Program Studi Magister Teknik Elektro UAD Hadir Menjawab Tantangan Global Bidang Rekayasa Elektro
Pendirian Program Studi (Prodi) Magister Teknik Elektro (MEE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) pada awal tahun 2023. Prodi MEE UAD hadir untuk menjawab tantangan global dalam bidang teknik/rekayasa elektro, terutama dalam bidang intelligent control, smart energy, dan data science berbasis internet of things (IoT) dan artificial intelligence (AI).
Prodi MEE UAD berfokus pada bidang Intelligent System Engineering yang terbagi menjadi dua peminatan utama yaitu: Intelligent Control dan Smart Energy. Adapun keberadaan Prodi MEE di UAD juga didukung oleh berbagai fasilitas yang mumpuni.
MEE UAD didukung oleh dosen kompeten lulusan kampus ternama baik dalam maupun luar negeri, yakni memiliki total 19 dosen pengajar yang beberapa di antaranya merupakan doktor dan juga profesor yang memiliki kualifikasi yang tinggi dan berpengalaman di bidang penelitian. Saat ini, Prodi MEE UAD telah memiliki empat profesor, yakni Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng. dengan spesialisasi Instrumentasi dan Kendali Cerdas, Smart Energy System, AI & IoT for Smart Energy, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. dengan spesialisasi Komunikasi Data dan Jaringan Cerdas, Metodologi Penelitian dan Publikasi, Kepakaran dan Kempetensi. Selain itu Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. dengan spesialisasi Komunikasi Data dan Jaringan Cerdas, Aplikasi Computer Vision pada Intelligent Control, Aplikasi Biometrik pada Intelligent Control, dan Prof. Drs. Ir. Abdul Fadlil, M.T., Ph.D. dengan spesialisasi Pengolahan dan Transformasi Sinyal, Robotics and Intelligent Control, Metodologi Penelitian dan Publikasi.
Meski baru di tahun pertama, Prodi MEE UAD telah melesat lari kencang hingga merambah level internasional. Berbagai laboratorium dan grup riset yang ada di MEE UAD mendukung pelaksanaan penelitian mahasiswa guna percepatan kelulusan. Publikasi mahasiswa sebagai syarat kelulusan juga terdukung oleh dua jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus) yang dimiliki Teknik Elektro UAD.
Pada bulan pertama perkuliahan, sudah dilaksanakan tiga kali kuliah internasional dengan empat pembicara level internasional. Pertama, kuliah bertajuk “Cyber-Attacks on Internet of Things-based Smart Grid Networks: How to Protects Your Devices” dengan pembicara Prof. Deris Stiawan, Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dari Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia. Kedua, kuliah bertajuk “Z-Source Inverter (ZSI) Technologies: Applications in Electric Vehicles (EVs) and Hybrid Electrical Vehicles (HEVs)” dengan pembicara Prof. Manish Bharat dari School of Electrical and Electronics Engineering, REVA University, Bangalore, India. Ketiga, kuliah bertajuk “Computer Vision: Iterative Mean Filter for Outlier Extinguish Aspiration on Ubiquitous Fix Value Impulsive Noise” dengan pembicara Prof. Dr. Vorapoj Patanavijit dari Faculty of Engineering, Assumption University of Thailand Bangsaothong, Samutprakarn, Thailand. Keempat, kuliah bertajuk “Using Generative Adversarial Networks (GANs) to Create Mugshot Images from Text Description” dengan pembicara Ir. Ts. Dr. Samsul Setumin dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia.
Kemampuan mahasiswa dalam bidang penelitian dan pengembangan menjadi prioritas utama Prodi MEE UAD, sehingga diharapkan setelah lulus dari MEE UAD, mahasiswa dapat bersaing di kancah global dengan segala bentuk tantangan industri modern yang dihadapi saat ini. Lebih lanjut, mahasiswa lulusan Prodi MEE UAD diharapkan mampu menjadi pelopor bangsa dalam pengembangan dan implementasi teknologi elektro bagi kesejahteraan umat manusia. (Lid)