• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Revitalisasi Adab dengan Bahasa Arab

21/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Cintailah bahasa Arab karena tiga hal, yaitu bahwa saya adalah orang Arab, bahwa al-Qur’an adalah bahasa Arab, dan bahasa penghuni surga di dalam surga adalah bahasa Arab.”
(HR. Thabrani)

Itulah yang menjadi beberapa alasan sebagian orang mempelajari bahasa Arab. Sama halnya dengan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (Prodi BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), selain untuk menuntut ilmu demi mencapai cita-cita, bahasa al-Qur’an juga menjadi alasan mereka mempelajari bahasa Arab.

Sabtu−Minggu (9−10/5/2015) Prodi BSA mengadakan Kemah Bahasa Arab di Selopamiro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Dalam kegiatan tersebut, peserta diwajibkan menggunakan bahasa Arab dalam berkomunikasi. Harapannya, selain untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan bahasa Arab, mahasiswa dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah.

Kegiatan yang bertema “Berbudaya Bahasa Arab dengan Revitalisasi Adab” tersebut menghadirkan Fitria Sari Yunianti, S.S.,  M.Hum. dan Abdul Malik, S.S., M.Hum. sebagai pembicara. Mereka merupakan dosen BSA UAD. Dalam kegiatan itu, juga diadakan sesi api unggun, jerit malam, juga outbound.

“Terdapat beberapa cara meningkatkan kemampuan bahasa Arab, di antaranya memperbanyak kosakata, sering menonton film-film berbahasa Arab, dan mengerti politik Timur Tengah. Namun, semua itu tidak akan meningkat jika tidak dibiasakan berbicara dengan bahasa Arab. Karena bahasa adalah kebiasaan,” ucap Fitria dalam pemaparan materi.

Sementara menurut Abdul Malik, belajar bahasa haruslah teliti, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta membutuhkan kesabaran. “Kita punya mimpi, mari wujudkan mimpi itu. Bagi yang mimpinya sudah tercapai, kembalilah bermimpi dan cobalah untuk merealisasikannya.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Revitalisasi Adab dengan Bahasa Arab.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-21 06:16:352015-05-21 06:16:35Revitalisasi Adab dengan Bahasa Arab

Potensi Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat

20/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 “Zakat merupakan ajaran Islam yang memiliki nilai strategis ekonomi dalam mengurangi kemiskinan. Hal ini dapat dilihat dari golongan orang yang berhak menerima zakat, yakni fakir miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fissabilillah, dan ibnu sabil,” kata Khusnul Hidayah, S.E., S.Ag., M.Si. dalam acara Langkah Pakar yang berlangsung di AdiTv, Sabtu (6/5/2015). Dalam acara tersebut, ia khusus membicarakan tentang pengelolaan zakat yang strategis dan pengelolaan akuntansi zakat yang  sesuai dengan PSAK 109 (Pedoman Standar Akuntansi dan Keuangan Syariah). PSAK bertugas mengatur tata kelola dana ZIS di lembaga Zakat.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan (FE-UAD) ini dikenal banyak menulis paper yang berasal dari hasil penelitian dan pengabdian di masyarakat. Salah satunya tentang pengelolaan dana zakat pada pemberdayaan ekonomi umat (mustahik) dan penerapan akuntansi zakat di lembaga-lembaga zakat sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan zakat. 

Ia menjelaskan bahwa potensi zakat di Indonesia diperkirakan mencapai 19,3 triliun rupiah. Namun, yang terealisasi hanya sekitar 820 miliar rupiah (BAZNAS, 2011). Selama ini, potensi zakat di Indonesia yang sangat besar lebih banyak dimaknai untuk pemenuhan kebutuhan hidup jangka pendek dan bersifat konsumsi. Padahal, sesungguhnya zakat dalam Islam tidak hanya mengandung manfaat praktis, tetapi juga mengandung manfaat strategis.

Pengelolaan zakat yang strategis dapat dilakukan dengan pemberdayaan ekonomi para mustahik. Selain itu dapat pula dengan pengembangan usaha dan pendampingan bisnis, yakni melalui jamaah masjid, kelompok-kelompok pengajian, atau langsung pendampingan ke mustahik.

Sementara untuk lembaga zakat, perlu adanya dorongan untuk melakukan tata kelola zakat yang baik dengan mengacu kepada UU zakat No. 23 tahun 2011 dan PSAK 109. Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terdapat sekitar 14 Lembaga Amil zakat (LAZ) sebagai lembaga amil zakat yang dibentuk atas inisiatif masyarakat dan sudah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

“LAZ di DIY belum semuanya menerapkan tata kelola zakat seusai dengan UU dan melakukan pencatatan akuntansi sesuai dengan PSAK. Padahal,  LAZ memegang peranan penting untuk dapat merealisasikan peranan zakat sebagai instrumen pengentas kemiskinan di wilayah DIY. Memang, beberapa penyaluran dana zakat produktif sudah dilakukan oleh beberapa LAZ, tetapi masih ditemui beberapa kendala dalam aplikasinya,” lanjut Khusnul.

Hambatan yang ditemukan LAZ di DIY dalam menyalurkan zakat antara lain kendala SDM, kendala terkumpulnya zakat yang masih sedikit karena persepsi masyarakat dalam mengelola zakat masih disalurkan sendiri, tidak melalui lembaga, dan lain-lain.

Maka, di sinilah letak pentingnya penyaluran dan tata kelola zakat sebagai dana produktif. Dana zakat yang diberikan masyarakat diperuntukkan kepada kegiatan-kegiatan produktif yang harapannya dapat mendatangkan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat lainnya. Lembaga pengelola zakat harus dapat memberikan bukti nyata kepada masyarakat dalam penyaluran dana produktif yang tepat sasaran, akuntabel, dan keberhasilannya mengentaskan  kemiskinan.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-20 08:03:202015-05-20 08:03:20Potensi Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat

Pascasarjana UAD Bentuk Himpunan Mahasiswa

07/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pendidikan yang berkualitas harus ditunjukkan dengan keterlibatan semua pihak. Bagi civitas akademika, menjadi insan yang berkualitas tentu menjadi tujuan utama. Pendidikan tinggi diharapkan mampu menjadi uswah hasanah bagi jenjang pendidikan di bawahnya. Seperti halnya program pascasarjana, yang harus menjadi teladan bagi pendidikan sarjana, begitu seterusnya.

Oleh karena itu, mahasiswa pascasarjana sudah selayaknya mampu memberi effect ihsan yang dapat berpengaruh, baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada institusi, masyarakat, serta bangsa secara lebih luas.

Untuk mewujudkannya, diperlukan gagasan-gagasan besar mahasiswa pascasarjana dalam mengimplementasikan ilmunya. Hal ini agar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut menjadi institusi terdepan yang dapat menjawab persoalan-persoalan kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, diadakanlah Silaturahmi dan Sarasehan Pembentukan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UAD (HIMA PPs) pada Selasa, (5/5/2015) di kampus I. Acara ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi, memetakan potensi mahasiswa, mendorong mahasiswa program pascasarjana UAD untuk ikut dalam percepatan peningkatan mutu, dan untuk membentuk wadah organisasi bersama mahasiswa pascasarjana UAD.

Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt. selaku Direktur Pascasarjana UAD dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya bahwa mahasiswa pascasarjana memiliki semangat berorganisasi yang tak kalah dengan mahasiswa S-1.

“Manusia dilahirkan ke bumi sebagai khalifah untuk mengemban tiga hal, yaitu menghamba kepada Allah, berbuat untuk kemakmuran, dan menegakkan keadilan. Insya Allah, jika tiga hal tersebut dapat dijalankan maka misi manusia sebagai rahmatan lil ‘alamiin dapat tercapai,” ucapnya.

Pembentukan HIMA PPs dipimpin oleh Wakil Direktur Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Dalam pengantarnya, ia menyampaikan bahwa banyak program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Dikti yang belum terserap, yakni masih sekitar 40%. Hal tersebut menjadi peluang bagi mahasiswa pascasarjana UAD untuk berkolaborasi. Ia juga berharap agar para mahasiswa dapat meningkatkan networking dengan pascasarjana lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

Tahap pertama pembentukan HIMA PPs UAD adalah pemilihan formatur. Mereka adalah Imam Ahmad Amin Abdul Rozaq (Psikologi Sains), Harun Al-Rasyid (MP), Ardiansyah (Farmasi), Muhammad Irma Sukarelawan (PFis), Fathkurohman (PFis), dan Pramugara Robbyyana (PBI).

Tahap Kedua, tim formatur memilih ketua, wakil ketua, dan sekretaris jenderal. Akhirnya, terpilihlah Imam Ahmad Amin Abdul Rozaq sebagai ketua, Harun Al-Rasyid sebagai wakil ketua, dan Pramugara Robbyyana sebagai sekretaris jenderal. Kelengkapan kepengurusan ini akan dilanjutkan pada Kamis (7/05/2015).

Hadir dalam acara tersebut adalah direktur, wakil direktur, para kaprodi di lingkungan pascasarjana UAD, para mahasiswa perwakilan pascasarjana, serta para staf di kantor pascasarjana dan program studi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/himpunan_mahasiswa_pps_uad_terbentuk_imam_ahmad_menjadi_ketua.jpg 295 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-07 07:48:362015-05-07 07:48:36Pascasarjana UAD Bentuk Himpunan Mahasiswa

650 Mahasiswa Mendapatkan Beasiswa UAD

07/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Tercatat, 650 mahasiswa mendapat beasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).  Pada Selasa, (05/05/2015), mereka mengantri di kampus I untuk mengambil beasiswa tersebut.

Menurut Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Si. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) mengatakan, sudah sejak tahun 2000-an beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai nilai bagus sewaktu masuk ke UAD, dipadukan dengan nilai Indeks Prestasi (IP) pada semester 1.

“Jika tahun sebelumnya 720 ribu rupiah, sekarang 840 ribu rupiah. Ada tambahan setiap tahunnya,” terang Hendro saat ditemui di sela-sela kesibukannya.

Menurutnya, tahun depan beasiswa dari UAD akan tetap ada, dengan harapan lebih meningkat jumlahnya. “Saya tidak bisa menentukan nilainya karena harus akumulasikan dengan banyak mahasiswa yang mendapat beasiswa.”

“Saya berharap, mahasiswa yang mendapat beasiswa bisa terpacu untuk berprestasi, baik akademik maupun nonakademik. Jika mereka berprestasi, maka tidak akan sulit untuk mendapatkan beasiswa yang lebih besar,” tutup Hendro.

 

Berikut jumlah masing-masing Program Studi yang mendapatkan

beasiswa UAD 2015

 

no

Program Studi

Jumlah mahasiswa yang mendapat Beasiswa

1

Akuntansi

34

2

Bimbingan Konseling

48

3

Biologi

6

4

Ekonomi Pembangunan

22

5

Farmasi

27

6

Fisika

2

7

Ilmu Hukum

9

8

Ilmu Kesehatan Masyarakat

38

9

Ilmu Komunikasi

14

10

Manajemen

43

11

Matematika

6

12

Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia

40

13

Pendidikan Agama Islam-S1

3

14

Pendidikan Bahasa Inggris

36

15

Pendidikan Biologi

20

16

Pendidikan Fisika

16

17

Pendidikan Guru PAUD

8

18

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

50

19

Pendidikan Matematika

52

20

Pend. Pancasila & Kewarganegaraan

19

21

Psikologi

34

22

Sastra Indonesia

6

23

Sastra Inggris

6

24

Sistem Informasi

5

25

Tafsir Hadits

7

26

Teknik Elektro

5

27

Teknik Industri

12

28

Teknik Informatika

40

29

Teknik Kimia

17

 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/penerima_beasiswa_uad.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-07 05:45:082015-05-07 05:45:08650 Mahasiswa Mendapatkan Beasiswa UAD

Melihat Lokasi KKN UAD di Bali

06/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Kamis, (30/4/2015), Pimpinan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di sambut baik saat berkunjung ke Bali, tempat mahasiswa UAD melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Teguh, Sekretaris PCM Meraya, Kabupaten Jembrana Bali mengatakan bahwa selama sebulan, mahasiswa KKN di Meraya melakukan pembimbingan baca tulis al-Qur’an kepada anak-anak nelayan di desa tersebut.

“Mereka (mahasiswa KKN) juga melakukan bimbingan belajar. Antusias anak-anak luar biasa. Setelah KKN pulang, menjadi sepi,” ujarnya.

Selain bimbingan belajar, berbagai program lain juga diadakan. Di antarnaya pengolahan sampah dan berbagai pelatihan untuk masyarakat. Menurut Teguh, mahasiswa UAD cepat tanggap dan cepat beradaptasi dengan masyarakat.

Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. dalam kesempatan itu mengatakan, program KKN yang digelar di Bali baru memasuki tahun pertama. “Penempatan mahasiswa bukan hanya di masyarakat muslim, tetapi juga dilakukan di masyarakat nonmuslim,” ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut, Kasiyarno mengatakan bahwa KKN merupakan sarana bagi perguruan tinggi, termasuk UAD, untuk menerjunkan mahasiswanya melakukan pengabdian terhadap masyarakat.

“Karena itu, kita harus memberikan contoh yang baik kepada semua orang. Jangan pilah-pilih. Sebab dengan berlaku baik, kita akan dicontoh oleh orang di sekitar kita.”

“Selama ini, di UAD bahkan banyak terdapat mahasiswa beragama Hindu, Budha, maupun nonmuslim lainnya. Namun, KKN UAD di masyarakat nonmuslim ini bukan berarti ajang untuk mengislamkan masyarakat. Kami hanya menjadi sarana untuk memberikan contoh bahwa Islam itu rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi semua umat,” katanya.

Ke depannya, UAD akan kembali mengirimkan mahasiswanya ke kampung-kampung nelayan di Bali. Selain itu, UAD juga terbuka untuk beasiswa bagi siswa miskin berprestasi. Ada 40 beasiswa setiap tahun bagi mahasiswa baru dari keluarga miskin dan berprestasi ini.

“Siswa yang terjaring beasiswa ini gratis tidak dipungut biaya apa pun selama kuliah 4 tahun di UAD, kecuali biaya hidup. Beasiswa Unggulan (BU) juga terbuka bagi siswa dari keluarga nelayan di Bali,” ujar Kasiyarno.

Acara kunjungan ke Pulau Dewata tersebut diakhiri dengan foto bersama, yakni di dekat posko dan masjid KKN UAD.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/melihat_lokasi_kkn_uad_di_bali_foto_sule_subaweh_2.jpg 289 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-06 08:04:102015-05-06 08:04:10Melihat Lokasi KKN UAD di Bali

Pendidikan dan Kartini Dalam Komedi

06/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Kami menunggu momen yang tepat dalam membuat acara,” ujar Priyo Anggoro, ketua panitia acara stand up komedi yang diadakan oleh komunitas Stand up Pa’bei.

Pada Kamis, (7/5/2015), komunitas Stand up Pa’bei akan mengadakan acara yang bertempat di auditorium kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD). “Acara ini telah memasuki jilid 3, dan kali ini kami mengangkat tema ‘PEKA’ atau ‘Pendidikan dan R.A. Kartini’,” tambah Anggoro.

Mahasiswa semester 2 jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) ini mengungkapkan bahwa pihak panitia telah mempersiapkan sekitar 200 kursi. “Sejauh ini, tiket yang terjual sekitar 100 lembar dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah. Sebab, animo dari mahasiswa cukup bagus.”

Acara ini akan menghadirkan Ahmad Budairi, yaitu dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Wachid Eko Purwanto, yang merupakan dosen PBSI, untuk menjadi pembicara. Selain mereka, masih ada pengisi acara yang masih dirahasiakan oleh panitia.

“Ini merupakan cara panitia untuk menarik minat penonton. Tentu, pengisi acara yang masih rahasia ini tidak kalah dari kedua dosen yang lain. Jadi, datang dan saksikan acara kami,” ajak Anggoro.

Tentunya, acara ini akan diramaikan oleh penampilan paca comic dari stand up UAD. Mereka adalah Rendi yang merupakan mahasiswa PBSI, dan Rafa dari Prodi PBI.

            Jadi, tunggu apa lagi? Datang dan saksikan kehebohan yang akan ditampilkan acara tersebut.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-06 07:33:062015-05-06 07:33:06Pendidikan dan Kartini Dalam Komedi

Malam Chairil Anwar

05/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Tuhanku

Dalam termangu

Aku masih menyebut nama–Mu

 

Kutipan tersebut merupakan bait pertama puisi berjudul “Doa‒kepada Pemeluk Teguh” karya Chairil Anwar. Puisi ini dipentaskan oleh Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dalam acara Malam Chairil Anwar. Acara yang berlangsung pada Jum’at, (1/5/2015), di hall kampus II UAD ini diadakan untuk memperingati hari meninggalnya salah satu penyair legenda yang dimiliki Indonesia.

Para pembaca puisi dengan apik membawakan puisi-puisi karya Chairil Anwar. Mereka adalah Rachma Nurjanah, Badrun NS, Dita Yulia Paramita, Wuska Umro, Mowone Ihsan, serta perwakilan dari Himpunan Mahasiswa (HMPS) PBSI, Kreativitas Kita (Kreskit), dan Jejak Imaji. Selain pembacaan puisi, dalam acara ini juga menampilkan musik dan perfoming art oleh Teater 42, Teater Pebei, dan Teater JAB.

Puncak acara Malam Chairil Anwar diisi oleh Latief S. Nugraha. Ia berbicara tentang sosok Chairil Anwar yang memiliki sumbangsih yang sangat besar dalam dunia penulisan puisi di Indonesia.

“Dari Chairil Anwar, kita dapat mempelajari keteguhan. Namun, kita jangan terlalu fanatik dalam mengidolakan sesuatu,” ucapnya.

Latief menambahkan, “Seharusnya kita tidak hanya memperingati hal-hal yang terkait Chairil Anwar, tetapi penyair yang lain pun perlu diapresiasi karya-karyanya.”

Lebih lanjut, ia membacakan sebuah tulisan yang ditulis oleh Asrul Sani yang berisi tentang kenangan Asrul Sani tentang hari kematian Chairil Anwar pada tanggal 28 April 1949. (Rh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Malam Chairil Anwar di UAD.jpg 336 257 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-05 01:04:452015-05-05 01:04:45Malam Chairil Anwar

Dahlan Muda: Cinta Alam, Tanggap Bencana

05/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Indonesia merupakan negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Lempeng Eurasia dan Australia bertumbukan di lepas pantai barat pulau Sumatra, lepas pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai selatan Kepulauan Nusa Tenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan Maluku bagian selatan.

Dari berbagai wilayah di Indonesia, Yogyakarta merupakan salah satu wilayah yang berpotensi tinggi terkena bencana, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan tsunami. Hal ini karena pertumbukan lempeng Eurasia dan Australia dilepas pantai selatan pulau Jawa, yang sebagian besar  masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebagai wujud kepedulian mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (BEM UAD) mengadakan Pelatihan Tanggap Bencana pada Minggu (26/4/2015) di auditorium kampus I UAD Jalan Kapas 09 Semaki, Yogyakarta. Acara yang diadakan dari pukul 08.00-16.00 WIB ini mendatangkan pemateri dari Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai fakultas di UAD dan beberapa delegasi dari beberapa universitas di Yogyakarta. Seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah.

“Dengan diadakannya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat menambah ilmu mengenai tanggap bencana dan mampu berkontribusi di masyarakat jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujar Diana Nur Purwitasari selaku ketua panitia dalam sambutannya.

Sementara menurut Sigit Wijanarko sebagai wakil ketua BEM UAD, dalam sambutannya berkata, “Acara pelatihan tanggap bencana ini merupakan salah satu program kerja departemen pengabdian masyarakat. Latar belakangnya karena dalam kurun waktu 100 tahun terakhir, bencana di Indonesia semakin meningkat, khususnya di Yogyakarta.”

Sigit menambahkan bahwa masyarakat belum mampu memahami ilmu untuk menanggulangi dan mengantisipasi bencana. Dalam hal ini, mahasiswa sebagai agent of change sangat dibutuhkan untuk menjadi pelopor. Dengan diadakannya pelatihan ini, Sigit mengajak agar mahasiswa dapat follow up untuk membentuk komunitas awal guna membantu masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam.

“Mari berpartisipasi dalam menanggulangi bencana alam. Jadikan itu sebagai wujud pengabdian kita terhadap masyarakat,” tegasnya.

Menindaklanjuti pelatihan tanggap bencana tersebut, BEM UAD juga mengadakan penanaman mangrove di pesisir Pantai Kaliopak guna mencegah abrasi. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Minggu, (3/5/2015). (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Dahlan Muda Cinta Alam, Tanggap Bencana.jpg 305 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-05 00:57:032015-05-05 00:57:03Dahlan Muda: Cinta Alam, Tanggap Bencana

Konvergensi Media Cetak di Era Digitalisasi

05/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, dewasa ini tengah gencar digitalisasi. Digitalisasi adalah masa saat teknologi digital marak digunakan oleh berbagai kalangan. Dampaknya, keberadaan media massa, terutama media cetak, mulai dipandang sebelah mata oleh masyarakat luas.

Inilah salah satu alasan Koran Sindo mengadakan road show ke seluruh wilayah Indonesia, yang salah satunya bertempat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Acara  talk show dan work show dengan tema “Konvergensi Media di Era Digitalisasi” tersebut melibatkan tiga pembicara dengan beberapa pembahasan. Di antaranya perkembangan jurnalistik dan permasalahannya, identifikasi media cetak, serta beberapa informasi mengenai I News TV.

Dewasa ini, keingintahuan masyarakat mengenai teknologi serta kebiasaan masyarakat yang selalu menyerap informasi secara instan, membuat media digital lebih dipilih daripada media cetak. Namun, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan media digital, membuat tidak sedikit dari mereka yang akhirnya terjerat hukum. Inilah dampak yang paling mudah dijumpai jika masyarakat belum memahami fungsi dan manfaat dari media digital.

“MNC Group adalah perusahaan yang dinilai paling siap dalam melakukan perubahan dan pembenahan dalam konvergensi media cetak di era digitalisasi ini,” kata  Dwi Sasongko selaku wakil pemimpin redaksi Koran Sindo dalam pemaparan materinya.

Perlu diketahui, konvergensi merupakan penyatuan antara media cetak dengan media digital sehingga tidak ada ketimpangan antara keduanya, dan menjadi setara. MNC Group dinilai paling siap dalam melakukan konvergensi karena mempunyai banyak media massa, baik cetak maupun digital (TV, dan lain-lain), serta jumlahnya pun tidak kurang dari sepuluh macam. MNC Group juga telah membangun infrastuktur media, dan tengah membangun pusat pemberitaan yang besar di Jakarta.

Selain itu, patut diketahui bahwa ada dua faktor yang membuat media cetak masih akan surfive. Di antaranya dikarenakan kepercayaan iklan yang masih tinggi kepada media cetak, juga pengaruh internet yang tidak terlalu kuat. Inilah yang membedakan media cetak dengan media digital. Media digital keberadaan dan pengaksesannya sangat membutuhkan jaringan internet. Jika jaringan internet sulit atau bahkan tidak ada, maka media digital pun tidak dapat digunakan.

“Kepercayaan dan kesetiaan masyarakat terhadap media cetak merupakan hal yang paling penting untuk mendukung dan mempertahankan keberadaan media cetak. Karena kepercayaan masyarakatlah yang membuat kami tetap kokoh hingga saat ini,” tutup  Dwi. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-05 00:53:012015-05-05 00:53:01Konvergensi Media Cetak di Era Digitalisasi

Sindo Goes to Universitas Ahmad Dahlan

05/05/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Selasa (28/4/2015), Koran Sindo mengadakan road show di Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu persinggahannya. Talk show dan work show yang bertema “Konvergensi Media di Era Digitalisasi” tersebut diadakan di auditorium kampus I UAD Jalan Kapas, 09 Semaki, Yogyakarta, dari pukul 09.00-15.00 WIB.

Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di UAD. Terselenggaranya acara ini didasari kepedulian UAD terhadap perkembangan media cetak yang dewasa ini keberadaannya mulai tergeser oleh media digital. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat menulis mahasiswa sehingga mereka dapat berkontribusi dalam perkembangan media massa di Indonesia.

            Dr. Fadlil, M.T., selaku Wakil Rektor III UAD berkata dalam sambutannya, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terkait pengembangan diri dan peningkatan kemampuan di bidang jurnalistik. Mahasiswa akan mendapat banyak ilmu dalam kegiatan ini.”

            Acara Sindo Goes to Campus tersebut menghadirkan Khairul Fajri yang merupakan salah satu dosen program studi Ilmu Komunikasi UAD sebagai moderator, serta melibatkan tiga pembicara yang ahli di bidangnya. Mereka didatangkan langsung dari MNC Group. Di antaranya Dwi Sasongko selaku wakil pemimpin redaksi Koran Sindo, Hanna Farhana sebagai redaktur pelaksana Koran Sindo, juga Khoiri Akhmadi selaku manager I News TV.

Di akhir acara juga diadakan lomba fotografi dan presenter. Tujuannya untuk melatih kreativitas mahasiswa.

            Sementara itu, dalam kurun waktu empat tahun ini, Koran Sindo telah menjalankan kerja sama dengan UAD dalam pempublikasian berbagai hal. Harapannya, kerja sama tersebut terus berkelanjutan.

            “Saya berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin karena sangat penting bagi pengetahuan mahasiswa tentang perkembangan media massa. Saya juga berharap agar mahasiswa dapat meramu ilmu yang telah didapat dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menjadi tulisan yang bermanfaat untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas. Mari kita terus bersinergi dengan kerja sama ini,” tutup Fadlil. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/jurnalis_harus_jujur_nalar_dan_istimewa_uad_jurnalis.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-05-05 00:49:512015-05-05 00:49:51Sindo Goes to Universitas Ahmad Dahlan
Page 537 of 720«‹535536537538539›»

TERKINI

  • Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku29/10/2025
  • PPK Ormawa HMTI Latih Warga Tegalrejo Olah Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi29/10/2025
  • IMM FSBK UAD Petakan Arah Gerak Mahasiswa Baru Lewat Forum Diskusi29/10/2025
  • Prodi S-2 Bimbingan dan Konseling UAD Terakreditasi Unggul29/10/2025
  • Mahasiswa UAD Gelar Dahlan Muda Menginspirasi di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta28/10/2025

PRESTASI

  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025
  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025
  • UKM Taekwondo Borong 26 Medali pada Kejuaraan Bang Taja Championship 202528/10/2025
  • Tim King Phoenix UAD Raih Juara III dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 202528/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top