• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Anjuran Menjaga Lisan dalam Islam

30/04/2025/in Feature /by Ard

Khutbah Jumat oleh Prof. Zahrul Mufrodi di Masjid Kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Faiq)

Khutbah Jumat di Masjid Kampus V Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat, 25 April 2025, menghadirkan Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi S.T., M.T., IPM. sebagai pemateri. Ia merupakan dosen Program Studi Teknik Kimia UAD, yang kali ini membahas ā€œMenjaga Lisan dalam Islamā€.

Prof. Zahrul menyampaikan, lisan yang kita miliki haruslah dijaga dengan baik. Menjaga lisan tidak hanya diartikan secara harfiah sebagai lisan ataupun tindakan yang kita lakukan, tetapi lebih dari itu. Termasuk tulisan yang kita lakukan sehari-hari, misalnya dalam chat maupun unggahan di sosial media.

Cara menjaga lisan dalam Islam yang dianjurkan terdapat dua tahap yakni sebelum mengucapkan dan dalam melakukan. Sebelum mengucapkan, yang perlu dipersiapkan ialah niat yang baik dan sumber yang sesuai fakta. Sumber yang baik ini dapat berupa sumber yang sesuai dengan Al Qur’an dan hadis, sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, ataupun sesuai dengan sumber-sumber yang tepercaya.

Selanjutnya, dalam menjaga lisan yang baik ialah dengan cara menyampaikan pesan yang baik pula. Bila sudah berniat dengan baik dan sumber yang tepercaya kesahihannya maka selanjutnya cara dalam menyampaikan pesan tersebut haruslah baik. Sebab, dengan cara yang baik lebih mudah diterima oleh orang lain.

Selain itu, Prof. Zahrul menyampaikan bahwa mengontrol lisan dalam menyampaikan pesan ialah menyesuaikan dengan situasi. Sebab, tidak semua pesan dapat disampaikan dalam berbagai kondisi tetapi hanya bisa disampaikan sesuai dengan kondisi yang ada. Sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Situasi yang baik tersebut juga haruslah disertai dengan audiens yang ada. Lebih lanjut dalam menjaga lisan, juga haruslah memperhatikan efek bila pesan itu disampaikan. Bila dirasa efek yang ditimbulkan buruk maka sebaiknya tidaklah disampaikan.

Prof. Zahrul menyampaikan bila kita dapat menjaga lisan maka akan diberikan ganjaran oleh Allah sebagaimana pada QS. Al-Ahzab ayat 71. Ketika kita menjaga lisan dengan baik maka akan ditambah oleh Allah amalan-amalan baik kita. Selain itu dosa-dosa akan diampuni oleh Allah Swt. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khutbah-Jumat-oleh-Prof.-Zahrul-Mufrodi-di-Masjid-Kampus-5-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Faiq.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:14:442025-04-30 10:14:44Anjuran Menjaga Lisan dalam Islam

Angkat Isu Stunting Papua, Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Angkat Isu Stunting Papua Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor (Dok. Itoshiko)

Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meluluskan mahasiswa doktoral pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di Auditorium Kampus III UAD. Mahasiswa tersebut adalah apt. Lukman Hardia, M.Si., dosen dari Indonesia Timur yang berhasil menuntaskan studi doktoralnya dalam waktu 3 tahun, 7 bulan, dan 25 hari. Sidang promosi doktor ini dilaksanakan secara terbuka dan turut dihadiri oleh dosen pembimbing, penguji, serta keluarga besar UAD.

Dalam disertasinya, apt. Lukman mengangkat topik dengan isu kesehatan anak di wilayah Indonesia. Judul disertasi yang ia susun adalah ā€œFaktor Risiko dan Pengaruh Intervensi Suplemen Herbal Madu, Temulawak, dan Jinten Hitam: Kajian Efek Imunomodulator dan Antioksidan pada Anak Stunting di Kabupaten Sorongā€. Penelitian ini ia lakukan di wilayah yang hingga kini masih menjadi prioritas intervensi stunting nasional karena prevalensi kasus yang tinggi.

Di bawah bimbingan Prof. Dr. dr. Akrom, M.Kes. dan Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si., apt. Lukman berhasil menyelesaikan risetnya dengan hasil yang signifikan. Ia juga memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88, nilai yang sangat memuaskan untuk jenjang pendidikan doktor.

Dalam pidato pengukuhannya sebagai doktor baru, apt. Lukman menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses studinya. Ia menyebut bahwa studi doktoral bukan hanya soal menyelesaikan mata kuliah dan riset, tetapi juga proses pembentukan diri sebagai seorang akademisi.

Dengan kelulusan ini, apt. Lukman menjadi salah satu representasi keberhasilan UAD dalam mencetak ilmuwan dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta memperkuat posisi PSDIF UAD sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang farmasi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat luas. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Angkat-Isu-Stunting-Papua-Mahasiswa-PSDIF-UAD-Raih-Gelar-Doktor-Dok.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:07:142025-04-30 10:07:14Angkat Isu Stunting Papua, Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor

Seruan Syukur dan Tanggung Jawab Menjaga Lingkungan

29/04/2025/in Feature /by Ard

Nurul Satria Abdi, S.H., M.H., Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar kegiatan rutin Khutbah Jumat pada 25 April 2025 M (bertepatan dengan 26 Syawal 1446 H). Kali ini, khutbah disampaikan oleh Nurul Satria Abdi, S.H., M.H., yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Hukum UAD. Dalam khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk merenungkan nikmat Allah Swt. serta pentingnya menjaga bumi dan lingkungan hidup sebagai bentuk tanggung jawab seorang khalifah.

Ia membuka khutbah dengan ajakan untuk mensyukuri nikmat Allah, meningkatkan iman dan takwa, serta menyadari bahwa segala bentuk syukur melalui ibadah, seperti rukuk, sujud, dan amal kebaikan lainnya akan mendatangkan kebaikan kembali kepada diri kita. Sebaliknya, kekufuran terhadap nikmat Allah akan berbalik menjadi keburukan. Ia mengutip firman Allah dalam QS. Ibrahim ayat 7, yang artinya: ā€œSesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.ā€

Dalam bagian khutbah lainnya, ia mengangkat refleksi tentang usia bumi yang diperkirakan telah mencapai 4,5 miliar tahun dan diciptakan sebagai tempat tinggal manusia. Setelah bumi sempurna, Allah menciptakan manusia sebagai khalifah, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah ayat 30. Sebagai khalifah, manusia diberi amanah untuk menjaga bumi ini. Karena bumi adalah milik Allah, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk merawat dan menjaganya bersama.

Allah tidak menciptakan sesuatu kecuali dengan manfaat, sebagaimana tertuang dalam QS. Ali Imran ayat 191, yang artinya: ā€œ(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ā€˜Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka lindungilah kami dari azab neraka.ā€™ā€

Dalam kehidupan sosial, Nurul Satria Abdi mengingatkan bahwa salah satu bentuk siksa dunia yang nyata adalah kerusakan lingkungan. Ketakutan terhadap bencana perlahan memudar dari tahun ke tahun, hutan-hutan kita terus menyusut dan berganti menjadi hutan industri.

Lalu siapa yang bertanggung jawab? Kita semua! Sebab sebagai warga negara yang telah membentuk negara, sebagian tanggung jawab pribadi berpindah menjadi tanggung jawab negara. Hal ini termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat: ā€œKemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia ….ā€

Artinya, negara memiliki kewajiban untuk membuat regulasi dan kebijakan yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat. Kerusakan lingkungan bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu faktor langsung dari pola hidup manusia, atau faktor tidak langsung akibat gejala alam. Maka, menjaga lingkungan adalah tugas bersama, dan merupakan bentuk ibadah serta pengabdian sebagai hamba Allah.

Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa mempertanggungjawabkan tugas kekhalifahan tidak bisa dilakukan tanpa ilmu. ā€œOleh karena itu, marilah kita meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita tentang alam, lingkungan, serta kehidupan sosial. Kita perlu terus menghubungkan diri kita dengan alam, menyatu dalam kesadaran bahwa kita adalah bagian dari ciptaan Allah yang agung,ā€ sambungnya.

Allah Swt. Berfirman dalam QS. Az-Zariyat ayat 56 yang artinya: ā€œDan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.ā€

Khutbah ini menjadi pengingat penting bagi jamaah akan peran manusia sebagai khalifah dan hamba Allah untuk senantiasa bersyukur, berilmu, dan menjaga bumi dengan sebaik-baiknya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nurul-Satria-Abdi-S.H.-M.H.-Wakil-Dekan-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpeg 720 1039 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 14:03:492025-04-29 14:11:33Seruan Syukur dan Tanggung Jawab Menjaga Lingkungan

Etika yang Baik dalam Menciptakan Karya Bermoral Sekaligus Estetis

29/04/2025/in Feature /by Ard

Etika fotografi dalam Pendidikan Fotografi (Foto. Salsya)

Etika fotografi penting dipahami oleh calon anggota sekaligus anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lensa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hal itu mencakup penghormatan terhadap subjek, menjaga privasi, dan tidak merusak lingkungan saat memotret. Etika yang baik ini maka akan menciptakan karya yang bermoral sekaligus estetis. Tentang etika ini, disampaikan dalam Pendidikan Fotografi yang berlangsung pada 20 April 2025 di Kampus IV UAD.

Materi pertama yang disampaikan oleh Boy Harjanto tentang etika fotografi dan tips trik lomba fotografi. Menurutnya, etika untuk menghormati privasi yakni meminta izin sebelum memotret orang, terutama jika mereka akan menjadi subjek utama foto.Ā Kemudian makna hindari manipulasi, yakni tidak memanipulasi gambar secara berlebihan sehingga menyesatkan. Kemudian, tidak merusak lingkungan berarti mengambil foto tanpa menimbulkan dampak negatif pada alam sekitar.

Mengenai tips lomba fotografi, ia menjelaskan bahwa calon anggota UKM Lensa UAD bisa bersaing secara kompeten tanpa melupakan nilai etis dengan memahami etika fotografi. Selain itu juga tidak kalah penting untuk fokus pada teknik seperti pemilihan tema, komposisi, pencahayaan, dan storytelling.

Materi kedua dipaparkan oleh Ahmad Dzaki Falahudin, yaitu mengenai pencahayaan alami dan buatan. Ia membicarakan secara singkat bahwa setelah mempelajari etika dan teknik dasar, pencahayaan jadi kunci dalam membangun mood dan karakter foto. Cahaya yang tepat memperkuat cerita dan menyorot elemen penting. Calon anggota UKM Lensa UAD yang bisa mengatur cahaya alami maupun buatan akan lebih mampu menyampaikan pesan lewat fotonya.

Setelah kegiatan tersebut, calon anggota UKM Lensa UAD akan mengikuti pendidikan lanjut tahap kedua dengan materi yg berbeda tetapi masih berkaitan dengan materi sebelumnya. Materi lanjutan itu mencakup teknik editing foto dan bercerita melalui foto dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan yang sudah dipelajari. (salsya)

uad.ac.idĀ Ā Ā Ā Ā 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Etika-fotografi-dalam-Pendidikan-Fotografi-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 13:44:272025-04-29 13:44:27Etika yang Baik dalam Menciptakan Karya Bermoral Sekaligus Estetis

Membentuk Keterampilan yang Estetik, UKM Lensa UAD Gelar Pendidikan Fotografi

29/04/2025/in Terkini /by Ard

UKM Lensa UAD dalam Acara Pendidikan Fotografi (Foto. Salsya)

Mempelajari aspek penting dalam dunia fotografi, mulai dari pemahaman etika hingga teknik pencahayaan, editing, dan storytelling visual, merupakan manfaat dari kegiatan Pendidikan Fotografi. Kegiatan inilah yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lensa Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kegiatan yang berhasil diselenggarakan pada 20 April 2025 di Ruang Kampus IV UAD ini dirancang untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang seimbang kepada calon anggota UKM Lensa UAD. Melalui metode pembelajaran yang interaktif dan berorientasi pada praktik, diharapkan calon anggota UKM Lensa UAD mampu menghasilkan karya fotografi yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki nilai estetika dan moral yang tinggi.

Calon anggota UKM Lensa UAD diharapkan akan menjadi fotografer yang tidak hanya kompeten dalam berkompetisi, tetapi juga memiliki sikap profesional yang menjunjung tinggi etika serta mampu menyampaikan cerita yang bermakna melalui karya mereka.

Materi yang disampaikan dalam Pendidikan Fotografi berupa etika fotografi dan tips trik lomba fotografi yakni oleh Jurnalis Independen EPA (European Pressphoto Agency) Boy Harjanto, sementara materi pencahayaan alami dan buatan dijelaskan oleh Ahmad Dzaki Falahudin. Setelah pemaparan materi, peserta mengikuti praktik langsung lighting bersama pemateri, dilanjutkan dengan praktik kelompok yang memungkinkan peserta untuk bereksplorasi secara lebih dalam.

Acara ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengamalan tentang fotografi kepada calon anggota UKM Lensa UAD. Dari pengenalan lighting, tata cara merakit dan memosisikan lighting, mengarahkan model, dan membuat cerita di balik foto tersebut, diharapkan ada banyak manfaat yang berguna bagi mereka. (salsya)

uad.ac.id

Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UKM-Lensa-UAD-dalam-Acara-Pendidikan-Fotografi-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 13:20:042025-04-29 13:20:04Membentuk Keterampilan yang Estetik, UKM Lensa UAD Gelar Pendidikan Fotografi

Kolaborasi DJKI dengan LPPM UAD Adakan Lokakarya Desain IndustriĀ 

29/04/2025/in Terkini /by Ard

Kolaborasi DJKI dengan LPPM UAD Adakan Lokakarya Desain Industri (Foto. Septia)

Perlindungan hukum atas suatu jenis dari kekayaan intelektual menjadi salah satu fungsi dari Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dalam hal ini, Desain Industri merupakan jenis kekayaan intelektual yang perlu dilindungi karena memiliki peranan penting dalam memberikan kesan menarik pada suatu produk.

Ā Jumlah Permohonan Desain Industri meningkat sangat pesat dari tahun 2020 hingga 2024. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan kampus berakreditasi Unggul yang berperan aktif dalam proses memberikan HKI Desain Industri dengan mendukung dan memfasilitasi pengajuan HKI oleh mahasiswa dan dosen, serta memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang HKI.

Pada tahun 2023, UAD berada di posisi 8 dengan jumlah 51 Permohonan Desain Industri. Kemudian pada tahun 2024, UAD menaiki posisi ke-6 dengan jumlah 109 Permohonan Desain Industri. Kenaikan yang sangat signifikan itulah akhirnya menciptakan sebuah sosialisasi Lokakarya Desain Industri oleh UAD yang berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementrian Hukum Republik Indonesia, pada 23 April 2025 bertempat di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Menariknya, dalam acara lokakarya tersebut terdapat pendampingan konsultasi unggah dan pemeriksaan desain industri untuk dosen dan mahasiswa sebagai upaya untuk membantu mereka dalam memahami dan mengimplementasikan prosedur pendaftaran Desain Industri. Selain itu juga untuk serta memberikan dukungan dalam proses unggah dan pemeriksaan desain mereka. (salsya)

uad.ac.id

Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kolaborasi-DJKI-dengan-LPPM-UAD-Adakan-Lokakarya-Desain-Industri-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 13:09:112025-04-29 13:09:11Kolaborasi DJKI dengan LPPM UAD Adakan Lokakarya Desain IndustriĀ 

Mahasiswa PBI UAD Wakili Indonesia dalam Kegiatan Internasional Indonesia-Philippine Cross Cultural

29/04/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa PBI UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Wakili Indonesia dalam Kegiatan Internasional (Foto. Septia)

Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yaitu Qurrota A’yun dan Nadia Raodatul Jannah, berhasil mewakili Indonesia dalam kegiatan internasional bertajuk Indonesia-Philippine Cross Cultural Synergy. Kegiatan ini dilaksanakan pada 11 April 2025 secara daring melalui Zoom dan merupakan kolaborasi dua negara antara Universitas Ahmad Dahlan Indonesia dan West Visayas State University, Philippines. Fokus utama dari kegiatan ini adalah membangun sinergi melalui diskusi dan sharing tentang sistem pendidikan di masing-masing negara.

Dalam kegiatan itu, Qurrota dan Nadia menjadi perwakilan dari PBI UAD yang aktif berbagi pandangan mengenai sistem pendidikan, khususnya dalam konteks pengajaran Bahasa Inggris di dua negara. Kolaborasi ini tidak hanya mempertemukan mahasiswa dari dua negara, tetapi juga membangun pemahaman lintas budaya yang memperkaya perspektif akademik dan sosial peserta.

Meskipun kegiatan ini diselenggarakan secara daring, keduanya mengakui bahwa persiapan mental dan manajemen waktu menjadi tantangan tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman internasional tetap memiliki nuansa formal dan menantang meskipun tidak berlangsung secara tatap muka.

Kesempatan untuk menjadi student speaker dalam forum internasional ini tidak datang begitu saja. Qurrota dan Nadia memiliki latar belakang yang kuat di bidang pengabdian masyarakat dan kompetisi, baik nasional maupun internasional, yang menggunakan bahasa Inggris sebagai media komunikasi.

ā€œPengalaman sebagai student speaker sebenarnya tidak terlepas dari latar belakang kami di ranah nasional dan internasional. Hal ini menjadi alasan kami ikut berpartisipasi dalam membagi pengalaman di webinar kemarin,ā€ jelas mereka.

Sebagai bagian dari kegiatan berskala internasional, keuntungan utama kegiatan ini terletak pada terbukanya peluang untuk menjalin relasi baru, memperluas pertemanan, dan mendapatkan apresiasi dari pihak luar negeri.Ā 

Di samping itu, pelajaran berharga yang diperoleh adalah pentingnya menghargai setiap pengalaman yang dijalani dan bagaimana pengalaman tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya juga belajar untuk memahami perbedaan tingkat pengajaran Bahasa Inggris di dua negara yang berbeda, yang memberikan wawasan baru dalam dunia pendidikan lintas budaya.

Setelah mengikuti kegiatan ini, Qurrota dan Nadia berencana untuk memperluas jaringan internasional serta menjaga hubungan baik dengan teman-teman dari Filipina. Mereka juga memiliki keinginan untuk mendokumentasikan pengalaman tersebut dalam bentuk tulisan atau video. Bahkan, keduanya tertarik untuk terus mengikuti kegiatan lintas budaya lainnya guna memperdalam pemahaman terhadap keberagaman dan memperkaya perspektif global.

Mereka menyimpan harapan besar agar program seperti ini dapat terus berlanjut dan bahkan diperluas cakupannya ke negara-negara lain di Asia Tenggara. Menurut mereka, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam membangun pemahaman lintas budaya serta menumbuhkan rasa saling menghargai antarbangsa. Mereka juga berharap adanya kolaborasi berkelanjutan seperti proyek bersama atau program pertukaran pelajar agar dampak yang dihasilkan lebih nyata dan berjangka panjang.

Sebagai penutup, Qurrota dan Nadia menyampaikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lain. ā€œJangan ragu untuk mencoba! Mungkin awalnya terdengar menantang, apalagi kalau berkaitan dengan komunikasi lintas budaya dan bahasa, tetapi justru di situlah kamu akan belajar dan tumbuh. Persiapkan diri sebaik mungkin, terbuka terhadap perbedaan, dan aktif terlibat dalam diskusi,ā€ tutup mereka dengan semangat. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PBI-UAD-Universitas-Ahmad-Dahlan-Wakili-Indonesia-dalam-Kegiatan-Internasional-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 12:17:322025-04-29 12:17:32Mahasiswa PBI UAD Wakili Indonesia dalam Kegiatan Internasional Indonesia-Philippine Cross Cultural

Mahasiswi Informatika UAD Terpilih Jadi Duta Muslimah Hijab Nasional

29/04/2025/in Prestasi /by Ard

Septia Nenengsih, Mahasiswi Program Studi Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Itoshiko)

Septia Nenengsih, mahasiswi Program Studi Informatika Fakultas Teknologi Industri (FTI) angkatan 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil terpilih sebagai salah satu Duta Muslimah Hijab (DMH) Nasional Kategori Hijab Syari. Komunitas tersebut telah berdiri sejak tahun 2021 dan sudah melahirkan banyak perempuan inspiratif dari berbagai provinsi dan perguruan tinggi di Indonesia.

Keikutsertaan Septia dalam DMH berawal dari ketertarikannya terhadap unggahan Instagram mengenai ajang tersebut. Menurutnya, menjadi bagian dari DMH merupakan hal yang luar biasa.

ā€œSaya melihat perempuan yang mengikuti Duta Muslimah Hijab sebelumnya, mereka memberikan banyak manfaat dan dampak pada lingkungan sekitarnya. Kalau mereka bisa, kenapa saya tidak?ā€ ujarnya.

Komunitas DMH dikenal sebagai wadah amanah bagi para muslimah untuk berkembang, tak hanya dalam penampilan, tetapi juga perilaku dan kontribusi sosial. Septia mengaku bahwa keterlibatannya dalam DMH bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab yang akan ia buktikan melalui tindakan nyata.

ā€œDengan gelar ini, saya merasa perlu menjaga perilaku dan tutur kata agar bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi banyak orang,ā€ tambahnya.Ā 

Ia juga mengungkapkan bahwa apresiasi dari berbagai pihak, seperti organisasi, alumni sekolah, dan teman-temannya membuat dirinya semakin semangat untuk berkembang. Selain pengalaman dan relasi, keikutsertaannya di DMH menjadi awal yang membuka peluang lebih besar, seperti beasiswa maupun ajang duta lainnya.Ā 

Proses seleksi DMH cukup sederhana tetapi tetap selektif. Peserta diwajibkan mengirimkan dokumen identitas, formulir, serta foto terbaik mengenakan hijab melalui admin komunitas. Penilaian dilakukan oleh dewan juri dan para pemenang akan diumumkan selepas penilaian selesai.

Kepada mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya, Septia memberikan pesan agar tetap percaya diri dan tidak membandingkan proses diri dengan orang lain.Ā 

ā€œJangan merasa minder karena melihat orang di atas. Proses kita berbeda-beda. Percaya saja dengan kemampuan masing-masing dan jangan termakan omongan orang yang akan membuat kita menjadi pesimis,ā€ tuturnya.

Prestasi Septia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UAD lainnya untuk terus berkontribusi dan berkembang melalui berbagai komunitas positif. (ito)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Septia-Nenengsih-Mahasiswi-Program-Studi-Informatika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 11:43:342025-04-29 11:43:34Mahasiswi Informatika UAD Terpilih Jadi Duta Muslimah Hijab Nasional

Kader Ortom UAD Gembirakan Kegiatan Halalbihalal AMM DIY 1446 H

29/04/2025/in Terkini /by Ard

Halalbihalal AMM DIY 1446 H (Foto. Daffa)

Segenap kader muda Muhammadiyah yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (AMM DIY) mengadakan Syawalan dan Halalbihalal 1446 H pada Rabu, 23 April 2025 sore. Kegiatan ini diikuti oleh para kader Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul ā€˜Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) se–DIY termasuk kader organisasi otonom (ortom) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Selain itu, kegiatan syawalan ini turut dihadiri jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ā€˜Aisyiyah DIY, serta ortom tingkat wilayah termasuk AMM. Makin istimewa lagi, yakni karena kehadiran Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M., anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dapil DIY perwakilan Muhammadiyah.

Kegiatan tersebut menjadi momen saling menguatkan antarkader yang ada di organisasi otonom dalam membangun strategi kaderisasi yang menggembirakan dan mencerahkan di berbagai instansi termasuk kampus.

ā€œPWM DIY berupaya dan berusaha untuk berbenah. Kami memiliki delapan prioritas program yang menjelma dalam kegiatan-kegiatan yang memang perlu dan butuh dukungan baik dari anak-anak muda maupun pihak-pihak yang berkepentingan,ā€ ujar Ikhwan Ahad selaku ketua PWM DIY.

Termasuk Ketua PWA DIY Widiastuti yang hadir di acara tersebut, menyampaikan agar perempuan terus melanjutkan kaderisasinya. ā€œTerutama, kami berharap yang Immawati (IMM) dan Ipmawati (IPM) nanti semuanya kalau sudah selesai bergabung ke Nasyiatul ā€˜Aisyiyah dan ā€˜Aisyiyah,ā€ ajaknya.

Kegiatan ini juga diikuti oleh para kader Muhammadiyah yang aktif di UAD mulai dari dosen, mahasiswa, dan alumni guna memperkuat silaturahmi serta jaringan agar kegiatan kaderisasi di UAD terus berkembang.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Halalbihalal-AMM-DIY-1446-H-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 11:04:402025-04-29 11:04:40Kader Ortom UAD Gembirakan Kegiatan Halalbihalal AMM DIY 1446 H

Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara II dalam Lomba Cover Lagu Tourism Creative Tingkat Nasional

29/04/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya, Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara II dalam ajang lomba Cover Lagu Tourism Creative tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Riau. Pengumuman pemenang dilakukan pada 5 Maret 2025, setelah periode pendaftaran dan pengumpulan karya yang berlangsung sejak 3 Februari hingga 3 Maret.

Dalam lomba tersebut, Pramudya membawakan lagu ā€œTerima Kasih Cintaā€ yang dipopulerkan oleh Afgan. Lagu ini dipilih karena memiliki lirik yang menyentuh dan pesan kuat yang dinilai cocok untuk disampaikan dalam sebuah kompetisi kreatif. ā€œLagu ini sudah lama saya sukai. Saya merasa liriknya sangat bermakna dan bisa diterima oleh banyak orang,ā€ ujar Pramudya.

Proses latihan dan rekaman dilakukan secara intensif. Ia memulai dengan memahami nuansa lagu, kemudian berlatih vokal dan melakukan improvisasi sesuai dengan karakter suaranya. ā€œSaya melakukan beberapa kali take sampai hasilnya benar-benar memuaskan,ā€ katanya. Meski harus membagi waktu antara kuliah dan persiapan lomba, Pramudya tidak menyerah. Ia justru melihat lomba ini sebagai tantangan sekaligus peluang untuk berkembang.

ā€œTantangan terbesarnya adalah mengatur waktu. Tapi justru dari situ saya belajar bagaimana tetap produktif dan disiplin,ā€ jelasnya.

Kemenangan ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi Pramudya. Ia merasa seluruh usaha dan kerja keras yang telah dilakukan akhirnya terbayar. ā€œHal yang paling berkesan adalah saya bisa berbagi karya dengan lebih banyak orang, dan mendapat feedback yang membangun,ā€ tambahnya. Pramudya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia Vocafest Himapar Universitas Riau atas penyelenggaraan lomba ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk mendukung kreativitas dan potensi generasi muda.

ā€œLomba seperti ini adalah platform yang baik untuk belajar dan berkembang,ā€ ujarnya.

Sebagai penutup, Pramudya memberikan pesan kepada anak muda yang ingin berkarya di dunia musik, ā€œJangan takut untuk mencoba dan menunjukkan karya kalian. Setiap langkah kecil bisa membuka kesempatan yang lebih besar.ā€ (Mawar)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Program-Studi-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-29 10:54:302025-04-29 10:55:05Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara II dalam Lomba Cover Lagu Tourism Creative Tingkat Nasional
Page 9 of 466«‹7891011›»

TERKINI

  • Kreativitas Berbasis Teknologi, Desain sebagai Sarana Dakwah dan Inovasi13/05/2025
  • BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng13/05/2025
  • Pembelajaran Holistik Transformasi Berdasarkan Nilai–Nilai Keislaman13/05/2025
  • IMM FTI UAD SelenggarakanĀ Pelatihan Desain Canva13/05/2025
  • Alumni PBI UAD Berbagi Inspirasi Karier di Career Talk Show13/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025
  • Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?13/05/2025
  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top