Posts

Tim KPS FH UAD Raih Juara I National Moot Court Competition

/in /by

Tim Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara I NMCC di Sekolah Tinggi Hukum Militer, Jakarta (Dok. Istimewa)

Tim Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara I National Moot Court Competition (NMCC) di Sekolah Tinggi Hukum Militer, Jakarta. National Moot Court Competition merupakan ajang kompetisi peradilan semu militer atau simulasi persidangan militer bergengsi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Hukum Militer dan bekerja sama dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia (RI) pada Selasa–Jumat, 12–15 Desember 2023.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 19 delegasi dari berbagai universitas baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia. Dari 19 delegasi itu langsung di pilih 6 terbaik untuk juara I, II, III dan harapan I, II, III dengan penilaian yang sudah ditentukan oleh penyelenggara. Tim KPS UAD didampingi oleh Mufti Hakim, S.H., M.H. selaku dosen pendamping.

“Selain itu, kami juga didampingi oleh Letnan Kolonel Chk Joko Trianto, S.H., M.H. dan Mayor Chk Gatot Sumarjono, S.H., M.H. yang selalu sabar memberi arahan dan membantu kami dalam mengerjakan pemberkasan. Beberapa alumni pun turut mendampingi dalam proses persiapan dan performa,” ucap Sendy Febra Mantacani yang merupakan Ketua KPS FH UAD sekaligus anggota dalam delegasi National Moot Court Competition.

Selaku ketua delegasi, Reyhan Gymnastiar mengatakan bahwa ia berharap semoga tahun depan bisa tetap mempertahankan piala bergilir Mahkamah Agung RI di UAD. “Dengan melakukan yang terbaik, maka hasilnya akan yang terbaik. Disiplin dan pantang menyerah itu merupakan kunci kesuksesan,” tuturnya.

Ia juga berpesan kepada adik tingkat yang akan melanjutkan supaya dapat menjaga amanah yang sudah didapat itu, karena untuk meraih juara I ini bukanlah suatu hal yang mudah. “Ingat, mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan. Jadi, jangan lengah karena bisa jadi delegasi lain saat ini sedang berlari untuk menyiapkan kompetisi di tahun depan. Jangan sampai tertinggal karena sudah merasa puas,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sendy mengungkapkan proses persiapan National Moot Court Competition itu. Persiapan dimulai dari melakukan riset kepada pihak terkait, seperti riset dengan Peradilan Militer Yogyakarta, kemudian riset juga pada karem 072/Pamungkas. Dalam proses persiapan dalam pemberkasan, mereka didampingi oleh pihak dosen, Peradilan Militer, dan beberapa alumni. “Tentunya semua hal tersebut tidak akan terwujud apabila tidak dibersamai dengan dukungan dari fakultas dan universitas, baik berupa finansial maupun dukungan langsung dari pihak-pihak dosen terkait yang tidak pernah pelit ilmu untuk anak-anaknya,” ucap Sendy.

Tentunya, tim tersebut juga sangat kompak dan mau belajar bersama untuk memberikan yang terbaik bagi UAD sehingga keberhasilan bisa diraih. “Kami memiliki delegasi yang saling dukung satu sama lain, saling menguatkan, dan yang pasti delegasi kami selalu merasakan susah serta senang sama-sama,” imbuhnya.

Dalam meraih penghargaan itu, tentu banyak hal yang telah mereka korbankan dan lalui. Namun, hal tersebut tidak membuat semangat mereka pupus. “Justru seribu masalah yang kami terima dijadikan pecutan agar bisa memberikan yang terbaik dan maksimal untuk UAD, kekompakan yang selalu kami jaga serta doa yang tidak pernah putus adalah jalan utama kami menuju kemenangan,” tutup Sendy. (Zah)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Gelar Penyuluhan Penyakit Ginjal Kronis

/in /by

Penyuluhan penyakit ginjal kronis di RW 01 Wirobrajan oleh mahasiswa KKN Alternatif 89 Unit VI.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 89 Unit VI.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan penyuluhan tentang penyakit ginjal kronis di Balai RW 01 Wirobrajan, Yogyakarta. Moderator Ardiyan Muhammad Syafii Ma’arif yang merupakan salah satu anggota KKN memandu acara dengan pemateri dr. Tri Widodo, Sp.PD-KGH., FINASIM. Tujuan penyuluhan untuk mengedukasi warga, khususnya lansia dan pralansia di RW 01 Wirobrajan agar lebih memperhatikan kesehatan dan menjalani hidup sehat.

Dalam acara ini, disampaikan informasi tentang definisi penyakit ginjal kronis, faktor risiko, dan cara pencegahannya. Kasus penyakit ginjal kronis, terkait dengan diabetes melitus dan hipertensi, dapat dicegah dengan mengatasi penyebabnya.

dr. Tri Widodo menyebutkan beberapa penyebab ginjal kronis yaitu diabetes, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan penyakit autoimun. Jika seseorang mengalami penyakit ginjal kronis, ia harus mengatur diet, asupan cairan, dan konsumsi obat-obatan sesuai kebutuhan. Orang dengan penyakit ginjal kronis tahap akhir memerlukan terapi pengganti ginjal dengan hemodialisis, peritoneal dialisis (CAPD), maupun cangkok ginjal.

Ia juga memperkenalkan tanda dan gejala penyakit ginjal kronis, serta mengajak masyarakat untuk berkonsultasi dan menjalani cek kesehatan rutin. “Tanda dan gejala dari penyakit ginjal seperti tekanan darah tinggi, nyeri kepala, susah konsentrasi, gatal-gatal, mual, frekuensi dan jumlah dalam sehari BAK berubah, adanya darah di urine, lemah, sulit tidur, serta kaki bengkak.”

Acara ini memperoleh respons positif dari masyarakat RW 01 Wirobrajan. Dalam sesi tanya jawab, dr. Tri Widodo memberi kesempatan kepada hadirin untuk berkonsultasi mengenai kesehatan mereka. Sebelum ditutup, ia menganjurkan masyarakat untuk segera konsultasi ke dokter saat muncul tanda dan gejala penyakit ginjal, sambil menekankan pentingnya cek kesehatan rutin, menghindari asap rokok, menjaga diet seimbang, istirahat cukup, dan mengelola stres dengan baik. (Sha/ek)

uad.ac.id

Milad ke-63, UAD Berbagi Kebermanfaatan Melalui Bakti Sosial

/in /by

Pemberian bingkisan bakti sosial dalam rangka Milad ke-63 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Ummi Hasanah)

Dalam rangka memperingati Milad ke-63, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar bakti sosial pada Jumat, 22 Desember 2023 di Hall Kampus IV UAD. Bakti sosial merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan UAD sebagai wujud silaturahmi sekaligus rasa syukur atas bertambahnya usia dan kepercayaan masyarakat kepada UAD.

Bantuan yang diberikan berupa pembagian ratusan bingkisan kebutuhan pokok untuk warga di sekitar kampus UAD. Beberapa wilayah tersebut ialah Tamanan Kidul, Porto Nangan, Kragilan, Kemutung, dan lainnya. Bakti sosial tidak hanya berlangsung di Kampus IV saja melainkan di beberapa kampus UAD lainnya.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembagian bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk menjalin hubungan antara UAD dengan masyarakat. “Semoga Allah senantiasa menjaga kita semua agar menjadi satu keluarga. Kami berharap UAD semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Mohon doanya agar UAD menjadi universitas yang unggul.”

Lebih lanjut, Ratih Paramita yang merupakan warga Ngumbul, Tamanan, Yogyakarta, mengaku sangat terbantu dengan adanya bakti sosial tersebut. “Alhamdulillah dengan adanya bakti sosial ini sangat membantu warga yang kurang mampu di tengah harga kebutuhan pokok yang semakin mahal. Semoga di usia yang ke-63 ini, UAD semakin maju dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini Dr. Megawati, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum sekaligus Ketua Panitia Milad ke-63, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. Dekan Fakultas Farmasi UAD. (umh)

uad.ac.id

KKN UAD Adakan Senam Pagi dan Pameran UMKM

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pameran UMKM dan senam bersama (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 89 unit IV.D.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pameran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan senam pagi di Pendopo Ndalem Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, yang diikuti oleh masyarakat, khususnya RW.06/07, Muamalat, dan sekitarnya.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut menyajikan bermacam-macam makanan ringan dan minuman, seperti es kuwut, jamu, es teler, aneka bakaran, takoyaki, es cokelat, jajanan jadul, dan lain sebagainya.

Warga sangat antusias berpartisipasi. Apalagi karena seluruh acara dikelola KKN UAD Unit IV.D.3 serta sponsor sehingga warga tidak dipungut biaya sepeser pun guna keperluan stan sebagai tempat berjualan. Sebanyak 22 stan meramaikan kegiatan hari itu.

“Saya sangat terbantu dengan acara ini, jualannya jadi laku,” kata Sri, selaku penjual jajanan jadul di acara UMKM stan tersebut.

Selain itu, berkat adanya acara stan UMKM ini, para penjual mendapat keuntungan guna kebutuhan sehari-hari. Setelah acara masih ada hiburan dari para warga. Penampilan ini berupa senam kreasi, vokal solo Mu’allimat, tari gajah melin, pantonim, tari kreasi baru suka, dance, tari radal, tari nawung sekar, dan acara ditutup dengan senam kreasi lagi. (doc)

uad.ac.id

UAD Tambah 27 Doktor Baru di Tahun 2023

/in /by

Penyambutan 27 doktor baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2023 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) menggelar penyambutan 27 dosen UAD yang baru saja mendapatkan gelar doktor setelah menyelesaikan studi S-3. Kegiatan tersebut merupakan apresiasi hasil perjuangan para dosen di lingkungan UAD.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, S.H., M. Hum. dalam sambutannya menyampaikan dukungan UAD kepada para dosen bergelar doktor dengan terbitnya peraturan rektor. “Bapak ibu yang menyelesaikan studi doktor tepat waktu akan mendapatkan reward. Kemudian tahun depan kami menargetkan ada 30 doktor,” ujarnya.

Norma berharap, ke depan UAD semakin makmur. Ia menambahkan, pencapaian di tahun ini bisa menjadi amunisi yang besar karena investasi UAD ada di sektor sumber daya manusia.

“Capaian-capaian kita hari ini tentu tidak terlepas dari kerja keras yang luar biasa dari para dosen yang sudah menyelesaikan studi S-3. Kami dari BSDM sangat mengapresiasi dan memohon maaf apabila yang kami berikan selama ini masih ada kekurangan. Semoga ke depan kami dapat memberikan dukungan yang terbaik kepada para dosen dalam melaksanakan studi S-3,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa jengang S-3 bukan sebagai akhir, tetapi awal untuk mengukir prestasi. “Kiprah dan kontribusi dosen sangat penting untuk mengembangkan Universitas Ahmad Dahlan,” katanya.

Muchlas berpesan, dosen yang sudah bergelar doktor agar dapat membangun grup riset untuk membentuk tradisi akademik di lingkungan UAD. (umh)

uad.ac.id

FKM UAD Kembali Adakan ISMKMI Menyapa Maba 2023

/in /by

ISMKMI Menyapa Mahasiswa Baru di Auditorium Kampus I UAD (Dok. Istimewa)

Lembaga Semi Ortonom (LSO) Kelompok Kerja (Pokja) Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar orientasi mahasiswa baru angkatan 2023 melalui ISMKMI Menyapa. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kampus I UAD pada 17 Desember 2023. Adapun jumlah partisipan yang hadir yakni 184 orang.

Qorni Syihab Alfarizi selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa ISMKMI Menyapa menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap peran tenaga kesehatan masyarakat (kesmas) yang strategis. “Kebanyakan mahasiswa baru memilih jurusan Kesmas sebagai second choice, sehingga dengan adanya ISMKMI Menyapa diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mengenal dunia kesmas secara menyeluruh,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “ISMKMI Menyapa tahun ini dibarengi dengan Basic Training of Public Health (BToPH) yang akan berlanjut minggu depan di Desa Wisata Pulesari, Sleman, dan menjadi upaya kaderisasi senat mahasiswa. Sesuai dengan temanya yaitu ‘Bersama Membangun Generasi Muda yang Proaktif demi Kemajuan Kesehatan Masyarakat Indonesia’.”

Dalam realisasinya, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Kesmas UAD dan ISMKMI DI Yogyakarta. Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Koordinator ISMKMI DIY dan Demisioener Pengurus ISMKMI Wilayah 3.

uad.ac.id

KKN UAD dan Warga RW.8 Prawirotaman Kelola Limbah Rumah Tangga Jadi Pupuk Kompos

/in /by

Pengelolaan limbah rumah tangga jadi pupuk kompos Mahasiswa UAD bersama warga Prawirotaman (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit I.C.2 sukses mengajak masyarakat RW.08 Prawirotaman, Yogyakarta memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi pupuk. Melalui program bertajuk “Edukasi Pembuatan Pupuk Kompos” yang berlangsung pada Sabtu, 9 Desember 2023, mahasiswa KKN UAD mendapat sambutan baik oleh masyarakat Prawirotaman.

Program ini merupakan Inisiatif yang bertujuan untuk mengatasi sulitnya akses dalam pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Sebagai respons, masyarakat RW.08 Prawirotaman secara serempak mengambil langkah untuk mengelola sampah organik dan anorganik secara mandiri.

Abbad Hanif, Ketua KKN UAD Alternatif I.C.2, menyatakan, “Kegiatan kami diawali dengan sosialisasi mengenai manfaat dan prosedur pembuatan kompos. Selanjutnya, kami melaksanakan pelatihan pembuatan kompos dengan membentuk kelompok warga, di mana setiap anggota KKN mendampingi proses pembuatannya,”.

Menurut Aning Siswanti selaku Ketua RW.08 Prawirotaman, ia berpendapat bahwa program pembuatan pupuk kompos ini berpotensi memberikan manfaat signifikan bagi kelestarian lingkungan di wilayah Prawirotaman sebagai tempat pariwisata.

“Kalau di kota, hal penting adalah mengurangi sampah dan memberikan manfaat bagi rumah tangga. Di daerah perkotaan, pembuangan sampah seringkali menjadi masalah, oleh karena itu, limbah non-organik dapat disalurkan ke bank sampah, sementara limbah organik dapat didaur ulang menjadi kompos,” ungkap Aning saat diwawancara pada Kamis, (14-12-2023)

Lebih lanjut, Abbad Hanif kembali menegaskan pentingnya pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai media pembuatan pupuk organik. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah harian rumah tangga di wilayah pariwisata Prawirotaman. “Kita menghadapi masalah dengan limbah rumah tangga seperti sisa makanan, sayuran, dan limbah taman yang menumpuk tanpa penanganan yang jelas. Oleh karena itu, kami memanfaatkan galon dan sisa limbah rumah tangga sebagai media untuk membuat kompos,” jelasnya.

Sementara untuk proses pembuatannya, Abbad menjelaskan bahwa ia bersama timnya melakukan pendampingan langsung menuju rumah-rumah warga secara berkala. “Semoga dengan terselenggaranya program ini, masyarakat Prawirotaman lebih aktif dalam mengelola limbah galon plastik dan sisa limbah rumah tangga, misalnya dimanfaatkan untuk mengembangkan ide bisnis yang berkelanjutan sambil menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan di wilayah Prawirotaman.” harapnya. (Doc)

uad.ac.id

Sasar Pondok Pesantren, MKM UAD Selenggarakan Edukasi Cegah Stunting

/in /by

Edukasi Cegah Stunting di Pondok Pesantren Al-Ishlah Yogyakarta oleh MKM UAD (Dok. Istimewa)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia melaporkan bahwa terdapat 65.000 kasus dispensasi perkawinan anak pada tahun 2021 dan sebanyak 55.000 pengajuan pada tahun 2022. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan karena selain merenggut masa depan generasi penerus bangsa, juga turut menyumbangkan angka stunting tiap tahunnya. Prevalensi stunting pada bayi di bawah usia 3 tahun sebesar 43,5% dengan usia ibu 14–15 tahun dan 22,4% dengan usia ibu 16–17 tahun.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kelompok 8 Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggalakan edukasi cegah stunting melalui program pemberdayaan umat (prodamat). Kegiatan ini berlangsung pada 18 Desember 2023 di Pondok Pesantren Al-Ishlah, dengan peserta didiknya juga bersekolah di Madrasah Aliyah (MA) Maafaza Bantul. Mengusung tema “Generasi Muda Sadar Stunting”, sebanyak 63 santriwati turut berpartisipasi aktif.

Ustadz Idris, M.Hum. selaku perwakilan dari pondok pesantren mengaku senang dengan kehadiran kaum akademisi di instansi mereka. “Kami ucapkan selamat datang kepada para dosen maupun mahasiswa MKM UAD yang telah bersedia memberi ilmu baru kepada anak-anak kami. Kebetulan sekali, ada beberapa anak didik yang senang mengonsumsi mi instan sehingga harapannya nanti bisa menjawab apakah ada hubungan antara pola makan dengan kejadian stunting. Dengan begitu, mereka akan lebih tahu risiko kesehatan yang dihadapi di masa depan,” tuturnya.

Di bawah bimbingan Ns. Nurul Kodriati, S.Kep., M.Med.Sc., Ph.D. dan Dr. Sunarti, S.K.M., M.Si., kelompok yang diketuai oleh Adi Mulyadin Kadrin, S.K.M. itu memberi edukasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Perempuan yang hamil di usia 10–14 tahun berisiko lima kali lebih rentan untuk mengalami kematian saat persalinan karena kondisi rahim yang belum matang sempurna. Edukasi kesehatan memiliki peran strategis sebagai gerbang utama perubahan perilaku, sementara remaja berkontribusi besar bagi peningkatan krisis kesehatan sehingga keduanya harus saling bersinergi.

Adi Mulyadin berharap dengan program prodamat yang dilaksanakan oleh mahasiswa UAD ini, akan memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat. Sehingga ke depan masyarakat lebih awas dan peduli terhadap kesehatan, terutama terkait dengan stunting.

(ish)

uad.ac.id

Mahasiswa KKN UAD Gelar Seminar Parenting untuk Warga Mergangsan, Yogyakarta

/in /by

Masyarakat Mergangsan ikuti seminar parenting KKN UAD Unit II.D.I (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.D.I menyelenggarakan kegiatan Seminar Parenting dengan tema “Menjadi Orang tua Teladan di Era Digital”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 10 Desember 2023 di Halaman Masjid Al Wihdah RW 17, Wirogunan, Mergangsan. Seminar Parenting ini menghadirkan pemateri Dwi Hastuti, M.Pd.I., Dosen Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UAD.

Ketua KKN Unit II.D.I, Tsaqif Wijaya Putra menjelaskan bahwa seminar ini merupakan salah satu program kerja yang sudah ia dan timnya susun. Ia merasa senang kegiatan ini berjalan dengan baik.  “Pola asuh atau cara mendidik anak merupakan isu yang  cukup serius saat ini, sehingga tim Unit II.D.I dan dibantu saran oleh beberapa warga RW. 17, akhirnya kami memutuskan untuk mengangkat tema tentang menjadi orang tua teladan di era digital,” tambah Putra.

Dwi Hastuti dalam pemaparannya menyebutkan bahwa pola asuh anak dulu dan kini sudah jauh berbeda. Jika dulu orang tua cenderung memberi perintah, kini orang tua harus memberikan contoh dan harus bisa memposisikan sebagai sahabat karena anak cenderung lebih mendengarkan sahabat dibandingkan orang tua.

“Orang tua merupakan guru pertama bagi anak. Sehingga hal terpenting dari mendidik anak adalah teladan orang tua serta suasana rumah yang penuh kasih sayang. Satu teladan lebih bermakna daripada seribu nasehat,” ujar Dwi.

Dengan terselenggaranya seminar ini, Ito Martanto selaku Ketua RW.17 Wirogunan, Mergangsan menyampaikan terima kasih pada mahasiswa KKN UAD dan  Dwi Hastuti karena sudah menyampaikan materi yang sangat bermanfaat bagi terutama bagi ibu-ibu Wiogunan agar bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak-anaknya. (Doc)

uad.ac.id

KKN UAD Ajak Anak-Anak dan Remaja Mergangsan Manfaatkan Daun dan Bunga Jadi Tote Bag Ecoprint

/in /by

Pembuatan totebag ecoprint dari daun dan bunga di Mergangsan (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 89 Unit II.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosisalisasi pembuatan ecoprint dengan media tote bag di RW 18 Nyutran Gg. MG ll, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang diselenggarakan di Kebun Kelompok Tani Hijau Daun ini berlangsung mulai pukul 16.45 sampai 17.55 WIB dan diikuti oleh anak-anak dan remaja Dusun Nyutran.

Agenda ini dilaksanakan guna memberikan pembelajaran terhadap anak-anak dan remaja tentang manfaat daun sebagai bahan baku dalam penciptaan produk-produk yang memiliki nilai estetika dan nilai jual.

Tegar Prasetyo, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD, selaku narasumber sosialisasi ecoprint memaparkan materi tentang pemanfaatan dedaunan dan bunga sebagai bahan baku utama serta, tote bag penggunaan tas berbahan kain untuk mengurangi penggunaan limbah plastik yang dapat merusak lingkungan. Sementara untuk metode pembuatannya, ia menyampaikan terdapat beberapa teknik dalam pembuatan ecoprint, meliputi metode ironi blanket, metode hapazome, dan metode pukul/pounding.

Difa Nugraha selaku Ketua KKN unit II.D.2 mengatakan, “Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat, di mana anak-anak dan remaja dapat meningkatkan pengetahuan tentang manfaat dedaunan dan bunga yang ada di sekitar. Salah satunya tote bag ecoprint yang memiliki keindahan serta, penggunaan totebag kain sebagai upaya mengurangi limbah plastik.”

Dengan mengikuti agenda ini, Aufa mengaku senang karena mendapat pengalaman baru. Hal senada juga disampaikan oleh salah satu orang tua anak yang ikut, bahwa “Kegiatan sangat menarik, anak-anak dapat berkreasi dan melakukan hal yang di usia mereka belum pernah melakukannya.”. (Doc)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI