• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Intan Meifilindati: Setiap Mahasiswa Punya Potensi, Kita Hanya Perlu Memaksimalkan

20/09/2024/in Terkini /by Ard

Intan Meifilindati alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membagikan pengalamannya kepada mahasiswa baru tahun 2024 (Dok. Nafisa)

“Ketika saya memutuskan untuk kuliah di UAD, saya bertekad untuk mengembangkan diri. Saya ingin memanfaatkan setiap peluang yang ada,” ungkap Intan Meifilindati.

Ia adalah salah satu mahasiswa berprestasi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021. Dengan latar belakang yang penuh prestasi dan keterlibatannya dalam berbagai organisasi, Intan mengungkapkan bagaimana ia mengelola waktu dan menghadapi berbagai tantangan selama kuliah.

Saat ditanya tentang motivasi terbesar yang mendorongnya mencapai berbagai prestasi, Intan menjelaskan bahwa niat utamanya ketika masuk UAD adalah keluar dari zona nyaman. Ia ingin meningkatkan keterampilan, menambah pengalaman, memperkaya curriculum vitae (CV), dan memperluas relasi.

Tantangan besar yang dihadapinya selama perjalanan ini tidaklah sedikit. Contohnya ketika jadwal kegiatannya saling bertabrakan antara organisasi, prestasi, ibadah, dan kuliah. Sebagai ketua komunitas Artsquad, Intan harus bisa menyeimbangkan semua tanggung jawab tersebut.

“Saya ingat saat pertama kali memimpin organisasi, rasanya sangat berat. Tetapi dengan usaha keras, saya dan tim berhasil melewati tantangan itu,” katanya saat berbagi pengalaman dan motivasinya kepada mahasiswa baru dalam sesi sharing session di Hari Prodi PGSD.

Dalam sharing session tersebut, Intan juga membagikan pengalaman berorganisasinya, termasuk magang dan tips mendapatkan beasiswa. Ia memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk aktif dalam berbagai kegiatan di kampus. “Manfaatkan semua fasilitas di UAD. Bergabunglah dalam organisasi, ikuti lomba, ambil setiap kesempatan yang ada. Dari situ kalian akan berkembang,” pesan Intan.

Dengan dirinya yang menjadi mahasiswa berprestasi, bukan berarti Intan tidak pernah mengalami kegagalan. Namun, ia selalu mencoba memberi afirmasi positif kepada dirinya sendiri bahwa ia bisa melewati setiap kesulitan. “Saya pernah gagal dalam lomba Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2022 dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2023. Tapi saya tidak berhenti di situ. Saya coba lagi, dan alhamdulillah tahun 2023 dan 2024 saya berhasil lolos kedua program tersebut,” ujarnya.

Intan menyarankan mahasiswa baru untuk mulai membangun prestasi dengan menata hati, memotivasi diri untuk belajar, dan menikmati proses yang ada. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah bergabung dengan organisasi sesuai minat dan bakat. “Langkah pertama adalah mengenal diri sendiri dan mendorong diri untuk terus belajar. Ikutlah organisasi yang sesuai dengan passion kalian,” saran Intan.

Ia juga menekankan pentingnya pola pikir dalam meraih kesuksesan. Menurut Intan, yang membedakan mahasiswa berprestasi dengan yang lain adalah kemampuan mereka dalam menghadapi masalah dan memecahkannya. “Sejak saya keluar dari zona nyaman, saya selalu memberikan afirmasi positif pada diri sendiri. Problem solving skills saya berkembang, dan ini sangat membantu dalam mengatasi berbagai tantangan,” jelasnya.

Di akhir sesi, Intan memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa baru. Ia mendorong mereka untuk memanfaatkan masa perkuliahan sebagai waktu untuk membentuk diri, mencari pengalaman, dan memperluas relasi. “Jangan takut untuk aktif di kampus. Semakin kalian berani keluar dan mencoba hal baru, semakin kalian berkembang. Tetap semangat, jangan lupa berusaha dan berdoa, karena hasilnya adalah buah dari kerja keras dan kehendak Allah,” pungkasnya. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Intan-Meifilindati-alumnus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-membagikan-pengalamannya-kepada-mahasiswa-baru-tahun-2024-Dok.-Nafisa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-20 08:57:482024-09-20 08:57:48Intan Meifilindati: Setiap Mahasiswa Punya Potensi, Kita Hanya Perlu Memaksimalkan

Windy Briptuandita, Bagikan Tips Mengelola Waktu dengan Efektif

20/09/2024/in Terkini /by Ard

Windy Briptuandita alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membagikan pengalamannya kepada mahasiswa baru tahun 2024 (Dok. Nafisa)

Windy Briptuandita Pratidina Naafi’ Putri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020, menjadi salah satu narasumber utama dalam acara sharing session mahasiswa berprestasi. Dalam kesempatan tersebut, Windy berbagi pengalaman dan motivasi yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru. Ia mengungkapkan bahwa motivasi terbesarnya selama ini adalah keyakinan untuk meraih apa yang ingin dicapainya. “Motivasi saya yaitu raihlah yang ingin engkau raih. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita akan terus berusaha mencapai apa yang kita inginkan,” ujar Windy.

Perempuan ini mengungkapkan, tantangan terbesar yang ia hadapi adalah manajemen waktu. Windy menyadari bahwa setiap orang memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam, tetapi cara memanfaatkannya bisa sangat berbeda. “Dalam 24 jam, saya harus bisa membagi waktu antara kuliah, organisasi, mengembangkan minat bakat, dan bekerja. Semua harus dijalani dengan sebaik mungkin,” jelasnya.

Selama sharing session, Windy membagikan pengalamannya tentang bagaimana memanfaatkan waktu secara efektif. Ia menekankan bahwa waktu adalah aset yang sangat berharga bagi setiap mahasiswa untuk mencapai prestasi maksimal. “Pemanfaatan waktu yang baik akan membantu kita mengembangkan diri dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik,” tambahnya.

Windy juga memberikan beberapa tips kepada mahasiswa baru agar mereka bisa menemukan dan mengembangkan potensi terbaik mereka. Salah satu saran utamanya adalah aktif berpartisipasi dalam organisasi kampus seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Kenali diri kalian dengan mengeksplorasi berbagai organisasi. UKM bisa menjadi ajang untuk mengembangkan minat dan bakat kalian,” katanya.

Ketika ditanya apakah ia pernah merasa putus asa dalam perjalanannya, Windy dengan jujur mengakui bahwa setiap orang pasti pernah merasakan hal tersebut. Namun, ia percaya bahwa mendekatkan diri kepada Tuhan dan tetap berani melangkah menuju tujuan adalah kunci untuk bangkit dari kegagalan. “Putus asa itu wajar, tetapi jangan biarkan itu menghalangi kita. Mendekatkan diri kepada Tuhan dan berani melangkah lagi adalah cara saya untuk bangkit,” ungkapnya.

Bagi mahasiswa baru yang ingin memulai langkah membangun prestasi, Windy menyarankan untuk segera terlibat dalam kegiatan bermanfaat, salah satunya melalui UKM. Dengan terlibat dalam berbagai kegiatan, mahasiswa dapat memperluas pengalaman dan relasi yang sangat penting untuk pengembangan diri dan masa depan. Windy juga menekankan bahwa mahasiswa berprestasi biasanya memiliki perbedaan dalam hal pengalaman dan relasi. “Pengalaman dan relasi akan membantu meningkatkan kualitas diri. Selain itu, ada tiga pola pikir yang harus dimiliki, yaitu taat pada ajaran agama, berbakti kepada orang tua, dan disiplin dalam setiap hal,” jelasnya.

Di akhir wawancara, Windy menyampaikan harapan dan pesannya kepada mahasiswa baru angkatan 2024. Ia berharap agar mereka terus semangat dalam mengembangkan diri selama masa perkuliahan dan tidak ragu untuk mencoba hal-hal baru. “Jangan pernah malu untuk mencoba hal baru. Jalani segala sesuatu dengan ikhlas dan semangat, serta jangan lupa untuk selalu bersyukur,” tutup Windy. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Windy-Briptuandita-alumnus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-membagikan-pengalamannya-kepada-mahasiswa-baru-tahun-2024-Dok.-Nafisa.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-20 08:43:102024-09-20 08:43:10Windy Briptuandita, Bagikan Tips Mengelola Waktu dengan Efektif

Alumnus UAD Bagikan Tips Sukses kepada Mahasiswa Baru

20/09/2024/in Terkini /by Ard

Alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Silvia Laeli bagikan tips sukses kepada mahasiswa baru (Dok. Nafisah)

Silvia Laeli, alumnus Pendidikan Fisika angkatan 2019 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih berbagai prestasi selama masa perkuliahannya. Dalam sesi wawancara, Silvia berbagi cerita dan motivasi di balik kesuksesannya yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru.

Motivasi terbesar Silvia dalam meraih berbagai prestasi adalah prinsip hidupnya yang kuat, yakni menyelesaikan apa yang telah dimulai dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, kesempatan yang datang harus diambil dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Saya berharap prestasi yang saya raih dapat memberikan dampak positif untuk masa depan, dan sekarang sedikit demi sedikit dampak itu mulai terasa,” ungkapnya.

Akan tetapi, perjalanan meraih prestasi tidak selalu mudah. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah beradaptasi dengan berbagai lingkungan masyarakat. Silvia mengisahkan pengalamannya saat terjun langsung ke masyarakat dalam beberapa kompetisi. Ia harus memahami karakter masyarakat, terutama di Yogyakarta yang kental dengan adat istiadat dan unggah-ungguh. “Saya harus bisa menyesuaikan diri dengan adat yang ada, khususnya saat berhadapan dengan aparatur desa yang sangat menjunjung tinggi budaya menghormati,” ujar Silvia.

Dalam salah satu acara berbagi pengalaman dengan alumni berprestasi, Silvia membagikan berbagai tips kepada mahasiswa, mulai dari pengalaman belajarnya, cara berkompetisi secara sehat, pentingnya dukungan sistem, hingga bagaimana merancang rencana hidup 1 hingga 5 tahun ke depan. Salah satu tips yang ia bagikan adalah cara untuk mendapatkan beasiswa, seperti Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, di mana Silvia menjadi salah satu penerimanya.

Silvia juga memberikan saran kepada mahasiswa baru agar dapat menemukan minat dan potensi terbaik mereka. Menurutnya, kunci utama adalah mengenali diri sendiri. “Dengan mengetahui apa yang kita mau dan menuliskannya, mahasiswa akan mendapatkan gambaran tentang minat dan potensi yang harus dikembangkan. Tanpa tujuan, potensi dan minat tidak akan terarah,” jelasnya.

Meski telah banyak meraih prestasi, Silvia mengakui bahwa ia pernah merasakan kegagalan dalam mencapai tujuannya. Namun, ia menyikapi kegagalan sebagai bagian dari perjalanan hidup. “Kegagalan itu warna-warni kehidupan. Refleksi setelah kegagalan adalah hal yang harus dilakukan. Saya sudah bersahabat dengan kegagalan dan bangkit karena sukses bukanlah sesuatu yang instan,” tambah Silvia.

Bagi mahasiswa baru yang ingin mulai membangun jejak prestasi, Silvia menyarankan langkah pertama yang harus dilakukan adalah bersyukur atas kesempatan melanjutkan studi. Dengan rasa syukur tersebut, mahasiswa akan lebih mudah merencanakan langkah ke depan dan memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

Menurut Silvia, mahasiswa yang berprestasi tidak jauh berbeda dari mahasiswa lainnya. Yang membedakan hanyalah bagaimana seseorang memanfaatkan kesempatan yang ada. Ia juga menekankan pentingnya problem solving skills yang terbentuk dari pengalaman berkompetisi. “Mereka yang sering mengikuti kompetisi biasanya lebih cepat dalam menyelesaikan masalah, dan hal ini akan sangat membantu di dunia pascakampus,” katanya.

Acara ditutup dengan pesan Silvia untuk mahasiswa angkatan 2024. Ia berharap agar mereka tetap fokus dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan studi. “Selesaikan apa yang telah dimulai dengan penuh rasa tanggung jawab. Jangan takut mengambil kesempatan sekecil apa pun, dan yang terpenting tetap bersyukur dan jalani dengan bahagia,” tutup Silvia. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alumnus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Silvia-Laeli-bagikan-tips-sukses-kepada-mahasiswa-baru-Dok.-Nafisah.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-20 08:21:212024-09-20 08:21:21Alumnus UAD Bagikan Tips Sukses kepada Mahasiswa Baru

Membekali Maba di Hari Prodi Sistem Informasi UAD

20/09/2024/in Terkini /by Ard

Hari Prodi Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun 2024 (Dok. Nafisah)

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan hari prodi bagi mahasiswa baru tahun 2024. Kegiatan ini dalam rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024.

Nagita, perwakilan dari Program Studi Sistem Informasi, menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan Hari Prodi ini adalah memberikan pengetahuan awal terkait pembelajaran dan studi yang akan ditempuh selama empat tahun di jurusan tersebut.

Acara Hari Prodi disusun dengan rangkaian yang dimulai dari pengenalan dosen dan laboran, pengenalan kurikulum, serta capaian pembelajaran yang harus dicapai mahasiswa baru. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai kegiatan penunjang akademik, seperti organisasi mahasiswa (ormawa), terutama Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sistem Informasi yang aktif dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.

Materi yang ditekankan dalam acara ini adalah capaian pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa selama masa studi. Harapannya, mahasiswa baru dapat mengimplementasikan capaian tersebut di kehidupan perkuliahan dan nantinya dalam dunia kerja.

Respons mahasiswa baru terhadap kegiatan Hari Prodi sangat positif. Informasi terkait perkuliahan serta prospek kerja lulusan Sistem Informasi memberikan motivasi tambahan bagi mereka dan membuat mereka semakin antusias memulai perkuliahan.

Terkait inovasi, Nagita mengungkapkan bahwa meskipun rangkaian acara tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa perbaikan dan peningkatan. “Salah satu yang ditonjolkan adalah tur lab yang diisi langsung oleh Kepala Laboratorium Riset dan Pembelajaran. Selain itu, suasana acara kali ini lebih akrab, dengan kontribusi aktif dari HMPS yang membantu menciptakan kedekatan antara panitia dan mahasiswa baru,” ujarnya.

Nagita berharap agar mahasiswa baru Sistem Informasi angkatan 2024 dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dari segi soft skill maupun hard skill, untuk menghadapi dunia perkuliahan. Dengan pemahaman yang baik terhadap apa yang telah disampaikan oleh dosen, mahasiswa diharapkan siap bersaing di dunia industri setelah lulus nanti. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hari-Prodi-Sistem-Informasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-rangkaian-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-tahun-2024-Dok.-Nafisah.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-20 07:54:002024-09-20 07:54:00Membekali Maba di Hari Prodi Sistem Informasi UAD

For Revenge Meriahkan Closing Ceremony P2K UAD 2024

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Closing Ceremony Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 dengan Bintang tamu for Revenge (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengundang grup musik terkenal for Revenge untuk memeriahkan acara penutupan Program Pengenalan Kampus (P2K). Acara digelar pada Selasa, 17 September 2024, bertempat di Jogja Expo Center (JEC). Closing ceremony diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, para panitia, dan para tamu undangan.

Grup Musik for Revenge membawakan beberapa lagunya pada penutupan P2K. Lagu-lagu yang dibawakan yaitu “Overture”, “Jentaka”, “Penyangkalan”, “Jeda”, “Jakarta Hari Ini”, “Untuk Siapa”, “Ada Selamanya”, “Sadrah”, “Pulang”, dan lagu terakhirnya “Serana”.

Acara juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan dari mahasiswa UAD, yaitu solo vocal dan duet. Lagu yang dibawakan antara lain “Pandangan Pertama”, “Penasaran”, “Cukup Tahu”, “Best Friend Forever”, “Panah Asmara”, “Melompat Lebih Tinggi”, “Bumi Ini Semakin Panas”, “Merindu Lagi”, dan “LDR” milik Denny Caknan. Dilanjutkan juga dengan penampilan tari zapin muara, kolaborasi panitia pusat P2K Sinergi.

Tak hanya itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga turut memeriahkan penutupan P2K. Penampilan dari UKM yaitu tari tradisional dari UKM Tari, puisi dari UKM Poros, cik cik periuk dan jaranan dari UKM PSM Ahda Gitana, tari modern, dan penampilan UKM Musik. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan beberapa mahasiswa baru dan penampilan dari organisasi otonom (ortom). (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Closing-Ceremony-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2024-dengan-Bintang-tamu-for-Revenge-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:57:202024-09-19 13:57:20For Revenge Meriahkan Closing Ceremony P2K UAD 2024

Mengembangkan UMKM Melalui Karang Taruna di Desa Jatirejo

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pengembangan UMKM melalui karang taruna oleh KKN MAs 146 (Dok. KKN MAs 146)

Karang taruna merupakan organisasi kepemudaan di Indonesia yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab. Hal inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) 146 untuk memberdayakan karang taruna demi mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Jatirejo.

Acara tersebut diinisiasi oleh salah satu mahasiswa yang berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Dicca Beckham Putra dari Program Studi Manajemen. Ia juga didapuk untuk menjadi pemateri sosialisasi, yang menjelaskan tentang pengertian UMKM dan karang taruna, peran dan potensi karang taruna dalam pengembangan UMKM, dan langkah-langkah mengembangkan UMKM. Selain itu juga materi tentang studi kasus karang taruna yang sukses memberdayakan UMKM, strategi pengembangan UMKM, beberapa tips cara mendaftar QRIS, cara mendaftar menjadi penjual di Shopee, serta cara menambahkan lokasi di Google Maps.

Desa Jatirejo merupakan desa penghasil jambu biji dan memiliki UMKM unggul yaitu sangkar burung. Para pemuda di daerah tersebut pun disibukkan dengan pemesanan berbagai bentuk sangkar burung sehingga pemuda setempat cenderung sangat produktif. Berdasarkan hal itu pula, KKN MAs 146 berupaya untuk memotivasi karang taruna di desa tersebut.

KKN MAs 146 juga menginisiasi pembuatan dodol jambu yang sebelumnya tidak ada di Desa Jatirejo. Resep dodol jambu pun diserahkan kepada para pemuda karang taruna agar dikembangkan menjadi UMKM dan dapat menjadi produk oleh-oleh khas Desa Jatirejo.

Salah satu peserta sosialisasi turut mengapresiasi, “Saya ucapkan terima kasih kepada KKN MAs 146 yang telah memberikan pandangan baru bagi saya dan juga telah memberikan resep dodol jambu yang sangat berguna bagi kami,” terangnya. (Dicca)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-pengembangan-UMKM-melalui-karang-taruna-oleh-KKN-MAs-146-Dok.-KKN-MAs-146.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:46:232024-09-19 13:46:23Mengembangkan UMKM Melalui Karang Taruna di Desa Jatirejo

Masta FAST UAD: Tekankan Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Taaruf (Masta) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Irvan)

Ratusan mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (FAST UAD) mengikuti Masa Ta’aruf (Masta) FAST 2024 dengan antusiasme tinggi. Acara ini dilaksanakan di Gedung Utama, tepatnya di Ruang Serbaguna Lantai 10, Kampus IV UAD. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus, organisasi otonom, serta nilai-nilai Muhammadiyah. Tema Masta FAST tahun ini bertajuk “Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas untuk Membangun Generasi Kader Berkemajuan”.

Panitia menyambut peserta dengan penuh semangat dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) yang khususnya pada Hari Masta. Kegiatan tersebut menjadi titik penting dalam orientasi mahasiswa baru di lingkungan pendidikan Muhammadiyah, mengingat pentingnya proses perkaderan dan transformasi ilmu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).

Ketua Panitia Masta FAST, Sabrina Hasna, menjelaskan tujuan dari tema yang diangkat pada Masta FAST tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa tema tersebut sangat relevan perkembangan zaman. Para mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki nilai-nilai moralitas yang kuat.

“Ilmu dan teknologi tanpa moralitas akan kehilangan arah, sementara moralitas tanpa penguasaan ilmu akan membuat kita tertinggal. Oleh karena itu, melalui kegiatan Masta ini, kami berharap dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi, siap menghadapi perubahan zaman, serta mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” ungkap Sabrina.

Senada dengan apa yang telah disampaikan Steering Committee Masta FAST Maulida Rifqi Rusydiani, Sabrina mengungkapkan bahwa tema tersebut merupakan awal yang baik untuk memperkenalkan kaderisasi kepada mahasiswa baru.

“Melalui tema yang kami angkat, diharapkan mahasiswa baru mengenal organisasi otonom khususnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). IMM merupakan organisasi yang berfokus yang tidak hanya pada hal keagamaan saja, melalui IMM kita semua dapat mengambil peran dalam penerapan ilmu pengetahuan, dan berkontribusi sebagai wadah untuk melahirkan kader berkemajuan untuk membantu masyarakat. Dikarenakan Masta ini merupakan gerbang awal mahasiswa baru mengenal organisasi otonom, jadi kesan awal sangatlah penting untuk keberlangsungan kaderisasi khususnya di tingkat Fakultas,” paparnya.

Poin yang dikatakan Sabrina tetaplah seputar pentingnya sinergi antara ilmu teknologi dan nilai moral dalam pengembangan kader mahasiswa. Pada era digital saat ini, teknologi memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, pemanfaatan teknologi harus diimbangi dengan nilai-nilai moral yang kuat. Moralitas kader mengacu pada pengembangan karakter mahasiswa agar mampu menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara teknis tetapi juga memiliki integritas, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap sesama. Kader yang bermoral baik akan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dengan cara yang bermanfaat dan etis dalam berbagai situasi.

Kolaborasi antara keduanya mencerminkan bagaimana teknologi yang canggih dapat digunakan untuk tujuan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, sementara nilai-nilai moral memastikan bahwa penggunaan teknologi dilakukan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

Dalam kesempatan ini juga, Masta FAST memperkenalkan tiga organisasi otonom Muhammadiyah. Di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci (TS). Materi tentang organisasi otonom disampaikan oleh pengurus masing-masing.

Masta FAST turut pula menampilkan sebuah teater berjudul Chronosphere yang menceritakan pencarian jati diri dengan melintasi zona waktu. Teater ini mengisahkan kembali IMM pada masa lampau dalam bentuk drama kolosal yang menghibur sekaligus penuh hikmah. Selain materi dan teater, peserta juga mengikuti perlombaan story telling, bernyanyi, dan menari bersama. Secara keseluruhan, Masta FAST berjalan dengan lancar dan penuh antusias, mahasiswa baru mengikuti kegiatan dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Sains-dan-Teknologi-Terapan-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:35:522024-09-19 13:35:52Masta FAST UAD: Tekankan Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas

KKN MAs 139 di Desa Gantiwarno Sosialisasikan Pencegahan Stunting

19/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 139 di Desa Gantiwarno sosialisasikan pencegahan stunting (Dok. KKN MAs)

Upaya pencegahan stunting terus digalakkan di berbagai wilayah di Sukoharjo dan Karanganyar, Jawa Tengah, termasuk di Desa Gantiwarno, Kecamatan Matesih. Dalam rangka memerangi angka stunting yang masih tinggi, tim mengadakan penyuluhan kesehatan bertajuk Morstunt yang merupakan kepanjangan dari Moringa dan Protein Hewani sebagai Pencegahan Stunting. Program ini dimulai dengan penyuluhan tentang stunting, demo masak, dan pembagian makanan tambahan bergizi. Kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu balita yang antusias mengikuti penyuluhan.

Mahasiswa Kelompok 139 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (KKN MAs) yang terdiri atas mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Bone, Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, melakukan penyuluhan Morstunt ini pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia, terutama di Jawa Tengah, yang memiliki prevalensi cukup tinggi. Data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022 menunjukkan bahwa 20,8% balita di provinsi ini mengalami stunting. Melalui program Morstunt, KKN MAs berharap dapat memberikan edukasi dan solusi gizi lokal guna menekan angka tersebut.

Penyuluhan dimulai dengan pemberian informasi tentang stunting, penyebab, dampak, serta cara pencegahannya. Peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut, di mana mereka juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi tanya jawab. Salah satu fokus penyuluhan adalah pemanfaatan sumber pangan lokal, seperti daun kelor (Moringa oleifera) sebagai protein nabati dan ikan lele sebagai protein hewani.

Menurut pemateri, Aulia Nur Rahmasari dan Rezkiana Shafaria, mengatakan bahwa daun kelor dan ikan lele mengandung nutrisi penting yang dapat membantu mencegah stunting pada anak. Daun kelor memiliki kandungan protein nabati yang tinggi, sementara ikan lele, yang mudah diakses warga Desa Gantiwarno, mengandung protein hewani berkualitas tinggi dan kaya omega-3 serta omega-6 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

Sebagai bagian dari acara, diadakan demo masak yang menampilkan cara pengolahan makanan berbahan dasar ikan lele dan daun kelor. Para peserta diperkenalkan pada berbagai inovasi makanan yang bergizi dan disukai anak-anak. Hasil olahan yang diberikan pada balita yang hadir dalam acara tersebut mendapat respons positif. Sebanyak 90% anak yang mencicipi olahan makanan dari demo masak menunjukkan antusiasme dan menyukainya.

Program tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran warga Desa Gantiwarno tentang pentingnya pola makan sehat untuk mencegah stunting, terutama di kalangan ibu balita. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya tim KKN MAs 139 dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting melalui peningkatan kualitas gizi di kalangan masyarakat Desa Gantiwarno.

Dengan adanya edukasi dan inovasi seperti ini, diharapkan masyarakat semakin paham mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, baik dari protein nabati maupun hewani, guna mendukung pertumbuhan optimal anak-anak di Indonesia, khususnya di Desa Gantiwarno. (fahrul)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-139-di-Desa-Gantiwarno-sosialisasikan-pencegahan-stunting-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:25:382024-09-19 13:26:28KKN MAs 139 di Desa Gantiwarno Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Masta FTI UAD: Masifkan Perkaderan sebagai Upaya Lahirkan Kader Muda Berkemajuan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Taaruf (Masta) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Masa Ta’aruf (Masta) Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ini berlangsung dengan penuh antusiasme, memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus dan organisasi otonom di UAD. Tema yang diangkat kali ini adalah “Masifkan Perkaderan dalam Bingkai Kebersamaan Kader Muda Berkemajuan”. Acara diselenggarakan di Kampus IV UAD pada 13 September 2024 dan dihadiri oleh narasumber yang memberikan wawasan mendalam mengenai kehidupan kampus.

Mujadid Ulinnuha, selaku ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FTI UAD, membuka sesi dengan pemaparan mengenai peran IMM dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan keorganisasian. Ia menjelaskan bagaimana IMM berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pengembangan diri. Selain itu, Mujadid mengajak mahasiswa baru untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program dan kegiatan IMM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik.

“IMM adalah tempat yang ideal untuk kalian mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan keorganisasian. Melalui IMM kalian akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan diri yang sangat berharga. Saya sangat mendorong kalian untuk aktif berpartisipasi dalam program dan kegiatan IMM, karena ini akan membantu meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik kalian di kampus,” ujarnya.

Sementara itu, Maksuna Aji Saputra, Wakil Presiden Mahasiswa UAD sekaligus mahasiswa FTI UAD memberikan materi tentang pengenalan organisasi otonom (ortom) di UAD. Dalam presentasinya, Maksuna menjelaskan berbagai ortom yang ada di kampus, termasuk peran dan fungsi masing-masing dalam mendukung pengembangan mahasiswa. Ia menggarisbawahi pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam organisasi otonom sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan diri di luar kelas.

“Setiap ortom memiliki peran dan fungsinya masing-masing yang sangat penting dalam mendukung pengembangan mahasiswa. Keterlibatan kalian dalam organisasi-organisasi ini adalah bagian integral dari proses pembelajaran dan pengembangan diri di luar kelas. Saya harap kalian semua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terlibat aktif dan mengembangkan berbagai keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan kalian,” tutur Aji.

Mahasiswa baru terlihat sangat antusias dan semangat mengikuti sesi ini. Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa penasaran dan ketertarikan terhadap berbagai aktivitas organisasi yang disampaikan oleh para narasumber. Hal ini menunjukkan bahwa Masta FTI UAD berhasil memberikan pemahaman yang jelas mengenai pentingnya keterlibatan dalam organisasi otonom di kampus.

Masta FTI UAD sukses memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan kampus dan organisasi otonom dengan cara yang informatif dan inspiratif. Dengan adanya paparan dari Mujadid Ulinnuha dan Maksuna Aji Saputra, mahasiswa baru diharapkan dapat lebih memahami dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berkontribusi dalam berbagai organisasi di UAD. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Teknologi-Industri-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1011 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:14:162024-09-19 13:14:16Masta FTI UAD: Masifkan Perkaderan sebagai Upaya Lahirkan Kader Muda Berkemajuan

KKN MAs 132 Sosialisasikan Digital Marketing di Desa Pablengan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 132 sosialisasikan digital marketing di Desa Pablengan (Dok. KKN MAs)

Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) 132 melaksanakan salah satu program utama yakni sosialisasi dan pengenalan digital marketing kepada warga Desa Pablengan, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Rabu, 28 Agustus 2024. Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh warga, terutama mereka yang tengah menjalankan usaha, tetapi merasa kurang memiliki pengetahuan tentang cara mempromosikan produk mereka secara daring.

Berdasarkan hasil survei lapangan, banyak warga desa yang memiliki usaha tetapi masih kesulitan memperluas jangkauan pasar karena keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi digital. Oleh karena itu, sosialisasi ini dirancang untuk membantu mereka memahami cara mengelola dan mempromosikan usaha secara lebih efektif melalui platform digital.

Tidak hanya memberikan materi secara teori, tim KKN MAs 132 juga memberikan pendampingan langsung kepada para pelaku usaha. Mereka membantu warga dalam mengunggah produk ke platform e-commerce seperti Shopee, serta memberikan panduan dalam pembuatan kemasan yang lebih menarik. Dua contoh produk lokal yang didampingi adalah kerupuk telur asin dan kerupuk lempeng, di mana pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Selain itu, tim KKN MAs 132 juga membantu para pelaku usaha untuk mendaftarkan lokasi bisnis mereka di Google Maps. Langkah ini memudahkan konsumen untuk menemukan lokasi usaha secara lebih efisien. Contoh usaha yang berhasil didaftarkan adalah “Telur Asin Andini”, yang kini dapat ditemukan di Google Maps.

Tim KKN MAs 132 berharap, inisiatif ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para pelaku UMKM di Desa Pablengan. Keberhasilan program tersebuts diukur dari kemampuan pelaku usaha dalam memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar mereka dan mencapai target yang telah direncanakan. (salma)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-132-sosialisasikan-digital-marketing-di-Desa-Pablengan-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:03:022024-09-19 13:03:02KKN MAs 132 Sosialisasikan Digital Marketing di Desa Pablengan
Page 107 of 465«‹105106107108109›»

TERKINI

  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025
  • Mahasiswa Harus Bijak Kelola Finansial dan Waspada Pinjol08/05/2025
  • Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender08/05/2025
  • UKM Sepak Bola UAD Gelar Seminar Keolahragaan08/05/2025
  • UAD Gelar Job Fair #11, Hadirkan 37 Perusahaan untuk Dukung Karier Mahasiswa dan Alumni08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025
  • Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top