• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

2020 Mendatang, Indonesia akan Memproduksi Gliserol

23/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, mengakibatkan kebutuhan energi semakin tinggi pula. Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, memiliki visi untuk berupaya mengganti penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan meningkatkan peran energi alternatif dari energi baru terbarukan. Harapannya, hal ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan energi fosil.

“Yang termasuk dalam energi terbarukan di antaranya Bahan Bakar Nabati (BBN). Saat ini yang sedang populer adalah biodiesel,” terang Dr. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T. dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam acara Langkah Pakar di AdiTv Sabtu, (23/05/2015).

Lebih lanjut, Dosen Program Studi Teknik Kimia, Zahrul Mufrodi, dalam makalahnya menjelaskan bahwa biodiesel merupakan bahan bakar motor diesel yang dibuat dari minyak nabati. Pada proses pembuatan biodiesel, akan dihasilkan produk samping berupa gliserol 10% dari hasil biodiesel yang diperoleh.

Menurutnya, dari persentase hasil tersebut, dapat diprediksikan bahwa pada tahun 2020, Indonesia akan memproduksi gliserol sebagai hasil samping biodiesel sebanyak 0,5 juta kL/tahun. Gliserol sebanyak itu, tentunya menimbulkan masalah jika tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja ke lingkungan. Oleh sebab itu, dapat dimanfaatkan menjadi bioaditif untuk menaikkan angka oktan bahan bakar.

   Kebijakan pemerintah untuk menggunakan biodiesel pada campuran solar sebesar 15% yang dikenal sebagai biosolar mengakibatkan melimpahnya produksi gliserol di Indonesia.           Untuk menanggulangi tersebut, Zahrul Mufrodi melakukan penelitian sebagai solusi pemanfaatan gliserol menjadi bioaditif bahan bakar minyak.

“Penelitian ini juga menghasilkan prototipe alat pembuat bioaditif triasetin kapasitas 5.000 liter/ tahun yang dapat digunakan sebagai dasar pendirian pabrik dengan skala lebih besar. Produksi triasetin sebagai bioaditif dapat memenuhi kebutuhan aditif yang selama ini masih diimpor,” ucapnya.

Selain itu, pendirian pabrik dapat menjadi peluang para tenaga kerja dan menjamin kemandirian energi di Indonesia.

“Penelitian ini menghasilkan bioaditif yang dapat memenuhi kebutuhan aditif bahan bakar minyak. Pencampuran 10% bioaditif pada bahan bakar premium akan menaikkan angka oktan dari 85,3 menjadi 88. Kenaikan ini tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengganti premium dengan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-23 00:55:542015-05-23 00:55:542020 Mendatang, Indonesia akan Memproduksi Gliserol

Empat Asesor Kunjungi UAD

23/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pada (10−12/5/2015), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dikunjungi oleh empat asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) guna melakukan proses visitasi. Hadir dalam acara tersebut adalah Prof. Dr. Ir Sitanala Arsyad, Prof. Dr. Indra Maipita, M.Si., Prof. Dr. Gagaring Pagalung, S.E., Akt., dan Dr. Hendro Pramono.

Tercatat, UAD melibatkan civitas dan stekholder dalam menyiapkan data untuk akreditasi. Ditemui di kantornya, Utik Bidayati, S.E., M.M.  mengatakan, “Kami telah menyiapkan 12 data audit internal dan 8 data audit eksternal yang rutin dilakukan. Audit dilakukan untuk penjaminan mutu UAD.”

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Secara rutin, kami melakukan audit. Audit internal dilakukan oleh 27 pengaudit internal di bawah naungan BPM (Badan Penjamin Mutu) dan audit eksternal dilakukan oleh British Standard Institutional (BSI).”

Menurut Dosen Ekonomi tersebut, terdapat tujuh aspek yang menjadi titik penilaian, di antaranya visi misi, pengelolaan organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM), kemahasiswaan, kurikulum, sarana prasarana, dan penelitian dosen.

“Kami berharap bisa mendapat hasil terbaik dari visitasi yang telah dilakukan secara berkelanjutan tersebut. Jadi, visitasi tidak sekadar nilai, tetapi untuk perkembangan yang sesuai dengan nilai yang akan didapat. Nilai harus sesuai dengan kualitas. Ke depan, UAD diharapkan akreditasi internasional,” ujar Utik.

Tahun 2010 lalu, UAD telah mendapat International Organization for Standardization (ISO). Dengan ISO tersebut, secara signifikan mahasiswa asing UAD meningkat. “Jika pada tahun 2010 hanya sekitar 30 mahasiswa asing, sekarang sudah mencapai 200-an mahasiswa asing,” tambah Intan Rawit, salah satu staf Kantor Urusan Internasional (KUI).

Jumlah dosen S-3 UAD pada 2014 ada 100 di antara 400. Pada tahun 2016 mendatang, diharapkan semakin meningkat mencapai 60%. Saat ini, UAD sangat mendorong dosen untuk studi lanjut dengan memberikan insentif dan dana ditambah agar dosen lebih maksimal, baik dalam melakukan penelitian maupun melanjutkan studi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-23 00:55:112015-05-23 00:55:11Empat Asesor Kunjungi UAD

Munas Tarjih Muhammadiyah ke-29

23/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Dinamisasi Tadjid dan Pengembangan Intelektualisme Muhammadiyah dalam Masyarakat Terbuka” begitulah tema yang diangkat dalam Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih ke-29 dan Seminar Pra-Muktamar 47 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kerja sama dengan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Acara yang berlangsung di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Rabu (20/5/2015) tersebut juga merupakan kegiatan pra-Muktamar 47 yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Rektor UAD, Dr. Kasiyarno. M. Hum. menyebutkan terdapat 200 peserta Munas Tarjih yang turut hadir di seminar pra-Muktamar 47 itu.  

Menurut Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A., Munas Tarjih ke 29 mengangkat tema penguatan spiritualitas dan tanggap kebencanaan menuju masyarakat berkemajuan. Kegiatan seluruhnya diselenggarakan di LPMP DIY di Kalasan.

“Fikih kebencanaan, tuntunan shalat, dan program kerja, akan dibahas dalam Munas ini,” ungkapnya.

Kegiatan Munas yang dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, digelar sejak Selasa−Jum’at (19−22/5/2015).

Diharapkan, hasil Munas Tarjih tersebut dapat dijadikan acuan dalam kehidupan ber-Muhammadiyah. Majelis tarjih dan tajdid PP Muhammadiyah kemudian akan mentanfizkan hasilnya, lalu diserahkan kepada PP Muhammadiyah untuk dikuatkan dengan surat keputusan resmi PP.

Selain itu, tarjih berharap warga Muhammadiyah memberikan kontribusi dalam mempublikasikan hasil-hasil Munas Tarjih ini.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Pra Muktamar 2015 UAD.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-23 00:54:402015-05-23 00:54:40Munas Tarjih Muhammadiyah ke-29

Kembali, UAD Juara Umum Peksiminas Muhammadiyah 2015

21/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Enam kontingen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara dan menyabet kembali juara umum dalam acara Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) Muhammadiyah. Mereka berhasil meraih juara 1 Baca Puisi Putra, juara 1 Musikalisasi Puisi, juara 2 Monolog, juara 2 Vokal Grup, juara 3 Qiro’ah Putra, dan juara harapan 1 Baca Puisi Putri.

Tercatat, UAD mengikuti sepuluh kontingen pada acara yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) 16−18 Mei 2015 tersebut.

Jannah, pelatih Vokal Grup, mengaku sangat salut kepada mahasiswa UAD. Mereka benar-benar mempunyai semangat juara dan tentu, pantas menjadi juara. Meskipun Vokal Grup baru terbentuk, tidak membuat mereka demam panggung. “Mereka sangat enjoy di panggung dan sangat  luar biasa,” ucap perempuan yang kerap di panggil Ja Bona itu dengan antusias.

Ayup Maulana, ketua musikalisasi puisi juga mengaku sangat berkesan. Kerja keras teman-teman terbayar dengan prestasi, yakni meraih peringkat pertama. 

Tentunya, hal itu tidak terlepas dari peran Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) yang menjadi tempat mereka bernaung. Menurut pengakuan Sule Subaweh yang juga menjabat ketua Musikalisasi Puisi (2005-2010), JAB sudah menelurkan dua album, dan saat ini sedang mempersiapkan album ketiga Musikalisasi Puisi.

"Tidak Kaget jika mereka meraih juara 1, sebab mereka (musikalisasi puisi) bukan baru lahir tapi sudah lama. Apalagi mereka punya semangat juara." Terang Subaweh yang juga turut menaransemen musikalisasi puisi JAB.

Pada tahun 2012 lalu, Peksiminas Muhammadiyah  diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada ajang tersebut, UAD meraih juara umum.

“Tapi pada Peksiminas tahun ini lebih berkesan. Selain diikuti oleh 42 Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, mahasiswa UAD telah berhasil menjawab kekurangan yang terjadi pada Peksiminas sebelumnya,” terang Hendro selaku pendamping mahasiswa.

Hendro yang menjabat Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni menambahkan, “Musikalisasi puisi yang tahun lalu tidak juara, sekarang juara 1, demikian juga dengan Qiro’ah. Kami sangat senang dengan pencapaian mahasiswa.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/kembali_uad_juara_umum_peksiminas_muhammadiyah_2015.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-21 08:07:052015-05-21 08:07:05Kembali, UAD Juara Umum Peksiminas Muhammadiyah 2015

UAD Kuatkan Kerja Sama dengan Leiden University Medical Center Belanda

21/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menyelenggarakan Sharing Best Practice dan Presentasi dengan Evelien Hack, M.A., Koordinator Internasionalisasi Leiden University Medical Center (LUMC), Belanda. Ada dua topik yang dibahas pada kesempatan tersebut, yaitu  How to Internationalize Your Faculty/Institution pada Selasa, (19/52015), dan How to Approach Partner Institution pada Kamis, (21/5/2015) yang berlangsung di ruang sidang kampus I UAD.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV, Prof. Sarbiran, Ph.D., berharap agar agenda seperti ini dapat memberikan informasi dan sharing untuk memulai, menjalankan, dan menguatkan program-program internasionalisasi perguruan tinggi, terutama yang telah dilaksanakan oleh LUMC.

Kepala Kantor Urusan Internasional UAD, Ida Puspita, M.A.Res., juga menjelaskan bahwa kerja sama UAD dan LUMC telah diinisasi sejak tiga tahun terakhir. Pada (20/5/2015), Fakultas Farmasi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Psikologi telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan LUMC dan akan bekerja sama dalam berbagai bidang. Seperti academic exchange, joint research and publication, dan lain-lain.

“Selain MoU, ditandatangani pula Student Exchange Agreement. Dalam upaya merealisasikan MoU ini, Fakultas Farmasi UAD tengah mempersiapkan dua mahasiswanya untuk dikirim ke LUMC tahun depan,” terang Ida Puspita.

Presentasi tersebut dihadiri oleh para Dekan dan Kaprodi se-UAD. Hadir pula beberapa perwakilan KUI, Perguruan Tinggi Muhammadiyah, seperti Stikes Aisyisyah Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/uad_kuatkan_kerja_sama_dengan_leiden_university_medical_center_belanda_2.jpg 310 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-21 07:59:042015-05-21 07:59:04UAD Kuatkan Kerja Sama dengan Leiden University Medical Center Belanda

Prodi BSA Adakan Kemah Bahasa Arab

21/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sabtu−Minggu (9−10/5/2015), Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (Prodi BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kemah Bahasa Arab di Selopamiro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa BSA dari semester 2−8 menjadi peserta dalam acara tersebut. Selama 24 jam, mereka diwajibkan untuk menggunakan bahasa Arab dalam berkomunikasi dengan peserta lain.

“Kegiatan tersebut ditujukan untuk membiasakan mahasiswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab. Harapannya, agar Prodi BSA tidak hanya terpampang nama, melainkan kualitas dari mahasiswanya,” ujar Ediwan Widodo, mahasiswa BSA semester 4 selaku ketua panitia dalam sambutannya.

Ediwan menambahkan, diadakannya Kemah Bahasa Arab bertujuan untuk menyatukan ukhuwah Islamiyah antara mahasiswa semester atas dengan bawah.

“Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian demi rangkaiannya. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan berkelanjutan karena sangat penting bagi praktik bahasa Arab,” tambahnya.

Kegiatan kemah bahasa merupakan kegiatan Prodi BSA yang pertama kali diadakan. Terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan universitas dan fakultas. “Fakultas sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Tidak hanya dari segi materi, tetapi suntikan semangat selalu diberikan kepada kami.”

Di akhir sambutan, Ediwan berkata, “Semoga saya dan teman-teman dapat mengembangkan segala hal yang telah didapat di perkuliahan dengan realisasi secara baik. Untuk adik kelas, jangan sampai putus semangat belajar, jangan jadikan kekurangan sebagai penghambat. Semoga ke depan, acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan kreativitas yang lebih baik.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Prodi BSA Adakan Kemah Bahasa Arab.jpg 208 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-21 06:20:212015-05-21 06:20:21Prodi BSA Adakan Kemah Bahasa Arab

Revitalisasi Adab dengan Bahasa Arab

21/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Cintailah bahasa Arab karena tiga hal, yaitu bahwa saya adalah orang Arab, bahwa al-Qur’an adalah bahasa Arab, dan bahasa penghuni surga di dalam surga adalah bahasa Arab.”
(HR. Thabrani)

Itulah yang menjadi beberapa alasan sebagian orang mempelajari bahasa Arab. Sama halnya dengan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (Prodi BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), selain untuk menuntut ilmu demi mencapai cita-cita, bahasa al-Qur’an juga menjadi alasan mereka mempelajari bahasa Arab.

Sabtu−Minggu (9−10/5/2015) Prodi BSA mengadakan Kemah Bahasa Arab di Selopamiro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Dalam kegiatan tersebut, peserta diwajibkan menggunakan bahasa Arab dalam berkomunikasi. Harapannya, selain untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan bahasa Arab, mahasiswa dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah.

Kegiatan yang bertema “Berbudaya Bahasa Arab dengan Revitalisasi Adab” tersebut menghadirkan Fitria Sari Yunianti, S.S.,  M.Hum. dan Abdul Malik, S.S., M.Hum. sebagai pembicara. Mereka merupakan dosen BSA UAD. Dalam kegiatan itu, juga diadakan sesi api unggun, jerit malam, juga outbound.

“Terdapat beberapa cara meningkatkan kemampuan bahasa Arab, di antaranya memperbanyak kosakata, sering menonton film-film berbahasa Arab, dan mengerti politik Timur Tengah. Namun, semua itu tidak akan meningkat jika tidak dibiasakan berbicara dengan bahasa Arab. Karena bahasa adalah kebiasaan,” ucap Fitria dalam pemaparan materi.

Sementara menurut Abdul Malik, belajar bahasa haruslah teliti, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta membutuhkan kesabaran. “Kita punya mimpi, mari wujudkan mimpi itu. Bagi yang mimpinya sudah tercapai, kembalilah bermimpi dan cobalah untuk merealisasikannya.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Revitalisasi Adab dengan Bahasa Arab.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-21 06:16:352015-05-21 06:16:35Revitalisasi Adab dengan Bahasa Arab

Potensi Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat

20/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 “Zakat merupakan ajaran Islam yang memiliki nilai strategis ekonomi dalam mengurangi kemiskinan. Hal ini dapat dilihat dari golongan orang yang berhak menerima zakat, yakni fakir miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fissabilillah, dan ibnu sabil,” kata Khusnul Hidayah, S.E., S.Ag., M.Si. dalam acara Langkah Pakar yang berlangsung di AdiTv, Sabtu (6/5/2015). Dalam acara tersebut, ia khusus membicarakan tentang pengelolaan zakat yang strategis dan pengelolaan akuntansi zakat yang  sesuai dengan PSAK 109 (Pedoman Standar Akuntansi dan Keuangan Syariah). PSAK bertugas mengatur tata kelola dana ZIS di lembaga Zakat.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan (FE-UAD) ini dikenal banyak menulis paper yang berasal dari hasil penelitian dan pengabdian di masyarakat. Salah satunya tentang pengelolaan dana zakat pada pemberdayaan ekonomi umat (mustahik) dan penerapan akuntansi zakat di lembaga-lembaga zakat sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan zakat. 

Ia menjelaskan bahwa potensi zakat di Indonesia diperkirakan mencapai 19,3 triliun rupiah. Namun, yang terealisasi hanya sekitar 820 miliar rupiah (BAZNAS, 2011). Selama ini, potensi zakat di Indonesia yang sangat besar lebih banyak dimaknai untuk pemenuhan kebutuhan hidup jangka pendek dan bersifat konsumsi. Padahal, sesungguhnya zakat dalam Islam tidak hanya mengandung manfaat praktis, tetapi juga mengandung manfaat strategis.

Pengelolaan zakat yang strategis dapat dilakukan dengan pemberdayaan ekonomi para mustahik. Selain itu dapat pula dengan pengembangan usaha dan pendampingan bisnis, yakni melalui jamaah masjid, kelompok-kelompok pengajian, atau langsung pendampingan ke mustahik.

Sementara untuk lembaga zakat, perlu adanya dorongan untuk melakukan tata kelola zakat yang baik dengan mengacu kepada UU zakat No. 23 tahun 2011 dan PSAK 109. Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terdapat sekitar 14 Lembaga Amil zakat (LAZ) sebagai lembaga amil zakat yang dibentuk atas inisiatif masyarakat dan sudah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

“LAZ di DIY belum semuanya menerapkan tata kelola zakat seusai dengan UU dan melakukan pencatatan akuntansi sesuai dengan PSAK. Padahal,  LAZ memegang peranan penting untuk dapat merealisasikan peranan zakat sebagai instrumen pengentas kemiskinan di wilayah DIY. Memang, beberapa penyaluran dana zakat produktif sudah dilakukan oleh beberapa LAZ, tetapi masih ditemui beberapa kendala dalam aplikasinya,” lanjut Khusnul.

Hambatan yang ditemukan LAZ di DIY dalam menyalurkan zakat antara lain kendala SDM, kendala terkumpulnya zakat yang masih sedikit karena persepsi masyarakat dalam mengelola zakat masih disalurkan sendiri, tidak melalui lembaga, dan lain-lain.

Maka, di sinilah letak pentingnya penyaluran dan tata kelola zakat sebagai dana produktif. Dana zakat yang diberikan masyarakat diperuntukkan kepada kegiatan-kegiatan produktif yang harapannya dapat mendatangkan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat lainnya. Lembaga pengelola zakat harus dapat memberikan bukti nyata kepada masyarakat dalam penyaluran dana produktif yang tepat sasaran, akuntabel, dan keberhasilannya mengentaskan  kemiskinan.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-20 08:03:202015-05-20 08:03:20Potensi Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat

Pascasarjana UAD Bentuk Himpunan Mahasiswa

07/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pendidikan yang berkualitas harus ditunjukkan dengan keterlibatan semua pihak. Bagi civitas akademika, menjadi insan yang berkualitas tentu menjadi tujuan utama. Pendidikan tinggi diharapkan mampu menjadi uswah hasanah bagi jenjang pendidikan di bawahnya. Seperti halnya program pascasarjana, yang harus menjadi teladan bagi pendidikan sarjana, begitu seterusnya.

Oleh karena itu, mahasiswa pascasarjana sudah selayaknya mampu memberi effect ihsan yang dapat berpengaruh, baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada institusi, masyarakat, serta bangsa secara lebih luas.

Untuk mewujudkannya, diperlukan gagasan-gagasan besar mahasiswa pascasarjana dalam mengimplementasikan ilmunya. Hal ini agar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut menjadi institusi terdepan yang dapat menjawab persoalan-persoalan kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, diadakanlah Silaturahmi dan Sarasehan Pembentukan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UAD (HIMA PPs) pada Selasa, (5/5/2015) di kampus I. Acara ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi, memetakan potensi mahasiswa, mendorong mahasiswa program pascasarjana UAD untuk ikut dalam percepatan peningkatan mutu, dan untuk membentuk wadah organisasi bersama mahasiswa pascasarjana UAD.

Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt. selaku Direktur Pascasarjana UAD dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya bahwa mahasiswa pascasarjana memiliki semangat berorganisasi yang tak kalah dengan mahasiswa S-1.

“Manusia dilahirkan ke bumi sebagai khalifah untuk mengemban tiga hal, yaitu menghamba kepada Allah, berbuat untuk kemakmuran, dan menegakkan keadilan. Insya Allah, jika tiga hal tersebut dapat dijalankan maka misi manusia sebagai rahmatan lil ‘alamiin dapat tercapai,” ucapnya.

Pembentukan HIMA PPs dipimpin oleh Wakil Direktur Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Dalam pengantarnya, ia menyampaikan bahwa banyak program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Dikti yang belum terserap, yakni masih sekitar 40%. Hal tersebut menjadi peluang bagi mahasiswa pascasarjana UAD untuk berkolaborasi. Ia juga berharap agar para mahasiswa dapat meningkatkan networking dengan pascasarjana lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

Tahap pertama pembentukan HIMA PPs UAD adalah pemilihan formatur. Mereka adalah Imam Ahmad Amin Abdul Rozaq (Psikologi Sains), Harun Al-Rasyid (MP), Ardiansyah (Farmasi), Muhammad Irma Sukarelawan (PFis), Fathkurohman (PFis), dan Pramugara Robbyyana (PBI).

Tahap Kedua, tim formatur memilih ketua, wakil ketua, dan sekretaris jenderal. Akhirnya, terpilihlah Imam Ahmad Amin Abdul Rozaq sebagai ketua, Harun Al-Rasyid sebagai wakil ketua, dan Pramugara Robbyyana sebagai sekretaris jenderal. Kelengkapan kepengurusan ini akan dilanjutkan pada Kamis (7/05/2015).

Hadir dalam acara tersebut adalah direktur, wakil direktur, para kaprodi di lingkungan pascasarjana UAD, para mahasiswa perwakilan pascasarjana, serta para staf di kantor pascasarjana dan program studi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/himpunan_mahasiswa_pps_uad_terbentuk_imam_ahmad_menjadi_ketua.jpg 295 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-07 07:48:362015-05-07 07:48:36Pascasarjana UAD Bentuk Himpunan Mahasiswa

650 Mahasiswa Mendapatkan Beasiswa UAD

07/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Tercatat, 650 mahasiswa mendapat beasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).  Pada Selasa, (05/05/2015), mereka mengantri di kampus I untuk mengambil beasiswa tersebut.

Menurut Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Si. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengatakan, sudah sejak tahun 2000-an beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai nilai bagus sewaktu masuk ke UAD, dipadukan dengan nilai Indeks Prestasi (IP) pada semester 1.

“Jika tahun sebelumnya 720 ribu rupiah, sekarang 840 ribu rupiah. Ada tambahan setiap tahunnya,” terang Hendro saat ditemui di sela-sela kesibukannya.

Menurutnya, tahun depan beasiswa dari UAD akan tetap ada, dengan harapan lebih meningkat jumlahnya. “Saya tidak bisa menentukan nilainya karena harus akumulasikan dengan banyak mahasiswa yang mendapat beasiswa.”

“Saya berharap, mahasiswa yang mendapat beasiswa bisa terpacu untuk berprestasi, baik akademik maupun nonakademik. Jika mereka berprestasi, maka tidak akan sulit untuk mendapatkan beasiswa yang lebih besar,” tutup Hendro.

 

Berikut jumlah masing-masing Program Studi yang mendapatkan

beasiswa UAD 2015

 

no

Program Studi

Jumlah mahasiswa yang mendapat Beasiswa

1

Akuntansi

34

2

Bimbingan Konseling

48

3

Biologi

6

4

Ekonomi Pembangunan

22

5

Farmasi

27

6

Fisika

2

7

Ilmu Hukum

9

8

Ilmu Kesehatan Masyarakat

38

9

Ilmu Komunikasi

14

10

Manajemen

43

11

Matematika

6

12

Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia

40

13

Pendidikan Agama Islam-S1

3

14

Pendidikan Bahasa Inggris

36

15

Pendidikan Biologi

20

16

Pendidikan Fisika

16

17

Pendidikan Guru PAUD

8

18

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

50

19

Pendidikan Matematika

52

20

Pend. Pancasila & Kewarganegaraan

19

21

Psikologi

34

22

Sastra Indonesia

6

23

Sastra Inggris

6

24

Sistem Informasi

5

25

Tafsir Hadits

7

26

Teknik Elektro

5

27

Teknik Industri

12

28

Teknik Informatika

40

29

Teknik Kimia

17

 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/penerima_beasiswa_uad.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-07 05:45:082015-05-07 05:45:08650 Mahasiswa Mendapatkan Beasiswa UAD
Page 505 of 688«‹503504505506507›»

TERKINI

  • Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD07/07/2025
  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top