Gelar Wicara Gender: Sastra Indonesia UAD Libatkan Mahasiswa Permata Sakti
Di tengah pandemi, Program Studi Sastra Indonesia bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan gelar wicara bertajuk gender. Mahasiswa program pertukaran mahasiswa seluruh Indonesia menggunakan teknologi dan informasi atau biasa disebut Permata Sakti, juga terlibat dalam acara ini.
“Jadi, Permata Sakti itu semacam pertukaran mahasiswa antarperguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia. Sebab sedang pendemi, maka pertukaran dilakukan melalui online,” ujar Chika kepada reporter News UAD.
Chika yang merupakan narahubung sekaligus ketua HMPS Sastra Indonesia menambahkan, dalam cara itu seluruh pembicara berasal dari mahasiswa Permata Sakti. Sejauh ini, gelar wicara sudah dilakukan sebanyak tiga kali, dengan pembahasan yang sama. Direncanakan, tajuk gender masih akan berlanjut sampai sesi keempat bahkan kelima.
“Kami menyesuaikan jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kajian gander. Sekitar dua puluh mahasiswa mengambil ini, sehingga mereka sekaligus menjadi presenter. Hal tersebut juga menjadi salah satu tugas di mata kuliah kajian gander.”
Sementara itu, Tristanti Apriyani S.S., M.Hum. selaku dosen pengampu mata kuliah kajian gander mengungkapkan bahwa ia sudah mengonsep kegiatan itu sebagai upaya mengenalkan UAD kepada mahasiswa Permata Sakti.
“Biar mereka juga tahu tentang UAD yang turut berpartisipasi dalam program pertukaran mahasiswa. Mahasiswa yang mengambil kajian gender ini akan menjadi presenter,” tutup Tristanti. (Ysf)