• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mentransformasikan Kehadiran Teknologi untuk Kebaikan

03/12/2021/in Feature /by Ard

Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat menjadi pembicara pada Pengajian Milad ke-61 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Pengajian umum yang merupakan serangkaian acara Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-61 bertajuk “Transformasi Teknologi untuk Ketahanan Ekonomi Menuju Pembangunan Berkelanjutan” berlangsung pada Rabu (1-12-2021) secara daring dan luring di ruang Amphitarium, Kampus IV UAD.

“Perjalanan UAD yang sudah ke-61 tahun ini, atau memasuki dekade ketujuh telah banyak sekali mengalami dinamika. Berawal pada 1958 berbentuk B-1 kemudian dikukuhkan pada 1960 sampai saat ini menjadi perguruan tinggi telah menghasilkan sarjana muda, dan saat itulah ditetapkannya sebagai hari lahir UAD,” tutur Rektor UAD Dr. Muchlas M.T. dalam sambutannya, Rabu (1-12-2021).

Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sebagai narasumber pengajian ini, menuturkan bahwa bersyukur atas pencapaian yang telah diraih adalah bagian penting untuk kita lebih maju lagi dan lebih berkontribusi. Terutama dalam hal yang digabungkan oleh Muhammadiyah, yaitu mencerdaskan dan memajukan.

Terkait dengan teknologi yang semakin berkembang, Abdul Mu’ti memaparkan beberapa literasi tentang teknologi yang sering dikutip, salah satunya buku Harari, berjudul 21 Lessons for the 21st Century. Dalam buku tersebut terdapat 21 tema tentang tren abad 21. “Selain itu terdapat bagian ketika Harari berbicara tentang pendidikan dan agama,” ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu.

Ia menjelaskan, pendidikan dan teknologi menurut Harari yang sekarang kita kejar dengan berbagai teori dan berkaitan dengan ketenagakerjaan itu baginya tidak penting. Masih menurutnya, pendidikan di masa depan yang penting itu sejarah, filsafat, dan sejenisnya, dibandingkan mengejar teknik informatika dan sejenisnya. Teknologi akan terus berkembang, tidak sekadar mengalami transformasi tetapi mengalami revolusi yang cepat terjadi.

Seperti yang telah terjadi saat ini, yakni akibat adanya pandemi Covid-19. Khususnya di dunia pendidikan, berjalan dengan daring dan yang telah diproyeksi oleh para ahli, ia menjelaskan terkait buku Smith tentang hidup dalam era digital bahwa pada tahun 2025 mendatang manusia akan hidup serba internet.

“Sebanyak 85 persen penduduk dunia terkoneksi dengan internet, sebab kemajuan teknologi informasi yang luar biasa. Buku ini terbit pada 2010 dan dia memproyeksi apa yang akan terjadi 15 tahun ke depan,” jelasnya

Pada konteks pendidikan menurut Abdul Mu’ti tidak hanya dipengaruhi oleh faktor demografi tetapi juga teknologi. “Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, apa yang telah diproyeksi oleh Smith ini berlangsung lebih cepat. Terjadi proses akselerasi, di mana kita dipaksa online karena Covid-19, dan kita beruntung. Bayangkan jika ini terjadi sebelum internet bisa diakses di mana-mana. Maka teknologi telah menjadi bagian di kehidupan umat manusia, bahkan mengubah aspek dalam hidup manusia termasuk yang berkaitan dengan agama,” tambahnya.

Ia menekankan terkait berkembangnya berbagai jenis teknologi telah dirancang secara personifikasi tinggi, sehingga menurutnya di masa depan manusia belajar akan semakin individual tetapi tidak individualistis. “Ke depan, teknologi ini tidak bisa kita hindari. Teknologi akan berubah dengan cepat seiring keinginan manusia untuk melakukan sesuatu yang mudah dan murah,” paparnya.

Termasuk dalam hal ekonomi, menurutnya banyak hal mengubah cara manusia berbisnis. Manusia tidak perlu menghadirkan barang bertemu dengan pembeli di tempat yang sama, cukup jual beli online. Walaupun kehadirannya sangat memengaruhi segala aspek, teknologi tidak bisa menggantikan fungsi dan kemanusiaan. Di sisi lain adanya teknologi perlu ditransformasikan untuk kebaikan dan kebajikan.

“Kita memang harus bisa menguasai teknologi dengan kekuatan moral dan iman, karena kehadiran manusia, agama, serta pentingnya moralitas itu tidak bisa digantikan oleh teknologi,” pungkas Abdul Mu’ti. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-H.-Abdul-Muti-M.Ed_.-Sekretaris-Umum-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah-saat-menjadi-pembicara-pada-Pengajian-Milad-ke-61-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-03 08:01:462021-12-03 08:06:59Mentransformasikan Kehadiran Teknologi untuk Kebaikan

Pengajian Milad Ke-61: UAD Tetap Solid di Masa Pandemi Covid-19

02/12/2021/in Terkini /by Ard

Pengajian Milad ke-61 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pembicara Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah. Dalam kiprahnya yang telah berusia 61 tahun, UAD telah banyak mengalami perkembangan dan kemajuan, dari aspek pendidikan salah satunya. Dinamika yang terjadi di UAD bermula dari tahun 1958, yang merupakan masa UAD terbentuk, dan kemudian dikukuhkan pada tahun 1960. Pada tahun inilah ditetapkan hari lahirnya UAD sebagai perguruan tinggi secara resmi.

Berusia cukup tua dan membanggakan, UAD saat ini tengah merayakan hari jadinya dengan beberapa rangkaian acara peringatan, salah satunya diadakannya Pengajian Milad Ke-61 UAD bertemakan “Transformasi Teknologi untuk Ketahanan Ekonomi Menuju Pembangunan yang Berkelanjutan”. Acara ini mendatangkan Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Acara yang berlangsung di Amphitarium Kampus Utama UAD ini dihadiri oleh Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD, beserta civitas akademika UAD yang di antaranya kepala bidang, kepala program studi, kepala pusat studi, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa. Acara ini terlaksana pada Rabu, 1 Desember 2021.

“Pengajian bertujuan untuk memperoleh pencerahan, semangat, spiritual, dan ideologi, agar bisa bersemangat di dalam mengelola badan usaha Muhammadiyah, salah satunya UAD ini,” ucap Muchlas di dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa saat ini dinamika yang fundamental telah terjadi. Berdasar hal tersebut UAD melakukan penyesuaian serta pengembangan dari visi dan misi terdahulu.

“Universitas yang unggul dan inovatif, serta mengabdi kepada bangsa, negara, umat manusia, dan kemanusiaan universal, dengan berlandaskan nilai keislaman, merupakan visi dan misi UAD saat ini. Bertujuan agar cakupan pengabdian UAD lebih meluas,” jelas Muchlas.

Dalam pengajian yang hikmah dan bersifat ilmiah, Abdul menyampaikan bahwa bersyukur atas apa yang telah dicapai, adalah bagian terpenting untuk lebih maju. Hal tersebut juga bentuk kontribusi dari beberapa visi Muhammadiyah, yaitu mencerdaskan dan memajukan manusia maupun bangsa.

Selain itu Abdul menyampaikan pandangan realitas yang terjadi saat ini. “Kehidupan manusia yang ketergantungan pada internet, telah diprediksi dan diproyeksikan oleh para ahli di masa lalu. Namun kemudian, proyeksi ini terjadi lebih cepat kala pandemi. Ini merupakan salah satu keuntungan karena di masa pandemi, fasilitas internet mulai banyak serta mudah diakses. Bayangkan jika proyeksi itu terjadi tanpa pandemi yang terlebih dahulu melanda, maka tentu kesiapan internet tidak merata di seluruh daerah, dan akan menimbulkan kesulitan.”

“Teknologi bagian dari kehidupan umat manusia dan banyak mengubah aspek kehidupan. Karena kondisi yang seperti ini, di mana penggunaan internet telah masif, maka ada salah satu wacana untuk didirikannya Muhammadiyah Cyber University. Wacana ini adalah akselerasi karena situasi yang terjadi,” Abdul menambahkan.

Saat ini seluruh unsur yang berada di UAD melakukan sinergitas dengan solid, sehingga mitigasi akademik dan mitigasi finansial sukses tercapai. Semua keberhasilan tersebut berdasar pada sinergi yang dilakukan UAD dengan berbagai unit yang ada. Meski pandemi menimpa, proses kerja yang terjadi di UAD masih terlaksana seperti yang telah berjalan selama ini. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Milad-ke-61-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-pembicara-Prof.-Dr.-H.-Abdul-Muti-M.Ed_.-Sekretaris-Umum-Pimpinan-Pusat-Muhammadiyah.jpg 1409 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-02 13:42:292021-12-02 13:42:29Pengajian Milad Ke-61: UAD Tetap Solid di Masa Pandemi Covid-19

LSO EDSA Journalist Team PBI UAD Adakan Pelatihan Penulisan Berita

01/12/2021/in Terkini /by Ard

Pamastu (Moderator-kiri) bersama Heru Prasetya (Pemateri-kanan) pada acara pelatihan penulisan berita yang diselenggarakan LSO EDSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Berita adalah informasi dari suatu peristiwa yang pada saatnya bersifat penting atau berpengaruh terhadap banyak orang dalam sebuah masyarakat. Selain itu berupa kenyataan yang bermakna signifikan pada suatu waktu, yang bersifat akurat, tanpa memihak, dan bersifat penting bagi pembaca.”

Pada Minggu, 28 November 2021, Lembaga Swadaya Organisasi English Department Student Association (LSO EDSA) Journalist Team dari Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan pelatihan penulisan berita bertajuk “Sinergi Membangun Jurnalis Muda”. Kegiatan ini diisi oleh pemateri yaitu Heru Prasetya yang merupakan Pemimpin Redaksi Mediamu.

Acara diikuti oleh lebih kurang tujuh puluh peserta secara luring dan daring di Kampus Utama UAD. Turut hadir pula Kepala Program Studi (Kaprodi) PBI UAD yaitu Dr. Ani Susanti M.Pd.BI. Ia menyampaikan dukungan dengan diselenggarakannya kegiatan ini semoga dapat membangun minat mahasiswa PBI UAD secara khusus dan mahasiswa UAD secara umum untuk menulis sebuah berita yang berkualitas.

Heru Prasetya memulai dengan menyampaikan definisi dari sebuah berita, jenis berita, dan kriteria layak berita. “Sebuah berita harus berkualitas dengan tema yang sentral, memenuhi syarat nilai layak berita dan disajikan dengan jelas.” Ia melanjutkan, sebagai jurnalis ketika melihat sebuah kejadian dan ingin membuat mencari berita harus langsung wawancara kepada narasumber yang bersangkutan agar berita bersifat akurat. Urutan pembuatan sebuah berita harus jelas sehingga tidak membuat pembaca bingung.

“Membuat sebuah berita itu tidak sulit, kita hanya memindahkan sebuah cerita lisan ke dalam bentuk tulisan dengan maksud mengabarkan kepada masyarakat,” ucapnya. Di masa sekarang ini banyak sekali berita yang dibuat tidak sesuai fakta kejadian dan bersifat hoaks, oleh karena itu Heru mengatakan bahwa kita sebagai pembaca harus cermat dalam membaca sebuah berita dan tidak hanya bergantung dari satu sumber saja.

Selain pemaparan dari pemateri, peserta juga diminta untuk membuat berita secara langsung mengenai kegiatan pelatihan, lalu dibacakan dan dikoreksi secara langsung oleh pemateri. Acara berjalan secara kondusif dan diakhiri dengan sesi tanya jawab antara pemateri dan peserta. (Ays)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pamastu-Moderator-bersama-Heru-Prasetya-Pemateri-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-01 15:00:342021-12-02 13:18:22LSO EDSA Journalist Team PBI UAD Adakan Pelatihan Penulisan Berita

UKM Karate UAD Sabet Juara II di Kategori Berbeda pada POR Bapomi DIY 2021

01/12/2021/in Prestasi /by Ard

UKM Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat berlatih di Kampus (Foto: Istimewa)

Pekan Olahraga (POR) Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa (Bapomi) DIY 2021 merupakan agenda dua tahunan yang seharusnya diselenggarakan pada tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, POR Bapomi DIY baru bisa dilaksanakan tahun 2021.

Untuk menyemarakkan agenda tersebut, dalam hal ini diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tidak mau melewatkan kesempatan emas ini. UAD mengirimkan empat atlet pada cabang olahraga (cabor) karate dan berhasil menyabet juara II kategori Kata Perorangan Putra, dan juara II kategori Kata Beregu Putri.

Perlombaan diselenggarakan secara daring. Zulfani Aflah Afdal selaku Ketua UKM Karate UAD menuturkan bahwa pendaftaran berlangsung pada 12–20 November 2021, dan pada 21 November technical meeting. Untuk proses perlombaannya kejuaraan POR Bapomi cabor karate ini masih virtual, jadi sistemnya atlet mengirimkan video Kata (jurus) dan penilaiannya pada 27 November 2021 lewat live streaming YouTube. Pertandingan terdiri atas empat kategori yaitu Kata Perorangan Putra, Kata Perorangan Putri, Kata Beregu Butra, dan Kata Perorangan Putri.

Afdal menyampaikan bahwa atlet mengadakan latihan kembali di kampus mulai bulan Oktober, dan persiapannya kurang lebih satu bulan setengah. “Karena kejuaraan karate itu masih virtual, maka yang dipertandingkan hanya kelas Kata (peragaan jurus/seni karate). Dan keterbatasan atlet Kata di UAD menjadi kendala besar menurut kami. Atlet Kata Perorangan Putra hanya ada dua, salah satunya saya,” terang mahasiswa Program Studi Teknik Industri iti ketika diwawancara via WhatsApp pada Minggu (28-11-2021).

Di sisi lain, ia bersyukur karena UKM Karate mendapatkan atlet Kata putri dari mahasiswa baru 2021. “Biasanya kami kekosongan atlet Kata putri, Alhamdulillah tahun ini kami memiliki atlet Kata Beregu Putri yang terdiri atas tiga orang yaitu satu dari angkatan 2020 dan duanya dari angkatan 2021,” pungkasnya. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UKM-Karate-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-berlatih-di-Kampus-Foto-Istimewa.jpg 612 1028 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-01 12:00:492021-12-03 08:03:44UKM Karate UAD Sabet Juara II di Kategori Berbeda pada POR Bapomi DIY 2021

UAD Deklarasikan Kampus Sehat di DIY

01/12/2021/in Terkini /by Ard

UAD deklarasikan Kampus Sehat bersama Dinas Kesehatan DIY berserta Puskesmas Wilayah Setempat (Foto: Istimewa)

Dalam rangka mewujudkan kampus yang sehat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) deklarasikan menjadi Kampus Sehat guna mendukung dan mendorong setiap civitas akademika di lingkungan kampus untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup lebih baik. Pembekalan acara ini dilakukan oleh Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY didampingi oleh Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. di gedung Ampitarium lantai 9 Kampus IV UAD, Senin (29-11-2021).

Program Kampus Sehat merupakan gerakan hidup sehat di perguruan tinggi melalui pendekatan kesehatan secara menyeluruh. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan belajar dan budaya organisasi yang mendorong kesehatan, kesejahteraan komunitas, serta memberdayakan individu untuk mencapai potensi dirinya.

Caraka Putra Bakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (PKK Bimawa) mengatakan bahwa, diumumkannya UAD sebagai Kampus Sehat merupakan kerja sama UAD dengan Dinas Kesehatan DIY serta puskesmas wilayah setempat. Kegiatan yang akan dilakukan terkait Kampus Sehat yakni cek kesehatan secara rutin, diet seimbang, rajin aktivitas fisik, kelola makanan yang sehat dibarengi dengan rajin aktivitas fisik, serta tidak ada lagi asap rokok di lingkungan kampus.

“Cek kesehatan akan dilakukan secara rutin untuk semua civitas akademika,” ungkapnya. Ia melanjutkan, kegiatan cuci tangan sebelum aktivitas di lingkungan kampus juga sudah mereka lakukan setiap hari. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat menjadikan budaya sehat yang melekat dan mendukung dalam menguatkan sistem kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat di kampus. Program Kampus Sehat akan terlaksana pada minggu kedua di awal bulan Desember 2021 mendatang.

Dengan adanya Kampus Sehat semoga dapat membentuk lulusan yang bermutu dan berkualitas di bidang pendidikan. Selain itu dapat menciptakan lingkungan yang sehat yang bisa diterima dan memberi manfaat di banyak tempat, serta perlu kesadaran komunitas semua pihak sesuai dengan keahlian masing-masing. (amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-deklarasikan-Kampus-Sehat-bersama-Dinas-Kesehatan-DIY-berserta-Puskesmas-Wilayah-Setempat.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-01 08:00:462021-12-02 12:50:31UAD Deklarasikan Kampus Sehat di DIY

Visitasi dan Evaluasi PHP2D UAD di Desa Selopamioro oleh Belmawa Kemendikbudristek

30/11/2021/in Terkini /by Ard

Visitasi dan Evaluasi PHP2D UAD di Desa Selopamioro oleh Belmawa Kemendikbudristek RI (Foto: Istimewa)

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, yang berlokasi di Dusun Nawungan 1, Selopamioro, Bantul, Yogyakarta, mendapat kunjungan dari Pembelajaran Kemahasiswaan (Belmawa) Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI).

Dalam kunjungannya Ir. Dr. Minarti, selaku perwakilan dari Belmawa Kemendikbud Ristek melakukan visitasi dan evaluasi terhadap kinerja dan hasil dari tim PHP2D UAD. Acara ini juga dihadiri oleh Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Danang Sukantar, M.Pd. yakni Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa UAD, Pembina Tim PHP2D Drs. Hadi Sasongko, M.Si., Drs. Sugeng yang merupakan Kepala Desa Selopamioro, serta Kelompok Tani Lestari Mulya.

Gatot saat menyampaikan sambutannya (18-11-2021), sangat berharap apa yang dilakukan oleh tim PHP2D UAD dapat memberikan manfaat baik serta tetap terus berlangsung di luar kegiatan semacam ini.

Tim yang beranggotakan dua belas mahasiswa yang diketuai oleh Della Febriana ini memberdayakan dan melakukan pembinaan kepada petani untuk memaksimalkan lahan pertanian kritis menjadi lahan pertanian produktif. Tujuannya untuk menghasilkan nilai ekonomis.

Dari kurang lebih 170 hektare lahan kritis di Dusun Nawungan 1, yang masih diupayakan oleh tim PHP2D UAD seluas 1.000 meter lahan. “Tim PHP2D UAD dalam upaya pembinaan terbukti memperoleh hasil yang cukup baik, yakni mempercepat pertumbuhan tanaman. Yang awalnya hujan baru mulai menanam, tim ini hujan sudah berbunga,” tutur salah satu anggota Lestari Mulya.

Tim ini juga membuat produk pupuk organik yang sedang dilakukan proses penelitian di laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengetahui hasilnya apakah sesuai standar untuk kemudian bisa dikembangkan. Produk mereka adalah boi aqsol, yang terbuat dari limbah rumah tangga.

Para petani mengaku memperoleh banyak manfaat dari produk ini, selain bisa mengurangi limbah rumah tangga, tanaman yang mereka panen pun tidak mengandung bahan kimia seperti saat sebelum adanya pupuk bio aqsol. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Visitasi-dan-Evaluasi-PHP2D-UAD-di-Desa-Selopamioro-oleh-Belmawa-Kemendikbudristek-RI-Foto-Istimewa.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-30 15:02:572021-11-30 15:02:57Visitasi dan Evaluasi PHP2D UAD di Desa Selopamioro oleh Belmawa Kemendikbudristek

BSDM UAD Adakan Journal Camp untuk Dosen Baru

30/11/2021/in Terkini /by Ard

Journal Camp bagi Dosen Baru yang diselenggarakan BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengadakan Journal Camp. Kegiatan yang berlangsung Senin (29-11-2021) di Plaza Hotel ini diikuti 23 dosen baru berjabatan akademik tenaga pengajar di lingkungan UAD.

Seperti kegiatan Journal Camp sebelumnya, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi kepada dosen baru dalam hal peningkatan jabatan fungsional akademik. Selain itu, tujuan lainnya memberikan pengarahan dan pengetahuan terkait sistematika dalam mengurus kenaikan jabatan fungsional.

Tiga pemateri hadir dengan tema yang berbeda-beda. Dr. Hendro Widodo, M.Pd. Kepala BSDM UAD memaparkan tentang manajemen percepatan karier. Menurutnya dosen baru harus mampu merencanakan jenjang karier sebagai dosen dari tenaga pengajar menuju asisten ahli hingga ke guru besar. “Yang harus dimaksimalkan dan utama adalah publikasi.”

Journal Camp bagi Dosen Baru yang diselenggarakan BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Pemateri kedua Andri Pranolo, S.Kom., M.Cs. menjelaskan cara mencari dan mengidentifikasi jurnal yang baik. Dalam materi ini dijelaskan bagaimana mencari jurnal-jurnal yang berkualitas dan dengan penggunaan tools tepat dan mendukung.

Sedangkan Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si., M.Pd., sebagai pemateri ketiga menyampaikan materi bertema Transformasi Laporan Penelitian ke Artikel Journal.

Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. berharap dengan adanya kegiatan Journal Camp ini dosen baru UAD yang masih menjabat sebagai tenaga pengajar dapat secepatnya naik ke jabatan asisten ahli. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Journal-Camp-bagi-Dosen-Baru-yang-diselenggarakan-BSDM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-2-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-30 10:00:252021-11-30 08:59:32BSDM UAD Adakan Journal Camp untuk Dosen Baru

MTCN Deklarasikan 8 Poin Pengendalian Tembakau pada Hari Kesehatan Nasional 2021

30/11/2021/in Terkini /by Ard

Talkshow Muhammadiyah Tobacco Control Networks yang mengkaji pengendalian tembakau dari berbagai perspektif dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2021 (Foto: Istimewa)

Pondasi kesehatan merupakan faktor penting bagi pertumbuhan bangsa dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kesehatan menjadi salah satu indikator utama dalam mengukur kualitas setiap penduduk Indonesia, selain pendidikan dan pendapatan dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan Islam secara konsisten selalu menyuarakan amar makruf nahi mungkar. Begitu pula Muhammadiyah selalu konsisten dalam pengendalian tembakau bahkan memfatwakan haram rokok serta rokok elektrik. Perjuangan yang terus digaungkan oleh semua pegiat tembakau di Muhammadiyah melalui berbagai lini ini, sesuai dengan fokus kajian dan riset masing-masing. Seperti dalam Talkshow Muhammadiyah Tobacco Control Networks (MTCN), Sabtu (27-11-2021) yang mengkaji pengendalian tembakau dari berbagai perspektif dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2021.

“MTCN adalah salah satu ujung tombak persyarikatan Muhammadiyah dalam penanggulangan tembakau yang berbasis pada perguruan tinggi. Upaya ini menjadi implementasi dari upaya nahi munkar yang menjadi komitmen Muhammadiyah,” kata Wakil Ketua MPKU dan Pembina MTCN dr. Hj. Esty Martiana Rachmie, M.Kes. dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini Esty juga membacakan deklarasi MTCN yang memuat delapan poin. Pertama, menegaskan pelarangan total iklan, promosi, dan sponsor rokok di seluruh media baik media cetak, media luar ruang, media daring, maupun konten media digital. Kedua, mendukung Presiden untuk segera mengesahkan revisi PP 109 Tahun 2012 dan konsisten menaikkan cukai rokok sebagai langkah nyata perlindungan bagi anak Indonesia dari bahaya rokok. Ketiga, menambahkan pasal pelarangan total iklan dan promosi rokok di Pergub, Perda, dan Perwali/Perbup tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

Keempat, memasukkan penurunan jumlah perokok anak sebagai indikator penilaian kota ramah anak. Kelima, memasukkan penegakan Perda KTR sebagai evaluasi keberhasilan daerah. Keenam, Menghubungkan dampak pengendalian tembakau terhadap kondisi kesehatan dan integrasi layanan berhenti merokok terhadap perokok. Ketujuh, mengembangkan sikap strategis dalam intervensi penanggulangan terhadap kelompok prevalensi perokok terbesar yaitu laki-laki dan anak-anak. Kedelapan, penurunan prevalensi merokok berbasis perilaku.

Salah satu narasumber, Dr. Frida Kusumastuti menyoroti terpaan iklan rokok terhadap anak-anak. “Bonus demografi Indonesia bisa sia-sia jika anak-anak tidak sehat karena konsumsi rokok. Jumlah anak merokok 2018 berdasarkan data Atlas tembakau Indonesia sudah mencapai 7,6 juta atau hampir setara dengan gabungan jumlah penduduk Surabaya dan Yogyakarta.”

Lebih lanjut dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan, tiga besar pemicu anak merokok adalah paparan iklan televisi, gambar bungkus rokok yang ada di warung, dan iklan rokok media luar ruang. Sementara belanja iklan terus naik.

Pembicara kedua Nurul Kodriati, S.Kep., Ns., M.Med., Sc., P.hD. dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memaparkan sudut pandang baru tentang maskulinitas. “Angka terbesar perokok adalah di kalangan laki-laki, sehingga perlu ada narasi yang bernada positif untuk mendorong laki-laki lebih berperan positif bagi keluarganya dengan tidak merokok,” jelasnya.

Pemateri ketiga Vella Rohmayani, S.Pd., M.Si. dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (MTCC UM Surabaya) mengatakan, sangat penting mengolah tembakau menjadi komoditas lain yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah mengolahnya menjadi larvasida.

“Tembakau merupakan tanaman dengan efektivitas larvasida yang tinggi. Karena penggunaan dosis rendah dari ekstrak tembakau sudah dapat menyebabkan kematian pada larva nyamuk Aedes sp., Anopheles sp., dan Culex sp. yang merupakan vektor dari berbagai penyakit berbahaya,” imbuh Vella.

Pembicara berikutnya terkait dengan tinjauan hukum oleh Sahrul, M.H. dari Universitas Muhammadiyah Mataram tentang Penegakan dan Tantangan Advokasi Perda KTR. Sahrul memaparkan pengalamannya dalam mendampingi proses dan penerapan Perda KTR di Mataram. “Kami melakukan edukasi juga pada masyarakat untuk mengetahui hak sebagai masyarakat mendapatkan lingkungan yang sehat.”

Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kependudukan, Menko PMK RI drg. Agus Suprapto, M.Kes. dalam sambutannya sebagai keynote speaker, sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh MTCN dalam mengendalikan pemakaian tembakau.

“Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk perokok terbesar di dunia. Oleh sebab itu kita harus terus mengawal bersama kebijakan pengendalian konsumsi tembakau baik dari sisi fiskal maupun nonfiscal. Perlu diketahui, saat ini mulai terjadi penurunan realisasi dari upaya tersebut,” tuturnya.

Ia berharap, MTCN ke depannya akan terus konsisten bergerak dalam mengupayakan pengendalian tembakau di Indonesia, karena seyogianya kesehatan Indonesia menjadi tanggung jawab seluruh penduduknya.

MTCN merupakan jaringan yang menghimpun Tobacco Control Centre di lingkungan Muhammadiyah antara lain TCC UM Yogyakarta, TCC UAD, TCC UM Magelang, TCC UM Purwokerto, CHEDS ITB Ahmad Dahlan Jakarta, TCC UM Aceh, TCC UM Surabaya, TCC UM Mataram, Ortom TC IPM, IMM, dan NA. Talkshow juga menampilkan video pernyataan komitmen dari seluruh jaringan MTC termasuk ‘Aisyiah. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Muhammadiyah-Tobacco-Control-Networks-yang-mengkaji-pengendalian-tembakau-dari-berbagai-perspektif-dalam-rangka-Hari-Kesehatan-Nasional-2021-1.jpeg 559 1069 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-30 08:18:192021-11-30 08:18:19MTCN Deklarasikan 8 Poin Pengendalian Tembakau pada Hari Kesehatan Nasional 2021

Catatan dalam Pembagian Warisan untuk Anak Laki-laki

30/11/2021/1 Comment/in Feature /by Ard

Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I.,M.S.I saat menyampaikan kajian tentang pembagian harta warisan untuk anak laki-laki (Foto: Gufron)

Seperti yang sudah diketahui bahwa manusia akan mengalami peristiwa kematian. Oleh karena itu, membicarakan tentang waris atau warisan sering kali terjadi permasalahan dalam hal kepengurusan dan keberlanjutan dari harta mengenai hak-hak properti yang ditinggalkan oleh pewaris yang sudah meninggal dunia. Waris sendiri adalah harta kekayaan ataupun utang yang dimiliki dan ditinggalkan oleh pewaris (pemilik waris), ketika pewaris tersebut mengalami peristiwa kematian. Sehingga dalam hal ini tidak heran, jika waris menjadi hal sensitif untuk dibicarakan dalam kehidupan manusia.

Pada kajian rutin bakda Magrib yang diselenggarakan oleh Masjid Islamic Center UAD, Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I. menjelaskan terkait pembagian waris untuk anak laki-laki dalam perspektif ilmu faraid. Ilmu faraid adalah ilmu untuk mengetahui dengannya siapa yang berhak mendapat waris, siapa yang tidak berhak, dan berapa ukuran untuk setiap ahli waris.

Warisan dalam hukum Islam, anak laki-laki memiliki bagian lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan dari pewaris. Sekitar dua kali lipat lebih besar bagiannya. Namun bila anak laki-laki itu anak tunggal, maka bagiannya menjadi setengah dari jumlah warisan pewaris (ayahnya).

Terdapat pada firman Allah Swt. pada Q.S. An-Nisaa’ ayat 11 yang mengandung arti “Allah mengisyaratkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu; bagian anak laki-laki sama dengan dua bagian anak perempuan …”. Terkait firman tersebut Akhmad Arif memberikan beberapa catatan berdasarkan tafsir. Pertama, bahwa terdapat kata yang artinya mewajibkan dan kata jamak dari anak, baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Kedua, Allah Swt. menjadikan bagian anak laki-laki dua kali lipat dari anak perempuan, sebab tanggung jawab anak laki-laki lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Di antaranya menafkahi dirinya, anak-anaknya, istrinya, dan kerabat yang berada di bawah tanggung jawabnya. Sedangkan anak perempuan tidak demikian.

“Sesungguhnya agama Islam telah memuliakan hak perempuan, yaitu dengan memberinya bagian dalam hal pewarisan. Bila dibandingkan pada masa jahiliah, perempuan tidak mendapat hak waris. Hal ini dijelaskan pada surah An-Nisaa’ ayat 7,” jelasnya.

Lebih lanjut, pembagian waris pada anak laki-laki terdapat dua hal yaitu asobah binnafsi (apabila tidak memiliki anak perempuan) dan ‘ashobah bilghair (apabila memiliki anak laki-laki dan perempuan). Dalam asobah binnafsi ada beberapa hal yang bisa mendapat waris, yaitu disebabkan pernikahan, kekerabatan, dan sebab seseorang yang telah membebaskan budak.

“Dalam konteks penerimaan anak maka jenisnya yang memengaruhi. Jika hanya memiliki anak perempuan saja maka jumlahnya yang memengaruhi, artinya tidak selalu anak perempuan mendapat bagian sedikit daripada anak laki-laki,” jelasnya. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gufron-Ustaz-Akhmad-Arif-Rifan-S.H.I.M.S.I-saat-menyampaikan-kajian-tentang-pembagian-harta-warisan-untuk-anak-laki-laki-Foto_-Gufron-28-November-2021-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-30 08:02:152021-11-30 08:02:53Catatan dalam Pembagian Warisan untuk Anak Laki-laki

Menpora RI Hadiri Pelantikan DPP IMM dan Beri Kuliah Umum di UAD

29/11/2021/in Terkini /by Ard

Dr. H. Zainudin Amali, S.E. M.Si. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (Foto: Humas UAD)

Minggu, 28 November 2021, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) periode 2021‒2023 resmi dikukuhkan di Ruang Amphitarium, Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara luring dan daring dengan protokol kesehatan dari pembukaan, acara inti, hingga penutup. Acara inti berjalan dengan khidmat dengan pembacaan ikrar yang dipandu oleh Abdul Musawir Yahya Ketua Umum DPP IMM terpilih Periode 2021‒2023.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD, Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, dan Najih Prastiyo, S.H., M.H.I., Ketua Umum DPP IMM Periode 2018‒2020, serta tamu undangan.

Menpora Zainudin Amali berkesempatan memberikan kuliah umum yang bertajuk “Inklusif Berkemajuan”. Tentang aktivitas-aktivitas organisasi kepemudaan, Amali menuturkan agar jangan berubah, sebab menurutnya gerakan-gerakan diskusi atau semacamnya telah berkurang jika ditawarkan pada pemuda saat ini. “Oleh karena itu kami di Kementerian Pemuda dan Olahraga mendorong anak-anak muda, baik yang tergabung dalam organisasi-organisasi kepemudaan maupun yang tidak tergabung agar menjadi kreatif, inovatif, memiliki pendirian, dan berdaya saing.”

Mengingat persaingan di masa depan akan semakin ketat, maka anak-anak muda perlu membekali diri dengan kemampuan yang luar biasa agar mampu bersaing. Menurut Amali, pemuda yang kreatif, inovatif, dan mandiri tidak bisa lahir begitu saja. Ia berkaca pada sejarah perjalanan persyarikatan dan berkaitan dengan inklusif berkemajuan bahwa IMM tidak perlu khawatir untuk mencari referensi yang terlalu jauh.

“Pemuda saat ini harus adaptif, memiliki kemampuan responsif dengan persoalan bangsanya. IMM di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah bisa menempa diri dan belajar banyak hal secara utuh. Sebab pendirinya, K.H. Ahmad Dahlan, dan penerusnya telah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik untuk terus mentradisikan kebersamaan dan persatuan,” katanya.

“Boleh saya katakan Muhammadiyah merupakan organisasi yang paripurna, bagaimana mengelola organisasi yang sejalan urusan dunia, ekonomi, pendidikan, kesehatan, tetapi urusan dakwah juga jalan. Ini tidak mudah dan bisa menjadi referensi bagi IMM,” tambahnya.

Ia menekankan agar IMM bisa mengkaji lebih dalam perihal apa yang telah diwariskan oleh pendiri Muhammadiyah, itu akan lebih tepat dan kemudian diimprovisasi dengan kondisi kehidupan saat ini. “Apalagi kita akan memasuki bonus demografi, dan akan berhadapan dengan tantangan yang luar biasa. Sikap inklusif yang telah ditunjukkan oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang menerima pendapat, berbagai pandangan, kemudian terkait kebhinekaan, saya kira ini modal yang sangat luar biasa, ” pungkas Menpora. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-Zainudin-Amali-S.E.-M.Si_.-Menteri-Pemuda-dan-Olahraga-Menpora-Republik-Indonesia-Foto-Humas-UAD.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-29 13:41:582021-11-29 13:41:58Menpora RI Hadiri Pelantikan DPP IMM dan Beri Kuliah Umum di UAD
Page 418 of 467«‹416417418419420›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top