10 Kepribadian Muhammadiyah dalam Diri Mahasiswa UAD

Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A. Ph.D. selaku BPH UAD saat menjadi pembicara dalam seminar pendidikan yang selenggarakan oleh Bimawa UAD
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang berbasis pada nilai-nilai keislaman. Kepribadian Muhammadiyah menjadi salah satu hal yang perlu ditanamkan bagi mahasiswa UAD. Tujuannya gar tercipta kader persyarikatan yang unggul dan berkemajuan.
“Potensi mahasiswa UAD tidak dapat dipungkiri. Berbagai prestasi dan kejuaraan diperoleh setiap tahunnya. Sebagai mahasiswa di PTM, selain mencetak prestasi tentunya perlu mencerminkan 10 karakter kepribadian Muhammadiyah dalam diri mahasiswa,” tutur Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD saat berkesempatan menjadi pembicara pada seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) pada Sabtu (27-03-2021).
Kepribadian Muhammadiyah perlu diimplementasikan dalam diri kader persyarikatan. Tentunya, mahasiswa UAD menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah yang perlu mengamalkannya. “Karakter pertama, mahasiswa UAD harus giat belajar, beramal, dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Gunakan ilmu yang dimiliki sebagai ladang menebar kebermanfaatan bagi umat. Kedua, memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah serta aktif memberikan solusi,” ujar Muttaqin.
Ia melanjutkan, karakter ketiga, mahasiswa UAD perlu memiliki jiwa proaktif dan adaptif dengan perkembangan zaman yang dilandasi ajaran Islam. Keempat, senantiasa mencari ilmu dan mengamalkannya secara ilmiah. Kelima, taat pada hukum, undang-undang, serta taat pada peraturan dan kode etik kampus. Keenam, berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar dengan selalu tanggap dan menjadi teladan. Ketujuh, ber-fastabiqul khairat dalam kebajikan melalui prestasi akademik maupun nonakademik.
“Poin kedelapan ialah mahasiswa UAD harus memiliki komunikasi asertif. Kesembilan, mempunyai kemampuan kerja sama dalam menyiarkan ajaran Islam. Poin terakhir atau kesepuluh ialah kolaboratif dalam membangun peradaban serta bersifat korektif dengan kebijakan. Sebanyak 10 karakter itulah yang perlu dimiliki mahasiswa UAD agar menjadi insan unggul berkemajuan” tandas Muttaqin dalam sesi pemaparan materi. (Chk)