• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Belajar Puisi Melalui Drama Musikal Puisi

02/04/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sule Subaweh

Pecinta Sastra dan Pengamat Dunia Pendidikan

 

Dibandingkan dengan cerpen atau novel, puisi dikenal sebagai karya yang paling padat. Tidak heran jika puisi lebih sulit dipahami, karena mengandung banyak makna dan simbol-simbol yang diciptakan pengarang. Oleh sebab itu, banyak seniman dan pecinta sastra mencoba memudahkan cara memahami puisi dengan ekpresi pembacaan, musikalisasi puisi dan dengan cara-cara lainnya. Tentunya agar para pecinta puisi lebih enak dan lebih gampang memahami untuk menikmati puisi itu sendiri.

Selain dibacakan, model musikalisasi puisi paling bayak dilakukan oleh para pecinta puisi dan seorang guru sebagai media pembelajaran puisi. Hal tersebut dikarenakan Musikalisasi puisi tidak hanya dapat dinikmati di panggung saja, tapi juga sudah berbentuk Mp3, bisa dinikmati sambil tiduran atau saat jalan-jalan. Dengan adanya instrumen musik menjadikan puisi lebih gampang dicerna oleh semua kalangan.

Lalu bagaimana kalau puisi dijadikan naskah. Tentu bukan adaptasi, atau saduran. Tapi mengumpulkan beberapa puisi dan dirangkai dalam satu tema, menjadi cerita, menjadi naskah.

Penulis berpendapat jika puisi dijadikan naskah adaptasi, atau saduran sudah biasa. Mungkin jarang kita melihat naskah yang terangkai dari beberapa puisi. Tentu akan sangat sulit menyatukan puisi yang satu dengan puisi yang lainnya, karena puisi sendiri bersifat mandiri atau sudah satu kesatuan utuh.

Puisi sebagai naskah dalam Drama Musikal

            Kerena sifatnya yang mandiri, tentu bukan hal yang gampang menyatukan beberapa puisi menjadi naskah. Tetapi bukan hal yang sulit jika kita mau. Naskah yang dibentuk dari beberapa puisi akan memberikan pembelajaran yang lebih saat dipentaskan. Pencinta puisi atau siswa akan belajar ber-acting sekaligus belajar memahami puisi itu sendiri, terlebih di pentaskan dalam bentuk drama musikal.

Siswa tidak hanya belajar Acting, tari, dan bernyanyi tapi juga memahami puisi itu sendiri dalam bentuk nyanyian, tarian dan acting. Hal itu akan memudahkan guru mengefisienkan waktu untuk memberikan pelajaran bagi siswa dalam memahami puisi.

Belajar puisi berarti belajar memahami berbagai karakter. Agar tidak jenuh, perlu adanya media yang tidak membosankan. Salah satunya dengan media pembelajaran drama musikal, dengan naskah yang diciptakan dari beberapa puisi untuk dijadikan naskah.  Selain tidak jenuh, pembelajaran Drama Musikal Puisi, secara tidak langsung akan membentuk karakter siswa itu sendiri. Barang kali guru bisa memanfaatkan para siswa pentas pada saat perpisahan sekolah yang biasa diagendakan sekolah.

Penulis berharap adanya naskah yang dibentuk oleh beberapa puisi tersebut dapat memberikan inovasi, baik seniman, guru dan pecinta sastra dalam berkarya. Khusus untuk guru diharapkan naskah yang dibentuk dari beberapa puisi yang dipentaskan dalam bentuk drama musikal akan membantu siswa mengenal dunia sastra dengan baik sekaligus bisa memahami dengan berbagai cara. Semoga.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-04-02 00:43:492014-04-02 00:43:49Belajar Puisi Melalui Drama Musikal Puisi

Pemimpin Daur Ulang

02/04/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Triantoro Safaria, PhD. Psi.

Pengajar di Pascasarjana Psikologi

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

 

Anies Baswedan salah satu calon presiden konvensi demokrat menyebutkan tokoh-tokoh lama yang saat ini digadang maju sebagai calon presiden sebagai "para pemimpin daur ulang" atau "recycled leaders". Menurut Anies, tidak ada perubahan tawaran baru yang diberikan kepada para tokoh lama ini.  Menurutnya, pemilu 2014 akan menjadi ajang bagi pemimpin muda unjuk gigi dengan ide-ide segar.  Penulis menambahkan tidak saja hadir dengan ide-ide segar, tetapi juga hadir dengan sikap dan perilaku pro-rakyat, think globally, but act locally.

Pemimpin daur ulang dicirikan sebagai pemimpin yang  bergaya old style dalam  pola pikir dan  mindset  sehingga cara-cara  tindak tanduknya tidak akan membawa perubahan  nyata bagi masyarakat.  Pemimpin daur ulang berkamuflase  dalam  tampilan dan gaya, untuk sekedar  menarik hati pemilih.  Kebanyakan para pemimpin daur ulang  banyak menebar janji manis,  berperilaku baik di balik pamrih yang disembunyikannya. Pemimpin daur ulang kebanyakan tidak menunjukkan keberhasilan yang mengagumkan di masa lalunya, ketika mereka pernah memimpin. Tidak banyak yang dapat diharapkan dari pemimpin daur ulang ini, selain nafsu kekuasaan yang ingin diraihnya.

Pemimpin sejatinya dekat dengan rakyatnya, mau mendegar keluh kesah dan masalah yang dihadapi oleh rakyatnya. Tidak membuat jarak secara formal, senantiasa menjalin komunikasi dua arah yang  terbuka, jujur dan  tulus.  Mau terjun ke lapangan melihat secara langsung keadaan rakyatnya.  Pemimpin sejati ini  melalui  ketulusannya  dengan bertindak  tanpa pamrih  secara terus-menerus akhirnya mampu menarik kepercayaan masyarakat. Pemimpin sejati bukan sekedar  permainan lipstik pencitraan semata, tetapi  mendapatkan  kepercayaan rakyat  sebagai hasil dari kontribusinya di masyarakat.

Konsep pemimpin sejati bisa disejajarkan dengan konsep level 5 leadership dari Jim Collins (2001) yang memiliki kombinasi dari deep personal humility and intense professional will  yang bukan sekedar pemimpin yang efektif tetapi pemimpin yang mampu melakukan transformasi besar dalam semua dimensi kehidupan: sosial, ekonomi, budaya, dan spiritual.

Kalau  dikomparasikan dengan konsep kepemimpinan David Rooke  dan William R. Torbert (2005) yang disebut sebagai tipe kepemimpinan alchemist. Tipe kepemimpinan alchemist ini ditunjukkan dengan kemampuan pemimpin dalam melakukan transformasi sosial dengan menemukan dan membentuk organisasi yang baru,  kuat dan sehat dari pada sebelumnya.

Menjelang pemilu 2014 mendatang kita perlu berhati-hati dalam menetapkan pilihan. Jangan tergoda untuk mendukung calon pemimpin daur ulang yang tidak menunjukkan track record baik di masa lalunya. Indonesia membutuhkan pemimpin transformatif yang dapat membawa loncatan perubahan besar untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat. Pemimpin yang memiliki kekuatan mengerakkan seluruh kekuatan yang ada untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia. Hindari untuk memilih para pemimpin daur ulang yang  hanya bernfasu untuk berkuasa, tetapi  diragukan kemampuannya dalam membawa kemajuan bagi bangsa dan Negara.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-04-02 00:43:092014-04-02 00:43:09Pemimpin Daur Ulang

Mengenal Syi’ah Lewat Bedah Buku

01/04/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Ikantan Mahasiswa Muhammadiyag Universitas Ahmad Dahlan (IMM-UAD) adakan bedah buku dengan tema “Pedoman MUI Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia dan berita terbaru dari Syuriah” dengan pembedah Ustadz Fahrurrozy Abu Syamil (Pemerhati dunia islam) dan Ustadz Fuadi Romdhoni, Lc. (Relawan Syuriah). Di Masjid Darussalam Kampus I UAD Jalan Kapas 09 Semaki Yogyakarta Sabtu (29/03).

Zaenal Arifin, SE. Selaku Anggota Bidang Dakwah IMM PC Djazman Al-Kindi sekaligus ketua panitia acara tersebut mengungkapkan, ”Alasan diadakannya acara tersebut, atas keprihatinannya terhadap generasi muda, terutama para mahasiswa yang terpengaruh faham Syi’ah yang masuk di dunia kampus termasuk juga di kampus UAD. Salah satu faham yang berkembang dan merusak kalangan mahasiswa yakni tentang halalnya nikah mut’ah. Korban dalam kasus ini adalah para mahasiswi.

Dalam acara tersebut dibeberkan penyimpangan-penyimpangan syiah dari pengakuan tokoh-tokohnya dan dari kitab-kitabnya. Acara yang bekerjasama dengan LPSI-UAD, Syam Organizer, dan Majelis Umat Islam Bersatu tersebut dihadiri oleh mahasiswa, mahasiswi, dan umum.

“Diharapkan acara tersebut memberikan edukasi kepada para mahasiswa terkait fakta dan realita yang ada tentang Syi’ah. Syi’ah itu apa? Aqidahnya itu benar atau salah? Syi’ah itu kawan atau lawan? Islam atau bukan?” Ungkap Zaenal Arifin, SE. retoris.

Lebih lanjut Zaenal Arifin mengutarakan, “Kami berharap untuk selanjutnya acara seperti  ini dapat diadakan juga di kampus-kampus UAD yang lain agar mahasiswa lebih mengetahui akan bahaya Syi’ah dan dapat terhindar dari faham-faham yang merusak aqidah.” (MCH)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/imm_uad_bedah_buku_tentang_syiah_di_masjid_uad.jpg 206 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-04-01 02:08:002014-04-01 02:08:00Mengenal Syi’ah Lewat Bedah Buku

PBI UAD Kembali Gelar Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Inggris

29/03/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

           Setelah dua kali berhasil meyedot presenter dan peserta dari dalam dan luar negeri, tahun ini program studi Pendidikan Bahasa Inggris kembali menyelenggarakan konferensi internasional pengajaran Bahasa Inggris (The 3rd UTIC 2014: The third UAD TEFL International Conference) dengan tema “ELT Materials Development in Asia and beyond: Directions, Issues, and Challenges”.

            Tidak kalah menarik dari konferensi sebelumnya, the 3rd UTIC tahun ini menghadirkan para ahli di bidang pengajaran Bahasa Inggris yang sudah sangat terkenal,  Prof. Brian John Tomlinson (Inggris) sebagai pembicara inti,  ditambah pembicara lain yang berpengalaman; Dr. Hitomi Masuhara (Inggris), Prof Bustami Subhan (Indonesia), Dr. Tan Bee Tin (New Zeland), Dr. Dat Bao ( Australia). Prof. Dr. Jayakaran Mukundan (Malaysia), Flora Debora Floris (Indonesia).

            “Ini adalah event yang prestisius untuk dosen, guru, mahasiswa dan para penggiat pengajaran Bahasa Inggris. Lebih-lebih kami menghadirkan Prof. Tomlinson, seorang pakar dalam pengembangan bahan ajar dan dijamin para peserta akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bernilai untuk kemajuan pengajaran bahasa Inggris khususnya di Indonesia.” Ungkap Ani Susanti, ketua panitia The 3rd UTIC 2014.

 Bagi yang berminat menjadi pemakalah dapat mengirimkan abstrak kepada panitia melalui alamat email utic@pbi.uad.ac.id sampai dengan 1 Mei 2014. Konferensi ini akan diadakan di hotel Cavinton Yogyakarta, 17-18 September 2014. Informasi lebih lengkap  dapat dibaca di http://utic.pbi.uad.ac.id/.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-03-29 04:51:422014-03-29 04:51:42PBI UAD Kembali Gelar Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Inggris

Sekolah Menengah Malaysia Kunjungi UAD

29/03/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menuju world class university. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kerja sama yang dilakukan baik dari dalam maupun luar negeri. Diantaranya kerja sama dengan beberapa Sekolah Menengah Malaysia.

Selasa (25/03) Beberapa instansi sekolah menengah Malaysia mengadakan kunjungan pendidikan di UAD. Acara yang berlangsung di ruang sidang utama Kampus 1 UAD Jalan kapas 09 semaki Yogyakarta bertujuan untuk mengetahui Lab school yang dimiliki oleh UAD serta untuk berkenalan lebih jauh dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada  di Yogyakarta.

Ditemui di ruang sidang kampus I UAD sebelum acara dimulai, Muhammad Joko Susilo, M.Cs.  selaku ketua panitia acara kunjungan tersebut menjelaskan. Saat ini UAD telah memiliki 31 Labschool yang tersebar di seluruh Yogyakarta dimulai dari TK sampai tingkat SMK.”

“Ada dua sekolah yang hadir pada acara tersebut, yaitu. Sekolah Menengah Kebangsaan Bukit Kayu Hitam dan Sekolah Menengah Kebangsaan Pulonyiur Malaysia. Peserta yang datang  dari malaysia totalnya ada 21 orang. Diantaranya ada 9 orang guru dan 12 orang siswa.” tambah Joko Susilo yang juga menjadi Kepala Pusat Pengembangan Mutu Sekolah.

Acara tersebut turut dihadiri juga oleh Prof. Sarbiran Wakil Rektor IV, Dr. Muchlas, MT, Wakil Rektor I, Drs Safar Nasir M.Si, Wakil Rekttor II , dan Ibu Ida Puspita, MA. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD.

Prof. Sarbiran dalam sambutanya menghimbau kepada peserta kunjungan agar senantiasa menjaga hubungan baik dan saling bekerjasasama antara dua negara dan dua instansi dalam meningkatkan teknologi di masa modern ini. Hal senada juga diutarakan oleh Ibu Puan Hj. Siti Aminah selaku Kepala Sekolah Pulonyiur Malaysia sekaligus perwakilan pembicara dari Malaysia. Agar senantiasa menjaga hubungan baik dan kerja sama terutama dalam bidang pendidikan.

Rangkaian acara kunjungan tersebut juga dimeriahkan dengan dihadirkannya beberapa Mahasiswa yang berprestasi di bidang teknologi. Diantaranya ada beberapa mahasiswa FTI dengan robotnya dan mahasiswa Pendidikan Fisika unggulan dengan roketnya. Mereka mempresentasikan hasil karya mereka dalam berbagai kejuaraan di tingkat nasional yang telah mereka ikuti.

“Harapan kedepannya setelah diadakan acara kunjungan dari Malaysia ini dapat menjadikan Labschool yang dimiliki UAD dapat go international dikenal tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri.” Ungkap Joko Susilo diakhir wawancara. (MCH)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/sekolah_menengah_malaysia_kunjungi_uad_2014.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-03-29 03:43:492014-03-29 03:43:49Sekolah Menengah Malaysia Kunjungi UAD

UAD Adakan Talkshow International Conference Bersama Enam Negara

29/03/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Negara-negara di Benua Asia mempunyai  sistem pendidikan. Sistem pendidikan tersebut antara satu Negara dengan Negara lain mempunyai perbedaan. Setiap Negara mempunyai sebuah tolok ukur tersendiri untuk penerapan sistem pendidikan di negaranya masing-masing. Begitu juga dengan Negara Indonesia.

Menyusul acara kunjungan dari Sekolah menengah kebangsaan Malaysia (25/03), Pihak UAD menanggapinya dengan mengadakan acara talkshow international conference dengan tema “Multiculture Education in Asia“ Rabu (26/03) di Ruang Sidang Kampus I UAD jalan kapas 09 semaki Yogyakarta.

Ibu Dr. Nur, Dodi menyampaikan, untuk menciptakan suatu sistem pendidikan yang baik dapat melalui berbagai metode, di antaranya bisa dengan fullday school atau boarding school yang saat ini tengah populer di Indonesia atau dengan cara pendidikan di luar kelas seperti yang sedang diterapkan di Negara Filipina. “Yang terpenting dari itu semua adalah niat tulus dari seorang guru untuk mengajar murid layaknya mengajar anaknya sendiri dan tekat kuat seorang murid untuk senantiasa belajar tanpa kenal putus asa” paparanya Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD.

Tujuan diadakannya acara tersebut selain sebagai upaya menindak lanjuti kunjungan dari Malaysia juga sebagai upaya untuk saling bertukar pengalaman terkait dunia pendidikan dari berbagai Negara di Asia yang untuk selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Negara masing-masing agar tidak tertinggal oleh kemajuan zaman di era modern ini.

“Acara tersebut mengulas berbagai macam sistem serta kebijakan pendidikan di beberapa Negara di Asia di antaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Uzbekistan, India, dan China. Indonesia sendiri diwakili oleh kepala sekolah SMP Muhammadiyah 3 Depok, dari Malaysia diwakili oleh Ibu Puan Hj. Siti Aminah kepala Sekolah Menengah Kebangsan Malaysia, sedangkan pembicara dari Negara yang lain diwakili oleh mahasiswa luar negeri yang sedang menempuh studi di UAD” papar Bapak Joko Susilo, M.Cs. selaku ketua panitia acara tersebut.

Lebih lanjut pak Joko menambahkan. Peserta yang hadir dalam acara talkshow tersebut datang dari kalangan civitas akademika UAD,  perwakilan kepala sekolah binaan UAD, ada juga dari kalangan penulis artikel, serta dari mahasiswa pascasarjana UAD. (MCH)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/uad_adakan_talkshow_international_conference_bersama_enam_negara_2014.jpg 258 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-03-29 03:38:562014-03-29 03:38:56UAD Adakan Talkshow International Conference Bersama Enam Negara

Tabligh Akbar Bersama Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A

29/03/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Menyusul rangkaian acara milad IMM 50 tahun (setengah abad). IMM Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  gelar acara Tabligh Akbar, Kamis (27/03)  dengan tema “ Hilangnya Rasa Malu di Era Globalisasi” bersama Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A. di Auditorium Kampus I UAD Jalan Kapas 09 Semaki, Yogyakarta.

Ditemui disela-sela acara, Achsanul Fikri Al-Anshori yang akrab disapa achsan selaku ketua panitia acara menuturkan, “Tujuan diadakanya acara ini adalah untuk menguatkan mental dan akhlaq umat islam pada umumnya, khususnya civitas akademika UAD, agar tidak terseret arus globalisasi yang kurang baik salah satunya yaitu hilangnya sifat malu”

Lebih lanjut Achsan menambahkan,” Acara ini bekerja sama dengan pihak kampus UAD, Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD, PC IMM DJazman Al-kindi, dan Korkom IMM UAD serta didukung  (disponsori) oleh Waroeng makan Special Sambal (SS), Kebun Binatang Gembira Loka, Pamella Swalayan, Aisyiah, Nasyiatul Aisyah (NA), toko kerudung Raja Murah, dan Diva Press.”

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III, Bapak Dr. Abdul Fadhil, MT, menyampaikan dalam sambutannya bahwa rasa malu itu amat penting untuk dimiliki, terutama bagi kalangan intelektual (mahasiswa). Malu jika tidak punya prestasi, malu jika berbuat sesuatu yang buruk.

Dalam tausyiahnya, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. M.A. mengulas bagaimana rasa malu itu mulai hilang. Pengaruhnya, serta fenomena yang terjadi saat ini terkait hilangnya rasa malu di kalangan umat islam.

“Harapan dengan diadakannya acara ini semoga dapat menyadarkan diri kita akan pentingnya sifat malu serta mampu menambah wawasan kita terkait bagaimana cara berdakwah dengan retorika yang bagus seperti Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A.” Ungkap Ahmad Syaifudin Rauf selaku Kabid Dakwah PC Djazman al-kindi sekaligus promotor acara tersebut.

Acara pada malam Jum’at tersebut dimeriahkan dengan beragam penampilan dan hiburan diantaranya dari nasyid LPSI serta dari beberapa penampilan dari Immawan dan Immawati (sebutan untuk aktivis IMM) dan pembagian doorprize. (MCH)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-03-29 03:32:402014-03-29 03:32:40Tabligh Akbar Bersama Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A

IMM UAD Bagikan 200 Makanan Kepada Kaum Dhuafa

29/03/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Dalam rangkaian acara memperingati milad IMM yang ke-50 tahun, IMM Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  melakukan bakti sosial dengan membagikan 200 makanan kepada para kaum dhuafa (27/03) di sepanjang jalan dari kampus UAD hingga malioboro.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa solidaritas dalam diri kalangan immawan dan immawati (aktivis IMM) serta untuk mengingatkan akan indahnya berbagi dengan sesama. Kegiatan ini berlangsung setelah diselenggarakannya acara Tabligh Akbar bersama Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc, M.A. (27/03) di Auditorium kampus I UAD.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di pinggir jalan yang membutuhkan uluran tangan kita. Totalnya ada 20 tim yang akan diterjunkan” ungkap Ahmad Syaifudin Rauf selaku panitia.

Lebih lanjut Ahmad Syaifudin Rauf menuturkan harapannya semoga kegiatan yang dilakukan ini  dapat bermanfaat bagi semuanya baik dari panitia maupun pihak penerima. (MCH)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-03-29 03:32:072014-03-29 03:32:07IMM UAD Bagikan 200 Makanan Kepada Kaum Dhuafa

Kunjungan Sekolah Thailand ke UAD

29/03/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Kamis pagi (27/03), Dua sekolah dari Thailand, Islam suksasat school dan Songserm Wittaya Muniti School mengadakan kunjungan ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bertempat di Ruang Sidang Kampus I UAD Jalan Kapas 09 Semaki Yogyakarta.

“Kunjungan tersebut untuk membicarakan peluang-peluang kerja sama serta menandatangani Memoranding of Understanding (MOU) dengan UAD sebagai jembatan untuk melaksanakan kerjasama-kerjasama selanjutnya.” Papar Ibu Ida Puspita, S.S, M.A selaku Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD sekaligus ketua panitia acara.

Lebih lanjut dia menambahkan,” Kerjasama ini telah berlangsung sejak tahun 2013. UAD mengirim alumninya untuk mengajar di sekolah-sekolah Thailand, diantaranya  pada Mei 2013 mengirim 9 orang, November 2013 mengirim 10 orang, dan direncanakan pada bulan april 2014, UAD akan mengirimkan 9 orang. Selain itu, UAD juga mengadakan KKN internasional di Thailand.”

Mr.Khobet Lemnoo selaku school manager sekolah Islam Suksasat School Thailand mengemukakan, “ KKN UAD yang dikirim ke Thailand sangatlah bagus, Kami berharap adanya pertukaran pelajar sebagai bentuk kerjasama dengan kami.”

Sedangkan perwakilan dari Songserm Wittaya Muniti School, Mr. Worsanlee Sri Ahmad selaku School Manager mengungkapkan, kami sangat butuh guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, kami berharap UAD bisa bekerja sama dengan mengirimkan alumninya.”

Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M. Hum. Yang nantinya akan melakukan penandatanganan MOU dengan pihak sekolah Thailand, lalu ada wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dekan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK), Wakil Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Kaprodi Sastra Inggris, serta Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD.

Poin-poin kerja sama yang ditandatangani dalam MOU diantaranya UAD akan terus mengirimkan alumni untuk mengajar di sekolah di Thailand, menyelenggarakan KKN internasional di Thailand, menyelenggarakan program sister school antara sekolah Thailand dengan sekolah Muhammadiyah Lab UAD,  serta kerja sama lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak.(MCH)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/kunjungan_thailand_ke_uad.jpg 266 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-03-29 03:27:022014-03-29 03:27:02Kunjungan Sekolah Thailand ke UAD

FKM UAD adakan Penelitian Cegah Obesitas Dengan Permainan Tradisional

29/03/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM-UAD) adakan penelitian alternatif untuk menurunkan angka obesitas pada anak SD kelas 4, di Sekolah Dasar Negeri I Glagahsari Yogyakarta Jum’at 7/3/14.

Solikhah, S.KM, M.Kes selaku dosen pembimbing menyampaikan, penelitian tersebut melalui permainan tradisional. Yaitu Permainan Benteng, Gatrik dan Gobak Sodor. “Dengan permainan tradisional obesitas pada anak bisa dikontrol” terangnya.

Lebih lanjut Solikhah menambahkan, anak tersebut diberi permainan tiap hari sabtu selama 80 kali (jangka waktu 4 bulan) guna menghitung kalori yang dikeluarkan oleh anak seusai permainan tersebut. Percobaan ini dilakukan dalam tiga waktu dengan permainan yang berbeda-beda, yaitu mulai dari 10 menit, 20 menit hingga 30 menit.

Solikhah berharap hasil penelitian yang dilakukannya bisa direkomendasi kepada pihak-pihak yang terkait bahwa Permainan Tradisional bisa menurunkan obesitas pada anak. Ia mengatakan permainan seperti ini sama halnya dengan berolahraga. Namun, tidak secara langsung seperti olahraga sepak bola, atau yang lainnya. Tapi permainan ini, cukup mengeluarkan keringat dan menguras energi.

Selain itu, permainan ini bisa memfasilitasi ruang gerak anak menjadi lebih banyak, tidak hanya terpaku kepada pelajaran sekolah yang lebih banyak aktifitas duduk di kelasnya.

Di tempat terpisah Solikhah menyampaikan bahwa dengan permainan ini kita bisa memfasilitasi ruang gerak anak menjadi lebih banyak, mereka terkadang masuk dari pagi pulang hingga sore, kemudian sedikit waktu untuk bisa berolahraga.

Selain permainan tradisional tersebut bagian dari jati diri anak bangsa, permainan tradisional bisa untuk meningkatkan solidaritas sesama anak dan melestarikan budaya leluhur. “Permainan ini disatu sisi bisa melestarikan budaya leluhur Indonesia. Menumbuhan solidaritas pada anak-anak sejak dini” ungkap dosen statisktik kesehatan FKM UAD ini.

Penelitian tersebut merupakan hasil dari lomba Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yaitu, Ayyu Azkia, Fitriana, M. Ali Haider, Dwi Bayu Satmoko G, dan Yusran Atma Putra yang berhasil menang dan mendapatkan dana penelitian dari Dirjen Tinggi Pendidikan beberapa waktu lalu. (TS)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/fakultas_kesehatan_masyarakat_uad_obesitas.jpg 236 449 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-03-29 03:02:372014-03-29 03:02:37FKM UAD adakan Penelitian Cegah Obesitas Dengan Permainan Tradisional
Page 520 of 663«‹518519520521522›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top