Angkat Terapi Komplementer Diabetes, Mahasiswi UAD Juara I Artikel Ilmiah Nasional

Nur Bilqis Syawaliyah, Mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Peraih Juara I Artikel Ilmiah Nasional (Foto. Bilqis)
Nur Bilqis Syawaliyah, mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara I Kategori Artikel Ilmiah Individu Subtema Kesehatan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 2025. Tak hanya itu, ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai Presenter Terbaik Harapan III.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD dan berlangsung sejak 22 Mei hingga 12 Juli 2025. Tercatat 389 peserta dari enam perguruan tinggi di seluruh Indonesia turut serta, dengan 286 artikel yang berhasil masuk ke tahap penjurian akhir.
Bilqis mengangkat topik bertajuk âEfektivitas Virgin Coconut Oil sebagai Terapi Komplementer Diabetes Mellitus: Kajian Literaturâ. Dalam artikelnya, ia memaparkan potensi Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai bahan alami yang murah, aman, dan efektif untuk membantu mengatasi diabetes. âSaya memilih topik ini karena VCO punya potensi besar, tetapi masih kurang dimanfaatkan secara maksimal,â ungkapnya.
Artikel tersebut menggunakan metode kajian pustaka dengan mengumpulkan referensi dari jurnal-jurnal ilmiah yang terbit dalam kurun waktu 2015â2025. Dari analisis literatur tersebut, Bilqis menemukan bahwa VCO tak hanya efektif ketika dikonsumsi secara langsung, tetapi juga tetap berfungsi saat diolah dalam bentuk pangan seperti biskuit. Selain itu, VCO juga menunjukkan peran dalam membantu penyembuhan luka yang sering dialami penderita diabetes.
âKekuatan utama artikel ini ada pada ulasan yang sistematis dan mencakup banyak aspek. Saya juga ingin menunjukkan bahwa terapi komplementer bisa dilakukan dari hal sederhana dan terjangkau,â jelas Bilqis.
Ia juga menyampaikan bahwa artikelnya berpotensi dikembangkan menjadi riset eksperimental maupun produk pangan fungsional yang aplikatif. âSaya berharap tulisan ini bisa menjadi dasar bagi riset-riset selanjutnya dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,â tutupnya.
Sebagai pesan kepada mahasiswa lain yang ingin menulis artikel ilmiah, Bilqis menekankan pentingnya memilih topik yang disukai, rajin membaca literatur, dan tidak takut mencoba. âYang penting mulai dulu saja, nanti bisa diperbaiki sambil jalan,â ujarnya. (Adi)









