• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

NGOBRAS, Kupas Tuntas Beasiswa Unggulan untuk Mahasiswa Berprestasi

30/07/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Beasiswa Unggulan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (BIMAWA UAD) kembali menginisiasi kegiatan inspiratif bertajuk NGOBRAS (Ngobrol Asyik Seputar Beasiswa Unggulan 2025). Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan menyeluruh kepada mahasiswa UAD tentang peluang mendapatkan Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek. Diselenggarakan secara daring pada Rabu, 23 Juli 2025, kegiatan ini menghadirkan empat narasumber awardee Beasiswa Unggulan dari berbagai program studi.

Sambutan pertama disampaikan oleh Nabilah Syawal Sita, selaku moderator acara, yang memperkenalkan keempat narasumber dan menjelaskan bahwa acara ini akan mengulas secara menyeluruh proses pendaftaran, tips seleksi, hingga pengalaman pribadi dari para penerima beasiswa.

Sesi pertama diisi oleh Soekainah, penerima Beasiswa Unggulan dari S-1 Psikologi Angkatan 2024. Ia menjelaskan bahwa ketertarikannya pada beasiswa ini bermula dari saran sang ayah. Ia juga menyoroti kemudahan persyaratan administratif sebagai alasan utama mendaftar. “Kenapa saya pilih Beasiswa Unggulan? Karena tidak harus ada surat keterangan tidak mampu dan segala macam,” ungkapnya.

Sesi berikutnya menghadirkan Muhammad Zaki Hafizan, penerima Beasiswa Unggulan dari S-1 Sistem Informasi Angkatan 2024. Ia menyampaikan pentingnya strategi dalam menyusun esai karena menjadi poin tertinggi dalam seleksi. Ia juga menegaskan bahwa semangat dan konsistensi adalah kunci utama untuk lolos. “Mungkin yang agak berat itu saat kita menyusun esai,” katanya.

Sesi ketiga diisi oleh Krishna Wijaya, penerima Beasiswa Unggulan dari Magister Pendidikan Agama Islam Angkatan 2024, yang turut membagikan pengalaman pendaftarannya. Ia menekankan bahwa Beasiswa Unggulan tidak hanya menilai prestasi akademik formal, tetapi juga kebermanfaatan nyata kepada masyarakat. “Karena ada awardee yang ditanya, ‘Kamu pernah punya prestasi apa?’ ‘Saya belum pernah juara lomba, saya belum pernah menulis jurnal.’ Namun, ia lolos,” jelasnya.

Pembicara terakhir adalah Adawia Mumtaza, penerima Beasiswa Unggulan dari S-1 Ilmu Komunikasi Angkatan 2023. Ia menyampaikan bahwa awardee wajib mengikuti pemantauan (monitoring) prestasi dan mempertahankan IPK sesuai dengan ketentuan kampus. Setelah itu, ia memberikan penjelasan tentang manfaat yang diperoleh, mulai dari biaya UKT, uang saku, pelatihan pengembangan diri, hingga relasi dengan awardee lainnya. “Relasi ini sangat berguna untuk menunjang karier kita ke depan,” tegasnya.

NGOBRAS diharapkan dapat memotivasi mahasiswa UAD untuk memanfaatkan kesempatan beasiswa nasional ini. Melalui kegiatan ini, BIMAWA UAD berkomitmen mendukung prestasi mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan diri secara menyeluruh. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Beasiswa-Unggulan-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-30 09:43:002025-07-30 09:43:00NGOBRAS, Kupas Tuntas Beasiswa Unggulan untuk Mahasiswa Berprestasi

Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora

30/07/2025/in Terkini /by Ard

Denisya Eka Faturrohman, S.T. saat mengisi webinar karier bersama mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Adi)

Program Studi Teknologi Pangan (PSTP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar webinar bertajuk “Strategi Jitu Menghadapi Dunia Kerja di Industri Pangan” pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa PSTP UAD dari berbagai angkatan.

Acara dibuka oleh Kepala Program Studi Teknologi Pangan, Ir. Titisari Juwitaningtyas, S.T.P., M.Sc., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. “Ini webinar pertama kami yang fokus pada karier. Harapannya bisa membuka wawasan dan memberi gambaran nyata kepada mahasiswa sebelum lulus,” ujarnya.

Materi inti disampaikan oleh Denisya Eka Faturrohman, S.T., yang saat ini menjabat sebagai Section Head of Quality Control di PT Mayora Indah Tbk. Ia menjelaskan secara komprehensif mengenai industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG), yakni sektor usaha yang memproduksi barang kebutuhan sehari-hari dengan perputaran penjualan tinggi, harga terjangkau, dan masa simpan pendek.

“Produk FMCG itu dibeli secara rutin, persaingannya tinggi, distribusinya luas, dan volume penjualannya besar,” jelas Denisya. Ia juga menambahkan bahwa keunggulan bekerja di industri FMCG terletak pada kestabilan sektor ini, peluang karier yang cepat, serta paparan pada sistem kerja yang besar dan terstruktur.

Dalam paparannya, Denisya juga menyampaikan berbagai aspek penting yang harus dikuasai lulusan teknologi pangan, seperti pemahaman terhadap regulasi industri serta penguasaan materi kuliah yang relevan, seperti mikrobiologi pangan, sensorik, sanitasi, dan teknologi pengolahan. “Lulusan teknologi pangan memiliki peluang besar di berbagai posisi, mulai dari Quality Assurance, Quality Control, Quality System, hingga Research and Development,” tambahnya.

Selain itu, ia memberikan beberapa tips bagi mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja, seperti aktif di organisasi, menjaga performa akademik, memperdalam pengetahuan teknis, serta meningkatkan kemampuan komunikasi. Di akhir sesi, Denisya juga membagikan tips penting untuk sukses di dunia kerja, seperti cepat beradaptasi, tidak mudah terbawa perasaan (baper), dan cerdas dalam membangun relasi kerja.

Webinar berlangsung interaktif dan ditutup dengan sesi tanya jawab serta foto bersama. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan semakin siap menghadapi dunia kerja, tidak hanya secara akademik, tetapi juga dari sisi karakter dan kesiapan mental. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Denisya-Eka-Faturrohman-S.T.-saat-mengisi-webinar-karier-bersama-mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Adi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-30 09:24:322025-07-30 09:24:32Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora

Perkuat Spiritualitas Mahasiswa, LPSI UAD Gelar Pengajian Ortom dan Ormawa

30/07/2025/in Terkini /by Ard

Pengajian Ortom dan Ormawa oleh LPSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. LPSI UAD)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pengajian Ortom dan Ormawa pada Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di Amphitarium Fakultas Kedokteran Kampus IV UAD. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa perwakilan Organisasi Otonom (Ortom) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) UAD sebagai bagian dari pembinaan spiritual dan penguatan nilai ideologis keislaman di lingkungan kampus.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Bidang Kemasyarakatan LPSI UAD, Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana kegembiraan dan mempererat ukhuwah di antara para penggerak organisasi mahasiswa.

“Tujuan utama acara ini adalah untuk menggembirakan. Mudah-mudahan, forum ini menjadi bentuk penghargaan atas semangat teman-teman mahasiswa yang berjuang di Ortom dan Ormawa. Kita berkumpul bukan dalam konteks politik, melainkan dalam forum pengajian yang mengisi dan menguatkan sisi spiritual kita,” ujarnya.

Materi pengajian disampaikan oleh Fauzan Anwar Sandiah, M.Pd., selaku perwakilan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kajian yang dibawakan mengangkat tema “Metodologi Pemahaman Agama Islam”, yang mengajak peserta untuk memahami identitas dan misi Muhammadiyah dalam perspektif dakwah dan tajdid (pembaruan).

Fauzan menekankan bahwa Muhammadiyah memiliki empat identitas utama, yaitu sebagai gerakan dakwah, gerakan tajdid, gerakan ilmu, dan gerakan amal. Menurutnya, Muhammadiyah bukan sekadar organisasi Islam, melainkan gerakan pembaruan sosial yang lahir dari kesadaran terhadap urgensi pemurnian dan aktualisasi ajaran Islam di tengah masyarakat.

Ia mencontohkan reformasi pemahaman zakat oleh Muhammadiyah pada awal abad ke-20 sebagai bentuk nyata tajdid. “Dulu, zakat dikumpulkan di masjid atau di rumah tokoh agama. Muhammadiyah datang dengan pandangan bahwa dalam Islam, zakat harus disalurkan melalui amil. Pandangan ini awalnya menuai penolakan dari kalangan tradisional, tetapi kini menjadi hal yang umum,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wadah untuk menghidupkan nilai-nilai keislaman progresif di kalangan mahasiswa UAD, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi antarorganisasi dalam menebarkan kebermanfaatan melalui pendekatan spiritual. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Ortom-dan-Ormawa-oleh-LPSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-LPSI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-30 09:18:162025-07-30 09:18:16Perkuat Spiritualitas Mahasiswa, LPSI UAD Gelar Pengajian Ortom dan Ormawa

UAD Bekali Mahasiswa Lewat Sosialisasi GEMASTIK 2025, Targetkan Prestasi Nasional

30/07/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Gemastik di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sosialisasi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2025. Acara ini merupakan upaya untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam agenda resmi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit. Belmawa).

Sosialisasi berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Ruang Sidang Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Kampus IV UAD. Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., selaku Kepala BIMAWA UAD, yang menekankan pentingnya sosialisasi internal untuk mengenali berbagai bidang lomba GEMASTIK. “Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) serta Fakultas Teknologi Industri (FTI) sudah inovatif dan kreatif dalam membuat perangkat yang bisa selaras dengan kategori di GEMASTIK,” ujarnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Danang Sukantar, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa, yang menyatakan bahwa UAD akan mendorong mahasiswa agar lolos menjadi finalis. Ia menegaskan bahwa menjadi finalis adalah prestasi membanggakan mengingat seleksi yang ketat. Selain itu, GEMASTIK juga membuka peluang beasiswa bagi peserta yang lolos ke tingkat nasional. “Manfaatkan momen ini sebagai tiket VIP untuk berkarier di level atas,” pesannya.

Pada sesi pemaparan, Imam Azhari, S.Si., M.Cs., membahas linimasa pendaftaran dan fleksibilitasnya. Ia juga menyoroti keistimewaan GEMASTIK tahun ini yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan karya dari kompetisi sebelumnya. “Ketika punya karya sebelumnya, bisa ditingkatkan lagi sehingga tidak harus berangkat dari nol,” katanya.

Materi terakhir disampaikan oleh Bambang Robiin, S.T., M.T., yang merinci divisi-divisi lomba serta profil juri dari kalangan praktisi dan akademisi. Ia juga menggarisbawahi aturan baru yang krusial tahun ini. “Banyak manfaat yang bisa didapatkan mahasiswa, baik untuk portofolio maupun pekerjaan. Namun, perlu diingat, hanya tiga tim per divisi yang dapat lolos ke babak final,” jelasnya.

Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa UAD untuk bersaing dan berprestasi di tingkat nasional sebagai bagian dari kontribusi kampus dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan adaptif. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Gemastikdi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-30 09:07:172025-07-30 09:07:17UAD Bekali Mahasiswa Lewat Sosialisasi GEMASTIK 2025, Targetkan Prestasi Nasional

Angkat Isu Ekonomi, Estria Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional

28/07/2025/in Prestasi /by Ard

Estria Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Estria Rahmawati, meraih dua prestasi dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD pada 22 Mei–12 Juli 2025. Estria meraih Juara Harapan II dalam kategori penulisan artikel dan Juara Harapan III Presenter Terbaik dengan mengangkat isu terkait ekonomi.

Estria aktif bergabung dalam komunitas Lantern Law Community (LLC) FH UAD yang menjadi naungan dalam berlatih kepenulisan dan public speaking. Ia menyusun artikel dengan judul yang sesuai dengan kondisi di Indonesia saat ini, yaitu “GIG Economy sebagai Paradigma Baru Ketenagakerjaan: Dampak Sosial, Relasi Kuasa, dan Regulasi Digital”.

“Saya mengusung judul tersebut karena sesuai dengan situasi saat ini, yang mana banyak sekali pekerja lepas di Indonesia, namun tidak ada kebijakan hukum yang mengaturnya. Ini juga dikaitkan dengan mata kuliah saya, yaitu Hukum Ketenagakerjaan, sehingga mampu menambah referensi dan landasan yang saya gunakan untuk meneliti serta menulis,” ujar Estria.

Kejuaraan ini menjadi motivasi bagi Estria untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih baik di kompetisi lainnya. Ia juga berterima kasih kepada teman-teman, khususnya LLC, karena telah mendukung penuh keikutsertaannya.

“Terima kasih kepada teman-teman dan juga LLC karena telah memberi dukungan penuh kepada saya dalam mengikuti kompetisi tersebut. Semoga saya mampu memenangkan kompetisi lainnya dan mengharumkan nama baik LLC, FH, serta UAD di bidang yang saya tempuh, yaitu hukum melalui kepenulisan dan public speaking,” ungkapnya. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Estria-Mahasiswi-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-28 11:28:462025-07-28 11:28:46Angkat Isu Ekonomi, Estria Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional

Mahasiswi UAD Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Tingkat Nasional

28/07/2025/in Prestasi /by Ard

Zahra Fauziyah Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zahra)

Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Zahra Fauziyah, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Asrama Pesantren Mahasiswa Kyai Haji Ahmad Dahlan (Persada). Zahra berhasil meraih Juara II tingkat nasional dalam ajang Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris yang diselenggarakan oleh ASLAMA PTMA, sebuah agenda tahunan yang mempertemukan para maha santri terbaik dari seluruh Indonesia.

Kompetisi ini berlangsung secara daring sejak 16 hingga 28 Juni 2025, dengan mekanisme pengumpulan karya berupa video yang diunggah dan dikirimkan kepada panitia. Pidato bahasa asing ini menjadi salah satu cabang bergengsi karena menuntut kemampuan linguistik, kepercayaan diri, dan kefasihan dalam pengucapan bahasa Arab maupun Inggris.

Dalam sesi wawancara, Zahra menceritakan proses persiapannya yang dilakukan secara mandiri. “Salah satu persiapan penting yang saya lakukan adalah memperbanyak listening dan mengasah kefasihan, terutama karena ini pidato bahasa asing. Pronunciation menjadi aspek penting dalam penilaian,” ungkapnya. Ia memanfaatkan media seperti YouTube dan aplikasi DeepL untuk latihan secara otodidak di tengah padatnya jadwal perkuliahan.

Meski persiapan dilakukan sendiri dan di tengah tuntutan akademik, Zahra mengaku sangat terbantu oleh dukungan dari para ustaz dan ustazah asrama. “Mereka sangat mendukung, mengingatkan, bahkan membantu proses pengambilan dan pengeditan video. Syukron, ustaz dan ustazah,” ujarnya dengan penuh syukur.

Ketertarikan Zahra pada bidang pidato bukanlah hal baru. Ia telah aktif mengikuti lomba sejak masa SMA dan terus mengembangkan potensi tersebut hingga ke tingkat nasional. “Awalnya, saya pernah ikut lomba serupa waktu SMA dan alhamdulillah dapat juara. Dari situ, saya terus belajar dan mengasah kemampuan,” tambahnya.

Zahra juga memberikan pesan motivatif bagi generasi muda untuk terus percaya pada potensi diri. “Kita sering kali sudah takut duluan untuk memasang target tinggi dalam hidup. Tetapi, percayalah, sebenarnya kita semua bisa dan mampu. Jangan takut dibenci karena matahari tetap bersinar terang meski ia sendirian.”

Prestasi yang diraih Zahra Fauziyah menjadi inspirasi nyata bahwa keterbatasan bukan halangan untuk meraih prestasi. UAD, khususnya Asrama Persada, patut berbangga memiliki sosok mahasiswi yang berdedikasi dan mampu mengharumkan nama kampus di kancah nasional. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zahra-Fauziyah-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UADFoto.-Zahra.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-28 11:00:262025-07-28 11:00:26Mahasiswi UAD Raih Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Tingkat Nasional

Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional

28/07/2025/in Prestasi /by Ard

Gibran, Mahasiswa Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Analta Gibransyah dan rekannya, Rizkha Dhea, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara II dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2025 serta Juara I Presenter Terbaik dengan Subtema Sosial Budaya. Kompetisi ini berlangsung pada 22 Mei–12 Juli 2025 di bawah naungan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD.

Saat ini, Gibran sedang menjalani program Student Internship di Jurnal Hukum Novelty dan sebelumnya ia juga telah menyelesaikan Internship sebagai BA Supervisor di Candidate College. Di lingkungan kampus, ia tergabung dalam beberapa organisasi, seperti Debating Community (Deco UAD), Lantern Law Community (LLC), dan Forum Mahasiswa Beasiswa KIPK. Sementara itu, di luar kampus, ia dipercaya sebagai Jajaka Kabupaten Bogor 2024.

Di tengah padatnya kesibukan, Gibran tetap semangat untuk mengikuti kompetisi penulisan tersebut. Ia membahas lebih jauh mengenai isu-isu konflik pertanahan dan hak atas tempat tinggal yang layak bagi masyarakat rentan, dengan mengusung judul “Konflik Agraria dan Hak Tinggal Warga Miskin Kota Yogyakarta 2015–2025: Tinjauan HAM”.

“Kami memilih tema dan judul ini karena ingin mengangkat realitas sosial yang terjadi di sekitar kami, sekaligus menganalisisnya dari perspektif hukum dan hak asasi manusia (HAM). Ini merupakan bentuk kontribusi kami sebagai mahasiswa hukum untuk turut menyuarakan isu-isu keadilan sosial yang aktual dan relevan,” ujar Gibran.

Kemenangan yang diraih oleh Gibran menjadi motivasi untuk terus berkembang, tidak hanya dalam bidang kepenulisan ilmiah, tetapi juga dalam mengasah kemampuan berpikir kritis dan menyuarakan isu-isu sosial melalui perspektif hukum.

“Kemenangan ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berkembang. Saya berharap pengalaman ini dapat membuka lebih banyak peluang untuk berkontribusi di bidang akademik maupun sosial, serta mendorong mahasiswa lain untuk berani mengambil peran dalam menyampaikan gagasan dan solusi terhadap permasalahan masyarakat,” tutup Gibran. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gibran-Mahasiswa-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-28 10:49:042025-07-28 10:49:04Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional

Mahasiswa FH UAD Raih Juara I Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 2025

28/07/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara 1 dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 2025 (Foto. Salsya)

Muh. Syah Quddus, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara I dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD pada 22 Mei–12 Juli 2025.

Saat ini, Quddus aktif sebagai Person in Charge dalam acara International Short Course FH UAD 2025 dan Talent Ambassador Student Action Abroad. Ia juga aktif mengikuti berbagai pelatihan kepenulisan dan konferensi tingkat nasional maupun internasional, serta sedang mempersiapkan tulisan untuk mengikuti beberapa lomba paper nasional.

Dalam kompetisi ini, Quddus mengangkat judul yang sangat esensial terkait teknologi, yaitu “Artificial Intelligence (AI) untuk Keberlanjutan tanpa Kepastian Hukum: Analisis Yuridis-Etis Regulasi Green AI di Indonesia”. Ia mengatakan bahwa hal tersebut sangat penting untuk diungkap agar pengembangan AI di Indonesia memiliki kepastian hukum untuk menghindari potensi penyalahgunaan.

“Judul penelitian ini penting untuk dibahas karena perkembangan teknologi AI yang pesat memerlukan regulasi yang jelas dan etis. Di Indonesia, kurangnya regulasi yang spesifik tentang AI dapat menimbulkan ketidakpastian hukum dan potensi penyalahgunaan yang berdampak pada lingkungan serta masyarakat,” ujar Quddus.

“Oleh karena itu, analisis yuridis-etis regulasi Green AI di Indonesia sangat fundamental untuk memastikan bahwa pengembangan AI di Indonesia sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan etika,” tambahnya.

Lomba yang ia ikuti tentu sangat selaras dengan latar belakang keilmuan yang ia tempuh, yakni hukum. Sarjana hukum yang kredibel, berintegritas, dan kompeten harus menguasai dua keterampilan utama, yaitu menulis dan berbicara dengan baik. Quddus mengaku bahwa kompetisi menulis artikel karya ilmiah menjadi landasan dalam melatih dua komponen keterampilan tersebut.

“Kompetisi ini mampu melatih kemampuan menulis dan public speaking yang baik, mulai dari bagaimana saya merumuskan artikel agar berkualitas hingga membentuk pola pikir sistematis dan kritis. Kemudian, saat saya melakukan presentasi (conference), kemampuan saya dalam public speaking akan terlatih,” ungkap Quddus.

Harapan Quddus, dengan prestasi yang ia raih, dapat menjadi semangat untuk mengikuti lomba-lomba lain agar mampu mengasah kemampuan diri, terutama dalam bidang kepenulisan. Menulis yang baik juga tentu akan memberikan banyak solusi bagi setiap permasalahan, karena asal muasal tulisan adalah dari keresahan. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-1-dalam-Kompetisi-Artikel-Ilmiah-Tingkat-Nasional-2025-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-28 10:35:122025-07-28 10:35:12Mahasiswa FH UAD Raih Juara I Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 2025

Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswi UAD Raih Juara I Kompetisi Poster Tingkat Nasional

28/07/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Raih Juara 1 Kompetisi Poster #3 (Foto. Salsya)

Maisyaroh Marpaung, mahasiswi Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara I dalam Kompetisi Poster #3 Tingkat Nasional dengan mengusung tema “Mental Health Awareness”. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD, yang bekerja sama dengan Give Creative, pada 6–17 Juli 2025.

Kemenangan dalam lomba poster tersebut menjadi motivasi terbesar Maisyaroh untuk terus berkarya dan mengembangkan diri yang akan berguna di kemudian hari. Maisyaroh mengatakan bahwa kemenangan ini juga menjadi nilai tambah untuk meng-upgrade portofolio serta membangun networking. “Kemenangan ini tentu saya jadikan sebagai nilai tambah untuk meng-upgrade portofolio serta membangun networking. Saya juga semakin bersemangat untuk berkarya dan meraih kejuaraan di kompetisi lainnya nanti,” ujarnya.

Korelasi antara program studi dengan lomba yang ia ikuti mungkin tidak sepenuhnya selaras. Tetapi, melalui poster, ia menjadikannya sebagai jembatan untuk berlatih berkomunikasi secara efektif di masa depan.

“Korelasi antara prodi saya dengan lomba yang saya ikuti bisa dikatakan selaras, tetapi tidak seutuhnya. Mungkin, Fisika identik dengan angka, rumus, data, atau teori kompleks. Namun, di masa depan, saya merasa semua orang akan butuh skill untuk membuat materi yang informatif dan menarik. Lomba poster ini bisa menjadi jembatan bagi saya untuk merealisasikan hal itu,” ungkap Maisyaroh.

Dengan mengusung tema kesehatan mental, Maisyaroh berharap dapat menyampaikan informasi yang ringkas namun jelas mengenai pemahaman dan kepedulian terhadap kesehatan mental setiap individu, agar mereka dapat memiliki hidup yang nyaman serta berkualitas.

Terakhir, Maisyaroh berharap poster yang ia menangkan bukan hanya sebatas formalitas, melainkan dapat menjadi acuan bahwa kesehatan mental harus menjadi prioritas. “Saya berharap poster yang saya menangkan bukan hanya sebatas formalitas, melainkan sebagai acuan bahwa kesehatan mental harus menjadi prioritas,” tutupnya. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-Raih-Juara-1-Kompetisi-Poster-3-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-28 10:26:062025-07-28 10:26:06Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswi UAD Raih Juara I Kompetisi Poster Tingkat Nasional

Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?

28/07/2025/in Feature /by Ard

Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Sajdah)

Pandemi COVID-19 membuka mata dunia tentang betapa rentannya tenaga kesehatan (nakes) terhadap infeksi nosokomial yang ada di rumah sakit. Mereka selalu ada di garis depan, namun sering kali justru diabaikan. Setelah pandemi berlalu, nakes masih mengalami tekanan yang datang dari berbagai arah. Risiko tinggi tertular penyakit dan beban kerja yang berat membuat banyak nakes mengalami burnout. Bahkan, tidak sedikit yang memilih berhenti bekerja demi keselamatan diri mereka sendiri.

Kesehatan Mental Bukan Sekadar Tambahan, tetapi Hak

Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang muncul karena stres berkepanjangan. Bagi nakes, menjaga kesehatan mental sangat penting karena mereka harus terus melayani pasien setiap hari dengan kondisi yang tidak pasti.

WHO mencatat lebih dari sepertiga tenaga kesehatan mengalami burnout. Jim Campbell dari WHO menyatakan bahwa pascapandemi COVID-19, penting untuk menyelesaikan krisis kelelahan yang sudah lama terjadi di dunia kesehatan dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan mendukung.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat tingginya angka stres kerja, terutama di rumah sakit rujukan COVID-19. Gejalanya beragam, mulai dari kecemasan, mudah tersinggung, sulit tidur, hingga keinginan untuk mengundurkan diri (resign). Perlu adanya program di fasilitas kesehatan yang mampu menangani ini dengan pendekatan berbasis bukti dan sistem pendukung yang kuat.

Beberapa Sudah Melangkah

Kementerian Kesehatan RI telah mengambil sejumlah langkah untuk mendukung kesehatan mental nakes, seperti menyediakan layanan konseling, pedoman layanan kesehatan jiwa, edukasi tentang well-being, serta penempatan psikolog di fasilitas layanan kesehatan.

RSUP Dr. Sardjito, misalnya, sudah menerapkan berbagai program seperti mindfulness, relaksasi, kelompok dukungan sebaya (peer support group), piket bergilir, dan sistem cuti. Semua ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan kerja dan kesehatan mental para nakes.

Seorang nakes di RSUP Sardjito menyampaikan bahwa setiap enam bulan dilakukan screening kesehatan mental. Hasilnya akan ditindaklanjuti oleh tim SDM melalui rotasi kerja, cuti, atau bahkan pensiun dini. Laporan dari rekan kerja atau pribadi juga diproses oleh komite etik dan K3. Program ini terbukti mampu meningkatkan kinerja dan menurunkan tingkat absensi.

Jalan Masih Panjang

Sayangnya, tidak semua rumah sakit bisa atau mau melakukan hal serupa. Stigma bahwa nakes yang mengeluh dianggap lemah masih sangat kuat. Ditambah lagi, anggaran terbatas dan belum dijadikannya isu kesehatan mental sebagai prioritas manajemen membuat upaya ini kurang berkelanjutan.

Manajemen rumah sakit perlu menyadari pentingnya membangun ketahanan mental tenaga kesehatannya agar pelayanan tetap optimal dan kualitas hidup nakes terjaga.

Waktunya Bergerak: Mental Sehat, Hak Nakes!

Sudah saatnya pemerintah dan pengelola rumah sakit menjadikan well-being sebagai bagian penting dari manajemen SDM. Kesehatan mental tenaga kesehatan bukan bonus, tetapi kebutuhan dasar. Pemerintah perlu memperluas akses layanan kesehatan mental (mental health) untuk nakes, sementara rumah sakit harus membangun sistem pendukung internal yang nyata. Masyarakat juga perlu didorong untuk lebih menghargai peran nakes, tak hanya saat krisis.

Yang tak kalah penting, tenaga kesehatan sendiri harus berani mencari bantuan ketika mengalami tekanan atau burnout. Karena saat mereka sehat, pasien pun akan lebih terlindungi.

Kini, waktunya kita mengubah cara pandang bahwa kebijakan manajemen rumah sakit tidak hanya soal tunjangan dan jam kerja, tetapi juga bagaimana menjaga hati dan pikiran mereka yang bekerja demi menyelamatkan nyawa. Kesehatan mental bukan sekadar tambahan, melainkan hak yang harus dijamin. (Sajdah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Magister-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Sajdah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-28 10:15:202025-07-28 10:15:20Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?
Page 18 of 534«‹1617181920›»

TERKINI

  • Pengelolaan Sampah Berkelanjutan untuk Hidup Lebih Sehat09/09/2025
  • Pengecekan TKAS untuk Masyarakat yang Lebih Sehat09/09/2025
  • Apotek Hidup di Pekarangan: Sosialisasi dan Realisasi Tanaman Obat Keluarga di Padukuhan Duwet III09/09/2025
  • Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Budidaya Kambing09/09/2025
  • KKN UAD Bersama Kader Puskesmas Kalibawang Jalankan Program PSN di Padukuhan Paras09/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top