• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

39 Lulusan FKM UAD Resmi di Lepas oleh Dekan

10/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Bertempat di Oemah Djowo Restauran Kamis (4/7) Rosyidah,S.E.,M.Kes selaku Dekan FKM secara resmi melepas 39 lulusan yang diwisuda hari Sabtu (6/7). Acara yang diberi nama inagurasi wisudawan/ti ini diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (IKAKESMADA). Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada lulusan terbaik FKM yaitu Surya, Dewi dan Eko Maulana. Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin tersebut bertujuan sebagai awal komunikasi dengan para alumni baru sehingga arus informasi dan komunikasi tetap berjalan dengan baik. Selain itu, juga dilangsungkan launching website alumni FKM yang saat ini menjadi satu-satunya website yang dimiliki keluarga alumni di UAD dengan alamat www.alumnifkmuad.net.

Dekan FKM Rosyidah dalam sambutannya mengingatkan kepada para lulusan untuk tidak melupakan yang telah didapat selama proses belajar di FKM. “Semoga para alumni berjaya di masa mendatang, setidaknya sudah lebih dari 700 orang alumni FKM UAD yang tersebar di Nusantara” terangnya.

Lebih lanjut Rosyidah memaparkan, setelah menjadi alumni diharapkan masih ada kontribusi nyata untuk FKM melalui Ikakesmada. Ahmad Ahid Mudayana,SKM.,MPH selaku ketua Ikakesmada. “Keberadaan website ini juga sebagai wadah untuk bertukar informasi dan menjalin komunikasi antar alumni sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik” terangnya lebih lanjut dalam sambutannya. Peran alumni bagi perkembangan FKM masih sangat dibutuhkan sehingga komunikasi harus tetap berjalan dan ada sinergisitas yang baik.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/pelepasan_mahasiswa_fkm_uad.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-10 06:26:212013-07-10 06:26:2139 Lulusan FKM UAD Resmi di Lepas oleh Dekan

Keluargaku, Sekolah Pertamaku

10/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 Avanti Vera Risti P

 Dosen PG PAUD UAD

Keluarga adalah lingkungan yang paling dekat dengan anak. Sebelum memasuki usia sekolah anak baru mengenal keluargan ayah, ibu, adek, kakak, atau kakek nenenkny. Merekalah yang menjadi guru pertama bagi anak dan rumah sekolah pertamanya. Hal tersebut berlangsung sampai sekitar usia 3 tahun, dikarenakan rata-rata usia anak masuk sekolah lebih kurang 3-4 tahun, sehingga selama usia anak belum masuk sekolah keluargalah sumber utama belajarnya. Anak akan belajar berbagai macam hal yang dia lakukan bersama dengan keluarganya, baik berperilaku, berbicara, maupaun pola berfikir. Semua anak pelajari tanpa paksaan namun secara natural.

Pengalaman belajar anak pertama kali berasal dari interaksi dengan keluarganya, karena anak belajar dari apa yang mereka alami. Anak mengalami pengalaman pertamanya bukan dari sekolah, guru, teman atau bukunya tetapi dari keluarganya. Ada kalimat yang menyatakan “children see children do”. Kalimat tersebut mengisyaratkan bahwa apa yang anak lihat itu yang akan dilakukannya. Bila dalam keluarga tumbuh rasa menyanyangi, menghargai, kejujuran, atau rasa aman maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, penuh kasih sayang, adil, optimis dan sabar. Sebaliknya bila anak sering mendengar ejekan, kritikan, mendapat kekerasan, dan suka dipermalukan maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang suka melawan, belajar berkelahi, merasa malu dan perasaan bersalah. Kesemua itu diperoleh dari keluarga, sebagai komunitas yang paling dekat dengan anak.

Secara tidak sadar orang tua mengajarkan kepada anaknya, bagaimana dalam bersikap, berbicara, dan menanggapi persoalan. Hal tersebut karena keluargalah individu-individu yang pertama mereka kenali. Misalnya, anak belajar berbicara pertama kali dengan meniru bahasa ibunya, belajar perilaku dengan mellihat orang tuanya. Dia mengamati, meniru dan memodifikasi apa yang dia alami dan akan dikreasikan dalam perilaku sehari-hari. Terkadang anak membantah atau mengabaikan perkataan orang tuanya, tapi anak tidak akan berbuat seperti itu karena anak tidak pernah tidak meniru sikap seperti itu dikeluarganya.

Sikap, perbuatan, gaya hidup, pola kerja, status ekonomi, dan pengalaman orang tua mempengaruhi cara mengasuh atau mendidik anak dalam keluarga. Dengan berkembangnya teknologi, membuat anak semakin dijauhkan dari interaksi secara langsung dengan anggota keluarga. Ketika anggota keluarga berkumpul, mereka asyik dengan kegiatan masing-masing. Anak sibuk dengan mainan Play Station, orang tua sibuk dengan mobile celulernya ataupun gadget yang lain sehingga muncul kalimat bahwa, gadget “mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat”. Waktu yang berkualitas antara anak dengan keluarga semakin berkurang, mengobrol atau bercerita sudah tidak menjadi rutinitas yang ditunggu tetapi menjadi peristiwa yang langka. Ditambah dengan kesibukan orang tua dengan pekerjaan menjadikan anak sebagai korban. Waktu anak lebih banyak dihabiskan dengan pengasuh, padahal tugas pengasuh hanya membantu bukan menggantikan orang tua.

Lingkungan keluarga sebagai pembentuk karakter anak sejak dini. Dengan perlakuan tertentu anak akan menjadi apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Karakter anak dibentuk berdasarkan lingkungannya. Bila kita ingin anak menjadi seseorang yang gemar membaca, maka sejak kecil diperkenalkan dengan buku, gambar, cerita dan membiasakan anak mendengar dongeng sebelum tidur. Selain itu pula sediakan fasilitas yang mendukung anak agar nyaman ketika membaca seperti bantal besar sebagai tempat duduk, karpet yang nyaman. Sediakan juga rak buku yang tertata rapi, sehingga mudah dijangkau oleh anak. Orang tua juga menunjukkan bahwa membaca sebagai rutinitas sehari-hari, sehingga anak dengan sendirinya akan terpengaruh dan mulai menyukai kegiatan membaca.

Bergesernya peran orang tua dalam keluarga memiliki pengaruh terhadap perkembangan anak. Interaksi dengan keluarga tidak dipengaruhi oleh kuantitas tetapi lebih kepada kualitas. Beri perhatian penuh kepada anak meskipun hanya dilakukan beberapa jam saja, dengan tindakan sederhana seperti menyingkirkan gadget selama berinteraksi dengan anak. Sebagai orang tua, jadikan keluarga sebagai tempat yang nyaman bagi anak untuk berbagi berbagai hal yang anak temui di luar. Ciptakan kegiatan yang bisa melibatkan seluruh anggota keluarga dengan memberikan tanggung jawab sesuai dengan kemampuan anak. Paling tidak dalam satu minggu ada hari dimana seluruh anggota keluarga dapat menikmati waktu bersama-sama. Apabila anak lebih dekat dengan keluarga dibandingkan dengan lingkungan di luar maka kepribadian mereka akan mudah dipengaruhi hal-hal yang negatif. Namun bila dari awal keluarga adalah tempat yang nyaman untuk meraka belajar apa saja dalam kehidupan maka anak akan menjadi pribadi yang tangguh.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-10 06:13:532013-07-10 06:13:53Keluargaku, Sekolah Pertamaku

Akibat Anak Selalu di Depan TV

10/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Penulis adalah Ketua Program Studi PGPAUD

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Social Science Universiti Sains Malaysia

Memberikan dongeng kepada anak, dengan cerita sederhana, penuh kelembutan dapat dipakai untuk mendekatkan emosi serta mantransfekan nilai etika moral kepada anak. Lebih baik daripada membiarkan anak asik di depan TV.

            TV merupakan media hiburan yang tidak lagi memberikan efek pendidikan dan menanamkan nilai luhur. Ia Lebih banyak menampilkan hiburan, promosi serta informasi yang terkadang justru merusak moralitas anak. Meski selalu dianjurkan agar orangtua menyertai dan mendampingi anak ketika menonton TV. Namun mungkinkah semua orangtua mampu dan punya waktu? Jikapun ada waktu, bagaimana dengan tayangan-tayangan yang menyesatkan yang sangat sulit dihindari meski telah memilih dengan hati-hati. Bagaimana ketika anak memilih sendiri ketika orangtua tidak ada di rumah, sementara saat ini tidak ada lagi toleransi bagi pendidikan untuk mengcounter acara. Di Negara yang sadar akan pendidikan, sangat selektif  terhadap boleh tidaknya acara ditayangkan, namun di Negara kita. Sangat sulit bukan? Maka mari kita lihat berbagai dampak negative serta apa yang bisa dilakukan oleh orangtua.

            Kita mulai dari balita, mereka adalah anak yang tumbuh kembangnya dikendalikan oleh lingkungan. Sehingga peran lingkungan, diantaranya orangtua, teman, media bermain sangat diperlukan bagi perkembangan psikologisnya, baik kecerdasan, perkembangan emosi social, etika moral serta fisik motoriknya. Dengan kesempatan serta peluang yang diberikan kepada anak. Maka, potensi yang begitu luar biasa akan tumbuh dan berkembang pesat, sehingga terkadang fisik tak mampu lagi melayani kreativitasnya. Konon, orang genius hanya menggunakan 6 % saja dari potensinya.  Sesuatu yang asli (given) dari Tuhan adalah baik dan siap dioptimalkan. Namun bagaimana dan siapa yang siap diajak mengembangkannya?

            Perkembangan anak bermula dari perkembangan motorik selanjutnya diikuti perkembangan yang lain, bahasa, emosi, moral, kecerdasan social, keagamaan dll. Ketika anak banyak menonton TV bagaimana kesemuanya dapat dikembangkan? Anak yang semestinya berlatih berlari, main peta umpet, main layang-layang, nekeran, melompat dan lain-lain sudah digantikan dengan kotak ajaib. Sehingga, tulang-tulang anak-anak sekarang tidak kuat. Mereka menjadi manusia egois, karena bermainnya hanya sendiri dan dua arah. Padahal permaianan bagi anak, selain mengembangkan motorik, menguatkan tulangnya, mengendalikan emosi, melatih kehidupan social, serta dapat dipakai untuk  merangsang multi kecerdasan.        

Konsentrasi anak harus dilatih dan dikembangkan agar majadi anak yang cerdas. Jika waktu banyak dipakai untuk melihat TV, dengan jarak tertentu dan pergantian warna  yang sulit dihindari tentu akan menggangu mata dan konsentrasi anak, sehingga berefek terhadap belajar. Biasanya ketika melihat TV, secara tidak disadari sambil ngemil. Sehingga banyak ditemukan anak obesitas karena banyak duduk dan kegiatannya yang pasif. Makan makanan ringan dan malas bergerak. Dampak negative lainnya adalah terjadinya proses peniruan yang muncul secara tidak disadari.

Manusia adalah makhluk yang sangat unik, otaknya mampu menyimpan berbagai informasi penting dan tidak mudah hilang, apalagi jika hal itu terjadi secara terus menerus dan menarik bagi anak. Proses nontoni, niteni dan nerokke (konsep pendidikan Ki Hajar Dewantoro) benar-benar harus diperhatikan. Pada 2-3 th (pra sekolah) sangat dipengaruhi apa yang dilihat dan didengar) faham akan perintah sederhana, dapat menggunakan imaginasi untuk mewakili pikirannya. Usia  4-5 tahun anak dapat membangun kesan mental dalam bentuk imitasi, disinilah model peran sangat penting. Usia 7-11 tahun faham akan aturan serta makna hukuman. Jika tayangan TV dan jam tayangan banyak yang tidak mendidik bagi anak, kita dapat membayangkan bagaimana perkembangan perilaku anak didik kita.

Banyak dijumpai dalam permasalahan anak di sekolah maupun pada  biro konsultasi dimana orangtua banyak mengeluhkan perkembangan anaknya, mulai dari masalah sederhana sampai  yang kompleks. Diantaranya adalah: masalah konsentrasi, malas belajar, ngantuk di sekolah, bicarnya kasar, suka berkelahi, suka membantah, egois, pemalas. Dari manakah hal ini terjadi? Mari kita amati bersama, berapa jam anak kita duduk dan meilhat TV atau bermain bersama Laptop dengan game-game yang menarik? sepak bola, volli, tenis meja, melihat film perang.

Hasil riset oleh beberapa ahli hasil negative yang signifikan karena seringnya melihat TV dengan hal-hal yang negative dengan perilaku negative, sebagai efek peniruannya. Dr. Jesse Steinfield melaporkan studinya bahwa 94. 3 % film kartun menyajikan adegan kekerasan dan  81, 6 % sajian-sajian prime time menyuguhkan hal serupa. Sementara pengamat lain juga menemukan bahwa waktunya menonton TV rata-rata enam jam sehari (sementara batas toleransi adalah maksimal dua jam sehari untuk usia anak sekitar 3 hingga 7 tahun). Bagaimana dengan putra putri  kita?

Mari kita lakukan pengamatan, selanjutnya membatasi dengan cara yang edukatif. Bagi anak kecil, berikan kesempatan untuk bermain, membuat kesepakatan mengenai jam tayang dan acara TV. Memberikan kesibukan anak dengan berbagai permainan edukatif, mendongeng sebelum tidur sambil menerangkan efek negative TV agar anak dapat memahami secara perlahan-lahan. Disiplin, kesabaran, kasih sayang dan ketauladanan orangtua adalah kunci keberhasilan dalam mendidik.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-10 06:10:522013-07-10 06:10:52Akibat Anak Selalu di Depan TV

PG-PAUD: Sambut Ramadan dengan Baksos dan Bersih-Bersih Kampus

08/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Membersihkan hati, membersihkan harta. Begitulah visi yang oleh Alif Mua'rifah, S. Psi, M. Si disampaikan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) pada acara bakti sosial dan bersih-bersih dalam menyambut bulan suci Ramadhan di kampus 5 Jumat (5/7/2013). Acara yang juga di buka oleh Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Drs. Tri Kinansi Handayani M.Si  Tersebut disambut baik oleh mahasiswa dan karyawan kampus 5.

Alif Mua'rifah mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pembelajaran untuk peka terhadap lingkungan. Sekaligus orientasi untuk kepekaan sosial.

“Dengan adanya Baksos dan bersih-bersih akan menjadikan pendidikan usia dini lebih peka. Selain itu, mengasah kepekaan terhadap lingkungan merupaka bagian dari upaya implementasi visi PG-PAUD” tutur ibu Alif saat ditemui tim web uad.ac.id.

lebih lanjut prodi PG-PAUD tersebut menambahkan. Kebersamaan, begitulah tujuan utama dalam bersih-bersih kampus ini. Dengan kegiatan ini juga akan membangun kebersamaan antara mahasiswa, karyawan dan dosen di kampus 5.

Bakti sosial untuk 50 karyawan ini sebagian tinggal di walayah sekitar Sorosutan. Insyallah tahun depan secara menyeluruh akan melibatkan masyarakat setempat” tutur Dekan FKIP. Sebelum bakti social dilakukan, kegitan bersih-bersih kampus 5 dilakukan mahasiswa PG-PAUD. (Sbwh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/pg-paud_bersih-bersih_sambut_bulan_ramadan.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-08 00:33:092013-07-08 00:33:09PG-PAUD: Sambut Ramadan dengan Baksos dan Bersih-Bersih Kampus

Wisuda UAD Disambut Dr. Ir. H. M. Hatta Rajasa

08/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sebanyak 561 wisudawan/wisudawati Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang diwisuda oleh Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. di Gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta Sabtu (6/7/2013).

"Wisuda kali ini, terbilang spesial, selain disaksikan sanak keluarga juga turut hadir menyaksikan Menteri Perekonomian Dr. Ir. H. M. Hatta Rajasa pada wisuda periode Juli 2013.", kata Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum.

Lebih lanjut Kasiyarno menjelaskan, seiring kelulusan S1 bertambah, bertambah pula pengangguran."Tapi dengan program dan pelatihan yang dilakukan para wisudawan/wisudawati saat di UAD. Diharapkan dapat menciptakan perubahan di masyarakat mengingat skill yang dimiliki, selain pembekalan ilmu juga para wisudawan memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, Arab dan China serta kemampuan di bidang IT" harapnya.

Hatta Rajasa dalam sambutannya juga berharap para wisudawan/wisudawati ke depan mampu mengubah bangsa ini menjadi lebih baik terutama di bidang Perekonomian.

Terhitung sampai saat ini, alumni UAD sudah mencapai 29.822 orang. Periode Juli 2013 yang menjadi lulusan S1 tercepat dengan masa studi 3 tahun 6 bulan diraih oleh Nisak Ruwah Ibnatur Husnul dari Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,63, sedangkan yang termuda diraih oleh Fico Fiantara dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,36 dalam usia 20 tahun 8 bulan. dan lulusan terbaik diraih oleh Tisa Susetyowati dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan IPK 3.86.(Sbwh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/wisuda_uad_hatta_rajasa.jpg 287 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-08 00:17:372013-07-08 00:17:37Wisuda UAD Disambut Dr. Ir. H. M. Hatta Rajasa

FTI UAD Jalin MoU dengan PT Mega Andalan Kalasan (MAK)

06/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Jumat, 5 Juli 2013, Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD), Yogyakarta tandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta di Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Penandatanganan diwakili oleh Kartika Firdausy, S.T., M.T. (Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan) dan Ir. Susanto, M.Sc. (Wakil Direktur bidang Pengembangan Ilmu & Teknologi dan Industri Kecil, PT Mega Andalan Kalasan Yogyakarta)

Menurut Kartika Firdausy. Kerjasama ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang didukung oleh 4 (empat) program studi yang ada di Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI-UAD), yaitu Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Elektro.

Lebih lanjut Kartika Firdausy menuturkan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan Pelaksanaan Penelitian, Kerja Praktek, dan Kunjungan Industri mahasiswa lebih baik. Mahasiswa dapat pengembangan dan penerapan teknologi. Selain untuk jasa konsultasi dan pelatihan juga sebagai penelitian yang terkait dengan peralatan dan proses di industry. Ini akan menjadi pembekalan mengenai deskripsi dan informasi dunia kerja secara menyeluruh kepada mahasiswa.

“Diharapkan akan muncul sinergi yang harmonis antara pendidikan tinggi yang bermutu ditunjang dengan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi di bidang pengembangan produk dalam negeri yang kreatif dan kompetitif dalam skala global seperti PT Mega Andalan Kalasan Yogyakarta (MAK)” harapnya

PT Mega Andalan Kalasan Yogyakarta (MAK) sendiri merupakan perusahaan yang saat ini fokus pada produk perlengkapan Rumah Sakit. berdiri pada tahun 1988, dengan bantuan tim kreatif dan pegawai yang berdedikasi, MAK sekarang ini menjadi pemimpin (di Indonesia) pada desain dan produk untuk perlengkapan Rumah Sakit.

“Para dosen dan mahasiswa dapat melakukan eksplorasi terhadap teknologi yang diterapkan di dunia industri sehingga untuk selanjutnya dapat dimungkinkan untuk melakukan implementasi teori-teori yang dikaji di perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi problem yang dihadapi dunia industry” ungkap Kartika.

Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium di lingkungan FTI UAD. Acara dihadiri dari pihak MAK: Bp. Lanjar Wahyudi, M.Si (HRD) dan dari pihak FTI UAD: para Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan Kepala Laboratorium di lingkungan FTI UAD. (Doc/sbwh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/serah-terima.jpg 299 448 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-06 23:36:362013-07-06 23:36:36FTI UAD Jalin MoU dengan PT Mega Andalan Kalasan (MAK)

Pembukaan Kembali Layanan Diktendik Dikti (bagi PT Pemilik NIDN Bermasalah)

06/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Melansir dari web DIKTI.GO.ID:

Menindaklanjuti surat edaran kami No 928/E4.1/2012 tentang NIDN bermasalah, No: 2844/E4.1/2012 tentang penataan Sistem Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan No: 1130/E4.1/2013 tentang NIDN bermasalah, terlampir adalah Perguruan Tinggi yang dibuka kembali layanannya di Ditjen Pendidikan Tinggi. 

Untuk selengkapnya dapat di unduh di unduh disini.


Daftar PT yang dibuka layanannya

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-06 05:43:122013-07-06 05:43:12Pembukaan Kembali Layanan Diktendik Dikti (bagi PT Pemilik NIDN Bermasalah)

Penundaan Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang

06/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Melansir informasi dari web dikti.go.id tentang pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa 2013:

Kepada Yth : Pimpinan Perguruan Tinggi

(daftar terlampir)



Kami sampaikan dengan hormat bahwa sampai dengan hari ini Jum'at tanggal 5 Juli 2013 kami belum bisa memproses pencairan dana PKM 5 bidang di Perguruan Tinggi Saudara. Mohon dapatnya hal-hal berikut menjadikan perhatian.



Perguruan Tinggi yang belum memproses dokumen kontrak dimohon segera menyelesaikannya dengan mengikuti ketentuan sebagaimana surat kami Nomor 1220/E5.3/KPM/2013 tanggal 8 Mei 2013.



Perguruan Tinggi yang sudah menyampaikan dokumen kontrak tetapi terdapat kesalahan, dimohon segera memperbaiki dan dikirim ulang ke Ditlitabmas, dst….

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-06 04:32:262013-07-06 04:32:26Penundaan Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang

PENDAFTARAN INSENTIF RISET SINAS TAHUN 2014

06/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Menindaklanjuti informasi terdahulu, bersama ini kami informasikan bahwa LPP UAD akan melakukan pemantauan atas pelaksanaan penelitian yang dijadwalkan pada 1 s.d. 6 Juli 2013. Sehubungan dengan hal tersebut, harap Bapak/Ibu dapat menyesuaikan dengan jadwal monev yang telah dipublikasikan di web LPP.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-06 01:45:572013-07-06 01:45:57PENDAFTARAN INSENTIF RISET SINAS TAHUN 2014

Informasi Pendaftaran Wisuda Periode Juli 2013

05/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

informasi-pendaftaran-wisuda-periode-juli-2013

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/info-wisuda-periode-6-juli-2013-uad.jpg 1200 657 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-05 17:18:272013-07-05 17:18:27Informasi Pendaftaran Wisuda Periode Juli 2013
Page 551 of 665«‹549550551552553›»

TERKINI

  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025
  • Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik16/05/2025
  • Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations16/05/2025
  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025
  • Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana16/05/2025
  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top