Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar pelatihan digital talent scholarship (DTS) Tahun 2023 (Dok. Ummi Hasanah)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) menyelenggarakan pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) yang dimulai secara luring pada Senin, 14 Agustus 2023 di Kampus IV UAD.

Adapun kategori pelatihan terdiri atas Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang berlangsung pada 14‒15 Agustus 2023 dan Pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) pada 14‒16 Agustus 2023. Selanjutnya, sertifikasi pelatihan VSGA pada 18‒19 Agustus 2023. Acara tersebut diikuti oleh lulusan SMK, mahasiswa, dan alumni dengan jumlah 100 orang untuk DEA dan 150 orang untuk VSGA.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih kepada BPPTIK Kominfo yang sudah berkenan bekerja sama dengan UAD khususnya melalui Fakultas Teknik Industri (FTI). Program ini akan terus berkelanjutan. Ke depannya akan ada program DTS lainnya yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya di tengah perkembangan teknologi digital yang makin pesat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang selama ini telah memberikan arahan dan mendampingi UAD dalam setiap aktivitas untuk menjalankan suatu proses di perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Sementara itu, Dr. Nusirwan S.Ag., M.Si. selaku Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuturkan, “Pelatihan dalam kesempatan yang baik ini dapat dioptimalkan oleh mahasiswa dan pelaku usaha untuk memanfaatkan digital informasi sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan daya saing,” tuturnya. (umh)

uad.ac.id

Program Studi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peroleh Hibah PKKM 2023 dari Kemendikbudristek RI (Dok. Istimewa)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapatkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal tersebut didapatkan dari salah satu program yakni program guru “Si Tole” yang merupakan Praktik Pengelolaan Kelas Inklusif dan Toleran.

Kepala Prodi PGSD UAD Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd. mengungkapkan bahwa program itu bertujuan untuk mengimplementasikan pengetahuan mahasiswa dalam mengelola kelas inklusif dan meningkatkan kompetensi setiap mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan inklusi.

“Sebanyak 50 mahasiswa telah melakukan magang ke sekolah mitra selama 2 sampai 3 bulan. Sekolah yang menjadi mitra prodi pada kegiatan ini di antaranya SD Negeri Gondolayu, SD Negeri Blunyahrejo, SD Negeri Giwangan, SD Negeri Wirosaban, dan SD Negeri Pakel,” jelas Ragil dalam press rilis yang diterima News UAD pada Jumat, 11 Agustus 2023. Lebih lanjut ia mengatakan, dalam acara itu juga hadir setiap kepala sekolah atau wakil yang menjadi mitra.

Dalam penjelasan yang disampaikan, kegiatan akan berlangsung pada akhir Agustus 2023. Ia membeberkan jika peserta yang mengikuti kegiatan itu merupakan mahasiswa semester 5 tahun akademik 2023‒2024. “Mereka akan ditempatkan di setiap kelas dengan setting inklusif dengan didampingi oleh guru pendamping khusus dan guru pamong. Untuk memulai kegiatan ini, prodi menginisiasi audiensi antara tim PKKM dengan pihak sekolah mitra yang dilaksanakan pada Jumat, 11 Agustus 2023 di Kampus V UAD,” ujarnya.

Sementara itu, selama masa pra-penugasan, mahasiswa akan melakukan observasi dan pembelajaran, bimbingan dan pendampingan, pengembangan materi dan rencana pembelajaran inklusi.

“Target dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu melakukan pendampingan, memperoleh pengalaman belajar, mengelola kelas inklusi dan meningkatkan kompetensi dalam permasalahan inklusi, serta mengenal sekolah dan kegiatan pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga dapat melakukan asistensi guru dan perangkat pembelajaran inklusi, serta membuat atau mengembangkan media pembelajaran dan akomodasi peserta didik inklusif,” jelas Ragil.

Selama ini, program yang diadakan oleh PGSD UAD sudah menciptakan sebuah karya yang berada di luar lingkungan PGSD UAD. Ragil mengungkapkan jika karya tersebut yakni pembuatan esai tentang kontribusi dan peran mahasiswa dalam pendidikan inklusi di masa depan.

“Luaran yang akan dicapai meliputi pembuatan esai tentang kontribusi dan peran mereka dalam pendidikan inklusif di masa depan. Selain itu, mahasiswa membuat video singkat proses magang,” tutur Ragil. (Han)

uad.ac.id

Haflah Akhirusanah XII tahun 2023 Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Pesantren K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan haflah akhirusanah XII tahun 2023 yang merupakan perayaan akhir tahun bagi santriwan dan santriwati yang telah selesai menjalankan pendidikan di Persada selama satu tahun.

Di tahun ajaran 2022–2023, Persada UAD berhasil mewisudakan 204 santri, yang terdiri 77 santriwan dan 127 santriwati. Agenda ini berlangsung pada Kamis, (10-8-2023) di Ruang Amphitarium UAD dan secara daring di You Tube PERSADA UAD TV.

Hadir secara langsung yakni Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, H. Ahmad Muttaqin, M.A., Ph.D., Rektor UAD,  Muchlas, MT., H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum., selaku Mudir Persada UAD, Dekan dan wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Pimpinan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD serta tamu undangan lainnya.

Acara ini dimulai dengan pertunjukan tari Saman Aceh oleh kelompok santriwati Persada. Di lanjut sesi penganugerahan santri berprestasi yang dinilai dari beberapa aspek selama menempuh pendidikan di Persada UAD.

Berikut adalah daftar santri Persada UAD berprestasi:

Santriwan

1. Muhammad Ziya Ul Albab (IPK 4.00, hafalan Al-Qur’an 2 Juz dan 42 hadis)
2. Yoga Rusydi Arifin (IPK 4.00, hafalan Al-Qur’an 32 surah dan 25 hadis).
3. Khoirul Shiddiq (IPK 3.97, hafalan Al-Qur’an 12 Juz dan 30 hadis).
4. Wildan Hadi (IPK 3.96, hafalan Al-Qur’an 30 Juz dan 6 hadis).
5. Muhammad Tri Yoga Tianotak (IPK 3.46, hafalan Al-Qur’an 23 surah dan 30 hadis).

Santriwati

1. Mardiyah Zulfa (IPK 4.00, hafalan Al-Qur’an 26 Juz dan 42 hadis).
2. Fathimah Azzahra (IPK 3.93, hafalan Al-Qur’an 22 Juz dan 42 hadis).
3. Novia Ahlul Jannah (IPK 3.96, hafalan Al-Qur’an 1 Juz dan 27 hadis).
4. Astri Sania Lathifah (IPK 3.93, hafalan Al-Qur’an 1 Juz dan 19 hadis).
5. Andi Asyura Maharani (IPK 3.62, hafalan Al-Qur’an 2 Juz dan 42 hadis).

Ustaz H. Thonthowi dalam sambutannya berpesan bahwa segala hal yang sudah menjadi aktivitas selama di asrama agar tetap diterapkan setelah meninggalkan asrama serta berbuat kebaikan untuk menegakkan kebenaran amar ma’ruf nahi munkar.

“Kalian adalah generasi masa depan, generasi unggul. Meskipun di luar banyak generasi unggul, tetapi yang memiliki akhlak mulia dan beradab belum tentu banyak. Setelah besok keluar dari Persada, pegang teguh adab sebelum ilmu. Mungkin banyak yang berprestasi secara akademik tapi kurang beradab, tidak patuh kepada orang tua, dan tidak menghargai temannya. Kami tidak ingin kalian menjadi generasi stroberi yang memiliki gagasannya cemerlang dan kreatif tapi lebay serta pesimis menghadapi masa depan. Warnailah dengan nilai-nilai yang kalian dapatkan di Persada. Ambil baiknya dan campakkan yang tidak baik.” jelas Ust. Thonthowi.

Lebih lanjut, Muchlas, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia atas prestasi para santri, baik dari tingkat universitas, nasional, dan internasional. Ia turut mendoakan agar di masa depan dapat menjadi lulusan yang benar-benar unggul, profesional, dan dedikatif berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan

“Dengan nilai-nilai yang sudah diperoleh selama di Persada ini. Tidak hanya inovatif menghasilkan karya-karya yang berbeda dengan yang lain. Tetapi juga membawa perubahan ke arah lebih baik dan maju lagi. Itu adalah inovatif yang didasari oleh kreativitas yang baik. Kemudian juga bekerja secara profesional yakni disiplin bekerja dalam menuntaskan target-target yang sudah ditentukan.” tandasnya.

Senada dengan itu, Muttaqin mengapresiasi Persada UAD karena sudah dikelola secara sistematik dan paling rutin dalam melaporkan setiap kegiatan. Ia menegaskan bahwa kunci kesuksesan itu ada pada Mars Persada, yaitu jujur, sederhana dan mandiri.

“Seperti Stanley yang melakukan riset bahwa faktor sukses itu bukan tentang IPK, bukan juga karena perguruan tinggi ternama, tapi dia harus menemukan bahwa kunci utama sukses adalah kejujuran. Saya kira sudah sangat tepat kalau kemudian menempatkan kejujuran itu bagian dari awal perubahan.” pungkas Muttaqin. (doc)

uad.ac.id

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEMF-Farmasi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pharmacy English Activity (Pharcity) (Dok. Istimewa)

Departemen Keilmuan dan Pengembangan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEMF-Farmasi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pharmacy English Activity (Pharcity). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 10‒11 Agustus 2023 melalui Zoom Meeting. Bertajuk “Maximize Preparation of the Student Exchange Program (SEP), Lets Study with Pharcity”, sebanyak 67 peserta turut berpartisipasi.

Pharcity merupakan program kerja yang diluncurkan dalam rangka meningkatkan potensi mahasiswa Farmasi yang ingin mengikuti SEP atau program pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Dari sekian banyak persyaratan yang ada, curriculum vitae (CV) menjadi salah satu hal mendasar yang mana dalam penyusunannya memerlukan ketelitian ekstra.

Hajjatuna Hasna Sabila selaku ketua panitia menyebutkan bahwa latar belakang diadakannya Pharcity tak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan yang makin pesat sehingga membuat generasi muda harus memiliki berbagai macam keterampilan.

“Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional kini menjadi kebutuhan mendesak bagi banyak orang terutama saat mengikuti SEP sehingga diperlukan peningkatan kapasitas,” ujarnya.

Dalam realisasinya, Pharcity dihadiri dua narasumber yakni Rizka Arum Pratiwi selaku alumnus SEP International Pharmaceutical Students’ Federation (IPSF) Goes to Egypt dan Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A. yang merupakan dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris UAD sekaligus Public Speaking Enthusiast.

Guna memaksimalkan luaran kegiatan, peserta diberi kesempatan untuk mengakses informasi terkait berbagai persyaratan lolos SEP pada sesi sharing pada tanggal 10 Agustus. Selain itu, peserta juga dibekali materi terkait improvisasi CV dan melakukan simulasi pembuatan CV dalam bahasa Inggris dalam kurun waktu 4 hari pascakegiatan Pharcity. (ish)

uad.ac.id