• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Tekuni Tapak Suci, Pratiwi Raih Beasiswa

03/09/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Kecintaan Pratiwi Indah Kinasih pada tapak suci membawanya meraih Beasiswa Program Misi (BPM) bidang Sains, Seni, dan Olahraga.

Di Tapak Suci, ia merasa nyaman dan senang bisa latihan serta mendalaminya. Baginya, orang-orang tapak suci bukan hanya sebagai teman, tetapi sudah seperti saudara.

Alumnus SMA N 1 Wonodadi ini sering mengikuti berbagai kejuaraan tapak suci sejak SMP, bahkan berlanjut hingga ke SMA. Beberapa kejuaraan nasional pernah diikutinya, antara lain Juara 2 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tapak Suci di Solo, Juara 1 Kejurnas Pesantren/Padepokan, dan berbagai kejuaraan daerah lainnya.

“Kemarin diperbolehkan ikut latihan tapak suci di UAD. Rencananya saya juga akan masuk ortom tersebut,” kata Pratiwi yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn).

Baginya, tapak suci bukan sekadar bela diri atau olahraga, tetapi sebagai hobi yang ditekuni. Kemampuan yang diwarisi dari kakeknya tersebut menjadikannya optimis untuk terus belajar dan terus berprestasi di UAD.

Meskipun penghasilan orang tuanya sebagai wiraswasta tidak banyak, gadis mungil asal Wonodadi, Banjarnegara, ini yakin bisa menyelesaikan pendidikannya di UAD dan bisa meraih cita-citanya sebagai guru. (Idj)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-09-03 06:57:452015-09-03 06:57:45Tekuni Tapak Suci, Pratiwi Raih Beasiswa

Tertarik Belajar Sulap dan Hipnotis

03/09/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Berkat siaran di salah satu stasiun televisi, Muhammad Firdaus Ramadhan asal Sukabumi tertarik dengan sulap dan hipnotis. Ia mengakui hal aneh dari sulap dan hipnotis mampu membuatnya penasaran dan ingin mempelajarinya lebih dalam. Ketertarikannya ini sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.

Akhirnya, setelah dewasa dan mencari berbagai informasi melalui internet, ia dapat belajar di suatu lembaga sulap dan hipnotis internasional. Kini, hal tersebut membawanya menjadi terkenal di daerah asalnya.

Nama panggung pria kelahiran 7 Februari 1997 ini adalah Rama Isya dan job pertamanya yaitu mengisi hiburan di salah satu mal di Sukabumi. Penghasilan awal sebagai pemula yang didapat yaitu 300 ribu rupiah. Biasanya, ia menggunakan waktu 10 hingga 15 menit dengan penghasilan 300 ribu hingga 3 juta rupiah.

“Lumayan menggiurkan penghasilannya,” ungkap pria yang berasal dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) ini. “Di Jogja, mudah untuk menemukan peralatan sulap, selain itu banyak variasinya dan harganya lebih murah karena hasil produksi Jogja sendiri.”

“Harapannya, sulap dan hipnotis dapat mengubah persepsi orang-orang yang menganggap hal tersebut tidak baik. Selain itu juga agar tidak di salah gunakan,” jelas Muhammad Firdaus saat di temui di sela-sela Program Pengenalan Kampus (P2K). (Nun)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-09-03 06:57:162015-09-03 06:57:16Tertarik Belajar Sulap dan Hipnotis

Rektor UAD: Jangan Terlalu Sering Main Game

01/09/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Kurangi main game,” ungkap Dr. Kasiyarno, M.Hum., Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat membuka Program Pengenalan Kampus (P2K) yang diikuti oleh lima ribu lebih mahasiswa baru (maba) di GOR Amongrogo Senin, (31/8/2015).

Kasiyarno menambahkan bahwa bermain game bisa merugikan dan menghilangkan waktu yang seharusnya bisa diisi dengan hal yang bermanfaat.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut menganjurkan kepada maba untuk perbanyak baca buku dan diskusi dengan mahasiswa lainnya. Ia juga menambahkan bahwa yang paling penting adalah mengikuti organisasi kemahasiswaan yang ada.

Mahasiswa harus kerja keras dan kerja cerdas untuk mengukir prestasi. Jangan terlalu banyak main game, nanti bisa merusak otak. Syarat menjadi sukses adalah masuk perguruan tinggi, belajar, perbanyak baca buku.

“Mahasiswa harus tekun dan mampu meraih prestasi,” tuitupntya mengakhiri pidato yang diikuti tepuk tangan.

Saat ini, ada sekitar lima ratus maba yang tidak bisa ikut P2K karena keterbatasan tenaga dan alokasi waktu. (Doc:Pors)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-09-01 03:32:392015-09-01 03:32:39Rektor UAD: Jangan Terlalu Sering Main Game

Tips Sehat Menjalani P2K

01/09/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

         

“Jangan lupa sarapan dan jangan membiarkan perut dalam keadaan kosong. Manfaatkan semaksimal mungkin waktu istirahat yang disediakan, olahraga, juga mengonsumsi vitamin jika diperlukan.”

Hendy Ristiono, S.Far., Apt., selaku koordinator Tim Kesehatan (Timkes) Program Pengenalan Kampus (P2K) mengungkapkan bahwa gangguan kesehatan yang akan dialami oleh mahasiswa baru (maba) adalah gangguan fisik dan psikis.

“Aktivitas yang cukup padat dari pagi hingga sore, bahkan malam, akan mengakibatkan tubuh berontak dan mengalami keluhan fisik. Mahasiswa juga harus menyiapkan diri untuk kegiatan esok hari. Secara psikis, maba akan stres karena berada pada kondisi asing. Dalam kondisi seperti ini, sebagian besar mereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang serba mandiri karena jauh dari orang tua,” ujarnya.           

            Jika menderita penyakit tertentu, jangan lupa membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan. Sementara yang berhubungan dengan kesehatan psikis, hendaknya dengan melakukan refreshing atau berkumpul bersama teman-teman, karena sharing dapat mengurangi kejenuhan.

            Tahun ini, sebanyak 51 tim kesehatan disediakan untuk P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tim ini terdiri atas 45 mahasiswa KSR, Pramuka, IMM, serta 6 dosen. Selain itu, ada pula tim kesehatan dari PKU Muhammadiyah yang akan menyediakan beberapa fasilitas, mulai dari tim medis hingga obat-obatan.

            “Diharapkan kerja sama antara panitia dan Timkes. Selain itu, yang menjadi ujung tombak adalah panitia fakultas karena lebih dekat dan memahami kondisi maba di fakultas masing-masing sehingga dapat mendeteksi sejak awal kondisi fisik dan psikis mereka. Kerja sama akan berjalan lebih baik jika maba ikut ambil andil seperti saat mengisi form data diri, berlaku jujur menuliskan penyakit yang dimiliki,” terang dosen kelahiran Tegal, 14 April tersebut. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-09-01 02:47:272015-09-01 02:47:27Tips Sehat Menjalani P2K

Menjadi Mahasiswa Berkemajuan

01/09/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

      

“Agar menjadi mahasiswa berkemajuan, maka jadilah generasi terpelajar muslim berkarakter Muhammadiyah, mau bekerja keras dan keras kepada diri sendiri, harus mempunyai semangat untuk berilmu, harus menjadi orang yang mau mengamalkan ilmu, jadilah pemimpin bangsa di masa yang akan datang, serta jadilah anak panah Muhammadiyah yang tumbuh dalam kebersamaan untuk mencerahkan umat dan bangsa.” Itulah yang diucapkan Haedar Nashir dalam Stadium General dalam Program Pengenalan Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (P2K UAD).   

            Sebelumnya, ia mengucapkan selamat datang dan mengimbau kepada mahasiswa baru (maba) agar  menjadikan P2K sebagai awal mendidik diri menjadi kader Muhammadiyah, kader persyarikatan, dan kader bangsa yang cerdas serta mencerahkan. Ia mengajak maba untuk merenungkan, lalu berpikir tentang negeri tercinta Republik Indonesia. Mahasiswa adalah bagian dari pewaris bangsa dan negara di masa yang akan datang yang patut bersyukur karena mempunyai sejarah negeri dan tanah air. Kekayaan alam yang luar biasa, negeri yang luasnya luar biasa.

“Kita bersyukur karena negeri ini merdeka atas izin Allah Swt. dan kerja keras dari bangsa kita. Jadikanlah sejarah ini sebagai pelajaran sehingga menjadi bangsa yang berkemajuan sebagai mana yang di cita-citakan gerakan Muhammadiyah yang sangat mencintai negara ini. Jadilah penerus cita-cita Ahmad Dahlan yang membawa visi Islam yang berkemajuan yang ingin mencerdaskan bangsa dan negara, serta berbakti sepenuh hati dan penuh penyerahan dini. Ahmad Dahlan yang namanya di ambil dan dikutip oleh UAD, merupakan sosok mujahid pembaru bangsa dan umat, sekaligus pembawa panji Islam berkemajuan. Selain itu, ia disebut sebagai sang pencerah karena hadir mencerahkan bangsa dan dunia,” ucap Haedar.

“Jadilah para mujahid dan para pencerah yang akan menoreh pencerahan di masa yang akan datang,” lanjut Ketua Umum PP Muhammadiyah kelahiran 14 Juli 1963 ini.

            Terakhir, ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap negara ini. “Saya sangat prihatin dengan kondisi negara kita saat ini karena jauh tertinggal dari negara lain, khususnya negara tetangga. Saya harap, maba bisa menjadi pembawa perubahan yang berlandaskan al-Qur’an dan Hadits sehingga perubahan manis itu dapat kita rasakan.” (Nun)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-09-01 02:47:022015-09-01 02:47:02Menjadi Mahasiswa Berkemajuan

P2K UAD Usung Tema Membentuk Entrepreneur Muda

01/09/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Kita belajar dengan cara yang dewasa, dengan membentuk jiwa wirausaha sejak awal.” 

Ada hal menarik dan berbeda dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun 2015 ini. Salah satunya dengan penghapusan atribut topi dan menggantikannya dengan kopiah. Hal ini dimaksudkan supaya lebih berkarakter dan memiliki ciri khas sebagai kampus yang berbasis Islam.

Faisal Ramdani selaku mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)  sekaligus Ketua Panitia Pusat P2K menjelaskan bahwa yang terpenting dalam P2K ini adalah “servis”, yakni memberikan layanan yang optimal dan menyenangkan para peserta untuk memperkenalkan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ibarat berkunjung ke rumah, peserta P2K adalah tamu yang harus dilayani dan dihormati, tidak untuk diplonco. 

            Salah satu dosen di Fakultas Psikologi UAD, Triantoro Safaria, S.Psi., M.Si., Ph.D.Psi. yang menjadi ketua panitia pusat P2K menyadari betul bahwa praktik perploncoan tidak memberikan dampak yang positif.

            Panitia pusat yang terdiri atas dosen dan karyawan UAD dibantu oleh panitia mahasiswa melakukan berbagai inovasi untuk menghapuskan praktik perploncoan itu.

            “Kita belajar dengan cara yang ‘dewasa’. Dengan membentuk jiwa wirausaha sejak awal, calon mahasiswa diharapkan benar-benar mampu bersaing di dunia kerja dan juga mampu menciptakan peluang kerja,” tutur Triantoro yang menjadi salah satu Staf di Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD.

            Hal tersebut sesuai dengan tema umum yang diangkat pada P2K tahun ini, yaitu “Bersama UAD Kita Bangun Jiwa Kewirausahaan untuk Menghadapi Tantangan Global”. Para peserta P2K diharapkan mampu menjadi lulusan yang mandiri, memiliki kekompakan, dan kebersamaan. Ketiga poin ini yang paling diutamakan dalam kegiatan P2K. sebab, ketiganya merupakan kunci menuju kesuksesan dalam berwirausaha.

            Di akhir acara, kata Faisal, akan ada bintang tamu yang sangat spesial tahun ini, artis yang benar-benar merintis karier dari nol dan merupakan orang yang awalnya tidak diperhitungkan. (Ard, Idj)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/p2k_uad_2015_orange.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-09-01 02:45:312015-09-01 02:45:31P2K UAD Usung Tema Membentuk Entrepreneur Muda

Masyarakat Ekonomi Asean Menginspirasi P2K

01/09/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 “Berangkat dari tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tema Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun ini memang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa baru,” tutur Dr. Abdul Fadlil, M.T. selaku Wakil Rektor III Bidang Pengembangan Mahasiswa dan Alumni.

Ditemui di ruang sidang rektorat, Jum’at (28/8/2015), Fadlil menjelaskan bahwa P2K adalah ajang penyambutan mahasiswa baru. Seperti halnya keluarga baru yang harus disambut dengan baik, seluruh panitia dari pihak dosen, karyawan, civitas akademika, maupun mahasiswa, melakukan persiapan sejak tiga bulan yang lalu demi kesempurnaan acara.

“Saya rasa alasan utama para mahasiswa baru mendaftar di UAD bukan hanya karena fasilitas dan gedung yang ada di mana-mana, tetapi UAD memang sudah dikenal oleh masyarakat karena prestasinya. Di balik itu, UAD pun menawarkan kualitas pendidikan yang selalu meningkat setiap tahun, diiringi dengan fasilitas yang terus ditingkatkan dan yang paling utama UAD selalu mendukung kegiatan mahasiswa yang bersifat positif dan berprestasi.”

Saat ini, UAD menerapkan pameran wirausaha bagi mahasiswa dalam mata kuliah kewirausahaan. Hal tersebut diharapkan dapat menggugah jiwa berbisnis para mahasiswa. Selain itu, UAD juga menggiring mahasiswa untuk ikut PKM dan lomba-lomba yang sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa.

Pria kelahiran Pati, 10 Juli 1967 ini berharap dengan mengikuti P2K, mahasiswa baru dapat lebih mengenal dan mencintai UAD. Dengan begitu, semangat belajar akan lebih terpompa dan mahasiswa baru dapat menjadi pribadi mandiri yang sukses menanggapi tantangan global di kemudian hari. (Dev)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/kr_uad_4.jpg 290 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-09-01 02:44:552015-09-01 02:44:55Masyarakat Ekonomi Asean Menginspirasi P2K

Teater JAB Launching Rampak

27/08/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Penulis yang baik, bukan yang membuat pembaca cerdas, tetapi yang menganggap pembaca cerdas,” Kata Asef Saeful Anwar saat bedah buku Rampak karya anggota Teater Jaringan Anak  Bahasa (JAB) dan para alumninya di hall kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Selasa, (25/08/2015).

Kata Asef, penulis harusnya lebih dekat dengan realitas. Jika seorang penulis atau penulis pemula tidak berbaur, maka karya yang dihasilkan tidak akan jauh dari kamarnya sendiri.

Menurutnya, ada tiga hal yang harus diketahui dalam puisi, yaitu mereka yang menikmati puisi, mereka yang mencintai puisi, para pelaku atau penulis puisi.

Rampak yang berisi puisi, cerpen, dan syair atau teks musikalisasi puisi karya Teater JAB merupakan buku keempat. Teater JAB setiap tahun selalu melahirkan karya anggotanya. Karya sebelumnya berjudul Wajah.

Dalam Rampak, tidak hanya anggota JAB yang berkarya, tetapi juga memuat karya alumni yang aktif dalam menulis, seperti S Arimba, Sule Subaweh, Anes PS, Iqbal H Saputra, Latief S Nugraha, Gyta, Bandrun, dan lain-lain.

Menurut Ihsan, ketua divisi sastra yang juga menyusun karya, makna Rampak merupakan bentuk kebersamaan yang bertujuan untuk keselarasan hidup.

“Makna rampak tersebut mewakili semangat yang didasari keikhlasan, kesabaran, kekeluargaan, dan saling mendukung di setiap proses,” ucap Ihsan.

Acara yang dihadiri oleh para penulisnya itu juga dimeriahkan oleh penampilan Jab, Teater PeBei, Teater 42, dan beberapa komunitas di luar UAD.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/teater_jab_launching_buku_rampak_2.jpg 281 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-08-27 06:51:032015-08-27 06:51:03Teater JAB Launching Rampak

Tiga Agenda Besar Korkom IMM UAD

27/08/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

 

Koordinator Komisariat (Korkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Ahmad Dahlan UAD periode 2015/2016 pada Senin, (24/08/2015) resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang IMM Djazman al-Kindi Kota Yogyakarta di Aula Islamic Center UAD.

Pelantikan sekaligus talk show pergerakan yang mengusung tema “Meneguhkan Substansi, Ciptakan Manuver Ideologis” ini dihadiri oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UAD, BEM Universitas, Ortom, dan kader IMM se-UAD. Mereka bersatu padu untuk menunjukkan keharmonisan demi kelancaran IMM UAD dalam satu periode ke depan.

Unsur Pembantu Pimpinan selama satu periode akan membawahi 11 komisariat IMM. Immawan Showab, selaku Ketua Korkom menyampaikan bahwa perlu adanya sinergitas antarpemimpin yang akan membawa misi IMM sampai kepada jalur yang diinginkan. PC IMM, Korkom, Komisariat, Rektorat, dan pihak-pihak yang nantinya akan banyak terlibat di IMM UAD, akan banyak dilibatkan demi tercapainya progresif gerakan.

Ketua PC IMM Djazman al-Kindi, Lady Farhana, juga menyampaikan bahwa terdapat tiga agenda besar. Harapannya hal itu dapat di break down oleh Korkom dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan perannya. Tiga pokok itu adalah penguatan ideologi yang akan mulai dibangun di forum rutin pemimpin dengan selalu meng-upgrade pengetahuan kader IMM, pengejawantahan profil kader ikatan yang dilakukan dengan amal-amal nyata bagi masyarakat, dan dakwah media.

“Kita sudah sama-sama menyadari, dalam tataran global, media berperan besar menentukan nilai bahkan sudah sampai tataran doktrin. Hal yang sangat disayangkan. Ternyata, media kemungkaran telah berdiaspora dan menguasai. Oleh karenanya, menjadi kewajiban kita, sebagai kader IMM, untuk mulai menguasai media untuk ber-fastabiqul khoirot, menularkan benih-benih kebaikan dan melawan kemungkaran dengan mencoba mengeluarkan gagasan-gagasan yang diyakini IMM,” ujar Lady Farhana.

Sucipto, M.Pd., BI. selaku pembina IMM UAD menyampaikan bahwa Korkom perlu mengawal keteguhan ideologi bagi pemimpin dan kader yang pernah masuk IMM. Ke depan, Korkom juga mulai mengenalkan forum-forum kajian pemimpin dan akan banyak mengenalkan Muhammadiyah maupun IMM. Setelah memahami sebagai ide yang telah melangit, IMM tinggal membumikan gerakan.  “Korkom juga harus menyadari bahwa IMM bukanlah sekadar organisasi, tetapi sebagai gerakan.” tambahnya.

 

Sumber: Sangpencerah

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-08-27 06:50:272015-08-27 06:50:27Tiga Agenda Besar Korkom IMM UAD

Membaca Budaya Indonesia dalam Buku Kumpulan Puisi Oranye Mahasiswa UAD

25/08/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Menyatukan budaya Indonesia dalam kumpulan puisi Oranye. Begitulah yang terlintas jika membaca buku tersebut. Buku yang di luncurkan pada Rabu, (19/08/2015) di hall kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini menghadirkan Penyair terkemuka Iman Budhi Santosa dan Penyair muda Latief S. Nugraha, yang juga memberikan catatan penutup pada antologi tersebut.

“Lewat 76 puisi karya 17 penyair yang terhimpun dalam buku ini, proses simbolis di masyarakat yang saling berkait-kelindan ditunjukkan dengan khas sesuai latar belakang kebudayaan daerah masing-masing penyairnya,” terang Latief dalam catatan penutupnya.

Menurutnya, mereka berhasil menjadi penerus, penyambung kegelisahan-kegelisahan masyarakat yang tak sampai dan terputus. Semangat mengangkat dan mencatat nilai-nilai dari lekuk-liku tubuh gadis perawan bernama lokalitas di hampir keseluruhan puisi para penyair terasa begitu kuat. Melalui mereka, kita bisa bertualang dari dunia sosial ke dunia kultural, dari dunia satu ke dunia lain, yang ternyata begitu luas dan tak ada habis-habisnya ditulis sebagai puisi.

Acara rutin Forum Apresiasi Sastra (FAS) yang diadakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) bekerja sama dengan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PSBI) tersebut, juga dihadiri oleh 17 penyair yang karyanya ada di dalam Orange.

Semoga kata “oranye” judul buku ini bermakna semburat bang-bang wetan sebagai penanda terbitnya matahari pagi, bukan semburat senjakala sebagai penanda terbenamnya matahari.

Latief berharap, antologi ini dapat menjadi pemantik bagi karya-karya para penyair, khususnya di UAD, agar terus bersinar menyala menghiasi jalan sunyi bernama puisi dalam arena sastra di Indonesia. Tentunya, semua tidak mau jika hanya “sekali berarti, sudah itu mati”, bukan? 

Kumpulan puisi yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar bekerja sama dengan Masyarakat Puitika Indonesia (MPI) tersebut semoga dapat menjadi generasi sebagai saka guru tegaknya kebudayaan di Indonesia dan mampu menjadi agen kebudayaan bangsa.

“Buku Oranye ini sebuah harapan atas dunia yang amat luas yang bernama puisi,” kata Drs. Jabrohim, M.M. selaku kepala LSBO.

MPI merupakan komunitas yang didirikan pada dekade 80-an dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Suminto A. Sayuti serta Jabrohim dkk.

Menurut Iman Budhi Santosa, munculnya komunitas Jejak Imaji (JI) yang turut membantu mendampingi mahasiswa UAD dalam proses menulis sastra tersebut perlu diacungi jempol. Komunitas yang digawangi oleh Sule Subaweh, Iqbal H Saputra, serta Angga T Sanjaya ini telah banyak menorehkan prestasi, baik menulis puisi, baca pusi, dan musikalisasi puisi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/membaca_budaya_indonesia_dalam_buku_kumpulan_puisi_oranye_mahasiswa_uad_sule_subaweh.jpg 333 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-08-25 06:47:212015-08-25 06:47:21Membaca Budaya Indonesia dalam Buku Kumpulan Puisi Oranye Mahasiswa UAD
Page 520 of 711«‹518519520521522›»

TERKINI

  • Sinergi UAD dan National Taiwan University Kembangkan VCO Berkualitas Tinggi Lewat Teknologi Vakum13/09/2025
  • Dosen Teknik Elektro UAD Kembangkan Sistem Lokalisasi Ruangan Berbasis Kalman Filter dan Sensor UWB13/09/2025
  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top