• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Bponik UAD Juara 1 Pendamping Pimnas 31

19/09/2018/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Tim BPONIK usai menerima trofi Juara 1 stan kewirausahaan pendamping PIMNAS 31 di UNY

Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih prestasi dalam ajang lomba pendamping Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Peserta perlombaan ini merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi peserta PIMNAS 31 Tahun 2018.

Tema yang diusung lomba pendamping PIMNAS 31 adalah “Kebhinekaan sebagai Perisai Radikalisme”. Pada ajang ini, tim Bluetooth untuk Pemantauan dan Pengendalian Hidroponik (BPONIK) meraih juara 1 stan kewirausahaan pendamping PIMNAS 31.

Tim stan kewirausahaan Bponik terdiri atas Vernandi Yusuf Muhammad (Teknik Elektro), Mar’atul Husna (Teknik Kimia), Yenny Rahmawati (Teknik Elektro), Ponco Sukaswanto (Teknik Elektro), dan dengan dosen pembimbing Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D.

Vernandi, ketua tim menjelaskan, manfaat Bponik untuk memudahkan para petani hidroponik dan aquaponik. “Produk ini kami ciptakan untuk mengatasi permasalahan petani hidroponik dan aquaponik dalam hal monitoring dan kontroling kualitas air. Untuk alat serupa dari luar negeri, mereka harus impor dengan harga yang sangat mahal,” ujarnya.

Selain digunakan untuk petani atau pengemar hidroponik dan aquaponik, Bponik dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan atau udang. “Cara kerja alat ini menggunakan sensor. Cukup dicelupkan ke air kemudian alat akan bekerja sendiri,” imbuh Vernandi.

Atas prestasi-prestasi yang diraih, Prof. Ainun Na’im selaku Sekjen Kemristekdikti mengucapkan selamat kepada para pemenang. Pihaknya juga berpesan karya-karya yang dimiliki semua pemenang semoga tidak hanya berhenti dalam karya dan gagasan untuk PIMNAS. Pesan ini disampaikan pada saat upacara penutupan PIMNAS ke-31 di GOR UNY, Sabtu (01/09/2018) malam.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Bponik-UAD-2.jpg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-19 14:06:462018-09-19 14:06:46Bponik UAD Juara 1 Pendamping Pimnas 31

Mahasiswa UAD Raih Best Design Award di Thailand

18/09/2018/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengantarkan tim memperoleh Best Design Award pada bidang Controlled Logistics Vehicle (CLV) Competition. Penghargaan ini diraih di ajang “The International Students Contest on Autonomous Surface Vehicle (ASV) and Controlled Logistic Vehicle (CLV) 2018 di Khon Kaen University Thailand (22–26/8/2018).

Tim dari Robotics UAD ini terdiri atas Syukran Anas (Teknik Industri), Ekky Armandi (Teknik Industri), Jihad Rahmawan (Teknik Elektro), dan Anggit Febriawan (Teknik Elektro), dengan dosen pembimbing Okka Adiyanto, S.T.P, M.Sc., dan didampingi Soni Ali Akbar, S.T., M.Eng.

Negara-negara yang mengikuti kompetisi tersebut di antaranyaLaos, Thailand, Indonesia, dan Taiwan. Bentuk kompetisi yang diberikan panitia, tim harus menyelesaikan soal yang diberikan berupa permasalahan tentang logistik. Yaitu dengan memindahkan barang dari Distributor Center (DC) ke titik-titik yang sudah ditentukan.

Menurut Okka Adiyanto, pemenang ditentukan berdasarkan lintasan mana yang paling optimal sehingga membutuhkan waktu tersingkat. Meskipun belum mencatat waktu singkat, tim UAD berhasil memperoleh penghargaan di kategori lain. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FB52649E-F32F-4753-B6FA-E95EBBB77440.jpeg 393 696 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-18 16:10:582018-09-18 16:12:14Mahasiswa UAD Raih Best Design Award di Thailand

Pembukaan POM, Danang: Mahasiswa FKIP Harus Punya Soft Skill

16/09/2018/in Terkini /by NewsUAD

Sudah ketiga kalinya Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta diselenggarakan. Pastinya, pembukaan POM tahun ini lebih semarak dari tahun sebelumnya. Terbukti, ada penyalaan obor seperti nuansa pembukaan Asian Games 2018 di Indonesia. Hal ini dieksekusi langsung oleh Danang Sukantar, M.Pd. selaku Biro Pengembangan Kemahasiswaan, bertempat di kampus 2 UAD Jln. Pramuka No.42, Sidikan, Yogyakarta, Selasa (11/9/2018).

Rangkaian perlombaan POM ada empat, yaitu basket, voli, bulu tangkis, dan futsal. Perlombaan wajib diikuti oleh mahasiswa di sembilan program studi yang ada di FKIP, di antaranya Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahas Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Biologi (PBio), Pendidikan Matematika (PMat), Pendidikan Fisika (PFis), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Bimbingan dan Konseling (BK).

Danang menyinggung dalam sambutannya, acara ini merupakan kegiatan yang mempersiapkan generasi mahasiswa yang sehat. Perlu diketahui, di lapangan kerja seseorang akan diterima jika memenuhi syarat penilaian tertentu seperti 25% kesehatan, 60% soft skill, dan selebihnya dilihat dari prestasi akademik. Namun, banyak sekali lulusan perguruan tinggi yang tidak diterima karena tidak sehat dan soft skill-nya kurang.

“Mahasiswa FKIP harus berprestasi, karena FKIP merupakan fakultas terbesar di UAD. Teruslah berkegiatan di minat bakat yang ada di UAD. Dan jangan lupa, mahasiswa FKIP harus mempunyai soft skill karena itu pemicu diterimanya seseorang di lapangan kerja,” jelasnya.

Pembukaan yang meriah ini dihibur oleh LSO Muvo Dance, Dance Sekolah Mahasiswa Merdeka, Stand Up Comedy, dan UKM Musik UAD. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-POM-Danang-Mahasiswa-FKIP-Harus-Punya-Soft-Skill.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-16 08:14:442018-09-16 08:15:06Pembukaan POM, Danang: Mahasiswa FKIP Harus Punya Soft Skill

Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PK3)

13/09/2018/in Terkini /by NewsUAD

Ir.Tri Budiyanto, M.T.,IPM sedang menjelaskan materinya dalam acara Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PK3) pada Selasa (11/9/2018)

Komunitas Farmasi Peduli divisi pelayanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PK3) di auditorium kampus 3 UAD, Selasa (11/9/2018). PK3 ini bertema “Safety Ia Our Priority”. Peserta tak hanya datang dari mahasiswa Farmasi, namun juga dari umum.

Hadir sebagai narasumber dalam acara ini yakni Oktomi Wijaya, S.K.M.,M.Sc. (Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD) dan Ir. Tri Budiyanto, M.T.,IPM. (Dosen Fakultas Teknologi Industri UAD).

Fitriana Kemalasari selaku ketua panitia menuturkan, acara PK3 ini bertujuan agar para mahasiswa mengerti semisal ada kecelakaan kerja, tahu cara menanganinya supaya tidak merugikan diri sendiri dan tidak panik.

Sementara Oktomi Wijaya mengatakan, kecelakaan di laboratorium terjadi karena kondisi yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman. Serta terdapat dua bahaya yaitu kesehatan dan keselamatan.

“Lab safety itu penting karena ada banyak bahaya di laboratorium seperti bahaya paparan bahan kimia, paparan terhadap organisme, dan paparan alat. Jadi kalian harus paham dengan penggunaan alat-alat yang ada di lab dan pertolongan pertama pada saat bekerja di lab,” ungkapnya.

Tri Budiyanto mengatakan, banyak kecelakaan  yang terjadi saat di lab antara lain karena gas/zat yang bisa menimbulkan bau tidak enak dan meledak, tersengat aliran listrik, dan terjadi ledakan.

”Semoga mahasiswa yang bekerja di lab lebih cepat tanggap dan tepat dalam menghadapi kecelakaan kerja, serta mampu menyebarkan wawasan yang sudah diterima untuk orang lain agar tidak panik saat terjadi kecelakaan kerja,” harap Fitriana (dta)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-PK3.jpg 768 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-13 08:17:512018-09-13 08:18:05Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PK3)

Ajarkan Mengenal Produk Halal

10/09/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Amalya Nurul Khairi, S.T.P.,M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan saat ditemui di ruangannya Senin, (3/9/2018).

“Setiap mata kuliah, kami sisipkan pentingnya mengenal proses atau bahan halal kepada mahasiswa,” terang Amalya Nurul Khairi, S.T.P.,M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan saat ditemui di ruangannya Senin, (3/9/2018).

Bagi dosen asal Magelang ini, sangat penting mengenal produk halal, baik dari proses, alat, dan bahannya. Sekarang banyak produk dari luar yang menggunakan bahan gelatih dari babi. Tentu saja bagi orang beragama Islam perlu waspada. Apalagi, banyak produk yang tidak terdaftar sebagai produk halal. Tercatat dalam data sertifikasi halal LPPOM MUI pusat Oktober 2017, terdapat jumlah perusahaan 1.169 dengan jumlah produk 52.982, tetapi jumlah produk yang sudah tersertifikasi halal hanya 1.516.

“Sekarang konsumen meningkat tinggi. Bagi kami, itu peluang sekaligus persoalan. Banyaknya produk yang menggunakan bahan gelatih dari babi membuat kami was-was, terlebih produk dari luar. Apalagi masyarakat kita yang konsumtif sangat minim pengetahuan tentang halal dan tidak halal. Untuk itu, kami Program Studi Teknologi Pangan terus mencari solusi agar tidak makan makanan yang mengandung gelatih dari minyak babi. Hal itu juga menjadi peluang bagi kami untuk membuat produk makanan yang bisa terjamin halal. Kami ingin tetap menjaga kualitas makanan tanpa menggunakan bahan dari gelatih,” terang dosen yang pengampu mata kuliah Sifat Fisik Bahan Pangan itu.

Menurutnya, gelatih dari bahan babi paling bagus, selain itu juga murah. Sebenarnya gelatih bahan babi bisa diganti dengan kitosan dari minyak ikan, udang, dan sapi. Hanya saja memang lebih mahal.

“Kami terus mengkaji dalam penelitian. Agar lebih maksimal, kami mengikuti banyak pelatihan tentang produk halal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Upaya tersebut kami lakukan agar mendapatkan solusi yang tepat.”

Lebih lanjut dosen yang sedang meneliti “Efek Fortifikasi Ekstrak Gambir pada Mutu Mie Ketela Khas Pundong” itu menjelaskan, “Kami juga akan membuat produk sendiri sebagai penganti produk yang tidak halal. Hal itu juga kami dorong kepada mahasiswa untuk membuat produk pangan. Kami mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dosen. Harapannya, kami akan lebih mudah menyampaikan perihal produk halal dan tidak halal.”

Agar lebih kreatif dan semakin terasah, mahasiswa diminta untuk ikut lomba baik tingkat regional maupun nasional. Selain itu, mahasiswa Teknologi Pangan juga mengadakan lomba khusus, tujuannya agar mahasiswa terlatih, kreatif, dan semakin bersemangat, baik mendalami pelajaran maupun untuk mendapatkan gelar juara.

Testimoni Mahasiswa Tepang

1. Amanda Dwi OA (Jambi) (18) Program Studi Teknologi Pangan.

Setelah masuk jurusan Teknologi Pangan UAD, saya banyak tahu tentang produk halal. Tidak hanya sebatas bahan saja tapi bagaiama proses, alat, bahkan pada sumber makanan sendiri. Bahan hasil mencuri termasuk tidak halal.

2. Isti Nugihartati (Mangelang) (19) Program Studi Teknologi Pangan.

Sejak kuliah di Teknologi Pangan, saya baru tahu kalau mei itu bisa dibuat dari tepung berbahan singkong. Selama ini saya mengira mei itu hanya bisa dibuat dari tepung terigu. Saya juga baru sadar kalau di kampung saya banyak bahan makanan yang bisa dikembangkan. Hal itu membuat saya semakin bersemangat belajar untuk mengembangkan kampung dengan mengolah bahan makan yang ada di sekitar.

3 Ana Balqis (Yogyakarta) (19) Program Studi Teknologi Pangan.

Dosen Teknologi Pangan sangat dekat dengan mahasiswa. Jadi saya tidak segan bertanya. Saya sering bertanya baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Saya jadi banyak tahu tentang pemaksimalan bahan makanan. Saya juga baru tahu banyak bahan makanan yang bisa dijadikan minuman.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ajarkan-Mengenal-Produk-Halal-1.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-10 14:04:382018-09-10 14:06:09Ajarkan Mengenal Produk Halal

Chairil Anwar: Kebersamaan Adalah Ciri Bangsa Indonesia

10/09/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Dalam rangka Program Pengenalan Kampus (P2K) tahap dua, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan kuliah umum pada Selasa (4/9/2018) pukul 12.30-14.30 WIB di Masjid Islamic Center UAD.

Kegiatan ini mengangkat tema “Bersama UAD Kita Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan untuk Memperkokoh Kebersamaan dan Kebhinekaan di Era Milenial”. Prof. Dr. Chairil Anwar selaku Wakil Ketua Majelis Dikti hadir sebagai narasumber.

Anwar mengatakan, “Generasi milenial dimulai sejak tahun 2000 hingga sekarang. Generasi ini usianya dimulai dari 15 hingga 35 tahun. Salah satu ciri mereka adalah generasi yang sangat tergantung pada gawai.”

“Salah satu ciri generasi muda adalah cenderung bersifat lebih individual. Di era milenial ini juga terdapat revolusi industri, jadi selalu dikaitkan dengan gawai. Maka, sekarang sangat populer yang disebut online. Revolusi industri keempat sangat berdampak terhadap kegiatan masyarakat, terutama di bidang bisnis,” lanjutnya.

Menurut Anwar, Indonesia adalah bangsa yang memiliki beragam suku bangsa dan memiliki ciri yakni kebersamaan. Kebinekaan adalah keberagaman. Berbeda-beda tetapi berada dalam satu kawasan yang bernama Indonesia. Kita beragam asalnya, terutama suku bangsa kita mulai dari Aceh sampai Papua, tetapi kita sepakat sebagai bangsa Indonesia.

Generasi milenial, meskipun sudah merasa canggih karena selalu terhubung dengan gawai dan online, harus tetap berjiwa dan menjunjung kebersamaan. Terlebih lagi keistimewaan itu dapat diterapkan di dalam dunia bisnis yang kekinian.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Chairil-Anwar-Kebersamaan-Adalah-Ciri-Bangsa-Indonesia.jpg 1224 1632 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-10 08:54:252018-09-10 08:54:25Chairil Anwar: Kebersamaan Adalah Ciri Bangsa Indonesia

Penutupan P2K UAD Tahap Dua Berlangsung Meriah

09/09/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Rabu (5/9/2018) bertempat di Halaman Parkir Stadion Mandala Krida, acara penutupan Program Pengenalan Kampus (P2K) 2018 tahap dua Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi ditutup oleh Wakil Rektor III Dr. Abdul Fadlil, M.T., diiringi dengan pemukulan gong dan penyalaan konfenti.

Dalam sambutannya, Abdul Fadlil menyampaikan kegiatan P2K sangat penting karena mahasiswa baru akan lebih mengenal kampus UAD. Tidak hanya sarana prasarana, namun juga siapa saja yang ada di UAD.

“Saya harap kegiatan P2K ini akan menambah penguatan atas niat masuk kuliah di UAD. Kalian mulai dari sekarang gali potensi yang dimiliki untuk kesuksesan di masa depan. Tidak hanya akademik, tetapi juga softskill,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Mudah-mudahan nantinya para mahasiswa baru dapat mengikuti jejak para mahasiswa terdahulu untuk mengukir prestasi, serta timbalah ilmu sebanyak-banyaknya.”

Acara penutupan juga diisi dengan presentasi dari BEMU, DPMU, dan Masa. Tak hanya itu, pertunjukan dari UKM Tari UAD dan Mabes Musik UAD, serta band Viera sebagai guest star membuat acara ini semakin meriah. (dta)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/A618F5DF-5A68-4007-AB68-52C25CD83956.jpeg 477 640 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-09 11:10:062018-09-09 11:10:38Penutupan P2K UAD Tahap Dua Berlangsung Meriah

Teknologi Pangan UAD Fokus pada Kearifan Lokal

08/09/2018/in Terkini /by NewsUAD

Pangan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup manusia. Permasalahannya, tidak semua makanan memiliki kandungan gizi yang baik. Bahkan, cenderung memiliki zat-zat yang berdampak negatif bagi kesehatan. Banyak faktor yang menentukan kelayakan konsumsi, dua di antaranya bahan baku dan cara pengolahan.

Menyinggung dua hal tersebut, Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menempatkan kearifan lokal sebagai salah satu fokus utama dalam hal rekayasa pangan. Ika Dyah Kumalasari, Ph.D. Ketua Program Studi Teknologi Pangan menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi fokus perhatian program studi ini, lokal, halal, dan fungsional.

“Indonesia sebagai negara tropis memiliki banyak bahan dasar makanan yang melimpah. Oleh karenanya, kami mengajarkan kepada mahasiswa terkait bahan dasar dan cara pengolahannyaberdasar kearifan lokal. Tujuannya untuk mengangkat potensi lokal Indonesia supaya dikenal masyarakat luas,” jelasnya ketika diwawancarai di kampus 3 UAD, Senin (3/9/2018).

Selain itu, Teknologi Pangan juga banyak melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat terkait potensi bahan pangan. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak bergantung pada produk pangan instan dan dari luar negeri.

“Kami melakukan riset terhadap bahan-bahan dasar pangan lokal. Mulai dari kandungan gizi hingga cara pengolahan supaya kandungan zat-zat di dalamnya tidak rusak. Inovasi rekayasa pangan berdasar kearifan lokal harus terus dikembangkan supaya Indonesia menjadi negara yang mandiri pangan,”tandasnya.

Ika menambahkan, banyak bahan dasar pangan lokal banyak yang belum dieksplorasi. Misalnya dari umbi-umbian, kacang-kacangan, hingga buah dan sayuran. Menurutnya, sumber bahan pangan lokal perlu diangkat agar tidak punah. Dari segi gizi pun bahan-bahan asli Indonesia memiliki manfaat yang bagus bagi tubuh.

“Teknologi Pangan UAD melihat peluang pasar dari kearifan lokal. Kami ingin mengembangkan variasi produk pangan Indonesia yang terstandar internasional dan memiliki nilai jual tinggi. Jadi, bisa diekspor sekaligus mengenalkan pangan asli Indonesia.”

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ika-Dyah-Kumalasari-Ph.D.-Ketua-Program-Studi-Teknologi-Pangan-UAD-2.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-08 14:14:022018-09-16 08:06:21Teknologi Pangan UAD Fokus pada Kearifan Lokal

Kuliah Umum pada P2K Tahap Dua 2018

08/09/2018/in Terkini /by NewsUAD

Suasana Masjid Islamic Center pada Selasa (4/9/2018) saat berlangsungnya kuliah umum oleh Prof. Dr. Chairil Anwar selaku Wakil Ketua Majelis Dikti.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan kuliah umum pada salah satu rangkaian acara Program Pengenalan Kampus (P2K) Tahap Dua, Selasa (4/9/2018), di Masjid Islamic Center UAD.

Hadir sebagai narasumber, H. Nur Kholis Arman Maimun, M.Ag. (Kepala Pusat AIK dan Layanan Sosial Keagamaan) dan Prof. Dr. Chairil Anwar (Wakil Ketua Majelis Dikti). Kegiatan diikuti oleh 2.681 mahasiswa baru.

Kegiatan yang dimulai pukul 12.30 WIB ini diawali oleh pemberian materi pengenalan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) oleh Nur Kholis. Ia mengatakan, UAD memiliki visi “Menjadi perguruan tinggi yang diakui secara internasional dan dijiwai dengan nilai-nilai Islam”.

“Itu visi yang sangat besar dan sangat diupayakan oleh UAD. Anda semua yang hadir pada kesempatan kali ini adalah orang-orang yang akan berada di dalamnya, dan Anda semua akan diorientasikan oleh kampus ini untuk menjadi intelektual muslim yang betul-betul ilmunya mengglobal dan ilmu yang dijiwai dengan nilai-nilai agama,” tuturnya.

“UAD memiliki banyak lembaga untuk mewujudkan visi tersebut, salah satunya ialah LPSI. Tujuan utama lembaga ini adalah untuk memberikan bekal nilai-nilai keislaman yang semoga dengan nilai itu bisa menjiwai seluruh ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh mahasiswa UAD,” tambah Nur Kholis.

Sementara itu, Chairil Anwar mengatakan, UAD merupakan perguruan tinggi swasta yang jumlah mahasiswa barunya terbanyak di Kopertis V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Adik-adik mahasiswa baru, selamat bergabung dengan keluarga besar UAD. UAD adalah perguruan tinggi swasta yang jumlah mahasiswa barunya terbanyak di Kopertis V DIY, yakni kurang lebih 7.500 mahasiswa baru. UAD adalah salah satu kampus swasta yang pernah didatangi oleh Presiden Republik Indonesia. Mendatangkan presiden datang ke salah satu perguruan tinggi adalah hal yang sangat sulit, dan itu menunjukkan UAD termasuk perguruan tinggi yang mendapat perhatian dari pemerintah,” tuturnya.(wpw)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/10A7BD8C-B941-4199-A900-105837782CEC.jpeg 481 640 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-08 08:20:222018-09-08 13:52:46Kuliah Umum pada P2K Tahap Dua 2018

Awali P2K dengan Pengenalan

07/09/2018/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Mahasiswa baru Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) mengawali pembukaan Program Pengenalan Kampus (P2K) tahap dua dengan pengenalan. Organisasi Mahasiswa (Ormawa) seperti Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan program studi di FSBK, diperkenalkan kepada mahasiswa baru.

“Pada pembukaan P2K tahap dua ini, kami dari panitia memberi pelayanan semaksimal mungkin seperti di P2K tahap satukemarin. Harapannya, keadilan terjalin di antara P2K tahap satu dan tahap dua,” tegas Septian Dwi Putra selaku ketua panitia FSBK saat diwawancarai di kampus 4 UAD Jln. RingroadSelatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Selasa (4/9/2018).

Septian menjelaskan, mahasiswa FSBK yang ikut P2K tahap dua lebih banyak daripada tahap satu. Terbukti, ada 504 mahasiswa yang ikut P2K tahap dua, sedangkan di tahap satu sekitar 300. Panitia sempat kewalahan karena kapasitas ruang kurang memadai untuk menampung semua mahasiswa baru.

“Saya berharap, dalam P2K tahap dua panitia pusat bisa memberikan fasilitas ruang yang lebih banyak dan besar. Agar tidak ada kecemburuan ketika kami melihat fakultas lain.”(ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/6615545B-7004-403C-9797-7599C69D1E6C.jpeg 720 1080 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-09-07 13:41:592018-09-07 13:42:28Awali P2K dengan Pengenalan
Page 459 of 690«‹457458459460461›»

TERKINI

  • BIMAWA UAD Gelar Penerjunan dan Pembekalan Tim PPKO dan PKM11/07/2025
  • Prodi Ilmu Komunikasi 2022 Gelar Talkshow “Internship Insight”, Bahas Dunia Magang dan Karier PR11/07/2025
  • IMM PBII UAD Terima Kunjungan Studi Banding dari IMM FPB UMY11/07/2025
  • Membangun Akhlak Anak dengan Film Edukatif11/07/2025
  • PGSD CUP 2025 Meriahkan Milad Prodi PGSD UAD11/07/2025

PRESTASI

  • Langkah Berani Arya Eka Putra: Dari Keraguan Menjadi Juara I Pilmapres LLDikti V10/07/2025
  • Irgiawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II Nasional di Ajang SILAT APIK-PTMA 202510/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025

FEATURE

  • Al-Qur’an sebagai Pedoman dalam Kehidupan11/07/2025
  • Terapi Kesehatan Mental Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah10/07/2025
  • Teman Sebaya Bukan Cuma Pendengar: Look, Listen, Link10/07/2025
  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top