Posts

KKN UAD Gelar Bazar Baju dan Buku Gratis di Dusun Polaman

/1 Comment/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar bazar baju dan buku gratis di Dusun Polaman (Foto: Istimewa)

Mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XXIV.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan bazar baju dan buku gratis yang dilaksanakan di Balai Kalurahan Pampang untuk masyarakat Dusun Polaman dan sekitarnya pada Minggu, 26 Februari 2023.

Tidak hanya bazar baju dan buku, kegiatan juga dibarengi dengan jalan santai yang diadakan oleh Koordinator KKN Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Setelah masyarakat melaksanakan jalan sehat, mereka disajikan berbagai macam jenis buku dan pakaian pada acara bazar tersebut.

Ketua KKN Unit XXIV.A.2, Fahrul Rahmad Koni, mengatakan bahwa bazar ini merupakan sumbangan yang dikumpulkan oleh anggota KKN Unit XXIV.A.2 untuk memenuhi program kerja dari unit tersebut.

“Kami mengumpulkan kurang lebih sebanyak 250 potong baju layak pakai, 100 potong celana, 50 potong jilbab, beberapa botol sabun cuci piring produk buatan KKN Unit XXIV.A.2, dan 50 buku baca untuk anak usia sekolah dasar,” ujarnya.

Fahrul menambahkan, tujuan kegiatan bazar untuk memberikan edukasi bagi masyarakat Dusun Polaman dan sekitarnya agar berbagi kepada sesama. Selain itu untuk menambah pengetahuan serta wawasan masyarakat dengan pembagian buku gratis.

Proses pembagian dilaksanakan bertahap sesuai dengan nomor peserta jalan santai dikarenakan untuk mengurangi kerumunan yang berlebihan akibat antusias masyarakat. Kegiatan berlangsung sekitar 5 jam, dimulai dari persiapan stan bazar di pagi hari, mengatur layout barang, penataan barang, serta pelaksanaan kegiatan.

Mahasiswa KKN Unit XXIV.A.2 berharap kegiatan ini dapat menimbulkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama, dan barang yang dibagikan dapat bermanfaat bagi penerimanya. (roy)

uad.ac.id

Kesucian Sebagian dari Iman

/in /by

H. Rahmadi Wibowo S., Lc., M.A., M.Hum., pembicara Kajian agama tentang Iman dan Kesucian Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Zahro)

Kebersihan adalah sebagian dari iman, menjadi slogan yang tidak asing bagi kita. Ternyata, kata-kata itu diambil dari potongan hadis, yang artinya memberikan isyarat bahwa orang yang beriman maka hidupnya selalu bersuci.

“Yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang harus disucikan sebagai sebagian dari iman itu?” tanya H. Rahmadi Wibowo S., Lc., M.A., M.Hum. saat menjadi pembicara kajian singkat tentang kesucian di Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ditayangkan melalui kanal YouTube.

Menurutnya, terdapat 3 hal yang harus selalu disucikan. Pertama, hati. Hati adalah salah satu hal yang harus disucikan agar tidak mudah terkena penyakit. Sucikan hati dari penyakit-penyakit seperti syirik, sombong, dan riya. Seseorang yang senantiasa membersihkan hatinya dari kemusyrikan, maka ia adalah orang telah menyucikan hatinya.

“Kesombongan juga termasuk bagian yang harus disucikan, bahkan menurut ulama melalui pemahaman atau pembacaan terhadap Al-Qur’an, bahwa kesombongan itu adalah dosa yang pertama dilakukan oleh makhluk yaitu yang merasa paling besar dan paling merasa lebih bisa. Sehingga iblis dalam Al-Qur’an ketika di dalam surga diminta bersujud kepada Adam tetapi ia enggan, maka terusirlah karena kesombongannya. Selanjutnya adalah riya. Hati harus selalu dibersihkan dan disucikan dari kotoran-kotorannya,” jelas Rahmadi.

Kedua, akal. Satu-satunya yang mengotori akal adalah kebodohan. Maka dalam Islam selalu dituntunkan untuk selalu belajar dan belajar, baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal bisa dilakukan dengan mengikuti pengajian, kajian-kajian, membaca buku, dan lain-lain. Jadilah seorang pembelajar sampai sepanjang hayat, maka belajarlah dan terus belajar.

Ketiga, fisik. Lingkungan sekitar juga termasuk bagian dari fisik yang harus selalu disucikan. Dalam Islam sudah diajarkan agar senantiasa menjaga kesucian tubuhnya. “Pribadi muslim adalah pribadi yang bersih, pribadi yang selalu bersuci, menyucikan hati, akal, anggota tubuhnya, tempat tinggalnya, dan lain sebagainya,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

Andalan Awards: Ajang Penghargaan untuk Sivitas Akademika UAD

/in /by

Penyerahan trofi dari WR Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. pada ajang Andalan Awards 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan (Andalan) Awards 2023 pada Sabtu, 4 Maret 2023. Bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, acara tersebut dihadiri oleh para wakil rektor, dosen, dan mahasiswa UAD.

Andalan Awards merupakan sebuah acara yang rutin digelar tiap tahun oleh UAD sebagai ajang pemberian apresiasi dan penghargaan kepada seluruh sivitas akademika UAD. Tidak hanya mahasiswa, penghargaan tersebut juga diberikan kepada dosen yang berperan sebagai pembina atau pembimbing. Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi para insan yang menerima prestasi tersebut.

Andalan Awards 2023 juga menjadi spirit motivasi bagi segenap sivitas akademika UAD. Selain itu, momentum ini sekaligus menghantarkan UAD untuk menjadi salah satu universitas yang memiliki reputasi terbaik, baik di skala nasional maupun global. Dengan berbagai prestasi yang membanggakan, UAD siap bergulat untuk menjadi world class university.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa penting bagi para mahasiswa untuk ikut kegiatan di luar kelas. Sebab, jika selama kuliah hanya mengikuti perkuliahan terstruktur di ruang kelas saja, maka tidak akan mendapatkan pengalaman yang luas. “Mahasiswa harus mampu mengkolaborasikan antara hard skill dan soft skill,” terangnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Gatot, UAD terus menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dari tahun ke tahun. Terhitung pada 2020, akumulasi prestasi mahasiswa yang berhasil diraih yaitu sebanyak 340, pada tahun 2021 sebanyak 883, dan pada 2022 sebanyak 1.266. Hal itu kemudian berhasil membawa UAD menduduki peringkat 15 nasional dalam Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) di antara seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Melalui skema pembinaan yang terstruktur, UAD terus berharap agar mampu mencetak generasi bangsa yang unggul dalam moral dan intelektual. Beberapa sinergi pengembangan kemahasiswaan yang akan dilakukan juga telah dikemas agar seimbang di semua lini. Tingkat universitas misalnya, diperlukan dukungan pengelolaan kemahasiswaan yang terukur dan akuntabel, serta sarana dan prasarana yang memadai.

Di tingkat fakultas dan program studi (prodi), harus ada peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam Catur Dharma dan sinergitas program kerja organisasi kemahasiswaan (ormawa) dengan fakultas atau prodi. Terakhir, di tingkat ormawa, perlu adanya program kerja inovatif dan pemimpin transformasional untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. (tsa)

uad.ac.id

KKN UAD Bagikan Kantong Pilah untuk Kurangi Sampah

/in /by

KKN Universitas Ammad Dahlan (UAD) bagikan kantong pilah untuk kurangi sampah di padukuhan Gandekan (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VIII.D.2 melakukan pemanfaatan kantong pilah sebagai wadah untuk sedekah sampah di Padukuhan Gandekan, Trirenggo, Bantul, pada 28 Februari 2023. Dengan didampingi langsung oleh Kepala Dukuh Gandekan H. Supardiyono, kegiatan tersebut mendapat antusiasme dari warga.

Adanya kantong pilah ini diawali dengan permohonan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul yang diajukan oleh tim KKN UAD. Mereka berpendapat bahwa kantong tersebut akan dapat mengurangi permasalahan sampah, terutama terkait penggunaan sampah plastik. Sebab, selama ini warga sering kali menggunakan plastik sebagai wadah untuk melakukan pembuangan sampah.

Kantong pilah dan sedekah sampah ini saling berkaitan, karena sebelumnya di Gandekan sudah menerapkan program bank sampah yang kemudian tahun ini diganti dengan sedekah sampah. Sesuai namanya, sedekah sampah, nantinya setelah barang-barang dikumpulkan dan dijual ke pedagang loak, hasilnya akan diberikan ke masjid atau orang-orang yang membutuhkan.

Adapun jenis sampah yang bisa diterima dan laku untuk dijual yaitu buku, botol bekas (kaleng dan plastik), besi, serta perabotan rumah tangga yang sudah tidak digunakan. Sebelumnya warga juga sudah diberikan materi sosialisasi terkait agenda hari itu oleh Kepala Dukuh. Dengan adanya kantong pilah ini, diharapkan warga dapat memanfaatkannya dengan baik dan terus melanjutkan kegiatan sedekah sampah. Dalam pelaksanaannya, tim KKN UAD bekerja sama dengan pemuda Gandekan agar nantinya bisa meneruskan kegiatan ini. (tsa)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Inisiasi Gerakan Sedekah Sampah di Dusun Gesikan

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Inisiasi Gerakan Sedekah Sampah di Dusun Gesikan (Foto: Istimewa)

Sampah menjadi hal yang harus diperhatikan karena setiap tahunnya terus meningkat, khususnya di Kabupaten Bantul. Tercatat pada awal tahun 2023, volume sampah yang dihasilkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan rata-rata per bulannya mencapai 734 ton. Dari permasalahan tersebut, pemerintah Kabupaten Bantul mengadakan gerakan “Bantul Bersih Sampah 2025”. Gerakan tersebut turut digencarkan pula oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Sebagai bentuk dukungan dan komitmen, LPPM UAD menerjunkan mahasiswa KKN untuk ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan gerakan itu. Dukungan diwujudkan oleh mahasiswa KKN Reguler UAD Periode 101 Unit XII.C.3 yang mengadakan gerakan “Sedekah Sampah”.

“Program kerja ini merupakan salah satu bentuk dukungan gerakan Bantul Bersih Sampah 2025. Jika 1 sampai 5 botol kurang bernilai, tetapi jika dikumpulkan dalam 1 dusun akan menjadi lebih berarti. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UAD mengadakan gerakan Sedekah Sampah. Masing-masing warga dapat mengumpulkan sampah dengan seikhlasnya,” ungkap Nur Puji Astiwi selaku sekretaris KKN.

Adapun rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan diskusi terkait sampah anorganik bersama ibu-ibu PKK di Dusun Gesikan IV, Wijirejo, Pandak, Bantul, pada Rabu, 8 Februari 2023 lalu, bertempat di rumah Tatang Subagya selaku Kepala Dukuh Gesikan IV. Dalam kegiatan tersebut, Nur Puji Astiwi memaparkan materi dan teknis yang dilakukan untuk menjalankan gerakan Sedekah Sampah.

Tak hanya itu, terdapat rangkaian kegiatan lain yakni pengumpulan sampah yang bernilai jual seperti wadah plastik, botol plastik, kardus, kertas, maupun buku secara mandiri di rumah masing-masing. Pengumpulan sampah dijadwalkan selama 18 hari, terhitung dari tanggal 9 hingga 26 Februari 2023, yang kemudian dilanjutkan dengan pemilahan sampah, penjualan sampah, dan penyerahan hasil penjualan untuk kegiatan sosial.

Pada 26 Februari 2023 pukul 14.00 WIB, setiap warga membawa sampah yang sudah terkumpul di titik pengumpulan setiap RT yang sudah ditentukan. Pada hari yang sama pula, mahasiswa KKN bersama pemuda Dusun Gesikan IV melakukan penarikan, pemilahan, dan penjualan sampah. Hasil penjualan sampah diserahkan kembali kepada Dusun Gesikan IV untuk digunakan dalam kegiatan sosial, baik santunan anak yatim maupun masyarakat yang membutuhkan.

Adanya gerakan Sedekah Sampah yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unit XII.C.3 diharapkan dapat memberi kesadaran bagi masyarakat terkait persoalan sampah yang hingga saat ini volumenya terus meningkat. Tatang Subagya berharap, “Semoga kegiatan ini dapat menjadi roda penggerak agar ke depannya dapat dilanjutkan oleh masyarakat.” (eka)

uad.ac.id

Semarak Jalan Sehat Mahasiswa KKN UAD Bersama Warga Padukuhan Waru X

/in /by

Semarak jalan sehat mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama warga Padukuhan Waru X (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XVIII.D2 mengadakan kegiatan jalan sehat yang berlangsung pada Minggu, 26 Februari 2023 di Lapangan Gunung Kucir, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Jalan sehat tersebut merupakan upaya mahasiswa KKN bersama Warga Padukuhan Waru X untuk membangun pola hidup yang lebih baik.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa bersama-sama dengan warga melakukan aktivitas fisik sekaligus membersihkan lingkungan dengan memungut sampah anorganik di sepanjang jalan menuju Lapangan Gunung Kucir.

“Kami ingin membangun pola hidup sehat melalui aktivitas fisik dan menjaga kebersihan lingkungan dengan baik agar tetap bersih dan asri,” ungkap Ketua Tim KKN Indimaraga Dwi Akbar Yulianto Putra, saat menjelaskan latar belakang penyelenggaraan kegiatan.

Akbar menambahkan, acara tersebut diikuti oleh seluruh warga di Padukuhan Waru X mulai dari rentang usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Semarak dan semangat mereka dalam mengikuti jalan sehat sejauh 2 kilometer dengan titik start yang dimulai dari rumah Kepala Dukuh Waru X dan finis di Lapangan Gunung Kucir terlihat jelas. Adapun rangkaian kegiatan ini terdiri atas jalan sehat bersama sekaligus membersihkan lingkungan padukuhan setempat, pembagian hadiah, perlombaan yel-yel, perlombaan balap kelereng, dan balap karung.

Kegiatan ini untuk pertama kalinya diadakan di Padukuhan Waru X oleh mahasiswa KKN UAD. Mulanya, jalan sehat merupakan salah satu program kerja PKK Padukuhan Waru X yang belum sempat terealisasikan karena pandemi Covid-19. Bertepatan dengan itu, mahasiswa KKN UAD sekaligus mewujudkan kegiatan ini menjadi program kerja yang sudah direncanakan dari sebelum penerjunan KKN.

Lurah Banjarsari yakni Muhyadi dan Titin selaku Ketua PKK membuka acara ini. Sementara itu, seluruh mahasiswa KKN UAD bertindak sebagai juri pada perlombaan yel-yel. Muhamad Sayifudin selaku Dukuh di Waru X turut mendampingi jalannya acara. Di akhir kegiatan dilakukan penyerahan hadiah dan foto bersama. (eka)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Edukasi Pengolahan Rempah-Rempah Jadi Jamu Sehat

/in /by

Pelatihan pembuatan jamu dari rempah-rempah oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XVI.C.2 melaksanakan program pelatihan pembuatan jamu sehat di Dusun Paras, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo pada 26-2-2023. Dalam penyelenggaraannya, mereka menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) dari RT 53, 54, 55, dan 56 di dusun setempat.

Pelatihan ini tergolong menarik karena warga diajak untuk membuat jamu sehat dari rempah-rempah yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kegiatan juga ditujukan untuk menopang ekonomi warga dengan harapan dapat menjadi suatu inovasi baru yang dapat dikembangkan.

Bahan yang digunakan cukup sederhana yaitu jahe, temu lawak, serai, kayu manis bubuk, dan gula pasir. Cara pembuatannya juga relatif mudah, dimulai dengan memotong kecil semua rempah-rempah. Kemudian, haluskan dengan blender dan beri air secukupnya. Peras rempah-rempah yang telah dihaluskan tersebut dan tuang hasil saringannya ke wajan. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga mengkristal. Selanjutnya, haluskan bahan dan ayak hingga menjadi bubuk halus.

Secara umum, kegiatan pelatihan pembuatan jamu berjalan dengan lancar. Warga menyimak dengan saksama penjelasan terkait manfaat rempah-rempah dan mempraktikkan langsung cara pembuatan jamu. Mereka juga sangat aktif terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar topik yang dibahas.

Melalui kegiatan ini, tim KKN UAD berharap warga dapat terpantik untuk menciptakan suatu usaha baru yang dapat menggerakkan ekonomi mikro di wilayah Kapanewon Kalibawang. Pelatihan ini sebagai bekal awal bagi para warga untuk mengembangkan berbagai inovasi untuk kemajuan ekonomi di wilayahnya. (tsa)

uad.ac.id

KKN UAD Promosikan UMKM Batik di Padukuhan Gunting

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) promosikan UMKM Batik di Padukuhan Gunting (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII.B.2 berkomitmen mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Batik di Padukuhan Gunting, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan promosi produk di media sosial.

Lebih detailnya, tim KKN UAD membantu mempromosikan UMKM Batik di Padukuhan Gunting dengan membuat konten di sosial media seperti YouTube dan Instagram. Menurut Muhammad Dhimas Alfa Reza selaku ketua unit, kegiatan promosi tersebut termasuk salah satu teknik promosi daring yang akan membantu meningkatkan pengenalan produk. “Terlebih lagi di era seperti sekarang, konten media sosial akan menaikkan batik jadi lebih dikenal,” terangnya.

Adapun UMKM Batik yang telah dibuatkan konten video promosinya oleh tim KKN UAD adalah UMKM Batik Lanthing atau Nayantaka. Pada Senin, 27 Februari 2023, mereka mengunggah video promosi tersebut ke YouTube dengan judul “UMKM Batik Lanthing di Dusun Gunting”.

Ke depannya, tim KKN UAD berharap promosi digital ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan sehingga dapat membantu menaikkan omzet penjualan di Padukuhan Gunting. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan sebuah bentuk kontribusi nyata dari tim KKN UAD kepada masyarakat setempat dalam rangka membantu perekonomian.

Tim Unit XIII.B.2 terdiri atas Muhammad Dhimas Alfa Reza, Sinta Cahaya, Intan Puspita Devi, Okta Zuneiroh, Vandi Febriansyah, Lestari, Indri Juniarti, Muhammad Syafiq Akmal, dan Alfi Nisa Putri. Sedangkan untuk dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu Dr. Dyah Suryani, S.Si., M.Kes. (tsa)

uad.ac.id

KKN UAD Bersama Kelompok Wanita Tani Bagikan Ratusan Bibit Tanaman

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama kelompok wanita tani bagikan ratusan bibit tanaman di Semanu Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 101 UAD Unit XXVII.A.1 bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Gebang membagikan sebanyak 300 bibit tanaman kepada warga Dusun Gebang, Candirejo, Semanu, Gunungkidul pada Senin (27-2-2023). Pembagian bibit dilakukan secara simbolis kepada Wastini selaku warga RT 04 Dusun Gebang dan dilanjutkan ke rumah-rumah warga yang ada di dusun tersebut.

Ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan pembibitan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD bersama ibu-ibu KWT 2 minggu sebelumnya (11-2-2023). Proses pembibitan menggunakan campuran tanah dan pupuk organik dengan media tanam polybag. Jenis tanaman yang melalui proses pembibitan yaitu sebanyak 112 benih pepaya california, 160 benih cabai, serta 28 benih terong.

Adapun bibit yang dibagikan kepada warga yaitu bibit pepaya california beserta kertas panduan sistematis tata cara penanaman dan perawatan. Bibit tersebut akan diberikan masing-masing 1 bibit untuk 1 kepala keluarga. Kemudian sisanya diserahkan kepada pihak KWT untuk dirawat dan dibudidayakan serta menambah jenis tanaman yang ada.

Triana selaku Ketua KWT Dusun Gebang menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan warga sekaligus sebagai contoh penanaman yang sistematis. “Tujuannya tidak lain adalah pemanfaatan pekarangan warga. Jadi nanti biar bisa berkelanjutan, bisa diteruskan warga untuk bisa menanam secara mandiri, setelah dari awalnya dilakukan oleh KWT bersama rekan-rekan KKN,” jelas Triana.

Ia juga menuturkan bahwa pemilihan pepaya california sebagai tanaman pokok dari kegiatan ini karena banyaknya manfaat dari tanaman tersebut. Selain untuk swasembada pangan, diharapkan bisa untuk mendukung perekonomian warga Dusun Gebang. 

“Pembagian ratusan bibit ini sebagai wujud harapan untuk meningkatkan kesadaran warga dalam mengonsumsi buah dan sayur. Selain itu, penambahan beberapa jenis tanaman tersebut semoga dapat menghasilkan pemasukan bagi KWT Dusun Gebang,” tutup Muhammad Iqbal Ash Shiddiqy, salah satu mahasiswa KKN UAD. (ath/frd)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Lansia di Pranan

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan cek kesehatan gratis bagi Lansia di Pranan (Foto: Farida)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-101 Unit XV.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pemeriksaan gratis berupa cek tekanan darah dan gula darah. Kegiatan yang diadakan pada Senin, 27 Februari 2023 di Pranan, Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, disambut baik oleh warga. Terbukti sebanyak 50 warga antusias dengan acara yang diselenggarakan. Pelaksanaan kegiatan ini berangkat dari kepedulian para mahasiswa KKN UAD terhadap kesehatan para lansia.

Sasaran utama pemeriksaan adalah lansia yang memiliki risiko tinggi terhadap hipertensi dan diabetes. Tujuan dari kegiatan yakni untuk meningkatkan kesadaran warga agar mengontrol kondisi kesehatan, khususnya warga lansia di Padukuhan Pranan. KKN UAD bekerja sama dengan Puskesmas Kalibawang dari segi penyediaan fasilitas dan sosialisasi kesehatan.

Lebih lanjut, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa cek tekanan darah, gula darah, serta pengukuran tinggi badan dan berat badan. Warga juga mendapat konseling pentingnya menjaga gaya hidup sehat seperti mengurangi makan berlemak, mengurangi makanan yang mengandung gula tinggi, dan mengurangi makanan bersodium tinggi atau garam.

Selain program pemeriksaan kesehatan, mahasiswa KKN UAD pun melaksanakan program penyuluhan tentang pencegahan DBD melalui 3M Plus (menguras, menutup, mengubur) untuk menunjang tingkat kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Harapannya, dengan adanya acara ini bisa memenuhi kebutuhan kesehatan warga khususnya lansia serta meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan. “Semoga dengan adanya cek kesehatan gratis ini, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan dengan mengurangi konsumsi gula serta membentuk pola hidup sehat terutama bagi warga lansia, sehingga akan menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar ke depannya,” tutup Hasna Fadhilla, salah satu mahasiswa KKN UAD. (frd)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI