P2K UAD Ajang Unjuk Kreativitas

/in , /by

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tahap pertama telah resmi ditutup Sabtu (1/9/2018). Acara penutupan berlangsung spektakuler dengan menghadirkan bintang tamu band Indonesia Letto.

Tetapi, yang patut menjadi perhatian dan menarik untuk dicermati adalah pentas seni yang ditampilkan mahasiswa baru UAD 2018. Ada sepuluh fakultas beradu kreativitas dan memperebutkan trofi bergilir P2K UAD.

Wakil Rektor III UAD, Dr. Abdul Fadlil, M.T. menjelaskan, tujuan pentas seni untuk menggali potensi mahasiswa baru. “Kami sangat mengapresiasi mahasiswa baru yang dalam waktu singkat bisa menunjukkan penampilan yang luar biasa. Di tengah padatnya kegiatan P2K mereka mampu menyuguhkan pementasan yang menghibur,” ungkap Fadlil.

Pentas seni yang ditampilkan pun tidak terlepas dari tema yang diangkat P2K UAD mengenai kepemimpinan, kebersamaan, kebhinekaan, dan era milenial. Mayoritas penampil menyuguhkan kebudayaan sebelum dan saat era milenial dengan kecanggihan teknologinya.

“Kami berharap mahasiswa baru UAD aktif di unit kegiatan mahasiswa (UKM) atau komunitas untuk mengasah bakat dan minat supaya bisa mengembangkan potensi. UAD memberi kesempatan mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mahasiswa,” tandasnya.

Sementara Dr. Dedi Purnomo, M.Hum., Kepala Biro Mahasiswa dan Alumni (Bimawa) UAD mengungkapkan, P2K merupakan awal bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas. “Mahasiswa baru UAD memiliki potensi yang luar biasa. Kami akan terus mendampingi dan mengarahkan mahasiswa agar berprestasi dan mengharumkan nama UAD,” paparnya.

Pada P2K UAD 2018, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berhasil menjadi yang terbaik mengungguli sembilan fakultas lainnya. Dengan kemenangan ini FKIP berhak memperoleh trofi bergilir yang pada tahun sebelumnya dipegang Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). (ard)

Closing Ceremony P2K UAD 2018

/in /by

 

Penampilan pentas seni oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada Sabtu (1/9/2018) di GOR Among Raga.

Closing ceremony Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2018 diselenggarakan di GOR Among Raga pada Sabtu (1/9/2018) pukul 05.00-15.15 WIB.

Kegiatan ini diisi dengan penampilan-penampilan pentas seni oleh mahasiswa baru yang berasal dari 10 fakultas yang ada di UAD, yakni Psikologi, Ekonomi dan Bisnis, Agama Islam, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Hukum, Sastra, Budaya, dan Komunikasi, Teknik Industri, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kesehatan Masyarakat, dan Farmasi.

Taufik Hidayah, selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada para panitia dan mahasiswa baru yang telah berpartisipasi dalam kegiatan P2K tahun 2018.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman panitia baik fakultas, pusat, dan dosen, serta para mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian acara P2K selama enam hari ini. Beginilah cara kami menyambut mahasiswa baru di UAD,” ujar Taufik.

“Ketika awal mengikuti P2K pasti teman-teman mahasiswa baru merasa deg-degan, takut, dan mengerikan. Tetapi untuk di UAD, kami ospeknya seperti ini, ada opening, materi fakultas, pengenalan UKM, Masta, dan closing ceremony,” tambahnya.

Selain pentas seni, dalam kegiatan closing ceremony ini juga tampil guest star dari salah satu band papan atas Indonesia yang berasal dari Kota Yogyakarta, yakni Letto. Penampilan Band Letto akan menghibur para mahasiswa baru pada akhir acara closing ceremony P2K tahun 2018. (wpw)

Mahasiswa Baru UAD Kirim Bantuan untuk Lombok

/in , /by

Selama kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K), mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diwajibkan membawa barang-barang untuk bakti sosial (baksos). Barang-barang tersebut berupa sembako yang akan dialokasikan kepada korban bencana gempa di Lombok.

Tsabita Naila Ulinnuha selaku penanggung jawab baksos Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjelaskan, ada beberapa barang-barang baksos yang harus dibawa oleh mahasiswa baru. “Mereka diwajibkan untuk membawa beras, gula, susu, kopi, minyak goreng, dan alat mandi.  Barang itu dibawa pada hari Selasa, Kamis, dan Jumat. Jadi, tidak langsung dibawa dalam satu hari.”

“Panitia sengaja mewajibkan agar mahasiswa membawa barang baksos dengan ukuran dan takaran yang sama.  Mengingat itu untuk diberikan kepada orang, jadi ketika dibagikan tampak adil,” tambah Naila.

Ia juga menerangkan apabila ada mahasiswa baru yang tidak membawa, maka panitia akan tetap menunggu sampai hari penutupan, kecuali mahasiswa tersebut memang tidak mengikuti P2K sejak awal maka akan dibiarkan.

Pada tahun-tahun sebelumnya, barang baksos dari mahasiswa baru selalu dialokasikan kepada masyarakat yang di sekitar Yogyakarta saja. Namun berbeda dengan tahun ini, mengingat saudara-saudara kita di Lombok sedang sangat membutuhkan, maka panitia berkoordinasi dengan pihak kampus agar hasil baksos dapat dikirim ke Lombok.

Pihak panitia masih menunggu konfirmasi dari Gubernur Mahasiswa terkait koordinasi dengan Wakil Dekan FKIP tentang sistem pengiriman barang baksos, karena baksos ini dikirim atas nama Fakultas. (nrl)

Orasi Ilmiah bersama Anies Baswedan

/in /by

Open ceremony Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang disambut semangat oleh mahasiswa baru, mampu mengguncang GOR Among Raga. Acara ini semakin semarak karena juga dihadiri Gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan Ph.D. Ia melakukan orasi ilmiah dengan tema “Bersama UAD Kita Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan untuk Memperkokoh Kebersamaan dan Kebinekaan di Era Milenial”.

Anies Baswedan menyebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa dan 400 suku bangsa. Jadi, tidak hanya Bhineka Tunggal Ika yang membuat Indonesia berbeda dari negara lain. Lebih dari itu, persatuan dari perbedaan itulah yang membuat Indonesia sangat istimewa.

Dalam orasi ilmiah, Anies Baswedan juga berpesan agar mahasiswa baru UAD menjadi mahasiswa yang saling menghormati dan menghargai. Selain itu, jadilah mahasiswa yang menyibukkan diri, salah satunya dengan mengikuti organisasi.

“Mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan ilmu yang didapat saat berada di dalam kelas, tetapi juga ketika berada di luar kelas. Sesuatu yang Anda raih karena direncanakan maka itu boleh disebut sukses. Tetapi jika Anda tidak merencanakan dan mendapatkan itu kebetulan, raihlah selagi bisa dan jangan sia-siakan,” ungkap Anies.

16 UKM UAD Ikut Ramaikan P2K

/in , /by

Mahasiswa baru UAD mengikuti Pameran UKM di GOR Among Raga Yogyakarta yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 28-30 Agustus 2018.

Dalam rangka Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mahasiswa baru, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UAD ikut berpartisipasi meramaikan acara dengan mengadakan pameran. Ada beberapa UKM yang ikut berpartisipasi dalam acara ini, antara lain Badminton, Bola Basket, Bola Voli, Karate, Kopma, Lensa, Mandapala, Menwa, Musik, PMI, PSM, Poros, Seni Tari, Sepak Bola, dan Tae Kwon Do.

Kegiatan pameran UKM dilaksanakan selama tiga hari yakni sejak 28-30 Agustus 2018, bertempat di GOR Among Raga. Hari pertama, acara diikuti oleh mahasiswa baru zona 3, hari kedua diikuti oleh mahasiswa baru zona 2, dan hari ketiga diikuti oleh mahasiswa baru zona 3. Pameran UKM ini diisi dengan berbagai presentasi dan penampilan dari masing-masing UKM.

“Pameran ini bertujuan untuk memamerkan UKM-UKM yang ada di UAD bagi mahasiswa baru, dan semoga setelah acara ini setiap UKM mempunyai banyak anggota baru,” jelas Ilham Setiawan selaku ketua panitia FORBES.

Nur Fatonah, salah satu mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) mengatakan, “Acara UKM ini menarik, dapat pengalaman yang tidak bisa dilupakan, dan UKM-nya keren-keren. Dari pameran ini saya tertarik dengan UKM Badminton dan PMI.”

Hal senada diungkapkan oleh Rifqi, salah satu mahasiswa baru Program Studi Ilmu Komunikasi, yang mengatakan acara pameran sangat bagus karena bisa mengenalkan UKM-UKM yang ada di UAD. (dta)

 

 

 

 

Mahasiswa Baru: Wow…. UAD Keren Banget!

/in , /by

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki 5 kampus yang tersebar di beberapa wilayah di Yogyakarta, dan salah satunya yaitu kampus 4 yang beberapa waktu terakhir ini baru saja digunakan untuk kegiatan perkuliahan. Kampus baru di Jalan Ringroad Selatan, tahun ini pertama kali dipakai untuk Program Pengenalan Kampus (P2K). Sebanyak 1.427 mahasiswa baru melakukan P2K di tempat tersebut, yang terdiri atas 300 dari Fakultas Agama Islam (FAI), 47 dari Fakultas Kedokteran (FK), dan 1.080 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Beberapa sarana yang memadai telah diupayakan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran mahasiswa. Kemegahan kampus 4 UAD membuat banyak mahasiswa baru terpukau, salah satunya Cahya Ningrum dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).

“Maklum, kan saya wong ndeso, Mbak, ke mal juga jarang. Ketika saya melihat kampus 4 ini, wah sudah seperti hotel, dan sangat tepat apabila kampus ini dijadikan sebagai kampus induk,” jelas Ningrum.

“Wow, UAD kereeen banget! Saya hanya bisa bilang itu, Mbak,” lanjutnya.

Ningrum sangat bersyukur bisa masuk ke UAD. Perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dalam memajukan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah ternyata sangat diindahkan oleh UAD, ditandai dengan banyaknya prestasi-prestasi yang diraih mahasiswa serta dosen-dosen yang profesional dan diwadahi pula dengan gedung sangat megah.

Senada dengan Ningrum, Sintia Afnilam Sari, mahasiswa baru asal Sidoarjo ini juga mengungkapkan bahwa fasilitas di UAD sudah sangat memadai, apalagi dengan adanya lift dan eskalator akan memudahkan mahasiswa untuk naik-turun, mengingat kampus 4 memiliki 10 lantai. Keberadaan CCTV yang tersebar di berbagai sudut, membuat pihak universitas juga lebih mudah mengontrol mahasiswa.

Cahya dan Sintia berharap, UAD dapat terus maju dan berkembang, tidak hanya pada sektor pembangunan tetapi juga sektor pendidikan agar pendidikan dan pembangunan dapat berjalan beriringan. (NRL)

Sidak FKIP

/in /by

 

Tim kedisiplinan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada mahasiswa baru untuk mengantisipasi mahasiswa baru supaya tidak melanggar peraturan. Sidak dilakukan saat kegiatan P2K, Selasa (28/8/2018).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Selasa (28/8/2018) memulai acara Program Pengenalan Kampus (P2K) hari kedua sejak pukul 05.00 WIB bertempat di kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pagi itu, seluruh tim kedisiplinan melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada mahasiswa baru.

Tujuan diadakannya sidak yaitu untuk mengantisipasi mahasiswa baru supaya tidak melanggar peraturan yang telah dibuat oleh tim kedisiplinan. Di antaranya tentang larangan membawa senjata tajam, alat make up, dan barang-barang yang dianggap berbahaya.

Diana Safitri mengungkapkan, “Barang seperti gunting, pisau, bedak, lipstik, korek rokok, kaca, dan alat make up lainnya akan disita dan disimpan. Untuk barang berharga seperti telepon genggam, akan dititipkan untuk disimpan oleh pendamping mahasiswa baru. Seluruh barang yang disita oleh tim kedisplinan tidak akan dikembalikan kepada mahasiswa baru yang melanggar.”

Kevin Sapputra, salah satu mahasiswa yang melanggar peraturan dan barang yang disita oleh tim kedisiplinan mengungkapkan, “Barang yang disita milik saya adalah sisir. Sebenarnya itu tidak sengaja saya bawa hanya karena kelupaan belum saya keluarkan dari tas. Tetapi tidak apa-apa, memang itu kesalahan saya dan peraturan harus ditegakkan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”

 

Pembekalan Mahasiswa Baru: Mahasiswa Harus Aktif Organisasi

/in /by

Suasana ruang auditorium kampus 2 UAD saat kegiatan Pembekalan Mahasiswa oleh Choirul Fajri, M.A. selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi.

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan kegiatan Pembekalan Mahasiswa dalam salah satu rangkaian acara Program Pengenalan Kampus (P2K)  pada Selasa (28/8/2018). Sejumlah 203 mahasiswa baru mengikuti kegiatan yang berlangsung di auditorium kampus 2 UAD, Jl. Pramuka No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta ini.

Choirul Fajri, M.A. selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi menyambut dengan semangat ceria mahasiswa baru yang sangat antusias mengikuti P2K 2018.

Saat memberikan pembekalan, Fajri mengatakan, “Dalam perkuliahan di Ilmu Komunikasi UAD, diwajibkan setiap semester melakukan tiga kali bimbingan kepada dosen wali dan setiap semester terdapat 14 kali pertemuan. Dalam melakukan KRS, mahasiswa baru akan dipaketkan sejumlah 20 sks. Setelah semester 3 nanti, akan memilih konsentrasi. Konsentrasi yang ditawarkan yakni Broadcasting dan Public Relations,” tuturnya.

Selain itu, Fajri berpesan kepada para mahasiswa, “Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang), tirulah kakak-kakak tingkat yang aktif di organisasi. Kalian harus menjadi mahasiswa yang aktif organisasi, tetapi tidak melupakan kuliah. Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya, karena Indonesia salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia. Maka, persaingan sangat ketat karena ada pasar bebas atau MEA. Dengan banyak keterampilan, kalian diharapkan mampu bersaing dengan dunia luar.”

Salah satu dosen Broadcasting, Vani Dias Adiprabowo, S.Sn., M.Sn., mengatakan, “Dalam dunia kerja terutama broadcast, yang perlu ditanamkan sejak dini ialah disiplin, karena bekerja di televisi harus memiliki sikap disiplin. Selain itu, semangat juga sangat berpengaruh terhadap dunia kerja untuk menumbuhkan produktivitas dalam bekerja.”(wpw)

Teruskan Estafet Kepemimpinan dengan Kebersamaan

/in /by

Pemberian cenderamata kepada Anies Baswedan sesaat setelah memberikan stadium general kepada mahasiswa baru UAD 2018.

Dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun 2018, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) pada Senin (27/8/2018) pukul 05.00-15.25 WIB.

Kegiatan yang mengusung tema “Bersama UAD Kita Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan untuk Memperkokoh Kebersamaan dan Kebinekaan di Era Milenial” ini bertempat di GOR Among Raga dan diikuti oleh 4.378 mahasiswa baru.

Taufik Hidayah selaku ketua panitia pusat mahasiswa mengatakan, “Sebagai mahasiswa kami akan meneruskan estafet kepemimpinan, dengan mengutamakan kebersamaan meskipun berbeda suku, ras, budaya, dan agama. Harapannya, adik-adik mahasiswa baru setelah mengikuti P2K ini dapat melanjutkan estafet kepemimpinan di kampus dan di masyarakat,” ucapnya saat ditemui di GOR Among Raga.

Selain itu, Presiden Mahasiswa UAD, Luqman Abdurrahman dalam sambutannya mengatakan, “Peran mahasiswa adalah menjadikan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Di era milenial seperti sekarang ini, jangan sampai kita disuguhi media sosial yang tidak mendidik untuk pendidikan Indonesia . Mulai dari UAD, mari kita bangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Karena peran mahasiswa sangatlah penting.” (wpw)

 

 

 

 

Opening Ceremony P2K UAD 2018

/in /by

Pembukaan P2K UAD 2018 ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Rektor III Dr. Abdul Fadil, M.T.

Opening Ceremony Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2018 diselenggarakan pada Senin (27/8/2018) pukul 05.00-15.25 WIB di GOR Among Raga.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Abdul Fadil, M.T. Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, ia mengatakan, “P2K pada pagi hari ini adalah P2K tahap pertama, karena mahasiswa baru UAD tahun 2018 berjumlah 7.045. Oleh karenanya, penyambutan mahasiswa baru atau P2K kami selenggarakan dua tahap. Tahap pertama kami selenggarakan pada 27 Agustus hingga 1 September 2018, dan tahap kedua akan kami selenggarakan pada 4 September 2018,” tuturnya.

“Atas nama keluarga besar UAD, kami mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Selamat datang di kampus yang penuh prestasi, di sinilah para mahasiswa berproses menjadi orang yang berprestasi dan sukses. Kunci orang sukses adalah orang yang menguasai banyak ilmu,” tambahnya.

Pembukaan P2K UAD 2018 ditandai dengan penyematan almamater mahasiswa baru dan pemakaian almamater serentak serta pemukulan gong oleh Abdul Fadil.(wpw)

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI