• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Kiat-Kiat Menaklukkan Era Industri 4.0

19/04/2019/in Event /by NewsUAD

Sabtu (13-4-2019), kuliah umum dengan tema “Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Industri 4.0” diadakan di aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD mengadakan acara ini bersama PBSI Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Hadir dua pembicara yaitu Wachid Eko Purwanto, M.A. selaku dosen PBSI UAD dan Soleh Ibrahim, M.Pd. selaku dosen PBSI UMT.

Bertindak sebagai moderator dalam acara ini adalah Intan Sari Ramdhani, M.Pd., yaitu dosen Kritik Sastra UMT. Menurutnya, kerja sama ini dilakukan dalam rangka melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi. Selain itu, pihak kampus UMT juga ingin memperoleh ilmu dari UAD seraya mengadakan kunjungan tahunan.

“Setahu saya, era 4.0 semuanya serbateknologi dan kurikulum 2013 yang lebih mengedepankan literasi. Hal tersebut menjadi suatu upaya pemerintah dalam menghadapi era ini. Upaya perlu dilakukan dengan menyiapkan mental, berpikiran terbuka, jangan merasa susah, jangan takut, dan harus dilalui supaya tidak ketinggalan zaman. Melek teknologi, meningkatkan soft skills, dan berpikir kritis juga menjadi hal yang sangat penting karena sekarang sudah menggunakan tipe soal berbasis HOTS,” ujar Intan.

Sementara itu, Wachid Eko Purwanto mengatakan, “Indonesia pada era 4.0 menjadi kuat dengan pendidikan karakter. Memerlukan keterbukaan pikiran agar bisa beradaptasi di era ini. Dalam sastra, konflik adalah ruh. Jadi, marketing sastra menjadi penting.”

Segala hambatan di era ini harus diatasi. Cara mengatasinya yaitu mengadakan pelatihan bagi sumber daya manusia. Terutama untuk mengatasi hambatan sistem yang acap kali bermasalah. Namun, keduanya harus seimbang. Segala aspek harus mendukung. Di era ini, harus menggabungkan dua metode, yaitu dengan membimbing mahasiswa dan pusat ke mahasiswa. Hal penting lainnya yaitu tahu teknologi, keadaan siswa, dan memiliki pengetahuan yang luas. Perbanyak pengetahuan tentang era industri 4.0.

“Pembelajaran di era ini makin maju dan menghadirkan kemudahan. Persiapan mahasiswa yaitu harus sering ke perpustakaan agar tidak ketinggalan teknologi. Beberapa waktu yang lalu, Badan Bahasa Indonesia datang ke UMT dan memberi tahu tentang bahasa baku. Setelah itu saya tahu bahwa salam dalam kaidah bahasa baku tidak boleh disingkat, karena esensinya menjadi kurang sopan,” ujar Sofia Mar’atus Sholihat mahasiswi semester 2 PBSI UMT dan pengajar bimbel matematika kelas 6 SD.

Acara ditutup dengan penampilan dari Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). Sebagai pemanis akhir acara, mereka menampilkan dua musikalisasi puisi. Penampilan ini sekaligus menemani makan siang peserta kuliah umum. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kiat-Kiat-Menaklukkan-Era-Industri-4.0.jpg 768 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-19 14:00:142019-04-22 10:00:35Kiat-Kiat Menaklukkan Era Industri 4.0

IMM FSBK: Nobar dan Diskusi Film Sexy Killers

19/04/2019/in Event /by NewsUAD

Senin (15-4-2019), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) melakukan nonton bareng (nobar) film Sexy Killers yang sedang booming, bertempat di Sekre Komisariat IMM FSBK kampus II UAD. Nobar kali ini dihadiri sekitar 30 orang. Setelah nobar, dilanjutkan diskusi dengan pemantik IMMawan Agung Trihartono.

Secara garis besar, Sexy Killers berkisah tentang dampak tambang batu bara dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terhadap masyarakat Kalimantan. Mulai dari kesulitan air bersih, gangguan pernapasan akibat debu PLTU, hingga bekas galian tambang yang memakan korban karena tak kunjung direklamasi. Namun, lebih dari itu, Sexy Killers pun turut membuka data para elite politik yang mempunyai kepentingan di bisnis-bisnis tersebut.

Penonton disuguhi kisah pilu masyarakat yang terpaksa menanggung akibat dari kegiatan perusahaan dan pemerintah. Dipenuhi dengan data, baik dalam bentuk angka, bagan, maupun pernyataan pejabat terkait pertambangan, Sexy Killers dirasa kuat dan mampu menggugah emosi penontonnya untuk bergerak.

“Film ini menarik perhatian publik, dan banyak yang menanyakan alasan film ini muncul di masa bulan panas menjelang pilpres. Mungkin banyak yang sudah menonton di YouTube maupun di luar UAD. Namun masih banyak sekali muncul pertanyaan dari mereka, salah satunya apakah film ini ditunjukkan agar rakyat memilih untuk golput. Nah, untuk itu kami menjadikan film ini sebagai bahan diskusi. Kami akan mengadakan diskusi lanjutan dengan tema ‘Peran Media untuk Framing Para Penguasa’,” ujar Nur Afiyani, ketua IMM FSBK.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FSBK-Nobar-dan-Diskusi-Film-Sexy-Killers.jpg 584 695 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-19 09:32:072019-04-22 09:34:03IMM FSBK: Nobar dan Diskusi Film Sexy Killers

Pengajian Refleksi Momentum Isra dan Mikraj

17/04/2019/in Event /by NewsUAD

Dalam rangka memperingati milad yang ke-23, Fakultas Agama Islam (FAI) menyelenggarakan pengajian yang bertajuk “Meneladani Baginda Nabi”. Pengajian yang berlangsung di Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Kamis (11-4-2019) ini mendatangkan ustaz sekaligus novelis terkenal di Indonesia yaitu Habiburrahman El Shirazy, Lc., Pg.D.

Selain menjadi salah satu rangkaian kegiatan milad, pengajian ini juga memperingati momentum mukjizat langka Nabi besar umat Islam yaitu Isra dan Mikraj Nabi Muhammad Saw. Pengajian ini lebih sukses terselenggara berkat kerja sama antara FAI dengan takmir masjid IC, Pesantren Ahmad Dahlan (Persada), dan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD.

“Pengajian ini adalah keseluruhan dari rangkaian Milad FAI yang juga bekerja sama dengan takmir masjid IC, Persada, dan LPSI yang sejak dulu kami rutin tiap bulan mendatangkan pemateri tingkat nasional untuk memberikan materi di Masjid IC UAD,” jelas Nur Kholis Arman Maimun, M.Ag., selaku Dekan FAI dalam sambutannya.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Habiburahman atas kedatangannya ke IC UAD, “Kebetulan kita kedatangan Ustaz Habiburahman yang nanti akan menjelaskan momentum Isra dan Mikraj. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran ustaz, semoga ilmunya bisa kami sebar luaskan,” tutupnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Refleksi-Momentum-Isra-dan-Mikraj-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-17 11:24:302019-04-19 16:26:11Pengajian Refleksi Momentum Isra dan Mikraj

Pembukaan Milad FAI, Nur Kholis: FAI Semakin Baik dan Jaya

12/04/2019/in Event /by NewsUAD

Pada Senin (9-3-2019) pagi, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi membuka kegiatan milad yang ke-23 dengan tema “Taawun menuju Masyarakat Islami yang Berkemajuan”. Pembukaan dilakukan langsung oleh Dekan FAI yaitu Nur Kholis Arman Maimun, M.Ag., dengan menabuh gong. Di sela sambutannya, ia sangat berharap pembukaan ini tidak cuma pembukaan simbolis, tetapi ke depannya FAI semakin baik dan jaya lagi.

“Mudah-mudahan ini bukan opening ceremony saja, tetapi sebagai momentum untuk menambah semangat kita dalam mengembangkan FAI, sehingga nanti FAI bisa berkontribusi bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Selain itu, Nur Kholis juga menyinggung usia FAI. Angka 23 sebenarnya bukan angka belia, bahkan angka yang menginjak remaja. Usia ini masa-masa melimpahnya energi, tenaga yang masih kuat untuk mengejar ketertinggalan FAI dengan fakultas lain yang lebih maju.

“Fakultas ini sudah menjadi besar. Program studi yang sudah bisa operasional mengalami perkembangan sangat pesat. Contoh seperti Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dan Tafsir Hadits yang bisa menerima tiga kelas. Mengingat perkataan dosen dulu, tukang becak bisa masuk ke program studi tersebut dan cepat diterima. Tetapi sekarang, kita bisa membuktikan dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat,” tegasnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-Milad-FAI-Nur-Kholis-FAI-Semakin-Baik-dan-Jaya-2.jpg 576 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-12 15:14:522019-04-19 16:15:11Pembukaan Milad FAI, Nur Kholis: FAI Semakin Baik dan Jaya

Brevet A&B UAD

10/04/2019/in Event /by NewsUAD

 

Peluang untuk sukses menjadi konsultan pajak, pengacara pajak, dosen pajak, perencana pajak, ataupun staf pajak, telah dibuka Brevet Pajak A&B UAD. Brevet ini dikelola oleh Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) UAD bekerja sama dengan konsultan pajak TaxHouse Mitranata. Brevet Pajak A merupakan pelatihan pajak dengan pembahasan dasar sampai dengan ketentuan perpajakan (pajak penghasilan orang pribadi). Sementara Brevet B merupakan tingkatan kursus atau pelatihan pajak dengan pembahasan dasar sampai menengah dengan pembahasan ketentuan perpajakan badan atau perusahaan. 

Tepat Sabtu, 13 April 2019, akan dilaksanakan Brevet A&B dan untuk pendaftarannya akan ditutup pada 11 April 2019. Adapun pendaftaran bisa dilakukan secara offline ke Sekretariat PPA Kampus 1 UAD. Sedangkan untuk via online syaratnya yaitu (1) peserta mengisi formulir pendaftaran brevet yang disediakan oleh panitia, (2) melakukan transfer pembayaran ke rekening Bank Mandiri Syariah 7122427627 a.n. Rintan Nuzul Ainy, (3) konfirmasi bukti transfer pendaftaran ke surel ppa@uad.ac.id. Biaya pendaftaran Brevet A&B ini untuk UAD dan alumni yaitu Rp1.750.000,00 dan umum Rp2.000.000,00.

Brevet A&B UAD tersebut merupakan kali kedua dilaksanakan dan untuk yang gelombang kedua ini dibuka dengan kelas weekend. Pelatihan dilaksanakan setiap Sabtu dan Ahad. Brevet A&B UAD dijadwalkan 12 pertemuan dan pembagian setiap pertemuan terdiri atas 4 sesi. Fasilitas yang didapatkan di antaranya tas, sertifikat, modul, handout, bloknote, pulpen, kertas kerja, lunch. Bonus untuk peserta di akhir brevet akan diberikan fasilitas magang di Konsultan Pajak Mitranata.

Selama sekitar 1,5 bulan, peserta akan dijajakan dengan materi seputar KUP A, PPH OP, PPH 21, PPH 23 dan 4(2) PBB dan BPHTB, PPN PPH Badan, KUP B, serta Akuntansi Pajak. Materi-materi yang diberikan diisi langsung oleh tenaga pengajar yang ahli di bidangnya, seperti konsultan pajak bersertifikat, kuasa hukum pajak, pegawai ditjen pajak, dosen pajak, dan praktisi pajak. (HW)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Brevet-AB-UAD.jpg 1608 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-10 10:40:532019-04-19 15:41:23Brevet A&B UAD

Tetap Gencar Menulis meskipun Dalam Penjara

05/04/2019/in Event /by NewsUAD

Selasa (5-3-2019), Program Studi Sastra Inggris (Prodi Sasing) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mempersembahkan Enlitra Book Fair Open Public Discussion dengan tema “Anak Sastra Bisa Apa?”. Acara ini dalam rangka Milad Sasing dan mengundang Soesilo Toer sebagai salah satu pembicara. Acara berlangsung di kampus II UAD Unit B dan terbuka untuk umum.

Kiki Amalia selaku sekretaris Milad Sasing menyampaikan, milad dan pameran buku bertujuan untuk menjawab pertanyaan saat mahasiswa pulang ke kampung halaman. “Ketika ditanya, memang anak sastra bisa? Kami bisa menunjukkan bahwa anak sastra bisa menulis, membuat event, menjalin hubungan antara alumni, anak Sasing, dan mahasiswa UAD, serta masih banyak lagi.”

Sosok Soesilo Toer yang diundang sebagai pembicara dalam acara kali ini tentu bukan tanpa alasan. Ia adalah adik dari penulis Pramoedya Ananta Toer yang sangat terkenal dengan karya-karya fenomenalnya.

“Menulis itu tidak perlu ijazah dan surat lamaran kerja, jika punya inspirasi tulislah,” ujar Soesilo Toer saat diskusi.

“Soesilo Toer sempat dipenjara karena menulis. Namun, itu tidak membuatnya jera. Buktinya, ia menulis tentang keadaan di penjara. Bahkan sampai sekarang, ia tetap menulis. Menurutnya, sastra dapat berguna bagi kehidupan. Di dalam sastra, kita bisa mengenal lika-liku kehidupan orang seperti apa sehingga bisa dijadikan pelajaran. Kita bisa berkaca dari pengalaman orang dari sebuah tulisan,” ujar Annisa Maulida Ramadhani atau biasa disapa Icha, mahasiswa PBSI angkatan 2018.

Sementara itu, Hanita Ayu mengungkapkan, “Saya tertarik datang ke diskusi karena Soesilo Toer adalah seorang penulis. Kata-kata yang paling saya ingat yaitu ketika ia mengetahui ada seseorang membajak bukunya, tapi dibiarkan saja. Maknanya yaitu, kalau di zaman sekarang ada pembajakan buku, biarkan saja karena intinya untuk dibaca. Asalkan seorang pembajak bisa baca buku, menurutnya tidak masalah . Ia adalah sosok yang kuat dan tangguh pada eranya sehingga pantas dijadikan inspirator.”

Mahasiswa PBSI lainnya bernama Menila Ayu Soniya juga mengatakan bahwa yang disampaikan Soesilo Toer sangatlah benar. Kepenulisan itu penting. Tujuan dari menulis bukan untuk dibaca banyak orang. Tetaplah menulis walau hanya dibaca satu atau beberapa orang. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sus.jpg 720 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-05 15:24:412019-04-19 15:25:06Tetap Gencar Menulis meskipun Dalam Penjara

Skripsi Segera Kelar dengan Pelatihan Berikut

04/04/2019/in Event /by NewsUAD

 

Senin (4–3-2019), perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan untuk mahasiswa. Zulfa Erlin Muflihah selaku petugas yang membantu kegiatan literasi di kampus III UAD menyebutkan ada tiga pelatihan yang disedikan bagi mahasiswa, yakni pelatihan mendeley (manajer referensi), academy writing, dan penelusuran database online. Pelatihan ini dilaksanakan sampai April di kampus II, III, dan IV UAD.

Ide pelatihan berasal dari kepala perpustakaan yaitu Drs. Tedy Setiadi, M., dan kawan-kawan. Sebelum pelatihan ini, Zulfa menjelaskan ada pendidikan pemakai, lalu dikembangkan menjadi literasi informasi. Pada literasi informasi, mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) dikerahkan. Tetapi, lama-kelamaan materinya hanya seperti itu saja. Kemudian petugas perpustakaan mencoba mengembangkan materi, yakni berupa penelusuran database online, academy writing, dan mendeley yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

Ketiga pelatihan tersebut mempunyai materi yang berbeda. Pada penelusuran database online, peserta akan diberi materi seperti penelusuran katalog perpustakaan yang mencari tahu isi atau koleksi dari perpustakaan. Pelatihan juga memberikan link-link dan sumber referensi baik nasional maupun internasional. Peserta cukup membawa laptop dan membayar lima ribu rupiah untuk cetak sertifikat.

Pada pelatihan academy writing ada penambahan materi, seiring dengan kebutuhan mahasiswa yang berkembang. Pada manajemen referensi, petugas membantu dalam hal mengelola koleksi dalam bentuk pdf dan memberikan pengetahuan pada mahasiswa tentang cara sitasi dengan aplikasi mendeley.

Dalam pelatihan academy writing, peserta akan diajarkan tentang mengatur layout, font, pengaturan kertas untuk makalah dan tugas akhir (TA). Jadi, TA yang akan diunggah sesuai dengan digilib perpustakaan UAD. Acap kali ukuran skripsi kebanyakan mahasiswa tidak full teks, tetapi per file. Jadi mereka diajari membuat TA dari sampul, halaman pengesahan, nomor romawi yang berbeda-beda supaya sama, letak halaman yang berbeda-beda akan disamakan. Cara penulisan sitasi juga diajarkan dalam academy writing, kemudian penulisan daftar isi secara otomatis, daftar tabel secara otomatis, cara penyimpanan per file melalui pdf, dan daftar gambar secara otomatis juga diajarkan.

Sasaran utama pelatihan ini yaitu mahasiswa angkatan atas yang sedang merampungkan TA. Namun, petugas juga membuka peluang bagi mahasiswa umum. Sejauh ini, ada juga mahasiswa semester 2 juga ikut dan itu dibolehkan. Pelatihan dalam satu hari menampung 50 peserta, yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang.

“InsyAllah jika ruang literasi kampus IV sudah berjalan, ditambah lagi ruangannya. Jadi sehari bisa dua tempat pelatihan. Ruang literasi segera berjalan dan literasi kampus IV UAD segera mobile,” ujar Zulfa saat ditemui di ruang literasi kampus III UAD.

“Harapan kami selaku peneyelenggara, pelatihan ini bagi mahasiswa bermanfaat untuk metode penelitian mereka, supaya skripsinya segera kelar,” kata Zulfa penuh harap.

Tahapan pelatihan tersebut cukup mudah, seperti pembelajaran di kelas. Ada satu mentor, peserta hanya mengikuti dan mengunduh aplikasi mendeley, dan diterapkan di laptop masing-masing. Kesulitan hanya terletak pada sistemnya saja, karena membutuhkan wifi dan suport mendeley pada laptop mahasiswa.

“Tujuan utama pelatihan ini yaitu membantu mengunggah TA mahasiswa, membantu penelusuran yang baik, dan pencarian database online yang terpercaya. Karena sekarang banyak yang abal-abal. Jadi, harus cermat dan hati-hati,” pungkasnya. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-04 14:59:442019-05-06 17:00:27Skripsi Segera Kelar dengan Pelatihan Berikut

Landasan Akhlak Bernegara untuk Pemimpin Indonesia

04/04/2019/in Event /by NewsUAD

Sabtu (9-3-2019), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan tabligh akbar bersama Ustaz H. Bachtiar Nasir, Lc., MM., yang merupakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI). Acara ini berlangsung mulai pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB dengan mengangkat tema “Akhlak Bernegara”. Tabligh akbar bertempat di lantai II Masjid Islamic Center UAD terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk. Mahasiswa UAD, jemaah dari luar, dan anak-anak kecil meramaikan acara ini.

Awal ceramahnya, Bachtiar Nasir mengaku bangga menjadi orang Indonesia. Tanpa kaku dan terkesan terlalu formal, ia melontarkan kata-kata, “I love Indonesia” di depan jemaah. Lalu disambung dengan pertanyaan, “Do you love me?” sebagai pemanis pembukaan ceramah. Jamaah menjawab, “Yes” dengan tertawa riang.

Setelah itu, ia menjelaskan sejarah singkat bangsa Indonesia. Mengingatkan kembali tentang Sumpah Pemuda dan hari Kemerdekaan Rakyat Indonesia. Menurutnya, bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar karena sejak dahulu sudah dipupuk dengan landasan akhlak yang kuat.

“Akhlak bernegara yang benar yaitu tidak menyimpang dari Alquran dan Pancasila,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Indonesia menjadi lokomotif bangkitnya peradaban Islam di muka bumi. Negara ini tidak akan tegak jika tidak menerapkan Pancasila dalam akhlak bernegara. Bangsa Indonesia harus mengerti dan mengamalkannya supaya menjadi bangsa yang kuat dan besar. Semua harus meyakini dan menyembah Allah bukan menyembah tembok, patung, atau makhluk lain. Janganlah sebagian dari kita menuhankan yang lain, misal laki-laki menuhankan perempuan atau perempuan menuhankan laki-laki. Selain itu, tidak menghalalkan yang haram dan sebaliknya.”

Allah akan menjanjikan tiga hal bagi orang yang beriman dan beramal saleh. Janji-Nya yaitu, otoritas kepemimpinan, kejayaan, dan kekuasaan. Hal itu bagi umat Islam dipakai untuk mengendalikan sebuah bangsa. Jika dihubungkan dengan tujuan politik Islam, yaitu menjayakan sebuah bangsa sebebas-bebasnya, bukan hanya untuk kekuasaan semata. Tujuan berbangsa dan bernegara yang sesungguhnya adalah makmur, mencapai kejayaan, dan tidak ada yang kelaparan.

“Langit Indonesia saat ini sedang dibutakan dengan kekuasaan. Kita sebagai pemilih harus cerdas dalam memilih calon pemimpin bangsa Indonesia supaya tidak keliru,” ucap Bachtiar Nasir.

Jemaah yang hadir saat itu sangat antusias mendengarkan tabligh akbar. Sebab, tema yang disampaikan memang sangat pas dengan kondisi Indonesia saat ini. Salah satu peserta yang datang adalah Rista Romadona, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Ia menyampaikan, datang ke acara ini untuk pengganti kuliah Ilmu Dakwah dan Kemuhammadiyahan.

“Kita sebagai rakyat Indonesia harus bisa memilih pemimpin yang Islam. Penting memperhatikan akhlak. Kita juga harus membangun negara yang baik dengan cara tidak saling menuduh. Supaya tercipta negara yang maju, harus dilandaskan dengan akhlak dalam bernegara,” ucap Rista.

Selain itu, Isti Mugiarti mahasiswa Teknologi Pangan semester empat mengaku datang ke tabligh akbar karena disarankan oleh dosen matakuliah akhlak. “Karena dalam Pancasila tidak ada yang bersinggungan dengan Islam. Jadi insya Allah akhlak kita akan baik. Akhlak bernegara sangat penting untuk mengatur masa depan supaya tidak berantakan. Sehingga, pemimpin yang layak harus cerdas, amanah, dan dapat dipercaya.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/tablig.jpg 721 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-04 09:03:462019-05-06 17:04:21Landasan Akhlak Bernegara untuk Pemimpin Indonesia

Mengembangkan Creative Digital Entrepreneur di Era Milenial

03/04/2019/in Event /by NewsUAD

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (BEM UAD) bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi berkolaborasi dengan Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa serta anggota BEM U yang lainnya, selengarakan workshop entrepreneurship pada Ahad (31-3-2019). Acara menarik ini bertempat di lantai 4 ruang auditorium kampus II UAD Jl. Pramuka 42, Sidikan, Yogyakarta.

Workshop merujuk pada mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk peserta sehingga dapat menjadi seorang desain freelancer dan entrepreneur muda di era milenial. Jumlah peserta sebanyak 228 dari 264 pendaftar yang berasal dari mahasiswa UAD, mahasiswa DIY, maupun umum.

Kegiatan diisi oleh pemateri dari Medan yaitu Rio Purba yang merupakan seorang freelance designer, youtuber, serta wirausahawan muda yang cukup sukses dalam bidangnya.

Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Rektor III UAD Dr. Abdul Fadil, M.T., Dr. Dedi Pramono, M.Hum., dan Danang Sukantar, M.Pd. dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) yang menyambut baik acara ini sekaligus memberi sambutan serta apresiasi. Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa BEM juga ikut serta menghadiri acara yang mengambil tema “Mengembangkan Creative Digital Entrepreneur di Era Milenial” tersebut.

Abdul Fadil mengatakan, “Melalui workshop ini diharapkan dapat meningkatkan mahasiswa untuk menjadi entrepreneurship yang kreatif, inovatif, dan pandai mencari peluang di era baru ini. Dan semoga di kesempatan ini peserta mendapatkan ilmu bermanfaat yang disampaikan oleh Rio Purba sehingga dapat mengembangkan potensi diri.”

Sementara itu, Yeyen sebagai ketua panitia mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih kepada peserta workshop yang sudah mendaftar dari berbagai universitas. Semoga workshop ini dapat bermanfaat,”

Dalam penyelenggaraan workshop, panitia memberikan kejutan yang di-setting, yakni memberitahukan bahwa Rio Purba, kecil kemungkinan untuk hadir di tengah-tengah acara karena sedang meeting dadakan dengan kliennya. Hal tersebut membuat peserta kecewa. Panitia mengganti pemateri hari itu. Tanpa diketahui peserta, seorang laki-laki berpakaian layaknya panitia memberikan imbauan ke panggung dan langsung mengambil mikrofon. Sontak peserta terkejut karena orang itu adalah Rio Purba.

Peserta semakin antusias setelah Rio Purba memberikan ilmu. “Sebagus-bagusnya desain pasti ada yang tidak suka, sejelek-jeleknya desain pasti ada yang suka. Jangan pernah takut untuk berkarya,” ucapnya.

Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) UAD membuat suasana ruangan menjadi lebih berbeda dengan hiburan yang diberikan. Kemudian, acara ditutup dengan foto bersama Rio Purba. Workshop ini terselenggara berkat sponsor Aliz Production, Kedai Garasi, Humas UAD, Warunk Nostalgila, dan Eriyan Foods Tante Weng.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mengembangkan-Creative-Digital-Entrepreneur-di-Era-Milenial-2.jpeg 720 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-03 15:12:312019-04-08 19:12:58Mengembangkan Creative Digital Entrepreneur di Era Milenial

Perhatian Kasus Kekerasan Seksual Masih Minim

21/03/2019/in Event /by NewsUAD

Berangkat dari adanya kasus kekerasan seksual di Indonesia dan minimnya pendidikan dini seksual serta penegakan hukum yang belum maksimal, maka Keluarga Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar nasional pada hari Sabtu (16/3/2019).

Ahid Mudayana selaku panitia kegiatan mengatakan, seminar tersebut diadakan untuk mengetahui sejauh mana penyelesaian kasus kekerasan seksual saat ini. Seminar yang berlangung di auditorium kampus III UAD ini menghadirkan pembicara Fatin Maryama, SKM. dan Ari Wibowo, S.H., M.H.

Menurut Fatin Maryama, pendidikan seks sejak dini perlu mulai disampaikan pada anak-anak karena kasus paling banyak terjadi pada anak dan perempuan. “Para kaum perempuan juga harus bisa menjaga dirinya jangan sampai membuka celah terjadinya kekerasan seksual,” kata Fatin yang merupakan penyuluh dari BKKBN Provinsi NTB yang juga alumnus FKM UAD.

Di sisi lain, Ari Wiobowo menyampaikan bahwa penegakan hukum atas kasus kekerasan seksual masih belum maksimal. “Kasus kekerasan seksual sudah diatur dalam beberapa pasal di KUHP maupun UU KDRT,” ungkap dosen Fakultas Hukum UII ini. “Tetapi penanganannya masih belum maksimal sehingga yang seharusnya menjadi korban terkadang justru menjadi tersangka karena dianggap mencemarkan nama baik.”

RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang sedang dibuat oleh DPR pun masih ada celahnya. “Bahkan orang yang tidak bersalah bisa dianggap bersalah karena ada pasal yang tidak terbatas kasusnya,” ungkap Ari. “RUU PKS ini masih perlu banyak perbaikan sehingga tidak menjadi celah untuk dimanfaatkan menjerat seseorang yang tidak bermasalah. Bagaimanapun juga kasus kekerasan seksual harus menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah agar jumlah kasus tersebut bisa diminimalkan.”

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perhatian-Kasus-Kekerasan-Seksual-Minim.jpeg 774 1032 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-03-21 14:57:002019-04-05 00:54:45Perhatian Kasus Kekerasan Seksual Masih Minim
Page 4 of 9«‹23456›»

TERKINI

  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025
  • Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik16/05/2025
  • Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations16/05/2025
  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025
  • Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana16/05/2025
  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top