• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Jadi Advokat Harus Pintar Debat

06/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Lantern Law Community (LLC) menjadi salah satu komunitas yang ada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum. LLC bergerak di bidang akademik, seperti diskusi hukum, pelatihan debat, dan penulisan esai. Komunitas ini dulunya bernama Komunitas Debat Konstitusi (KDK), namun saat tahun 2016 berganti menjadi LLC. KDK hanya terfokus pada kegiatan debat saja, sehingga kurang mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang lainnya.

“Pelatihan debat dilakukan setiap bulan atau tergantung jadwal lomba, dengan didampingi dosen atau pelatih dari luar,” tutur Akbar Asmar mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2017 selaku Direktur LLC 2019.

Ada empat departemen yang ada di LLC, yaitu departemen keilmuan, perkaderan, kompetisi, dan kominfo. Selain sebagai tempat belajar debat dan mengembangkan bakat, LLC juga mengadakan kunjungan kelembagaan dan kegiatan amal.

Departemen kompetisi selalu memperbarui kegiatan lomba, entah itu debat atau lomba kepenulisan tentang hukum. Terhitung sejak tahun 2016, LLC mampu membawa pulang piala, mulai dari juara 2 Debat Konstitusi se-PTM 2016, juara 2 Lomba Esai pada Pekan Mahasiswa Hukum Nasional UII dan KPK tahun 2017, Karya Favorit Lomba Penulisan Blog Festival Konstitusi dan Anti Korupsi oleh Mahkamah Konstitusi 2018, juara favorit PCTA tingkat Nasional tahun 2018, juara 1 PCTA se-DIY 2018, juara 1 Lomba Esai IMM se-DIY 2018, dan juara 1 PCTA se-DIY tahun 2019. LLC juga selalu diminta oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mewakili lomba debat baik di tingkat regional maupun nasional.

Pentingnya mahasiswa hukum untuk pandai berargumentasi, sebab itu bagian dari profesi. Terlebih debat selalu identik dengan permasalahan hukum. “Progresif, Inovatif, dan Raih Prestasi” menjadi jargon dari LLC. Perbedaan LLC dengan komunitas lain hanya pada input dan output-nya saja. Kajian, diskusi, dan debat menjadi input, sedangkan mengikuti kompetisi dan prestasi itulah output.

“Mahasiswa baru Fakultas Hukum dapat bergabung bersama di LLC dan meraih prestasi dengan loyalitas tinggi,” kata Asmar saat dijumpai seusai memperkenalkan LLC di P2K Fakultas Hukum 2019 pada Kamis (5-9-2019). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FH-P2K-UAD.jpg 994 1209 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-06 12:08:462019-09-07 12:08:57Jadi Advokat Harus Pintar Debat

TERKINI

  • Upaya Penegakan Hukum dalam Fenomena Kesenjangan Antara das Sollen dan das Sein Melalui Advokasi03/07/2025
  • Kompetisi ONMIPA-PT 2025: Dorong Mahasiswa Tangguh Lewat Kompetisi Akademik03/07/2025
  • Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UAD Sosialisasikan Bahaya Rokok Elektrik03/07/2025
  • Skrining Kesehatan Mental dan Edukasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA oleh FKM UAD03/07/2025
  • Mahasiswa UAD Adakan Program Dahlan Muda Menginspirasi di SD Tamanan03/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025
  • Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 202502/07/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025

FEATURE

  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025
  • Fenomena Anomali Brain Rot: Bijak Konsumsi Konten Digital03/07/2025
  • Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal02/07/2025
  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top