• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Meresapi Esensi Puisi di Teras Cerita #1

16/06/2025/in Feature /by Ard

Pemateri Teras Cerita #1, Khusnul Sri Ainunnisa mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Khusnul)

Suasana sore di depan Museum Muhammadiyah terasa berbeda pada Kamis, 12 Juni 2025. Di tengah kegiatan Teras Cerita #1 yang diselenggarakan oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Khusnul Sri Ainunnisa, Wakil Pimpinan Umum Kreskit, tampil membawakan materi yang menggugah.

Dalam pemaparannya, Khusnul mengajak peserta untuk menyelami puisi bukan sekadar sebagai karya sastra, tetapi sebagai ruang batin, ruang rasa, dan ruang refleksi. Ia membuka sesi dengan menjelaskan bahwa puisi adalah seni berbahasa yang mampu menyuarakan isi hati, gagasan, bahkan kritik sosial melalui kata-kata yang terpilih dan penuh makna.

Khusnul menyampaikan beberapa unsur pembangun puisi yang penting untuk dipahami. Ia juga menjelaskan pentingnya irama dan rima serta peran tema sebagai gagasan utama dalam puisi. Selain itu, ia memperkenalkan jenis-jenis puisi. Menurutnya, memahami jenis dan struktur puisi membantu seseorang menyampaikan gagasan dengan bentuk yang sesuai. Lebih jauh, Khusnul membagikan langkah-langkah praktis dalam menulis puisi.

Melalui penyampaian yang ekspresif dan menggugah, Khusnul menegaskan bahwa setiap orang bisa menulis puisi. “Puisi bukan milik sastrawan saja. Ia milik siapa saja yang ingin menyuarakan isi hati,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemateri-Teras-Cerita-1-Khusnul-Sri-Ainunnisa-mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Khusnul.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 10:03:492025-06-16 10:03:49Meresapi Esensi Puisi di Teras Cerita #1

Tips dan Trik Menjadi Content Creator Sukses ala Mas Huda

16/06/2025/in Feature /by Ard

Choirul Huda, Mahasiswa PVTO Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Choirul Huda, atau yang akrab disapa Mas Huda oleh penggemarnya, merupakan mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia menjadi pemateri pada acara Satu Hari Menjadi Dahlan Muda, yang telah sukses dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Amphitarium Kampus IV UAD.

Selain memiliki minat dan bakat di bidang bela diri pencak silat, Huda juga sukses meniti karier di dunia content creator. Pengikutnya di TikTok lebih dari 1,3 juta dengan lebih dari 123 juta suka. Sedangkan pengikutnya di Instagram kini sebanyak lebih dari 442 ribu.

Huda membagikan pengalamannya sebagai seorang content creator. Menurutnya, seorang content creator harus terus konsisten memproduksi konten agar tidak kehilangan engagement yang telah dibangun. “Kita merupakan bagian dari masyarakat zaman 5.0. Kita akan hidup berdampingan dengan teknologi yang semakin maju. Jadi, kita harus adaptif dengan mengasah skill, mau belajar hal baru, dan solutif, bukan sekadar menjadi pengguna media sosial, tetapi juga berkarya dan menjadi bagian dari ekosistem di dalamnya,” tuturnya.

Untuk menjadi seorang content creator, menurut Huda, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan passion, seperti mengidentifikasi apa yang disukai, apa yang senang dilakukan dengan suka rela tanpa imbalan, dan topik apa yang membuat kita antusias sebagai content creator. “Agar konten yang dibuat mencapai target audiens, yang harus dilakukan adalah membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan target audiens, mengikuti tren, dan menggunakan tagar yang sesuai,” imbuhnya.

“Konsistensi adalah salah satu kunci dalam menjadi seorang content creator. Kita harus menentukan niche dan tujuan akun, membuat jadwal konten, membuat stok konten, dan harus menerima kritik serta masukan. Yang terpenting adalah harus menjaga kesehatan mental,” jelasnya. Di samping itu, seorang content creator juga harus mengenali platform yang digunakan. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Choirul-Huda-Mahasiswa-PVTO-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 09:44:502025-06-16 09:44:50Tips dan Trik Menjadi Content Creator Sukses ala Mas Huda

Mewujudkan Hukum Berkeadilan dalam Membangun Pilar Kesatuan di Masyarakat

15/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Trisno Raharjo, S.H., M.Hum., Pemateri Simposium Nasional BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FH UAD)

Memberikan edukasi dalam menciptakan hukum yang berkeadilan menjadi salah satu materi krusial dalam rangkaian acara Simposium Nasional, yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 29 Mei 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Ketua Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. Trisno Raharjo, S.H., M.Hum., hadir sebagai pemateri yang menyampaikan topik tentang mewujudkan hukum berkeadilan dalam membangun pilar kesatuan masyarakat.

“Banyaknya konflik yang ada, seperti hewan ternak yang mengganggu pekarangan tetangga, sengketa tanah, persoalan tempat ibadah dan peruntukannya, hingga penggunaan media sosial yang menimbulkan permusuhan,” ujar Dr. Trisno.

Tahapan timbulnya konflik dimulai dari adanya rasa tidak puas atau ketidaksesuaian terhadap situasi, kebijakan, tindakan, atau hal lainnya antara satu pihak dengan pihak lain, baik itu individu maupun kelompok, sehingga menimbulkan perpecahan.

“Diperlukan proses penyelesaian konflik yang tidak langsung berada pada meja pengadilan, tetapi melalui proses hukum lainnya yang mengedepankan prinsip perdamaian melalui musyawarah dan mediasi,” ungkapnya.

“Mediasi dan musyawarah merupakan bagian dari proses hukum dalam menciptakan perdamaian tanpa menyimpan rasa dendam. Dalam kamus hukum, mediasi disebut restorative justice. Keadilan restoratif diibaratkan sebagai langkah awal dalam penyelesaian perkara pidana (umum),” tambahnya.

Keadilan restoratif memainkan peran penting dalam melahirkan hukum yang adil dan membangun pilar kesatuan dalam masyarakat. Pendekatan ini menekankan pemulihan hubungan antara pelaku, korban, dan masyarakat dengan tujuan untuk mencapai rekonsiliasi, bukan pembalasan.

Penyelesaian berbagai konflik melalui keadilan restoratif diharapkan bukan hanya sekadar menjadi pendekatan dalam penyelesaian perkara pidana, tetapi juga langkah penting dalam mewujudkan hukum yang adil.

“Banyak sekali konflik yang terselesaikan melalui restorative justice sebagai bentuk dalam mewujudkan hukum yang adil, sehingga keadilan restoratif diharapkan menjadi sebuah solusi yang bukan hanya sekadar proses penyelesaian pidana, tetapi juga mampu mengaktualisasikan makna keadilan dalam proses hukum,” tutup Dr. Trisno. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Trisno-Raharjo-S.H.-M.Hum_.-Pemateri-Simposium-Nasional-BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FH-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-15 11:21:402025-06-15 11:21:40Mewujudkan Hukum Berkeadilan dalam Membangun Pilar Kesatuan di Masyarakat

Membangun Citra Positif Melalui Digital Public Relations

14/06/2025/in Feature /by Ard

Pemaparan Materi oleh Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Iva Fikrani Deslia, S.IP., M.A. (Foto. Humas UAD)

Kegiatan Upgrading Supporting Students Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses digelar pada 27–28 Mei 2025 di Griya Persada Convention Hotel and Resort. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas mahasiswa dalam praktik kehumasan.

Salah satu materi disampaikan oleh Iva Fikrani Deslia, S.IP., M.A., yang merupakan dosen Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) UAD, sekaligus praktisi Public Relations (PR). Dalam pemaparannya, ia mengupas tentang Digital Public Relations, dimulai dari pemahaman mendasar mengenai public speaking sebagai proses komunikasi strategis yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya.

Peserta diajak menyelami berbagai sub-fungsi penting dalam PR, seperti media relations, government relations, community relations, employee relations, issue management and crisis communication, investor relations, hingga marketing public relations. Ia menekankan bahwa tugas utama humas adalah membangun citra positif yang kuat serta menciptakan kredibilitas, kesadaran publik, dan pemahaman bersama atau mutual understanding.

“Setiap divisi dalam Bidang Humas dan Protokol UAD seharusnya memiliki goals yang terukur dan jelas,” tutur Iva.

Dalam lingkup universitas, PR tidak bisa dilakukan dengan pendekatan hard selling. Sebaliknya, dibutuhkan sentuhan strategis yang menjaga marwah institusi melalui investasi reputasi jangka panjang.

Dalam perspektif reputational PR, setiap langkah harus berpijak pada pemahaman terhadap masalah, penetapan tujuan yang jelas, serta pengenalan stakeholder, baik internal seperti dosen, mahasiswa, dan karyawan, maupun eksternal seperti pemerintah, calon mahasiswa, dan masyarakat luas. Iva juga memperkenalkan stakeholder power-interest mix dan customer blueprint sebagai alat analisis dalam manajemen relasi yang efektif.

Menghadapi era digital, Iva menegaskan bahwa Digital PR kini telah menjadi isu bertahan hidup bagi banyak institusi. Maka, penguasaan tools seperti Search Engine Optimization (SEO), konten digital, pemanfaatan influencer atau KOL, juga pelaksanaan kampanye digital menjadi sangat krusial. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap terjun dalam praktik kehumasan yang dinamis dan relevan dengan perkembangan zaman. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-Materi-oleh-Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Iva-Fikrani-Deslia-S.IP_.-M.A.-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-14 13:56:282025-06-14 13:56:28Membangun Citra Positif Melalui Digital Public Relations

Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa

13/06/2025/in Feature /by Ard

Kajian Ahad Pagi Masjid IC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Dr. Yayan Suryana, M.Ag (Foto. Ulinuha)

Kajian Ahad Pagi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diselenggarakan pada Minggu, 25 Mei 2025, menghadirkan Dr. Yayan Suryana, M.Ag. sebagai pembicara. Dalam kajiannya, ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan Allah melalui tiga pilar utama, yakni istigfar, syukur, dan doa.

Dr. Yayan membuka ceramah dengan menyoroti fenomena banyaknya masjid yang belum sebanding dengan semangat jemaah dalam menghadiri majelis taklim. “Orang yang memiliki semangat, langkahnya tidak akan terhalangi untuk datang ke majelis ilmu,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa kehadiran Allah dalam kehidupan seseorang sangat dipengaruhi oleh pengetahuan agamanya. “Orang yang memahami makna bacaan salat akan merasakan kedalaman kekhusyukannya yang berbeda dibandingkan dengan yang sekadar melafalkannya,” ungkapnya.

Lebih jauh, beliau mengingatkan pentingnya menjaga suasana batin saat beribadah. “Inilah pentingnya terus menuntut ilmu dan istiqamah. Apakah kita benar-benar mendekatkan diri kepada Allah, atau justru membawa dosa dari satu salat ke salat lainnya?” ujarnya.

Dr. Yayan menegaskan bahwa kesadaran akan keberadaan Allah Swt. akan menuntun seseorang pada amal saleh dan ketakwaan. Ia mengingatkan pesan khotbah Jumat tentang wasiat takwa, yang merupakan kunci keteguhan dalam menjalankan ajaran Allah Swt. dengan niat pengabdian.

“Rasulullah saw. adalah uswatun hasanah. Akhlak beliau adalah Al-Qur’an. Maka, kita harus meneladani beliau dalam akhlak dan ibadah,” tambahnya.

Dalam konteks pendekatan diri kepada Allah, beliau menjelaskan bahwa istigfar adalah pengakuan diri bahwa manusia tidak suci dan selalu membutuhkan ampunan. Syukur adalah kunci bertambahnya nikmat. Doa adalah bentuk ibadah tertinggi, yang bisa diperindah dengan menggunakan Asmaulhusna sebagai jendela penghubung antara hamba dan Sang Pencipta.

Mengakhiri ceramah, Dr. Yayan mengajak jemaah untuk menjadikan istigfar, syukur, dan doa sebagai amalan harian demi merajut hubungan yang lebih kuat dengan Allah Swt. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Ahad-Pagi-Masjid-IC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Dr.-Yayan-Suryana-M.Ag-Foto.-Ulinuha.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-13 11:18:452025-06-13 11:18:45Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa

Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar

12/06/2025/in Feature /by Ard

Ust. Muhammad Alfreda Daib Insan Labib, Pemateri Pelatihan Esai Universitas Ahmad Dahlan (UAD)(Foto. Alfreda)

Ahad, 25 Mei 2025, Ruang Sidang Kampus 2 Unit A Universitas Ahmad Dahlan tidak sekadar menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa. Lebih dari itu, ruangan itu menjadi saksi lahirnya semangat baru, semangat untuk menulis, mendidik, dan mengubah dunia melalui kata. Adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang menggagas kegiatan bertajuk “Menulis untuk Mendidik: Esai sebagai Media Perubahan Pendidikan”. Tak sekadar jargon, tema itu menggema dalam setiap materi dan diskusi yang dibangun sepanjang pelatihan yang difasilitasi oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK).

Di hadapan 25 peserta, pemateri Ust. Muhammad Alfreda Daib Insan Labib, mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, membuka cakrawala berpikir tentang urgensi literasi bagi mahasiswa. “Literasi adalah awal dari segalanya. Dengan menulis, kita menakar kapasitas keilmuan, melatih nalar kritis, dan menguji kekayaan kosakata yang kita miliki,” paparnya, sembari menyodorkan model-model esai.

Bagi peserta, pelatihan ini bukan sekadar ajang melatih teknik menulis. Ini adalah ruang untuk menegaskan identitas intelektual, bahwa mahasiswa harus mampu mengartikulasikan gagasan dalam bentuk yang kritis, logis, dan bernas. Vera Noer Haliza, Ketua Bidang RPK IMM JPMIPA, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk membentuk kader IMM yang tak hanya aktif secara organisasi, tetapi juga tajam dalam berpikir dan menulis. “Setelah pelatihan ini, harapan kami peserta tak hanya bisa menulis, tetapi menjadikan tulisan sebagai senjata edukatif yang menyadarkan dan menggugah,” ucap Vera.

Selama pelatihan, peserta diajak memahami titik awal kepenulisan, mulai dari menggali motivasi menulis, mengenal genre, hingga strategi menyusun esai yang relevan dan kritis. “Setiap topik bisa menjadi bahan tulisan, tetapi penulis yang baik selalu bisa menemukan sudut pandang yang spesial,” ucap Alfreda sambil memancing peserta berdiskusi tentang makna dari gambar, simbol, dan narasi.

Pelatihan ini, pada akhirnya, tak hanya menyisakan catatan dan lembar evaluasi. Ia menyisakan semangat. Semangat bahwa menulis bukan sekadar keterampilan, melainkan tanggung jawab. Bahwa setiap esai bukan hanya rangkaian paragraf, tetapi denyut nalar yang bisa menggerakkan pendidikan menuju arah yang lebih manusiawi. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ust.-Muhammad-Alfreda-Daib-Insan-Labib-Pemateri-Pelatihan-Esai-Universitas-Ahmad-Dahlan-UADFoto.-Alfreda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 10:50:072025-06-12 10:50:07Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar

Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur

12/06/2025/in Feature /by Ard

Rosa Kusuma Dewi Azhar, S.Pd., M.Si, Pemateri Upgrading Supporting Student Bidang Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Masih dalam rangkaian kegiatan Upgrading Supporting Students Bidang Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 27-28 Mei 2025 di Hotel Griya Persada Yogyakarta, Rosa Kusuma Dewi Azhar, S.Pd., M.Si., selaku Sekretaris Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Dalam sesinya, Rosa memaparkan berbagai tantangan yang sering dihadapi tim pelaksana dalam penyelenggaraan sebuah acara. Beberapa di antaranya, kurangnya koordinasi antardivisi, konsep acara yang tidak sesuai, komunikasi tidak transparan, pembagian tugas yang tidak sesuai, rundown acara kurang optimal, dan juga pemilihan narasumber. Jika hal tersebut tidak diantisipasi dengan manajemen risiko yang baik, maka dapat mengganggu keberlangsungan acara, “Sebagai tim pelaksana kita harus selalu siap walaupun dalam waktu yang singkat,” ucapnya.

Kesuksesan dalam menggelar acara juga tak luput dari peran protokoler, sebab dalam acara formal, baik di perusahaan maupun instansi, fungsi dari protokoler adalah menjamin kelancaran acara agar sesuai dengan aturan yang berlaku. “Seorang protokoler tidak boleh hanya aktif, namun juga harus proaktif. Sebab, perannya bukan sekadar menunggu, melainkan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat mengganggu jalannya acara,” kata Rosa.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan kunci kesuksesan dalam menyelenggarakan acara adalah dengan perencanaan matang, komunikasi efektif, serta melakukan koordinasi yang solid, “Pemahaman dalam berorganisasi adalah hal terpenting dalam dunia pekerjaan, khususnya dalam kemampuan problem solver. Karena, pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh generasi sekarang ini,” tuturnya.

Dengan berakhirnya sesi kali ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman baru bagi mahasiswa mengenai manajemen acara dan keprotokolan serta langkah-langkah preventif terhadap permasalahan yang mungkin terjadi ketika menyelenggarakan suatu acara. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rosa-Kusuma-Dewi-Azhar-S.Pd_.-M.Si-Pemateri-Upgrading-Supporting-Student-Bidang-Humas-dan-Protokol-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 10:02:512025-06-12 10:02:51Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur

Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 2025

12/06/2025/in Feature /by Ard

Tim Basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara 1 Gadjah Mada Basketball Competition 2025 (Foto. Isya)

Tim basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara 1 dalam ajang Gadjah Mada Basketball Competition 2025, yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 19-24 Mei 2025. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas, termasuk UAD, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Tidar (UNTIDAR), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) untuk kategori tim putra.

Kemenangan tim UAD bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari strategi jitu dan kerja sama solid seluruh tim. Strategi utama yang diterapkan dilakukan secara konsisten dan dinamis selama empat kuarter penuh. Taktik ini menjaga intensitas permainan sejak menit awal hingga peluit akhir.

Tak hanya para pemain yang tampil maksimal di lapangan, kesuksesan ini juga tak lepas dari kontribusi luar biasa semua elemen tim. Seluruh pemain, pengurus, manajer tim, Ketua UKM, pembina, hingga dukungan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD berperan aktif menjalankan tugasnya masing-masing. Kerja kolektif yang dilakukan dengan profesionalisme tinggi ini menjadi fondasi kuat dalam meraih kemenangan.

Isya, selaku pengurus UKM Basket UAD menjelaskan bahwa persiapan fisik dan mental yang matang menjadi modal utama dalam menghadapi pertandingan yang tak selalu bisa diprediksi. “Mereka menjalani latihan intensif hingga 4-5 kali seminggu, termasuk sesi gymnastik sebanyak 2-3 kali, demi memenuhi target 20 jam latihan per minggu.”

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah dinamika permainan yang berubah-ubah, yang menuntut tim untuk cepat beradaptasi dan mampu menyesuaikan strategi saat dibutuhkan. Fleksibilitas ini menjadi kunci untuk tetap menjaga ritme permainan dan mendominasi jalannya laga.

Usai meraih gelar juara, tim basket UAD tak ingin cepat puas. Target selanjutnya adalah mempertahankan gelar pada edisi berikutnya sekaligus menaikkan level permainan dan kemenangan agar bisa bersaing di kompetisi yang lebih tinggi.

“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami ingin terus berkembang, bukan hanya sekadar juara, tapi juga menjadi tim yang disegani di level nasional,” tutup Isya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Basket-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Juara-1-Gadjah-Mada-Basketball-Competition-2025-Foto.-Isya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 09:11:032025-06-12 09:11:03Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 2025

Pola Makan dengan Gizi Seimbang sebagai Kunci Sehat Generasi Muda

11/06/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi Pertama di Seminar Kesehatan Nasional 2025 BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FKM UAD)

Dalam rangkaian Seminar Kesehatan Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD. Prof. Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes. membuka sesi materi dengan paparan bertema “Healthy and Balanced Dietary Pattern Menuju Kualitas Hidup Optimal”. Ia menekankan bahwa pola makan sehat bukan sekadar pilihan gaya hidup, melainkan kebutuhan penting dalam menghadapi peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, terutama pada generasi muda.

Menurut Prof. Mutalazimah, trend prevalensi kematian akibat PTM terus meningkat secara global. Penyakit-penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kini tak hanya mengintai kelompok usia tua, tetapi juga remaja. “Kualitas hidup yang optimal sangat ditentukan oleh pola konsumsi makanan dan gaya hidup aktif sejak usia muda,” ujarnya.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa pola makan sehat bagi remaja harus mencakup asupan karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak baik, serta vitamin dan mineral yang cukup. Tak kalah penting, makanan yang disajikan harus beragam, higienis, dan seimbang.

“Remaja cenderung memiliki kebiasaan makan yang instan dan kurang bernutrisi. Padahal, masa remaja adalah fase penting untuk tumbuh kembang tubuh, kognitif, hingga organ reproduksi,” jelasnya.

Prof. Mutalazimah juga menyinggung pentingnya suplemen pendukung seperti vitamin D, kalsium, omega-3, dan zat besi sebagai upaya preventif, terutama jika asupan makanan kurang mencukupi. Selain itu, konsumsi probiotik dan prebiotik juga dianjurkan guna menjaga kesehatan pencernaan dan sistem imun.

Mengakhiri sesinya, ia menekankan bahwa promosi gizi seimbang harus menjadi gerakan bersama, mulai dari keluarga, sekolah, hingga media sosial. 

“Pendidikan gizi tidak cukup di kelas, tapi harus dikemas menarik agar remaja tertarik menerapkan gaya hidup sehat,” tegasnya.

Harapannya materi ini dapat menginspirasi ratusan peserta yang hadir secara langsung maupun daring untuk mulai peduli terhadap asupan makanan sehari-hari yang mereka konsumsi sebagai bentuk nyata pencegahan PTM terutama diabetes.(ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-Pertama-di-Seminar-Kesehatan-Nasional-2025-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 12:06:512025-06-11 12:06:51Pola Makan dengan Gizi Seimbang sebagai Kunci Sehat Generasi Muda

Mengasah Kesadaran Kader IMM akan Jati Diri dan Peran Gerakan

11/06/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Zulfikar, Ketua Bidang Kaderisasi PK IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zulfikar)

Suasana sore di Nilu Kopi menjadi saksi semangat kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam menggali makna kaderisasi yang sejati. Kamis, 29 Mei 2025, kegiatan Diskusi Mahasiswa Progressive (D’Massive) kembali digelar sebagai bagian dari semarak Darul Arqam Dasar (DAD) IMM PBII.

Mengusung tema “Untuk Apa Aku Dikader? IMM, Identitas dan Tanggung Jawab Gerakan,” forum ini mengajak para peserta untuk merefleksikan proses kaderisasi bukan hanya sebagai agenda formal organisasi, tetapi sebagai proses pencarian jati diri dan tanggung jawab sosial.

Muhammad Zulfikar, Ketua Bidang Kaderisasi PK IMM PBII 2025/2026, membuka diskusi dengan membedah filosofi mengapa manusia perlu dikader. “Pentingnya manusia dikader, atau dibina, karena kita adalah makhluk yang pada dasarnya antisosial. Maka dari itu, dengan proses kaderisasi, manusia dapat menemukan jati dirinya,” tutur Zulfikar di hadapan para peserta.

Lebih jauh, ia menyoroti tantangan besar di era Revolusi Industri 4.0, yakni munculnya ketergantungan terhadap hal-hal yang justru berada di luar ranah keahlian masing-masing. “Tantangan terbesar kita hari ini adalah ketergantungan terhadap apa-apa yang bukan menjadi bidang kita. Akibatnya, kita tidak belajar untuk menjadi pribadi yang berdampak. Oleh karena itu, pembentukan identitas kader tidak cukup hanya dari luar, tetapi juga harus diiringi dengan kehadiran hati dalam setiap prosesnya,” jelasnya dengan penuh penekanan.

Sebagai penutup, Zulfikar menyampaikan harapannya untuk seluruh kader. “Saya berharap teman-teman, baik dari kader 2024, Pimpinan Komisariat, maupun seluruh kader IMM di mana pun berada, teruslah berkarya dan jadilah pribadi yang berdampak,” ucapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Zulfikar-Ketua-Bidang-Kaderisasi-PK-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Zulfikar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:53:252025-06-11 11:53:25Mengasah Kesadaran Kader IMM akan Jati Diri dan Peran Gerakan
Page 7 of 69«‹56789›»

TERKINI

  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025
  • Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi08/08/2025
  • Menjadi Fasilitator Keamanan Pangan, Cerita Adi Satria Tumbuh Bersama Sapa Kampus08/08/2025
  • Shifa Maulidya: Setiap Langkah Adalah Pilihan untuk Terus Tumbu07/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025
  • Tim CaNaRy ADEF UAD Raih Penghargaan di Ajang Global Youth Innovators Competition 202504/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top