• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”

31/05/2025/in Terkini /by Ard

Program Dikabarin BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Departemen Kajian dan Strategis (Kastrat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merealisasikan Diskusi dan Kajian Bareng Rutin (Dikabarin) dengan irisan tema “Makan Gratis, Gizi Terlupakan: Solusi Nyata atau Sekadar Pencitraan?” pada 18 Mei 2025 di Dua Masa Coffe.

Tema tersebut diusung sebagai bentuk respons kritis terhadap kebijakan makan gratis yang kerap dielu-elukan tanpa evaluasi yang jujur terhadap implementasi di lapangan. Mikhail Arif Reniurwarin, S.H. seorang analis sosial hukum yang dikenal aktif dalam kajian kebijakan publik berbasis keadilan sosial hadir sebagai pemateri.

Kegiatan ini merupakan program rutin Departemen Kastrat BEM FH UAD dalam mendorong budaya kritis di kalangan mahasiswa hukum. Wacana makan gratis begitu masif di ruang publik, namun kajian hukum, etika, dan efektivitasnya justru minim.

Melalui forum ini, mahasiswa diajak untuk tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi aktor intelektual yang berani mengkritisi kebijakan dengan basis keilmuan. Mikhail mengatakan bahwa program makan gratis justru berpotensi terhadap pemborosan anggaran dan minimnya transparansi.

“Ketidaksesuaian antara narasi dan realitas lapangan, terutama pada distribusi, mutu gizi, dan ketepatan sasaran menjadi problematika kita saat ini. Potensi pemborosan anggaran dan minimnya transparansi, yang membuka indikasi terhadap praktik korupsi bisa saja terselubung melalui proyek pengadaan bahan pangan dalam skema program ini,” ujarnya.

Fakta bahwa program ini bisa jadi hanya sebagai “kosmetik politik” menjelang kontestasi kekuasaan, tanpa menyentuh akar persoalan gizi dan kemiskinan struktural. Minimnya mekanisme evaluasi dan pengawasan berbasis data, membuat program ini rawan menjadi “ritual politik” yang mengabaikan keberlanjutan dan dampak jangka panjang.

Di sisi lain, pemateri juga mengingatkan bahwa kebijakan sosial seperti makan gratis semestinya dibangun dengan pendekatan intervensi struktural, bukan sekadar bantuan populis yang berumur pendek.

Diskusi ini berhasil membongkar lapisan-lapisan tersembunyi dari kebijakan publik yang selama ini dianggap mulia, namun menyimpan potensi kegagalan sistemik jika tak dikawal dengan serius.

“Harapannya, diskusi ini bukan sekadar ruang wacana, tetapi menjadi titik tolak kesadaran bersama bahwa keadilan sosial tidak lahir dari seremonial politik, melainkan dari keberanian untuk terus mengawal kebenaran dan integritas,” imbuhnya.

Selain itu, diharapkan juga diskusi ini mampu meningkatkan daya analisis dan sensitivitas sosial, berani mempertanyakan kebijakan dari sisi keadilan, efektivitas, dan motifnya, serta menjadi generasi hukum yang kritis, peduli, dan progresif. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Dikabarin-BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-31 10:58:042025-05-31 10:58:04BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”

Tablig Akbar BEM FAI UAD: Raih Kemenangan dengan Cahaya Al-Qur’an

22/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama pada Tablig Akbar BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FAI UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan tablig akbar yang merupakan salah satu rangkaian dari Islamic Festival. Kegiatan ini di koordinir oleh Departemen Keislaman BEM FAI.

Tablig Akbar kali ini mengusung tema “Raih Kemenangan dengan Cahaya Al-Qur’an”. Kegiatan berlangsung di Masjid Islamic Center UAD, pada Rabu, 7 Mei 2025 dan dihadiri oleh mahasiswa FAI, mahasiswa UAD dari berbagai fakultas, serta masyarakat umum.

Acara ini menghadirkan Ustaz Robby Arribath sebagai narasumber utama, dengan moderator Muhammad Wildan ‘Ibadur Rohman. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak mahasiswa, khususnya di lingkungan UAD, agar semakin dekat dengan Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup dalam meraih kemenangan sejati di dunia maupun akhirat.

Acara dibuka dengan sambutan dari Gubernur BEM FAI UAD, Rahmat Riadi. “Semoga kita bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai refleksi dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Sementara Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., berharap materi yang disampaikan dapat menjadi perantara sebagai jalan menuju kemudahan.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Robby Arribath menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai the way of life atau jalan hidup bagi setiap muslim. Ia menyampaikan bahwa setiap manusia harus mampu membuktikan keimanan sebagai hamba Allah yang taat.

“Gunakan akal sebagai penyeimbang perasaan, dan jadikan Al-Qur’an sebagai perantara komunikasi kita dengan Allah SWT,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat untuk mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh di kalangan mahasiswa dan masyarakat, sebagai langkah nyata dalam membentuk pribadi yang unggul dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Islam.(Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-pada-Tablig-Akbar-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-22 12:09:332025-05-22 12:09:33Tablig Akbar BEM FAI UAD: Raih Kemenangan dengan Cahaya Al-Qur’an

Pengembangan Literasi Berbasis Kecerdasan Emosional

21/05/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian materi Talkshow Literasi FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Faiq)

Talkshow literasi yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa, 13 Mei 2025 yang berlokasi di Islamic Center UAD menghadirkan Miftachul Huda, M.Si. yang juga merupakan direktur Penerbit Samudra Biru. Pada talkshow kali ini mengangkat tema “Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat: Literasi dan Pendidikan untuk Masa Depan”.

Miftachul Huda menyampaikan bahwa literasi merupakan kemampuan untuk memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Definisi ini ia ambil dari Pasal 1 Ayat 4 UU No.3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan.

Miftachul menyampaikan bahwa literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca, menulis, menghitung, namun juga mencakup kemampuan literasi budaya, finansial, dan juga digital. Dalam hal ini ia menekankan pada literasi digital yang menurutnya menguras banyak energi karena dapat mendistraksi, terpengaruh, dan terfokus pada handphone.

“Dasar dari literasi merupakan kemampuam membaca dan menulis walaupun sebenarnya lebih dari itu. Kemampuan literasi yang berkembang dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Namun kemampuan berpikir kritis saja masih belum cukup untuk mengelola penerimaan informasi dari proses literasi. Kemampuan berpikir kritis ini juga harus dibarengi dengan kebijaksanaan dalam mengelola informasi yang kita terima,” katanya.

Mudahnya akses informasi secara berlebihan dapat merusak pikiran. Rusaknya pikiran ini dapat disebabkan oleh kesehatan mental yang renta sehingga diperlukan kecerdasan literasi berbasis kecerdasan emosional.

Miftachul menjelaskan bahwa manusia awalnya dikendalikan oleh otak emosi. Hal ini menyebabkan manusia dalam bertindak seringkali hanya dilandasi oleh emosi sesaat tanpa menggunakan daya pikir kritisnya. Sehingga manusia perlu menggunakan dua bagian otaknya guna berpikir secara rasional dalam menghasilkan keputusan yang bijak yakni otak emosi dan otak berpikir. Maka kecerdasan emosional merupakan kemampun memaksimalkan otak berpikir dan otak emosi.

“Otak manusia sering kali mudah teralihkan fokusnya sehingga membutuhkan sesuatu untuk hal itu. Maka dibutuhkan mindfulness yaitu kemampuan menghadirkan pikiran penuh dan utuh dalam kehidupan. Prinsip mindfulness memetakan kondisi pikiran yaitu logis, emotif dan bijak. Terdapat beberapa komponen dalam mindfulness diantaranya menyadari perasaan sendiri, mengendalikan emosi dengan baik, memotivasi diri sendiri, empati, menjalin hubungan yang baik,” tandasnya.

Terakhir Miftachul Huda menyampaikan bahwa makna pembelajaran sepanjang hayat ialah menata hati, pikiran, emosi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-materi-talkshow-literasi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-21 10:24:172025-05-21 10:24:17Pengembangan Literasi Berbasis Kecerdasan Emosional

BEM FAI UAD Selenggarakan Talkshow Literasi

21/05/2025/in Terkini /by Ard

Talkshow Literasi BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FAI UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan talkshow literasi pada Selasa, 13 Mei 2025 yang berlokasi di Aula Islamic Center UAD. Talkshow kali ini menghadirkan Miftahul Huda, M.Si. sebagai pemateri yang juga merupakan direktur penerbit Samudra Biru. Acara ini diselenggarakan dengan harapan dapat membangkitkan kesadaran akan pentingnya literasi bagi mahasiswa.

Ketina Widiana selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara talkshow literasi ini merupakan puncak kegiatan sekaligus penutup dari rangkaian Islamic Festival BEM FAI UAD.

Ia menyampaikan acara ini mengangkat tema “Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat: Literasi dan Pendidikan untuk Masa Depan” yang menurutnya tema ini relevan dengan tantangan zaman yang terus berkembang. Ketina juga menyampaikan bahwa talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif untuk terus belajar.

Sementara Rahmat Riadi selaku Gubernur BEM FAI UAD dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam acara ini sesuai dengan fenomena tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Sehingga dengan adanya acara ini diharapkan mampu membangkitkan dan menyadarkan bahwa pendidikan sangatlah penting. “Literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis tetapi juga tentang budaya dan sebagainya,” katanya.

Dr. Arif Rahman S.Pd.I., M.Pd.I. Dekan FAI UAD dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya akan terselenggaranya acara ini. Menurutnya tema literasi ini awet sepanjang masa karena dengan literasi peradaban dapat terus hidup dari dulu hingga esok.

Arif juga menyinggung bahwa media digital juga merupakan salah satu alat dalam memperkuat literasi. Ia berharap kegiatan semacam ini agar terus bisa ada sebagai refreshment di tengah kegiatan perkuliahan. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Literasi-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FAI-UAD-1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-21 09:35:002025-05-21 10:34:48BEM FAI UAD Selenggarakan Talkshow Literasi

BEM FH UAD Aktualisasikan Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit

14/05/2025/in Terkini /by Ard

Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit oleh BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto BEM FH UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Program Kerja “FH Berbagi” yang dinaungi oleh Bidang Sosial dan Pengabdian Masyarakat (Sospem) pada 4 Mei 2025 di Panti Asuhan Atap Langit. BEM FH UAD melakukan open donasi berupa uang, pakaian, makanan, minuman ataupun buku. BEM FH UAD menyalurkan langsung  bantuan tersebut ke Panti Asuhan Atap Langit.

Untuk wewujudkan sistem transparansi dan akuntabilitas, BEM FH UAD memaparkan informasi mengenai jumlah dan jenis donasi yang terkumpul serta dokumentasi penyaluran donasi secara rinci guna untuk membangun kepercayaan dan memastikan bahwa donasi digunakan sesuai dengan tujuan.

Latar belakang BEM FH UAD mengadakan proker FH Berbagi adalah untuk memotivasi para mahasiswa lainnya dalam mencerimnkan nilai sosial, edukatif, dan keagamaan. juga beberapa tujuan utama yang melatarbelakanginya adalah untuk menanamkan rasa empati dan tanggung jawab sosial kepada mahasiswa, terutama mahasiswa baru.

BEM FH UAD ingin membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap masyarakat sekitar. BEM FH UAD juga ingin mengamalkan nilai-nilai Islam, program ini merupakan wujud nyata dari ajaran Islam untuk saling berbagi, membantu sesama, serta mempererat ukhuwah islamiyah. Ini mencerminkan semangat kemanusiaan yang menjadi fondasi dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Selain itu, BEM FH UAD juga ingin mendorong pengembangan karakter mahasiswa hukum dalam konteks pendidikan hukum. Program ini diaktualisasikan untuk memperluas perspektif mahasiswa terhadap realitas sosial. Mahasiswa hukum diajak untuk tidak hanya memahami hukum secara normatif, tetapi juga memiliki sensitivitas terhadap ketimpangan sosial dan kebutuhan kelompok rentan seperti anak-anak panti.

Harapan BEM FH UAD saat menjalankan program FH Berbagi ke panti asuhan adalah untuk mencerminkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang bersifat sosial, edukatif, dan spiritual. Harapan lainnya semoga mampu menumbuhkan jiwa sosial dan empati mahasiswa, membentuk karakter mahasiswa yang humanis dan religius, serta meningkatkan citra positif Fakultas Hukum UAD. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Berbagi-di-Panti-Asuhan-Atap-Langit-oleh-BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-BEM-FH-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-14 11:55:062025-05-14 11:55:06BEM FH UAD Aktualisasikan Program Berbagi di Panti Asuhan Atap Langit

BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng

13/05/2025/in Terkini /by Ard

Sambutan Rahmat Riadi selaku Ketua BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Festival Akhilla (Foto Faiq)

Lembaga Semi Otonom (LSO) Akhilla Badan Eksekutif Mahasiswam (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggaraka Festival Akhilla yang berisikan lomba-lomba Islami Tingkat DIY-Jateng. Festival Akhilla ini diselenggarakan pada Senin, 5 Mei 2025 yang bertempat di Gedung Kampus 4 UAD dan Islamic Center UAD.

Festival Akhilla digelar dengan tema “Merajut Ukhuwah, Mengukuhkan Sunnah: Bersinergi dalam Tilawah, Hafalan, Seni, dan Dakwah”. Dalam Festival Akhilla terdapat empat cabang lomba yaitu musabaqah hifdzil qur’an, musabaqah tilawatil qur’an, dan kaligrafi. Tiga cabang lomba diselenggarakan secara luring dan satu cabang lomba dilaksanakan secara daring yakni lomba musabaqah dakwah digital.

Salsabila Zahra Sabrina selaku ketua panitia Festival Akhilla dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi. Zahra juga mengapresiasi kepada peserta yang berpartisipasi. “Kami berharap acara ini dapat memberi manfaat kebaikan bagi semua.”

Selanjutnya, Khusnul Khatimah selaku ketua LSO Akhilla dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Akhilla hadir selain sebagai sarana kompetisi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah. Selain itu Festival Akhilla ini juga sebagai sarana memperkuat komitmen dalam meneladani sunnah Rasulullah saw. Khusnul berharap melalui cabang lomba yang ada peserta dapat menggali potensi.

Rahmat Riadi Gubernur BEM FAI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Akhilla merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Islamic Fest yang diselenggarakan oleh BEM FAI UAD. Rahmat berharap melalui lomba ini peserta dapat bersaing dengan sportif dan meraih kemenangan.

Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. Dekan FAI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Akhilla yang di dalamnya terdapat lomba Qur’ani merupakan salah satu sarana dalam menjaga dan mengamalkan al-Qur’an. “Kami berharap nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an dapat terintegrasi dan masuk dalam diri melalui festival ini. Lomba kali ini merupakan salah satu langkah bagi peserta dalam mencintai al-Qur’an.” (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Rahmat-Riadi-selaku-Ketua-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Festival-Akhilla-Foto-Faiq.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-13 11:46:492025-05-13 11:46:49BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng

BEM Fakultas Psikologi Gelar Acara Voyage to Atlantis

06/05/2025/in Terkini /by Ard

Voyage To Atlantis BEM Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto BEM Psikologi)

Voyage to Atlantis merupakan kegiatan yang menjadi sorotan banyak mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), khususnya Fakultas Psikologi. Keunikan nama acara yang berhasil dibuat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi ini memiliki filosofis yang sangat bermakna, yakni perjalanan awal untuk tumbuh dan mengeksplor banyak hal yang dilaksanakan oleh mereka.

Kegiatan yang berlangsung pada 26 April 2025, di Ruang Auditorium A Kampus III UAD itu berjalan dengan sukses. Tujuan kegiatan adalah untuk memperkuat hubungan interpersonal dan bisa meningkatkan kerja sama antardepartemen di dalam BEM Fakultas Psikologi. Dengan begitu, kegiatan yang diselenggarakan oleh mereka di masa mendatang pun dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga tujuan BEM Fakultas Psikologi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan mahasiswa dapat tercapai dengan baik.

Rangkaian acara Voyage to Atlantis menjadi langkah awal perjalanan dalam meningkatkan kualitas kerja. Adanya sinergi dan dukungan dari semua departemen untuk meningkatkan efisiensi diharapkan dapat mengaktualisasikan program kerja.

Setelah diadakannya acara ini, BEM Fakultas Farmasi ingin membangun rasa persaudaraan dan solidaritas antaranggota BEM dengan mengimplementasikan interaksi yang positif dan hangat antaranggota. Dengan upaya ini, maka akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan dapat meningkatkan semangat kerja dalam mencapai tujuan bersama. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Voyage-To-Atlantis-BEM-Fakultas-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-BEM-Psikologi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-06 09:45:032025-05-06 09:45:03BEM Fakultas Psikologi Gelar Acara Voyage to Atlantis

BEM FSBK Gelar Kajian Remaja Islami Soroti Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan

02/05/2025/in Terkini /by Ard

Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., Pemateri Kajian Remaja Islami FSBBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Festyanove)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Departemen Agama sukses menggelar Kajian Remaja Islami dengan tema “Sudut Pandang Islam serta Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan”, pada Kamis, 24 April 2025. Acara ini bertempat di Masjid Islamic Center (IC) UAD dan menghadirkan narasumber H. Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. Peserta yang hadir merupakan mahasiswa dari FSBK.

Dalam kajian tersebut, Rahmadi mengajak para peserta untuk memahami dan menekankan pentingnya pemahaman Islam yang utuh di tengah berbagai tantangan zaman. Ia mengingatkan bahwa pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam membangun peradaban yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai keislaman. Ia menyebutkan beberapa tantangan besar saat ini, seperti legalisasi pernikahan sesama jenis di 35 negara, perubahan pemahaman agama, problematika kesehatan, serta perkembangan teknologi yang membawa kehidupan serba daring. Menurutnya, dalam menghadapi berbagai arus globalisasi, pemuda muslim perlu memperdalam pemahaman agama dan memperkuat kontribusi positif di masyarakat.

Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, ditandai dengan sesi tanya jawab yang aktif antara peserta dan narasumber. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya BEM FSBK untuk memperkuat identitas keislaman mahasiswa sekaligus membentuk generasi muda yang siap menghadapi perubahan dengan nilai-nilai Islam sebagai landasan. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rahmadi-Wibowo-Suwarno-Lc.-M.A.-M.Hum_.-Pemateri-Kajian-Remaja-Islami-FSBBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Festyanove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 12:35:052025-05-02 12:35:05BEM FSBK Gelar Kajian Remaja Islami Soroti Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan

Donor Darah BEM FSBK, Wujud Nyata Kepedulian Sosial Mahasiswa UAD

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Donor Darah BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Anove)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial di kalangan sivitas akademika. Bertempat di Hall Selatan, Lantai 1, Gedung IV UAD, kegiatan ini sukses dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2025.

Kegiatan yang menjadi program kerja rutin dari Departemen Sosial Kemasyarakatan ini dipimpin oleh Dwi Anggi Aprilia, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2023, yang menjabat sebagai ketua pelaksana sekaligus staf khusus di BEM FSBK.

“Latar belakang kegiatan ini adalah untuk mengajak mahasiswa agar lebih peduli terhadap sesama, khususnya di bidang kesehatan. Kita tahu, masih banyak orang yang membutuhkan darah, tetapi kesadaran untuk donor masih rendah. Maka dari itu, kami ingin mengingatkan bahwa setetes darah bisa menyelamatkan nyawa seseorang,” ujar Anggi.

Tujuan dari kegiatan tersebut tidak hanya sebagai aksi donor semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi mahasiswa mengenai pentingnya donor darah, supaya semakin banyak orang yang paham, dan tidak takut untuk mendonorkan darahnya. Melalui kampanye pra-acara seperti penyebaran pamflet dan video branding, panitia berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk mahasiswa dan dosen.

Proses persiapan kegiatan ini melibatkan koordinasi yang intensif dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul. “Kami harus mencocokkan jadwal agar tidak berbenturan dengan agenda PMI. Tantangan utama kami adalah komunikasi, karena kegiatan seperti ini tidak bisa dikerjakan sendiri. Kerja sama tim menjadi kunci kelancaran acara,” jelasnya.

Dengan target 50 pendonor, antusiasme peserta pada hari pelaksanaan melebihi ekspektasi. “Yang daftar banyak sekali, dan pada hari H, responsnya sangat positif. Banyak yang tertarik untuk ikut dan sadar bahwa kegiatan ini bermanfaat, juga berdampak besar,” tambah Anggi.

Meski hanya ditujukan untuk sivitas akademika UAD, kegiatan itu diharapkan dapat menjadi langkah awal membangun kesadaran sosial dari lingkungan terdekat. “Harapannya, donor darah ini bisa terus berlanjut di masa mendatang. Selain itu, kami berharap kegiatan ini bisa membuat sivitas akademika sadar dan peduli, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga dalam hal berbagi dan membantu sesama. Kami ingin donor darah menjadi pengingat bahwa setiap orang bisa jadi penolong bagi orang lain. Satu langkah sederhana yang kita ambil hari ini, bisa jadi seseorang memiliki hari esok,” tutup Anggi.

Melalui kegiatan tersebut, BEM FSBK UAD menegaskan kembali komitmennya dalam menghadirkan program-program kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan membangun empati di lingkungan akademik. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Donor-Darah-BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:24:582025-04-30 10:24:58Donor Darah BEM FSBK, Wujud Nyata Kepedulian Sosial Mahasiswa UAD

BEM Farmasi UAD Kenalkan 10 Stars of Pharmacist

23/01/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian materi mengenai 10 stars of pharmacist oleh apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. dalam UPLF BEMF-Farmasi UAD (Dok. Isah)

Ketua Pimpinan Daerah Istimewa Yogyakarta Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI DIY) apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. kembali didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan Unit Pharmaceutical Leadership Forum (UPLF) yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (BEMF-Farmasi UAD). Ia memperkenalkan profil lulusan apoteker Indonesia dengan 10 peran utama atau yang disebut sebagai 10 stars of pharmacist. Konsep ini merupakan pengembangan dari istilah “Apoteker Bintang Tujuh’’ yang sempat diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO) di tahun 2014.

  1. Caregiver

Pemberian perawatan atau pelayanan dengan santun dan mengutamakan pasien maupun masyarakat umum menjadi poin pertama yang harus dimiliki oleh apoteker. Hal ini merupakan modal dasar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.

  1. Decision Maker

Keputusan dalam penentuan tindakan terhadap pasien harus dilakukan sebijak mungkin oleh seorang apoteker. Penanganan yang cepat dan tepat sesuai keluhan pasien merupakan skill yang diperlukan pada kriteria ini

  1. Communicator

Seorang apoteker harus mampu menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada pasien mengenai dosis maupun jenis obat. Dalam implementasinya, sosialisasi kesehatan juga diperlukan untuk mendukung peningkatan pemahaman masyarakat. “Mahasiswa Farmasi UAD Angkatan 2024 diharapkan mampu menjadi komunikator yang baik sehingga pelayanan kefarmasian dan interaksi dengan pasien lebih efektif,” terang apt. Hendy

  1. Manager

Sebagai seorang apoteker, kemampuan manajerial sangat diperlukan untuk mengelola dan mengatur segala hal yang berkaitan dengan pekerjaannya termasuk manajemen waktu. Keterampilan ini akan mendukung pelayanan agar bisa berjalan dengan optimal dan produktif.

  1. Leader

Jiwa kepemimpinan menjadi skill yang tak kalah penting dalam layanan kefarmasian. Pasalnya, kualitas pemimpin akan menginspirasi rekan kerjanya untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sehingga kesejahteraan pasien maupun masyarakat terjamin. Memahami mekanisme kepemimpinan dapat mengatasi beban kekuasaan.

  1. Long Life Learner

Mempelajari berulang-ulang dan mengikuti perkembangan teknologi pembaruan obat menjadi bagian dari perjalanan hidup seorang apoteker. Sesuai namanya, long life learner artinya adalah belajar seumur hidup. Keterampilan ini diperlukan karena ilmu pengetahuan terus berkembang setiap harinya sehingga semangat belajar harus terus ada sepanjang waktu.

  1. Teacher

Seorang apoteker harus bisa menjadi seorang “guru” atau pemberi penjelasan bagi para tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang memerlukan informasi terkait obat. apt. Hendy menekankan bahwa pendidikan dan informasi terkait dunia kefarmasian maupun kesehatan harus diberikan dengan optimal baik kepada pasien, masyarakat umum, dan tenaga kesehatan lainnya.

  1. Researcher

Ilmu pengetahuan yang terus berkembang menuntut setiap apoteker untuk mengeksplorasi berbagai jenis obat-obatan melalui penelitian. Hal ini menjadi modal dasar bagi keamanan dan keefektifan obat yang telah teruji klinis dalam mengatasi keluhan kesehatan.

  1. Entrepreneur

Seorang apoteker dituntut untuk memiliki dedikasi yang tinggi dan juga bermartabat. Pengembangan potensi dan kemandirian untuk kesejahteraan harus dilakukan dengan banyak cara seperti pendirian apotek, perusahaan obat, makanan, minuman, bahkan industri kosmetik. Usaha-usaha inilah yang nantinya dapat memberi manfaat ganda, tak hanya membantu masyarakat juga bisa mendatangkan keuntungan finansial bagi pemiliknya.

  1. Agent of Positive Change

Seorang apoteker harus bisa membawa perubahan yang baik bagi masyarakat terutama pada bidang kesehatan. Jika pasien tidak menaati aturan konsumsi obat dengan benar, maka kewajiban apoteker untuk mengingatkan dan menjelaskan aturan pakai sebagaimana mestinya agar terapi yang dijalankan efektif.

“Apoteker atau farmasis harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan dalam praktik kefarmasian untuk meningkatkan pelayanan pasien, pelayanan kefarmasian, dan kerja sama antarprofesi,” ujar apt. Hendy. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-materi-mengenai-10-stars-of-pharmacist-oleh-apt.-Hendy-Ristiono-S.Far_.-M.P.H.-dalam-UPLF-BEMF-Farmasi-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 09:36:062025-01-23 09:36:06BEM Farmasi UAD Kenalkan 10 Stars of Pharmacist
Page 1 of 6123›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”31/05/2025
  • BHP UAD Adakan Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia31/05/2025
  • Bidang Humas dan Protokol UAD Selenggarakan Upgrading Student Support31/05/2025
  • UAD Raih Penghargaan LPTK Terbaik dalam Penyelenggaraan PPG 202431/05/2025
  • UAD Pertahankan Peringkat Pertama PTS Nasional Penerima Hibah Penelitian Kemendiktisaintek 202531/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025

FEATURE

  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025
  • Peran Matematika dan Sains Dalam Teknologi31/05/2025
  • Alya: UKM Karate Mendukung Pengembangan Diri Saya31/05/2025
  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top