Mahasiswa KKN UAD Gerakkan Program Pilah Sampah di Dukuh Bregan
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit V.A.3 melakukan kegiatan pemilahan sampah di Dukuh Bregan, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, pada Sabtu, 25 Februari 2023 bersama pemuda setempat.
Sampah menjadi salah satu isu lingkungan hidup yang paling mencolok dalam beberapa tahun terakhir, terlebih lagi dengan adanya perubahan iklim dan penebangan hutan yang digunakan untuk penggunaan nonhutan. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjelma jadi visualisasi nyata atas realitas buruknya pengelolaan lingkungan hidup, termasuk TPA Piyungan yang juga kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagai TPA Regional, Piyungan tidak hanya menerima buangan sampah dari Bantul saja, tetapi juga dari daerah lain seperti Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Sementara itu, melihat penyelesaian atas masalah sampah sudah tidak bisa ditunda lagi, mahasiswa KKN UAD menggerakkan Dusun Bregan untuk memulai kebiasaan dari diri kita sendiri dengan memilah sampah di rumah sesuai jenisnya. Hal tersebut akan sangat membantu dalam penanganan masalah sampah. Setelah dipilah nanti akan ditabung di bank sampah atau sedekah sampah yang telah disediakan di Dusun Bregan. Apabila hal tersebut dilakukan secara konsisten, maka perubahan akan terjadi dan lingkungan menjadi bersih.
Mahasiswa KKN UAD bersama pemuda Dukuh Bregan melakukan pemilahan sampah yang merupakan suatu proses kegiatan penanganan sampah dari sumbernya. Mereka memanfaatkan sumber daya secara efektif yang nantinya akan diolah menjadi suatu barang atau kerajinan yang bermanfaat dan dapat bernilai jual. Pemilahan sampah bisa dikelompokkan menjadi 3, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah residu. Tujuan dari pemilahan sampah yaitu untuk mempermudah pengelolaan sampah selanjutnya. Selain itu, pemilahan sampah organik dan anorganik dapat mengurangi pencemaran udara yang diakibatkan oleh penumpukan sampah yang masih tercampur antara sampah organik dan anorganik.
“Sampah merupakan sumber dari segala penyakit, dengan adanya program pemilahan sampah dapat memudahkan sekaligus menjadikan sampah dapat bernilai jual. Oleh sebab itu, mari kita memilah sampah mulai dari sumbernya, yaitu dari rumah, karena memilah sampah dari rumah ternyata dapat memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan,” tutup Heru, salah satu pemuda di Dukuh Bregan. (alf/frd)