• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum

28/06/2025/in Feature /by Ard

Peserta Workshop OBE AFEB PTMA di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FEB)

Rangkaian Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang diinisiasi oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) telah resmi berakhir pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hari kedua sekaligus penutup workshop difokuskan pada penguatan aspek teknis, praktik penyusunan dokumen, serta integrasi standar internasional ke dalam kurikulum.

Pada sesi kelima, Prof. Dr. Naelati Tubastuvi membedah strategi penyusunan asesmen dan rubrik. Menurutnya, penilaian dalam kerangka OBE harus mencerminkan pencapaian konkret mahasiswa dan tidak lagi sebatas angka. Ia mencontohkan berbagai pendekatan seperti studi kasus, presentasi bisnis, hingga peer review untuk mengukur nilai-nilai etik dan karakter Islami.

“Rubrik yang baik tidak hanya krusial untuk akreditasi, tetapi juga menjadi alat refleksi untuk peningkatan mutu berkelanjutan,” tegasnya.

Sesi kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung, di mana peserta didampingi oleh Prof. Naelati untuk menyusun draf dokumen kurikulum. Mulai dari menurunkan profil lulusan hingga memetakan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) ke mata kuliah, diskusi kelompok berlangsung dinamis. Setiap tim juga mempresentasikan hasilnya dan mendapatkan umpan balik konstruktif, sebuah proses yang dinilai sangat membantu dalam memahami tantangan implementasi di lapangan.

Sesi pamungkas menghadirkan Dr. Sartini Wardiwiyono, S.E., M.S.Acc., Ph.D., Ak., dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berbagi praktik terbaik tentang integrasi Standar Pendidikan Internasional (International Education Standards). Ia memaparkan bagaimana benchmarking terhadap standar global seperti Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) menjadi dasar untuk mereformulasi CPL agar lulusan siap bersaing secara global.

“Kurikulum harus berpijak pada kebutuhan dunia nyata, namun tetap membumi pada nilai-nilai keislaman yang menjadi karakter institusi Muhammadiyah,” tegas Dr. Sartini.

Workshop secara resmi ditutup oleh Ketua AFEB PTMA, Prof. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., CRP. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan ini menjadi batu loncatan untuk transformasi kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah secara kolektif. Dengan demikian, para peserta tidak hanya pulang membawa draf dokumen kerja, tetapi juga semangat kolaborasi dan komitmen baru untuk mewujudkan kurikulum yang unggul, relevan, dan berorientasi pada luaran. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peserta-Workshop-OBE-AFEB-PTMA-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FEB.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-28 10:34:052025-06-28 10:34:05Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum

Buktikan Kualitas, Delegasi Farmasi UAD Bersinar Terang di RPLF 2025

28/06/2025/in Terkini /by Ard

Delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada ajang Regional Pharmaceutical Leadership Forum (RPLF) 2025 (Foto. Risa)

Sorotan tertuju pada delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada ajang Regional Pharmaceutical Leadership Forum (RPLF) 2025. Tidak hanya hadir sebagai peserta, mahasiswa Farmasi UAD sukses mencuri perhatian dengan performa luar biasa dan dua penghargaan prestisius, yakni Ketua Angkatan dan Best Essay. RPLF 2025 diselenggarakan oleh Ismafarsi wilayah Joglosepur selama empat hari penuh di UPTD BPSDMP Bantul, dengan UAD sebagai tuan rumah pelaksana.

Forum ini merupakan ajang bergengsi dalam sistem pengaderan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (Ismafarsi) yang mempertemukan delegasi terbaik dari kampus-kampus di Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Purwokerto. Selama forum, peserta mengikuti berbagai materi seperti kepemimpinan, isu kebijakan kefarmasian, hingga simulasi debat. Mereka juga ditantang menyusun grand design program kerja sesuai bidang minat, yang menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam dunia organisasi.

Tujuh mahasiswa Farmasi UAD berangkat sebagai delegasi dan berhasil tampil mengesankan. Muhammad Dafa Gusnadi ditetapkan sebagai Ketua Angkatan RPLF 2025, sementara Indah Dwi Mery Lestari mengukir prestasi lewat tulisan esainya yang dinobatkan sebagai Best Essay.

“RPLF ini bukan sekadar forum, tetapi tempat tumbuhnya pemimpin masa depan. Kami bukan hanya belajar, tetapi juga membentuk karakter dan memperluas relasi,” ujar Daffa Danurwenda, Kepala Departemen Kaderisasi BEMF-Farmasi UAD.

Keberhasilan UAD tak datang begitu saja. Sebelum berangkat, para delegasi dibekali secara matang oleh Departemen Kaderisasi bersama alumni Ismafarsi. Mereka mempersiapkan materi, latihan esai, hingga simulasi wawancara. “Kami sadar membawa nama besar UAD. Kegagalan bukan pilihan, jadi kami total sejak persiapan,” tambah Daffa.

Dengan prestasi ini, UAD kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak kader organisasi yang berkualitas, progresif, dan siap membawa perubahan. RPLF 2025 bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga ruang pembuktian bahwa semangat kepemimpinan mahasiswa Farmasi UAD tak pernah padam. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Delegasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-ajang-Regional-Pharmaceutical-Leadership-Forum-RPLF-2025-Foto.-Risa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-28 10:25:422025-07-01 18:20:44Buktikan Kualitas, Delegasi Farmasi UAD Bersinar Terang di RPLF 2025

Dosen UAD Jadi Pemateri Politics Reborn, Soroti Suara Anak Muda dalam Pengambilan Kebijakan

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selaku Pemateri Politics Reborn (Foto. Daffa)

Bertempat di Pusaka Kopi Taman Siswa, Jumat, 20 Juni 2025 diskusi publik bertajuk “Suara Anak Muda: Udah Milih, Masa Nggak Ikut Ngatur?” sukses diselenggarakan. Acara ini mengangkat tema pentingnya peran anak muda dalam politik dan pembangunan negara. Diskusi ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda yang memiliki ketertarikan terhadap dinamika politik Indonesia, khususnya mahasiswa.

Hilman Fanniari R., S.E., M.E., dosen Prodi Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (UAD), juga turut menjadi pemateri. Ia adalah seorang akademisi dan pengamat politik kaum muda. Sebagai seorang akademisi, Hilman menyoroti politik melalui pendidikan yang ada di Indonesia.

Hilman menekankan pentingnya kontribusi anak muda dalam membangun sistem yang lebih baik untuk negara. Ia menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan arah kebijakan politik, tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penggerak perubahan.

“Teman-teman yang mengenyam pendidikan tinggi adalah manusia yang terpilih karena persentase orang berpendidikan tinggi di Indonesia sangat sedikit. Maka, teman-teman harus berperan aktif dalam ruang-ruang pengambilan kebijakan agar tidak keliru,” ujar Hilman.

Selain Hilman, acara ini juga menghadirkan sejumlah pembicara kunci, di antaranya Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden RI 2019–2024), R.A. Yashinta S.M., dan M. Fauhan Fawaqi. Mereka menyampaikan pesan mengenai pentingnya partisipasi aktif anak muda dalam politik dan pemerintahan dengan mengajak generasi muda untuk tidak hanya memilih, tetapi juga berperan serta dalam mengatur dan mengawasi kebijakan negara.

Melalui acara ini, diharapkan para peserta, khususnya mahasiswa, dapat lebih memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi secara nyata dalam proses politik dan pembangunan negara, serta mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam menentukan masa depan Indonesia. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selaku-Pemateri-Politics-Reborn-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 14:25:232025-06-27 14:25:23Dosen UAD Jadi Pemateri Politics Reborn, Soroti Suara Anak Muda dalam Pengambilan Kebijakan

Saudagar Dahlan Muda #4 Buktikan Mahasiswa Bisa Berkarya

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Penyelenggaraan Program Kewirausahaan Mahasiswa Saudagar Dahlan Muda (Foto. Ulin)

Salah satu acara paling dinanti dalam rangkaian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) FAIR 2025 adalah Program Kewirausahaan Mahasiswa Saudagar Dahlan Muda #4 (P2KM SDM #4) yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD pada Jumat–Sabtu, 13–14 Juni 2025. Kegiatan ini memiliki konsep expo dan pameran produk yang mencakup camilan, makanan, minuman, industri kreatif, dan layanan jasa.

Setiap stan menampilkan karakteristik dan keunggulan masing-masing, yang memperlihatkan beragamnya potensi mahasiswa UAD dalam mengembangkan ide usaha yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sejumlah kegiatan pendukung juga diselenggarakan guna meningkatkan kapasitas dan daya saing mahasiswa di bidang kewirausahaan. Di antaranya adalah Pelatihan Video Kreatif Usaha #4, Pelatihan Branding Produk menggunakan Canva #4, serta Pelatihan Business Model Canvas (BMC) yang bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam merancang dan memasarkan produk secara efektif.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai kompetisi tingkat nasional, seperti Kompetisi Business Plan Nasional #5, Kompetisi Video Kreatif Usaha #5, Kompetisi Poster Digital Marketing #5, Kompetisi Inovasi Produk #5, dan Kompetisi Stan Terunik dalam Pameran Inovasi Kewirausahaan Nasional #5.

Tak hanya fokus pada pengembangan usaha, acara ini turut menghadirkan Seminar Nasional Literasi Keuangan dan Job Fair, serta Seminar Nasional Kewirausahaan sebagai upaya membangun kesadaran dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dan bisnis secara berkelanjutan.

Riska Dwi, salah satu mahasiswi yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa UAD FAIR memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan dan penuh wawasan. Acara ini menjadi ajang yang tepat untuk mengenal lebih dalam berbagai program, unit kegiatan mahasiswa, serta karya-karya inovatif dari sivitas akademika UAD.

“Suasana expo yang ramai dan antusiasme peserta serta pengunjung menciptakan semangat positif sepanjang acara. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antarmahasiswa lintas fakultas dan membuka peluang kolaborasi yang inspiratif,” tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Penyelenggaraan-Program-Kewirausahaan-Mahasiswa-Saudagar-Dahlan-Muda-Foto.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 14:12:242025-06-27 14:12:24Saudagar Dahlan Muda #4 Buktikan Mahasiswa Bisa Berkarya

DMA #3: Bakat dan Sportivitas Pelajar Bersinar di Arena E-Sport

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Penyelenggaraan Turnamen Mobile Legends Dahlan Muda Arena #3 (Foto. Ari)

Game Mobile Legends merupakan salah satu permainan paling populer di kalangan anak muda. Tak jarang, para gamer kerap dianggap membuang-buang waktu dan uang. Namun, berbeda dengan kegiatan kali ini, game dapat menjadi sebuah ajang kompetisi, salah satunya adalah Turnamen Mobile Legends Dahlan Muda Arena #3 (DMA #3). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) FAIR 2025 yang diselenggarakan pada Kamis–Jumat, 12–13 Juni 2025.

Kompetisi ini diprakarsai oleh Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat siswa dalam bidang e-sport.

Pertandingan dibuka secara resmi oleh Dr. apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si., selaku Kepala BAA UAD, serta Dr. Gatot Sugiharto, M.H., Ketua LPO PP Muhammadiyah, yang juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara simbolis.

Arifasani Rizky, selaku panitia DMA #3, menyebutkan bahwa turnamen ini menerapkan sistem kompetisi yang profesional dan terstruktur. Ia menjelaskan bahwa setiap tim yang berpartisipasi dalam Turnamen Mobile Legends Dahlan Muda Arena #3 wajib mematuhi seluruh peraturan resmi yang telah ditetapkan panitia.

“Pertandingan dibagi ke dalam dua bracket, yaitu Bracket A dan B, dengan sistem BO3 (Best of Three) untuk babak penyisihan yang berlangsung pada 12–13 Juni 2025, serta sistem BO5 (Best of Five) untuk babak semifinal dan final pada 14 Juni 2025,” ujarnya.

“Peserta diperbolehkan menggunakan perangkat pribadi seperti HP atau tablet, dengan syarat perangkat tersebut mendukung jaringan WiFi 5 GHz untuk memastikan koneksi tetap stabil selama pertandingan. Jika terjadi gangguan jaringan, tim dapat segera melapor kepada wasit dan pertandingan akan di-pause sementara sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Setelah melalui pertarungan seru antartim selama tiga hari pelaksanaan, empat tim berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Gelar juara pertama diraih oleh tim Anomali Smara dari SMAN 4 Surakarta, disusul oleh tim Liniaal dari SMAN 2 Surakarta sebagai juara kedua. Posisi juara ketiga ditempati oleh tim Smabasa Gen 3 dari SMA Batik 1 Surakarta, dan gelar juara harapan pertama berhasil diraih oleh tim Anton Marathon dari SMAN 10 Yogyakarta.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan dalam bermain gim, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran tentang pentingnya kerja sama tim, strategi, komunikasi, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam persaingan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Penyelenggaraan-Turnamen-Mobile-Legends-Dahlan-Muda-Arena-3-Foto.-Ari.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 14:06:522025-06-27 14:06:52DMA #3: Bakat dan Sportivitas Pelajar Bersinar di Arena E-Sport

Merancang Sistem Akademik yang Terintegrasi dalam Semangat OBE

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Sesi Perancangan RPS Berbasis OBE pada Workshop Kurikulum OBE di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Setelah membahas desain dan perancangan, sesi keempat Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) yang berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengajak peserta untuk melihat ekosistem pendukungnya, yang meliputi sistem evaluasi, struktur organisasi, dan peran sumber daya manusia. Sesi ini menekankan bahwa kurikulum yang unggul membutuhkan sistem akademik yang fungsional.

Masih bersama dengan Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., sesi ini dibuka dengan penekanan pada pentingnya rubrik asesmen, terutama untuk kompetensi yang bersifat kompleks seperti kerja tim, komunikasi, dan kepemimpinan. Rubrik tidak lagi bersifat generik, melainkan harus dirancang khusus, berbasis konteks, dan diturunkan langsung dari Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Instrumen asesmen harus memungkinkan dosen melihat bukan hanya hasil akhir, tetapi juga proses mahasiswa dalam mencapai kompetensinya, baik di dalam kelas, proyek, hingga program seperti PKM.

Namun, instrumen evaluasi yang canggih sekalipun tidak akan berarti tanpa struktur organisasi yang solid. Sesi ini menyoroti peran sentral komite kurikulum sebagai otak dari pengembangan, evaluasi, hingga inovasi pembelajaran.

Prof. Purwanto menekankan pentingnya kerja tim dalam pengelolaan kurikulum. “Kaprodi tidak boleh bekerja sendirian,” ujarnya.

“Dibutuhkan tim solid yang terdiri dari komite kurikulum, unit penjaminan mutu, dosen senior, bahkan praktisi untuk memastikan kurikulum tetap hidup dan relevan,” tegasnya.

Sebagai penutup, sesi ini menyajikan berbagai contoh praktik baik, seperti penggabungan mata kuliah menjadi blok kompetensi, penyesuaian konten berbasis masukan industri, hingga integrasi sistem akademik melalui teknologi informasi untuk memudahkan pemantauan.

Pesan kuat dari sesi ini adalah membangun kurikulum berbasis OBE bukan hanya soal dokumen dan konsep, melainkan soal membangun sistem yang hidup. Dibutuhkan kolaborasi tim, struktur yang lincah, serta komitmen berkelanjutan untuk mengelola pembelajaran secara strategis. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Perancangan-RPS-Berbasis-OBE-pada-Workshop-Kurikulum-OBE-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:52:482025-06-27 13:52:48Merancang Sistem Akademik yang Terintegrasi dalam Semangat OBE

Merancang Kompetensi Mahasiswa Lewat Pendekatan Backward Design

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Sesi Penyusunan CPMK dan Pemetaan CPL pada Workshop Kurikulum OBE di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Septia)

Memasuki sesi ketiga, Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) yang berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) semakin mendalami aspek teknis perancangan kurikulum. Dipandu oleh pemateri Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., sesi kali ini mengupas tuntas pendekatan backward design (desain mundur). Para peserta diajak untuk menyadari bahwa kunci perancangan kurikulum yang efektif bukan terletak pada “apa yang diajarkan,” melainkan “siapa yang ingin dihasilkan.”

Pendekatan backward design membalik logika pendekatan konvensional. Prosesnya dimulai dengan mendefinisikan tujuan akhir (profil lulusan), kemudian ditarik mundur untuk menentukan capaian pembelajaran (CPL), struktur mata kuliah, hingga metode evaluasinya.

“Kita harus tahu dulu pelabuhan tujuannya, baru kita rancang kapal dan rute perjalanannya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa setiap mata kuliah dalam struktur kurikulum harus memiliki kontribusi yang jelas dan terukur terhadap kompetensi lulusan. Untuk memetakannya, diperkenalkan konsep IPM: Introduce (memperkenalkan), Practice (melatih), dan Mastery (menguasai). Melalui pemetaan ini, sebuah kompetensi tidak harus dituntaskan dalam satu mata kuliah, tetapi dapat diperkenalkan, dilatih, dan dimatangkan secara bertahap sepanjang perjalanan studi mahasiswa.

Lebih jauh, sesi ini juga membahas evaluasi pembelajaran yang holistik, tidak hanya mengandalkan ujian tulis, tetapi juga penilaian berbasis performa (performance-based assessment) dan refleksi. Dalam merumuskan learning outcome yang terukur, peserta diajarkan cara menggunakan kerangka ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree).

Sesi ketiga ini memberikan pemahaman bahwa menyusun kurikulum OBE bukan sekadar aktivitas administratif dalam membuat daftar mata kuliah. Ini adalah sebuah proses merancang peta perjalanan pembelajaran mahasiswa yang koheren dari awal hingga akhir, dengan hasil yang terukur, relevan, dan mampu menjawab tantangan zaman. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Penyusunan-CPMK-dan-Pemetaan-CPL-pada-Workshop-Kurikulum-OBE-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:46:052025-06-27 13:46:05Merancang Kompetensi Mahasiswa Lewat Pendekatan Backward Design

Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata

27/06/2025/in Feature /by Ard

Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., sebagai narasumber pada Materi Pengantar dan Landasan Filosofi Kurikulum OBE di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FEB)

Di tengah pesatnya tuntutan dunia kerja dan perubahan global, pendidikan tinggi ditantang untuk terus bergerak dari sekadar mencetak lulusan berijazah menuju generasi kompeten yang berdampak secara nyata. Sesi pertama Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (AFEB PTMA) pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Ruang Serbaguna Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi ajang penting untuk mengurai landasan filosofis OBE secara mendalam.

Prof. B.M. Purwanto, M.B.A., Ph.D., sebagai narasumber pada sesi kali ini, mengupas secara kritis bagaimana perguruan tinggi harus bertransformasi. Ia menekankan bahwa akuntabilitas pendidikan saat ini bukan sekadar tentang jumlah lulusan, tetapi juga kompetensi aktual yang mahasiswa miliki dan kontribusi nyata mereka terhadap masyarakat. “Kita terlalu lama sibuk menghitung input dan proses, padahal yang seharusnya kita soroti adalah outcome, bahkan impact,” ujarnya dengan tegas.

Konsep OBE dipaparkan sebagai sistem pendidikan berbasis hasil belajar yang terukur dan relevan. Pendidikan tidak lagi hanya dinilai dari apa yang diajarkan dosen, tetapi juga dinilai berdasarkan apa yang dapat dilakukan mahasiswa setelah lulus. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini dunia sudah bergerak ke arah impact-based education, yaitu pendidikan yang tidak hanya menghasilkan kompetensi, tetapi juga memberikan dampak sosial.

Ia juga menyoroti pentingnya menyelaraskan visi, misi, strategi, dan sumber daya dalam penyusunan kurikulum. Visi tanpa strategi adalah angan, dan strategi tanpa fondasi nilai tidak akan menjadi apa-apa. Oleh karena itu, seluruh proses pendidikan perlu berakar pada nilai-nilai khas lembaga, termasuk nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di PTMA.

Dengan gaya penyampaian yang inspiratif, beliau mengajak para peserta untuk merenung: “Apakah kita sedang mendesain lulusan yang mampu berpikir kritis, beradaptasi, dan memberi kontribusi nyata atau hanya sekadar mengejar akreditasi?”

Sesi ini tidak hanya menjadi momen berbagi ilmu, tetapi juga ruang diskusi bagi para pengelola Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk kembali pada hakikat pendidikan, yaitu menumbuhkan manusia seutuhnya yang siap menghadapi dunia. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-B.M.-Purwanto-M.B.A.-Ph.D.-sebagai-narasumber-pada-Materi-Pengantar-dan-Landasan-Filosofi-Kurikulum-OBE-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FEB.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:39:492025-06-27 13:39:49Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata

UAD Gelar Tablig Akbar Bersama PCM Banguntapan Selatan

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Tablig Akbar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama PCM Banguntapan Selatan (Foto. Daffa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Tablig Akbar bersama PCM Banguntapan Selatan, Ahad, 15 Juni 2025, di Masjid Islamic Center UAD. Acara ini menghadirkan Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dan Dr. H. Muhammad Ikhwan Ahada, M.Ag., sebagai pemateri.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Prof. Muchlas, yang menekankan pentingnya keistikamahan dalam mengabdi kepada Muhammadiyah. Beliau menyampaikan bahwa dakwah Muhammadiyah harus terus berjalan dari tingkat Pimpinan Pusat (PP) hingga Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM). Salah satu langkah strategis dalam penguatan dakwah ini adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak persyarikatan Muhammadiyah untuk membantu mencetak generasi unggul yang mampu meneruskan dakwah.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr. H. Muhammad Ikhwan Ahada. Ia mengutip pandangan Ibnu Katsir mengenai ciri-ciri orang yang bahagia, yaitu mereka yang hatinya bergetar karena perbuatan baik yang dilakukan, bersabar dalam menghadapi musibah, baik musibah jasmani maupun rohani, serta mampu menegakkan salat dengan penuh makna, bukan sekadar gerakan fisik belaka. Menurutnya, sifat-sifat ini perlu dimiliki oleh warga Muhammadiyah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi para peserta untuk mengamalkan nilai-nilai istikamah dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat dakwah Muhammadiyah di seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan pula para peserta dapat melanjutkan pendidikan mereka ke luar negeri dengan beasiswa dan setelah itu kembali untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Muhammadiyah dalam mencetak kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam aspek moral dan ideologi, untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi bangsa. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tablig-Akbar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-PCM-Banguntapan-Selatan-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:33:202025-06-27 13:33:20UAD Gelar Tablig Akbar Bersama PCM Banguntapan Selatan

IMM Fakultas Kedokteran UAD Lakukan Studi Banding ke PK IMM Cardiodental UMY

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama Studi Banding PK IMM FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) x PK IMM CARDIODENTAL UMY (Foto. PK IMM FK UAD)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) menggelar kegiatan studi banding bersama PK IMM Cardiodental UMY dengan tema “Berbagi Gagasan Memperkuat Gerakan”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 15 Juni 2025, bertempat di Gedung KH. Sudja, Kampus IV UAD.

Ketua Bidang Organisasi PK IMM FK UAD, Firdaus Alimuddin, menjelaskan bahwa studi banding ini merupakan salah satu program kerja unggulan dari bidang organisasi yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antarkomisariat serta berbagi ide dan pengalaman mengenai pelaksanaan program kerja di masing-masing komisariat.

Kegiatan dibuka dengan penampilan seni bela diri Tapak Suci dari kader IMM FK UAD yang disambut antusias, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum dan Ketua Panitia. Suasana semakin produktif ketika sesi sharing session bersama Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A., dosen Ilmu Komunikasi UAD.

Setelah jeda salat dan istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) dan pemaparan program kerja unggulan masing-masing bidang dari kedua komisariat, yang dilaksanakan di ruang tutor. Acara juga disemarakkan dengan permainan interaktif, pemberian kenang-kenangan, dan diakhiri dengan penutupan hangat dari panitia.

Salah satu anggota bidang kaderisasi PK IMM FK UAD, Immawan Arullah, menyampaikan kesannya, “Studi banding merupakan acara yang seru dan juga bermanfaat karena dapat menambah relasi dan mengembangkan masing-masing komisariat.” Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kerja sama yang lebih solid antarkomisariat IMM di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah serta tercipta ruang berbagi strategi yang berdampak nyata terhadap penguatan gerakan IMM di masa depan. (Tif)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-Studi-Banding-PK-IMM-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-x-PK-IMM-CARDIODENTAL-UMY-Foto.-PK-IMM-FK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:23:002025-06-27 13:23:00IMM Fakultas Kedokteran UAD Lakukan Studi Banding ke PK IMM Cardiodental UMY
Page 8 of 506«‹678910›»

TERKINI

  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025
  • UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top