• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Hebatnya KKN di UAD

02/07/2022/in Terkini /by Ard

Program OTT Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan narasumber Beni Suhendra Winarso, S.E., M.Si. (kiri) (Foto: Raihan)

“Kuliah Kerja Nyata (KKN) sudah menjadi bagian dari kurikulum. Namun, beberapa universitas lain menghapus KKN dan mengubah menjadi program magang,” kata Beni Suhendra Winarso, S.E., M.Si. selaku kepala bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam acara Obrolan Tipis-Tipis (OTT) Fakultas Hukum UAD.

Menurutnya, kegiatan KKN berbeda dengan magang. Magang lebih tertuju pada disiplin ilmu yang memiliki durasi waktu satu atau dua bulan. Kekurangan dalam magang yakni tidak memiliki hubungan dengan masyarakat karena magang hanya berlaku pada instansi tertentu.

“UAD masih memberlakukan kegiatan KKN dalam kurikulum guna mendidik mahasiswa dalam melakukan dakwah. Terbagi empat kelompok bidang dalam kegiatan ini untuk mempermudah mahasiswa dalam memilih program yang diinginkan, di antaranya bidang keilmuan, keagamaan, seni dan olahraga, serta tematik,” tegasnya.

Adanya kegiatan tersebut sekaligus membentuk kerja sama antara universitas dengan masyarakat. Upaya tersebut akan membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan di dalam desa. Seperti yang berlangsung saat ini, UAD sedang menjalin kerja sama dengan Kabupaten Bantul untuk mengatasi permasalahan sampah hingga tahun 2025 mendatang.

“UAD membagi dua jenis KKN, reguler dan alternatif. KKN reguler dilaksanakan dalam waktu satu bulan dan mahasiswa akan menginap tanpa melaksanakan kegiatan akademik. Sedangkan KKN alternatif mahasiswa tidak akan menginap tetapi waktu pelaksanaannya lebih lama dan mahasiswa masih bisa melaksanakan kegiatan akedemik.”

Adapun beberapa syarat umum dalam pelaksanaan kegiatan KKN di antaranya mahasiswa yang telah lulus 110 Satuan Kredit Semester (SKS) tanpa nilai D, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 2.00, lulus tiga dari empat mata kuliah Lembaga Pengkajian dan Studi Islam (LPSI), dan lulus Tes Baca Qur’an (TBQ).

“PKM dan KKN UAD membuka peluang kepada dosen atau mahasiswa untuk mengusulkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di beberapa wilayah. Dengan syarat yang terlibat adalah mahasiswa multidisipliner dan terdiri atas sembilan atau sepuluh mahasiswa,” kata Beni Suhendra.

Ia menambahkan, terdapat kelompok bidang lain yang akan diresmikan dalam kegiatan KKN yakni bidang sertifikasi halal dan haram. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan melakukan pendampingan proses produk halal sehingga produk yang akan dijual sudah memiliki sertifikasi halal resmi. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul pada awal Agustus 2022.

“Pengelolaan kegiatan ini kami kumpulkan secara rata dari berbagai fakultas di UAD. Setiap tahunnya kegiatan KKN hampir dilaksanakan 6.000 mahasiswa. Namun, tahun 2020 pada semester genap cenderung lebih tinggi dibanding tahun 2021. Tiga tahun ke depan kami akan mencoba membuka kuota sebanyak 7.000 mahasiswa dalam kegiatan ini,” tutup Beni Suhendra. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-OTT-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-narasumber-Beni-Suhendra-Winarso-S.E.-M.Si_.-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-02 09:29:032022-07-02 09:29:03Hebatnya KKN di UAD

Tiga Kelompok Musik UAD Sukses Hibur Ribuan Penonton

02/07/2022/in Terkini /by Ard

Penampilan band Folklore pada acara Milad ke-26 Televisi Universitas Ahmad Dahlan (UA) (Foto: Istimewa)

Tidak hanya unggul di bidang ilmu pengetahuan, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ternyata juga memiliki berbagai keahlian penunjang, bahkan salah satu di antara keahlian tersebut digadang sebagai profesi yang tengah populer. Ya, apalagi kalau bukan bermusik.

Menilik dari acara penutupan Milad ke-26 Televisi UAD yang menyajikan penampilan kelompok maupun individu pemusik, acara yang digelar pada 19 Juni 2022 lalu itu sukses menghibur ribuan penonton yang memadati Kampus Utama UAD, yakni tempat terselenggaranya acara. Patut berbangga, karena ribuan penonton berasal bukan hanya dari sivitas akademika UAD saja.

Adapun kelompok bermusik yang menjadi penampil di acara tersebut berasal dari “tuan rumah”, mereka ialah Haka, Fievel, dan Folklore.

“Milad Televisi UAD yang ke-26 ini mengusung tema ‘Young Creative Broadcaster in Digital Era’. Tema ini memiliki tujuan agar para broadcaster muda UAD untuk lebih kreatif dan bisa selaras mengikuti perkembangan masa di era digital seperti sekarang,” ucap Dimas Loveian, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, yang juga sebagai ketua panitia pelaksana acara.

Dengan berbagai program yang dijalankannya, Televisi UAD bertekad dan konsisten untuk “melambungkan” para pemusik yang berasal dari mahasiswa UAD. Salah satu program tersebut ialah Musik Kampus yang tayang terjadwal di kanal YouTube Televisi Uad.

Berkat acara penutupan Milad Televisi UAD ke-26, tiga kelompok musik ini makin dikenal di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta bahkan masyarakat umum. Ke depannya, Haka, Fievel, dan Folklore diharapkan menjadi trigger bagi banyaknya kelompok ataupun individu pemusik yang ada di UAD. (ris)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-band-Folklore-pada-acara-Milad-ke-26-Televisi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UA-Foto-Istimewa.jpg 1066 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-02 08:53:472022-07-02 08:53:47Tiga Kelompok Musik UAD Sukses Hibur Ribuan Penonton

Menjadi Generasi Anti Galau

02/07/2022/in Terkini /by Ard

Lovandri Dwanda Putra, M.Pd., pembicara Talkshow Menjadi Generasi Masa Depan Anti Galau yang diselenggarakan PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Menjadi Generasi Masa Depan Anti Galau”, tema inilah yang diangkat oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 25 Juni 2022, dalam acara talkshow yang disiarkan langsung di kanal YouTube PGSD Official. Hadir sebagai pembicara yaitu Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd., yang merupakan Kepala Program Studi PGSD FKIP UAD dan Lovandri Dwanda Putra, M.Pd., yang dikenal sebagai dosen PGSD FKIP UAD sekaligus Founder High Teach Teacher Indonesia.

Dalam kesempatan kali ini, Lovandri Dwanda Putra menyampaikan mengenai sebuah keharusan menyesuaikan kehidupan dengan perkembangan sekarang. Zaman ini adalah era digital, pembahasan yang sering terdengar yaitu mengenai Era Vuca. Lalu, apakah Era Vuca itu? Vuca merupakan singkatan dari volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity, artinya saat ini kita berada di era yang serba bergejolak dan tidak pasti. Pandemi yang tiba-tiba melanda dunia dan mengharuskan untuk di rumah saja selama dua tahun, menjadi tanda-tanda bahwa Era Vuca sedang datang.

“Apa yang harus kita lakukan sebagai generasi masa depan ketika Era Vuca atau istilahnya negara api telah menyerang? Bersiap-siap agar kita punya pemikiran baru dan penelitian baru. Pentingnya mendalami kenyataan era saat ini yang berkaitan dengan dunia digital memang tidak bisa kita hindari. Kita harus menyesuaikan diri, begitu juga orang tua dan seorang guru. Seperti sebuah pesan yang disampaikan Ali bin Abi Thalib yaitu, ‘Didiklah anak sesuai dengan zamannya’. Hal ini menjadi peringatan bagi seorang guru dan orang tua untuk memahami perkembangan yang terjadi,” papar Lovandri.

Pada dasarnya teknologi itu seperti dua mata pisau, tergantung siapa yang menggunakannya. Teknologi apabila digunakan untuk kebaikan maka akan sangat membantu. Apabila digunakan untuk hal-hal yang bersifat negatif sangat bisa juga, sehingga banyak hal menimbulkan kerugian. Teknologi ini tergantung siapa yang mengendalikan dan menggunakan.

Demi menunjang generasi masa depan yang mengikuti perkembangan digital, mahasiswa juga perlu diberikan ruang untuk mengembangkan minat bakatnya baik di bidang seni, penelitian, olahraga, maupun teknologi. Selain itu, program studi atau universitas juga harus memfasilitasi apa yang dibutuhkan mahasiswa untuk terus mengembangkan minat bakatnya.

Selain memasuki era digital, perkembangan zaman juga masuk era kolaborasi. Kolaborasi ini sangat penting dilakukan untuk dapat berkembang menjadi lebih baik lagi. Kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen dapat dilakukan misalnya pada sebuah penelitian. Dengan kolaborasi dan menikmati perkembangan teknologi, kita dapat menjadi manusia yang update tentang kebutuhan, selain itu banyak hadiah dan ilmu yang akan didapatkan.

Terakhir Lovandra berpesan, “Mahasiswa sudah dipersiapkan memahami dunia digital, sehingga ketika terjun ke dunia sekolah sudah siap. Jadi, teruslah ajarkan anak-anak kita sesuai dengan perkembangannya.” (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lovandri-Dwanda-Putra-M.Pd_.kanan-pembicara-Talkshow-Menjadi-Generasi-Masa-Depan-Anti-Galau-yang-diselenggarakan-PGSD-UAD.-foto-Farida-4.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-02 08:21:292022-07-02 08:21:58Menjadi Generasi Anti Galau

Sentra HKI LPPM UAD Gelar Lomba Menulis Deskripsi Paten

02/07/2022/in Terkini /by Ard

Lomba Menulis Deskripsi Paten Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Gambar: Istimewa)

Kekayaan Intelektual (KI) meliputi hak cipta, paten, merek, desain industri, rahasia dagang, desain tata letak sirkuit terpadu, indikasi geografis, dan perlindungan varietas tanaman. KI yang lahir sudah selayaknya mendapatkan sistem perlindungan hukum. Perlindungan hukum atas KI inilah yang dikenal sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI). HKI adalah produk hukum yang berupa hak atas kekayaan intelektual yang dihasilkan.

Capaian KI UAD pada tahun 2020–2021 mengalami peningkatan tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Perolehan KI terbanyak yaitu pada pencatatan hak cipta. Perolehan KI paten dan paten sederhana masih perlu ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, Sentra HKI LPPM UAD melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perolehan KI paten dan paten sederhana, salah satunya melalui lomba “Menulis Deskripsi Paten”.

Sentra HKI akan memberikan fasilitas berupa pembayaran biaya pendaftaran dan biaya pemeriksaan substantif kepada peserta lomba yang mendaftarkan invensinya. Invensi yang dibiayai adalah invensi yang didaftarkan melalui Sentra HKI dan dialihkan atas nama Universitas Ahmad Dahlan.

Lomba ini dapat diikuti oleh dosen UAD yang memiliki NIY/NIDN. Peserta berkelompok minimal tiga dosen dari minimal dua program studi (lebih baik jika menyertakan mahasiswa). Peserta boleh mengajukan lebih dari satu deskripsi. Peserta akan menerima pendampingan teknis mengunggah hasil deskripsi untuk didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Hadiah lomba dipilah menjadi dua kategori, yaitu pemenang paten dan pemenang paten sederhana. Pemenang akan mendapat sertifikat, piala, dan uang pembinaan dengan total Rp42.000.000,00. Nominal tersebut akan diberikan jika peserta masing-masing kategori mencapai 25 naskah.

Peserta lomba wajib mengikuti beberapa tahapan, yaitu sosialisasi kegiatan, technical meeting yang akan menjelaskan aspek formalitas dan teknis penyusunan deskripsi, unggah deskripsi, seleksi/penjurian, pengumuman serta penyerahan hadiah, dan pascalomba berupa pemberian fasilitas kepada peserta. Tahapan ini diselenggarakan mulai Kamis, 23 Juni 2022 sampai dengan Selasa, 30 Agustus 2022.

Berikut ini syarat dan ketentuan lomba.

  1. Invensi atau teknologi atau solusi teknis yang baru atas problem baik berupa alat, mesin, bahan, komposisi bahan) dan/atau metode/proses.
  2. Invensi belum pernah didaftarkan di DJKI maupun diikutkan pada kompetisi yang lain, hal ini ditunjukkan dengan surat pernyataan ketua tim.
  3. Usulan terdiri atas halaman judul, pengesahan, pernyataan, uraian komersialisasi, dan deskripsi paten/paten sederhana dengan tempat yang sudah disediakan.
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lomba-Menulis-Deskripsi-Paten-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gambar-Istimewa.jpeg 1280 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-02 07:48:582022-07-02 09:54:08Sentra HKI LPPM UAD Gelar Lomba Menulis Deskripsi Paten

Mahasiswa UAD Raih Juara III Lomba Esai Tingkat Nasional

01/07/2022/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara III Lomba Esai Tingkat Nasional (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Mufti Putri Dewi Buana (Ilmu Komunikasi 2021), Gesilia Wilmanda (Ilmu Komunikasi 2021), dan Nenden Wulan (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2021) sukses menempati posisi ketiga untuk lomba esai dalam ajang Demokratia National Competition 2022. Kompetisi ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Ketiganya sukses meraih prestasi gemilang ini dengan mengangkat tulisan berjudul “Urgensi Pancasila sebagai Pengendali Krisis Moral di Era Society 5.0”. Mereka menyoroti tentang implementasi Pancasila yang relevan dalam era Society 5.0 terutama di bidang pendidikan. Saat ditanya tentang alasan memilih topik tersebut, Mufti sebagai perwakilan tim menjelaskan bahwa pendidikan merupakan wadah pembentuk agen perubahan, Pancasila sebagai salah satu elemen penting bangsa menjadi kunci penting untuk membentuk agen yang unggul.

Lini masa lomba berlangsung dari bulan April‒Mei 2022 dan pengumuman pemenang dilakukan pada 8 Juni 2022. Teknis pelaksanaan lomba dilakukan melalui dua tahap, yaitu penulisan esai secara utuh, kemudian pemilihan sepuluh finalis terbaik untuk selanjutnya melakukan presentasi dalam bentuk video dan diunggah ke YouTube. “Karena kami berasal dari dua program studi yang berbeda, jadi sedikit susah untuk menyinkronkan waktu kami dalam berdiskusi. Terlebih lagi saat itu sedang masa Ujian Tengah Semester (UTS),” papar Mufti dalam wawancara via WhatsApp (25-06-2022).

Sebagai bentuk persiapan mengikuti lomba, tiga mahasiswa ini rajin mencari bahan referensi seperti jurnal, buku, dan karya ilmiah. Mereka juga mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tetap fokus di tengah kesibukan yang ada. Latihan untuk persiapan video presentasi dengan membuat power point yang menarik juga dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Bagi Mufti, Gesilia, dan Nenden, kemenangan ini merupakan sebuah bagian dari perjalanan hidup dan menjadi kebanggaan karena bisa menikmati sebuah proses. “Aku suka memberi tantangan kepada diriku, mencoba hal baru, dan berharap bisa jadi mahasiswa berprestasi,” tambah Mufti.

Terakhir, ketiganya berharap bisa menjadi satu tim lagi untuk memenangkan lomba-lomba di masa depan, baik tingkat nasional maupun internasional. Dengan prestasi yang akan diukir, mereka berharap bisa menjadi contoh bagi mahasiswa UAD lainnya. “Status mahasiswa ini akan aku gunakan untuk meraih segudang prestasi dan membeli pengalaman,” tutup Mufti. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-III-Lomba-Esai-Tingkat-Nasional-Foto-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-01 10:02:382022-07-01 10:02:38Mahasiswa UAD Raih Juara III Lomba Esai Tingkat Nasional

Kenal Lebih Dekat, Alat Pembakaran Sampah Ramah Lingkungan

01/07/2022/in Terkini /by Ard

Alat Pembakaran Sampah Laboratorium Pengelolaan Sampah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Murtigading Bantul Yogyakarta. (Foto: Farida)

Sebagai bentuk komitmen membantu wujudkan Bantul Bersih Sampah 2025, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Bupati Bantul resmikan Laboratorium Pengelolaan Sampah di Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, pada Kamis 2 Juni 2022. UAD menghibahkan alat pengelolaan sampah, di antaranya konveyor, pengayak, alat pembakar sampah, dan alat pembantu untuk memasukkan sampah.

Budi Subawa yang merupakan Kasi Ulu-ulu, pejabat pamong desa yang pekerjaannya khusus mengurusi pengairan (ke sawah dan sebagainya) Kelurahan Murtigading, atau biasa dikenal dengan Kasi Kesejahteraan, mengungkapkan kemampuan alat pengelolaan sampah diperkirakan mampu mengolah 1.000 pelanggan sampah rumah tangga per hari dengan dioperasikan 9 orang. Dari pengelolaan sampah tersebut, menghasilkan pupuk organik yang dapat dipasarkan kepada petani atau warga setempat yang membutuhkan.

“Alat pembakaran sampah ini lebih murah dan ramah lingkungan dibanding insinerator karena pembakaran menggunakan listrik dan motor. Cara kerjanya yakni dengan menghidupkan air dan kipas dengan bantuan gas elpiji yang dinyalakan selama 3–5 menit. Alat ini hanya membutuhkan energi dari gas elpiji, dan listrik untuk motor, kipas, serta air. Lama pembakaran 2–3 jam,” jelas Budi.

Kelebihan alat pembakaran sampah yang berada di Desa Murtigading tersebut, tidak menimbulkan asap sehingga ramah lingkungan dan tidak terganggu dengan polusi udara. Asap yang masuk dari hasil pembakaran sampah akan menyatu dengan air, sehingga saat terjadi pembakaran, air yang ada dalam alat akan makin bertambah. Selain itu, alat pembakaran sampah ini lebih murah dibanding yang lain, sehingga sampah tidak perlu dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan dan cukup selesai di Desa Murtigading.

“Arang pembakaran sampah akan turun menjadi abu. Nantinya, abu itu dapat dijadikan campuran batako,” tandasnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan ada beberapa kekurangan alat pembakaran sampah di Desa Murtigading, yaitu sampah yang bisa dibakar menggunakan alat tersebut hanya sampah yang sudah dipilah dan terurai. Apabila sampah masih dalam bentuk bungkusan maka tidak dapat dibakar menggunakan alat, nantinya alat tidak akan beroperasi atau memutar.

“Saya berharap alat ini tidak saya operasikan, yang artinya masyarakat disiplin memilah sampah. Jadi kalau masyarakat disiplin memilah sampah dari rumah, mulai dari sampah dengan kantung, pemisahan organik dan anorganik, maka alat ini nganggur tetapi sampah selesai. Namun mengubah pemikiran masyarakat membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga disediakan alat ini,” tutup Budi. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alat-Pembakaran-Sampah-Laboratorium-Pengelolaan-Sampah-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Murtigading-Bantul-Yogyakarta.-Foto-Farida.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-01 09:33:052022-07-01 09:33:05Kenal Lebih Dekat, Alat Pembakaran Sampah Ramah Lingkungan

Tingkatkan Keselamatan Pekerja IKM, KKN-T UAD Gelar Sosialisasi K3

01/07/2022/in Terkini /by Ard

Sosialisasi K3 kepada para pekerja IKM TS Alumunium oleh mahasiswa KKN-T Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Dalam rangka mendukung aktivitas Industri Kecil Menengah (IKM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Teknik Industri periode 78 Unit I.A.2 menyelenggarakan sosialisasi untuk IKM agar dapat bersaing dan berkembang.

Sosialisasi berupa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja, perbaikan sistem perawatan alat dengan menggunakan sistem daily checklist, dan pengelolaan regulasi barang keluar dari produksi menuju ke gudang penyimpanan. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 25 Juni 2022, bertempat di Pendopo IKM TS Aluminum. TS Alumnium merupakan salah satu IKM yang berada di Kecamatan Umbolharjo yang bergerak bidang industri pengecoran logam aluminium dengan hasil produksi berupa peralatan rumah tangga, cetakan kue, dan lainnya.

Akhmad Yofi Arifa, selaku ketua sekaligus pemateri memaparkan tentang pentingnya menerapkan K3. “K3 merupakan hal penting bagi pekerja untuk mengetahui jenis risiko yang bisa terjadi ketika melaksanakan pekerjaan. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sewaktu bekerja.”

Lebih lanjut, KKN-T UAD membantu meningkatkan pengelolaan dalam hal sistem perawatan peralatan kerja melalui tabel daily checklist dan rekapitulasi barang keluar dari produksi menuju gudang dengan menggunakan surat keluar-masuk produk. “Adapun yang perlu dilakukan oleh pekerja dalam pelaksanaannya adalah dengan melakukan pengecekan jumlah dan kondisi alat sebelum dan sesudah alat digunakan,” jelas Yofi.

Perwakilan TS Alumnium, Fafa, menyampaikan apresiasinya kepada KKN-T UAD. “Sosialisasi yang disampaikan oleh rekan-rekan KKN-T merupakan hal penting sekaligus wajib diketahui dan diterapkan oleh pekerja. Tidak hanya untuk meningkatkan keselamatan kerja, tetapi mengetahui cara kerja yang baik dan benar.”

“Jadi untuk bapak-bapak pekerja, silakan ikuti dan pahami apa yang disampaikan oleh rekan-rekan KKN, agar ke depannya TS Alumnium menjadi lebih berkembang,” tutup Fafa.

Senada dengan itu, Yofi mengatakan, “Kami berharap para pekerja IKM dapat menerapkan K3. Adapun evaluasi dari kami dapat diterima dan ditindaklanjuti demi keberlangsungan IKM TS Alumunium yang lebih baik.” (guf/Azizah)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-para-pekerja-IKM-TS-Alumunium-oleh-mahasiswa-KKN-T-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-01 09:09:052022-07-01 09:09:05Tingkatkan Keselamatan Pekerja IKM, KKN-T UAD Gelar Sosialisasi K3

Perkuat Branding, UAD Ikuti Workshop Pengembangan Humas PTMA

01/07/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Pengembangan Humas bagi PTMA se-Indonesia oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiiyah dan APIK PTMA (Foto: Istimewa)

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) menyelenggarakan kick off Workshop Pengembangan Humas bagi PTMA se-Indonesia pada Kamis‒Ahad, 30Juni‒03 Juli 2022. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah untuk batch pertama dari acara yang diikuti oleh PTMA dari Zona 3 (Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Kalimantan).

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut mendelegasikan perwakilannya yaitu Ariadi Nugraha, selaku Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD, dan Vian Arsis Vivaldy untuk mengikuti workshop ini. Ariadi menuturkan, Workshop Pengembangan Humas PTMA merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan kompetensi. “Sebagai tim branding dari sebuah institusi, humas tidak bisa dipandang remeh karena memiliki peran vital dalam membangun sebuah citra,” terangnya.

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kehumasan sebagai upaya untuk membangun komunikasi yang baik terhadap publik. PTMA sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) merupakan ujung tombak dari dakwah Muhammadiyah. Dalam hal ini, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyadari bahwa tantangan dakwah semakin kencang di tengah era disrupsi yang mendera, oleh karenanya pembenahan di segala lini perlu dilakukan.

Untuk teknis pelaksanaan, peserta workshop dibagi menjadi empat zona sesuai dengan lokasi PTMA masing-masing. Zona 1 terdiri dari Sumatera, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung. Zona 2 terdiri dari Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan. Zona 3 terdiri dari Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Kalimantan. Zona 4 terdiri dari Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Zona 3 menjadi pembuka dari rangkaian workshop yang akan diselenggarakan pada periode Juli‒Agustus 2022 untuk zona yang lain. Dengan substansi materi kegiatan yang beragam, mulai dari membangun branding PTMA, mengelola krisis komunikasi, hingga membangun kesatuan narasi PTMA, peserta diharapkan bisa mengembangkan ilmu yang didapat untuk pengelolaan humas yang lebih baik. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Pengembangan-Humas-bagi-PTMA-se-Indonesia-oleh-Majelis-Diktilitbang-PP-Muhammadiiyah-dan-APIK-PTMA-Foto-Istimewa.jpg 1080 1616 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-01 08:30:062022-07-01 08:30:06Perkuat Branding, UAD Ikuti Workshop Pengembangan Humas PTMA

Pentingnya Pengelolaan Sampah demi Kesejahteraan Masyarakat

30/06/2022/in Terkini /by Ard

Rudi Suharto dari DLH Bantul dan kepala bidang pengelolaan sampah di Laboratorium Pengelolaan Sampah Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  (Foto: Catur)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Humas dan Protokol berkesempatan mengunjungi desa binaan universitas yang berada di Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada (11-06-2022). Kegiatan ini dalam rangka pelatihan jurnalistik mahasiswa yang diikuti reporter tingkat prodi maupun universitas, dengan harapan agar mereka makin terampil dalam hal kepenulisan. Desa binaan hadir dan diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan bekerja sama dengan Laboratorium UAD, sebagai bahan pelatihan, pengabdian, dan penelitian dosen.

Rudi Suharto, selaku dari DLH dan kepala bidang pengelolaan sampah, mengatakan bahwa sampah yang ada di Desa Murtigading akan diberdayakan agar mempunyai nilai jual. Selama ini pengelolaan sampah terpadu Laboratorium UAD terdiri atas budi daya cacing, budi daya ikan, dan budi daya ayam.

“Ada beberapa alat sederhana yang digunakan untuk pengelolaan sampah, seperti ember tumpuk, sedekah sampah, dan eco enzyme. Sementara untuk sampah rumah tangga yang dapat diolah, di antaranya sampah sayuran, nasi yang sudah basi, dan sampah organik lainnya. Keterkaitan pengelolaan sampah terpadu sangat berkaitan satu sama lain,” ucapnya.

Ia melanjutkan, “Untuk pengelolaan sampah ini baru berjalan selama satu bulan. Karena termasuk program yang masih baru, strategi kami dalam mengenalkan agar masyarakat mau melakukan pemberdayaan sampah secara mandiri, salah satunya dengan sosialisasi.”

Sosialisasi dibagi dan hanya fokus di dua dusun. Dusun itu Sanden dan Kurahan yang dananya bersumber dari kabupaten sehingga bisa dipakai untuk membeli peralatan ataupun hal yang dibutuhkan agar proses pengolahan sampah bisa maksimal. Ada juga dana yang berasal dari anggaran desa. Bentuk dukungan lain dilakukan dengan setiap rumah sudah sediakan kantong sampah ramah lingkungan agar masyarakat pun dapat mencontohnya.

Desa Murtigading memiliki kearifan lokal yang tidak dimiliki oleh desa lainnya. Delapan belas dukuh yang ada sudah berkomitmen bahwa mereka sanggup untuk melaksanakan pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri. Kesulitan dan kendala sejauh ini terkait memilah sampah. Tidak usah jauh-jauh melihat contohnya, coba lihat diri kita sendiri. Sudahkah kita bijak terhadap sampah? Makanan yang makan diri sendiri, tetapi yang suruh tanggung jawab orang lain. Penyadaran itu agak sulit, dimulai dari pembiasaan diri sendiri yang terkadang masih belum memulainya.

“Alasan warga mau mengadakan pengelolaan sampah secara mandiri di rumah karena adanya nilai ekonomis. Jika dari pihak warga ada yang terlihat menentang dan enggan mengikuti kegiatan ini, menurut saya tidak masalah, karena tugas kami hanya menyampaikan. Rasulullah saja yang menyampaikan risalah agama masih ada yang menentang dan tidak setuju bahkan melemparinya dengan kotoran dan batu. Maka dari itu ya sabar saja,” jelasnya.

Harapan Rudi, semoga ke depannya dari proses pengelolaan sampah ini dapat menjadi sesuatu yang baru bagi Laboratorium UAD dan dapat menjadi percontohan bagi desa yang lain. Agar nantinya muncul inovasi baru yang bisa digagas oleh desa lain. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bapak-Rudi-Suharto-selaku-dari-DLH-dan-kepala-bidang-pengelolaan-sampah.jpeg 981 1199 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-30 13:31:592022-06-30 13:31:59Pentingnya Pengelolaan Sampah demi Kesejahteraan Masyarakat

Biro SDM UAD Gelar Upgrading untuk Tingkatkan Komitmen Kinerja Pegawai

30/06/2022/in Terkini /by Ard

Upgrading untuk tenaga kependidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) (Foto: Gufron)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai perguruan tinggi yang mengupayakan pendidikan Islam yang berkemajuan, mencerahkan, serta menjadi perguruan tinggi yang unggul berlandaskan nilai-nilai Islam, maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten. Oleh karenanya, Biro SDM UAD menyelenggarakan Up-Grading Komitmen Kinerja Pegawai (UKKP) bertajuk “Menguatkan Komitmen Kinerja Pegawai dalam Bingkai Spirit Perjuangan Muhammadiyah” pada Rabu, 29 Juni 2022, bertempat di Hotel Grand Rohan.

Kegiatan ini merupakan upaya langkah nyata dari Biro SDM dalam menguatkan komitmen dan memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik (tendik) UAD. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja pegawai yang mencerminkan kepribadian sebagai warga Persyarikatan Muhammadiyah, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat.

Disampaikan Wakil Rektor Bidang SDM, Dr. Normasari, S.H., M.Hum., bahwa upgrading ini untuk menciptakan profil dari para pegawai UAD di masa depan. Selain bekerja secara profesional, juga profesional sebagai kader Muhammadiyah. Semua pegawai adalah kader Muhammadiyah yang memiliki tugas menjadi kader persyarikatan, kemanusiaan, bangsa, dan secara universal.

“Dulu untuk menjadi pegawai tetap harus ada Baitul Arqam. Sesuai dengan arahan Badan Pengurus Harian (BPH) UAD, kini tidak perlu lagi lewat Baitul Arqam karena sebelumnya saat tendik berstatus ‘calon pegawai tetap’ sudah menempuh Baitul Arqam. Jadi Untuk mejadi pegawai tetap sekarang cukup dengan upgrading komitmennya. Artinya penguatan kembali nilai-nilai Al-Islam dan kemuhammadiyahan,” ujarnya.

“Kami berharap, bapak ibu dapat mengejar kemajuan yang ada di UAD, terutama meningkatkan akselerasi kemampuan digital dan kompetensi lainnya. Sebab, ada dua tantangan besar di masa mendatang yakni daya saing dan daya mitra,” tutup Normasari.

Senada dengan itu, Ir. H. Azman Latif selaku Sekretaris BPH UAD memberikan arahan sekaligus membuka acara upgrading. Ia menuturkan bahwa “Berjuang itu tidak cukup hanya pakai seragam saja, berbaris rapi, tetapi yang menjadi penting adalah cara kita membangun sebuah sistem yang baik dan kerja yang teratur.”

Terdapat tiga materi yang diberikan kepada 36 tendik yaitu materi “Mengamalkan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah” yang disampaikan oleh Ir. H. Azman Latif, “Menyinergikan Kinerja Pegawai UAD dengan Program Persyarikatan” oleh Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd., dan “Mengaktualisasikan Spirit Perjuangan Muhammadiyah dalam Membangun Komitmen Kinerja” oleh H. Fathur Rahman Kamal, Lc., M.S.I.

Azman Latif menyampaikan bahwa amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah, salah satunya UAD, merupakan representasi dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. “Amal usaha ini memiliki pesan yaitu upaya mendekatkan diri agar tujuan dari Muhammadiyah cepat tercapai,” tuturnya.

Baginya, pengelola amal usaha Muhammadiyah senantiasa dituntut untuk memiliki komitmen pada misi dan juga memahami fungsi amal usaha, sehingga tidak sekadar mencari nafkah. “Kita dituntut sejalan dengan visi dan misi dari UAD. Sehingga, selain kewajiban mencari nafkah juga mendapatkan nilai pahala, membantu kemajuan UAD,” jelas Azman saat memaparkan materi.

Selesai upgrading ini diharapkan para tendik UAD makin memahami tugas, tanggung jawab moral, dan perannya sebagai bagian dari warga Muhammadiyah. Selain itu menguatkan loyalitas, komitmen, rasa cinta dan keikhlasan dalam bekerja, serta berkontribusi bagi kemajuan universitas, kelangsungan Persyarikatan Muhammadiyah, dan masyarakat. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Upgrading-untuk-tenaga-kependidikan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-oleh-Biro-Sumber-Daya-Manusia-BSDM-Foto-Gufron-scaled.jpg 1414 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-30 12:53:332022-06-30 14:16:44Biro SDM UAD Gelar Upgrading untuk Tingkatkan Komitmen Kinerja Pegawai
Page 364 of 466«‹362363364365366›»

TERKINI

  • Kreativitas Berbasis Teknologi, Desain sebagai Sarana Dakwah dan Inovasi13/05/2025
  • BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng13/05/2025
  • Pembelajaran Holistik Transformasi Berdasarkan Nilai–Nilai Keislaman13/05/2025
  • IMM FTI UAD Selenggarakan Pelatihan Desain Canva13/05/2025
  • Alumni PBI UAD Berbagi Inspirasi Karier di Career Talk Show13/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025
  • Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?13/05/2025
  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top