• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Perdayakan Potensi Perempuan Melalui KKN UAD

23/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Melalui Kuliah Karya Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Sriten, Pilangrejo Gunungkidul, tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berupaya memberdayakan perempuan setempat dalam meningkatkan perekonomian dengan pengolahan bahan pangan lokal umbi ganyong. Laporan kemajuan ini berisi rangkaian kegiatan sejak persiapan, pelaksanaan, produksi, evaluasi, dan sustainability.

Kegiatan ini di bawah tanggung jawab Ani Susanti, M.Pd., B.I., Soviyah, S.Pd., dan Nur Fatimah, S.Pd. Menurut Ani, terdapat beberapa kegiatan yang sudah direalisasikan setelah pembentukan kelompok KKN-PPM. Aktivitas yang dimaksud meliputi  pembekalan umum, tematik dan praktik, survei, penerjunan, pelatihan-pelatihan pengolahan umbi ganyong, pembuatan produk olahan ganyong, pembentukan Gapoktan dan pos produksi ganyong, pelatihan marketing, serta desain panduan dan resep produk dari ganyong.

“Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan ibu-ibu dan remaja putri  di lokasi KKN, kecuali pada pelatihan pemasaran yang mengikutsertakan bapak-bapak dan para pemuda,” terang Ani saat mengisi acara “Langkah Pakar” di ADiTV, Sabtu (21/03/2015).

Ia melanjutkan, terdapat beberapa hasil yang dicapai melalui program KKN-PPM. Melalui program pemberdayaan perempuan Sriten dalam pengolahan umbi ganyong, terjadi peningkatan partisipasi perempuan dalam kegiatan yang mengarah pada pemberdayaan ekonomi warga. Di masing-masing lokasi, dibentuk pos produksi untuk pengolahan umbi dan produksi olahan ganyong (pati, tepung, cookies, dan kue-kue dari ganyong).

Selain itu, dihasilkan pula pedoman dan resep untuk pembuatan produk olahan. Hasil olahan sudah diuji laboratorium sehingga diketahui AKG (Angka Kecukupan Gizi)-nya. Untuk kelanjutan program ini, akan dilakukan pembentukan Gapoktan “Trimukti” pada level desa Pilangrejo dan pos produksi di Sriten, Ngangkruk, serta Wotgaleh. Tentunya, kegiatan ini telah ikut memberdayakan perempuan secara berkelanjutan, khususnya dalam pengolahan dan produksi umbi ganyong.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-23 06:49:052015-03-23 06:49:05Perdayakan Potensi Perempuan Melalui KKN UAD

Teater JAB Tampilkan Bonus dan Tumbal

23/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Uang yang kamu temukan itu bukan hak kita. Kita harus mengembalikannya kepada yang punya.”

Itulah salah satu cuplikan dialog Ifah kepada suaminya yang menemukan tumpukan uang, dalam pentas naskah yang berjudul “Bonus” karya Danik T.S dan disutradarai oleh Agung Pambudi.

Diceritakan, suami Ifah (Jono) ngotot tidak ingin mengembalikan uang tersebut. Namun, Ifah tidak mau makan dari hasil uang temuan yang tidak jelas sumbernya. Mereka bertengkar sampai akhirnya datang seorang teman lama yang mengeluh kehilangan uang.

“Padahal, uang itu akan kuberikan kepadamu, Jo,” katanya.

Mendengar hal itu, Jono dan Ifah menunjukkan uang dalam plastik hitam. Ternyata benar, itu uang yang dicari.

Acara yang berlangsung di auditorium kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Minggu (21/3/2015), merupakan studi pentas anggota baru Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). Selain pentas naskah “Bonus”, di panggung yang sama, juga ditampilkan naskah “Tumbal” karya Puput Alviani yang disutradari oleh Dinar Suci.

“Jika naskah yang pertama realis, naskah yang kedua suarialis,” kata Agung saat ditemui di sela-sela pentas.

Naskah “Tumbal” bercerita tentang keluarga yang tiba-tiba kaya karena pesugihan. Parjiman pelaku pesugihan harus mempersembahkan tumbal, yakni nyawa seseorang, sebagai syarat perjanjian.

Suginah yang suaminya menjadi tumbal, tiba-tiba datang mendobrak rumah keluarga Parjiman. Suginah meminta pertanggungjawaban atas kematian suami, dan anaknya yang hampir saja menjadi tumbal selanjutnya.

Keluarga Parjiman resah, terlebih menyadari tumbalnya tidak berhasil. “Jika tumbal itu tidak berhasil diberikan pada waktu yang telah dijanjikan, maka akan ada korban di antara kita,” kata Parjiman kepada istrinya yang mulai panik.

Di akhir cerita, adengan menampilkan suara keluh para korban tumbal dan penyesalan Parjiman, terlebih mendengar anaknya yang berteriak menjadi tumbal.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/jab_tumbal_dan_bonus_4.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-23 06:48:232015-03-23 06:48:23Teater JAB Tampilkan Bonus dan Tumbal

Upaya Meningkatkan Kompetensi Lulusan

23/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Diperlukan adanya usaha dari berbagai pihak, baik universitas, dosen, serta para wali/orang tua mahasiswa dalam menunjang semangat belajar. Tujuannya agar melahirkan kompetensi lulusan yang berkualitas. Seperti dalam acara temu wali mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Sabtu, (14/3/2015) di auditorium kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD), telah dipaparkan upaya-upaya meningkatkan kompetensi lulusan.

Pada program perkuliahan FE, meningkatkan kompetensi lulusan dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya pengembangan kurikulum yang sesuai dengan bursa, peningkatan kualitas proses pembelajaran melalui sarana dan prasarana, pengadaan pojok bursa atau bursa kerja melalui kerja sama yang dilakukan dengan perusahaan di Jakarta, serta diadakannya perkuliahan internasional yang bekerja sama dengan berbagai universitas di Tiongkok, Australia, Filipina, dan Malaysia.

Peningkatan kompetensi lulusan juga dilakukan dengan kerja nyata, seperti membuka laboratorium bagi investor, meningkatkan kompetensi dosen dan proses belajar mengajar melalui workshop, serta melakukan seminar dan mengirim studi lanjut ke dalam atau luar negeri. Selain itu, diperlukan upaya meningkatkan interpreunership mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan wirausaha.

Kerja sama yang dilakukan UAD dengan beberapa universitas luar negeri pun tidak lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pembelajaran yang setara dengan tingkat internasional. Harapannya, kompetensi lulusan tidak kalah dalam kualitas maupun kuantitas, agar dapat bersaing dengan negara-negara maju di dunia.

“Semoga dengan berbagai upaya peningkatan kompetensi lulusan, kualitas, dan kemampuan berkompetensi, anak-anak kita dapat diandalkan di pasar kerja. Marilah mencari solusi terbaik untuk kebaikan bersama,” tutur Dra. Salamatun Asakdiyah, M. Si. selaku dekan FE. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-23 03:29:002015-03-23 03:29:00Upaya Meningkatkan Kompetensi Lulusan

Temu Wali Mahasiswa Fakultas Ekonomi

23/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Memang, acara seperti ini harus diadakan untuk memperlancar proses perkuliahan, beasiswa, dan mendorong semangat belajar. Saya berharap setelah lulus nanti, anak saya dapat berguna. Sebagai orang tua, kita wajib mendorong anak untuk belajar karena setiap orang tua selalu mengharapkan yang terbaik untuk anaknya,” kata Ninik selaku wali salah satu mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Sabtu, (14/3/2015), diadakan temu wali mahasiswa semester II FE yang terdiri atas Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan. Acara tersebut diadakan di auditorium kampus I UAD Jalan Kapas 09, Semaki, Yogyakarta, dari pukul 10.00 WIB-selesai.

Dalam acara ini, dipaparkan mengenai visi dan misi FE, sistem perkuliahan di UAD, sistem perkuliahan internasional, serta perkembangan mahasiswa dari tahun ke tahun.

“FE mendapatkan tambahan 700 mahasiswa di tahun 2014 kemarin sehingga jumlah saat ini menjadi 2.000 mahasiswa. Dari 2.000 mahasiswa tersebut, 90 di antaranya berasal dari Tiongkok yang menempuh sistem join degree,” ujar Dra. Salamatun Asakdiyah, M. Si. yang merupakan Dekan FE dalam sambutannya.

FE bekerja sama dengan beberapa universitas-universitas luar negeri guna meningkatkan kompetensi pembelajaran dan pengembangan sumber daya. Harapannya, para lulusan memiliki kualitas yang baik sehingga dapat bersaing dengan dunia luar.

Acara temu wali mahasiswa tersebut merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan universitas terhadap stakeholder mahasiswa. Di sela-sela acara, para wali diberikan kuisioner mengenai pelayanan kampus terhadap mahasiswa selama ini.

Di akhir sambutan, Salamatun mengharapkan agar para wali segan untuk bekerja sama dalam mendidik, membimbing, dan mengarahkan putra-putri untuk terus meningkatkan belajar. (AKN)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-23 03:28:262015-03-23 03:28:26Temu Wali Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Pemanfaatan Limbah Jerami Padi Menjadi Superkarbon

23/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Selama ini, limbah padi berupa jerami dan sekam hanya sebatas digunakan sebagai pakan ternak. Olahan lainnya juga sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kompos. Namun di tangan Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes., limbah tersebut bisa dijadikan superkarbon sebagai bahan bakar alternatif.

Saat musim panen tiba, di daerah Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, menghasilkan jerami dan sekam padi berlimpah. Sayangnya, masyarakat setempat belum bisa memanfaatkannya. Alhasil, hanya menjadi bahan limbah yang mencemari lingkungan sekitar. Padahal, hasil dari pembakaran tersebut, yaitu karbon, sangat membahayakan bagi lingkungan dan manusia.

“Fenomena tersebut tentu menunjukkan tidak adanya kesadaran lingkungan,” ungkap Surahma saat diwawancarai di kantornya, Rabu (11/03/2015). “Apabila diolah dengan teknologi yang tepat guna, jerami dan sekam padi memiliki banyak manfaat.” 

Fakta yang ditemui di lapangan, telah menggerakkan Surahma dan tim untuk mengolah jerami dan sekam padi tersebut menjadi superkarbon. Superkarbon dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak tanah dan gas dalam rumah tangga. Tentunya, hal ini akan menghemat pengeluaran biaya hidup dan dengan adanya keterampilan ini, dapat meningkatkan perekonomian.

Kegiatan tersebut diketuai oleh Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. Sementara anggotanya Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si., Desta Risky Kususma S.E., M.Sc., serta 27 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Program ini berlangsung bersama dengan adanya program KKN PPM yang akan diselenggarakan pada bulan Juli tahun ini. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan berupa pelatihan dan pendampingan pembuatan superkarbon. Harapannya, sekam padi dan jerami sisa panen dapat bermanfaat dan bernilai ekonomi.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-23 03:27:142015-03-23 03:27:14Pemanfaatan Limbah Jerami Padi Menjadi Superkarbon

Lowongan Penerimaan Dosen Tetap UAD 2015

20/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Memberikan kesempatan berkarir dan bergabung menjadi dosen tetap. 

Persyaratan dan informasi lebih lanjut di psdm.uad.ac.id

Iklan lowongan dosen tetap uad

 
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Iklan Lowongan Dosen UAD Tahun 2015.jpg 1200 836 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-20 01:54:382015-03-20 01:54:38Lowongan Penerimaan Dosen Tetap UAD 2015

Katanya Islam, Kok Gitu?

18/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Paham Sipilis (sekularisme, pluralisme, liberalisme) sangat berbahaya bagi generasi muda Islam,” kata Dr. Okrizal Eka Putra, L.c., M. Ag. dalam Tabligh Akbar yang diadakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Selasa, (10/3/2015) di auditorium kampus I.

Sipilis merupakan salah satu serangan untuk menjatuhkan dasar-dasar Islam yang penyebarannya semakin tajam dengan menggunakan media-media yang terlihat. Sekularisme adalah paham yang memisahkan kehidupan dunia atau sosial dari nilai-nilai dan aturan agama. Sementara pluralisme adalah paham yang menyamakan semua agama dalam kebenaran. Terakhir, liberalisme adalah paham yang tidak mau tunduk kepada al-Qur’an, misalnya dengan menghalalkan yang haram, mengharamkan yang halal.

Terdapat tiga tipologi manusia menurut al-Qur’an, yaitu orang yang beriman (QS. al-Mu’minuun), orang-orang kafir (QS. al-Kaafiruun), dan orang-orang munafik (QS. al-Munaafiquun).

“Sebenarnya, Allah telah memelihara kemurnian al-Qur’an melalui banyak orang yang menghafalkannya. Dari situ, sudah tertera jelas sebuah kebenaran dan sekarang tinggal mencari cara untuk dapat mengamalkannya. Jika akidah manusia sudah kuat, maka serangan Sipilis dapat dihindari, bahkan dapat diberantas,” ujar Okrizal.

Lebih lanjut, ia memaparkan tentang hukum Islam, beberapa isu kesetaraan gender yang semakin menyebar ke seluruh dunia, ulil abshar abdalla, skop liberalisasi Islam, serta beberapa langkah menanggulangi serangan tersebut yang salah satunya dengan mengamalkan seluruh ajaran yang terkandung dalam al-Qur’an. Sebab, Allah hanya melihat takwa, bukan orientasi seksual manusia.

Okriza sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan IMM, “Marilah kita tetap istiqamah berdakwah di jalan yang lurus, serta menjalankan ibadah mahdloh dan ghoiru mahdloh. Dengan perbandingan asas, pendekatan, sifat, makna realitas dan kebenaran, objek kajian, serta elemen-elemen, Islam sudah sangat jauh berbeda dengan budaya Barat. Dalam Islam, agama dijadikan asas seluruh elemen peradaban, sedangkan budaya Barat, agama dijadikan sebagai salah satu elemen dari seluruh elemen peradaban,” ucapnya dalam acara yang mengangkat tema ‘Katanya Islam, Kok Gitu?’ tersebut.

Di akhir kajian, Okriza menyimpulkan bahwa sebagai kader Muhammadiyah, mahasiswa harus menguatkan akidah, patuhi sunnah nabi, selalu sami’na wa atha’na, serta mematuhi ajaran Islam. Itulah pertarungan di dunia. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-18 00:46:202015-03-18 00:46:20Katanya Islam, Kok Gitu?

IMM Psikologi adakan Tabligh Akbar

18/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Tabligh Akbar merupakan serangkaian acara dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Psikologi. Acara tersebut menghadirkan pembicara Dr. Okrizal Eka Putra, L.c., M.Ag. yang merupakan salah satu Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Tema yang diusung kali ini adalah “Katanya Islam, Kok Gitu”. Acara yang diadakan di auditorium kampus I, Jalan Kapas 09, Semaki, Yogyakarta, Selasa, (10/3/2015) itu mendapat respons bagus dari peserta yang datang dari berbagai fakultas di UAD. Mereka antusias mengikuti acara dari pukul 19.30−22.00 WIB.

Acara yang diprakarsai oleh UAD, Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI), IMM, dan IMM Bersinergi tersebut bertujuan untuk menyambut Milad IMM yang ke-91.

“Ini merupakan wujud kepedulian kepada anak muda yang sekarang cenderung memerlukan adanya edukasi tentang agama. Harapannya, pengetahuan agama dapat meningkat,” kata M. Zulfikar Nur selaku ketua panitia.

Selain itu, Sucipto, M. Pd., BI. selaku pembina IMM yang juga mewakili LPSI berujar, “Acara ini akan sangat bermanfaat karena merupakan salah satu fasilitas batinniyyah yang diberikan UAD sehingga mahasiswa akan terbentuk profil dan terlihat identitasnya untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-18 00:45:372015-03-18 00:45:37IMM Psikologi adakan Tabligh Akbar

Menyelamatkan Kepunahan Penyu

16/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Saat ini, penyu di dunia hanya tersisa 7 jenis dan semuanya dikategorikan sebagai spesies yang rawan punah (endangered species). Jenisnya antara lain Penyu Belimbing, Penyu Tempayan, Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Abu, Penyu Pipih, dan Penyu Kempii.

Menurut Monitoring Evaluasi (Monev) Agung Budiantoro, S.Si., M.Si., ada 6 jenis penyu yang dapat ditemukan di perairan Indonesia. Penyu-penyu tersebut mendarat untuk bertelur. Salah satu kawasan yang dijadikan pendaratan adalah pesisir selatan Pulau Jawa, termasuk di kawasan kabupaten Bantul, DIY.

Pesisir Bantul yang menjadi habitat pendaratan penyu adalah Pantai Pelangi Depok, Pantai Samas, Pantai Goa Cemara, dan Pantai Baru Pandansimo. Di semua area pendaratan penyu, sudah terdapat kelompok konservasi yang berdiri atas kesadaran masyarakat. Semua tempat ini mudah dijangkau sehingga menjadi kawasan wisata yang kerap dikunjungi warga. 

Menurut Agung, penyu yang mendarat di pantai selatan kabupaten Bantul ada beberapa jenis, yaitu Penyu Lekang, Penyu Hijau, Penyu Sisik, dan Penyu Belimbing.

“Penyu Lekang merupakan penyu yang paling sering dijumpai mendarat di pantai selatan kabupaten Bantul. Penyu ini mempunyai ciri khas berwarna abu-abu sehingga sering disebut juga Penyu Abu-abu. Ukuran tubuhnya relatif lebih kecil daripada jenis lain. Selain itu, penyu ini mempunyai 6 pasang atau lebih sisik kostal di bagian punggung dengan warna abu-abu yang menjadi karakteristik pembeda.”

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Penyu Lekang secara periodik pada bulan Mei sampai Agustus mendarat di Pantai Bantul. Sebagai tempat pendaratan penyu setiap tahun, maka perlu adanya upaya konservasi. Upaya tersebut sudah didukung 4 kelompok konservasi yang berasal dari masyarakat, BKSDA, Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), serta perguruan tinggi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Kuliah Kerja Nyata Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tematik konservasi penyu. Selain itu, tim hukum dan konservasi dari UAD mulai tahun 2011 sudah mengawal hingga terbitnya Peraturan Bupati Bantul No. 284 tahun 2014 tentang kawasan konservasi penyu di Bantul.”

Tercatat, sejak 2011 Agung yang merupakan Dosen Prodi Biologi UAD ini sudah menjadi ketua program KKN PPM tematik penyu. Ia aktif mendampingi upaya konservasi penyu di Bantul dan beberapa kali diundang Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Bantul untuk memberikan pelatihan. Selama ini, hal-hal yang telah dilakukan antara lain:

 

Tahun 2013

  1. Pembangunan sarana pendukung kawasan konservasi penyu, seperti pembangunan Gedung Pusdatin (pusat data dan informasi) agar pengunjung mengetahui data dan informasi mengenai konservasi penyu yang ada di kawasan tersebut.
  2. Pembangunan fasilitas umum seperti MCK untuk mendukung kawasan konservasi harus diperbanyak lagi.
  3. Pengadaan papan petunjuk informasi tempat-tempat pendaratan yang harus close area  di jam-jam tertentu untuk pendaratan penyu, papan penunjuk tempat-tempat wisata edukasi penyu, dan sebagainya.
  4. Publikasi tentang adanya kawasan konservasi penyu, baik melalui web, pamflet, atau media lain.
  5. Pelatihan-pelatihan bagi pemandu wisata yang tergabung dalam Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) untuk dapat memiliki SDM yang berkualitas dalam pemasaran pariwisata konservasi penyu.
  6. Pemberian Reader Tagging Microchip bagi kelompok konservasi penyu Mino Raharjo di Pantai Goa Cemara, Patihan.

 

Tahun 2014

  1. Pelatihan di bidang Excellent Service (Pelayanan Prima) bagi masyarakat Pokdarwis. Perlunya pelatihan dan pendampingan di bidang manajemen potensi wisata dari peningkatan SDM-nya agar dapat melayani wisatawan dengan baik dan dapat mengembangkan sendiri potensi kawasan menjadi objek wisata.
  2. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi di kawasan sekitar kecamatan Sanden sebagai upaya sosialisasi tentang kawasan konservasi dan merupakan upaya transfer keilmuan tentang konservasi binatang yang endangered atau terancam punah dari muka bumi.
  3. Pelatihan Training of Traner (TOT) berbasis Ekowisata Konservasi Penyu kepada Pokdarwis dan Kelompok Konservasi Penyu agar bisa menjadi pemandu wisata di daerah mereka sendiri.
  4. Pelatihan pembuatan miniatur terumbu karang sebagai habitat alami penyu.
  5. Pengumpulan data biologi dan ekologi pendaratan penyu di Pantai Bantul dan pembuatan basis data konservasi penyu sebagai pendukung tempat ekowisata di Pantai Goa Cemara.
  6. Sosialisasi zonasi kawasan konservasi penyu sebagai rencana aksi pasca diberlakukannya Peraturan Bupati Bantul tentang Kawasan Pencadangan Taman Pesisir.

 

Meskipun kegiatan terpusat di Pantai Goa Cemara, Agung selalu mengundang kelompok konservasi penyu dari daerah lain sehingga harapannya semua mendapat peningkatan pengetahuan tentang hal tersebut.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/pelepasan_penyu_uad_di_parangtritis_baron_gua_cemaren.jpg 283 442 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-16 02:24:152015-03-16 02:24:15Menyelamatkan Kepunahan Penyu

Pelantikan BEM FTDI

16/03/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Organisasi merupakan wadah untuk pelatihan, bergerak, dan menyeimbangkan hidup.”

Begitulah yang disampaikan Rika Astari, S.S., M.Hum. dalam sambutannya pada acara pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (BEM FTDI) Senin, (9/3/2014) lalu. “Hidup itu harus seimbang, selain belajar, berorganisasi juga dibutuhkan untuk melatih mental,” tambahnya.

Acara tersebut diadakan di ruang 305 A Universitas Ahmad Dahlan (UAD) jalan Kapas 09, Semaki, Yogyakarta dari pukul 16.00−17.15 WIB, dan dihadiri oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), perwakilan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) seluruh fakultas, serta perwakilan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Wates, Kulonprogo, yang merupakan satu naungan dengan Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI).

Pelantikan ini dilakukan untuk melaksanakan program kerja FTDI selama satu periode ke depan. Kabinet BEM FTDI terdiri atas 6 bidang atau departemen, yang beranggotakan 19 mahasiswa FTDI dari Program Studi Tafsir Hadits, juga Bahasa dan Sastra Arab.

Tercatat, Abdur Rauf terpilih sebagai Gubernur dan Achsanul Fikri Al Anshari sebagai wakilnya. Mereka akan bekerja bersama 6 departemen, yakni Departemen Perkaderan, Departemen Keagamaan, Departemen Keilmuan, Departemen Kominfo, Departemen Keorganisasian, dan Departemen Minat dan Bakat. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-03-16 02:23:332015-03-16 02:23:33Pelantikan BEM FTDI
Page 542 of 720«‹540541542543544›»

TERKINI

  • Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku29/10/2025
  • PPK Ormawa HMTI Latih Warga Tegalrejo Olah Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi29/10/2025
  • IMM FSBK UAD Petakan Arah Gerak Mahasiswa Baru Lewat Forum Diskusi29/10/2025
  • Prodi S-2 Bimbingan dan Konseling UAD Terakreditasi Unggul29/10/2025
  • Mahasiswa UAD Gelar Dahlan Muda Menginspirasi di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta28/10/2025

PRESTASI

  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025
  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025
  • UKM Taekwondo Borong 26 Medali pada Kejuaraan Bang Taja Championship 202528/10/2025
  • Tim King Phoenix UAD Raih Juara III dalam Kontes Robot Terbang Indonesia 202528/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top