• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Persada UAD Adakan Talkshow Alumni di Peringatan Milad ke-12

19/01/2022/in Terkini /by Ard

Talkshow Alumni dalam rangka memperingati milad ke-12 Persada UAD (Foto: Didi) 

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Talkshow Alumni Persada, dalam memperingati milad yang ke-12 dengan bertemakan “Santri Beradab dan Berilmu”. Sebagai pesantren mahasiswa di lingkungan UAD, Persada UAD memiliki tujuan untuk menciptakan mahasiswa yang bermoral, cerdas, dan membanggakan, sebagaimana motto yang dimilikinya “Berakhlak Karimah, Beramal Ilmiah, Berkemajuan, dan Berprestasi”.

Tayang secara langsung di kanal YouTube PERSADA UAD TV dan melalui Zoom Meeting, pada Sabtu, 15 Januari 2022, talkshow ini mengundang Ikhsan Prasetyo, S.T., dan Alfina Irfa’i, S.Pd., sebagai pemateri yang keduanya juga merupakan santri alumni Persada UAD.

Dibuka oleh Wayan Bagus Prasetyo selaku Master of Ceremony (MC) dan dipandu oleh Ahmad Aryzal selaku moderator, talkshow yang dihadiri oleh seluruh santri Persada UAD ini mempunyai empat sesi berbeda, yaitu sesi pertanyaan kegemaran kepada pemateri, bincang santai, permainan tentang “Mitos atau Fakta” yang juga ditujukan kepada pemateri, dan tanya jawab dari peserta kepada pemateri.

Ikhsan, pria yang merupakan alumnus Persada UAD tahun 2019, Lulusan Terbaik Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD 2018, Penerima Beasiswa Muhammadiyah Scholarship Preparation Program 2020, Penerima Hibah Inovasi Teknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 2021, Ketua Umum Hizbul Wathan (HW) UAD 2016–2017, dan saat ini sedang menempuh studi S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB), menceritakan pengalamannya sewaktu nyantri di Persada UAD. “Sewaktu saya dulu di Persada itu suasananya tenang, nyaman, dan seru. Pemandangan alam bisa dengan mudah dinikmati di lingkungan asrama, karena masih sangat asri.”

Sama halnya dengan Ikhsan, Alfina, wanita yang merupakan alumnus Persada UAD 2013, dan saat ini sedang menggeluti dunia bisnis sekaligus owner dari Ablah Generation, Ablah Hijab, dan Ablah Herbal, seorang pengajar Bimbingan Belajar (Bimbel) Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Abu Bakar Muhammadiyah Yogyakarta, dan Ketua Umum Koperasi Mahasiswa UAD 2016, juga menceritakan pengalaman mengesankan sebagai santriwati di Persada UAD. “Dulu waktu saya kelaparan dan masih awal masuk asrama, belum kenal siapa pun dan tidak membawa bekal makanan, tapi syukurnya ada seorang santri juga yang menawari saya makan bareng. Alhamdulillah di Persada banyak kisah yang berkesan dan seru.”

Cerita-cerita tersebut menjadi bukti bahwa pengalaman di Persada mempunyai pengaruh sehingga membentuk Ikhsan dan Alfina seperti sekarang. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ahmad-Aryzal-selaku-moderator-bersama-Ikhsan-Prasetyo-S.T.-dan-Alfina-Irfai-S.Pd_.-sebagai-pemateri-terlibat-perbincangan-menarik.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-19 08:32:032022-01-19 08:32:03Persada UAD Adakan Talkshow Alumni di Peringatan Milad ke-12

Meraih Mimpi ke Luar Negeri

19/01/2022/in Terkini /by Ard

Penjelasan tentang Program IISMA oleh Dr. Eng. Ir. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng. (Foto: Tsabita)

Office of International Affairs (OIA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara bertajuk “Launching and Preparation Program UAD IISMA 2022” pada Sabtu, 15 Januari 2022, melalui siaran langsung di kanal YouTube OIA UAD dan video konferensi Zoom Meeting. Hadir Dr. Eng. Ir. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng., selaku Kepala Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) sebagai pembicara dalam acara ini.

IISMA adalah salah satu dari program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini berupa beasiswa fully funded yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk belajar selama satu semester di perguruan tinggi terbaik luar negeri.

Pada Batch 1 program IISMA periode lalu, empat mahasiswa UAD berhasil lolos dan menempuh kuliah di universitas ternama di berbagai negara. Mereka adalah Anggito Setiawan Ardiansyah (Teknik Informatika) di University of Edinburgh Scotland, Bagas Al Fajri (Sastra Inggris) di University of Strathclyde Glasgow, Afnan Saud Hanifudin (Biologi) di Daugavpils University Latvia, dan Muhammad Arifin (Pendidikan Bahasa Inggris) di University of Granada Spanyol.

Rachmat menjelaskan bahwa untuk mendaftar IISMA 2022, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. “Requirements-nya adalah terdaftar sebagai mahasiswa aktif semester 4‒6 dan Warga Negara Indonesia, kemampuan bahasa Inggris yang mencukupi (IELTS 6.0, TOEFL iBT 78, Duolingo 100), direkomendasikan oleh perguruan tinggi asal, dan IPK minimal 3.0 dibuktikan dengan transkrip nilai terbaru,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rachmat juga memaparkan fasilitas yang akan diterima jika lolos program IISMA 2022. Seperti yang dijelaskan di awal bahwa IISMA adalah beasiswa fully funded, jadi awardee akan mendapatkan gratis biaya pendidikan, biaya tempat tinggal dan tunjangan hidup (termasuk akomodasi), dana darurat, tiket pesawat dan visa, asuransi kesehatan, PCR, serta karantina (termasuk jika terpapar Covid-19). (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penjelasan-tentang-Program-IISMA-oleh-Dr.-Eng.-Ir.-R.-Rachmat-A.-Sriwijaya-S.T.-M.T.-D.Eng_.-IPM.-ASEAN-Eng.-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-19 07:13:552022-01-19 07:13:55Meraih Mimpi ke Luar Negeri

Pengembangan Lingkungan Masjid dan Keagamaan oleh Mahasiswa KKN 76 UAD Rejowinangun

18/01/2022/in Terkini /by Ard

Tabligh Akbar yang diadakan KKN Alternatif 76 Unit II.C.3 Universitas Ahmad Dahlan di Rejowinangun, Yogyakarta (Foto Istimewa)

Sembilan mahasiswa UAD yang tergabung dalam KKN Alternatif 76 Unit II.C.3 ditugaskan untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat RW 05 Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.

Selama dua bulan sejak November 2021 hingga Januari 2022, mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari kampus dalam bentuk program kerja. Program berfokus pada pengembangan lingkungan masjid dan keagamaan.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa berpartisipasi dalam peringatan Milad ke-25 Masjid Baiturrahman Gedongkuning. Rangkaian acara milad meliputi lomba-lomba keagamaan yang ditujukan kepada anak-anak TPA Masjid Baiturrahman dan tabligh akbar yang dihadiri kurang lebih dari 200 orang.

Acara puncak dilaksanakan pada Minggu, 9 Januari 2022, berupa senam sehat bersama warga RW 05 Rejowinangun dan pembagian undian door prize.

Selain berfokus di bidang keagamaan, mahasiswa KKN 76 UAD juga mengembangkan kreativitas warga melalui pelatihan handcraft yaitu pembuatan tie dye masker. Tak hanya itu, mahasiswa juga melakukan pengadaan Tanaman Obat Keluarga (Toga).

“Bersama masyarakat, kami menanam berbagai tanaman obat seperti jahe, kencur, lengkuas, dan pohon sayur seperti terong dan tomat. Pengadaan tanaman-tanaman ini diharapkan menjadi inventaris bagi masyarakat untuk bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional maupun untuk dikonsumsi sebagai sayuran sehari-hari,” jelas Ana Hanifatul Qomariah salah satu mahasiswa KKN UAD. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tabligh-Akbar-yang-diadakan-KKN-Alternatif-76-Unit-II.C.3-Universitas-Ahmad-Dahlan-di-Rejowinangun-Yogyakarta-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-18 10:21:452022-01-18 10:31:54Pengembangan Lingkungan Masjid dan Keagamaan oleh Mahasiswa KKN 76 UAD Rejowinangun

Tanam Pohon, Selamatkan Bumi

18/01/2022/in Terkini /by Ard

HMPS Akuntansi FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan penanaman pohon di Dusun Kelor-Lor Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Sabtu (15-01-2022), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Divisi Kewirausahaan Sosial dan Kemasyarakatan mengadakan acara Green Nature yang mengusung tema “Plant a Tree, Save The Earth”. Green Nature adalah bentuk kegiatan sosial mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam penanaman bibit pohon baru guna melakukan penghijauan bumi dan melestarikan lingkungan sekitar.

Kegiatan berlokasi di Dusun Kelor-Lor, Kanigoro, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul. Ketua Pelaksana Muhammad Rafdinal Adrianto mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dukuh Kelor-Lor dan warga yang telah memberikan izin dan bergabung dalam penanaman pohon bibit baru.

“Pada kegiatan ini kami sama menanam 100 bibit pohon baru. Di antaranya pohon jambu, sirsak, beringin, dan kelengkeng. Green Nature diadakan dengan tujuan untuk tetap melestarikan lingkungan untuk generasi di masa mendatang. Selain itu juga bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini bermanfaat bagi Dusun Kelor-Lor,” ungkapnya.

Sementara Ketua HMPS Akuntansi Mohammad Fajroel Pondiu menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah langkah awal sebagai mahasiswa dalam melakukan pelestarian alam. Ia berharap diadakannya kegiatan ini nantinya akan bermanfaat bagi warga setempat dan mahasiswa yang terlibat.

Di sisi lain, Sugianto Kepala Dukuh Kelor-Lor mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia dan mahasiswa. “Kami melihat kegiatan ini memiliki manfaat bagi dusun. Dengan adanya beberapa pohon di sekitar Goa Grengseng, harapannya membantu dalam keberlangsungan hidup alam sekitar.”

Sugianto juga berharap ke depan Dusun Kelor-Lor dapat membentuk wisata lestari yang diminati oleh masyarakat. Semoga program penanaman pohon berkelanjutan guna penghijauan kembali di Goa Grengseng dan dapat mengatasi masalah kekurangan air.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat oleh Ketua Pelaksana kepada Kepala Dukuh Dusun Kelor-Lor. Kegiatan diteruskan dengan penanaman pertama secara simbolis oleh Kepala Dukuh, Ketua HMPS Akuntansi FEB UAD, Gubernur BEM FEB UAD, dan Ketua Pelaksana.

Acara dilanjutkan dengan penanaman 100 pohon oleh mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini sangat bermanfaat, bukan hanya menanam bibit pohon baru, tapi juga dapat mempererat hubungan mahasiswa dan masyarakat. Setelah penanaman selesai, ada penyerahan kenang-kenangan berupa water sprayer dan pupuk oleh Ketua HMPS Akuntansi dan Gubernur BEM FEB UAD kepada Kepala Dukuh Kelor-Lor. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Akuntansi-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-penanaman-pohon-di-Dusun-Kelor-Lor-Gunungkidul-Foto-Istimewa-1-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-18 09:23:062022-01-18 09:26:55Tanam Pohon, Selamatkan Bumi

Mahasiswa UAD Ikuti Program Pejuang Muda di Lhokseumawe

18/01/2022/in Terkini /by Ard

Tim Pejuang Muda yang diterjunkan di Lhokseumawe beserta masyarakat (Foto: Istimewa)

Irnanda Ummi Sofia, mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terpilih mengikuti Program Pejuang Muda dan ditempatkan di Kota Lhokseumawe. Program Pejuang Muda diadakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Lhokseumawe adalah sebuah kota di Provinsi Aceh yang pernah dijuluki sebagai “Kota Petro Dollar” dan berada persis di tengah jalur timur Sumatera sehingga kota ini menjadi jalur distribusi dan perdagangan yang sangat penting di Provinsi Aceh.

Program Pejuang Muda ini merupakan program baru yang diluncurkan oleh Kemensos RI bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama Republik (Kemenag) RI. Program berlangsung dua bulan sejak bulan Oktober hingga Desember 2021.

Sebanyak 5.140 mahasiswa untuk disebar ke 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Kegiatannya sendiri adalah verifikasi dan validasi (verivali) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tentunya juga harus melaksanakan team-based project untuk membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di sekitar.

Irnanda menjelaskan, ia bersama anggota tim lainnya harus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program ini. Ia satu tim dengan Ahmad Fikri, Adlianis Fuadi, dan Adinda Sabrina Suli dari Universitas Malikussaleh, Muhammad Ghifari Adi Wicaksana dari Universitas Mercu Buana, Arba Choirul Umam dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, serta Anggun Septiani dan Nazla Ziana Fairuza dari Universitas Brawijaya.

“Selama menjalankan verivali DTKS, saya melihat langsung realitas kondisi kehidupan masyarakat, khususnya adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di wilayah Kota Lhokseumawe,” katanya.

Ia dapat mengidentifikasi permasalahan sosial yang terjadi. Di sini ia juga bertemu banyak warga dari berbagai kalangan sehingga dapat memperluas relasi. Hal ini tentunya mengasah kemampuan dalam bidang komunikasi, teamwork, pengembangan diri, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah sosial.

Sebagaimana diluncurkannya program ini, Irnanda bersama tim juga melaksanakan team-based project. Pejuang Muda Kota Lhokseumawe mengusung permasalahan sampah yang ada di kota tersebut. Tim sulit menemukan tempat sampah sehingga masih sering melihat sampah-sampah yang berserakan di jalanan. Gampong Cot Girek Kandang yang berada di Kecamatan Muara Dua dipilih menjadi lokasi team-based project. Dengan waktu dan persiapan yang singkat, tim mengadakan sosialisasi mengenai sampah dengan judul “Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly) dalam Mereduksi Sampah Organik di Gampong Cot Girek Kandang”.

Kegiatan sosialisasi ini didukung penuh oleh aparatur desa, khususnya keuchik atau kepala desa. Tarmizi selaku Keuchik Gampong Cot Girek Kandang menyampaikan selalu mendukung penuh segala kegiatan yang diadakan di Gampong Cot Girek Kandang dengan harapan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan warga. Masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini adalah KPM yang berada di Gampong Cot Girek Kandang.

“Mereka terlihat antusias mengikuti sosialisasi karena merupakan pengetahuan baru. Kami berharap projek ini menjadi langkah awal bagi masyarakat di Gampong untuk mengurangi permasalahan sampah yang ada, serta mengajak masyarakat berpikir yang inovatif dan kreatif sehingga dapat berkelanjutan,” jelasnya.

Segala kegiatan Pejuang Muda Kota Lhokseumawe tidak lepas dari dukungan Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, yakni Drs. Ridwan Jalil selaku Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe dan Azwar Zakaria selaku Koordinator Kota Lhokseumawe. “Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa Pejuang Muda dan selalu memberikan dukungan hingga akhir kepada tim,” jelas Ridwan.

Selain itu, Indrayani, S.E., M.Si., Ak. selaku mentor eksternal Pejuang Muda Kota Lhokseumawe juga selalu memberikan arahan, dukungan, dan monitoring dari awal hingga berakhirnya program. Dukungan lain pun datang dari berbagai stakeholders, antara lain camat, keuchik, pendamping PKH, dan seluruh masyarakat yang selalu baik kepada tim.

“Selama dua bulan di Kota Lhokseumawe saya mendapatkan banyak sekali pelajaran berharga. Di kota ini masyarakat masih sangat menjunjung tinggi budaya dan nilai-nilai keislaman sehingga juga harus beradaptasi dengan keadaan sosial masyarakat. Toleransi menjadi poin utama,” terang Irnanda.

Ia menjelaskan, pengalaman merasakan kehidupan secara langsung berbeda jika dibandingkan hanya dari sebuah omongan sehingga dapat membuktikan stereotip yang ada. Dengan begitu akan membentuk pola pikir yang lebih kritis bagi mahasiswa. Kesempatan ini menjadi hal yang luar biasa karena juga mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang tidak bisa didapat di dalam kelas perkuliahan. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pejuang-Muda-yang-diterjunkan-di-Lhokseumawe-beserta-masyarakat-Foto-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-18 09:00:492022-01-18 09:17:17Mahasiswa UAD Ikuti Program Pejuang Muda di Lhokseumawe

Semarak Milad ke-12 Persada UAD

18/01/2022/in Terkini /by Ard

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. pada acara resepsi Milad ke-12 Persada UAD (Foto: Arika)

Menjelang milad ke-12, Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) mengadakan resepsi milad dan talkshow yang mengusung tema “Santri Beradab dan Berilmu”. Acara dihadiri sejumlah mahasiswa yang sekaligus menjadi santri serta segenap dosen dan tamu undangan ini digelar di Aula Islamic Center dengan memenuhi protokol kesehatan yang ada sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

Sambutan Ustaz H. Tontowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir Persada menjadi pembuka acara milad. “Santri Persada tidak hanya berilmu tapi juga beramal, bukan hanya ‘aalim tapi juga ‘aamil,” ucapnya. Tak hanya itu, ia juga mengumumkan akan di bangunnya Pondok Tahfidz yang merupakan wakaf dari salah satu alumnus dan jamaah Masjid Islamic Center.

“Harapannya produk dari Persada dapat menjadi alumni yang kehadirannya dapat dirasakan, menjadi kader militan yang berprestasi,” tambah Ketua Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Drs. Anhar Anshori, M.Si., Ph.D. yang turut hadir dalam acara itu.

Sambung Anhar, “Dengan salat yang tertib yang kuantitatif akan mencapai qolbun salim (hati yang aman). Selain itu sangat perlu menjaga hubungan sosial dengan baik,” begitu pesan yang ia sampaikan, khususnya untuk santri Persada.

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. juga ikut serta dalam menyambut Milad Persada yang ke-12 ini. Ia memberikan pesan kepada santriwati dan santriwan agar menjadi kader yang militan sehingga bisa berkiprah kepada masyarakat, yang beramal shalih, dan bermanfaat bagi sekitar. (ark)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-pada-acara-Milad-ke-12-Persada.jpg 776 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-18 08:43:262022-01-18 08:43:26Semarak Milad ke-12 Persada UAD

Strategi Menghadapi Ujian dalam Pendekatan Islami

17/01/2022/in Terkini /by Ard

Budi Jaya Putra S.Th.I, M.H. pemateri acara talkshow yang diadakan Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD mengadakan talkshow dengan tema “Strategi Menghadapi Ujian dalam Pendekatan Islami”, Sabtu 15 Januari 2022 disiarkan secara langsung pada kanal YouTube Bimawa UAD dan Zoom Meeting. Hadir sebagai pembicara Ust. Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. yang merupakan salah satu dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD, sekaligus sebagai penulis serta trainer. Talkshow ini terbuka untuk umum, khususnya untuk mahasiswa UAD yang akan melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) pada pekan depan.

Menurut Ust. Budi, ujian merupakan salah satu cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang. Jadi, ujian merupakan sesuatu yang sangat kecil sebenarnya tanpa perlu dilebih-lebihkan agar diketahui mutu dari diri kita. Tidak perlu merasa takut dan bersedih hati ketika menghadapi ujian-ujian yang ada, seperti ujian hidup dan ujian di perkuliahan, karena itu bukan sesuatu yang menakutkan. Siapa pun yang menginginkan untuk naik derajat pasti mendapatkan ujian.

“Semua orang pasti diuji karena hal ini sesuai dengan Q.S. Al-Ankabut: 2–3, yang namanya manusia yang beriman pasti diuji. Begitu pun dengan sabda Nabi dalam H.R. Ibnu Hibban nomor 2.900. Jangan pernah merasa berkecil hati saat ujian itu datang. Dengan ilmu hidup menjadi mudah dengan seni hidup menjadi indah dan dengan agama hidup menjadi terang,” katanya. Ia menambahkan, salah satu perkataan ulama besar yaitu Imam Syafi’i, bila kamu tak tahan lelahnya belajar, maka bersiaplah menanggung perihnya kebodohan. Kalimat ini bisa memberi semangat kepada mahasiswa sebagai seorang penuntut ilmu.

Lebih lanjut ia memaparkan beberapa tips dan strategi dalam menghadapi UAS yang dapat dipraktikkan oleh mahasiswa. Di antaranya meminta pertolongan kepada Allah Swt., beristirahat di malam hari bukan lembur (sistem kebut semalam), jangan lupa meminta keridaan orang tua karena doa keduanya kepadamu akan dikabulkan, membaca doa keluar rumah, berdoa kepada Allah agar menjauhkanmu dari kegelisahan dan ketegangan, pelan-pelanlah dalam menjawab soal, jika telah selesai mengerjakan ujian kemudian merasa telah keliru pada sebagian jawaban maka pasrahlah pada takdir Allah dan jangan menjadi korban frustrasi serta pesimis. Haram bermain curang, maksudnya ialah ketika ujian tidak boleh mencontek maupun melakukan hal-hal kecurangan lainnya.

“Belajar dengan tenang, enjoy, santai, dan tidak tergesa-gesa itu akan mempermudah kita untuk merekam apa yang kita baca dan apa yang kita pelajari. Kita harus mengetahui cara kita belajar agar cepat terserap, misalnya dengan cara mengatur waktu dengan baik. Kesalahan dari kebanyakan mahasiswa adalah jauh-jauh hari tidak belajar tetapi pada saat akan ujian malamnya belajar menggunakan sistem SKS,” pungkas Ust. Budi.

Di akhir ia menyampaikan, jadilah seperti permata. Ia dibuat dengan panas, tekanan yang sangat tinggi sehingga memiliki nilai yang sangat tinggi pula. Sedangkan batu bara dibuat dengan tekanan dan panas yang lebih kecil dan rendah daripada permata. Artinya ketika hal ini dianalogikan kepada manusia, ketika banyak menghadapi ujian lalu kita mampu bersabar maka kita bisa menjadi permata dan menjadi orang yang sungguh luar biasa. Namun sebaliknya, jika kita tidak mau ditekan dan diuji maka kita hanya akan menjadi sebuah batu bara yang harganya murah dan tidak berharga. Jadi, hadapilah ujian itu dengan baik, pasrahkan diri kepada Allah Swt., berdoa, meminta rida, dan jangan lupa dalam belajar yang terpenting adalah niat untuk menjadi sebuah permata karena di mana pun ia berada akan tetap berharga. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Budi-Jaya-Putra-S.Th_.I-M.H.-pemateri-acara-talkshow-yang-diadakan-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 776 1360 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-17 11:30:042022-01-17 09:58:02Strategi Menghadapi Ujian dalam Pendekatan Islami

Kuliah Online, Mahasiswa, dan Kesehatan Mental

17/01/2022/in Terkini /by Ard

dr. Herlina Pohan, M.Sc., Sp.KJ. dalam Webinar Online BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Pandemi Covid-19 telah memberi banyak dampak dalam aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental. Perubahan yang drastis dalam kebiasaan sehari-hari mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan hal baru. Social distancing, isolasi, dan karantina sedikit banyak telah membawa efek negatif terhadap kesehatan mental. Seiring pandemi berlangsung, orang jadi lebih sering untuk bersosialisasi lewat media online seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, dan lainnya. Hal ini membawa dampak yang signifikan terhadap cara berpikir kita, secara tidak langsung terkadang kita jadi lebih sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Oleh karena itu, Kementerian Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Kemensospem) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan webinar online dengan tajuk “Pengaruh Kuliah Online terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa” pada Sabtu, 15 Januari 2022. Melalui platform Zoom Meeting, hadir dr. Widea Rossi Desvita, Sp.KJ. (Psikiater RS Hermina Yogyakarta dan Dosen Fakultas Kedokteran UAD) dan dr. Herlina Pohan, M.Sc., Sp.KJ. (Psikiater RS JIH dan RSUD Kota Yogyakarta) sebagai narasumber acara.

Andar Adi Satria, selaku Presiden BEM UAD, mengatakan bahwa, “Meski kuliah online sudah berlangsung lama, saya yakin masih ada mahasiswa yang mengalami kesulitan baik secara teknis maupun mental dalam beradaptasi dengan budaya yang serba online. Harapannya, semoga webinar ini dapat membantu menjawab keresahan mahasiswa seputar kesehatan mental selama kuliah online.”

Pada tahun 2020, menurut survei yang dilakukan oleh pdskji.org, dari 4010 responden yang paling banyak mengalami masalah psikologis adalah kelompok usia 17‒29 tahun dan usia >60 tahun. Ditemukan 64,8% mengalami masalah kecemasan dan 61,5% mengalami gejala depresi. Tanda-tanda yang paling sering muncul adalah kecemasan, depresi, gangguan tidur dan nafsu makan, serta gangguan interaksi sosial.

Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan jiwa selama kuliah online berlangsung? dr. Widea menjelaskan bahwa, “Terdapat empat aspek utama yang memengaruhi kesehatan mental kita, yaitu biologis, psikologis, sosial, dan spiritualitas.”

Dari segi biologis, kita harus mengonsumsi makanan yang halal dan toyyib, istirahat cukup, dan olahraga teratur. Lalu dari segi psikologis, kita bisa melakukan relaksasi, ceriakan suasana rumah, sharing, dan saling mendengarkan. Aspek sosial, berbagi dengan sesama akan membuat hati kita bahagia. Terakhir, spiritualitas, kita harus mulai memahami kebermaknaan hidup dan memaafkan orang lain agar hati kita tidak terasa berat. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/dr.-Herlina-Pohan-M.Sc_.-Sp.KJ_.-dalam-Webinar-Online-BEM-UAD-Foto-Tsabita.jpg 741 1303 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-17 10:30:152022-01-17 09:27:25Kuliah Online, Mahasiswa, dan Kesehatan Mental

Memimpin dengan Nilai Progresif, Inovatif, dan Kritis

17/01/2022/in Feature /by Ard

Alaf Muhammad Zulfikri ketua umum terpilih IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan periode 2022/2023 (UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) senantiasa memberikan ruang bagi organisasi otonom milik Muhammadiyah, salah satunya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Pada 13 Januari 2022 lalu, IMM Fakultas Agama Islam (FAI) UAD resmi dilantik untuk kepengurusan yang baru, dengan mengambil tema “Reaktualisasi Teologi Al-‘Asr wujudkan IMM Berkemajuan”. Alaf Muhammad Zulfikri selaku ketua umum terpilih periode 2022/2023 menegaskan bahwa tema ini diambil karena sesuai dengan grand design yang akan dibawa satu periode yang akan datang. Alaf sudah menyiapkan beberapa hal untuk menakhodai IMM FAI ke depan. Jika dalam menjalani kepemimpinan nanti mengalami beberapa hambatan maka sangat dibutuhkan kerja sama tim untuk mewujudkan IMM FAI yang berkemajuan dengan teologi Al-Maun sebagai landasan.

Apa saja yang sudah disiapkan untuk menjadi seorang pemimpin?

Persiapan dengan tolok ukur gambaran ke depannya, baik pengalaman yang dimiliki, jiwa kader yang dibangun selama menjadi kader, dan menjabat sebagai Pimpinan Komisariat. Semuanya senantiasa dilalui dengan ikhlas Lillahi ta’ala. Selain itu dalam ber-IMM tidak digunakan semata-mata untuk eksistensi belaka, tetapi sebagai jalan dakwah perjuangan di ikatan untuk membantu terwujudnya cita-cita Muhammadiyah.

Grand design apa yang akan dibawa selama satu periode ke depan?

Grand desain satu periode ini berlandaskan bangunan awal yang menjadi impian besar demi mewujudkan IMM FAI yang berkemajuan. Kami mempunyai visi yakni transformasi spirit iqra spirit berkemajuan sebagai basis gerakan. Sedangkan misi ada empat, yaitu menanamkan ideologi secara masif, optimalisasi pengilmuan IMM, revitalisasi creative minority, dan menumbuhkan etos ejawantah sebagai bentuk semangat transformasi.

Strategi kepemimpinan seperti apa yang akan diterapkan di IMM FAI?

Untuk strategi simpelnya gaya kepemimpinan ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di depan memberi contoh, di tengah membangun prakarsa, di belakang memberi dorongan.

Nilai apa yang harus diterapkan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan berhasil?

Nilai yang ditumbuhkan sebagai pemimpin sebenarnya sangat kompleks. Banyak hal yang mungkin bisa langsung dilihat secara langsung terjun ke lapangan secara historis, tidak sekadar teoritis saja. Sampai saat ini nilai-nilai yang saya bangun untuk diterapkan menjadi pemimpin yaitu nilai profesionalitas, yakni seorang pemimpin mampu mengayomi, melayani, menjadi teladan contoh yang baik, mendorong support dari belakang, dan membangun suatu bangunan yang kokoh.

Kedua, soliditas. Inilah poin penting seorang pemimpin bisa memengaruhi untuk saling bersinergi dari segenap pimpinan dari atas hingga turunannya, untuk saling beriringan gerak bersama agar tercapai visi misi dan kegiatan, proker yang diinginkan untuk mewujudkan cita-cita tujuan IMM dan Persyarikatan Muhammadiyah.

Lalu nilai inovatif, yang menjadi pokok seseorang di setiap organisasi untuk berpikir, bertindak untuk membangun inovasi hal-hal baru agar berkembang dan lebih bermanfaat lagi. Nilai progresif, ini juga menjadi daya juang sebagai kader mampu bergerak maju lebih berkembang dari hari ke hari agar ke arah kemajuan untuk memperbaiki keadaan.

Banyak hal yang perlu dibangun sebagai pemimpin yang berani untuk dipimpin. Tidak lupa pula untuk adaptasi, menyesuaikan keadaan dan perkembangan zaman. Dengan begitu, maka impian besar organisasi pun akan tercapai.

Satu lagi nilai kritis, untuk selalu berpikir ke depan baik untuk memutuskan suatu dan menyelesaikan persoalan dengan solusi dan memecahkan masalah dengan menempatkan posisinya.

Seberapa pentingnya peran internal untuk kemajuan IMM FAI?

Penting banget, karena internal ini yang menjadi peranan yang sangat besar, dari konseptor dan eksekutor yang saling bersinergi, juga para Pimpinan Komisariat dari atas hingga ke bawah yang saling berintegrasi.

Harapan untuk IMM FAI ke depan?

Membangun sebuah kekeluargaan yang saling merangkul yang menjadikan IMM ini rumah. Ketika ada masalah atau persoalan maka saling berbagi suka maupun duka. Selain itu sebagai ladang perjuangan, ladang dakwah, ladang untuk berani berproses, berani berubah lebih baik ke arah kemajuan. Tujuannya agar bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, IMM, dan Persyarikatan Muhammadiyah.

Selanjutnya yaitu harapan yang sangat besar, impian besar mengenai membangun kultur IMM FAI. Hal ini berhubungan dengan tri kompetensi dasar atas arah gerak IMM dan sebagai kader mampu menanamkan nilai religiusitas, intelektualitas, serta humanitas. Kader IMM semoga juga mampu memahami prinsip ideologi IMM secara menyeluruh sehingga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, juga mampu menyesuaikan keadaan bergerak maju, meningkatkan progresivitas agar lebih baik ke depannya dalam segala hal, berjuang di jalan Allah untuk berdakwah di mana pun berada dan kapan pun. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alaf-Muhammad-Zulfikri-ketika-menyampaikan-sambutan-sebagai-ketua-umum-terpilih.jpeg 1066 1599 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-17 09:10:022022-01-17 08:48:24Memimpin dengan Nilai Progresif, Inovatif, dan Kritis

Istri Ridwan Kamil: Insecure Tidak Akan Mengubah Hidup

17/01/2022/in Terkini /by Ard

Narasumber Atalia Praratya istri Ridwan Kamil (Atas) pada acara Kepoy Beauty Privilege BEM Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laelatul Hidayah)

“Beauty privilege bukan selalu tentang fisik. Membuat orang nyaman dan menjaga attitude juga termasuk beauty, karena pada dasarnya cantik itu relatif dan setiap orang bisa mendapatkan beauty privilege tersebut dengan caranya sendiri,” ucap Atalia.

Pemilik nama lengkap Atalia Praratya K., S.IP., M.Ikom. yang juga merupakan istri Gubernur Jawa Barat itu menjadi narasumber dalam acara yang diadakan Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bertajuk Kepoy Beauty Privilege dengan mengusung tema “Beruntungnya Jadi Orang Cakep”.

Kegiatan berlangsung pada Kamis (13-01-2022) melalui live Instagram BEM-F Psikologi UAD. Tidak hanya dihadiri Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Psikologi UAD, mahasiswa fakultas dan universitas lain turut menjadi partisipan. Alfedra Fatiyah, yang akrab disapa Yaya, selaku host dan Wakil Gubernur BEM Psikologi UAD turut membersamai acara ini.

Yaya mengatakan bahwa Kepoy merupakan ajang bincang-bincang dengan narasumber hebat yang akan membagi ilmu, pengalaman, dan tips-tips menghilangkan insecure dari dalam diri. Tema beauty privilege diangkat untuk menjawab keresahan dalam menghadapi fenomena tersebut, karena tidak sedikit yang beranggapan bahwa beauty privilege terkadang mendapat kemudahan ketika ia menginginkan sesuatu, serta mudah dimaklumi jika berbuat kesalahan.

“Beauty privilege atau good looking tidak lagi asing didengar, trennya membuat orang berlomba-lomba terlihat cantik. Banyak juga profesi yang memang memprioritaskan beauty privilege seperti pramugari, customer service, model, dan masih banyak lainnya,” ungkap Atalia.

Sementara itu, banyak partisipan yang turut aktif menanyakan perihal menghadapi insecure. Bisa dilihat fenomena kini, makin hari makin berlanjut tiada henti. Bahkan, insecure membuat mereka tidak percaya diri akan potensi yang dimilikinya. Menanggapi hal tersebut, Atalia menyampaikan bahwa setiap orang mempunyai ciri khas masing-masing.

Dengan memaksimalkan potensi serta menutupi kekurangan dengan kelebihan-kelebihan akan membawa perubahan yang akan mengubah cara pandang orang lain terhadap kita. Memosisikan diri sesuai tempatnya dan menjaga attitude menjadi poin penting dalam membangun hubungan dengan orang lain. Insecure tidak akan mengubah hidup karena tidak ada dorongan untuk melangkah maju, tumbuhkan rasa percaya diri perlahan dan lakukan apa yang bisa kamu lakukan untuk menarik simpati orang.

 “Menjadi beauty dengan cara sendiri akan lebih nyaman, mampukan diri untuk memberikan yang terbaik. Temukan kecantikan hakiki pada dirimu dengan terus berprogres,” tutupnya. (ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Narasumber-Atalia-Praratya-Atas-beserta-Host-Alfreda-Fatiyahbawah-Kepoy-beauty-privilege-foto-laelatul-hidayah.jpg 605 1253 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-17 08:08:252022-01-17 08:08:25Istri Ridwan Kamil: Insecure Tidak Akan Mengubah Hidup
Page 424 of 482«‹422423424425426›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Menginspirasi Siswa SMAT Darul Hikmah08/06/2025
  • Job Fair dan Minat Gen Z pada Dunia Kerja08/06/2025
  • BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice08/06/2025
  • Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah08/06/2025
  • HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking08/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025
  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025

FEATURE

  • Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah08/06/2025
  • Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD08/06/2025
  • Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual08/06/2025
  • Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam08/06/2025
  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top