KKN MAs Desa Cabeyan Siap Mengabdi di Masyarakat
Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) dimeriahkan dengan persembahan tari gambyong oleh komunitas seni dan penampilan tim silat tapak suci yang merupakan salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. mengatakan KKN MAs kali ini mengusung tema “UMKM Unggul Stunting Menurun”. Ia juga melaporkan bahwa kontribusi peserta KKN terbanyak adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lalu disusul Universitas Gorontalo.
KKN MAs diikuti oleh 1.310 peserta dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia. Dengan itu, ketua panitia pusat KKN MAs Prof. Suwarno, M.Si. memberikan motivasi serta membakar semangat kepada seluruh peserta dengan slogan “KKN MAs menggembirakan, PTMA mencerahkan dan Muhammadiyah memajukan!”.
Sasaran KKN MAs yakni dua kabupaten, Sukoharjo dan Karanganyar. Tentunya pihak terkait seperti bupati maupun perangkat yang mewakili ikut serta dalam acara seremonial penerjunan tersebut. Mengutip dari pernyataan Bupati Karanganyar, bahwasanya Karanganyar terdiri atas 17 kecamatan dengan peringkat kemiskinan ketiga dan masih di bawah Kabupaten Sukoharjo. “Karanganyar tidak pernah menolak mahasiswa KKN. Jadi, kami tidak hanya siap bahkan kami mengundang mahasiswa KKN untuk datang ke Karanganyar,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momentum bentuk komitmen universitas dalam mencetak lulusan yang unggul dalam hal akademis, juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi di masyarakat, khususnya desa tujuan. Peserta KKN MAs kelompok 37 Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, terdiri atas Rezandra Saputra Hardiansyah (Universitas Ahmad Dahlan), Dian Mustika Ratri (Universitas Ahmad Dahlan), Hanna Amelia (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka), Indriana Tri Amelia Safitri (Universitas Muhammadiyah Gombong), Intan Nur’aini Laela Ramadhani (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Vanesa Maharani (Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan), Shelly Anggraeni (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Zera Nurfajrina Afiifah (Universitas Muhammadiyah Surakarta), dan Ade Tarsudin (STF Muhammadiyah Cirebon). Mereka siap terjun pada 1 Agustus 2024 dan melaksanakan program-program kerja yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat dalam membangun bangsa yang lebih maju. Rezandra Saputra Hardiansyah dan Dian Mustika Ratri dari Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan menyampaikan, “Dengan mengikuti KKN MAs 2024 ini kami merasa bangga dan terhormat, dan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian yang akan kami berikan kepada warga Muhammadiyah dan warga Desa Cabeyan.” (dian/rzn)