BIJAK MEMILIH OBAT PENGHILANG NYERI
/0 Comments/in Terkini /by newsuad
Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apoteker
Staf Pengajar Farmakologi dan Farmakoterapi di Fakultas Farmasi UAD
Nyeri didefinisikan sebagai perasaan dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan yang terkait kerusakan jaringan. Penderita biasanya merasakan nyeri dalam bentuk sakit kepala, sakit gigi, sakit akibat terjatuh, sakit persendian dll. Untuk mengobati nyeri, golongan obat yang digunakan adalah obat analgetika. Analgetika adalah obat yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa sakit, demam dan nyeri ringan. Obat analgetika banyak dijual sebagai obat bebas dan bebas terbatas yang mudah diperoleh di warung, toko obat ataupun apotik . Obat analgetika mudah diperoleh tanpa resep. Obat analgetika tanpa resep biasanya digunakan untuk nyeri akut (pusing, sakit gigi) dan sering juga digunakan untuk terapi tambahan pada penyakit-penyakit kronik (rematik) yang diikuti rasa nyeri. Ada beberapa kelas analgetik tanpa resep yang saat ini tersedia di pasaran, yaitu: golongan parasetamol, golongan salisilat contohnya aspirin/asetilsalisilat, golongan fenamat contohnya asam mefenamat, antalgin dan golongan turunan asam propionat contohnya ibuprofen. Jika digunakan dalam waktu singkat, obat-obat ini umumnya aman dan efektif. Tapi dengan banyaknya macam obat analgetik yang tersedia di pasaran, harus dipilih obat yang optimal untuk pasien dalam keadaan tertentu. Pemilihan tersebut harus mempertimbangkan keadaan pasien, penyakit dan obat lain yang diminum dalam waktu bersamaan, keamanan, efisiensi, harga, dan tak ketinggalan respons tubuh pasien terhadap terapi.
Obat analgetika non narkotik bekerja dengan mekanisme menghambat biosintesis prostaglandin yaitu menghambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakhidonat menjadi PGG2 menjadi terganggu. Enzim siklooksigenase terdapat dalam 2 isoform yang disebut COX-1 dan COX-2. Secara garis besar COX-1 esensial dalam pemeliharaan berbagai fungsi dalam keadaan normal di berbagai jaringan khususnya ginjal, saluran cerna, dan trombosit. Penggunaan obat analgetika dalam jangka waktu lama akan menyebabkan efek samping gangguan pada ginjal, saluran cerna trombosit. Di mukosa lambung aktivitas COX-1 menghasilkan prostasiklin yang bersifat protektif pada mukosa saluran cerna sehingga efek samping dari obat obat analgetika yang banyak terjadi adalah gangguan saluran cerna seperti mual, diare dan dispepsia. Pada penderita tukak peptik obat-obat analgetika akan memperparah tukak peptiknya. Tromboksan A2 yang di sintesis trombosit oleh COX-1 menyebabkan agregasi trombosit vasokontriksi dan proliferasi otot polos. Sebaliknya prostasiklin PGL2 yang disintesis oleh COX-2 di endotel makro vasikuler melawan efek tersebut dan menyebabkan penghambatan agregasi trombosit. Hal tersebut menyebabkan peningkatan resiko perdarahan. Penggunaan beberapa analgetika meningkatkan resiko perdarahan. Pada pasien dengan gangguan penggumpalan darah seperti hemofilia, trombositopenia, uremia dan sirosis harus menghindari pemakaian obat analgetika. Parasetamol umumnya masih merupakan pilihan yang aman untuk kondisi pasien dengan gangguan penggumpalan darah.
Salah satu yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan analgetika adalah kondisi pasien. Kondisi pasien harus pertimbangkan antara lain gangguan ginjal karena dapat menyebakan gangguan keseimbangan elektrolit, kegagalan ginjal akut, gagal ginjal kronis, dan nephropati. Risiko ini lebih banyak dijumpai pada penggunaan obat nonsalisilat dalam jangka lama. Pasien dengan gangguan ginjal sangat dianjurkan untuk berhati-hati dalam penggunaan analgetika ini. Pada pasien diabetes umumnya mempunyai toleransi terhadap nyeri yang lebih rendah dibandingkan orang normal, sehingga mereka umumnya membutuhkan analgetika lebih banyak. Karena pasien diabetes umumnya juga berisiko tinggi terhadap penyakit ginjal fase terminal, penggunaan obat analgetika harus hati-hati dan dimonitor oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.
Obat-obat analgetika dapat menyebabkan komplikasi saluran pencernaan seperti dispepsia, radang lambung, luka lambung, perdarahan lambung . Pasien yang berisiko tinggi adalah mereka yang punya riwayat gangguan lambung, yang berusia lebih dari 60 tahun, dan mereka yang menggunakan secara bersamaan obat-obat lain seperti kortikosteroid, antikoagulan dan nikotin. Parasetamol merupakan pilihan yang paling aman untuk pasien dengan gangguan saluran cerna.
Sebagai penutup dapat disimpulkan bahwa obat penghilang nyeri dapat diperoleh tanpa resep, tetapi diperlukan kehati-hatian dalam pemilihan analgetika yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.
Mahasiswa UAD Pilih Pemimpin
/0 Comments/in Terkini /by newsuad
Suara mahasiswa dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa (PEMILWA) sangat berpengaruh terhadap suatu keputusan untuk memperjuangkan hak pilih agar nanti berada di bawah pimpinan yang tepat dan berkualitas. Begitu pula yang terjadi dalam proses PEMILWA Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Untuk mempengaruhi kuantitas suara, seluruh mahasiswa diharuskan mengapresiasikan pilihannya pada orang pemimpin selanjutnya. Seluruh mahasiswa memilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada masing-masing fakultas. Acara yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pusat UAD tersebut diharapkan akan menghasilkan Presiden dan Wakil Presiden yang berkompeten.
“Semoga Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih nantinya bisa membawa UAD lebih maju dan dapat menghidupkan seluruh organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) agar lebih berprestasi”, ujar Ahmad Showab, salah satu panitia pelaksana ketika ditemui di TPS Fakultas Agama Islam (FAI) selasa (26/03/2013).
Dalam pemilwa yang mengangkat slogan “Bersikap Apatis Terhadap Isu Publik Berarti Rela atau Siap didzolimi Para Pemimpin” ini diikuti oleh 3 kandidat yang diantaranya pasangan Willen Efpendra dan Deziyanti Putri, Idham Leipary dan Arbrian Abdul Jamal, Armawan dan Faturrahman tersebut serentak seluruh kampus UAD.
Untuk memudahkan bagi para pemilih, panitia menyediakan pemilihan sesuai dengan kampus masing-masing dan akan diakhiri pada jam 16.00 WIB. (aay)
Fakultas Ekonomi UAD Menilik Perkembangan Ekonomi Asia
/0 Comments/in Terkini /by newsuadMengusung tema “Tantangan Ekonomi Asia Tenggara Tahun 2015 (Pengalaman Malaysia dan Indonesia), Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diskusikan perihal perkembangan ekonomi Asia tenggara dengan pembicara Prof. Madya. Dr. Moh. Azizuddin Mohd Sani (Dekan Sekolah Pascasarjana Universiti Utara Malaysia) dan Rai Rake Setyawan, SE., Gd.Bus, MSA (Dosen FE UAD). Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Kampus 1 UAD, hari Jum’at, 22 Maret 2013 ini. Dihadiri oleh Dekan-dekan dan dosen UAD serta beberapa PTS di Yogyakarta.
Menurut Moh. Azizuddin Mohd Sani, Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa di dunia. Hal ini kata dia, bisa terjadi jika ada kestabilan politik di wilayah Asia. Selain itu juga pendidikan masyarakatnya bagus. “Pendidikan ini sangat penting. Bagaimana menambahkan keahlian kerja dalam sistem pendidikan yang ada,” katanya.
Selain kedua faktor tadi, faktor lain yang berpengaruh adalah keamanan. Perselisihan antar negara atau kelompok di Asia justru akan mengancam pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dekan FE UAD, Dra. Salamatun Asakdiyah, M.Si. menyatakan kehadiran perwakilan dari UUM tersebut merupakan salah satu agenda kerjasama antara FE UAD dengan UUM. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menambah jaringan dan kerjasama FE UAD juga dapat mempererat hubungan UAD dan UUM.
Setelah kegiatan ini katanya lagi, diharapkan kegiatan ini berlanjut pada kegiatan-kegiatan kerjasama lainnya, baik dibidang penelitian maupun publikasi karya ilmiah. Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk diskusi dan sharing pengalaman kedua negara (Indonesia dan Malaysia) dalam rangka menghadapi tren ekonomi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2015.
Sebagaimana diketahui bersama, pada KTT ke-21 di Cebu – Filipina tahun 2007, ASEAN telah membulatkan tekad untuk menjadi kawasan yang terintegrasi, sebagaimana termaktub dalam dokumen “Cebu Declaration on the Accelaration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015”. Komunitas ASEAN – sesuai dengan Bali Concord II tahun 2003 – terdiri dari 3 (tiga) pilar, yaitu Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Security Community/ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN/KEA (ASEAN Economic Community/AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC).
“Tentu saja melalui kegiatan ini, para akademisi dapat saling berdiskusi dan berinteraksi membahas isu tersebut. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia.” terang Salamatun.
Malaysia sendiri kata Moh. Azizuddin Mohd Sani, sebagai bagian dari Asia telah mencanangkan diri akan menjadi negara maju pada 2020 mendatang. Terkait itu, Malaysia sudah memiliki //blue print// untuk pengembangan negara tersebut. (Sbwh/Doc)
Eratkan Persaudaraan IMM UAD
/0 Comments/in Terkini /by newsuad
Barisan kuat akan timbul jika ada persatuan. Persatuan tidak akan ada jika persaudaraan yang yang telah terjalin tidak dipupuk kembali.
Talk show yang mengangkat tema “Menjadi Pemimpin Berkarakter Islami” ini direspon baik oleh Para kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Forum Komunikasi Alumni (FOKAL) IMM dan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Acara yang mengundang pemateri wakil Bupati Gunung Kidul Drs. Immawan Wahyudi M. H yang merupakan alumni Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM dan Dra. Zultiyanti tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta dan ketua panitia pelaksana, Immawan Idham Leipery.
Acara yang berlangsung di ruang Auditorium kampus 1 UAD tersebut merupakan rangkaian dari milad IMM yang ke 49. Dalam acara tersebut pembina IMM memberikan motivasi kepada seluruh kader agar tetap semangat dalam berjuang.
“Mari kita bangun sinergi dalam tubuh IMM UAD agar ke depannya IMM kita ini semakin jaya”, ujar bapak Sucipto S. Pd M. Pd D.I ketika menyampaikan sambutannya pada para peserta. Sabtu (23/03/2013) . (aay)
Semangat Perubahan Musykom IMM Psikologi
/0 Comments/in Terkini /by newsuadDalam memutuskan suatu perkara musyawarah menjadi pilihan yang tepat. Dalam tubuh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) musyawarah telah mendarah daging sehingga keputusan yang ditetapkan tidak dapat diperselisihkan.
Untuk itu Musyawarah Komisariat (MUSYKOM) IMM Psikologi dilaksanakan. Acara yang berlangsung pada hari sabtu-ahad (23-24/03/2013) di ruang sidang Ekonomi ini dihadiri oleh seluruh kader. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh pengurus lama yang akan digantikan dengan pengurus yang baru.
Kegiatan yang mengangkat tema “Spirit Menyongsong Setengah Abad Gerakan Intelektual Muda Menuju Kritalisasi Ideologi” tersebut bertujuan untuk merumuskan kembali langkah IMM komisariat Psikologi agar sesuai dengan ideologinya.
“Kami ingin merealisasikan apa yang menjadi tema kita itu yang nantinya IMM Psikologi ini benar-benar bisa mencengkeram ideologi dengan kuat”, ujar Immawan Iman Rusmawansah, ketua panitia pelaksana yang masih semester dua tersebut ketika ditemui saat acara berlangsung.
Acara tersebut berbarengan dengan acara yang sama dari IMM komisariat Fakultas Agama Islam (FAI) yang dilaksanakan di ruang kaud B. (aay)
UAD Galakkan Gerakan Cinta Lingkungan
/0 Comments/in Terkini /by newsuadLingkungan yang berkualitas dibutuhkan setiap manusia untuk melangsungkan hidupnya. Peran manusia sangat besar akan berkualitas atau tidaknya lingkungan tersebut. Barangkali itu yang menjadikan titik harapan bagi sivitas dalam acara IC-GWBT pada hari Sabtu (23/03/2013) di Auditorium kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Seminar internasional yang mengusung tentang lingkungan dengan tema “International Conference on Green World in Bussines dan Tegnology” menjadi teman besar pada cara tersebut.
Acara yang bertujuan untuk mengumpulkan para pemikir, cendikiawan dan para ahli dalam bidang lingkungan ini. Mampu menghadirikan lebih dari 100 peserta yang mewakili dari berbagai kalangan. Seperti: UGM, UAD, UNS, Astra, Bea Cukai. Bahkan juga ada peserta yang berasar dari Arab Saudi, Thailand, dan beberapa Negara lainnya. Selain itu, acara tahunan tersebut turut menghadirkan pembicara internasional yang diantaranya Prof. Achnad Mursyidi M. Sc., Apt dari Fakultas Farmasi UAD, Dra. Endang Semiarti M. S., M.Sc., D.Sc. dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Aris Ananta M.Sc., Ph. D dari Asian Development Bank Researcher Singapore, Prof. Dr. Margareth Gfrerer dari DAAD Lecturer in Economics at Universitas Islam Negeri Jakarta dan Prof. Musthofa bin Mat Deris dari Universitas Tunn Hussen On Malaysia).
Dr. Dwi Hartanti sebagai ketua panitia pelaksana saat ditemui ketika acara berlangsung. Berharap, nantinya akan menghasilkan solusi-solusi yang dapat kita berikan kepada pemerintah supaya negeri Indonesia ini bisa terlepas dari berbagai kerusakan lingkungan.
Drs. Kasiyarno dalam sambutannya menyampaikan. Sebagai perguruan tinggi kita ingin ikut dalam penyelesaian masalah lingkungan ini. Karenanya, hasil dari konferensi ini akan kita implementasikan di Indonesia.
UAD kata Kasiyarno, secara nyata juga telah terlibat pada penciptaan produk ramah lingkungan, antara lain alat pengelolaan limbah, cat warna alam dan sebagainya.
Acara yang berlangsung pada pukul 08.00-16.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar dan diharapkan akan memunculkan solusi bagi kesadaran lingkung di Indonesia. (aay)
Kuliah Umum: Pengaruh Peradaban Barat Dalam Negara-Negara Islam
/0 Comments/in Terkini /by newsuadSabtu, 23 Maret 2012. Bertempat di Hall kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan. Program Studi Sastra Inggris mengadakan kuliah umum. Acara yang bertemakan The Influence Of Western Civilization In Islamic Countries dimulai puku 09.00 wib dan menghadirkan pembicara Michael G. Vam Ph . D.
Acara tersebut disambut antusias oleh para mahasiswa sastra inggris, terbukti hampir 60 orang menghadiri acara tersebut. “Saya senang dengan acara semacam ini karena bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang luas tentang berbagai hal” ujar Ida salah satu mahasiswa sastra inggris.
Tri Rina Budiwati selaku ketua pelaksana pada acara tersebut mengaku acara semacam ini adalah acara rutin yang selalu dilaksanakan pada setiap semester dan selalu menghadirkan pembicara dari luar. Ia berharap semakin sering acara ini diadakan kedepannya kerjasama yang dilakukan akan semakin baik, sehingga nantinya dapat berkerjasama dalam berbagai hal seperti seminar dan pertukaran dosen.(Ayy)
Pascasarjana UMM Kunjungi PPs UAD, Perkuat Kerjasama Publikasi dan Penelitian
/0 Comments/in Terkini /by newsuad
Kamis (21/03) Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (PPs UMM) yang di pimpin oleh Dr. H. Latipun, M.Kes. Kunjungan ini merupakan upaya PPs UMM untuk mengembangkan pengelolaan Jurnal Internasional. Dalam hal jurnal internasional UAD sudah terlebih dahulu memiliki pengalaman yang lebih banyak. Tentang pengelolaan jurnal internasional dari UAD diwakili oleh Kartika Firdausy, S.T., M.T., sebagai salahsatu pengelola Jurnal TELKOMNIKA. Serta Triantoro Safaria, S.Psi., M.Si, Ph.D. sebagai Editor Humanitas Psikologi.
Setelah dialog tentang pengelolaan jurnal dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) anatara PPs UAD dengan PPs UMM yang ditandatangani oleh Direktur Pascasarjana UAD Prof.Dr. Achmad Mursyidi, MSc., Apt dan Direktur Pascasarjana UMM Dr. H. Latipun, M.Kes. Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kesepkatan kerjasama dalam kegiatan penelitian dan publilasi karya ilmiah bersama. Dalam waktu dekat akan segera diimplementasikan.
Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Wakil Direktur Pascasarjana UAD menyampaikan bahwa penandatanganan MoA tersebut adalah lanjutan dari Memorandum Of Understanding (MoU) mengenai kerjasama yang menyangkut pada Tridharma Perguruan Tinggi, yakni penalaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat “Salah satu yang sudah kami realisasikan adalah kerjasama pada kegiatan Academic Excursion yang akan dilaksanakan pada 24 s.d. 29 April 2013 ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.” terangnya saat ditemui tim web UAD.
Lebih lanjut Dwi Sulisworo menyampaikan. Segera akan kami lakukan juga kerjasama bidang penelitian, sementara ini sudah ada sinyal untuk melakukan penelitian kebijakan dari Kemenristek.
Danang Sukantar selaku Kepala Kantor Pasacasarjana menjelasakan bahwa kerjasama ini berlaku untuk semua program studi di pascasarjana UAD. Diharapkan upaya ini memberikan kontribusi bagi perkembangan Pascasarajana UAD. Dr. Latipun berharap ada kunjungan balasan dari UAD ke UMM Malang untuk mengimplementasikan berbagai kegiatan lain, misalnya di bidang pengabdiankepada masyarakat. (Sbwh/Doc)
FAI Perdalam Pemahaman Al-Qur’an dengan Kuliah Umum
/0 Comments/in Terkini /by newsuad
Beriring berputarnya waktu, pemahaman tentang Al-Qur’an semakin beragam. Fakultas Agama Islam (FAI) dituntut lebih getol dalam membimbing mahasiswanya untuk dapat memahami Al-Qur’an secara menyeluruh.
Rabu (20/03/2013) ruang sidang kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tempat bagi mahasiswa dan dosen FAI untuk menimba ilmu lebih dalam tentang Al-Qur’an dengan mengadakan kuliah umum yang berbertema “Istifham di dalam Al-Qur’an (analisis makna kedua)”. Acara yang menghadirkan Drs. H. Mardjoko Idris, M. Ag. Sebagai pembicara tersebut mendapat respon baik dari dekan FAI.
“Semoga acara ini menjadikan aktivitas ilmiah di FAI semakin semarak”, ujar Drs. Parjiman M. Ag. ketika membuka acara.
Pembicara yang merupakan dosen di Fakiltas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijogo dan mantan ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) di UIN tersebut menyampaikan materinya dengan memberikan harapan kepada FAI agar acara yang semacam ini tetap diadakan sebagai upaya pengembangan tentang bahasa arab dan al-Qur’an.
Acara yang berlangsung penuh kehangatan tersebut berlangsung pada pukul 09.00-11.00 WIB dengan diakhiri dengan sesi tanya-jawab baik dari dosen maupun mahasiswa.(aay)