• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Raih Juara Favorit Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah

05/11/2021/2 Comments/in Prestasi /by Ard

Tim P3D PBSI UAD Melinda Puspitasari (kanan), Atik Widyaningrum (tengah), dan Khoniatur Rohmah (kiri) (Foto: Istimewa)

Mereka adalah Atik Widyaningrum, Melinda Puspitasari mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Khoniatur Rohmah mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPkn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam tim Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBSI. Tim P3D dengan pembimbing Iis Suwarti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen PBSI tersebut mendapat Juara Favorit pada Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah (KMM) dalam Program Kreativitas Mahasiswa Muhammadiyah (PKMM) 2021 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AST-PTM) pada 1–27 Oktober 2021.

PKMM sendiri merupakan program untuk meningkatkan kreativitas, penalaran, dan kompetensi mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam mengambil peran sebagai agen perubahan untuk memajukan sains dan teknologi serta pemanfaatannya

“Di lomba ini hanya bisa diikuti apabila telah mengikuti program pengabdian masyarakat, jadi lomba yang kami ikuti itu berangkat dari hasil pengalaman yang kemudian kami buat laporan dan kami ajukan,” jelas Atik ketika diwawancara melalui WhatsApp pada Jumat (29-10-2021).

Terkait pengalaman pengabdian masyarakat, Atik menjelaskan berasal dari hasil tim HMPS PBSI yang mendapat dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni P3D. “Jadi pada tahun 2020 itu tim HMPS PBSI mendapatkan dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari kemendikbudristek dan alhamdulillah kembali mendapatkan dana hibah di tahun 2021 yaitu P3D. Ini bukan program kerja dari HMPS PBSI melainkan sebagai organisasi mahasiswa (ormawa) yang mengajukan dana hibah ke kementerian.”

Atik sebagai ketua tim menceritakan bahwa terdapat lima belas mahasiswa yang tergabung dalam tim P3D HMPS PBSI. Dari semua mahasiswa yang tergabung 3 di antaranya dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kemudian 1 mahasiswa dari Prodi PPkn dan sisanya Prodi PBSI. P3D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan desa yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa di sebuah desa. “Kami bertiga yang maju pada lomba PKMM tersebut, karena maksimal anggota tim adalah tiga orang,” tutup Atik. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gufron-Tim-P3D-PBSI-UAD-Melinda-Puspitasari-kanan-Atik-Widyaningrum-tengah-dan-Khoniatur-Rohmah-kiri-30-Oktober-2021.jpg 721 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-05 11:00:142021-11-05 08:36:31Mahasiswa UAD Raih Juara Favorit Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah

Tapak Suci UAD Kembali Borong Medali

05/11/2021/in Prestasi /by Ard

Tim Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memborong medali pada ajang kompetisi Festival Pencak Silat Seni Virtual Jakarta Timur ke 2 (Foto: Istimewa)

Kontingen Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mencatatkan prestasi di bidang olahraga bela diri. Setelah setahun lebih sempat berhenti karena pandemi, kali ini Tapak Suci UAD kembali mempertahankan posisi kejuaraan nasional di Festival Pencak Silat Seni Virtual Jakarta Timur Ke-2, dengan perolehan 3 medali emas dan 1 medali perunggu. Acara yang digelar secara virtual di kanal YouTube IPSI Jaktim ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 30‒31 Oktober 2021.

Atlet yang berhasil meraih juara I kategori Perorangan Dewasa Putra yakni Retno Singgih, juara I kategori Perorangan Dewasa Putri yaitu Andini Mandala Putri, juara III kategori Perorangan Dewasa Putra yakni Wahyu Triyanto, dan juara I kategori Berpasangan Dewasa Putri yaitu Frida Nora Ayu Basri dan Sanji Julia Kristi.

Tampil dengan sangat maksimal, kontigen Tapak Suci UAD berhasil mengalahkan lawannya dari berbagai perguruan tinggi dan pendidikan umum di Indonesia. Total peserta yang mengikuti kompetisi ada 751 dari 88 perguruan tinggi dan 48 pendidikan umum meliputi SD, SMP, SMA.

“Alhamdulillah Tapak Suci UAD bisa mempertahankan posisi sebagai juara, kami akan terus berjuang dan berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Agung Prabowo selaku ketua dari Tapak Suci UAD.

Prestasi yang diraih oleh tapak suci UAD tersebut membuat tim makin mantap mengikuti kejuaraan lainnya. Ia berpesan, agar semua atlet untuk terus belajar, menempa diri menjadi pesilat yang tangguh. Namun, harus tetap rendah hati. Semoga ke depan terus mampu memberikan yang terbaik dan mengharumkan universitas dan tapak suci,” pungkasnya. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Tapak-Suci-Universitas-Ahmad-Dahlan-yang-mengikuti-kompetisi-Festival-Pencak-Silat-Seni-Virtual-Jakarta-Timur-ke-2-2.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-05 08:11:572021-11-05 08:14:46Tapak Suci UAD Kembali Borong Medali

BSDM UAD Serahkan SK Kenaikan Pangkat Tenaga Kependidikan

05/11/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum., (kiri) Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UAD Menyerahkan SK Kenaikan Pangkat Tenaga Kependidikan (Foto: BSDM UAD)

Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyerahkan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat tenaga kependidikan (tendik), Rabu (03-11-2021) di Ruang Auditorium Kampus I UAD. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UAD, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum.

Pada sambutannya Norma mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat 14 tendik di lingkungan UAD. “Kenaikan pangkat merupakan hak tenaga kependidikan. Sudah menjadi kewajiban kami di Biro SDM untuk memperhatikan jenjang karier para tendik di UAD.”

Norma berharap, kenaikan pangkat bisa sejalan dengan meningkatnya kinerja dan menjadi motivasi tendik untuk berprestasi. Kemudian yang tidak kalah penting agar dukungan terhadap catur dharma di UAD semakin meningkat.

“Majunya UAD hingga saat ini adalah kerja keras seluruh elemen. Tenaga kependidikan harus mendukung implementasi catur dharma di UAD. Baik bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, ataupun Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” jelas Norma.

Menurutnya, setiap capaian di UAD saat ini adalah akumulasi kontribusi dari semua elemen yang ada, termasuk tendik. Oleh karenanya, ke depan ia berharap sinergi antarelemen semakin kuat guna kemajuan UAD. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BSDM-UAD-Serahkan-SK-Kenaikan-Pangkat-Tenaga-Kependidikan-2-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-05 07:55:412021-11-05 07:55:41BSDM UAD Serahkan SK Kenaikan Pangkat Tenaga Kependidikan

Dosen UAD Masuk 2% Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

04/11/2021/in Prestasi /by Ard

Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D. dosen UAD yang masuk 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia (Foto: Humas UAD)

Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D. dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) masuk sebagai 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Pemeringkatan Top 2% World Ranking Scientists ini dipublikasikan Stanford University dan Elsevier BV.

Pemeringkatan secara tahunan diperbarui oleh Elsevier BV dan Stanford University. Data terbaru 20 Oktober 2021 terdapat 58 ilmuwan asal Indonesia yang masuk daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia.

Predikat ilmuwan paling berpengaruh dirujuk dari nama yang paling banyak dikutip dalam jurnal-jurnal ilmiah di dunia. Pemeringkatan ini secara rinci menampilkan 159.648 ilmuwan yang karyanya paling sering dikutip oleh para peneliti lain di seluruh dunia. Atas dasar itu, menjadikan mereka sebagai ilmuwan paling berpengaruh di dunia.

Tole menyelesaikan Studi S1 Teknik Elektro di Undip pada tahun 1999, sementara S2 Teknik Elektro diselesaikan tahun 2004 di UGM. Gelar doktornya didapat di Universitas Teknologi Malaysia tahun 2016.

Dosen Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD ini telah memiliki ratusan publikasi. Pada tahun 2017 Tole memperoleh penghargaan sebagai pengelola jurnal terbaik Indonesia. Di tahun 2020 ia juga masuk jajaran 50 peneliti terbaik Sinta. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tole-Sutikno-S.T.-M.T.-Ph.D.-dosen-UAD-yang-masuk-2-persen-ilmuwan-paling-berpengaruh-di-dunia.jpg 1553 2483 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-04 12:55:582021-11-04 12:56:50Dosen UAD Masuk 2% Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

BK FKIP UAD Adakan Workshop Pendidikan Inklusi

04/11/2021/in Terkini /by Ard

BK FKIP UAD Adakan Workshop Pendidikan Inklusi (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop pendidikan inklusi dengan tema “Strethening Guidance and Counseling Research in Inclusive Education Setting”, Rabu, 20 Oktober 2021. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube prodibkuad.

Workshop diselenggarakan untuk umum, dosen, guru, dan mahasiswa, terutama bagi mahasiswa Prodi BK FKIP UAD yang memiliki minat mata kuliah Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus. Tujuan penyelenggaraan workshop untuk memperkuat penelitian bimbingan dan konseling di bidang pendidikan inklusi, baik di lingkungan program studi maupun secara umum.

Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Dody Hartanto, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, topik kegiatan yang dipilih sangat menarik. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat terselenggara. Workshop ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat baik, terutama untuk menguatkan keilmuan bimbingan dan konseling di bidang inklusi.”

Dody berharap kegiatan ini menjadi pemacu baik bagi dosen, mahasiswa, atau masyarakat umum untuk memperkuat penelitian bimbingan dan konseling di bidang inklusi.

Kegiatan workshop menghadirkan narasumber Norimune Kawai, Ph.D., CCC-SLP., sebagai Deputy Executive Director, Professor di Hiroshima University, Jepang. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa penelitian di bidang bimbingan dan konseling merupakan topik yang hangat di Indonesia, dilihat dari banyaknya publikasi ilmiah yang dapat ditemukan di Indonesia. Kawai memberikan penguatan untuk penelitian di bidang pendidikan inklusi yang dijabarkan melalui berbagai elemen dalam bimbingan dan konseling. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BK-FKIP-UAD-Adakan-Workshop-Pendidikan-Inklusi-2.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-04 09:03:012021-11-04 09:03:01BK FKIP UAD Adakan Workshop Pendidikan Inklusi

Mahasiswa UAD Raih Beasiswa Student Exchange di UiTM

04/11/2021/in Terkini /by Ard

Meraih beasiswa Student Exchange, Andini Mandala Putri mahasiswa UAD akan belajar di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia (Foto: Istimewa)

Andini Mandala Putri terpilih sebagai penerima beasiswa student exchange di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Program itu diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristekdikti). Perempuan dengan nama pena Andini itu merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris angkatan 2018. Ia belajar di sana selama satu semester mulai dari September 2019 sampai Januari 2020. Bagi Andini, beasiswa tersebut merupakan sarana untuk menimba ilmu dan menambah pengalaman.

Pada program beasiswa student exchange menjadi pengalaman pertama Andini melancong ke luar negeri. Ketika pergi ke Malaysia ia senang sekali karena berkesempatan menjumpai hal-hal baru di negara orang. Ia merupakan salah satu peserta dari tujuh mahasiswa UAD yang mengikuti program tersebut. Visi dan misi Andini dalam program itu di antaranya ingin mengenal dunia baru, ingin menantang diri untuk keluar dari zona nyaman, dan mencoba gaya belajar yang berbeda dari sebelumnya.

Hal menarik yang Sekretaris Umum Tapak Suci UAD periode 2020/2021 itu temukan yaitu kultur budaya di Malaysia yang luar biasa keren. Setiap ia jalan di luar, pasti lihat orang-orang yang berbeda latar belakang budaya menjadi satu dan berinteraksi. Menurutnya ia menemukan indahnya toleransi. Andini suka melihat tata kota di Shah Alam, Malaysia. Menurutnya kota tersebut sejuk, enak dipandang, tidak padat, dan rapi.

Mahasiswi asal Pangkalpinang, Bangka Belitung, itu menyampaikan, “Saya sempat kewalahan untuk mengikuti alur belajar mahasiswa semester 5 di sana. Apalagi waktu tidur terbatas sekali karena tugas yang dikerjakan cukup banyak. Namun, semua terbayarkan karena saya bisa bertemu banyak teman dengan latar belakang budaya dan pemikiran yang berbeda. Juga berkesempatan belajar dengan profesor-profesor di UiTM. Selain itu, saya bertemu teman-teman seperjuangan dari Indonesia di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) UiTM Malaysia. Program tersebut juga banyak manfaatnya di antaranya mengasah kemampuan menulis, kemampuan berbicara, dan wawasan berpikir menjadi meningkat pesat.”

“Ketika saya mulai ragu mengikuti suatu perlombaan, seleksi, atau kegiatan apa pun, maka kuncinya cobalah saja dahulu. Karena rezeki sudah diatur oleh Allah Swt. Namun, setiap usaha adalah milik manusia. Oleh karena itu berikan usaha terbaikmu, setelah itu biarkan Allah Swt. yang menentukan hasilnya. Jangan takut gagal! Tidak apa-apa gagal ketika sudah mencoba. Celakalah ketika gagal karena tidak pernah mencoba,” tambah Andini. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Meraih-beasiswa-Student-Exchange-Andini-Mandala-Putri-belajar-di-Universiti-Teknologi-Mara-UiTM-Malaysia..jpg 1018 1426 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-04 08:42:082021-11-04 08:47:32Mahasiswa UAD Raih Beasiswa Student Exchange di UiTM

Alumnus UAD Raih Beasiswa Master di Turki

04/11/2021/in Terkini /by Ard

Mar’atul Husna, S.T., merupakan alumnus dari Program Studi (Prodi) Teknik Kimia UAD yang menerima beasiswa Master Program Turkiye Burslari Scholarship 2021 (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus mencetak generasi yang gemilang. Hal itu karena sesuai dengan motonya yaitu moral and intellectual integrity. Walaupun sempat terhalang oleh Covid-19, para alumninya tetap banyak yang berprestasi. Salah satu alumnus yang berprestasi yaitu Mar’atul Husna, S.T., dari Program Studi (Prodi) Teknik Kimia UAD. Perempuan yang hobi menari itu merupakan penerima beasiswa Master Program Turkiye Burslari Scholarship 2021. Melalui laman pemerintah Turki, Husna mendaftar beasiswa tersebut dan mengambil jurusan Teknik Kimia.

Husna, begitu orang-orang memanggilnya. Awal Oktober 2021, ia mulai belajar ke Turki di Universitas Kocaeli. Husna memilih kampus tersebut untuk melanjutkan studi karena sesuai dengan bidang riset yang akan ia kerjakan, dengan profesor dan laboratorium yang mendukung. Kesempatan itu ia dapat berkat rida dari Tuhan, usaha kerasnya, bekal ilmu dari UAD, dan dukungan orang-orang terdekatnya. Gadis yang lahir pada 21 Maret 1998 itu suka dunia teknik karena bisa belajar tentang teknologi terbaru yang bisa membawa perubahan besar di dunia.

Awal Oktober 2021, Mar’atul Husna, S.T., mulai belajar ke Turki di Universitas Kocaeli. Ia alumnus UAD yang berprestasi (Foto: Istimewa)

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) UAD itu menyampaikan, “Pembelajaran berlangsung secara luar jaringan (luring). Jadi, saya banyak menjumpai mahasiswa internasional dan fasilitas kampus yang memadai. Hal yang menarik serta menantang yaitu perkuliahan menggunakan bahasa Turki. Saat ini saya sedang mengikuti kelas bahasa Turki selama satu tahun. Setelah itu, tahun kedua dan ketiga masuk ke program master. Karena saat ini sedang belajar bahasa untuk merancang jadwal, saya fokus belajar di kelas. Selain itu, saya juga berbaur dengan mahasiswa Turki supaya cepat lancar berbahasa Turki.”

Salah satu prinsip kesuksesannya yaitu ia meyakini bahwa setiap orang pasti punya mimpi, termasuk Husna. Ia menerapkan rasa tanggung jawab terhadap mimpi yang telah ditetapkannya, sehingga semua ia kerjakan dengan baik supaya mimpinya tercapai. Oleh karena itu, selalu timbul semangat untuk berprestasi. Ia bertekad melakukan sesuatu dengan ikhlas dan semaksimal mungkin, serta selalu ingat tujuannya. Seperti yang dikatakan Bung Karno semasa hidupnya yaitu “Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” Seperti itulah pesan Husna pada generasi penerus bangsa. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maratul-Husna-S.T.-merupakan-alumnus-dari-Program-Studi-Prodi-Teknik-Kimia-UAD-yang-menerima-beasiswa-Master-Program-Turkiye-Burslari-Scholarship-2021.-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-04 08:19:292021-11-04 08:19:29Alumnus UAD Raih Beasiswa Master di Turki

Bimawa UAD Adakan Seminar Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

03/11/2021/1 Comment/in Terkini /by Ard

Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., Ph.D. Ketua Subkomisi Pendidikan Komnas Perempuan saat menyapaikan matari (Foto: Ghufron)

“Dari transformasi digital di masa Covid-19 yang mengalami peningkatan, tentu ini menjadi paradoks tingginya penggunaan internet ataupun teknologi digital. Hal itu mengakibatkan tindakan kekerasan atau kejahatan cyber yang juga mengalami peningkatan, salah satunya kekerasan seksual,” ucap Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD dalam sambutannya.

Inilah yang melatarbelakangi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan menyelenggarakan seminar nasional daring dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi” pada Sabtu (30-10-2021). Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., Ph.D. Ketua Subkomisi Pendidikan Komnas Perempuan, dan Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.P.H. selaku Kepala Pusat Studi Kajian Gender sekaligus Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD.

“Termasuk juga masalah bullying, body shaming, dan sebagainya, tentu ini tindakan-tindakan yang mengarah pada kekerasan seksual itu sendiri. Kita sebagai generasi muda harus memiliki etika yang baik dalam menjalin komunikasi dengan teman, keluarga dan lainnya, baik berkomunikasi secara langsung ataupun di ruang-ruang media di media digital,” ujar Choirul pada Sabtu, (30-10-2021).

“Kami di Bimawa berkomitmen dalam membekali dan mendampingi mahasiswa terkait upaya-upaya perlindungan terhadap kejahatan kekerasan seksual ini. Seminar atau workshop menjadi komitmen kami untuk mahasiswa UAD agar memiliki kemampuan yang lebih baik, baik kemampuan bersifat hard skill maupun soft skill,” tandasnya. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gufron-Prof.-Alimatul-Qibtiyah-S.Ag_.-M.Si_.-Ph.D.-Ketua-Subkomisi-Pendidikan-Komnas-Perempuan-saat-menyapaikan-matari-30-Oktober-2021.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-03 14:17:322021-11-03 14:17:32Bimawa UAD Adakan Seminar Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Sambut Family Gathering, BEM FEB UAD Adakan Festival Musik

02/11/2021/in Terkini /by Ard

Tryso Robbiniawan (Mabes Musik UAD), Fajar Nurahman (UKM PSM), dan Firli Akbar Maulana H. (Komunitas Akuistik) saat melakukan penilaian (Foto: Laras)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (FEB) menyelenggarakan Festival Musik Nusantara untuk pertama kalinya. Festival ini merupakan salah satu rangkaian acara dari pra-family gathering.

“Salah satu departemen di BEM FEB yakni Seni Budaya dan Olahraga (SBO) melakukan kolaborasi dengan departemen Pengaderan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) menjadi penggagas adanya acara ini,” tutur Nazahah Husnun Khotimah selaku ketua panitia, (29-10-2021).

Festival musik dilaksanakan secara daring dan luring. Peserta mengumpulkan video hasil mereka rekaman dan dinilai secara langsung oleh juri melalui Zoom. Saat penjurian pun peserta hadir untuk melihat nilai dan mendengarkan langsung komentar juri.

“Penjurian ini dilakukan di ruangan 11 Kampus IV UAD Jl. Jenderal Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Sekitar 15 sampai 30 menit juri menentukan juaranya, yang diumumkan saat itu juga,” imbuhnya.

Ada 7 peserta yang mengikuti cabang lomba solo dan 3 tim yang mengikuti cabang akustik, kedua cabang lomba ini dinilai oleh juri yang berbeda. Untuk juri solo ada Tryso Robbiniawan (Mabes Musik UAD), Fajar Nurahman (UKM PSM), dan Firli Akbar Maulana H. (Komunitas Akustik). Untuk juri akustik ada Tan Defri Ramadhani (Mabes Musik UAD), Labeb Azhar Janotama (Mabes Musik UAD), dan Wahyu Gilang Prakasa (Komunitas Akustik).

Acara menarik ini sudah berlangsung sejak tanggal 4 Oktober dengan beberapa rangkaian, mulai dari pendaftaran, pertemuan teknis, pengumpulan video, dan penjurian yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2021.

“Festival Musik Nusantara dilaksanakan tidak lain sebagai wadah mengembangkan bakat yang dimiliki mahasiswa, yang nantinya akan kami undang pada acara family gathering sebagai salah satu pengisi acara,” tutup Nazahah. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tryso-Robbiniawan-Mabes-Musik-UAD-Fajar-Nurahman-UKM-PSM-dan-Firli-Akbar-Maulana-H.-Komunitas-Akuistik-saat-melakukan-penilaian-scaled.jpg 1441 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-02 11:06:392021-11-02 11:06:39Sambut Family Gathering, BEM FEB UAD Adakan Festival Musik

Cara Pandang Islam Menilai Hukum Menikah Beda Agama

02/11/2021/1 Comment/in Feature /by Ard

Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. saat memberikan kajian bakda magrib di IC UAD (Foto: Chika)

Menikah menjadi salah satu penyempurna dalam beribadah kepada Allah Swt. Pernikahan akan memberikan kebahagiaan bagi setiap pasangan yang semata-mata mengharapkan rida-Nya. Di Indonesia, pernikahan beda agama menjadi salah satu fenomena yang kerap ditemui. Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. dalam Kajian Rutin Bakda Magrib berkesempatan mengulas hukum menikah dengan orang kafir dan musyrik.

“Menikah akan indah dan diliputi keberkahan jika sama-sama dalam satu keyakinan. Agama menjadi kunci kebahagiaan manusia. Tidak perlu mencari pembenaran hanya semata-mata karena cinta maka melanggar hukum Allah. Sudah terbukti bahwa orang yang menikah beda agama tidak mendapatkan kebahagiaan karena diliputi perbedaan keyakinan,” tutur Ustaz Budi.

Agama Islam secara terang-terangan melarang adanya menikah beda agama. Allah Swt. berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 221 yang mengandung arti, “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik”.

Di agama lain pun melarang adanya menikah beda keyakinan. Di negara Indonesia telah tercantum dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1974 pasal 2 ayat 1 dijelaskan bahwa “Pernikahan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaan itu”.

“Wanita atau laki-laki musyrik tidak boleh dinikahi oleh laki-laki dan wanita muslim. Musyrik menurut syariat Islam merupakan tindakan menyekutukan Allah Swt. Mereka tidak mau mengesakan Allah Swt. Sedangkan orang kafir ialah orang yang ingkar dan tidak mau beriman kepada Allah Swt,” paparnya.

Ia menambahkan, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berpandangan bahwa menikahi atau dinikahi oleh ahli kitab dan beda agama adalah haram dan tidak sah. “Menikah dengan orang yang beda agama dilarang oleh agama dan negara Indonesia. Lalu bagaimana jika sudah telanjur menikah? Maka berpisahlah sesuai dengan firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Mumtanah ayat 10 yang berbunyi, ‘Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka. Maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka’. Firman tersebut sangat jelas dan jangan hanya menikah karena cinta, harta, dan nafsu belaka,” tandas Ustaz Budi saat mengisi kajian yang disiarkan langsung di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD (25-10-2021). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Budi-Jaya-Putra-S.Th_.I.-M.H.-saat-memberikan-kajian-bakda-magrib-di-IC-UAD.jpeg 720 1279 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-11-02 10:49:262021-11-02 10:49:26Cara Pandang Islam Menilai Hukum Menikah Beda Agama
Page 484 of 487«‹482483484485486›»

TERKINI

  • UAD Resmikan Global Lounge Bersama Bank BPD DIY Syariah22/08/2025
  • HMPS Fisika UAD Lakukan Kunjungan Industri ke PLTS dan PLTA di Jawa Barat22/08/2025
  • Prodamat S-2 Farmasi UAD & KKN IV.C.1 Ajak Warga Kritis Memilih Produk22/08/2025
  • Budidaya Lele Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting di Dusun Kenteng22/08/2025
  • Posyandu Remaja, untuk Generasi Indonesia yang Sehat22/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025

FEATURE

  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025
  • Peran Reverse Logistics untuk Ekonomi Sirkular Berkelanjutan19/08/2025
  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top