang berhasil lolos IISMA dan mengenyam pendidikan selama satu semester di University of Strathclyde Glasgow. Sedangkan Afnan, mahasiswa Program Studi Biologi angkatan 2018, lolos di Daugavpils University Latvia. Mereka adalah dua dari empat mahasiswa UAD yang berhasil tembus IISMA Batch 1.

Saat ditanya tentang proses tahapan seleksi, Bagas dan Afnan kompak menjawab bahwa semua diawali dari seleksi internal tingkat program studi (prodi). Mahasiswa yang memenuhi kriteria dipilih dan diberi pembekalan awal untuk persiapan tes kemampuan bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, atau Duolingo) hingga selanjutnya sampai ke tahap registrasi. Rentang waktu antara periode pendaftaran dengan pengumuman kelulusan dan keberangkatan tidak terlalu lama, sehingga awardee yang lolos ini harus mempersiapkan pemberkasan dalam waktu yang singkat pula.

“Prodi sangat membantu kami dalam mempersiapkan segala hal mulai dari keberangkatan, proses pembelajaran di sana, bahkan hingga saat ini kami sudah kembali lagi ke Indonesia prodi masih terus encourage kami, dan itu adalah hal yang membuat kami sangat berterima kasih,” papar Bagas.

Belajar di luar negeri telah memberi segudang pengalaman baru bagi Bagas dan Afnan, mulai dari bertemu orang-orang dari berbagai negara, belajar kebudayaan baru, hingga merasakan dinginnya salju untuk pertama kali. “Kebetulan saya satu dorm dengan mahasiswa Prancis, di sana kami belajar banyak satu sama lain. Contohnya seperti meluruskan persepsi yang keliru tentang Indonesia dan juga mencicipi masakan khas negara masing-masing,” imbuh Afnan.

Bagas dan Afnan juga tidak lupa berbagi trik jitu khusus kepada Dahlan Muda agar bisa lolos seleksi program IISMA. Menurut Bagas, kuncinya adalah persiapan matang. “Tidak ada hal hebat yang bisa dicapai secara instan dalam satu malam, semuanya butuh proses, maka dari itu persiapkan semuanya sejak jauh hari,” tegasnya.

Sementara Afnan, ia menjelaskan bahwa menurutnya yang terpenting adalah kenali diri sendiri, tanyakan kepada dirimu tentang apa yang saya inginkan, goals apa yang ingin saya capai, dan bagaimana cara saya bisa mencapai semua mimpi itu. Jika kita bisa mengenal diri sendiri lebih dalam dan tahu apa yang kita mau, maka jalan ke depannya akan lebih lancar. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/MAWAPRES-Trik-Jitu-Lolos-Program-IISMA-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-21 11:00:392022-01-21 08:54:54Trik Jitu Lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards
Page 422 of 482«‹420421422423424›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Menginspirasi Siswa SMAT Darul Hikmah08/06/2025
  • Job Fair dan Minat Gen Z pada Dunia Kerja08/06/2025
  • BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice08/06/2025
  • Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah08/06/2025
  • HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking08/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025
  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025

FEATURE

  • Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah08/06/2025
  • Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD08/06/2025
  • Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual08/06/2025
  • Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam08/06/2025
  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top