• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Luthfi: Rintis Bisnis Agar Hidup Mandiri, Raih Omzet Puluhan Juta!

10/01/2023/in Feature /by Ard

M. Lutfi Aji Pamungkas, mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Berawal dari keinginan menambah uang saku tanpa membebani orang tua, M. Lutfi Aji Pamungkas, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD), memutuskan untuk berwirausaha hingga memperoleh keuntungan puluhan juta. Dalam Talkshow Kewirausahaan Saudagar Dahlan Muda (SDM) dengan tajuk “Start Your Experience, Be An Innovative Entrepreneur” yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD pada Kamis, 5 Januari 2023, Lutfi berbagi ilmu dan pengalaman yang ia peroleh dari awal membangun usaha hingga saat ini.

Ia mengaku mulai terjun ke dunia usaha sejak awal SMK. Pada saat itu, usaha pertamanya adalah berdagang yakni menjual peralatan olahraga, salah satunya sepatu bola. “Alhamdulillah melalui usaha itu, saya berhasil memenuhi kebutuhan tanpa terlalu merepotkan orang tua,” paparnya. Lutfi selalu percaya apa yang ditanam itulah yang akan dituai sehingga ia terus melanjutkan usahanya.

Seiring berjalannya waktu, mengetahui bahwa lingkungan bisnis dan permintaan pasar mengalami perubahan, Lutfi beralih pada bisnis yang diminati masyarakat saat ini. Ia merintis 4 usaha yaitu bengkel repair body dan pengecatan SB repaint; bengkel rekayasa teknik putra Andalan Mandiri; penjual besi, baut dan peralatan bengkel; serta jual beli motor dan variasi motor bekas.

Melalui usahanya itu, Lutfi mengaku sudah meraup keuntungan hingga puluhan juta. Tak hanya itu, ia pun memperoleh banyak sekali keuntungan lain seperti relasi yang luas dikarenakan berhubungan dengan konsumen dari berbagai daerah bahkan antarpulau. Ia juga bergabung dengan komunitas para pebisnis besar, memperoleh ilmu bisnis, dan banyak lainnya.

Sementara itu, beberapa alasan yang membuatnya tetap teguh untuk berwirausaha yaitu dapat menentukan apa yang akan dilakukan sesuai dengan yang diinginkan tanpa terpaku pada perintah orang lain. Alasan lainnya, ia ingin bermanfaat bagi orang lain.

“Menurut saya, dengan menjadi pengusaha, kita dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang-orang yang membutuhkan pekerjaan. Alhamdulillah, salah satu usaha saya, yaitu bengkel rekayasa teknik telah mempekerjakan sebanyak 15 orang.”

Lutfi memaparkan, ia tidak pernah mematok standar pendidikan bagi para calon pekerja. “Selagi calon pekerja tersebut memiliki niat dan etos kerja yang baik, maka saya akan menerimanya.”

Kepada audiens ia berpesan, dalam berbisnis penting untuk selalu mengembangkan usaha yang dimiliki. Beberapa di antaranya dapat dimulai dengan mencintai apa yang dilakukan, yakin dan percaya dengan apa yang dikerjakan, serta berpikir singkat.

“Seorang pengusaha harus bisa berpikir singkat tetapi juga memperhatikan akibatnya. Semakin lama berpikir, semakin banyak keraguan sehingga semakin bimbang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. Jika kita memiliki niat baik, coba saja dulu. Jika muncul kendala, evaluasi. Terus lakukan perbaikan terhadap apa yang dikerjakan sehingga usaha dapat berkembang dan menjadi lebih baik lagi.” (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/M.-Lutfi-Aji-Pamungkas-mahasiswa-Program-Studi-Teknik-Industri-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-10 11:49:282023-01-10 11:49:28Luthfi: Rintis Bisnis Agar Hidup Mandiri, Raih Omzet Puluhan Juta!

Prodamat MKM UAD Berikan Pembekalan untuk Program Duta UKS

10/01/2023/in Terkini /by Ard

Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pembekalan Program Duta Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta pada 06-01-2023. Bertempat di aula dan ruang kelas, kegiatan diadakan dengan metode ceramah tatap muka, diskusi, serta simulasi praktik yang diikuti oleh 90 siswa dari jurusan Farmasi dan Keperawatan.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) yang rutin dilaksanakan oleh MKM UAD tiap tahunnya. Selain itu, juga sebagai implementasi MoU antara kedua belah pihak. Secara umum, Prodamat ditujukan untuk mendorong mahasiswa berperan aktif dan bersikap responsif terhadap permasalahan di masyarakat sehingga mereka bisa berkontribusi untuk ikut menyelesaikannya.

Pembekalan Program Duta UKS terdiri atas 4 tema utama yaitu pengenalan UKS (meliputi pengertian, kebijakan, tugas, serta fungsi UKS), komunikasi dan teknik penyuluhan; ilmu kesehatan dasar (TRIAD-KRR, kesehatan gigi, mulut, telinga, mata, dan praktik mencuci tangan), serta gema cermat (Dagusibu, 5O, swamedikasi, dan KLIK).

Untuk narasumber, 9 mahasiswa MKM UAD didapuk menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Santy Dwi Kristina, S.K.M., Kartina Catur Agung Suprapto, S.K.M., Meyke Herlin Indriani, S.K.M., Dwi Natapraja, S.K.M., Silvia Astuti, S.Keb., dr. Taufik Wijayanto, dr. Mohammad Affif Bin Rahim M.B.B.S., drg. Mira Maria Mirza., dan drg. Bayu Subagja.

Nuri Hastuti, S.P., M.K.M. selaku Kepala Sekolah SMK Kesehatan Binatama menyampaikan bahwa program ini berguna untuk pemberdayaan siswa agar dapat menjadi Duta UKS yang kompeten dan profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan di lingkup UKS. “Nantinya mereka juga diharapkan bisa menyalurkan ilmu tersebut kepada adik-adik di tingkat SLTP saat melakukan Praktik Belajar Lapangan (PBL),” terang Nuri.

Sementara itu, Nurul Kodriati, S.Kep., Ns., M.Med.Sc., Ph.D. dan Ichtiarini Nurullita Santri, S.K.M., M.P.H., Ph.D. selaku dosen pembimbing Prodamat menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk membentuk perilaku hidup sehat pada siswa. “Perilaku hidup sehat pada pelajar sangat penting mengingat 30 persen penduduk Indonesia adalah usia sekolah,” ungkap Nurul.

Peningkatan kesehatan pelajar dapat diupayakan melalui TRIAS UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat. Kegiatan Pembekalan Duta UKS merupakan bagian dari implementasi salah satu poin tersebut yaitu pendidikan kesehatan. Peningkatan status kesehatan pelajar akan secara langsung berpengaruh pada status kesehatan penduduk pada umumnya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Pemberdayaan-Umat-Magister-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-SMK-Kesehatan-Binatama-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-10 10:06:582023-01-10 10:06:58Prodamat MKM UAD Berikan Pembekalan untuk Program Duta UKS

Utik Bidayati: Rakyat Indonesia Mampu Hadapi Resesi Ekonomi 2023

10/01/2023/in Feature /by Ard

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, Utik Bidayati, S.E., M.M. pada dialog nasional tentang resesi yang diadakan FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Muh Raihan Muzakki)

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Utik Bidayati, S.E., M.M. menyebut masyarakat Indonesia mampu hadapi resesi ekonomi pada tahun 2023. Sebab, Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada 1997 hingga awal tahun 2000.

“Kita tahu pada 1990-an, 97, 98, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang tidak kalah besarnya. Sehingga, proses perbaikan yang dilakukan pemerintah saat itu sudah membuktikan bahwa kita bisa, mampu, kita itu fight, punya kekuatan untuk bisa mempertahankan diri,” jelas Utik dalam Dialog Nasional Resesi Ekonomi 2023 Ancaman dan Tantangan Perekonomian Indonesia di Yogyakarta pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Menurutnya, peristiwa krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia dapat menjadi semangat untuk bangkit bagi rakyat Indonesia. Dalam menghadapi resesi ekonomi 2023, ia menganggap pemerintah dan masyarakat punya kesempatan untuk belajar menghadapi resesi berdasarkan peristiwa ekonomi yang telah terjadi.

“Salah satu yang perlu kita pertahankan tentu dukungan dari ekonomi. Inilah yang akan membawa kita untuk terus bisa berjalan, kita bisa menyelesaikan permasalahan pada tahun 1997 sampai awal 2000-an. Artinya, tentu kita punya kesempatan, keyakinan, dan semangat untuk bisa juga menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam 2 tahun kemarin. Itulah yang menjadi harapan besar ke depan.”

Dalam penjelasan yang disampaikan, Utik menilai adanya pencabutan status Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM oleh pemerintah akan memberikan dampak. Hal tersebut, kata dia, dapat menyerukan masyarakat Indonesia untuk bangkit dan mempercepat pembangunan ekonomi tahun ini.  

Ia juga mengatakan adanya resesi ekonomi merupakan bentuk ujian yang diberikan oleh Allah Swt. Ia menganggap peristiwa kemerosotan ekonomi global dapat menaikkan derajat setiap manusia untuk memiliki rasa kesabaran yang tinggi. “Ini proses yang wajar saya rasa dihadapi semua, kita sebagai makhluk Allah tentu akan diuji. Ujian itu adalah cara Allah akan meningkatkan derajat kita,” katanya.

Oleh karena itu, Utik menuturkan bahwa setiap masyarakat harus memiliki daya juang yang tinggi dalam menghadapi resesi ekonomi tahun 2023. Misalnya dengan melakukan berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sejak awal tahun ini.

“Kita pasti ingin mempunyai keluarga yang kuat secara ekonomi dan sekeliling kita punya daya juang yang makin tinggi. Mari, 1 minggu awal ini kita mencoba untuk menata cara berpikir, menata semua impian kita yang tentu harus ada dasarnya,” tutup Utik. (Rai)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-Keuangan-Kehartabendaan-dan-Administrasi-Umum-Utik-Bidayati-S.E.-M.M.-jelaskan-soal-Resesi-Ekonomi-2023-Perlu-dihadapi-dengan-sinergi-yang-kuat-Foto-Raihan.jpg 1077 1915 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-10 08:02:492023-01-10 08:04:38Utik Bidayati: Rakyat Indonesia Mampu Hadapi Resesi Ekonomi 2023

Kuliah Umum Prodi PBI UAD Hadirkan 12 Pakar dari Luar Negeri

09/01/2023/in Terkini /by Ard

Prof. Neil Towers salah satu pembicara pada Kuliah Umum Prodi PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: PBI UAD)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum dengan tajuk “International Guest Lecturers” sejak bulan September hingga Desember 2022. Rangkaian kegiatan tersebut dihelat secara daring melalui kanal YouTube PBI UAD dengan menghadirkan 12 pakar dari universitas ternama di dunia.

Berbagai topik diskusi yang menarik disajikan selama kegiatan berlangsung, mulai dari corpus linguistics, narrative inquiry, action research, tourism, mixed method, visual pedagogy, hingga student-centered learning. Kuliah umum digelar sebagai bentuk implementasi dari dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2022 yang berhasil diterima oleh PBI UAD.

Dua belas pakar yang jadi narasumber dalam kegiatan terdiri atas Dr. Dat Bao dari Monash University Australia; Dr. Willy A. Renandya dari Nanyang Technological University Singapura; Lizabeth England, Ph.D., konsultan di Liz England & Associates; Dr. Peter Crosthwaite dari University of Queensland Australia; Tomoko Nemoto, Ph.D. dari Temple University Jepang; Nadine Sulkowski, F.ISRM, Prof. Neil Towers dan Dr. Rachel Vieira dari University of Gloucestershire Inggris; Dr. Pawel Szudarski dari University of Nottingham Inggris; Dr. Elen Le Foll dari UCLouvain Belgia; Associate Professor Hoa Nguyen dari UNSW Sydney Australia; dan Stephanie Oudghiri, Ph.D. dari Purdue University Amerika.

Ketua Tim Task Force PKKM PBI UAD sekaligus Wakil Dekan FKIP UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. menjelaskan bahwa rangkaian International Guest Lecturer diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dosen dan mahasiswa agar dapat mengikuti perkembangan IPTEK di bidang PBI. “Sebagai bentuk pengimbasan, program ini dilaksanakan secara live melalui YouTube sehingga dapat diputar ulang dan disimak oleh publik,” terang Ani.

Sementara itu, Sucipto, Ph.D. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PBI UAD juga menegaskan bahwa program yang diinisasi oleh PBI UAD dengan mengundang pakar dari berbagai negara tersebut sangat bermanfaat. “Semoga program ini dapat memberikan dampak positif, khususnya terkait inovasi pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia,” imbuhnya.

Secara umum, rangkaian kuliah pakar berjalan dengan lancar. Banyak peserta yang berpartisipasi dan turut aktif terlibat dalam diskusi dengan narasumber. Hal itu menunjukkan bahwa kegiatan serupa sangat dinanti di kemudian hari karena memberikan banyak manfaat kepada publik. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Neil-Towers-salah-satu-pembicara-pada-Kuliah-Umum-Prodi-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-PBI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-09 10:36:292023-01-09 10:36:29Kuliah Umum Prodi PBI UAD Hadirkan 12 Pakar dari Luar Negeri

Refleksi Diri dari Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen”

09/01/2023/1 Comment/in Feature /by Ard

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. hadir dalam launching dan bedah buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen” pada Kamis, 05 Januari 2023 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu membedah secara keseluruhan buku karya Dr. Immawan Wahyudi, M.H. tersebut.

“Buku ini juga berisi abstraksi realitas yang cukup cerdas. Dan itu sangat saya rasakan sendiri, di mana setelah Muktamar itu saya dipercaya oleh Pimpinan Pusat untuk masuk sebagai tambahan,” jelas Sayuti.

Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen” dapat dijadikan sebagai refleksi untuk diri sendiri yang dirasakan oleh warga persyarikatan. Semua konten yang ada dalam buku tersebut, paling penting merupakan sensitivitas penulis. Seorang aktivis apabila tanpa kepekaan maka tidak akan memiliki atau menemukan arti atau makna. Kepekaan aktivis ini diperlukan, sebagaimana yang dilakukan oleh K.H. Ahmad Dahlan yang sensitif terhadap masalah umat, kemudian melahirkan gerakan besar yang dikenal dengan nama Muhammadiyah saat ini.

Perlu diketahui, sosok Immawan Wahyudi selain dikenal sebagai dosen Fakultas Hukum UAD dan aktivis Persyarikatan Muhammadiyah, dirinya juga merupakan politisi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul selama 2 periode dari 2011–2016 dan 2016–2021. Penulis yang merupakan aktivis di beberapa majelis PP Muhammadiyah menjadikan buku ini relevan dengan pengalaman sehari-hari penulis. Buku tersebut juga berisi curhatan tentang standar aktivis Muhammadiyah yang menjabat di berbagai level kepemimpinan, termasuk di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Menurut penulis, wawasan dapat berfungsi memperkaya imajinasi yang cerdas dan relatif akurat tentang Muhammadiyah di masa depan. Dalam konteks ini, wawasan sangat penting untuk dimiliki oleh aktivis Muhammadiyah.

“Bagi saya wawasan juga sangat penting, untuk itu teman-teman aktivis Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, maupun ortom, perlu banyak dolan bergaul dengan berbagai macamnya agar wawasan yang dimiliki lebih luas. Dalam bahasa saya seperti iqra, kemampuan membaca itu tidak bisa tumbuh kalau tidak punya open minded,” papar Sayuti.

Sayuti juga menyampaikan, “Ulama bukan hanya butuh Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), tetapi juga butuh environment atau lingkungan yang membuat diskursus itu menjadi wacana yang hidup. Dan ini di semua tempat diperlukan.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Sayuti-M.Pd_.-M.Ed_.-Ph.D.-Sekretaris-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-09 09:51:252023-01-09 09:51:25Refleksi Diri dari Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen”

Mahasiswa KKN UAD Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Lansia di Ngupasan

09/01/2023/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif ke-84 Unit II.B.4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan cek kesehatan gratis di RW 02 Ngupasan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ke-84 Unit II.B.4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar cek kesehatan gratis berupa pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan gula darah. Kegiatan yang diadakan di RW 02 Ngupasan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta ini disambut baik oleh para warga, terbukti sebanyak 50 warga antusias ikuti kegiatan ini.

Ketua Pelaksana KKN Rahayu Winesti mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya pemeriksaan gratis tersebut untuk mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gula darah dan tekanan darah. “Jadi, tujuannya memang untuk mengetahui kadar gula dalam darah serta tekanan darah. Kami mengadakan cek kesehatan gratis juga sebagai bentuk kampanye sadar akan bahaya penyakit diabetes dan hipertensi. Sehingga, bisa dicegah atau ditangani lebih awal,” paparnya.

Sasaran utama dari pemeriksaan ini adalah lansia dan orang dewasa yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit diabetes dan hipertensi. Acara tersebut bekerja sama dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Puskesmas Gondomanan dari segi penyediaan fasilitas dan juga sosialisasi kesehatan kepada warga. Dari 50 warga yang yang terlibat, mayoritas warga menunjukkan hasil gula darah dan tekanan darah yang stabil.

Sementara warga yang memiliki kadar gula darah atau tensi yang tinggi akan diarahkan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. “Pengecekan gula darah dilakukan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan tensi bisa dilakukan sebulan sekali untuk memantau kadar gula darah maupun tekanan darah, sehingga kalau ada masyarakat yang termasuk kategori prediabetes (risiko terkena diabetes), kami juga bisa melakukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit atau puskemas,” kata salah satu petugas cek kesehatan dari Puskesmas Gondomanan.

Cek kesehatan gratis berdampak baik bagi warga RW 02 Ngupasan. Ketua RW 02 Ngupasan pun berharap, kegiatan semacam ini dapat dilakukan sesuai jangka waktu yang disarankan. Harapannya, masyarakat juga bisa mengetahui kondisi kesehatan sedini mungkin, terutama yang memiliki riwayat diabetes.

“Supaya kita juga lebih cepat tahu terkait kondisi kesehatan. Nanti ibu-ibu yang suka marah, bapak-bapak yang suka minum kopi atau teh terus gulanya banyak, biar mereka juga sadar. Jadi mengetahui lebih awal, mencegahnya pun lebih baik,” tandasnya.

Diharapkan dengan adanya cek kesehatan gratis ini, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan dengan mengurangi konsumsi gula serta membentuk pola hidup sehat, sehingga akan menciptakan atmosfer masyarakat sehat nan bugar ke depannya. (eka/fjr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Alternatif-ke-84-Unit-II.B.4-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-cek-kesehatan-gratis-di-RW-02-Ngupasan-Ngupasan-Gondomanan-Yogyakarta-Foto-Istimewa.jpg 1201 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-09 08:41:402023-01-09 08:41:40Mahasiswa KKN UAD Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Lansia di Ngupasan

Pelantikan Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas di Lingkungan UAD Tahun 2023

07/01/2023/in Terkini /by Ard

Pelantikan Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas di Lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2023 (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelantikan Kepala Urusan Tingkat Universitas dan Kepala Kantor Fakultas Periode Tahun 2023 pada Kamis, 05 Januari 2023. Bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, acara tersebut dihadiri oleh Rektor UAD, jajaran wakil rektor, dan tamu undangan lainnya.

Prosesi diawali dengan pembacaan salinan Surat Keputusan (SK) Rektor UAD oleh Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I. Dilanjutkan dengan sesi utama yaitu pelantikan yang dilakukan secara langsung oleh Dr. Norma Sari, M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang SDM UAD. Sebanyak 11 Kepala Kantor Fakultas dan 35 Kepala Urusan Tingkat Universitas dilantik pada kesempatan tersebut.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dalam sesi pemberian arahan banyak menekankan terkait 3 nilai dasar dalam statuta UAD yang wajib diimplementasikan oleh semua sivitas akademika. Ketiga nilai tersebut adalah inovatif, profesional, dan dedikatif. Selain itu, para pegawai yang baru saja dilantik juga diminta untuk bisa memiliki sifat adaptif. “Dalam pelaksanaan tugas nanti, tentu akan banyak dinamika perubahan yang mendera, diharapkan semua bisa cepat beradaptasi dan tidak kaget,” papar Muchlas.

Dalam struktural UAD, posisi kepala urusan dan kepala kantor fakultas berperan krusial karena berhubungan langsung dengan eksekusi tugas-tugas di UAD. Oleh karena itu, dengan penyegaran struktural yang ada, diharapkan perubahan signifikan di lingkungan unit masing-masing dapat tercapai. Hal tersebut dapat dilakukan lewat perbaikan aspek-aspek yang dirasa masih kurang dan perlu ditingkatkan.

Muchlas juga berpesan bahwa ada satu nilai penting yang terus dijunjung oleh Muhammadiyah dan wajib diterapkan juga oleh para pegawai terlantik, yaitu ikhlas. Ikhlas dapat diartikan sebagai sebuah niat intrinsik yang murni. Dimensi keikhlasan terdiri atas 3 poin utama yaitu niat, profesional, dan kebermanfaatan. Harapannya, semua sivitas akademika UAD memiliki kesadaran bahwa menjadi tugas bersama untuk membuat UAD jadi unggul dan berkualitas. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelantikan-Kepala-Urusan-dan-Kepala-Kantor-Fakultas-di-Lingkungan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Tahun-2023-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-2.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-07 08:15:232023-01-07 08:15:23Pelantikan Kepala Urusan dan Kepala Kantor Fakultas di Lingkungan UAD Tahun 2023

Maluku Utara, Salah Satu Provinsi Terbahagia di Indonesia

06/01/2023/in Feature /by Ard

Salah satu kegiatan masyarakat di Maluku Utara (Foto: Risalatun Nadhiroh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD))

Penulis Risalatun Nadhiroh
Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI
Mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Provinsi Maluku Utara merupakan kota yang dikenal dengan rempahnya. Sesuai dengan catatan sejarah internasional, Maluku Utara merupakan bumi penghasil rempah-rempah terbaik sedunia sesuai dengan pendapat Touwe. S (2015). Tanah asal rempah-rempah adalah Maluku terutama Maluku Tengah dengan palanya dan Maluku Utara dengan cengkehnya. Namun, kali ini saya tidak akan membahas mengenai kekayaan alam ataupun sejarah di masa lalu yang dimiliki Maluku Utara.

Saya akan menelisik lebih dalam penobatan Provinsi Maluku Utara sebagai provinsi dengan penduduk paling bahagia yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini. Benarkah Maluku Utara merupakan provinsi dengan penduduk paling bahagia di Indonesia? Kira-kira apa saja faktor yang membuat Provinsi Maluku Utara menyandang gelar tersebut? Apakah sesuai?

Dengan adanya penobatan tersebut, tanpa pikir panjang saya ingin sekali mengunjungi provinsi ini secara langsung. Dengan privilese sebagai seorang mahasiswa, saya memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan program pertukaran mahasiswa di Maluku Utara, tepatnya di Kota Ternate. Saat pertama kali tiba, banyak perbedaan didapatkan. Selain zona waktu yang berbeda 2 jam lebih cepat dari WIB, terdapat perbedaan seperti adat, tradisi, budaya, serta kebiasaan dari tempat asal saya tinggal.

Hal pertama yang membuat terkejut adalah ketika banyak motor terparkir di depan rumah dan toko dengan kondisi beserta kuncinya. Saya penasaran dan mulai bertanya kepada masyarakat lokal dan dosen di kampus. Jawaban-jawabannya membuat takjub, di mana setiap orang yang ditanya mengemukakan jawaban hampir sama. Mereka memaparkan bahwa masyarakat Ternate memiliki nilai moral yang tinggi sehingga tindak kejahatan seperti pencurian sangat jarang terjadi. Mereka leluasa meletakkan barang-barang tanpa khawatir akan kehilangan barang tersebut.

Saya sedikit meragukan pemaparan masyarakat mengenai hal tersebut, sampai satu waktu seorang teman lupa membawa pulang laptop yang ada di ruang kelas kuliah. Saat dicari, benar saja laptop tersebut tidak ada. Namun, ketika keluar ruangan kelas seorang pegawai kampus memanggil dan menanyakan apakah laptop yang ia bawa adalah milik teman saya. Ia mengatakan bahwa seorang mahasiswa menemukannya di dalam kelas dan menyerahkannya kepada pegawai kampus. Berdasar cerita tersebut saya mulai meyakini apa yang telah dikatakan masyarakat sekitar mengenai minimnya tindak kejahatan di Maluku Utara.

Empat bulan berada di sini dan mengunjungi berbagai tempat serta berinteraksi dengan banyak orang, membuat saya secara tidak langsung merasakan menjadi “penduduk paling bahagia”. Maluku Utara memiliki tingkat pengangguran rendah, yaitu berada pada angka 4,71% pada Agustus 2021, data ini berdasarkan sumber dari Badan Pusat Statistik 2021. Angka tersebut menunjukkan di bawah rata-rata nasional yang berada pada angka 6,49%. Hal itu terbukti dengan tidak adanya gelandangan maupun pengemis di Maluku Utara. Pengamen jalanan yang sering ditemui di Jawa, tidak ditemui di lampu merah atau jalanan mana pun di berbagai kota ini.

Saya juga menaruh perhatian pada pertukaran uang yang cepat di Maluku Utara utamanya di Kota Ternate. Meskipun UMP Maluku Utara sebesar Rp2.862.231,00 masyarakat mampu bertahan hidup dengan harga bahan pokok yang menurut pandanga saya cukup mahal. Masyarakat umumnya memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama. Maka dari itu, dengan pengeluaran yang besar mereka juga bisa dengan mudah mendapatkannya kembali uang yang sudah mereka keluarkan.

Fakta menarik selanjutnya adalah masyarakat, khususnya Ternate memiliki kultur cenderung egalitarian, terbuka, dan tidak terikat oleh aturan yang kaku sehingga warganya dapat berekspresi secara terbuka tanpa khawatir. Contohnya angkot di sini memutar musik dengan suara sangat keras. Masyarakat Ternate juga berisik tanpa kenal waktu, karaoke atau menyetel musik dengan suara keras sampai tengah malam tanpa ada yang menegur. Hewan peliharaan juga dibiarkan hidup liar sampai jalan raya sehingga pemilik tidak memerlukan tenaga serta biaya lebih untuk merawatnya, bahkan tanpa takut ternaknya hilang di ambil orang. Hal ini juga menunjukkan jika tingkat egalitarian masyarakat Maluku Utara sangat dominan, khususnya di Ternate.

Dari berbagai pengalaman tersebut, saya dapat menyimpulkan jika Maluku Utara layak mendapat gelar provinsi dengan penduduk paling bahagia karena tingkat kejahatan yang rendah, ekonomi bagus, masyarakat juga memiliki jiwa sosial yang tinggi, tingkat pengangguran rendah, serta pola pikir yang cenderung terbuka, dan tidak terikat oleh aturan yang kaku. Tidak heran jika gelar tersebut cocok dengan kondisi di Maluku Utara saat ini. Banyak faktor-faktor yang tidak disadari dan ternyata membuat masyarakat Maluku Utara menjadi penduduk paling bahagia di Indonesia.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salah-satu-kegiatan-masyarakat-di-Maluku-Utara-Foto-Risalatun-Nadhiroh-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-scaled.jpg 1983 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-06 10:26:392023-01-06 10:27:34Maluku Utara, Salah Satu Provinsi Terbahagia di Indonesia

Ovitrap sebagai Upaya Pencegahan DBD

06/01/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Ovitrap untuk cegah DBD oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ke-84 Kelompok II.B.4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi ovitrap, yakni sebuah metode untuk memerangkap nyamuk aedes dari awal proses bertelur.

Kegiatan yang diadakan di RW 02 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta itu melibatkan warga RW 02. Tujuan diadakannya sosialisasi ovitrap adalah untuk mengedukasi cara mencegah demam berdarah dengue (DBD). Sebab sudah bukan menjadi rahasia, penyakit ini berdampak serius bagi masyarakat, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

“Jadi, tujuannya memang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan DBD. Diharapkan masyarakatnya juga paham tentang hal ini,” ujar Ketua Pelaksana Rahayu Winesti.

Warga RW 02 Ngupasan sangat antusias berpartisipasi dalam sosialisasi ovitrap. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat mengingat kondisi rumah warga yang sangat berdempetan dan juga Yogyakarta sedang memasuki musim hujan. Pastinya kondisi itu menyebabkan jentik nyamuk aedes mudah berkembang. Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara dengan angka DBD tertinggi di dunia.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Dulu kan kami biasanya menguras air terus ganti dengan yang baru biar nyamuknya tidak berkembang biak. Namun, tetap saja masih banyak nyamuk. Yogyakarta juga sedang musim hujan, banyak genangan air sana sini. Nah, kalau menggunakan ovitrap, bisa mengurangi perkembangbiakan nyamuk aedes,” jelas Ketua RW 02 Deni Boy Wibisoni.

Metode ovitrap sangat mudah diterapkan. Masyarakat hanya perlu membuat perangkap nyamuk menggunakan gunting, isolasi, cutter atau silet. Bahan yang diperlukan yaitu botol plastik bekas, kresek hitam, gula jawa 50 gram, ragi 5 gram, dan air hangat 200 mililiter untuk digunakan saat bertelur. Perangkat di atasnya diberi kain kasa untuk nyamuk bertelur sehingga ketika dewasa, nyamuk tersebut akan terperangkap dan tidak bisa terbang keluar.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ovitrap, masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan DBD sehingga ke depannya dapat menciptakan atmosfir masyarakat sehat dan bebas DBD. (Eka/Fjr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Ovitrap-untuk-cegah-DBD-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1922 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-06 09:08:132023-01-06 09:08:13Ovitrap sebagai Upaya Pencegahan DBD

Launching dan Bedah Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen”

06/01/2023/in Terkini /by Ard

Launching dan Bedah Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen” di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Suara Muhammadiyah bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara launching dan bedah buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen” pada Kamis, 05-01-2023, bertempat di Amphiteater Fakultas Kedokteran Kampus IV UAD.

Turut hadir sebagai pembedah buku Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. yang merupakan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, juga Isngadi Marwah Amadja, M.H. yang dikenal sebagai Direktur Media dan Publikasi Suara Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa ada 2 bab yang menarik dan memiliki kedekatan dengan dirinya dalam buku tersebut, yaitu “Kiai Bungistu” dan “Patehan”. Kiai Bungistu merupakan istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi kader-kader persyarikatan yang kerap menggunakan hadis innama buitstu li utammima makarim al-akhlaq.

Meski kader tersebut tidak banyak hafalan hadis, sebagaimana yang lain, kader Kiai Bungistu tetap memiliki komitmen terhadap Muhammadiyah yang tidak bisa disangkal lagi. Sementara Patehan, adalah menggambarkan sosok kader yang mendedikasikan diri sebagai petugas atau pembantu pimpinan persyarikatan.

Sementara itu, Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asyari menyampaikan bahwa buku yang ditulis oleh Dr. Immawan Wahyudi, M.H. itu adalah kumpulan tulisan sejak tahun 1984 hingga 2022. Ia mengapresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh penulis dalam dunia literasi ini.

“Artinya kumpulan tulisan selama 38 tahun itu ada konsistensinya dalam dunia literasi dan merawat budaya akademisi, apalagi posisinya sudah dalam dunia politisi,” jelas Deni.

Terakhir, prosesi peluncuran buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen” dilakukan ditandai dengan tanda tangan pada kover buku oleh pembedah, Rektor UAD, BPH UAD, dan penulis yang kemudian ditutup dengan sesi foto bersama. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Launching-dan-Bedah-Buku-Muhammadiyah-Wawasan-dan-Komitmen-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-06 08:29:282023-01-06 08:31:09Launching dan Bedah Buku Muhammadiyah “Wawasan dan Komitmen”
Page 313 of 466«‹311312313314315›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top