Sanji dan Frida Bawa Medali Emas dari Lampung
Sanji Julia Kristi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) angkatan 2019, sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas 2 memang sudah mengikuti Tapak Suci (TS). Awalnya ia hanya diajak oleh kakak ipar, lama-lama tertarik dan penasaran dengan TS.
Bagi Sanji, manfaat ikut TS yaitu bisa menjaga diri. Sisi menarik dari TS lainnya karena tidak hanya mengajarkan bela diri saja, namun juga mengajarkan dakwah. Sebelum latihan, memang terlebih dahulu disampaikan ceramah tentang Islam.
Ketertarikan Sanji berlanjut sampai meraih juara 1 pada event Tapak Suci International Open 2019. Mahasiswa asli Bantul ini didampingi temannya yaitu Frida Nora Ayu Basri dari Prodi Pendidikan Biologi angkatan 2019. Mereka bertanding di Universitas Lampung (Unila) dalam bidang seni ganda tangan kosong dan membawa medali emas untuk Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sebelumnya, keduanya telah ikut event TS tingkat nasional di Universitas Airlangga.
Perempuan berkacamata ini berbagi tipsnya. Sebelum tanding, kita harus mempunyai bekal yang matang. Melakukan joging setiap hari juga penting, supaya fisik siap saat di mimbar pertandingan. Setelah itu latihan, kalau bisa lebih dari satu kali. Sanji menerapkan tiga kali latihan tiap minggunya. Menurutnya, tanding dalam bidang seni, ekspresi juga harus main. Selain itu, kekuatan juga tak kalah penting.
“Saat di mimbar perlombaan, awalnya deg-degan. Tapi, harus yakin dan tetap positive thinking. Kunci keberhasilan itu harus bekerja keras dan belajar dari suatu kegagalan,” tutupnya. (Dew)