• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Memahami Tidur dan Irama Sirkadian

28/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Oleh Dr. Diponegoro

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta


Tidur adalah fenomena alami dan merupakan kebutuhan hidup manusia yang utama. Tanpa tidur menurut berbagai penelitian orang tidak akan mampu bertahan lama. Maka hampir seluruh ajaran agama samawi menyinggung masalah tidur, dan tuhan menjadikannya sebagai bagian dari istirahat. Bahkan dari tidur ini banyak muncul ide-ide cemerlang dari tokoh-tokoh dunia. Secara fisiologis atau faali dengan tidur fungsi tubuh menjadi semakin baik.

Beberapa Pengertian Tidur

Tidur dalam bahasa latin disebut “somnus” yang berarti mengalami periode pemulihan, keadaan fisiologi dari istirahat untuk tubuh dan pikiran.

Menurut bebarapa ahli ada bebeberapa definisi yang dapat dikemukakan mengenai tidur. Misalnya untuk orang tertentu tidur merupakan keadaan hilangnyan kesadaran secara normal dan periodik (dr. L. Gunawan, 2001:7). Sedang Hobson mengemukakan tidur adalah suatu aktifitas aktif khusus dari otak, dikelola oleh mekanisme yang rumit dan tepat. Guyton menambahkan bahwa tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar yang di alami seseorang, yang dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup

Dengan waktu tidur yang cukup dan kualitas yang memadai maka individu akan merasa segar bugar ketika bangun dan siap melakukan berbagai aktifitas sepanjang hari dari pagi hingga malam.

Tiap individu idealnya memiliki daur tidur yang teratur. Ada orang yang begitu mudah tidur. Namun ada juga yang sulit untuk tidur. Bisa karena faktor fisik, bisa juga karena non fisik seperti masalah kejiwaan. Ada suatu teori dalam psikologi faal yang menyebutkan lamanya tidur pa¬ling tidak selama 8 jam perharinya. Kurang dan lebih dari itu tidak sehat. Namun teori itu dibantah. Yang penting kualitas¬nya dan tidak melihat skala waktu, yang dimaksud kualitas adalah derajat nyenyak tidur dan kesegaran fisik dan batin ketika yang bersangkutan bangun tidur. Semakin kurang nyenyak tidur ditambah dengan kegelisahan tidur yang se¬makin tinggi semakin berkuranglah manfaat tidur, yang ber-sangkutan mudah lelah dan sulit bekerja secara optimum.

Fisiologi tidur dan irama sirkadian

Tidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan mental. Dengan tidur semua lelah dapat berkurang dan akan kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Semua makhluk hidup mempunyai irama kehidupan yang sesuai dengan beredarnya waktu dalam siklus 24 jam. Irama yang seiring dengan rotasi bola dunia disebut sebagai irama sirkadian. Pusat kontrol irama sirkadian terletak pada bagian ventral anterior hypothalamus. Bagian susunan syaraf pusat yang mengadakan kegiatan sinkronisasi terletak pada substansia ventrikula retikularis medula oblongata yang disebut sebagai pusat tidur. Bagian susunan saraf pusat yang menghilangkan sinkronisasi atau desinkronisasi terdapat pada bagian restoral medula oblongata disebut sebagai pusat penggugah atau arousal state.

Secara umum dipercaya bahwa seorang yang sehat paling tidak, memiliki irama sirkadian yang secara ketat berkoordinasi untuk menciptakan hubungan optimal antara berbagai macam organ dan system fisiologis dan lingkungan dalam waktu-waktu tertentu. Jam biologis yang bertanggung jawab untuk koordinasi ini terletak di suprachiasmatic nuclei (SCN) dari hypothalamus dalam otak. The SCN mengirim sinyal sinyal ke seluruh bagian otak dan pada oskilator peripheral serta jaringan jaringan tubuh semua terkoordinasi dengan baik. Secara umum belum diketahui dengan baik mekanisme komunikasi antara SCN dan seluruh bagian otak; diduga komunikasi ini melibatkan tembakan neuronal, pelepasan neurotransmitter dan cairan. Komunikasi dengan bagian-bagian lain dari tubuh mungkin melibatkan nuclei di bagian lain dari otak.

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-28 18:55:312013-01-28 18:55:31Memahami Tidur dan Irama Sirkadian

TKI dan Kebijakan Komunikasi Politik Kita

28/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Dani Fadillah*

Kita tentu masih ingat dengan jelas kasus munculnya iklan penjualan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, belum lenyap ingatan itu kemudian datang lagi berita yang jauh lebih buruk bahwa ada seorang TKI yang telah diperkosa secara bergiliran oleh tiga polisi Diraja Malaysia, dan kejadian itu berlangsung di kator polisi pula. Masih belum kasus perkosaan ini tertangani dengan baik, sudah ada lagi TKI yang diperkosa oleh majikannya di Malaysia.

Andai kita perhatika bersama terungkapnya kasus pemerkosaan ini disebabkan kkorban memiliki keberanian untuk mengadukan kebejatan moral polisi Diraja Malaysia kepada Partai Persatuan Cina Malaysia (PCM). Ini sungguh luar biasa, mengingat korban telah diancam untuk tidak memberitahukan peristiwa itu kepada siapa pun, dan tidak menutup kemungkinan sebenarnya masih banyak TKI yang nasibnya lebih buruk, tapi takut untuk melaporkan diri.

Dan fenomena keberanian korban untuk melawan atau melaporkan diri, seperti peristiwa pemerkosaan ini, adalah sebuah fenomena gunung es, hanya puncaknya yang tampak di permukaan,di bawahnya terdapat bongkahan besar peristiwa- peristiwa buruk lain yang tidak tampak.

Perlindungan Kelas Bawah

Penulis tidak habis pikir apa saja yang dilakukan oleh diplomat dan duta besar kita sehingga seolah tidak adanya antisipasi terhadap berbagai kemungkinan terburuk yang akan dialami warga negaranya sendiri di negeri orang. Bukannya sedikit warga negara kita yang dilecehkan di negara tetangga, namun seolah nasib WNI di luar negeri bukan bagian dari tanggung jawab para diplomat.

Padahal jika kita perhatikan para diplomat negara-negara sahabat yang ditempatkan di Indonesia, mereka terlihat begitu melindungi akan hak-hak rakyatnya. Seperti jika ada warga negaranya terkena kasus hukum, seberat apapun dan sudah terbukti benar-benar bersalah pula, para diplomat asing di Indonesiadengan masifnya melakukan pembelaan tingkat tinggi, bahkan tanpa malu-malu untuk melobi pada pemerintah untuk meringankan hukuman atau bahkan meminta grasi kepada Presiden seperti yang terjadi pada Schapelle Leigh Corby terpidana kasus narkoba asal Australia.

Ketidakadilan Sistemik

Ada petuah bijak mengatakan “jangan tanyakan apa yang sudah negara berikan padamu, tapi tanyakan apa yang sudah kau berikan untuk negaramu”. Namun untuk kasus ini sepertinya kalimat bijak itu tak berlaku. Sesuatu yang diberikan dan dilakukan oleh pemerintah kepada TKI sama sekali tak berimbang dengan apa yang telah TKI lakukan dan berikan bagi negaranya. Kisah tragis yang menimpa TKI sudah sering kita dengar, devisa negara yang didapatkan dari jasa TKI tidaklah sedikit.

Menurut data Migrant Care, dari tahun ke tahun devisa dari jasa TKI terus meningkat. Dari USD1,67 miliar pada tahun 2003 kemudian meningkat jadi USD1,88 miliar pada 2004, naik lagi USD2,93 miliar tahun 2005, bertambah menjadi USD3,42 miliar tahun 2006, hingga akhirnya menjadi USD8,24 miliar tahun 2008. Kita layak untuk bilang ‘wow’ terhadap pemasukan negara dari para pahlawan devisa ini.

Namun, yang perlu segera dicatat, dari tahun ke tahun,derita TKI juga terus meningkat. Saat Presiden kita berbaik hati dengan menghapus hukuman mati pada bandar narkoba internasional, banyak TKI kita yang terancam hukuman mati dan tidak mendapat pengampunan dari pimpinan negara itu. Padahal para TKI itu mendapat vonis mati bukan karena menjadi bandar narkoba, namun melakukan pembelaan diri karena akan diperkosa atau di sakiti, hingga secara terpaksa dan tidak sengaja menghilangkan nyawa orang lain yang hendak memperkosa dan menyakitinya.

Pemerintah Indonesia belum memberikan pembelaan dan perlindungan yang maksimal. Pemerintah tidak pantas beralasan bahwa banyak yang harus mereka urus, bukan hanya masalah TKI saja. Seolah lupa bahwa TKI adalah pahlawan devisa. Kalau kita runtut, TKI punya peranan penting dalam meningkatkan ketahanan perekonomian nasional, terutama bagi daerah-daerah yang mengirimnya.

Jika pemerintah membela diri dengan mengatakan bahwa mereka sudah mengirim nota protes, sungguh pengiriman nota protes itu tidak ada gunanya karena nota protes itu tidak memiliki kekuatan hukum, apa lagi memberikan tekanan. Jika pemerinyah tidak bisa melakukan perlindungan, secara tak langsung, maka sungguh pada hakikatnya pemerintah ikut andil menyakiti dan memerkosa TKI.

*Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan,

Pengamat Komunikasi Politik


Daftar Riwayat Hidup

Nama : Dani Fadillah

Alamat : Perumahan Jatimulyo Baru Blok F-2 Yogyakarta

Telp : 0898 5117 210

E-Mail : danifadillah@uad.ac.id

Riwayat pendidikan

• S1 UIN Sunan kalijaga Yogyakarta

• S2 UGM Yogyakarta

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-28 18:50:392013-01-28 18:50:39TKI dan Kebijakan Komunikasi Politik Kita

Pusat Studi Wanita UAD adakan seminar Nasional HIV AIDS

28/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pusat_Studi_Wanita_UAD

Sabtu (26/01/13) Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan seminar Nasional dengan tema “Peranan Perempuan dalam Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS pada Kehamilan dan Persalinan” Acara yang berlangsung di Kampus 1 UAD ini bekerjasama dengan Majelis Dikti dan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Aisyiyah dan Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PDM Kota Yogyakarta. Hadir sebagai pembicara Dr. Rukmono Mkes., SpOG., Dr Agus Taufiqurrohman MKes.,SpS., Dr. Ruhainin Dzuhayatin, dan Dr. Rohana Dwi Astuti.

Perwakilan panitia Fardhiasih., SKM M.Sc mengatakan bahwa senimar tersebut bertujuan untuk mempertegas pentingnya peran perempuan dalam menanggulangi HIV AIDS di Indonesia.

Panitia yang lain Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., MPH menambahkan seminar tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap penanggulangan HIV AIDS, terutama berkaitan dengan bahaya dan dampaknya.

Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen tersebut berlangsung dengan lancar. Sesudah penyampaian nara sumber dilanjutkan dengan presentasi call of paper peserta. (Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-28 18:41:152013-01-28 18:41:15Pusat Studi Wanita UAD adakan seminar Nasional HIV AIDS

UAD Adakan Pengajian untuk Karyawan dan Dosen

24/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Pengajian_UAD

Selasa 22 Januari 2013, Lembaga Pengembangan dan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pengajian dengan tema “Tazkiyatun Nufus” menghadirkan Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. sebagai pembicara. Acara berlangsung di Auditorium kampus 1 UAD.

Acara yang mengupas mengenai Sholat, Membaca Al-Quran, berdoa, Zikir dan tadebur alam tersebut berlangsung khitmat. Tercatat ada 423 karyawan dan dosen UAD ini yang hadir pada pengajian tersebut.

Tantowi, S.Ag. selaku kepala LPSI berharap pengajian seperti ini selalu ramai dan bisa dilaksanakan rutin setiap bulan. Moda-modahan hati dan pikiran kita, dalam kesempatan ini mendapat hidayah dalam meningkatkan sholat dan doa serta zikir kita menjadi lebih baik.

“Insyallah dalam dekat ini LPSI UAD akan mengadakan kajian tematik dengan rutin” tambah Tantowi yang juga dosen Fakultas Agama Islam (FAI).(Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-24 17:55:012013-01-24 17:55:01UAD Adakan Pengajian untuk Karyawan dan Dosen

Mahasiswa Malaysia Pamitan pada Rektor UAD

22/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

foto_Mahasiswa_malaysia_di_UAD

Mahasiswa Malaysia yang mengikuti program Malaysia Indonesia Thailand Student Exchange (MIT) selesai menjalankan studinya di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Berkaitan dengan berakhirnya program tersebut, Selasa (22/01/13) 10 orang mahasiswa Malaysia yang kesemuanya berasal dari Universiti of Malaya, Malaysia berpamitan kepada Rektor UAD, Drs. Kasiyarno.M.Hum. Hadir pada kesempatan ini adalah Wakil Rektor IV UAD, Prof. Drs. Sarbiran M. Ed., Ph.D. dan Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Abdul Mukhlis, S.Ag, M.Ag.

Saat pamitan perwakilan mahasiswa Malaysia, Muhammad Afifi menyampaikan bahwa banyak ilmu yang diperoleh dari UAD. Selain itu mahasiswa UAD juga ramah-ramah dan terasa nyaman diajak diskusi. ” Kami banyak kenangan di sini, ” katanya.

Program Pertukaran Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Agama Islam UAD dengan Fakulti Lingustik Universiti of Malaya ini dimulai sejak 9 September 2012 s/d 22 Januari 2013. Program tahun ini diikuti oleh 10 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa semester 3 sejumlah 7 orang dan mahasiswa semester 5 sejumlah 3 orang.

Dalam sambutannya, Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum, berharap bahwa meski sudah selesai mengikuti program student exchange jalinan silaturahim dengan UAD, baik dosen karyawan, dan mahasiswa terus terjaga. ” Di era globalisasi komunikasi tentu tidak sulit, ” ungkapnya. (Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-22 21:03:192013-01-22 21:03:19Mahasiswa Malaysia Pamitan pada Rektor UAD

Mahasiswa PBSI Lounching Antologi Puisi

21/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2010 kelas C dan D adakan Lounching antologi puisi, Sabtu, 12 Januari 2013 pukul 20.20 wib. Acara yang diadakan di Hall kampus 2, jalan Pramuka 42 Umbulharjo tersebut dihadiri oleh Abdul Wachid B. S (pengampu mata kuliah Apresiasi Puisi), Wachid Eko Purwanto (PBSI UAD), Evi Idawati (Penyair), dan Iqbal H. Saputra (Seniman). Nama-nama tersebut juga menjadi penyair tamu dalam antologi puisi yang berjudul Rumah Penyair.

Dalam acara tersebut, Abdul Wachid B. S mengungkapkan bahwa puisi yang baik adalah puisi yang mudah dipahami. Pria kelahiran Lamongan, 7 Oktober 1966 tersebut mengapresiasi terbitnya antologi puisi yang ternyata bisa memenuhi aspek kesusastraan. Hal ini dapat mengukuhkan kampus UAD sebagai rumah penyair seperti tertera pada judul antologi. .

Pria yang menjadi dosen tetap di STAIN Purwokerto menambahkan bahwa buku kumpulan puisi perlu strategi marketing agar dapat dibaca oleh banyak orang.

Selanjutnya Abdul Wachid BS memberi penghargaan tersendiri dengan lahirnya antologi puisi Rumah Penyair. Hal ini untuk merangsang mahasiswa PBSI menulis puisi, dapat memahami puisi, dan bisa mengajarkan puisi pada siswa. Amin.(SH)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-21 21:37:112013-01-21 21:37:11Mahasiswa PBSI Lounching Antologi Puisi

Prodi PBSI UAD Menerima Kunjungan Studi Komparatif dari Prodi PBSI UMM

21/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Jum’at, 18 Januari 2013. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) menerima studi komparatif dari Progran Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (PBSI UMM) pada Jum’at 18 Januari 2013. Hadir dalam acara penyambutan adalah Dekan FKIP UAD Drs. Ishafit, M.Si dan jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi PBSI UAD.

Tamu dari PBSI UMM dipimpin oleh Ketua Program Studi PBSI UMM Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd. Adapun jumah mahasiswa yang melakukan kunjungan di UAD ada 38 mahasiswa. “Kami sangat senang dengan sambutan yang diberikan dari pihak UAD, “ungkap Ekarini saat menyampaikan sambutan.

Acara studi komperatif tersebut berlangsung hangat dan penuh dengan rasa kekeluargaan. Antara Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS PBSI) dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Sastra dan daerah UMM. mengadakan diskusi tukar pengalaman mengenai aktifitas dan pengelolaan organisasi kemahasiswaan. Acara yang berakhir pukul 11.30 ditandai dengan pemberian kenang-kenangan dan dilanjutkan dengan foto bersama. (Ias)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-21 21:35:232013-01-21 21:35:23Prodi PBSI UAD Menerima Kunjungan Studi Komparatif dari Prodi PBSI UMM

Prodi Ilmu Komunikasi UAD Menjadi Tuan Rumah Musyawarah III IMIKI

21/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Ilmu_Komunikasi_UAD

Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah Musyawarah Wilayah III Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI). Adapun peserta yang hadir adalah mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 19 Januari 2012 bertempat di kampus 5 UAD Jl. Ki Ageng Pemanahan 19 Yogyakarta.

Selain kegiatan Musyawarah Wilayah III IMIKI diadakan diskusi dengan menghadirkan nara sumber Hilda Damayanti(Owner ice cream kid party organizer), Suprawonto M.Sn , dan Rendra Widyatama, S. IP, M.Si Kaprodi Ilmu Komunikasi UAD).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 19-20 Januari 2013 mengangkat tema Media Sosial Sebagai Interprenuer. Dalam sambutannya Rendra Widyatama menyampaikan bahwa mendukung secara penuh kegiatan mahasiswa ilmu komunikasi yang berasal dari berbagai daerah tersebut.

“Saya sangat bangga karena Ilmu Komunikasi UAD mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah. Kebanggaan ini tumbuh karena program studi ilmu komunikasi merupakan program studi baru, ” tambahnya. (Ayy/Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-21 21:00:282013-01-21 21:00:28Prodi Ilmu Komunikasi UAD Menjadi Tuan Rumah Musyawarah III IMIKI

Dilema Kualitas Pembelajaran dalam Active Learning

21/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Oleh : Rendra Widyatama, SIP., M.Si

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta

Dewsa ini active learning (pembelajaran aktif) diyakini sebagai metode pembelajaran yang paling baik, karena menggunakan prinsip pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, atau populer dengan sebutan PAKEM. Di Indonesia prinsip ini dimodivikasi dengan komponen interaktif, sehingga menjadi PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Interaktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).

Meski terlihat baik, dalam praktek pembelajaran aktif sering dijumpai masalah besar, khususnya terkait dengan managemen waktu. Dalam hal ini, waktu yang digunakan bagi pendalaman materi pelajaran jadi berkurang, sehingga kualitas pembelajaran akan dipertanyakan.

Ada dua hal yang menyebabkan kualitas pembelajaran berada dalam posisi menghawatirkan. Pertama, penyiapan kelas untuk membangun suasana pembelajaran agar sesuai tujuan pembelajaran. Kedua, saat pemberian kesempatan pada siswa untuk menyatakan pendapat. Dua kegiatan ini sering memakan waktu sehingga mengurangi jam efektif pembelajaran dan memunculkan masalah lebih lanjut berkait dengan kualitas pembelajaran yang diberikan.

Biasanya, pada saat penyiapan kelas untuk membangun suasana pembelajaran, guru/dosen sering melakukannya pada saat jam belajar. Misalnya membentuk kelompok, melakukan perpindahan kelompok, menyiapkan peraga, melakukan ice breaking, dan lainnya. Pergerakan-pergerakan tersebut sering dilakukan dengan lambat yang disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya ruangan sempit yang tidak memungkinkan siswa leluasa bergerak secara bersamaan; stamina siswa yang sudah lelah, ice breaking yang berlebihan, dan sebagainya. Sering dijumpai, peserta didik larut dengan ice breaking yang dilakukan dibanding keseriusan pembelajaran materi.

Factor kedua berkurangnya waktu pembelajaran adalah berkait dengan pelibatan siswa dalam pembelajaran. Dalam active learning, pelibatan siswa merupakan salah satu ciri utama. Asumsinya, cara seperti ini akan membuat penyerapan materi pembelajaran dapat lebih optimal. Namun sayang, cara seperti ini sering menimbulkan ekses negatif. Sebab, tidak semua siswa mampu menyampaikan pendapat dengan baik dan lancer. Ketidakmampuan ini dipengaruhi oleh kebiasaan dan latihan, kemampuan komunikasi, dan kepribadian.

Seseorang yang memiliki kepribadian dan kepercayaan diri yang baik, biasanya lebih lancar menyampaikan pendapat dibanding siswa yang memiliki kepribadian pemalu, peragu, penakut, maupun kemampuan bicara tidak lancar. Komunikasi yang tidak efektif seperti ini akan berdampak pada lamanya waktu yang dibutuhkan guna berkomunikasi.

Berkurangnya waktu dalam pembelajaran juga sering diakibatkan adanya siswa yang senang memanfaatkan kesempatan dan kebebasan berekspresi secara berlebihan untuk menciptakan kelucuan. Biasanya sikap tersebut karena keinginan untuk diperhatikan oleh orang lain. Bila guru/dosen tidak dapat mengendalikan perilaku seperti ini, maka waktu pembelajaran akan banyak berkurang.

Keinginan siswa untuk bersendagurau sering dijumpai sebagai keengganan siswa untuk mengikuti pelajaran karena berbagai sebab. Misalnya, siwa sudah lelah, kejenuhan, tidak senang pada guru, suasana kelas tidak menyenangkan, siswa sedang menghadapi masalah, dan sebagainya.

Untuk mengatasi masalah sebagaimana ditulis di atas, maka selain dituntut bisa mengendalikan kelas, mampu berkomunikasi efektif, dan berkomunikasi secara lentur, maka guru/dosen perlu didukung dengan sumber belajar dan penugasan yang proposional yang mampu menstimulasi siswa lebih aktif bagi pendalaman materi lebih lanjut. Sumber belajar perlu disusun lebih operasional dan sesuai kondisi siswa didik. Penugasan juga harus terus dipantau dan terus disupervisi meski waktu pembelajaran sudah usai.

Komunikasi ringan juga perlu dilakukan oleh dosen/guru pada siswa baik di dalam mapun di luar kelas sekedar menanyakan perkembangan pengerjaan tugas. Cara seperti ini memang menguras energy karena guru/dosen harus tetap bertugas meski di luar jam pelajaran. Inilah yang perlu dilakukan oleh guru/dosen agar masalah kualitas pembelajaran tidak berkurang.

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-21 18:07:442013-01-21 18:07:44Dilema Kualitas Pembelajaran dalam Active Learning

Trik Amerika Adudomba Antar Negara

21/01/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Oleh

Wajiran, S.S., M.A.

(Dosen Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Dan Pemerhati Kebijakan Amerika Serikat)

Upaya Amerika Serikat untuk menguasai dunia nampaknya semakin mantab. Upaya-upaya yang dilakukan baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan sudah mulai dilancarkan. Di wilayah Timur Tengah dimana sosiobudaya masyarakatnya keras dan anti terhadap barat, Pentagon menggunakan model adudomba terselubung dengan menggunakan lembaga Intelegentnya, CIA. Sedangkan untuk wilayah Asia, dimana masyarakatnya terlihat lebih akomodatif, negara Adidaya itu menggunakan intervensi terang-terangan.

Amerika telah mengirimkan Armada perangnya ke perairan Laut Cina Selatan di tengah memanasnya sengketa kawasan itu. Itu sebabnya ketegangan antara Cina dengan Filipina dan Vietnam semakin meruncing. Kehadiran Kapal Induk USS George Washington pada hari sabtu (20/10) merupakkan sinyal negatif bagi Cina yang sebelumnya menggelar latihan militer di Laut Cina Timur. Kedatangan Amerika sebagai tanda arogansi yang ingin menunjukan pengaruh di kawasan Asia Pasifik. Pentagon akan mendukung Vietnam dan Filipina terkait sengketa perbatasan wilayah tersebut.

Dalam sejarahnya, Vietnam adalah musuh bebuyutan bagi Amerika Serikat, namun saat ini Amerika ingin memanfaatkan Vietnam sebagai ujung tombak menghancurkan Cina. Kapten Angkatan Laut AS, Gregory Fenton mengatakan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk tujuan ingin melihat bagaimana negara-negara di kawasan ini menyelesaikan ketegangan (republika, 22/10/12). Cara-cara seperti inilah yang kemudian menyulut kebencian pemerintah Cina terhadap Arogansi Gedung Putih mencampuri urusan negara lain. Itu sebabnya Cina bersiaga akan adanya kemungkinan dengan mempersiapkan tentara dan peralatan perang di pulau perbatasan Laut Cina Selatan itu.

Amerika Serikat mengklaim bahwa Laut Cina Selatan adalah gugusan milik Internasional yang tidak bisa diklaim fihak manapun. Di sisi lain, beberapa negara Asean mengklim Laut Cina Selatan sebagai bagian dari wilayahnya. Vietnam, Filipina, Brunai Darussalam, Malaysia, dan Cina, masing-masing merasa berhak atas wilayah itu. Akibatnya terjadilah ketegangan antar negara tersebut. Yang disayangkan, Amerika Serikat yang tidak ada keterkaitan secara langsung dengan daerah perbatasan tersebut ikut campur dengan dalih menjaga perdamaian dunia. Padahal, Amerika sengaja ingin memanfaatkan kondisi ketegangan ini untuk kepentingan politis di dalam menanamkan pengaruhnya. Negara Adidaya itu bahkan terang-terangan mendukung konfrontasi yang dilakukan oleh Vietnam.

****

Berbeda halnya dengan sikap Pentagon di wilayah Timur Tengah, Amerika lebih memilih cara-cara terselubung untuk mengadudomba antarnegara di wilayah ini. Ketegangan hubungan Turki dan Suriah digunakan sebaik-baiknya oleh CIA untuk memperkeruh masalah. Turki dan Suriah mengalami ketegangan sejak meletusnya revolusi rakyat Suriah bulan Maret 2011, melawan rezim keluarga Assad. Ketegangan itu semakin memuncak saat adanya tembakan ke perbatasan Turki yang menewaskan 6 orang warga sipil awal Oktober. Tindakan salah sasaran itu dibalas oleh Turki dengan menembak kembali wilayah Suriah. Bukan hanya itu, Turki juga memaksa pesawat sipil Airbus A320 miliki Syrian Air. Kedua negara kemudian menutup jalur penerbangan sipil ke masing-masing bandaranya.

Memanasnya hubungan Tuki-Suriah ternyata tidak lepas dari peran adudomba CIA yang melahirkan isu-isu sensitif antar kedua negara tersebut. Media massa Turki mengungkapkan, CIA sejak September telah mengingatkan otoritas Turki agar mewaspadai semua pesawat yang melintasi wilayah udara Turki menuju Suriah. Hoda El Huseini menulis sebuah artikel di harian Asharq Al Awsat, mengungkapkan bahwa CIA pada 10 Oktober memberi informasi Intelejen kepada otoristas Turki bahwa pesawat Airbus A320 milik Syrian Air yang baru lepas landas dari Moskow membawa peralatan militer. Setelah dilakukan pengecekan ternyata tidak diketemukan peralatan perang sebagaimana yang dikabarkan (Kompas, 21/10/12).

Pemerintahan Turki sudah terlanjur menindak tegas dengan memaksa turun pesawat Airbus A320 milih Suriah. Walhasil, terjadi ketegangan bukan hanya antara Turki dengan Suriah tetapi juga dengan Rusia. Meskipun fihak Turki akan menjamin keselamatan warga Rusia yang ada di dalam pesawat tersebut, tetap saja kedua negara itu saling bersitegang. Rusia mengecam adanya pemaksaan pendaratan pesawat itu. Sedangkan juru bicara CIA justru memberi dukungan kepada Turki atas tindakannya. Tindakan CIA ini sontak saja menyadarkan pemerintahan Turki bahwa ada indikasi adanya upaya adu domba yang dilakukan oleh CIA antara Turki-Suriah. AS dan Eropa ingin menggunakan Turki sebagai alat untuk melakukan penyerangan terhadap Suriah (kompas, 21/10/12).

Begitulah upaya-upaya Negara Adidaya dalam mengadudomba negara-negara saingan agar tidak menyaingi kemajuan negaranya. Upaya adu domba, secara terselubung maupun secara terang-terangan akan dilakukan untuk mengganggu konsentrasi pembangunan negara saingan. Wajar jika banyak pengamat yang mengatakan bahwa pemerintahan Amerika sedang mengalami sebuah penyakit kejiwaan, yaitu rasa wawas dan iri. Sehingga dengan segala daya upaya mencari celah untuk mengadu domba negara-negara yang dianggap saingan. Wallahua’lam bishawab.

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-01-21 18:01:402013-01-21 18:01:40Trik Amerika Adudomba Antar Negara
Page 597 of 688«‹595596597598599›»

TERKINI

  • Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD07/07/2025
  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top