• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tips Ikuti KKN Internasional Versi Novita

18/10/2020/in Terkini /by Ard

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional bukan sebuah mimpi lagi bagi Novita Dwi Saputri, S.S. Alumnus dari Program Studi Sastra Indonesia itu telah mewujudkan mimpinya saat menjadi mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hal tersebut dia raih karena rasa percaya diri yang kuat dan berkat dukungan dari berbagai pihak.

Perempuan asal Purwokerto ini menjelaskan, “Agar bisa lolos KKN Internasional, yang pertama pasti harus percaya diri. Artinya, saya bisa mewujudkan impian saya kalau saya benar-benar yakin. Lalu persiapan bahasa, terutama bahasa Inggris dan bahasa negara tujuan KKN. Hal yang tak kalah penting yaitu restu dari orang tua.”

Novita Dwi Saputri, S.S., berkesempatan untuk merasakan serunya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Thailand saat kuliah di UAD

“Tips KKN di luar negeri yaitu kenali dahulu bahasa lokal sana. Minimal bisa menanyakan nama dan kabar. Jangan lupa bangun relasi yang baik dengan warga sekitar. Persiapan mental sangat perlu, karena di sana harus menghadapi orang yang berbeda karakter dan kebiasaan dengan kita,” jawab Novita saat diwawancarai melalui WhatsApp pada 4-10-20.

Selanjutnya persiapan dokumen terutama paspor, karena percuma data KKN lengkap tanpa paspor pasti tidak bisa ke luar negeri. Uang asing juga harus disiapkan, biasanya ditukarkan dahulu di money changer. Jangan lupa obat-obatan karena bertepatan dengan pandemi Covid-19, jadi bekal obat dan vitamin harus banyak supaya imun tetap terjaga. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Novita-Dwi-Saputri-S.S.-berkesempatan-untuk-merasakan-serunya-Kuliah-Kerja-Nyata-KKN-Internasional-di-Thailand-saat-kuliah-di-UAD..jpeg 750 1128 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-18 08:00:142020-11-04 14:11:28Tips Ikuti KKN Internasional Versi Novita

Pentingnya Privasi Individu di Tengah Pusaran Media Digital

17/10/2020/in Terkini /by Ard

Dhani Fadillah,M.A. saat menjelaskan privasi digital

“Masyarakat kini sudah bermigrasi ke dunia digital. Mayoritas penggunanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sebanyak 95,1% pengguna internet menginstal aplikasi media sosial pada gawainya,” terang Dhani Fadhillah, M.A. selaku dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menjadi narasumber di seminar nasional daring “Bijak dalam Bermedia Sosial di Era Digital” pada Sabtu, (10-10-2020).

Media sosial (medsos) kini menjadi hal yang marak digunakan. Berbagai aplikasi dapat memberikan dampak negatif dan positif. Melalui medsos pula, dunia terasa dekat dan informasi cepat diperoleh. Namun, kemajuan teknologi dengan berbagai aplikasi itu menjadikan kejahatan mengintai. Pengguna aplikasi tidak menyadari jika data yang terdapat pada medsos dapat berbahaya jika disalahgunakan.

“Jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, sayangnya banyak yang tidak menyadari pentingnya perlindungan data pribadi,” ungkap Dhani. Ia melanjutkan, di tengah dunia digital ini, segala data dapat diakses melalui medsos. Pengguna perlu menyadari pentingnya menjaga privasi data. Salah satu cara melindungi privasi dengan menggunakan nama, email, alamat bahkan nomor telepon pada akun medsos yang disamarkan. Hal tersebut sangat penting agar tidak terjadi kebocoran data.

Dhani Fadhillah, M.A. tengah memaparkan pentingnya privasi dalam medsos

Berbagai pelanggaran privasi yang marak dijumpai seperti kebocoran data, cyber-stalking, mengambil dan mengunggah foto ataupun video tanpa izin, serta mengabaikan hak cipta. Cerdas dalam memilih bahan unggahan, hidupkan tradisi literasi digital, dan amankan data pribadi menjadi hal yang harus dilakukan oleh pengguna medsos. Jangan sampai data yang kita unggah malah menjadi malapetaka pada diri sendiri. Sampai sekarang ini sudah banyak modus kejahatan di medsos.

“Jika hanya untuk bersenang-senang saja, jangan polos memberikan data pribadi. Amankan data pribadi dan rutin mengganti sandi akun yang berbeda-beda menjadi salah satu hal yang penting dilakukan dalam menjaga privasi pada pusaran teknologi,” pungkas Dhani di sesi akhir pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dhani-tengah-memaparkan-pentingnya-privasi-dalam-medsos.jpg 720 1274 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-17 08:00:532020-10-14 08:52:40Pentingnya Privasi Individu di Tengah Pusaran Media Digital

Bijak Bermedia Sosial di Era Digital

16/10/2020/in Terkini /by Ard

Seminar nasional kerja sama antara UAD dan MPI PP Muhammadiyah

Era digital memberikan jangkauan lebih luas dalam melihat dunia. Melalui media sosial dan internet, masyarakat menjadi dekat dalam lintas apa pun. Mirisnya, masyarakat tidak sadar bahwa kejahatan juga tengah mengintai di dunia maya. Tingkat penggunaan media sosial dan internet sangatlah tinggi, tetapi literasi digital masyarakat sangatlah rendah. Hal tersebut menjadi latar belakang pentingnya edukasi media sosial di era digital bagi masyarakat.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai upaya edukasi bermedia sosial yang bijak bagi masyarakat, menghadirkan seminar nasional daring “Bijak dalam Bermedia Sosial di Era Digital” pada Sabtu, (10-10-2020). Acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD bekerja sama dengan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah.

Dani Fadhillah, M.A. selaku dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi sebagai pembicara pertama memaparkan pentingnya “Privasi Individu di Tengah Pusaran Media Digital”.

“Pengamanan data pribadi bagi pengguna internet itu sangat penting. Jangan sampai kejahatan menimpa karena diri sendiri yang lalai,” ungkap Dani.

Sementara itu, Dr. Rulli Nasrullah M.Si. selaku Ketua MPI PDM Jakarta Timur sekaligus Konsultan Digital Kementerian Informasi RI melanjutkan pembahasan terkait etika dalam bermedia sosial. “Pengguna media sosial dan internet sangat meningkat, tetapi literasi digital di tengah masyarakat sangatlah miris. Penting adanya edukasi digital bagi masyarakat,” terang Rulli sembari menjelaskan materi.

Seminar nasional ini juga dihadiri langsung oleh AKBP. Yulianto BW., S.Sos., CCO. sekaligus menyampaikan materi tentang “Pidana dalam Pelanggaran UU ITE”. Yulianto menerangkan selama ini banyak masyarakat yang mudah percaya dengan info yang belum jelas kebenarannya. Alhasil mudah menjadi korban kejahatan di media sosial.

“Masyarakat perlu adanya edukasi tentang bermedia sosial. Untungnya sekarang ini UU ITE sudah menjadi pedoman bagi masyarakat agar semakin bijak. Jangan sampai hoaks menjadi konsumsi sehari-hari,” tandas Yulianto. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-nasional-kerjasama-antara-UAD-dan-MPI.jpg 720 1256 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-16 12:00:562020-10-14 08:46:16Bijak Bermedia Sosial di Era Digital

Workshop Sukses Meraih Beasiswa Luar Negeri

16/10/2020/in Terkini /by Ard

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) bekerja sama dengan Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selesai menyelenggarakan acara Workshop bertemakan “Strategi Sukses Meraih Beasiswa Luar Negeri” bersama narasumber Raehana Saria Gahari, S.T.P. Ia adalah peraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Mahasiswa S2 Wageningen University and Research Belanda. Acara berlangsung pada Kamis (08-10-20) di ruang virtual Zoom Meeting dan disiarkan di kanal YouTube HMTP UAD.

Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang beasiswa di dalam maupun di luar negeri sehingga dapat memotivasi semangat kepada seluruh mahasiswa untuk bisa mendapatkan beasiswa, tanpa adanya rasa tidak percaya diri, takut, dan sebagainya.

Peserta Workshop Strategi meraih beasiswa diluar negeri melalui Zoom

Rizky Priandi selaku ketua pelaksana mengatakan, “Kunci untuk meraih beasiswa di antaranya harus percaya diri, tekun untuk belajar, melatih soft skill bahasa asing seperti bahasa Inggris, mengikuti organisasi baik di dalam kampus atau luar kampus, serta dapat berkontribusi untuk bangsa, seperti yang dikatakan narasumber saat acara tersebut.”

Dalam workshop, Raehana memberikan materi mengenai beasiswa LPDP kepada seluruh mahasiswa Teknologi Pangan UAD. Di antaranya penjelasan secara umum, jenis-jenis beasiswa, dan yang paling utama yaitu tips dan trik mendapatkannya. Tidak hanya memberikan materi saja, tetapi ia juga menceritakan kehidupan kuliah di luar negeri khususnya di Belanda. Dimulai dari kebiasaan warga dan mahasiswa di sana, mencari makanan halal, hingga bersosial dengan lingkungan sekitar.

“Mudah-mudahan mahasiswa Teknologi Pangan UAD yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, bisa meraih beasiswa studi lanjut baik di dalam negeri maupun luar negeri, ya. Tetap semangat, jangan lelah melatih soft skill, dan tentunya selalu berdoa serahkan semuanya kepada Allah Swt.,” tutupnya. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-Workshop-Strategi-meraih-beasiswa-diluar-negeri.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-16 08:00:292020-10-14 08:42:25Workshop Sukses Meraih Beasiswa Luar Negeri

Strategi Mudah Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

15/10/2020/in Terkini /by Ard

Mendapatkan beasiswa bukanlah hal sulit. Syaratnya cukup dengan mengetahui strategi yang tepat, terus berusaha, perbanyak referensi dari yang sudah berpengalaman, persiapan diri sebaik mungkin, jadilah orang yang berkualitas di ranah dan expertise masing-masing, serta selalu jujur dalam segala hal. Hal ini dikemukakan langsung oleh narasumber Raehana Saria Gahari, S.T.P dalam acara workshop dengan tema “Strategi Meraih Beasiswa di Luar Negeri”, yang dilaksanakan Kamis 8/10/20 di kanal YouTube HMTP UAD.

Raehana menceritakan prosesnya untuk kuliah di luar negeri. Menurutnya, ketika ingin mendapatkan beasiswa, maka seseorang harus mengevaluasi dirinya sendiri sehingga mengetahui kemampuan yang dimiliki. Jangan sampai kemampuan belum seberapa, tetapi ingin mendapatkan beasiswa ke universitas ternama di luar negeri.

Raehana Saria Gahari, S.T.P saat memberikan penjelasan mengenai strategi meraih beasiswa di dalam maupun di luar negeri

Ia menambahkan, beasiswa yang didapatkan yakni dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dirinya mencari beasiswa dan mencoba beberapa kali hingga akhirnya bisa mendapatkan beasiswa S2 di Wageningen University and Research, Belanda.

Ada beberapa kendala yang kadang muncul dan menghambat, seperti tidak bisa berbahasa Inggris, beasiswa luar negeri hanya untuk orang yang hebat, dan lainnya. Anggapan tersebut harus dihilangkan, kita harus terus berusaha dan belajar dalam mendapatkan beasiswa yang kita inginkan.

Perlu diketahui, BPI LPDP banyak menyiapkan beasiswa pendidikan di dalam maupun di luar negeri. Setidaknya ada tiga jenis kategori yakni beasiswa umum, afirmasi, dan targened group. Proses seleksi pendaftar beasiswa LPDP juga ada 3 tahap, yaitu seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer, dan terakhir wawancara.

Untuk lebih jelasnya, ia mengatakan, “Kalau ingin mendalami dan mengetahui informasi-informasi belajar tes bahasa ada apa saja, kalian bisa menghubungi kami. Kita bisa sharing tentang apa pun. Kami tunggu di Komunitas Arka Bhumi, ya,” ungkap Raehana. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Raehana-Saria-Gahari-S.T.P-saat-memberikan-penjelasan-mengenai-strategi-meraih-beasiswa-di-dalam-maupun-di-luar-negeri.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-15 12:00:332020-10-14 08:38:55Strategi Mudah Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri

Fadhil Iqbal Torehkan Juara 2 di Musabaqah Makalah Hadis Tingkat Nasional

15/10/2020/in Terkini /by Ard

Fadhil Iqbal Mahasiswa IlmuHadis Juara 2 Musabaqah Hadis Tingkat Nasional

“Proses lomba di masa pandemi memberikan tantangan tersendiri bagi saya. Dimulai dari pengumpulan makalah, presentasi, dan pengumuman dilakukan secara daring. Bahkan untuk berkonsultasi saja susah,” kata Fadhil.

Di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19), mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tetap menunjukkan prestasi. Ia adalah Fadhil Iqbal, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis, Fakultas Agama Islam (FAI) yang berhasil meraih juara 2 lomba Musabaqah Makalah Hadis Tingkat Nasional pada 28 September 2020.

Ajang bergengsi tersebut diadakan oleh IAIN Langsa sebagai rangkaian lomba Bulan Ilmiah & Kreativitas Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) 2020. Musabaqah makalah hadis menjadi salah satu tangkai lomba yang dipertandingkan. “Menguatkan Urgensi Sunnah melalui Musabaqah Makalah Hadis” menjadi tema yang berat bagi Fadhil.

“Kaidah Kesahihan Sanad Hadis dalam Merespons Hoaks di Media Sosial” menjadi judul yang berhasil mengantarkannya menjadi juara 2. Judul tersebut sejalan dengan maraknya informasi hoaks dengan embel-embel hadis. Misalnya hadis tentang amalan tanggal 1 Rajab, maka akan dibebaskan dari api neraka. Pentingnya meluruskan hadis-hadis tersebut, sehingga masyarakat tidak salah kaprah.

“Hadis yang belum jelas kebenarannya itu akan difilterisasi menggunakan kaidah kesahihaan sanad hadis, kemudian dilihat matan (redaksi) dari informasi tersebut apakah menyalahi informasi lainnya atau tidak. Serta, membolak-balikan fakta,” ujarnya saat menjelaskan isi makalah yang dibuat.

Hadis sebagai pedoman manusia selain Al-Qur’an perlu diketahui masyarakat luas. Agar dapat membedakan mana hadis yang benar dan salah. “Jangan sia-siakan kesempatan belajar. Jika ada perlombaan apa pun, jangan sungkan diikuti. Sekalipun jika kalah akan jadikan pengalaman, dan jika menang jadikan sebagai semangat baru,” tandas Fadhil di akhir sesi wawancara. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fadhil-Iqbal-Mahasiswa-IlmuHadis-Juara-2-Musabaqah-hadis.jpg 393 711 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-15 08:00:322020-10-14 08:35:50Fadhil Iqbal Torehkan Juara 2 di Musabaqah Makalah Hadis Tingkat Nasional

Nur Kholis: Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring di FAI UAD

14/10/2020/in Terkini /by Ard

Pembelajaran di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberikan tantangan bagi tenaga pengajar. Dosen diharuskan menguasai teknologi sebagai upaya menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). Zoom, Google Meet, Google Classroom, Edmodo, dan E-learning UAD, menjadi aplikasi yang digunakan dalam menunjang sistem pembelajaran.

Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., selaku dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis sekaligus Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), memberikan kiat-kiat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam jaringan (daring) pada web seminar (webinar) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI pada Rabu,(7-10-2020).

Nur Kholis (pojok kiri atas) saat memberikan materi di webinar BEM FAI

“Mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis terkait new-learning bagi dosen yang membutuhkan pendampingan dalam perkuliahan daring, menjadi prioritas fakultas,” terang Nur Kholis saat menjelaskan persiapan menghadapi perkuliahan daring. Ia menambahkan, pendampingan dilakukan oleh dosen muda yang lebih cepat menguasai teknologi masa kini.

Selain itu, ia merevisi strategi pembelajaran dalam Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) diubah menjadi sistem daring secara synchronous dan an synchronous. Komposisi yang digunakan ialah synchronous dengan Google Meet dan Zoom maksimal enam kali dalam total 14 pertemuan. Selebihnya, menggunakan sistem an synchronous menggunakan E-learning UAD atau aplikasi lain yang sudah disepakati oleh dosen dan mahasiswa.

FAI senantiasa melakukan monitoring dalam pelaksanaan kuliah daring yang akan dievaluasi setiap empat kali tatap muka perkuliahan. Berbagai strategi lainnya seperti mengadakan pelatihan modul pembelajaran sistem daring, serta terus mengedukasi dosen dan mahasiswa guna mengubah kebiasaan dari pola pembelajaran luring ke daring.

“Saat ini FAI sedang membuat aplikasi perkuliahan daring sendiri yang lebih sederhana, sehingga dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh dosen dan mahasiswa,” pungkas Nur Kholis. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Kholis-saat-memberikan-materi-di-webinar-BEM-FAI.jpg 500 713 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-14 12:00:372020-10-14 08:29:54Nur Kholis: Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring di FAI UAD

Nurcholid: Cukupi Gizi Seimbang sejak Bayi

14/10/2020/in Terkini /by Ard

Gizi seimbang perlu dicukupi dengan mengonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah porsi yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang atau kelompok umur. Perhatikan empat prinsip dasar gizi seimbang yaitu keanekaragaman makanan, aktivitas fisik yang terukur dan teratur, kebersihan diri dan lingkungan yang selalu terjaga, serta pantau dan perhatikan berat badan selalu ideal, (4-10-2020).

Webinar Bulan Bakti 2020 bertajuk “Pemenuhan Gizi Seimbang” via Zoom

“Empat parameter perkembangan anak yang sering dipakai untuk skrining yaitu sosial personal, gerakan motorik halus-adaptif, bahasa, serta gerakan motorik kasar. Kuncinya stimulasi yang tepat seperti menyentuh bayi merupakan ekspresi mendalam dan afeksi, berinteraksi dengan berbicara, bernyanyi, memeluk, dan bercanda, mengajak aktif bermain, 90% potensi kecerdasan otak tercapai selama balita, dan berilah bayi makanan bergizi,” papar dr. Nurcholid Umam, K.Sp.A., M.Sc. selaku dosen Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dalam webinar Bulan Bakti 2020 bertajuk “Pemenuhan Gizi Seimbang” via Zoom yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FK UAD.

dr.

Nurcholid mengajak para ibu dan calon ibu memperhatikan makanan bayi. Air susu ibu merupakan makanan terbaik dari usia 0 sampai enam bulan, halal, serta bergizi seimbang. Tips pemberian makan kepada anak yaitu menyusui dengan benar, yang juga merupakan awal makanan baik. Jangan terburu-buru memberi makanan setengah padat dan padat, selalu ciptakan suasana makan yang menyenangkan, dan perhatikan tampilan makanan.

Masalah malnutrisi terjadi kepada banyak balita di Indonesia yang menyebabkan perawakan pendek dan sangat pendek. Perawakan pendek karena kekurangan gizi disebut stunting, sedangkan yang disebabkan faktor genetik dinamai short stature. “Tingginya prevalensi perawakan pendek pada balita menunjukkan bahwa populasi tersebut mengalami kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Gizi menentukan masa emas anak, berikanlah gizi cukup dan seimbang pada 1.000 hari pertama kehidupan, pola pengasuhan dan pendidikan yang berkelanjutan sangat menentukan pertumbuhan anak di masa yang akan datang,” ucapnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Bulan-Bakti-2020-bertajuk-Pemenuhan-Gizi-Seimbang-via-Zoom.jpeg 783 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-14 08:24:482020-10-14 08:24:48Nurcholid: Cukupi Gizi Seimbang sejak Bayi

Winda Ungkap Fakta Menarik KKN di Filipina

13/10/2020/in Terkini /by Ard

Winda Purnama Sari, M.Pd., termasuk orang yang suka sekali dengan travelling, menambah koneksi, dan selalu ingin mencoba hal baru. Dia juga ingin tahu budaya dan keadaan pendidikan di negara lain, khususnya pada negara yang jumlah penganut agama Islam termasuk minoritas. Rasa ingin tahunya tentang hal tersebut terjawab lewat KKN Internasional, suatu program yang dia ikuti saat menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi kelas Pendidikan Guru Bertaraf Internasional (PGBI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Winda pernah menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi kelas Pendidikan Guru Bertaraf Internasional (PGBI), UAD. Kini menjadi dosen di UM Bangka Belitung

Magister Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta ini menjelaskan, “Sebagai angkatan PGBI pertama di FKIP UAD, kami ingin mengembangkan potensi diri melalui kegiatan-kegiatan yang telah difasilitasi oleh UAD. Melalui kegiatan internasional yang diselenggarakan di luar negeri, membuat kami bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan yang baru. Di sana kami memperkenalkan Indonesia, khususnya UAD, ke tingkat internasional. Selain itu juga memberikan kontribusi bagi Prodi Pendidikan Biologi untuk lebih dikenal dengan program-program unggulannya.”

Dosen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung ini banyak menemukan fakta menarik yang dapat diimplikasikan di Indonesia. Di antaranya sistem pengajaran baik di tingkat kindergarten hingga universitas. Guru dan dosen mendesain pembelajaran dengan santai, tetapi tetap mendapatkan main point dari pembelajaran. Siswa dibiasakan untuk menemukan sendiri produk ilmiah melalui pembelajaran inkuiri, serta belajar dari situasi lingkungan sekitar yang diproses melalui metode ilmiah sehingga terbentuk suatu konsep, teori, dan hukum. Dengan kata lain, pendidik memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber dan media pembelajaran.

“Bagi mahasiswa UAD, jangan pernah takut untuk mengembangkan diri, terutama untuk tingkat internasional. Kemampuan bisa digali dengan terus mencoba dan berusaha, serta diiringi dengan doa. Apalagi UAD sangat mendukung program yang meningkatkan kualitas dan potensi diri mahasiswa, maka manfaatkan kesempatan yang ada. Jaga komunikasi dengan prodi dan perluas jaringan, sehingga wawasan bisa berkembang. Suatu keinginan jangan hanya dipikirkan, tetapi dikerjakan. Nikmati setiap proses belajar di UAD, karena di sini kita dididik untuk mengintegrasikan intelektual dan moral hingga terbentuk individu yang unggul dan siap menghadapi tantangan-tantangan ke depannya. Selalu semangat demi masa depan, ya!” pesan Winda saat diwawancarai lewat WhatsApp pada 7-10-20. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Winda-pernah-menjadi-mahasiswa-Program-Studi-Pendidikan-Biologi-kelas-Pendidikan-Guru-Bertaraf-Internasional-PGBI-UAD.-Kini-menjadi-dosen-di-UM-Bangka-Belitung.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-13 12:00:002020-10-12 13:07:35Winda Ungkap Fakta Menarik KKN di Filipina

Kolaborasi BEM FAI UAD dan BEM FAI UMS Adakan Webinar Sistem Pembelajaran

13/10/2020/in Terkini /by Ard

Peserta Webinar BEM FAI saat mengikuti materi Seminar

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan BEM FAI Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan web seminar (webinar) pada Rabu, (7-10-2020). “Peran dan Rancangan Sistem Pembelajaran Fakultas Agama Islam di Masa Pandemi” menjadi tema yang diangkat panitia, dan acara berlangsung secara daring menggunakan aplikasi Zoom. Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., selaku Dekan FAI UAD bersama Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku Dekan FAI UMS berkesempatan menjadi narasumber.

Deden Irwandi mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) selaku Gubernur BEM FAI UAD menuturkan, webinar ini diadakan sebagai bentuk silaturahmi sesama Fakultas Agama di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

“Selain untuk mempererat silaturahmi antarfakultas, kegiatan ini juga menjadi wadah saling berbagi dan bertukar informasi mengenai sistem dan terobosan pembelajaran yang ada di fakultas masing-masing,” tambah Deden.

Sistem pendidikan di masa pandemi memberikan tantangan tersendiri bagi mahasiswa dan dosen. Proses pembelajaran yang semula berlangsung secara tatap muka, kini dilakukan daring menggunakan platform Zoom, E-learning, dan aplikasi lain secara synchronous dan an synchronous. Berbagai problematika tentu tidak dapat hindari, sehingga menguasai teknologi menjadi hal yang wajib dikuasai.

Perubahan sistem pembelajaran daring tidak hanya berdampak bagi mahasiswa, tetapi juga dosen. Misal, dosen yang sudah sepuh diharuskan melek teknologi. Rancangan pembelajaran yang tepat sangat penting dikuasai demi tersampainya pelajaran secara maksimal. Apabila ada terobosan yang dianggap lebih baik terkait proses pembelajaran, maka bisa dijadikan contoh satu sama lain. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-Webinar-BEM-FAI-saat-mengikuti-materi-Seminar.jpg 897 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-13 08:00:422020-10-12 13:04:45Kolaborasi BEM FAI UAD dan BEM FAI UMS Adakan Webinar Sistem Pembelajaran
Page 483 of 493«‹481482483484485›»

TERKINI

  • Dosen PBI UAD Lakukan Pengabdian Internasional, Dorong Inovasi Pembelajaran di Thailand22/06/2025
  • Fudgy Bliss Sukses Curi Perhatian di UAD FAIR 202522/06/2025
  • Dosen PBI UAD Ikuti Workshop Penulisan Artikel untuk Jurnal Internasional22/06/2025
  • HMPS PPKn UAD Gelar Webinar Nasional, Soroti Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis21/06/2025
  • Himakom UAD Adakan Pelatihan Public Speaking21/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025
  • Upaya Sekolah Menyiapkan Generasi Kritis Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila21/06/2025
  • Bukan Desainer? Tidak Masalah!21/06/2025
  • Membumikan Opini, Menyalakan Literasi21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top