• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD PTS Terbaik Nasional pada Ajang Abdidaya 2021 Kemendikbudristek

09/12/2021/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi PTS peringkat I pada Penghargaan Abdidaya 2021 Kemendikbudristek RI (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik pada ajang penghargaan Abdidaya 2021 dan peringkat empat keseluruhan perguruan tinggi di Indonesia. Program penghargaan ini diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Abdidaya 2021 merupakan ajang apresiasi sebagai puncak pelaksanaan program-program pengabdian dan pemberdayaan desa oleh organisasi kemahasiswaan. Ajang ini menyasar Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D), dan Program Wirausaha Desa (Wira Desa). Ada empat kategori penghargaan yang diberikan, di antaranya Organisasi Kemahasiswaan, Lembaga Mitra Desa, Dosen Pendamping, dan Sistem Pendukung Program.

Pada penghargaan yang berlangsung Senin (06-12-2021) secara daring dan luring, UAD memperoleh empat penghargaan. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD meraih dua penghargaan sekaligus dengan menjadi tim favorit kategori Organisasi Kemahasiswaan P3D sekaligus juara I pada kategori Sistem Pendukung Program P3D.

Sementara Iis Suwartini, S.Pd., M.Pd. yang merupakan dosen pendamping dari tim P3D HMPS PBSI juga berhasil meraih juara I kategori dosen pendamping. Pada kategori lembaga mitra desa PHP2D, pemerintah Desa Selopamioro yang bekerja sama dengan UAD memperoleh juara II.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi PTS peringkat I pada Penghargaan Abdidaya 2021 Kemendikbudristek RI (Foto: Humas UAD)

Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menjelaskan, prestasi yang diraih UAD pada penghargaan Abdidaya 2021 tidak terlepas dari kerja keras mahasiswa, dosen, dan tim pendukung lainnya. “Pada ajang ini UAD masuk enam nominasi, empat di antaranya berhasil memperoleh penghargaan.”

Ia menjelaskan sejak awal adanya program pengabdian dari Kemendikbudristek RI tersebut, Bimawa UAD telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. Dari sosialisasi tersebut terjaring berbagai ide pengabdian kepada masyarakat.

“Kami dampingi mahasiswa dari menyusun proposal, submit, pelaksanaan kegiatan, dan seterusnya. Pada prinsipnya Bimawa memberikan pendampingan, dukungan, serta memfasilitasi program-program tersebut dari hulu sampai hilir,” ungkapnya.

Ke depan, Fajri berharap semakin banyak mahasiswa UAD yang terlibat pada program pengabdian dari Kemendikbudristek RI ini. Mulai dari PHP2D, P3D, dan Wira Desa. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prestasi-Abdidaya-2021-Kemendikbudristek-RI.jpg 1080 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-09 10:18:032021-12-09 10:18:03UAD PTS Terbaik Nasional pada Ajang Abdidaya 2021 Kemendikbudristek

Pentingnya Guru PAUD Mengenali Kurikulum Internasional

09/12/2021/in Terkini /by Ard

Kuliah Tamu Kurikulum Internasional Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Di dunia ini, setiap negara lahir dengan berbagai sejarah, termasuk pada bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dosen PG PAUD Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dr. Diah Andika Sari, M.Pd. mengatakan, perkembangan PAUD berkaitan dengan sejarah suatu negara. Tentunya, setiap negara memiliki kurikulum yang berbeda sesuai kebijakan yang ada.

“Ternyata ada hubungannya antara lamanya kemerdekaan dengan kemajuan PAUD,” ujarnya saat menjadi narasumber Kuliah Tamu Kurikulum Internasional PAUD di kanal YouTube PGPAUD FKIP UAD (05-12-2021).

Diah bercerita, UMJ telah menghadirkan mata kuliah kurikulum internasional, yang di dalamnya membahas perjalanan Kurikulum PAUD yang dilakukan pada dunia internasional. Hal ini guna mengenalkan beragam kurikulum tiap negara, yang kemudian bisa dijadikan referensi untuk perancangan kurikulum di Indonesia.

“Mata kuliah ini tujuannya melatih mahasiswa untuk bisa menganalisis, membandingkan, juga mengevaluasi kelayakan pelaksanaan kurikulum internasional, yang bisa diadopsi sesuai dengan nilai dan budaya pendidikan di Indonesia.”

Diah mengaku sering kali memotivasi mahasiswanya untuk aktif pada bidang nonakademik, misalnya olahraga maupun seni. Ia menjelaskan semua kegiatan ini akan sangat bermanfaat di saat nanti sudah menjadi guru PAUD, karena dunia anak terlepas dari hal-hal seperti ini.

“Setiap manusia harus mendapatkan dunia sesuai dengan masanya, artinya anak usia dini harus menikmati masa-masa dunia anaknya, begitu pun saat remaja, dan seterusnya. Di berbagai negara pun mereka menerapkan hal yang sama, yakni mendalami banyak bidang di luar akademik. Setiap orang berhak mendapatkan kehidupan yang sesuai dengan perkembangan seharusnya,” ungkapnya. (rri)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Tamu-Internasional-Pendidikan-Guru-Pendidikan-Anak-Usia-Dini-PGPAUD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-09 08:39:472021-12-09 09:35:31Pentingnya Guru PAUD Mengenali Kurikulum Internasional

Workshop Series Edupreneurship Prodi BK FKIP UAD

08/12/2021/in Terkini /by Ard

Workshop Series Edupreneurship Prodi BK FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop series dengan tema “Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling di Setting Anak Berkebutuhan Khusus, Krisis, dan Keluarga”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (19-11-2021).

Workshop dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube Prodi BK UAD. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan edupreneurship sebelumnya.

Ketua Program Studi BK FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas program mengajar Kampus Merdeka. Output kegiatan ini adalah publikasi sekaligus pemasaran produk-produk hasil pengembangan mahasiswa.

Sementara Dekan FKIP UAD, Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. mengungkapkan, Prodi BK FKIP UAD telah menyelenggarakan kegiatan yang berkualitas, mengingat prodi ini menjadi salah satu prodi unggulan di UAD karena tiga kali berturut-turut terakreditasi A dan tersertifikasi AUN QA.

“Dengan workshop ini, kami menginginkan agar mahasiswa memiliki keterampilan di bidang edupreneurship. Akan lebih baik jika workshop diselenggarakan sejak mahasiswa di semester awal, sehingga memiliki waktu pengembangan diri yang panjang,” katanya.

Workshop series dihadiri tujuh pemateri sebagai ahli media dan materi sesuai dengan tema yang dikembangkan. Hari pertama diisi narasumber ahli pengembangan media Faris Setyawan, M.Pd. dari The Indonesian Mathematical Society IndoMS. Dalam materinya, ia menyampaikan tentang cara mengembangkan media BK berupa modul digital. Pemateri selanjutnya adalah Viant Arsis Vivaldy, S.Pd. dari Amanah Design yang menyampaikan materi tentang pengembangan media grafis.

Hari kedua diisi Asrul Saptono, S.T, M.M. dari TV Muhammadiyah yang menyampaikan materi tentang video edukatif. Pemateri kedua Irene Maya Simon, M.Pd. dari Ikatan Instrumentasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (IIBKIN) menyampaikan tentang pengembangan alat permainan edukatif dalam bimbingan dan konseling.

Pada hari ketiga, Senin (22-11-2021) workshop difokuskan pada strategi pemasaran media dan pengembangan materi media BK untuk tema setting Anak Berkebutuhan Khusus, krisis dan keluarga.

Dalam pelaksanaannya, peserta dibagi ke dalam tiga breakout room Zoom Meeting sesuai dengan tema yang diminati mahasiswa. Penjaringan peminatan telah dilakukan sebelumnya menggunakan instrumen terstruktur dan konsultasi dengan dosen wali.

Room pertama menghadirkan Sukinah M.Pd. dari Yayasan Bina Anggita yang membahas cakupan materi pengembangan untuk BK di setting Anak Berkebutuhan Khusus. Room kedua menghadirkan Rinna Apriliani Sugiarti, S.Psi, M.Sc. dari BNNP DIY yang membahas mengenai BK di setting krisis. Room ketiga menghadirkan Pathah Pajar Mubarok, M.Pd. dari Biro Konseling Edupotensia yang membahas tentang BK di setting keluarga. Sesi akhir materi dilanjutkan di mainroom dengan menghadirkan Dr. Purwoko, S.E., M.M. sebagai Dirut CV KING Ganesha yang memaparkan materi tentang strategi pemasaran media BK.

Irvan berharap, setelah mengikuti workshop mahasiswa mampu mengembangkan media BK yang inovatif dan kreatif sesuai dengan tema yang diminati. “Kami menginginkan dengan workshop ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan media yang kreatif dan inovatif dan dapat menjadi sarana entrepreneurship untuk bidang keilmuan bimbingan dan konseling.” (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Series-Edupreneurship-Prodi-BK-FKIP-UAD.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-08 12:54:362021-12-08 12:54:36Workshop Series Edupreneurship Prodi BK FKIP UAD

BSDM UAD Rumuskan Instrumen Penilaian Kinerja Pegawai

08/12/2021/in Terkini /by Ard

BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Kinerja bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan (Foto: Istimewa)

Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Kinerja bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan yang berlangsung Selasa (07-12-2021) di Arjuna Hotel dihadiri Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Wakil Rektor Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI), beberapa kepala bidang di UAD, serta tim dari Psikologi.

Dr. Hendro Widodo, M.Pd. Kepala BSDM UAD mengatakan, workshop ditujukan untuk merumuskan indikator-indikator minimal yang dapat digunakan sebagai ukuran dalam menilai kinerja dosen dan tenaga kependidikan.

“Indikator yang dirumuskan meliputi aspek profesionalitas, yakni tugas pokok dan fungsi, serta kegiatan-kegiatan fundamental lainnya yang terkait aktivitas al-Islam dan kemuhammadiyahan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting untuk menunaikan fungsi UAD sebagai media pendidikan, pelayanan, dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan kaderisasi,” ungkap Hendro.

Anhar Ansyary, M.Si., Ph.D. sebagai Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD sangat berharap agar institusinya dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan BSDM. Sebab, penguatan dan pengembangan SDM perlu pelibatan banyak pihak, tidak terkecuali LPSI-BSDM. Oleh karena itu, ke depan dua institusi ini perlu terus meningkatkan kerja sama untuk mengembangkan SDM di UAD.

Pandangan serupa juga disampaikan Ir. Azman Latief Sekretaris BPH UAD. Menurutnya workshop ini sangat bagus dan menjadi kebutuhan mendesak, mengingat UAD sudah menjadi institusi besar.

“UAD saat ini sudah memiliki 1.176 dosen dan tenaga kependidikan sehingga kinerjanya sudah harus diatur dan diukur secara sistematis. Penilaian kinerja ini nantinya akan terhubung dengan reward dan tunjangan kinerja sehingga para dosen dan tenaga kependidikan memiliki motivasi tinggi untuk mencapai kinerja yang maksimal. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan sistem yang akan semakin memajukan UAD,” tandasnya. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BSDM-UAD-mengadakan-kegiatan-Workshop-Penyusunan-Instrumen-Penilaian-Kinerja-bagi-Dosen-dan-Tenaga-Kependidikan.jpeg 725 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-08 10:03:482021-12-08 10:03:48BSDM UAD Rumuskan Instrumen Penilaian Kinerja Pegawai

Mahasiswa UAD Juara Harapan II Penulisan Esai Tingkat Nasional

08/12/2021/in Prestasi /by Ard

Febi Nurul Safitri (kiri) dan Muhammad Gufron (kanan) Mahasiwa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut terlibat dan berkontribusi pada ajang Kompetisi Esai dan Pidato Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Resimen Mahasiswa Pasopati Universitas Negeri Yogyakarta (Menwa UNY). Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Menwa UNY Ke-43 dengan mengusung tema “Peran Pemuda dalam Aksi Nyata Bela Negara”.

Pada kesempatan tersebut Febi Nurul Safitri dan Muhammad Gufron, keduanya berasal dari Program Studi Sastra Indonesia (Sasindo) angkatan 2018 mengikuti cabang penulisan esai dan berhasil meraih Juara Harapan II Tingkat Nasional. Judul esai yang ditulis adalah “Membumikan Bahasa Indonesia sebagai Upaya Indonesia yang Bermartabat”.

“Karena saya sering lihat fyp di TikTok, juga tweet di Twitter, kok banyak yang memakai bahasa Jakarta Selatan (Jaksel), ya? Saya rasa bahasa Jaksel ini kalau tidak disaring dengan baik bisa menggeser peran bahasa Indonesia. Sebagaimana peran bahasa Indonesia, yakni sebagai bahasa nasional sekaligus bahasa pemersatu, sehingga harus selalu dibumikan,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Febi, perempuan kelahiran Yogyakarta ketika ditemui di salah satu warung kopi sekitar UAD.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bahasa Jaksel sering disebut bahasa gaul atau informal, biasanya campuran bahasa Indonesia dan Inggris. Tak hanya diucapkan secara lisan, bahasa Jaksel juga sering digunakan melalui pesan singkat di media sosial oleh generasi saat ini.

“Maksud membumikan di sini yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar apa yang ingin disampaikan bisa diterima oleh pembaca atau lawan bicaranya. Itu bukan berarti mencela bahasa asing, karena mempelajari bahasa asing juga sangat penting. Namun, sebagai warga negara Indonesia, sudah sepantasnya kita mengutamakan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah,” tambah Febi pada Senin, (06-12-2021).

Kompetisi tersebut berlangsung pada 18 Oktober 2021 hingga 20 November 2021 secara daring. Pada 20 November 2021 mereka melakukan presentasi hasil esai bagi peserta yang berhasil masuk 10 besar. “Jadi setelah pengumpulan karya, ada pengumuman lolos 10 besar untuk kategori esai. Alhamdulillah kami masuk, dan melakukan presentasi pada 20 November 2021. Pengumuman dilakukan tanggal 22 November 2021,” pungkasnya. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Febi-Nurul-Safitri-kiri-dan-Muhammad-Gufron-kanan-Mahasiwa-Program-Studi-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-Foto-Istimewa.jpg 901 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-08 09:20:542021-12-11 11:40:41Mahasiswa UAD Juara Harapan II Penulisan Esai Tingkat Nasional

Logo Milad ke-61 Universitas Ahmad Dahlan

06/12/2021/in Terkini /by Ard

Logo Milad ke-61 Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

https://s.uad.id/logo-milad-61

Makna Logo Milad ke-61 Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Lingkaran terbuka warna biru tua melambangkan keterbukaan transformasi teknologi yang selalu berinovasi berbasis pada temuan-temuan terkini.

Lingkaran sebagian warna turquoise menggambarkan tujuan utama pembangunan yang berkelanjutan.

Lingkaran sebagian warna orange menggambarkan kuatnya tekad dalam mengupayakan transformasi teknologi melalui inovasi.

Bidang tegak warna kuning, menunjukkan kokohnya stabilitas ekonomi yang diharapkan.

Bidang miring warna abu-abu menggambarkan keseriusan, kestabilan, kemandirian, dan tanggung jawab.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Logo-Milad-ke-61-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-scaled.jpg 1441 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-06 11:25:142021-12-08 09:26:24Logo Milad ke-61 Universitas Ahmad Dahlan

Talkshow Milad ke-27 Fakultas Teknologi Industri UAD

06/12/2021/in Terkini /by Ard

Talkshow Milad ke-27 Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Masa pandemi memberikan dampak culture shock dalam berbagai bidang, termasuk pada dunia pendidikan di perguruan tinggi. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam proses adaptasi melakukan perkuliahan secara daring. Namun hal ini berbeda dengan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sudah melakukan perkuliahan secara daring sejak sebelum adanya pandemi.

Sri Winiarti, S.T., M.Cs. selaku Wakil Dekan FTI UAD menjelaskan, pada tahun 2019 sebelum adanya pandemi FTI sudah merancang 50-an mata kuliah untuk kuliah daring. Awalnya hal ini dilakukan karena FTI termasuk jurusan teknik sehingga ingin memaksimalkan fasilitas yang ada.

“Setelah mengidentifikasi semua mata kuliah yang bisa online, begitu kami baru pakai satu semester, muncullah Covid,” terangnya pada acara talkshow Milad FTI ke-21 yang disiarkan pada akun You Tube resmi UAD (03-12-2021).

Jika ditanya apakah pembelajaran daring tidak mengejutkan bagi FTI, tentu saja tetap mengejutkan. Namun, setidaknya mereka sudah mempunyai semacam bekal sebelum pandemi ini mengharuskan pembelajaran dilakukan tidak tatap muka secara langsung.

Selain itu, Sri Winarti mengaku bersyukur sejak tahun 2000 hingga sekarang pun di masa pandemi, jumlah mahasiswa baru FTI relatif stabil. Saat ini total mahasiswa aktif berjumlah 5.147 yang tergabung dalam Program Studi Teknik Informatika, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Elektro, dan Teknik Pangan. Banyaknya mahasiswa ini sejajar dengan prestasi yang diraih. Bahkan pada Rig Apresiasi Penghargaan, FTI berhasil menjadi fakultas yang paling banyak menyumbang prestasi bagi UAD.

“Terakhir pada penalaran yang di forum dekan, teknik FTI juara I dan II,” jelasnya.

Menjelang akhir diskusi, ia mengajak mahasiswa FTI untuk terus semangat aktif mengikuti event-event lokal maupun nasional secara online di masa pandemi ini. Namun, ia mengingatkan agar mahasiswa bisa berkarya sesuai masanya, jangan sampai terlarut dalam berkarya sehingga lupa bahwa tujuan utama mahasiswa ada pada akademiknya.

“Mari seimbangkan, sehingga kita dapat memberikan prestasi yang lebih baik lagi, tetap kompak tetap semangat.” (rri)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Milad-ke-27-Fakultas-Teknologi-Industri-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-06 08:45:002021-12-07 08:50:26Talkshow Milad ke-27 Fakultas Teknologi Industri UAD

Guest Lecture dan Seminar Nasional World Class Professor 2021

04/12/2021/in Terkini /by Ard

Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. pembicara Guest Lecture dan Seminar Nasional World Class Professor 2021 yang diadakan FAI UAD (Foto: Istimewa)

Pesatnya teknologi dan derasnya arus informasi di era Industrial Revolution 4.0 dan 5.0, menimbulkan tantangan-tantangan riset terkait pengembangan bidang ilmu sosial humaniora dan agama. Akhirnya, kesadaran dan keinginan untuk senantiasa berkontribusi dalam membangun negara maupun memajukan bangsa juga semakin besar. Oleh karena itu, Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara Guest Lecture dan Seminar Nasional World Class Professor 2021, dengan tajuk “Arah Baru kebijakan Riset Pengembangan Ilmu Sosial Humaniora dan Agama di Indonesia” pada (29-11-2021).

Dr. Nur Kholis, M.Ag. selaku Dekan FAI dalam sambutannya mengapresiasi adanya acara ini. Ia berharap kelak bisa berpengaruh dalam penelitian-penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang memberi manfaat serta kemaslahatan bagi kehidupan umat manusia.

“Mudah-mudahan nanti dengan penjelasan narasumber dalam acara ini, kita bisa mengetahui dengan lebih baik sehingga ini menjadi kebijakan-kebijakan FAI dalam membuat arah penelitian ke depan, khususnya terkait ilmu sosial humaniora dan agama.”

Prof. Ahmad Najib Burhani, M.A., M.Sc., Ph.D. selaku narasumber menjelaskan peran utama dari ilmu sosial dan humaniora yaitu menjadikan kita semua sebagai manusia, di antaranya mencakup empathy, curiosity, dan flexibility. Dalam upaya membangun ilmu pengetahuan sosial dan riset inovasi nasional tersebut, memerlukan tiga elemen penting, yaitu SDM yang kuat, pendanaan, dan perpustakaan yang baik.

“Tetapi ada hal lain yang perlu ada di dalam pengembangan riset, itu adalah lingkungan untuk kita melakukan kompetisi secara ilmiah,” terangnya.

Selain itu ia juga menyarankan agar peserta seminar mengikuti program Call for Proposal yang dibuka minggu lalu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Seminar ini mencakup dua rumah program utama, yaitu keindonesiaan dan dinamika kontemporer. Selain itu Program Call for Proposal oleh Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) yang perkiraan akan dibuka pada pertengahan bulan Desember 2021.

“Kesempatan ini bisa diambil untuk kita bersama-sama berkolaborasi meningkatkan ilmu pengetahuan,” ujarnya. (rri)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Ahmad-Najib-Burhani-M.A.-M.Sc_.-Ph.D..jpg 728 1364 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-04 08:14:072021-12-04 08:14:07Guest Lecture dan Seminar Nasional World Class Professor 2021

UAD Kembangkan Wisata Telaga Kemuning Gunungkidul

03/12/2021/3 Comments/in Terkini /by Ard

Peresmian Telaga Kemuning oleh Bupati Gunungkidul didampingi Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T.(Foto Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengembangkan Wisata Telaga Kemuning di Bunder, Patuk, Gunungkidul. Pengembangan ini dilakukan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kemendikbudristek RI.

Kamis (2-12-2021) Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dengan Bupati Gunung Kidul Mayor Chb. (Purn) Sunaryanta meresmikan jogging track dan food court di Telaga Kemuning. Ke depan telaga ini akan terus dikembangkan sebagai objek wisata yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.

Muchlas menjelaskan, pengembangan wisata yang dilakukan mahasiswa melalui PHP2D sejalan dengan konsen UAD di bidang pengabdian kepada masyarakat. “Salah satu implementasinya adalah dengan memaksimalkan potensi alam menjadi tempat pariwisata. UAD juga akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada.”

Sementara Sunaryanta mengatakan, kerja sama dengan UAD bisa terus ditingkatkan. Tidak hanya pada pengabdian masyarakat saja, tetapi mencakup tri dharma lainnya, yakni pendidikan pengajaran dan penelitian.

“Tujuannya, terutama untuk pembangunan Gunungkidul. Kami terbuka dan mempersilakan perguruan tinggi yang ingin berkontribusi untuk mengembangkan Gunungkidul. Kami ucapkan terima kasih kepada UAD, yang sebelumnya juga telah membantu pembuatan PLTS di Kalurahan Serut,” katanya.

Di sisi lain Lurah Bunder, Maryadi berharap program dari UAD bisa terus berkelanjutan. Salah satu yang mungkin bisa dilakukan adalah dukungan perbaikan akses agar Telaga Kemuning lebih mudah untuk dikunjungi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peresmian-Telaga-Kemuning-oleh-Bupati-Gunungkidul-didampingi-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.Foto-Humas-UAD.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-03 12:14:132021-12-03 12:14:13UAD Kembangkan Wisata Telaga Kemuning Gunungkidul

Mentransformasikan Kehadiran Teknologi untuk Kebaikan

03/12/2021/in Feature /by Ard

Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat menjadi pembicara pada Pengajian Milad ke-61 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Pengajian umum yang merupakan serangkaian acara Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-61 bertajuk “Transformasi Teknologi untuk Ketahanan Ekonomi Menuju Pembangunan Berkelanjutan” berlangsung pada Rabu (1-12-2021) secara daring dan luring di ruang Amphitarium, Kampus IV UAD.

“Perjalanan UAD yang sudah ke-61 tahun ini, atau memasuki dekade ketujuh telah banyak sekali mengalami dinamika. Berawal pada 1958 berbentuk B-1 kemudian dikukuhkan pada 1960 sampai saat ini menjadi perguruan tinggi telah menghasilkan sarjana muda, dan saat itulah ditetapkannya sebagai hari lahir UAD,” tutur Rektor UAD Dr. Muchlas M.T. dalam sambutannya, Rabu (1-12-2021).

Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sebagai narasumber pengajian ini, menuturkan bahwa bersyukur atas pencapaian yang telah diraih adalah bagian penting untuk kita lebih maju lagi dan lebih berkontribusi. Terutama dalam hal yang digabungkan oleh Muhammadiyah, yaitu mencerdaskan dan memajukan.

Terkait dengan teknologi yang semakin berkembang, Abdul Mu’ti memaparkan beberapa literasi tentang teknologi yang sering dikutip, salah satunya buku Harari, berjudul 21 Lessons for the 21st Century. Dalam buku tersebut terdapat 21 tema tentang tren abad 21. “Selain itu terdapat bagian ketika Harari berbicara tentang pendidikan dan agama,” ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu.

Ia menjelaskan, pendidikan dan teknologi menurut Harari yang sekarang kita kejar dengan berbagai teori dan berkaitan dengan ketenagakerjaan itu baginya tidak penting. Masih menurutnya, pendidikan di masa depan yang penting itu sejarah, filsafat, dan sejenisnya, dibandingkan mengejar teknik informatika dan sejenisnya. Teknologi akan terus berkembang, tidak sekadar mengalami transformasi tetapi mengalami revolusi yang cepat terjadi.

Seperti yang telah terjadi saat ini, yakni akibat adanya pandemi Covid-19. Khususnya di dunia pendidikan, berjalan dengan daring dan yang telah diproyeksi oleh para ahli, ia menjelaskan terkait buku Smith tentang hidup dalam era digital bahwa pada tahun 2025 mendatang manusia akan hidup serba internet.

“Sebanyak 85 persen penduduk dunia terkoneksi dengan internet, sebab kemajuan teknologi informasi yang luar biasa. Buku ini terbit pada 2010 dan dia memproyeksi apa yang akan terjadi 15 tahun ke depan,” jelasnya

Pada konteks pendidikan menurut Abdul Mu’ti tidak hanya dipengaruhi oleh faktor demografi tetapi juga teknologi. “Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, apa yang telah diproyeksi oleh Smith ini berlangsung lebih cepat. Terjadi proses akselerasi, di mana kita dipaksa online karena Covid-19, dan kita beruntung. Bayangkan jika ini terjadi sebelum internet bisa diakses di mana-mana. Maka teknologi telah menjadi bagian di kehidupan umat manusia, bahkan mengubah aspek dalam hidup manusia termasuk yang berkaitan dengan agama,” tambahnya.

Ia menekankan terkait berkembangnya berbagai jenis teknologi telah dirancang secara personifikasi tinggi, sehingga menurutnya di masa depan manusia belajar akan semakin individual tetapi tidak individualistis. “Ke depan, teknologi ini tidak bisa kita hindari. Teknologi akan berubah dengan cepat seiring keinginan manusia untuk melakukan sesuatu yang mudah dan murah,” paparnya.

Termasuk dalam hal ekonomi, menurutnya banyak hal mengubah cara manusia berbisnis. Manusia tidak perlu menghadirkan barang bertemu dengan pembeli di tempat yang sama, cukup jual beli online. Walaupun kehadirannya sangat memengaruhi segala aspek, teknologi tidak bisa menggantikan fungsi dan kemanusiaan. Di sisi lain adanya teknologi perlu ditransformasikan untuk kebaikan dan kebajikan.

“Kita memang harus bisa menguasai teknologi dengan kekuatan moral dan iman, karena kehadiran manusia, agama, serta pentingnya moralitas itu tidak bisa digantikan oleh teknologi,” pungkas Abdul Mu’ti. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-H.-Abdul-Muti-M.Ed_.-Sekretaris-Umum-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-saat-menjadi-pembicara-pada-Pengajian-Milad-ke-61-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-03 08:01:462021-12-03 08:06:59Mentransformasikan Kehadiran Teknologi untuk Kebaikan
Page 417 of 466«‹415416417418419›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top