• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Reseller Masuk Manajemen karena Passion

05/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Krisna Aji Sanjaya sejak SMP sudah menjadi reseller. Awalnya, lelaki yang akrab dipanggil Krisna itu hanya iseng ikut-ikutan teman sebayanya, karena mendengar kalau menjadi reseller bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Menginjak SMA, ia sudah mulai memberanikan diri untuk tanam modal.

Dari keterangannya, dulu ia menanam modal Rp3.000.000,00 untuk membeli barang untuk dijual lagi. Menariknya, uang yang dijadikan modal itu adalah uang pinjaman ke orang tuanya. Sempat ia diragukan karena takut tidak bisa mengatur uang.

“Saya mulai berani tanam modal sejak SMA. Saat itu, saya meminjam uang ke orang tua. Sebenarnya orang tua mau memberikan berapa pun, tapi saya sempat diragukan karena takut tidak bisa mengatur uang sebanyak itu untuk seukuran anak SMA. Alhamdulillah, saya bisa mengembalikan uang dalam tempo empat bulan. Itu pun saya dari pagi, siang, malam selalu aktif di media sosial karena bisnis daring akan sepi kalau masih belum punya nama,” kata mahasiswa baru itu saat ditemui di sela hari ketiga Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bertempat di Kampus I UAD Jln. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu (4-9-2019).

Mahasiswa dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini sempat mengantongi keuntungan sebesar Rp1.500.000,00 dalam sekali pengiriman. Namun jika lagi sepi, ia hanya mengantongi keuntungan per bulan minimal Rp200.000,00 saja. Bisanya, ia memperoleh keuntungan besar dengan barang yang lagi trending dan banyak diburu konsumen.

“Saat itu saya menjual sepatu. Jadi ada sepatu dari merek Indonesia yang pada saat itu memang sangat dicari-cari oleh konsumen. Ditambah, produksi sepatunya hanya 40 pasang. Saya pesan dua pasang sepatu untuk dijual lagi yang harganya kalau dari publik hanya Rp400.000,00 per sepatu. Karena limited edition, saya dapatlah keuntungan dengan memasang harga 1.700.000 per sepatu. Jika dijumlah keuntungannya bisa beli laptop,” terang mahasiswa dari Purworejo, Jawa Tengah itu.

Drama saat ia masuk ke UAD, ternyata tidak seindah drama Korea. Ia menceritakan, dulu daftar SBMPTN dan diterima di Jurusan Pertanian, tetapi tidak diambil karena kurang minat apalagi D3. Kebetulan juga ayahnya seorang pelayaran, dan ia sempat ditunjukkan ke sekolah Pelayaran. Tetapi karena tidak minat itu, ia menolak sampai semalaman berselisih dengan orang tuanya.

“Karena saya pikir, kalau hanya sekolah dan tidak ada kegiatan sampingan yang bisa mendapatkan uang, nggak enak. Kebetulan ayah punya rumah di Bantul dan saya memilih kuliah UAD, lalu masuk ke Manajemen yang sesuai dengan passion saya. Sebab kalau tidak sesuai dengan passion, saya tidak berkembang nanti, meskipun kuliah tiap hari,” imbuhnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/mahasiswa-baru-UAD.jpg 644 709 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-05 13:44:462019-09-05 13:44:46Reseller Masuk Manajemen karena Passion

UAD Selenggarakan ADICS 2019

05/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Ahmad Dahlan International Conference Series (ADICS) pada tahun 2019. Tema yang diusung pada ADICS “Getting Ready for the 21st Century Challenges”. Pembahasan agenda ini melingkupi pharmacy and health science, education and learning, social science and humanities, engineering and science.

Dari keterangan Dr. Tole Sutikno, M.T., Ketua Penyelenggara dan Kepala Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) UAD, event pertama ini berupaya melibatkan semua bidang yang ada di UAD. Ada empat seri konferensi, dua Ilmu Pengetahuan Alam dan dua Ilmu Pengetahuan Sosial.

 

“Tujuan utamanya untuk menciptakan atmosfir akademik dalam hal publikasi termasuk kerja sama yang kuat. Untuk membuat term yang mapan berat kalau tidak melibatkan semua pihak,” katanya saat ditemui di Hotel Ambarrukmo.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, misinya tahun ini ada 1.000 publikasi pada pengindeks yang bereputasi. Sampai bulan Augustus, publikasi UAD berjumlah 677 dan yang paling tinggi di perguruan tinggi Muhammadiyah.

Target besar ADICS ke depannya akan mengajukan indeksasi ke pengindeks bereputasi. Harapannya kalau sudah maju dan lolos, tidak perlu pihak ketiga untuk mempublikasikan.

“Dari LPPI mendorong standar konferensi internasional, jadi ADICS tahun ini sudah diikuti lebih dari empat negara peserta. Targetnya supaya diversity juga bisa terpenuhi,” jelas Tole kepada awak media, Senin (26-8-2019). (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/ADICS-UAD-2019-2.jpg 803 1193 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-05 10:51:442019-09-05 10:51:44UAD Selenggarakan ADICS 2019

Konsen Halal, UAD Adakan Pelatihan Auditor

05/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Sebagai perguruan tinggi yang konsen terhadap halal, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan auditor halal. Pelatihan ini diikuti peserta dari 11 universitas yang ada di Indonesia.

Pelatihan yang berlangsung di Aula Islamic Center UAD Kampus Utama UAD, Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul Yogyakarta, pada 29−31 Agustus 2019, mengusung tema “Menyongsong Implementasi Undang-Undang Jaminan Produk Halal”.

Wakil Rektor III UAD, Dr. Abdul Fadlil, M.T. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerja Halal Center UAD.

“Bagi umat Islam, makanan halal menjadi suatu yang diharuskan. Dengan adanya pelatihan auditor ini diharapkan dapat mensertifikasi dan menjalankan tugas dengan sebaiknya,” katanya.

 

 

 

 

 

 

 

Ia menambahkan, memastikan kehalalan menjadi tanggung jawab yang besar. Memastikan halal dari bahan hingga proses produksi butuh kejelian dan profesionalitas.

Sementara Dr. Nurkasanah Ketua Halal Center UAD menjelaskan, para peserta pelatihan sudah konsen di halal sejak lama. Dari keterangannya ada kemungkinan lembaga selain Majelis Ulama Indonesia dapat memberi sertifikasi halal.

“Sertifikasi halal tidak hanya dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) MUI. Negara membuka kemungkinan lembaga lain bisa menjadi sertifikasi halal. Ini peluang yang harus dimanfaatkan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD Dr. Widodo, M.Si. menjelaskan, sesuai undang-undang yang berlaku semua produk harus bersertifikasi halal. “Jadi peserta akan benar-benar dilatih sebagai auditor. Di akhir sesi akan ada tes tertulis untuk mengukur kelayakan auditor.” (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/seminar-konsen-auditor-halal-UAD.jpg 734 1356 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-05 10:38:372019-09-05 10:38:37Konsen Halal, UAD Adakan Pelatihan Auditor

Taaruf Mahasiswa Baru dengan Tiga Ortom UAD

04/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Masa Taaruf (Masta) adalah agenda rutin yang dilaksanakan pada saat Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). “Mewujudkan Generasi Intelektual Berkemajuan dengan Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah” ialah tema Masta yang diangkat pada P2K 2019. Ilmu amaliah artinya, setiap ilmu yang seseorang dapatkan harus diamalkan. Sementara amal ilmiah artinya, sebelum mengamalkan ilmu seharusnya mempunyai suatu landasan ilmu yang kuat.

Anandito Wicaksono dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2016 selaku Ketua Masta 2019 menjelaskan, “Ketika pihak kampus memutuskan P2K tidak di GOR Amongrogo lagi, pasti akan memunculkan perbedaan. Perbedaannya terletak pada stage performance, semua digabungkan. Tahun lalu Hisbul Wathan (HW), Tapak Suci (TS), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sendiri-sendiri. Antara Organisasi Otonom (Ortom) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menjadi terpisah. Sekarang sudah berkolaborasi. Ibarat kata, sekarang memakai rumah kita sendiri atau di zona masing-masing. Walaupun terpencar-pencar, tapi Masta dilakukan serentak jadi semuanya bisa sama rasa.”

Rangkaian kegiatan Masta cukup beragam. Di kelas, diperkenalkan persyarikatan kepada mahasiswa baru, selain itu juga mengenalkan tentang Muhammadiyah, indahnya menjadi kader persyarikatan, dan memperkenalkan kegiatan-kegiatan dari tiga Ortom.

Harapan panitia, di mana bumi berpijak maka di situ langit dijunjung. Artinya mahasiswa harus memakmurkan persyarikatan, memakmurkan Ortonom, dan menjunjung tinggi kampus yang ditempati sekarang. Kalau sudah masuk ke kampus Muhammadiyah, tidak boleh berproses setengah-setengah. Harus terjun langsung, merasakan dakwah dari Muhammadiyah dalam wujud amal usahanya.

“Proses kepanitiaan Masta dari Juli. Konsep baru menjadi kendala karena harus memperbarui konsep lama, walaupun tidak semua. Pendistribusiannya harus lebih jeli. Membuat susunan acaranya pun tidak mudah. Kebetulan teman-teman Tapak Suci sedang ada kejuaraan dunia, sehingga anggotanya menjadi berkurang. Alhamdulillah alumni dan pihak kampus terus mendukung suksesnya Masta tahun ini. Segala kendala bisa teratasi karena yang namanya Ortom tidak ada istilah dimisioner, jadi tetap bisa terjun ke UAD,” ungkap Anandito . (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/MASTA-2019-UAD.jpg 806 1494 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-04 15:43:572019-09-04 15:43:57Taaruf Mahasiswa Baru dengan Tiga Ortom UAD

Menghafal Quran untuk Memberikan Mahkota ke Orang Tua

04/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Muhammad Hisyam Fathin mahasiswa asal Gunungkidul ini hafal lima juz Alquran, mulai dari juz 26 sampai 30. Mahasiswa yang akrab dipanggil Hisyam itu, melanjutkan pendidikannya di Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Hisyam menghafal Alquran karena ingin memberikan mahkota ke orang tuanya saat di surga. “Saya menghafal Alquran agar bisa membahagiakan orang tua dan kelak di surga dapat memberikan mahkota. Ini juga upaya saya untuk bisa mengangkat derajat kedua orang tua saya,” ungkapnya saat ditemui di sela hari kedua Program Pengenalan Kampus (P2K), di Kampus V UAD Jln. Ki Ageng Pemanahan No. 19, Sorosutan, Yogyakarta, Selasa (3-9-2019).

Ia memulai menghafal Alquran sejak SD. Namun semasa SMP dan mondok di Prambanan, ia benar-benar fokus menghafal Alquran sampai sekarang. Selain Alquran, ia juga banyak menghafal hadis-hadis.

Dua tahun lalu, Hisyam sempat menganggur dan mengajar anak-anak ngaji di pondoknya. Sekarang, ia memilih UAD sebagai tempat belajar. Sebab menurutnya, UAD kampus yang basis keislamannya sangat kental. Sedangkan di PAI, ia ingin lebih memperdalam ilmu agama Islam.

“Saya berharap, semoga nanti bisa mengamalkan ilmu yang didapat dari UAD dan bisa menyalurkan ke masyarakat, khususnya murid-murid saya di pondok. Insya Allah kalau nanti saya bisa melanjutkan studi S2 ke Madinah, saya akan pulang dan menjadi ustaz di pondok,” tandasnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/MABA-HAFIDZ-QURAN-UAD-2019.jpg 644 850 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-04 14:31:582019-09-04 14:31:58Menghafal Quran untuk Memberikan Mahkota ke Orang Tua

Hizbul Wathan: Menarik, Menyenangkan, dan Menantang!

04/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) adalah salah satu organisasi otonom di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. HW didirikan pertama kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) atas prakarsa K.H. Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah. HW mengusung slogan “Menarik, Menyenangkan, dan Menantang”. Kepanduan HW berasaskan menarik, karena menuntut rasa sukarela dan keikhlasan dari anggota.

Galih Novri Isro’i, Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan Hizbul Wathan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menceritakan kegiatan yang dilaksanakan HW. “HW mengadakan kegiatan latihan rutin, pendidikan dasar untuk anggota baru, kemah besar untuk anggota baru yang hendak naik tingkat, latihan dasar pimpinan untuk kader-kader yang akan menjadi pemimpin, juga ada kegiatan di alam seperti mendaki gunung dan climbing.”

Selain kegiatan di UAD, HW juga mengikuti kegiatan sosial di luar UAD. HW bergabung dengan Muhammadiyah Disaster Manajemen Centre, kegiatannya serupa relawan, Team Search And Rescue (SAR) dari Muhammadiyah. Tujuannya untuk menggali dan meningkatkan kemampuan anggota HW. Saat ini, HW UAD memiliki anggota aktif sekitar 100 orang.

Syarat mahasiswa yang hendak bergabung dengan HW adalah niat dan ikhlas mengikuti kegiatan di HW. Bagi anggota yang fisiknya kurang mendukung untuk kegiatan berat seperti mendaki gunung dan climbing, HW menawarkan kegiatan non-fisik misalnya training outbond manajemen centre yang lebih menekankan kepada pendidikan. Perbedaan HW dengan mahasiswa pencinta alam (Mapala) yaitu, Mapala fokus pada alam, sedangkan di HW selain berkegiatan di alam, juga diisi oleh kegiatan keagamaan, sosial, dan menempa kepribadian yang baik dan sejalan dengan agama Islam. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HW-MASTA-UAD-2019.jpg 642 1030 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-04 14:25:322019-09-04 14:25:32Hizbul Wathan: Menarik, Menyenangkan, dan Menantang!

Masta FAI 2019 Membentuk Kader Muhammadiyah yang Kuat dan Kompak

04/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Selasa, 3 September 2019, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Masa Ta’aruf (Masta) yang bertempat di Kampus V UAD. Masta adalah program penyambutan mahasiswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan organisasi otonom Muhammadiyah di UAD, yaitu Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Hardi Mahardika, ketua Masta Fakultas FAI 2019 menuturkan, kegiatan P2K diawali senam pagi, manfaatnya untuk kebugaran tubuh dan mengawali P2K dengan semangat. Peserta juga menyanyikan mars Fakultas FAI untuk memunculkan rasa bangga, memiliki, serta rasa kekeluargaan.

“Materi-materi yang disampaikan yaitu tentang kepemimpinan, indahnya kemuhammadiyahan, dan asyiknya jadi kader Muhammadiyah. Dimulai dari P2K ini, semoga dapat terbentuk kader-kader Muhammadiyah yang kuat dan kompak. Masta 2019 mengusung tema ‘Mewujudkan Generasi Intelektual dengan Ilmu Amaliah Amal Ilmiah’, yang memiliki makna jika berilmu harus mengamalkan dan beramal harus dengan ilmu. Terdapat 954 mahasiswa peserta P2K Fakultas FAI yang berasal dari empat program studi, yaitu Bahasa dan Sastra Arab, Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam, dan Perbankan Syariah. Tidak muluk rasanya jika harapan itu disematkan untuk mahasiswa baru ini,” ujarnya.

Selain mengenalkan otonom IMM, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci yang ada di UAD, Masta juga bertujuan mengkader mahasiswa baru untuk menjadi generasi penerus Muhammadiyah, memantik nalar empati, sehingga muncul rasa tolong menolong dalam diri mahasiswa, serta memantik nalar kritis terhadap realitas sosial. Jika melihat data dari tahun sebelumnya yang diungkapkan Hardi Mahardika, mahasiswa baru peserta P2K lebih dominan bergabung dengan IMM, sebab di tiap fakultas terdapat komisariatnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/masta-p2k-UAD-2019.jpg 912 1204 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-04 14:04:492019-09-04 14:04:49Masta FAI 2019 Membentuk Kader Muhammadiyah yang Kuat dan Kompak

Orang Papua Sama seperti Orang-Orang di Jawa

04/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Rasisme terhadap orang Papua sudah sejak lama terjadi. Mulai dari kejadian di Yogyakarta pada tahun 2016 lalu, dan baru-baru ini terjadi lagi di Surabaya pada 16 Agustus 2019 kemarin, tepat sehari sebelum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu menuai banyak tanggapan pro dan kontra yang diutarakan masyarakat, terutama warga net.

Tanggapan serupa juga diutarakan oleh Muammar Aqsh, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari Jayapura, Papua, dan masih keturunan Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, rasisme yang ditujukan kepada orang Papua merupakan tindakan yang kurang manusiawi, kurang berpendidikan, seakan-akan orang Papua itu dipandang sebelah mata, dan Papua itu seperti tidak dipedulikan di Indonesia.

“Padahal Papua juga termasuk wilayah Indonesia. Sebenarnya orang asli Papua itu baik sama seperti orang-orang yang ada di Jawa,” katanya saat diwawancara di sela hari kedua Pengenalan Kampus (P2K) yang bertempat di Kampus Utama UAD Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Selasa (3-9-2019).

Mahasiswa baru dari Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast) UAD itu sempat ditakuti oleh teman P2K-nya. Sebab melihat postur tubuhnya yang tinggi besar, terlebih lagi saat teman-temannya tahu kalau ia dari Papua.

“Awalnya sampai di sini, ada salah satu teman saya yang takut karena melihat badan saya yang tinggi dan besar, tapi saya berbaur untuk bisa berteman dengan mereka. Saya sarankan, tidak usah takut dengan orang Papua karena orang asli Papua itu baik. Saya yang masih keturunan Jawa, selama hidup di Papua aman-aman saja. Teman-teman saya yang berbeda kultur semuanya menyatu di Jayapura.” (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/mahasiswa-papua-di-UAD-2019.jpg 2591 2457 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-04 13:49:422019-09-04 13:49:42Orang Papua Sama seperti Orang-Orang di Jawa

Kuliah di UAD untuk Menggapai Cita-citanya Menjadi Dokter

04/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

“Saya dulu pernah sakit dan diperiksa ke UGD. Namun saat itu, saya menunggu sampai dua jam lebih di UGD dan itu pun belum diperiksa oleh dokter. Perawatnya bilang harus menunggu dulu karena dokternya masih belum ada di UGD. Sedangkan kalau mau mencari pengganti dokter lain, susah. Jadi dari situlah saya mulai ada keinginan menjadi dokter.”

Begitulah pengalaman empiris Susila Maya mahasiswa baru dari Jayapura, Papua, yang memilih Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang dokter.

Alasan lainnya, ia memilih melanjutkan pendidikan di FK karena ingin membantu tim medis di Jayapura. Di sana masih sangat kurang dan sedikit sekali. Ditambah, kondisi rumah sakitnya juga masih kurang. Dari keterangannya, di daerahnya hanya ada satu rumah sakit saja, itu pun pelayanannya masih kurang, dan dokternya jarang ada.

“Saya ingin membantu orang Papua sekaligus tempat di mana saya lahir dan tumbuh besar. Kondisi lingkungannya di sana masih memprihatinkan,” katanya saat diwawancara di sela hari kedua Program Pengenalan Kampus (P2K) di Kampus Utama UAD Jl. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Selasa (3-9-2019).

Ia berharap, setelah kuliah di UAD bisa pulang untuk membantu tim medis di Jayapura sehingga kesehatan di sana lebih terjaga lagi. Selain itu Susila Maya juga bisa membantu orang-orang penyakitnya sudah kronis, untuk tetap dirawat di Jayapura. Biasanya, orang-orang di Jayapura kalau penyakitnya sudah parah akan dibawa keluar Papua. Hal tersebut tentu membutuhkan biaya yang banyak. Jika cita-cita Susila Maya bisa terwujud, setidaknya ia bisa meringankan beban itu. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/mahasiswa-papua-di-UAD.jpg 640 554 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-04 13:04:422019-09-04 13:04:42Kuliah di UAD untuk Menggapai Cita-citanya Menjadi Dokter

P2K UAD Nol Sampah Plastik

04/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2019 menjadi ajang pengenalan nol sampah plastik bagi mahasiswa baru. Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 1 tahun 2019.

Fakultas di UAD yang langsung mengaplikasikan nol sampah plastik di P2K adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Dari keterangan Wakil Dekan FKM, Dr. PH. Solikhah, SKM., M.Kes., fenomena sampah plastik merupakan masalah bersama.

“Kami di FKM menginstruksikan seluruh panitia P2K dan mahasiswa baru untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan dari plastik. Salah satunya mahasiswa baru dan panitia kami minta untuk membawa botol air minum,” terangnya ketika diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu (4-9-2019).

FKM menerapkan prinsip proaktif dan preventif dalam mengatasi masalah sampah plastik, khususnya di lingkungan kampus. Tujuan menerapkan nol sampah plastik pada P2K supaya mahasiswa baru bisa memulai menerapkannya dari diri sendiri dan berkontribusi di masyarakat nantinya.

“Penanganan nol sampah plastik tidak bisa langsung efektif. Di P2K FKM kami sudah mencoba, tapi di level universitas masih belum bisa sepenuhnya. Memang butuh proses, yang terpenting kami mencoba mengedukasi mahasiswa baru supaya saat kuliah tidak hanya mengejar Indeks Prestasi Kumulatif saja,” jelas Solikhah.

Ia memiliki harapan, nol sampah plastik bisa berlanjut di keseharian di UAD. Nol sampah plastik harus dimulai sejak dini dan dari sendiri untuk masa depan yang lebih baik lagi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/nol-sampah-P2K-UAD.jpg 497 656 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-04 12:34:352019-09-04 12:34:35P2K UAD Nol Sampah Plastik
Page 455 of 700«‹453454455456457›»

TERKINI

  • Pentingnya Komunikasi dan Manajemen Pemasaran bagi Petani Melon di Magelang15/08/2025
  • FORSIKIP UAD Gelar Pendampingan bagi Calon Mahasiswa Baru KIP-Kuliah 202515/08/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Jalankan Program Pengabdian di Kalurahan Srigading15/08/2025
  • Menjaga Keseimbangan Ilmu dan Spiritualitas di Bangku Kuliah15/08/2025
  • PBSI UAD Gelar Sosialisasi Kurikulum 202515/08/2025

PRESTASI

  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025

FEATURE

  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top