Digital Marketing: Strategi untuk Meningkatkan UMKM
Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendukung seluruh mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan mengembangkan usahanya melalui seminar nasional kewirausahaan yang dilaksanakan pada Jumat, 21 Juli 2023. Acara yang berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD ini merupakan salah satu rangkaian dari UAD FAIR 2023 yang resmi dibuka langsung oleh Rektor UAD pada Kamis, 20 Juli 2023.
Debian Panjadinata selaku Assistant Vice President Transaction Banking Retail PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jateng-DIY menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut. Pada kesempatan itu ia menyampaikan tentang digital marketing dan pentingnya bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Debian membuka pemaparan materinya dengan menjelaskan bahwa 99% lebih ekonomi Indonesia ditopang oleh UMKM. Hal tersebut merupakan porsi paling besar dalam suatu negara. Maka, jika terjadi apa-apa pada UMKM artinya ekonomi Indonesia juga tidak baik-baik saja. Contoh paling nyata yang dirasakan semua kalangan adalah saat masa pandemi Covid-19. “Dari situlah kita mencoba untuk mengedukasi teman-teman UMKM untuk tetap bisa berjualan dan bisnisnya tetap berjalan walaupun kondisi sedang pandemi. Akhirnya, muncullah strategi pemasaran yang dikenal dengan digital marketing,” imbuhnya.
Digital Marketing
Digital marketing merupakan suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek maupun produk menggunakan media digital. “Sebanyak 77% orang Indonesia sudah melek teknologi dan terkoneksi internet. Hampir semua lapisan masyarakat udah sadar teknologi. Dari warga pedesaan hingga perkotaan, semuanya sudah terkoneksi internet. Tidak hanya anak muda, orang tua pun sudah mulai main WhatsApp. Oleh sebab itu, saat ini orang-orang memiliki tujuan buat akses internet,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang tujuan dari akses internet. Pertama, untuk mencari informasi, yang pasti banyak macamnya. Termasuk informasi barang yang akan dibeli. Kedua, untuk meriset produk ataupun merek yang ujungnya berhubungan dengan belanja.
Pasar Digital
Dulu masyarakat menganggap bahwa pasar itu adalah tempat berjualan dan bertransaksi secara langsung, seperti pasar Beringharjo, Sentul, dan pasar-pasar pada umumnya. Namun untuk saat ini pasar terbesar dan banyak digunakan oleh masyarakat adalah pasar digital.
Debian menimpali, “Jika ingin berjualan maka harus mendekatkan diri ke pasar digital. Oleh karena itu, pentingnya digital marketing bagi UMKM agar bisnisnya bisa lebih berkembang dan maju. Saat ini kebutuhan manusia bisa terpenuhi dengan melalui aplikasi. Ketika lapar dan ingin membeli makanan, saat ini tidak perlu keluar rumah. Tinggal pesan lewat aplikasi langsung diantar sampai tempat. Begitu pun ketika ingin membeli barang maupun nonton film, bisa melalui aplikasi tanpa harus mengeluarkan kendaraan.”
Hal tersebut merupakan contoh bahwa pasar terbesar saat ini adalah pasar digital. Para pebisnis itu juga berawal dari UMKM yang pada akhirnya memanfaatkan kemajuan teknologi dan platform digital untuk menjalankan usahanya agar terus berjalan dan banyak kalangan yang bisa mengakses langsung. Media digital tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk berbisnis dengan mudah.
Problem UMKM Sebelumnya
Sebelum berkembang seperti sekarang, UMKM juga memiliki permasalahan dalam menjalankan usahanya, di antaranya sebagai berikut.
- Kurangnya kemampuan teknologi. Pada awalnya UMKM masih gagap teknologi. Jadi jika UMKM-nya ingin berkembang dan maju, maka ia tidak gagap teknologi. Harus melek terhadap perkembangan teknologi yang makin pesat.
- Skill marketingnya. Banyak orang yang belum tahu cara menjual barangnya. Padahal barang-barang UMKM di Indonesia kualitasnya terjamin. Ada sebuah riset yang menyatakan bahwa kualitas barang Indonesia termasuk terbaik. Hanya saja, banyak yang belum tahu cara menjualnya.
- Modal. Merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan usaha dan ini menjadi permasalahan yang dialami oleh banyak UMKM.
- Risiko penipuan.
Dari 4 permasalahan itu, Debian mengatakan bahwa UMKM ini harus berbenah yaitu dengan cara digital marketing dan juga untuk keamanannya.
“Jangan pernah malu untuk selalu menawarkan produk kalian ke orang-orang. Tujuannya ialah untuk mengenalkan produk ke masyarakat luas. Sehingga, jika mereka sudah cocok, akan otomatis sering membeli,” ucapnya.
Mindset Wirausaha
Berikut adalah beberapa mindset yang harus dimiliki oleh teman-teman UMKM atau yang mau belajar wirausaha. Pertama, berani. Jika belum mencoba saja sudah takut maka kita tidak akan pernah keluar dari zona nyaman. Kedua, harus kreatif. Zaman makin berkembang, jadi kita harus kreatif dalam mengelola usaha. Tidak mungkin kalau gitu-gitu aja dan tidak ada kemajuan. Ketiga, harus inovatif. Artinya kita harus membuat sesuatu yang baru. Keempat, harus adaptif. Sebagai pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan lingkungan maupun perkembangan zaman. Di zaman saat ini bisa menggunakan konsep digital marketing. Kelima, unik.
“Digital marketing yang digunakan mungkin bisa saja sama. Namun, perbedaan produklah yang akan menentukan orang mau membeli produk yang mana. Oleh karena itu, kalian harus bisa memanfaatkan digital marketing ini untuk berwirausaha yang kreatif serta inovatif dalam menjalankan sebuah usaha,” tutupnya. (Zah)