• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Kenal Muhammadiyah Lebih Dekat, IMM FAI UAD Lakukan Napak Tilas ke Kauman Yogyakarta

13/05/2024/in Terkini /by Ard

IMM FAI Universitas Ahmad Dahlan napak tilas sejarah Muhammadiyah di Kauman (Dok. Istimewa)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar kegiatan Manifestasi Intelektual Kader Muda (Mantra). Program yang dinahkodai bidang kaderisasi ini dilaksanakan pada 28 April 2024 lalu.

Kegiatan yang bertajuk β€œRekonstruksi Nilai-Nilai Purifikasi dan Optimalisasi Intelektual Kader” ini diikuti oleh peserta dari kader angkatan 2023. Kabid Kaderisasi, Titin Nanda, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai gerbang awal untuk mengetahui wawasan ideologisasi. β€œProgram ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai ideologi terhadap Persyarikatan Muhammadiyah dan persoalan yang ada di masyarakat,” ujar Titin.

Rangkaian kegiatan Mantra diawali dengan peluncuran Kartu Sakti. Kartu ini berfungsi sebagai panduan para kader dalam mengakses referensi mengenai pengetahuan ideologi yang diakses secara digital. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Ideologi Muhammadiyah dan focus group discussion (FGD). Setelah FGD, para kader diajak untuk napak tilas berkeliling di Desa Kauman Yogyakarta.

β€œDalam kegiatan, kami masukkan nilai-nilai intelektual melalui dengan napak tilas keliling Desa Kauman yang menjadi sejarah awal K.H. Ahmad Dahlan dalam berdakwah dan sebagai pendiri Muhammadiyah. Hal ini juga dijadikan sebagai pendekatan personal kepada kader khususnya angkatan 2023,” ungkap Titin.

Ketua Umum IMM FAI UAD Daffa Nur Fauzi mengatakan, kegiatan Mantra dijadikan sebagai wadah kader baru untuk meningkatkan skill dan mengenal Muhammadiyah. β€œMantra ini dijadikan sebagai upaya melahirkan kader yang memiliki kemampuan berpikir tinggi, berpengetahuan luas, public speaking yang bagus, serta memberikan edukasi mengenai ideologi Persyarikatan Muhammadiyah dan juga IMM,” ujar Daffa.

Daffa berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif dan ladang dakwah bagi para kader, khususnya kader IMM FAI UAD. β€œHarapannya dengan dilaksanakannya program kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif dan ladang pahala bagi mahasiswa dan kader IMM FAI UAD. Bukan hanya memberikan ilmu teori, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam perjuangan khususnya saat berorganisasi di lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat,” ungkap Daffa. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-napak-tilas-sejarah-Muhammadiyah-di-Kauman-Dok.-Istimewa.jpg 1001 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-13 11:46:132024-05-13 11:46:13Kenal Muhammadiyah Lebih Dekat, IMM FAI UAD Lakukan Napak Tilas ke Kauman Yogyakarta

Upaya Tingkatkan Self- Awareness Siswa dengan Permainan Monolaga

13/05/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan bimbingan kelompok dengan permainan monolaga (Dok. Istimewa)

Β Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bernama Anggun Hari Suryani, S.Pd. memberikan layanan berupa bimbingan kelompok dengan teknik permainan. Teknik yang digunakan yaitu dengan permainan monolaga (monopoli ular tangga) pada siswa kelas X E7 di SMA N 4 Yogyakarta guna meningkatkan self-awareness siswa. Acara ini dilaksanakan pada 12 Februari–23 Maret 2024, yang dilakukan sebanyak empat kali pertemuan.

Self-awareness dapat dimaknai sebagai sikap sadar individu untuk memahami akan dirinya sendiri, memahami maksud dari emosi atau perasaan yang sedang ia rasakan serta penyebabnya. Self-awareness atau kesadaran diri ini perlu dimiliki setiap individu agar kita memahami dan memercayai diri sendiri.

Tanda-tanda individu mempunyai self-awareness rendah ada beberapa, di antaranya selalu bersikap defensif, pengontrolan emosi yang kurang, mengalami masalah terhadap kepercayaan diri, dan tidak memahami kelebihan maupun kekurangan yang ada pada dirinya. Selain itu, dalam dirinya percaya pada konsep diri yang negatif dan tidak berani dalam mengungkapkan pendapat, pikiran, perasaan maupun keyakinan diri atau asertif yang rendah.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebagai individu kita harus memiliki kesadaran diri yang baik. Dengan begitu, kita dapat memahami diri kita sendiri. Kita juga dapat mengerti kapasitas kemampuan diri, memahami perasaan dan emosi, serta penyebab emosi tersebut.

Target utama yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa kelas X E7 di SMA N 4 Yogyakarta. Kelas X merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja dan self-awareness pada remaja cenderung rendah. Masa remaja ditandai dengan perkembangan emosional, kognitif, yang mana pencarian identitas diri remaja yang masih belum stabil. Maka perlu dilakukannya intervensi pada self-awareness atau kesadaran diri, salah satunya menggunakan bimbingan kelompok dengan teknik permainan.

Berbagai jenis permainan dapat diterapkan dalam layanan, misalnya permainan papan seperti monopoli dan ular tangga. Jenis tersebut dapat dimainkan oleh anak-anak maupun dewasa. Peneliti memilih permainan ini juga karena banyak manfaat yakni dapat mengajarkan siswa untuk bersabar dalam bermain, memberikan kesenangan dalam bermain, menghormati pendapat teman, mengontrol emosi, membangun kerja sama maupun bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Permainan ular tangga tidak mempunyai bentuk standar, sehingga pemain dapat memodifikasi sendiri papan ular tangga dengan jumlah kotak, jumlah ular, dan tangga yang berbeda dengan peraturan tertentu, sesuai tujuan yang ingin dicapai. Hal yang sama berlaku untuk permainan monopoli yang menggunakan kartu. Permainan ini dapat dimodifikasi seperti media kartu yang berisi pertanyaan mengenai self-awareness atau sebuah hiburan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, permainan monopoli dan ular tangga dapat dimodifikasi dan dikolaborasikan sesuai dengan tujuannya. Modifikasi kedua permainan ini dinamakan β€œMonolaga”.

Siswa yang mengikuti kegiatan layanan mengaku sangat senang karena mendapat banyak manfaat dari layanan bimbingan kelompok yang dilakukan. Mereka mengenal istilah-istilah baru seperti regulation emotion (regulasi emosi), self-concept (konsep diri), self-disclosure (keterbukaan diri), self-confidence (kepercayaan diri), dan lain sebagainya. Tidak hanya itu mereka juga belajar tentang memahami pengertian self-awareness, aspek-aspek kesadaran diri, serta faktor pembentuk kesadaran diri. Selain itu, kemampuan para siswa dalam bekerja sama, komunikasi, dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya juga bertambah.

Mengingat begitu besarnya dampak buruk self-awareness, upaya-upaya pencegahan seperti kegiatan ini perlu dilakukan secara konsisten. Sebab, berbeda dengan generasi sebelumnya, era globalisasi saat ini menuntut kita untuk menjadi individu yang mandiri, berani, kritis, adaptif, dan produktif dalam rangka untuk menghadapi intervensi yang kuat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-lakukan-bimbingan-kelompok-dengan-permainan-monolaga-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-13 11:12:142024-05-13 11:12:14Upaya Tingkatkan Self- Awareness Siswa dengan Permainan Monolaga

Televisi UAD Resmi Membuka Perayaan Milad Ke-28

13/05/2024/in Terkini /by Ard

Pembukaan milad Televisi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-28 (Dok. Istimewa)

Televisi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuka perayaan milad ke-28 di Meeting Room Kampus II Unit B UAD pada Minggu, 28 April 2024. Kegiatan ini secara resmi membuka acara milad yang akan digelar dalam beberapa rangkaian acara di antaranya Dialogin, Creabo (Creative Broadcaster), hingga Closing Ceremony. Dalam sambutannya, ketua pelaksana Farhan Ardabylli menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas perayaan tersebut.

β€œAlhamdulillah, hari ini merupakan momentum istimewa bagi kita semua. Dengan penuh kebanggaan dan syukur, kita berkumpul di sini untuk merayakan milad ke-28 Televisi UAD,” paparnya.

Tema β€œPanggung Karya Kolaborasi Berwarna” menjadi pusat perhatian dalam perayaan kali ini, menggambarkan semangat keragaman, kolaborasi, dan kreativitas yang menjadi landasan bagi Televisi UAD.

β€œTema β€˜Panggung Karya Kolaborasi Berwarna’ di milad kali ini menjadi titik fokus yang menggambarkan semangat dan nilai yang ingin kami tekankan dalam perayaan. Panggung bukan hanya sebagai tempat pertunjukan, tetapi juga sebagai simbol keragaman, kolaborasi, dan kreativitas,” papar Farhan.

Sejak berdiri, Televisi UAD telah menjadi tonggak penting dalam membawa misi pendidikan, informasi, dan inspirasi kepada para audiens. Melalui komitmen kuat dan semangat yang tak kenal lelah, Televisi UAD terus berupaya menyajikan konten-konten berkualitas yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Dalam ucapan terima kasihnya, Farhan mengapresiasi kontribusi pembina, pengurus, kru Televisi UAD, dan semua pihak yang turut berperan dalam kesuksesan perayaan milad ke-28 ini. Farhan juga mengajak untuk tetap mempertahankan semangat kebersamaan dan keterbukaan dalam berinovasi. Kolaborasi terus menjadi kunci untuk menciptakan konten-konten yang relevan, menginspirasi, dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

β€œSaat merayakan milad ke-28 ini, mari kita tetap mempertahankan semangat kebersamaan dan keterbukaan dalam berinovasi. Mari kita terus berkolaborasi untuk menciptakan konten-konten yang relevan, menginspirasi, dan membawa dampak positif bagi masyarakat kita,” imbuhnya.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-milad-Televisi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ke-28-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-13 10:22:052024-05-13 10:22:05Televisi UAD Resmi Membuka Perayaan Milad Ke-28

UAD Gelar Lokakarya Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

13/05/2024/in Terkini /by Ard

Lokakarya Desain Tata Letak Sirkuit (DTLST) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Lokakarya Desain Tata Letak Sirkuit (DTLST) diadakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Selasa, 30 April 2024, di Gedung Amphitarium Kampus Utama. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, Ketua Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UAD, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sivitas akademika UAD, serta perwakilan sivitas akademika dari universitas-universitas Muhammadiyah.

Kegiatan dimulai dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Sentra HKI UAD Dra. Sudarmini, M.Pd., dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua LPPM Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. Ia menyampaikan bahwa UAD telah mencapai peringkat 30 Perguruan Tinggi Nasional berdasarkan Scimago Institutions Rankings Tahun 2024.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan pentingnya agar inovasi dan karya-karya dari UAD bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Bukan hanya sebatas pengajuan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Tujuan utama dari lokakarya ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam merancang tata letak sirkuit terpadu. Narasumber utama adalah Faisal Narpati, S.T., M.T., yang merupakan pemeriksa Padta Madya Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, dengan dipandu oleh Deslaely Putranti, S.H., M.H. selaku moderator.

Faisal Narpati menyampaikan materi di antaranya tujuan perlindungan DTLST dari aspek filosofis, sosiologis, dan yuridis; perbedaan DTLST dengan kekayaan intelektual lainnya; dasar hukum DTLST; serta hak DTLST. Jangka waktu perlindungan DTLST yaitu selama 10 tahun sejak pertama kali dieksploitasi secara komersial. Selain itu, ia juga membahas tentang objek perlindungan DTLST, cara memperoleh perlindungan DTLST, desain tata letak, sistem DTLST di Indonesia, linimasa permohonan DTLST, dan pengajuan permohonan hak DTLST.

Para peserta lokakarya menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber. Mereka juga aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang diselenggarakan. Diharapkan dengan adanya lokakarya ini akan menghasilkan para desainer tata letak sirkuit yang aandal dan profesional, yang dapat berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan teknologi di Indonesia.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lokakarya-Desain-Tata-Letak-Sirkuit-DTLST-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 815 1451 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-13 09:50:462024-05-13 09:50:46UAD Gelar Lokakarya Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

HMPS Sastra Indonesia UAD Berdayakan Sastra Melalui Seminar Kajian Sastra Bersama Aprinus Salam

13/05/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Festival Kenduri Sastra bersama Aprinus Salim di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Hani)

Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Seminar Festival Kenduri Sastra yang mengusung tema β€œMeneroka Cakrawala Ilmu Bahasa Sastra Indonesia: Memperkuat dan Memberdayakan Kajian Sastra”. Acara ini berlangsung pada 4 Mei 2024 di Amphitarium Kampus IV UAD.

Alawi Alwan Maulana, selaku ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia menyampaikan besar harapan peserta seminar dapat menyerap banyak ilmu mengenai kajian sastra dari pemateri. Usai menyampaikan sambutannya, Dr. Abdul Haris, M.Si. selaku moderator mengawali dan memimpin jalannya diskusi Seminar Festival Kenduri Sastra.

Dalam kesempatan ini, Dr. Aprinus Salam, M.Hum. yang merupakan seorang penulis sekaligus dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) didapuk sebagai narasumber. Ia menyampaikan bahwa kajian sastra belakangan ini mengalami kemunduran dalam pembaruan kritik sastra. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya banyaknya reproduksi kajian-kajian sebelumnya, dominannya formalitas dan administrasi, hingga pengaruh kurangnya kebebasan berimajinasi.

β€œUntuk melakukan pembaruan dalam kritik sastra, saya yakin bisa dimulai dari para sarjana untuk lebih berani mengangkat problem-problem sosial dalam karya sastra dan memperbanyak diskusi dengan dosen,” tutur penulis buku Kenapa Tidak Ada yang Menceritakan Kesedihanku? itu.

Selain materi yang menarik, peserta juga turut aktif dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk bahan diskusi sehingga menjadikan jalannya seminar semakin interaktif. Dengan diadakannya kegiatan ini, peserta diharapkan dapat membuka pandangannya mengenai dunia sastra yang dapat menjadi media dalam menyuarakan kritik mengenai kondisi sosial.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Festival-Kenduri-Sastra-bersama-Aprinus-Salim-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Hani.jpg 622 1351 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-13 09:12:032024-05-13 09:12:03HMPS Sastra Indonesia UAD Berdayakan Sastra Melalui Seminar Kajian Sastra Bersama Aprinus Salam

Tingkatkan Self-Efficacy Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Experiential Learning

12/05/2024/in Terkini /by Ard

Bimbingan kelompok mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMA N 4 Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bernama Ayumeilinda Sofyanafi Hapsari, S.Sos. telah memberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik eksperiental learning kepada siswa kelas XI F1 di SMA N 4 Yogyakarta demi meningkatkan self-efficacy pada peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan pada 12 Februari–22 Maret 2024.

Bimbingan kelompok dengan teknik eksperiental learning dipilih sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan self-efficacy peserta didik. Self-efficacy atau efikasi diri yang dimiliki seseorang biasanya akan berpengaruh pada individu tersebut dalam menentukan sebuah tindakan atau keputusan. Kemudian, tindakan tersebut dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, beberapa hal, atau kemungkinan-kemungkinan yang akan hadir di masa depan.

Sebenarnya, apa sih self-efficacy?

Self-efficacy atau efikasi diri adalah salah satu persepsi seseorang yang menganggap bahwa orang tersebut bisa melakukan sesuatu yang cukup penting untuk mencapai sebuah tujuan. Hal tersebut mencakup tentang perasaan untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan serta secara emosional mereka mampu untuk melakukan hal itu. Secara singkat, self-efficacy memiliki arti keyakinan atau kepercayaan seseorang kepada kekuatan diri.

Terdapat ciri-ciri seseorang yang memiliki self-efficacy rendah. Ia akan selalu memikirkan kegagalan dan lebih fokus pada hal-hal yang bernilai negatif. Cepat merasa kehilangan kepercayaan diri. Apabila menemukan tugas yang cukup sulit, maka mereka akan cenderung merasa bahwa hal tersebut di luar kemampuannya. Selain itu juga terlalu sering menghindari tantangan tertentu.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa self-efficacy mampu memengaruhi tingkat produktivitas seseorang. Maka dari itu, sangat penting untuk mengembangkan self-efficacy pada diri individu. Salah satu caranya yaitu melalui layanan bimbingan kelompok teknik eksperiental learning.

Mengapa dengan teknik eksperiental learning? Sebab, melalui teknik ini, peserta didik dapat belajar secara langsung dari pengalamannya. Experiential learning adalah pintu gerbang untuk pembelajaran yang lebih berarti dan menyeluruh. Pendekatan ini telah membuktikan diri sebagai sarana yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan membentuk individu yang siap menghadapi tantangan dan menciptakan dampak positif dalam masyarakat. Sebagai pendekatan yang berorientasi pada tindakan, experiential learning tetap relevan dan berharga dalam menghadapi perubahan dunia pendidikan yang terus bergerak maju.

Experiential learning, atau pembelajaran berbasis pengalaman, merupakan suatu pendekatan dalam proses pendidikan yang menekankan pada pengalaman langsung, interaksi aktif, dan refleksi mendalam untuk mencapai pemahaman yang mendalam dan abadi. Metode ini berfokus pada penerapan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi dunia nyata, yang mendorong siswa untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri.

Melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik experiential learning, peserta didik memiliki kesempatan untuk menemukan nilai-nilai dan keyakinan mereka sendiri, serta memahami pentingnya berperan aktif dalam membentuk masyarakat yang lebih baik. Proses belajar tersebut menginspirasi peserta didik untuk menjadi pemikir kritis, inovatif, dan berempati terhadap kebutuhan orang lain, dan mendorong mereka untuk menjalani peran aktif sebagai anggota masyarakat yang berperan dalam menciptakan perubahan positif.

Target utama yang jadi sasaran dalam kegiatan adalah siswa kelas XI F1 di SMA N 4 Yogyakarta. Teknik eksperiental learning dengan berbagai media permainan yang menarik dipilih dalam sesi layanan bimbingan kelompok ini. Untuk meraih tujuan utama yaitu meningkatkan self-efficacy. Hal itu dimaksudkan untuk menginternalisasi rasa percaya diri, problem solving, rasa optimisme, dan keterampilan mengambil keputusan dengan berbagai risiko, sehingga self-efficacy akan meningkat.

Siswa yang mengikuti kegiatan mengaku sangat senang karena mendapat banyak manfaat dari layanan bimbingan kelompok yang diadakan. Mereka mengenal istilah-istilah baru seperti self-efficacy, self-awareness, self-talk, dan lain sebagainya. Lalu, mereka juga belajar tentang faktor-faktor yang membuat self-efficacy rendah, serta cara meningkatkannya. Selain itu, kemampuan para siswa dalam bekerja sama, komunikasi, dan interaksi dengan lingkungan sekitar juga bertambah.

Mengingat begitu besarnya dampak buruk rendahnya self-efficacy, maka bimbingan kelompok seperti kegiatan ini perlu dilakukan secara konsisten. Berbeda dengan generasi sebelumnya, era globalisasi sekarang menuntut kita untuk menjadi individu yang percaya diri, adaptif, dan produktif dalam rangka menghadapi intervensi yang kuat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bimbingan-kelompok-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-SMA-N-4-Yogyakarta-Dok.-Istimewa.jpg 647 1150 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-12 20:56:412024-05-12 20:56:41Tingkatkan Self-Efficacy Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Experiential Learning

UAD Sukses Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2023/2024

12/05/2024/in Terkini /by Ard

Wisuda Universitas Ahmad Dahlan Periode III Tahun Akademik 2023-2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD)Β menggelar Sidang Senat Terbuka untuk Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister Periode III Tahun Akademik 2023/2024 di Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu, 11 Mei 2024. Terhitung sejumlah 1.236 wisudawan mengikuti prosesi wisuda periode ini. Mereka terdiri atas 4 wisudawan program diploma, 1.033 wisudawan program sarjana, dan 200 wisudawan program magister. Dari jumlah tersebut, 803 di antaranya lulus dengan predikatΒ cum laudeΒ atau dengan pujian.

Acara wisuda kali ini diadakan secara daring dan luring. Sebanyak 20 wisudawan mengikuti secara daring. Sebelum acara utama, para wisudawan daring telah melakukan geladi bersih pada 8 Mei 2024, sementara bagi yang menghadiri secara langsung, geladi bersih dilaksanakan pada 10 Mei 2024.

Rangkaian acara dilangsungkan secara khidmat dengan dipimpin oleh Wakil Rektor dan rombongan Senat UAD. Sementara untuk prosesi wisuda, dilakukan oleh masing-masing Dekan dan Wakil Dekan dari tiap fakultas.

Dalam pidatonya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. β€œSaya berharap dan mendoakan semoga kelulusan atau wisuda ini memberikan kebahagiaan dan berkah untuk Anda, keluarga Anda, dan orang-orang di sekitar. Sekaligus menjadi pijakan baru untuk melangkah menuju kesuksesan yang lebih besar di masa-masa yang akan datang.”

Selain itu, ia berpesan agar alumni dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dan dapat menjaga nama baik almamater. β€œDengan wisuda hari ini bukan berarti Saudara sudah selesai justru sebagai sarjana dan magister, Saudara memiliki tugas baru dan kewajiban mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh. Sekarang saatnya Saudara memberi bukti kepada almamater bahwa Saudara telah menjadi pribadi yang lebih luas wawasannya, lebih luas ilmunya, lebih kreatif karyanya, dan lebih mandiri. Jagalah nama baik almamater dan jadilah alumni yang selalu berprestasi yang menjadi teladan di mana pun Saudara berada. Tunjukkan bahwa sebagai alumni UAD, Saudara tetap menjadi pribadi muslim yang sukses dan berintegritas. Terapkan terus nilai-nilai UAD yaitu inovatif, profesional, dan dedikatif di mana pun Saudara bekerja dan mengabdi di masyarakat,” tutup Prof. Muchlas.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-Periode-III-Tahun-Akademik-2023-2024-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-12 15:03:212024-05-12 15:03:21UAD Sukses Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2023/2024

Gelar Jogjakarta Communication Conference, APIK PTMA Gagas Komunikasi dalam Pembangunan Berkelanjutan

10/05/2024/in Terkini /by Ard

Konferensi akademik tingkat internasional bertajuk Jogjakarta Communication Conference (JCC) (Dok. Istimewa)

Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan β€˜Aisyiyah (APIK PTMA) menggelar konferensi akademik tingkat internasional bertajuk Jogjakarta Communication Conference (JCC). Konferensi diadakan secara daring pada Rabu, 7 Mei 2024. Pembicara berasal dari berbagai negara yaitu Brazil, Cina, Kirgistan, Indonesia, dan Filipina. Tema utama adalah tantangan komunikasi dalam pembangunan berkelanjutan di era digital.

β€œPenyelenggaraan konferensi ilmiah kelima dari JCC ini, menjadi media untuk saling berbagi pengetahuan terutama hasil riset di bidang ilmu komunikasi,” ujar Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom. M.A. selaku Ketua APIK PTMA. Fajri menambahkan bahwa dengan adanya JCC, perguruan tinggi Ilmu Komunikasi bisa meningkatkan capaian rekognisi dan publikasi penelitian.

JCC, sebagai satu konferensi akademik internasional di bawah naungan APIK PTMA, yang memasuki penyelenggaraan kelima berlangsung meriah. Dengan pembicara dari lima negara dan diikuti oleh 150 peserta dari 14 afiliasi kampus dalam serta luar negeri, menjadikan JCC terekognisi sebagai konferensi akademik internasional.

Konferensi internasional ini melibatkan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai co-host. Prodi Ilmu Komunikasi di berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan β€˜Aisyiyah mengirimkan peserta, bersama dengan berbagai kampus lain baik dari dalam maupun luar negeri. Meskipun dilaksanakan secara daring, untuk menjaga kualitas konferensi, panitia konferensi JCC menakhodai jalannya konferensi secara kolektif dari Gedung Suara Muhammadiyah Tower.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Konferensi-akademik-tingkat-internasional-bertajuk-Jogjakarta-Communication-Conference-JCC-Dok.-Istimewa.png 1584 2871 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-10 13:49:152024-05-10 13:49:15Gelar Jogjakarta Communication Conference, APIK PTMA Gagas Komunikasi dalam Pembangunan Berkelanjutan

Ajak Mahasiswa Olah Emosi, UAD Gelar Talkshow The Art of Forgiveness

10/05/2024/in Terkini /by Ard

Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si., Psikolog. pemateri talkshow The Art of Forgiveness Empowering Your Emotional Wellbeing (Dok. Istimewa)

Talkshow yang diinisiasi oleh Unit Konseling Mahasiswa Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diselenggarakan pada 26 April 2024. Acara ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BIMAWA UAD dan dimulai pada pukul 13.30 siang. Narasumber talkshow yakni Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si., Psikolog. selaku Ketua Senat Fakultas Psikologi UAD dan dipandu oleh Zahrotun Mirna Nisa selaku Konselor Sebaya UAD.

Tema talkshow membahas tentang seni dalam memaafkan yaitu β€œThe Art of Forgiveness: Empowering Your Emotional Wellbeing”. Tujuan dari talkshow yaitu untuk membahas lebih dalam mengenai seni memaafkan secara konsisten. Kemudian, menggunakan kekuatannya untuk memberdayakan kesejahteraan emosional di setiap momentum.

Dr. Khoiruddin mengawali pemaparannya dengan menjelaskan the power of forgiveness. β€œMemaafkan bukan soal melupakan (forget) tindakan menyakitkan yang dilakukan orang lain, melainkan keputusan sadar untuk melepaskan kemarahan dan kebencian yang kita simpan dalam diri. Dengan memaafkan, kita membebaskan diri dari beban emosi negatif, memungkinkan merasakan kedamaian dan melangkah maju dalam hidup,” tuturnya.

Rasulullah saw. memberikan nasihat kepada sahabat dekatnya, β€œWahai β€˜Aqabah bin β€˜Amir! Sambung silaturahmi dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu, berilah orang yang tidak memberimu, dan maafkanlah orang yang telah berbuat zalim kepadamu.” β€˜Aqabah menjawab: β€œKemudian Rasulullah saw. berkata kepadaku: β€œWahai β€˜Aqabah! Kuasailah lidahmu, izinkanlah rumahmu menjadi tempat berlindung, dan menangislah karena kesalahanmu.” (H.R. Ahmad).

Jika dapat memaafkan orang yang pernah menzalimi kita, maka akan tercipta hati yang lapang dan pikiran yang tenang sehingga dapat memikirkan masa depan secara lebih jernih. Sakit hati timbul dari dua hal, yaitu peristiwa negatif dan perasaan negatif. Regulasi diri (emosi) atau manajemen emosi itu tercipta dari cara kita menata perasaan negatif menjadi positif. Tidak ada musibah yang tidak dapat diubah menjadi berkah begitu pula sebaliknya.

β€œKemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. (Q.S. Fathir: 32).

Berdasarkan penafsiran (tafsir Al-Qurthuby) ayat tersebut, manusia dibedakan menjadi tiga level. Adz-Dzalim (orang bodoh), yaitu orang yang terlalu banyak mengeluh, banyak komentar, dan banyak marah ketika menghadapi kesulitan. Al-Muqtashid (pembelajar), yaitu orang yang sudah bisa bersabar (menahan diri) ketika menghadapi kesulitan. As-Sabiq (orang pintar), yaitu orang yang sudah bisa menikmati kesulitan.

Orang yang sudah bisa memaafkan, maka dapat merasakan bahagia dan dapat membahagiakan orang lain. Seperti ungkapan Dalai Lama (seorang kepala Tibetan Buddhism), yakni β€œThe purpose of our lives is to be happy”. Salah satu jalan menuju kebahagiaan adalah terbebas dari dendam dan benci. Dalam konsep psikologi, ciri orang bahagia itu adalah merasa puas dengan hidupnya (life satisfaction), dan perasaan positif (positive affect) lebih banyak daripada perasaan negatif (negative affect). Nabi pernah berkata orang yang imannya kuat semua yang dirasakannya adalah kebaikan. Jika ia mendapat hal yang menyenangkan maka ia bersyukur dan jika mendapat kesusahan ia bersabar. Segitiga kebahagiaan meliputi tiga aspek, yaitu ikhlas, syukur, dan sabar. Kesimpulannya kebahagiaan akan selalu hadir jika suka dan duka dinilai sama.

Acara talkshow diakhiri dengan penyampaian kata bijak dari Dr. Khoiruddin, yaitu β€œKebahagiaan akan selalu hadir jika suka dan duka dinilai sama.” Dilanjutkan dengan penyampaian kesimpulan materi oleh moderator. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Khoiruddin-Bashori-M.Si_.-Psikolog.-pemateri-talkshow-The-Art-of-Forgiveness-Empowering-Your-Emotional-Wellbeing-Dok.-Istimewa.png 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-10 12:31:482024-05-10 12:31:48Ajak Mahasiswa Olah Emosi, UAD Gelar Talkshow The Art of Forgiveness

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Konseling Realita

10/05/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan gunakan pendekatan realita dalam konseling individu (Dok. Istimewa)

Dalam rangka menyoroti tantangan yang sering dihadapi oleh siswa untuk mempertahankan motivasi belajar, terutama mata pelajaran yang menuntut kreativitas dan ekspresi diri seperti pada mata pelajaran seni, maka mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bernama Naufal Mursyid Iqbaal, S.Pd. memberikan layanan konseling individu menggunakan pendekatan realita. Sasaran dari kegiatan ini yakni siswa kelas X TM 2 SMK Negeri 3 Yogyakarta. Layanan konseling dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran seni, dan dilaksanakan pada 26 Maret–3 April 2024.

Motivasi belajar, dapat diartikan sebagai dorongan atau energi dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi belajar memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan tingkah laku siswa dalam proses pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran seni. Namun, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam mempertahankan motivasi belajar mereka, yang tercermin pada rendahnya nilai akademik dan kurangnya partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran seni.

Konseling individu dengan pendekatan realita telah terbukti menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran seni. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk secara mendalam mengeksplorasi dan memahami tantangan yang mereka hadapi dalam belajar seni. Dengan bantuan konselor, siswa dapat mengidentifikasi keinginan, kebutuhan, dan tujuan mereka dalam belajar seni, serta merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapainya.

Target utama yang menjadi fokus layanan konseling individu adalah siswa kelas X TM 2 SMK Negeri 3 Yogyakarta yang menunjukkan tingkat motivasi belajar rendah dalam pembelajaran mata pelajaran seni. Harapannya, proses konseling individu dengan pendekatan realita menjadi upaya yang strategis untuk meningkatkan motivasi belajar siswa tersebut. Proses konseling individu dengan pendekatan realita melibatkan tahapan wants, doing, evaluation, and plan atau biasa disingkat WDEP.

Hal tersebut mencakup identifikasi keinginan dan kebutuhan siswa, penentuan arah dan tindakan konkret, evaluasi diri, serta perencanaan langkah-langkah untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi belajar yang kuat dapat mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran seni, menggali ide-ide kreatif, dan meningkatkan keterampilan seni mereka. Dengan pelaksanaan konseling yang efektif, siswa dapat meraih prestasi belajar mereka secara penuh dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran seni.

Siswa yang mengikuti layanan konseling individu dengan pendekatan realita mengungkapkan kesan dan pesan yang positif setelah melalui proses tersebut. Mereka merasa terlibat secara aktif dalam pembahasan permasalahan dan merasa didengar serta didukung oleh konselor. Lebih dari itu, siswa mengungkapkan bahwa mereka merasa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi dalam belajar seni dan memiliki kepercayaan diri yang meningkat untuk mengatasi masalah tersebut.

Siswa juga menyatakan, proses penetapan tujuan konkret dan langkah-langkah untuk mencapainya memberikan arah yang jelas bagi perubahan yang mereka inginkan. Mereka merasa termotivasi untuk melanjutkan upaya mereka dalam meningkatkan keterlibatan aktif dalam pembelajaran seni. Kesimpulannya, siswa merasa bahwa layanan konseling individu dengan pendekatan realita telah memberikan mereka dukungan yang diperlukan untuk meraih potensi belajar mereka secara penuh dan meraih kesuksesan dalam mata pelajaran seni.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-gunakan-pendekatan-realita-dalam-konseling-individu-Dok.-Istimewa.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-10 12:06:322024-05-10 12:06:32Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Konseling Realita
Page 208 of 466«‹206207208209210›»

TERKINI

  • UAD Berdayakan Masyarakat Ngalang Lewat Kolam Kali Jagad untuk Tekan Angka Stunting04/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Gelar Seminar Literasi Keuangan di SMK Koperasi Yogyakarta04/07/2025
  • Permudah Informasi, KKN UAD Pasang Plang Nama Jalan di Dusun Ngrame04/07/2025
  • KKN UAD Edukasi KWT Menur tentang Pertanian Sehat dan Ramah Lingkungan04/07/2025
  • Mahasiswa KKN Alternatif ke-97 UAD Tanam Pohon melalui Program SUBUR04/07/2025

PRESTASI

  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025
  • Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 202502/07/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025

FEATURE

  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025
  • Fenomena Anomali Brain Rot: Bijak Konsumsi Konten Digital03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top