Posts

Kreasi Keripik Aneka Rasa dari Kulit Singkong

/in /by

Sosialisasi pengembangan UMKM produk keripik kulit singkong di Padukuhan Ngamplak, Kulon Progo oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Ketela pohon atau yang dikenal sebagai singkong merupakan salah satu hasil pangan Nusantara yang memiliki banyak manfaat, termasuk bagian kulitnya. Selain menjadi karbohidrat, bahan pangan satu ini juga biasa diolah menjadi keripik dengan berbagai varian rasa yang digemari semua kalangan. Hal inilah yang memotivasi para pelaku usaha untuk mengembangkan olahan singkong termasuk di Padukuhan Ngemplak, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo.

Melihat potensi yang bagus di padukuhan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XVI.A.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan produk berbahan dasar kulit singkong pada 26 Februari 2024. Sebelum melakukan sosialisasi, mahasiswa telah melakukan banyak percobaan sampai memperoleh kombinasi yang tepat. Kegiatan ini menyasar pada kelompok ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Limbah yang semula hanya menjadi pakan ternak diolah sedemikian rupa hingga menjadi ladang penghasilan baru.

Limbah kulit singkong yang digunakan sebagai keripik adalah bagian kulit dalam yang berwarna putih. Kulit singkong yang sudah dipisahkan dan dicuci bersih kemudian dipotong tipis atau dicacah untuk memudahkan proses detoksifikasi racun dan getah. Selanjutnya, potongan kulit singkong direndam semalaman di dalam air dengan garam dan soda kue. Jika dirasa sudah cukup, kulit singkong yang sudah direndam direbus baru diberi bumbu garam, kaldu bubuk, kunyit, dan micin.

Setelah proses pembubuan selesai, dibuat adonan tepung basah dan kering untuk dicampur dengan kulit singkong yang sudah dibumbui. Proses ini diulangi beberapa kali sampai tekstur yang diinginkan baru digoreng hingga kecokelatan dan keripik siap disajikan. (ish/doc)

uad.ac.id

KKN UAD Gelar Program Pencegahan Stunting di Dusun Mangiran

/in /by

Sosialisasi pencegahan stunting di Dusun Mangiran oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Pemahaman tentang stunting sangat diperlukan untuk warga, tidak hanya ibu-ibu yang mempunyai anak balita. Oleh karena itu, pada Kamis, 8 Februari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar program pencegahan stunting di Dusun Mangiran, Bantul, sebagai bentuk kontribusi dalam mengatasi masalah gizi buruk pada balita. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan kader kesehatan di dusun setempat.

Program ini diimplementasikan dengan melibatkan peran ibu dan peningkatan asupan gizi protein hewani bagi balita. Dusun Mangiran dipilih sebagai lokasi program karena tingkat stunting di daerah tersebut masih cukup tinggi.

Salah satu fokus utama program ini adalah memberikan pemahaman kepada ibu balita tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung pertumbuhan anak-anak. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai penyebab, dampak, dan cara mencegah stunting. Selain itu, diberikan edukasi pula terkait pola makan sehat, pentingnya gizi seimbang, dan cara memasak makanan bergizi.

Tidak hanya itu, program ini pun menekankan peningkatan konsumsi protein hewani dalam pola makan anak-anak. Mahasiswa KKN memberikan informasi tentang sumber-sumber protein hewani yang mudah diakses di sekitar dusun seperti ikan, daging, dan telur. Mereka memberikan resep-resep sederhana tetapi tetap bergizi tinggi yang dapat diolah oleh ibu-ibu di rumah.

“Kami berharap dengan adanya edukasi ini dapat meningkatkan pemahaman ibu dan meningkatkan asupan gizi protein hewani bagi balita sehingga dapat membantu mengurangi angka stunting di Dusun Mangiran. Ini adalah langkah awal kami untuk memberikan dampak positif pada masyarakat terutama dalam mencegah stunting,” ungkap Novita, salah satu anggota KKN.

Masyarakat Dusun Mangiran menyambut baik kehadiran program tersebut. Mereka berharap adanya keberlanjutan dalam upaya pencegahan stunting. Keterlibatan aktif mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. (umh/doc)

uad.ac.id

Ciptakan Aneka Hidangan Kreatif, KKN UAD Gelar Lomba Masak Ubi Jalar

/in /by

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan Lomba Masak Ubi Jalar di Dusun Mangiran (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 24 Februari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meriahkan momen perpisahan dengan mengadakan Lomba Masak Ubi Jalar di Dusun Mangiran, Bantul. Lomba diikuti oleh ibu-ibu dari setiap RT yang diwakili oleh dua peserta. Kompetisi tersebut bertujuan untuk menciptakan aneka hidangan kreatif dari bahan dasar ubi jalar.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari tim KKN yang memberikan apresiasi kepada ibu-ibu Dusun Mangiran atas partisipasi dalam kegiatan sosial selama periode KKN. Lomba memasak dijadikan sebagai wujud kebersamaan dan apresiasi untuk menyemarakkan momen perpisahan yang penuh kenangan.

Dalam lomba tersebut, peserta menampilkan keahlian memasak dengan mengolah ubi jalar menjadi berbagai hidangan lezat. Adapun beberapa menu yang dihasilkan antara lain kroket kentang, bola-bola ubi lumer, klepon ubi jalar, brownies ubi, dan kreasi unik lainnya.

Juri yang terdiri atas anggota tim KKN dan tokoh masyarakat setempat dengan penuh antusiasme menilai kelezatan dan kreativitas setiap hidangan. Kriteria penilaian melibatkan rasa, presentasi, inovasi dalam penggunaan bahan, dan nilai artistik.

Antusiasme dan semangat para peserta serta kerja sama mahasiswa KKN dan warga setempat menjadi kunci keberhasilan acara ini. Semua pihak berharap bahwa melalui lomba tersebut dapat melahirkan lebih banyak inovasi kuliner dari bahan lokal serta memperkuat ikatan antargenerasi dalam melestarikan tradisi memasak.

Pemenang lomba diumumkan di akhir acara, dengan hadiah sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas dan keahlian memasak ibu-ibu Dusun Mangiran. Harapannya, lomba memasak tidak hanya menjadi momen sesekali, tetapi juga dapat menjadi pemicu bagi perkembangan ekonomi kreatif dan pariwisata kuliner di Dusun Mangiran. Dengan kolaborasi yang kuat antarberbagai pihak, diharapkan potensi kuliner kreatif dari desa ini dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas. (umh/doc)

uad.ac.id

Membangun Kesadaran Kelola Sampah dengan Bank Sampah

/in /by

Mahasiswa KKN Reguler 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VIII.B3 mendirikan bank sampah di Dusun Gunting, Gilangharjo (Dok. Istimewa)

Dalam membangun kesadaran lingkungan dan ekonomi berkelanjutan, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit VIII.B3 mendirikan bank sampah di Dusun Gunting, Gilangharjo, Bantul, pada Minggu 17 Februari 2024. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan karang taruna setempat.

Konsep dari bank sampah ialah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan aktif di dalamnya. Sistem tersebut menampung, memilah, dan menyalurkan sampah yang memiliki nilai ekonomi sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.

Ketika bank sampah sudah beroperasi, peran masyarakat dan karang taruna sangat dibutuhkan. Mereka tidak hanya sekadar tim mengumpulkan sampah, tetapi juga menjadi tim untuk mengelola sampah tersebut. Dengan adanya bank sampah tidak hanya membuat lingkungan menjadi bersih, tetapi juga memberikan nilai ekonomi serta menjadi peluang bagi masyarakat dan karang taruna untuk terlibat aktif dalam membangun Desa Gunting.

Keberhasilan program kerja mahasiswa KKN diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Gunting dalam mengelola sampah. “Semoga masyarakat dapat menjalankan kegiatan tersebut secara rutin dan terus-menerus karena tugas menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan petugas yang bersangkutan, tetapi juga menjadi tugas masyarakat,” ucap Ronggo Surya salah satu anggota KKN Unit VIII.B3. (umh/doc)

uad.ac.id

BEM UAD Selenggarakan Dahlan Muda Environmental Festival

/in /by

BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Selenggarakan Dahlan Muda Environmental Festival (Dok. Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan gerakan yang mendorong kesadaran melalui kegiatan Dahlan Muda Environmental Festival (DEMF). Kegiatan ini merupakan gerakan peduli lingkungan yang bertajuk “Transformasi Ramah Lingkungan, Inovasi dan Aksi untuk Masa Depan”. Rangkaian kegiatan dijadwalkan selama dua hari yang dilaksanakan pada 5–6 Maret 2024.

Saat pembukaan, Bayu selaku ketua panitia menuturkan, DEMF menghadirkan berbagai rangkaian. Dalam hal ini adalah bazar ramah lingkungan, tes mikro plastik, pagelaran teater, panggung puisi, dan seminar lingkungan. “Kami mencoba konsisten dalam agenda peduli lingkungan, mendorong kesadaran seluruh pihak. Salah satunya adalah dengan membawa agenda ekonomi berupa bazar ramah lingkungan, bazar yang tidak menggunakan sampah plastik sedikit pun,” ucapnya.

Kegiatan bazar sendiri berjalan selayaknya bazar pada umumnya, bedanya tidak menggunakan sampah plastik yang sulit didaur ulang dan aman bagi tanah. Selain bazar, ada pula tes mikro plastik. Tes tersebut mencoba meneliti seberapa jauh kandungan mikroplastik yang mencemari air. Salah satu sampel yang dicoba yaitu kandungan dari kali Code. Disajikan pula edukasi mengenai dampak dan atau akibat mengkonsumsi air yang terkontaminasi tersebut.

Sementara itu, Rendi Herinarso selaku Presiden Mahasiswa UAD menyambung dalam sambutannya. Menurutnya, agenda yang dilakukan tidak sekadar kegiatan, melainkan menjadi gerakan lingkungan secara simbolis. “Kita semua harus sadar, bahwa kita tidak menguasai bumi, tetapi meminjamnya dari anak cucu cicit sendiri. Kegiatan ini pula sekaligus bentuk seremonial gerakan yang ditujukan kepada semua pihak, termasuk oligarki yang tidak pernah bersahabat dengan lingkungan. Mereka selalu mengeksploitasi untuk kepentingan modal, padahal kegiatan ekonomi semacam bazar yang disediakan di sini, cukup menjadi bukti bahwa semua itu bisa dilakukan tanpa merusak alam,” tutur Rendi.

DMEF turut didukung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Ia mengatakan tentang kerusakan lingkungan yang telah terjadi sampai saat ini. Menurutnya, kegiatan tersebut harus segera disikapi oleh banyak kalangan dalam menekan laju ekosistem yang tidak seimbang.

“Universitas Ahmad Dahlan telah mulai bekerja sama dengan dinas lingkungan untuk mewujudkan kampus yang sehat. Sekarang kita mendapatkan predikat itu. Kita harus terus melaksanakan hal ini, agar semuanya sadar dan merasakan kenyamanannya,” kata Gatot dalam sambutannya. (can)

uad.ac.id

Menuju Fakultas Kelas Dunia, FSBK UAD Perkuat Kerja Sama Internasional

/in /by

Kunjungan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) ke Singapura dan Malaysia (Dok. Istimewa)

Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kunjungan internasional ke Nanyang Technological University Singapura (NTU), International Islamic University Malaysia (IIUM), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).

Kunjungan tersebut diwakili oleh 28 delegasi yang terdiri atas wakil dekan, sekretaris program studi (Prodi), staf FSBK, mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi, Sastra Indonesia, dan Sastra Inggris.

Pada kunjungan ke NTU, delegasi FSBK mendengarkan paparan dari perwakilan universitas terkait dengan Prodi Ilmu Komunikasi yang ada di universitas tersebut. FSBK juga berkunjung ke IIUM dengan tujuan untuk membuka peluang kolaborasi dalam bidang bahasa dan keberlanjutan pariwisata. IIUM menunjukkan ketertarikan khusus terhadap masyarakat Jawa di Indonesia dan relevansinya dengan kaum Melayu di Malaysia.

Sementara itu, saat ke UKM, kedua institusi bersepakat untuk menjalin kerja sama dan bersinergi positif dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan di kedua fakultas. Lalu, ketika kunjungan ke KBRI di Malaysia, delegasi FSBK bertemu dengan perwakilan Arase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI, Prof. Dr. Muhammad. Ia menekankan urgensi menjaga warisan budaya Indonesia dan kemampuan bahasa asing sebagai modal krusial dalam meraih kesuksesan di panggung internasional.

Agenda kunjungan tersebut dilaksanakan selama empat hari baik di Singapura maupun di Malaysia. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadikan FSBK sebagai fakultas kelas dunia. (Bgs)

uad.ac.id

Bulan Puasa Tidak Menjadikan Produktivitas Menurun

/in /by

Pengajian songsong Ramadan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas FKM UAD)

Ramadan merupakan momentum yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim di dunia, karena setiap amal baik dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt., termasuk keikhlasan dalam bekerja. Sayangnya, berpuasa bagi sebagian orang menjadi alasan untuk bermalas-malasan sehingga terdapat penurunan produktivitas kerja. Berangkat dari kondisi tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pengajian Songsong Ramadan pada 6 Maret 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darunnajah Kampus III UAD dan diikuti oleh dosen serta tenaga kependidikan (tendik). Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. selaku anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Kepala Pusat Tarjih UAD hadir sebagai pemateri.

Ia menyampaikan, “Untuk menyambut datangnya Ramadan sebagai bulan yang istimewa, maka diperlukan persiapan fisik, rohani, dan keilmuan. Berpuasa dan salat lebih lama di malam hari adalah salah satu bentuk latihan fisik yang bisa dilakukan agar saat Ramadan kita sudah terbiasa.”

Sementara itu, Muhammad Syamsu Hidayat, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Kemahasiswaan, dan Akademik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa etos kerja harus tetap baik meskipun sedang berpuasa.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi bagi Bapak dan Ibu dosen dan tendik bahwa bulan puasa bukan berarti produktivitas kita menurun, tetapi kita bisa memaknai pekerjaan yang kaitannya dengan puasa sehingga semangat tetap terjaga.” (ish)

uad.ac.id

KKN Anak Bangsa UAD Kenalkan Eco Enzym di Kerampi

/in /by

Tim KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan pembuatan eco enzym (Dok. Istimewa)

Mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa ke-IX Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan bertempat di Desa Karampi, Bima, Nusa Tenggara Barat, mengadakan sosialisasi pembuatan eco enzym kepada warga. Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis, 22 Februari 2024.

Tujuan kegiatan tersebut untuk mengedukasi cara pembuatan eco enzym yang dapat memberikan banyak manfaat kepada warga setempat. Selain itu, tim KKN Anak Bangsa UAD juga ingin mengajarkan cara memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan dari rumah warga. Acara diawali dengan penyampaian materi oleh Sindi Amanah, salah satu mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UAD. Setelah itu dilanjutkan dengan praktik langsung yang dipandu oleh seluruh tim KKN UAD, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Saat praktik langsung, Sindi menyampaikan alat, bahan, dan cara pembuatannya. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu wadah plastik, pisau, talenan, timbangan, centong, air pam, gula merah, sayur kangkung, sayur daun singkong, sayur terong, kulit pisang, daun jeruk, dan jeruk nipis. Pertama, wadah dibersihkan terlebih dahulu dan dimasukkan air bersih sebanyak 60% dari volume wadah tersebut. Kedua, dimasukkan gula sebanyak 10% dari berat air. Ketiga, dimasukkan sisa buah atau sayuran sebanyak 30% dari berat air. Terakhir, tutup rapat dan lakukan pengadukan maupun pengecekan setiap harinya.

Warga Desa Kerampi sangat antusias dengan dilaksanakannya acara tersebut. Mereka banyak yang bertanya dan beberapa ada yang langsung mencoba membuat di rumahnya. Wardah Asifa selaku ketua unit berharap, warga dapat mengolah sisa sampah yang ada dan diaplikasikan menjadi eco enzym yang bermanfaat. (Dilla)

uad.ac.id

Lestarikan Tari Tradisional, KKN UAD Kenalkan Tari Kembang Pasuruan

/in /by

Pelatihan Tari Kembang Pasuruan oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Berkembangnya era digitalisasi dan modernisasi di dunia, membuka peluang munculnya ide-ide baru yang tanpa disadari melunturkan jati diri sebuah bangsa, termasuk Indonesia. Misalnya seperti maraknya dance Korean Pop dalam beberapa tahun terakhir semakin menjamur di seluruh kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Berangkat dari alasan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit VI.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan tari Kembang Pasuruan pada 26 Februari 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di TK PKK 14 Tirtosari, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Mengusung tema “Gerakku Adalah Seni”, peserta mengikuti pelatihan dengan antusias begitu pun dengan pihak sekolah.

“Pelatihan ini sangat bagus, menambah tari kreasi baru mengingat anak-anak sekarang sudah tidak kenal dengan budaya sehingga perlu dikenalkan sejak dini,” ujar Sudarmiyati selaku Kepala Sekolah.

Tari Kembang Pasuruan berasal dari Jawa Timur sebagai salah satu simbol kota yang digunakan sebagai tari penyambutan tamu. Risnaida Ratri Andini sebagai salah satu mahasiswa KKN sekaligus pelatih tari mengungkapkan bahwa judul Kembang Pasuruan diambil dari kata “kembang” yang berarti bunga dan “Pasuruan” berasal dari nama Kota Pasuruan. “Tarian ini diperkenalkan untuk memunculkan rasa cinta budaya Jawa yang beragam serta meningkatkan rasa percaya diri karena perempuan yang menari akan menjadi pusat perhatian, indah layaknya bunga yang bermekaran,” ucapnya. (ish)

uad.ac.id

Kembangkan Penelitian dan Kurikulum, FSBK UAD Jalin Kerja Sama dengan NTU Singapura

/in /by

Kunjungan FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Wee Kim Wee School of Communication and Information (WKWSCI), Nanyang Technological University (Dok. Humas FSBK)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara bertajuk International Academic and Cultural Exposure pada 26 hingga 29 Februari 2024. Dalam inisiatif ini, FSBK UAD berfokus untuk memperluas dampak global dan mempererat kerja sama lintas bidang dengan perguruan tinggi terkemuka di luar negeri untuk mengukuhkan posisi FSBK UAD sebagai fakultas berstandar internasional.

Pada kunjungan hari pertama ke Wee Kim Wee School of Communication and Information (WKWSCI), Nanyang Technological University (NTU) di Singapura, delegasi FSBK UAD yang terdiri atas Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A. selaku Wakil Dekan Akademik, Lukman Hakim, S.Kom.I., M.A. selaku ketua rombongan, beserta tim dosen dan 20 peserta mahasiswa, disambut hangat oleh Lee Chu Keong, staf akademik dan laboran NTU.

Kunjungan ini mencakup eksplorasi mendalam terhadap Program Studi Ilmu Komunikasi di NTU. Lee memberikan gambaran komprehensif tentang proses pembelajaran yang mencakup aspek teori dan praktik. Salah satu keunikan NTU adalah kuliah master setiap semester yang diampu oleh praktisi profesional, membantu mahasiswa memahami konsep secara menyeluruh dan tetap terkini dengan perkembangan industri.

Lee juga menyoroti bahwa setiap mahasiswa Komunikasi NTU diwajibkan mengikuti program magang selama minimal tiga bulan di industri-industri terkemuka yang bekerja sama erat dengan program studi. Langkah ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis yang mendalam dan memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami konsep teoretis tetapi juga memiliki keterampilan praktis.

Kunjungan tersebut menegaskan komitmen FSBK UAD dalam mengembangkan kolaborasi internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan. Langkah ini sejalan dengan upaya terus mengejar keunggulan akademis, dengan tujuan mempersiapkan generasi mahasiswa yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap bersaing di tingkat global dalam ranah komunikasi. (Als/Lid)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI