• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

PPG: Gerbang Utama Guru Profesional

19/08/2020/in Terkini /by Ard

Orientasi Mahasiswa PPG UAD tahun 2020

Kebijakan pemerintah telah mengubah pola perolehan sertifikat pendidik dengan program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tujuan PPG yaitu untuk menentukan kelayakan guru sebagai agen pembelajaran, meningkatkan proses mutu pendidikan, meningkatkan martabat dan profesionalisme guru, serta melindungi profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu juga untuk melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang tidak kompeten sehingga bisa merusak citra pendidik, membantu dan melindungi lembaga penyelenggara pendidikan, serta membangun citra baik di masyarakat terhadap profesi pendidik. Untuk mendukung hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuka program ini.

“UAD melaksanakan program PPG agar pendidikan Indonesia lebih maju lagi. Syaratnya yaitu, guru harus memiliki kualifikasi akademik, sertifikasi pendidik sebagai guru profesional, kompetensi, serta sehat jasmani dan rohani. Perlu diperhatikan juga bahwa kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru harus terpenuhi supaya bisa mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” ujar Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD dalam sambutan acara Orientasi Mahasiswa PPG UAD, (13-8-2020).

Profesionalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi PPG perlu dibarengi dengan kenaikan kesejahteraan guru dari pemerintah melalui prajabatan, pendidikan dalam jabatan, dan pendidikan akta mengajar (bagi calon guru non-kependidikan). Hal ini seperti yang disampaikan oleh Dr. Sri Hartini, M.Pd. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Guru UAD di kanal YouTube UAD.

Orientasi Mahasiswa PPG UAD tahun 2020

“PPG level 7 (setara dengan lulusan Pendidikan Profesi) diharapkan mampu merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggung jawabnya serta mengevaluasi kerja secara komprehensif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (Ipteks). Guru juga dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan seni di dalam keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner, serta mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dengan tanggung jawab penuh.”

Lebih lanjut Sri Hartini menjelaskan, pola PPG dalam jabatan diperuntukkan guru yang telah mengabdi di sekolah atau telah menjadi guru, sedangkan PPG prajabatan diperuntukkan lulusan baru dari program sarjana. PPG UAD memiliki visi menjadi program studi penghasil pendidik profesional yang unggul, berwawasan global, inovatif, dan dijiwai nilai-nilai Islam. Mahasiswanya harus mengimbangi dengan peran melaksanakan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, serta kerja sama. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PPG-UAD-Gerbang-Utama-Guru-Profesional-di-Era-Milenial-2.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-08-19 08:40:532020-08-19 08:41:26PPG: Gerbang Utama Guru Profesional

Manajemen Sekolah dan Madrasah Era New Reality

14/08/2020/in Terkini /by Ard

“Kita perlu mencari celah dan cara baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Banyak hal yang harus diubah dan diperbaiki akibat pandemi karena terjadi perubahan perilaku yang mendadak pada peserta didik, pendidik, maupun orang tua. Harapan dari webinar kali ini, bisa dirumuskan dan diterapkan nilai-nilai dan karakter baik bagi dunia pendidikan di era new reality,” ujar Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. dalam sambutannya pada acara Webinar Pendidikan Islam #5 bertajuk “Manajemen Sekolah dan Madrasah di Era New Reality”.

Dr. Hendro Widodo, M.Pd. Dosen MPAI-UAD saat memberikan materi tentang ‘Manajemen Sekolah dan Madrasah Era New Reality’

Dr. Hendro Widodo, M.Pd. selaku pemateri menuturkan bahwa hal yang dibutuhkan oleh pengelola sekolah/madrasah saat terjadi krisis bukanlah penanganan yang telah terencana sebelumnya. Melainkan, perilaku dan pola pikir yang dapat mencegah reaksi berlebihan terhadap krisis dan upaya menghadapi tantangan dan permasalahan selanjutnya. Darurat pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak berjalan seperti normal. Hal itu berimplikasi terhadap manajemen lembaga, kelas, pembelajaran, serta efektivitas pendidikan.

“Kita harus mencari pola-pola baru dalam mengelola sekolah/madrasah. Dibutuhkan pemimpin yang lincah, gesit, dan responsif dalam bekerja serta mengambil keputusan yang tepat menangani krisis yang terjadi di lingkungannya. Manajemen lembaga sekolah/madrasah bisa dilakukan dengan meninjau target pendidikan dan pembelajaran yang ingin dicapai,” papar dosen Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) di YouTube Universitas Ahmad Dahlan (12-11-2020).

Langkah manajemen sekolah/madrasah bisa dilakukan dengan mengindentifikasi sumber daya yang dimiliki dan mencanangkan target baru. Memetakan situasi dan kondisi serta mengomunikasikannya dengan peserta didik, pendidik, serta pihak orang tua juga harus dilakukan. Selain itu, mengkaji dan mengevaluasi program baru yang sudah dilaksanakan serta mengeksekusi langkah-langkah kreatif dan inovatif bagi dunia pendidikan.

“Jangan lupakan enam manajemen dasar yaitu manajemen kurikulum, peserta didik, pendidik, keuangan, sarana-prasarana, dan komunikasi. Semua manajemen tersebut harus sinkron dan terpenuhi agar tujuan dunia pendidikan era new reality dapat tercapai,” pungkasnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Manajemen-Sekolah-dan-Madrasah-Era-New-Reality.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-08-14 13:50:162020-08-14 13:50:16Manajemen Sekolah dan Madrasah Era New Reality

UAD dan Satpol PP Kota Jalin Kerja Sama Edukasi Protokol Covid-19

14/08/2020/in Terkini /by Ard

 

Kunjungan Satpol PP Kota Yogyakarta ke UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta bekerja sama untuk mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan Covid-19. Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Yogyakarta.

Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD yang didampingi Gatot Sugiharto, S.H., M.H. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) dan Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD Ariadi Nugraha, menyampaikan, pihaknya sangat terbuka menjalin kerja sama terkait edukasi Covid-19.

“Kami berterima kasih atas kepecayaan Satpol PP Kota Yogyakarta untuk bekerja sama dengan UAD dalam mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan selama pandemi dan pascapandemi Covid-19,” terang Muchlas di Kampus I UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta, Selasa (11-8-2020).

UAD akan menyiapkan edukasi melalui bidang teknologi dengan podcast, webinar, dan melalui media sosial serta TV UAD. Sementara di lapangan, UAD siap mengirim relawan yang terdiri atas para dosen dan mahasiswa.

Kunjungan Satpol PP Kota Yogyakarta ke UAD

Di sisi lain, Sekretaris Satpol PP Kota Yogyakarta, Hery Eko Prasetyo, menyampaikan, kegiatan edukasi protokol kesehatan untuk memutus sebaran virus Covid-19 di masyarakat. Kegiatan edukasi dilaksanakan setiap hari kerja dan pada malam hari menyesuaikan agenda kegiatan kampung panca tertib. Hal ini bertujuan untuk menuju gerakan Panca Tertib di wilayah Kota Yogyakarta. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penjajakan-Kerja-Sama-UAD-dengan-Satpol-PP-Kota-Yogyakarta-1.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-08-14 08:26:052020-08-14 08:26:05UAD dan Satpol PP Kota Jalin Kerja Sama Edukasi Protokol Covid-19

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Era Covid-19

13/08/2020/in Terkini /by Ard

Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. saat menjelaskan tentang pengelolaan sampah rumah tangga era Covid-19

Lembaga Ocean Conservancy memaparkan data, sejak pandemi Covid-19 dimulai, setiap bulan manusia menghasilkan 129 miliar sampah masker dan 65 miliar sarung tangan sekali pakai. Sebagian besar sampah itu tidak dibuang dengan benar dan berakhir di laut. Permasalahan sampah menjadi hal yang penting untuk dibicarakan, karena banyak orang yang belum memikirkan masalah lingkungan. Fokus mereka teralihkan tentang kesehatan dan ekonomi.

“Di era pandemi, ada tambahan jenis sampah medis seperti masker, sarung tangan, dan alat pelindung diri (APD). Jika dulu sampah semacam itu dihasilkan oleh rumah sakit, maka sekarang dari rumah tangga juga ikut menyumbang. Sampah yang menumpuk berpotensi jadi media penyebar virus sehingga sampah medis yang bercampur dengan sampah rumah tangga lainnya menjadi sangat berbahaya,” ungkap Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. selaku dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. saat menjelaskan tentang pengelolaan sampah rumah tangga era Covid-19

Menurut riset yang dilakukan Surahma dan tim, terjadi peningkatan 20% sampah masker dari rumah tangga. UAD telah melakukan riset soal pengelolaan sampah terhadap mahasiswa yang mudik. Hasilnya, lebih dari 85% mahasiswa tidak tahu cara mengelola sampah medis sehingga masih mencampur dengan sampah lainnya. Artinya, masyarakat perlu edukasi tentang pengelolaan sampah yang benar. Dilipat, digunting, dipisahkan dengan sampah lainnya, serta dimasukkan ke kantong plastik lalu ditutup, merupakan cara yang tepat untuk mengelola sampah medis.

“UAD melalui Satuan Tugas Covid-19 sudah melakukan imbauan dan penerapan protokol kesehatan, serta menyediakan tempat khusus sampah medis di lingkungan kampus. Saat ini bisa digunakan berbagai macam cara untuk mengedukasi masyarakat soal pengelolaan sampah medis, misalnya lewat webinar dan media sosial. UAD juga mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ekuivalen 2020 yang berisi penjelasan kepada masyarakat soal ketahanan keluarga, pencegahan virus, serta pengelolaan sampah medis sebagai upaya menciptakan hidup yang lebih sehat,” paparnya dalam bincang Langkah Pakar di YouTube Universitas Ahmad Dahlan. (JM)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengelolaan-Sampah-Rumah-Tangga-Era-Covid-19.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-08-13 11:34:242020-08-13 11:34:24Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Era Covid-19

Peluang Bisnis Makanan Berbahan Baku Lokal

12/08/2020/in Terkini /by Ard

Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc. Ketua Program Studi Bisnis Jasa Makanan (Bisma) UAD

“Pilihlah makanan atau minuman berbahan baku lokal yang akan dikonsumsi, contohnya seperti ubi ungu, pisang, dan jahe. Hindari bahan tambahan sintetis yang mengandung pengawet, perasa, dan pewarna makanan karena meskipun boleh dikonsumsi, harus dalam batasan tertentu,” ujar Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), saat menyampaikan Langkah Pakar Segmen 3 di YouTube UAD, (8-11-2020).

Langkah Pakar UAD dengan pemateri Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc. bertema Peluang Bisnis Makanan Berbahan Baku Lokal

Hingga saat ini, Program Studi Bisma UAD memang berkomitmen untuk mengembangkan pangan lokal yang berkualitas, halal, serta sehat. Pangan lokal memiliki peluang pasar yang besar dan bisa bersaing secara kualitas dengan produk-produk pabrik. Namun, diperlukan pengembangan dan inovasi dari mahasiswa, usaha kampus, serta mitra usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Harapannya, olahan tersebut bisa diterima konsumen lokal, nasional, bahkan internasional.

Langkah Pakar UAD dengan pemateri Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc. bertema Peluang Bisnis Makanan Berbahan Baku Lokal

Upaya realisasi upaya pengembangan ini sudah dilakukan oleh mahasiswa. Salah satu produk yang dibikin oleh mahasiswa Bisma UAD adalah mi ampas tahu yang berhasil meraih medali perunggu dalam ajang International Food di Malaysia. Produk lain yang dibuat yaitu makanan tradisional seperti rendang, tongseng, gudeg, dan brongkos dengan sentuhan teknologi kemasan kaleng, sehingga lebih tahan lama.

“Saat ini mulai tumbuh kesadaran masyarakat tentang pentingnya back to nature dan healthy life. Marilah mulai beralih pelan-pelan misalnya menggantikan minuman bersoda dengan minuman herbal semacam wedang uwuh atau jahe yang jelas lebih sehat dan berkhasiat,” tutup Retnosyari. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/News_Peluang-Bisnis-Makanan-Berbahan-Baku-Lokal_11-Agustus-2020_Jemi-Ilham.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-08-12 14:23:402020-08-12 14:23:40Peluang Bisnis Makanan Berbahan Baku Lokal

Usai Tugas UAD Peduli

06/08/2020/in Terkini /by Ard

Laporan Tim UAD Peduli kepada Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kedua dari kanan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peduli telah menyalurkan berbagai macam bantuan selama pandemi Covid-19 dalam kurun beberapa bulan terakhir. UAD Peduli merupakan tim yang dibentuk sebagai formasi solidaritas atau rasa kebersamaan dari seluruh sivitas UAD untuk berperan melawan Covid-19.

Tujuannya, yakni menghimpun dana dan hal-hal yang dibutuhkan oleh sektor vital dan masyarakat dalam rangka menghadapi Covid-19. Ketua tim Dr. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T. mengatakan, aktivitas yang telah dilakukan adalah mengumpulkan dana dari berbagai kalangan untuk diwujudkan alat kesehatan, seperti alat pelindung diri (APD), masker, pelindung wajah, serta obat-obatan dan logistik.

“Barang-barang tersebut dibagikan kepada sektor-sektor penting untuk menangani kasus Covid-19. Seperti tim medis atau tenaga kesehatan, petugas keamanan, badan SAR, dan tentunya masyarakat umum yang terdampak,” jelasnya.

Di sisi lain, Thontowi, S.Ag., M.Hum., seksi penggalangan dana menjelaskan, UAD Peduli mesti melebarkan sayap tidak sekadar pada penggalangan dan pemberian bantuan. Tetapi, merambah sisi spiritual atau keagamaan.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pencapaian luar biasa yang telah dilakukan tim UAD Peduli selama masa pandemi.

Laporan Tim UAD Peduli kepada Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (tengah)

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras di tengah pandemi corona ini. Semoga apa pun yang diberikan tercatat sebagai amal ibadah,” ungkapnya di Ruang Rektor Sabtu (25-7-2020) didampingi Utik Bidayati, S.E., M.M. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum.

 

Dari penjelasan Muchlas, pemberian-pemberian yang diberikan tim UAD Peduli mampu menjadi stimulus. Banyak orang maupun lembaga yang kemudian tergerak hatinya dan ikut berbagi. Menurutnya segmen masyarakat tetap menjadi perhatian utama untuk menjaga marwah UAD sebagai perguruan tinggi yang memiliki kepedulian sosial tinggi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Laporan-Tim-UAD-Peduli-1.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-08-06 08:33:312020-08-06 08:33:31Usai Tugas UAD Peduli

Tim PKM UAD Integrasikan PRB ke Sekolah

05/08/2020/in Terkini /by Ard

Pelatihan secara luring oleh Tim PKM UAD Peraih Hibah Dikti

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UAD berhasil mendapat hibah Dikti tahun 2020. Tim diketuai Dr. Suyatno, M.Pd.I. (Kaprodi S2 Manajemen Pendidikan) dengan anggota Dholina Inang Pambudi, M.Pd. (Ketua Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana) dan Laila Fatmawati, M.Pd. (Kepala Laboratorium PGSD).

Mengusulkan proposal dengan judul “Integrasi Pengurangan Risiko Bencana dalam Pembelajaran Tematik dengan Pendekatan Living Values Education bagi Guru SDUA Bantul dan SD Muhammadiyah Bantul Kota, Bantul, DIY”, tim ini bertujuan merancang sebuah perangkat pembelajaran inovatif tentang pengurangan risiko bencana.

Dholina mengatakan, Pengurangan Risiko Bencana (PRB) menjadi keharusan untuk dikembangkan pada semua jenjang pendidikan. Pasalnya sekolah menjadi sarana berkumpul bagi siswa dengan durasi waktu yang tidak sebentar.

“Anak-anak perlu dibekali dengan pengurangan risiko bencana sejak dini, sebab bencana yang bisa datang sewaktu-waktu. Bahkan mungkin saat jam pembelajaran sedang berlangsung,” jelasnya ketika memberi pelatihan luring 21−22 Juli 2020 di Aula PDM Bantul.

Pelatihan secara luring oleh Tim PKM UAD Peraih Hibah Dikti

Ia menambahkan, pendidikan dan penyadaran tidak dapat menghentikan sebuah bencana, namun mampu membantu mengurangi risiko terjadinya bencana. Oleh karenanya diperlukan inovasi dan strategi pembelajaran yang dapat memberikan kecakapan dan kesadaran tanggap bencana.

“Pelatihan ini juga dilakukan secara daring tanggal 27−29 Juli serta 5 Agustus 2020. Harapannya dengan adanya program ini guru-guru yang berada di sekolah mitra Sekolah Siaga Bencana (SSB) lebih terampil dan maksimal dalam mengintegrasikan PRB ke dalam pembelajaran. Selain itu dapat mendiseminasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan ke guru lain agar terbangun secara luas kesadaran bencana masyarakat melalui peran pendidikan,” lanjut Dholina.

Di sisi lain, Suwardi, M.Pd., salah satu peserta pelatihan mengatakan, melalui PKM yang diusung tim UAD para guru semakin bertambah wawasannya. “Terutama tentang integrasi pengurangan risiko bencana melalui pendekatan LVE. Kemudian mampu merancang sebuah perangkat pembelajaran inovatif tentang pengurangan risiko bencana. Harapannya segera diimplementasikan dan diseminasi ke seluruh warga sekolah,” ujar Kepala Sekolah SDUA Bantul ini. (ard/doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Tim-PKM-UAD-Peraih-Hibah-Dikti-1-1.jpg 470 713 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-08-05 08:25:152020-08-05 08:25:15Tim PKM UAD Integrasikan PRB ke Sekolah

UAD Tambah Guru Besar

04/08/2020/in Terkini /by Ard

Penyerahan SK guru besar UAD Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si. oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menambah guru besar dalam bidang Ilmu Farmasi atas nama Prof. Dr. Apt. Nurkhasanah, M.Si. Dengan penambahan ini, UAD memiliki 21 guru besar.

Penyerahan SK Guru Besar diberikan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt. kepada Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dan diteruskan kepada Nurkhasanah.

Sambutan guru besar UAD Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si.

Pada sambutannya, Nurkhasanah mengatakan telah mengajukan proses pengurusan guru besar sejak 2018. “Kami beberapa kali diminta melakukan revisi. Hikmah yang kami dapatkan dari pengajuan ini adalah tentang kesabaran,” terangnya.

Ia melanjutkan, kesabaran juga dibutuhkan oleh guru besar, misalnya sabar dalam melakukan penelitian, pengabdian, maupun dalam mendidik. Nurkhasanah berharap mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, supaya bisa memberikan sumbangsih lebih besar lagi bagi UAD maupun Indonesia.

Di sisi lain Dr. Muchlas, M.T. mewakili sivitas akademika UAD mengucapkan selamat kepada Nurkhasanah atas pencapaian yang luar biasa penerimaan SK Guru Besar.

“Kami turut bangga dan berharap Prof. Nurkhasanah dapat lebih meningkat perannya di UAD sebagai pilar dari inovasi sesuai dengan bidang keilmuannya. Selanjutnya bisa menjadi penggerak awal untuk menarik rekan kerja yang lain untuk bisa mengikuti meniti karier sebagai profesor,” katanya.

Pelaksanaan penyerahan SK Guru Besar di UAD dilakukan dengan prosedur sangat ketat sesuai dengan standar protokol kesehatan dari Satgas Covid-19 UAD. Penyerahan berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom dan luring di Ruang Sidang Utama Kampus I UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu (29-7-2020).

Penyerahan SK guru besar UAD Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si. oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T.

Sementara Didi Achjari mengungkapkan, dalam waktu dekat UAD akan menambah lagi guru besar. “UAD sudah mengajukan dua lagi untuk calon guru besar. Kami di LLDikti Wilayah V akan terus mendukung pengajuan guru besar bagi perguruan tinggi,” tandasnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-SK-guru-besar-UAD-Prof.-Dr.-apt.-Nurkhasanah-M.Si-2.jpg 800 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-08-04 08:29:462020-08-04 08:29:46UAD Tambah Guru Besar

Sustainable Entrepreneurship dalam Menghadapi Pandemi

23/07/2020/in Terkini /by Ard

Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2020

Kewirausahaan berkelanjutan merupakan praktik berwirausaha yang didorong konsep keberlanjutan dengan fokus peningkatkan nilai bisnis yang tidak melupakan peningkatan nilai sosial dan lingkungan. Bisnis itu tetap memandang kepentingan nilai profit, people, dan planet secara seimbang.

“Hal tersebut dapat diperoleh melalui penemuan, kreasi, dan penggalian kesempatan bisnis,” jelas Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Sc., Ketua Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam acara Pembukaan PPK UAD tahun 2020.

Di sisi lain, Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Gatot Sugiharto, S.H., M.H. mengatakan, UAD sangat mendorong para mahasiswa dan alumni untuk berlatih bisnis, berwirausaha agar bisa mandiri dan tidak menjadi beban bagi pihak lain. “Mahasiswa dan alumni harus menjadi problem solver,” katanya ketika membuka secara resmi PPK, Sabtu (18-7-2020)

PPK UAD tahun 2020 yang didanai oleh Kemenristek/BRIN ini adalah program multitahun. Pembukaan yang berlangsung secara online tersebut diikuti oleh para peserta dari berbagai wilayah, selain dari kota-kota di Jawa juga ada yang dari Pontianak dan Lampung.

Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2020

Drs. Hery Zudianto, M.M., Akt., sosok yang terkenal sebagai pebisnis kenamaan dan pernah menjabat Walikota Yogyakarta tahun 2001−2011, menjadi narasumber dengan memberi motivasi kepada peserta bahwa memulai dan kesuksesan bisnis tidak melulu soal modal, tapi yang lebih penting adalah jaringan, kreativitas, dan kepercayaan.

“Pada masa pandemi ini sebagian bisnis mengalami dampak berupa penurunan omzet, tetapi ada juga bisnis yang justru berkembang karena inovasi produk serta pemasarannya,” ungkap Hery.

Ia menambahkan, cara-cara pelaku bisnis bertahan dalam masa pandemi adalah dengan daya kreatif, inovatif, selalu menggali peluang, dan mementingkan konsumen serta lingkungan. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-PPK-UAD-2-e1595467776136.jpg 580 1000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-07-23 08:27:442020-07-23 08:29:43Sustainable Entrepreneurship dalam Menghadapi Pandemi

Aplikasi ‘Cation’ Mahasiswa UAD Sabet Juara 3 LKTIN Phytoplasm

22/07/2020/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Ibnu Muslih dan Nurul Istiqomah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, serta Muhammad Alfi Rahmat Novian Arsianto, mahasiswa Prodi Teknik Informatika dengan dibimbing Nur Syarianingsih Syam, S.K.M., M.Kes., berhasil menyabet juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional (LKTIN)

Muhammad Alfian saat menunjukkan aplikasi Cation pada smartphone

Phytoplasm XII. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi, Universitas Tanjungpura Pontianak, pada Rabu, 8 Juli 2020 via daring.

Karya yang berjudul “Cation (Controlling Stunting Care Application) sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Era Revolusi Industri 4.0”, dinilai sangat sesuai dengan tema lomba yakni “Peran Generasi Milenial dalam Pencegahan Stunting di Indonesia”.

Tim Cation memberikan inovasi berbasis teknologi berupa aplikasi yang dapat diakses di smartphone, guna pencegahan dan pengendalian stunting. Sasaran dari aplikasi tersebut ialah ibu hamil, ibu menyusui, keluarga, dan tenaga kesehatan

“Aplikasi Cation ini memiliki fitur konseling dan katering gizi yang dapat memberikan pemahaman mengenai rekomendasi makanan yang sehat dan bergizi bagi anak,” tutur Istiqomah. Ia menambahkan, cation memiliki 6 fitur yaitu Hallo Nakes sebagai fitur chat yang terhubung langsung ke tenaga kesehatan sebagai media konseling seputar kesehatan. Fitur News berfungsi untuk mencari informasi penting seperti fakta dan tips dalam kesehatan. Antropomentri sebagai fitur pengukuran status gizi anak, fitur Catering Gizi berfungsi menyediakan menu makanan sehat guna pemenuhan kebutuhan gizi. FaskesQ berupa fitur yang menyediakan informasi tentang lokasi fasilitas kesehatan terdekat, dan fitur Calender berfungsi mencatat agenda penting kesehatan seperti posyandu.

Tim Cation sedikit mengalami kendala pada proses perancangan aplikasi yang hanya bisa dilakukan secara daring. Untungnya, hal itu tidak berdampak banyak sehingga mereka berhasil mendapat juara. “Cation dicetuskan agar bisa digunakan sebagai media informasi dan komunikasi dalam edukasi permasalahan stunting di Indonesia. Gagasan ini juga sudah berupa aplikasi sehingga dapat dimplementasikan ke masyarakat,” pungkas Istikomah. (Chk).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Alfian-saat-menunjukkan-aplikasi-Cation-pada-smartphone-e1595382515637.jpg 1076 1409 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-07-22 08:46:562020-07-24 08:57:09Aplikasi 'Cation' Mahasiswa UAD Sabet Juara 3 LKTIN Phytoplasm
Page 426 of 690«‹424425426427428›»

TERKINI

  • UAD Gelar FiTalks 2025: Kupas Tuntas Peluang dan Ancaman Era Kecerdasan Buatan (AI)12/07/2025
  • UAD Selenggarakan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Guru SD dan SMP DIY12/07/2025
  • BIMAWA UAD Gelar Penerjunan dan Pembekalan Tim PPKO dan PKM11/07/2025
  • Prodi Ilmu Komunikasi 2022 Gelar Talkshow “Internship Insight”, Bahas Dunia Magang dan Karier PR11/07/2025
  • IMM PBII UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari IMM FPB UMY11/07/2025

PRESTASI

  • UKM Karate UAD Borong Medali di Ajang Nasional12/07/2025
  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top