• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mengembangkan UMKM Melalui Karang Taruna di Desa Jatirejo

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pengembangan UMKM melalui karang taruna oleh KKN MAs 146 (Dok. KKN MAs 146)

Karang taruna merupakan organisasi kepemudaan di Indonesia yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab. Hal inilah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) 146 untuk memberdayakan karang taruna demi mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Jatirejo.

Acara tersebut diinisiasi oleh salah satu mahasiswa yang berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Dicca Beckham Putra dari Program Studi Manajemen. Ia juga didapuk untuk menjadi pemateri sosialisasi, yang menjelaskan tentang pengertian UMKM dan karang taruna, peran dan potensi karang taruna dalam pengembangan UMKM, dan langkah-langkah mengembangkan UMKM. Selain itu juga materi tentang studi kasus karang taruna yang sukses memberdayakan UMKM, strategi pengembangan UMKM, beberapa tips cara mendaftar QRIS, cara mendaftar menjadi penjual di Shopee, serta cara menambahkan lokasi di Google Maps.

Desa Jatirejo merupakan desa penghasil jambu biji dan memiliki UMKM unggul yaitu sangkar burung. Para pemuda di daerah tersebut pun disibukkan dengan pemesanan berbagai bentuk sangkar burung sehingga pemuda setempat cenderung sangat produktif. Berdasarkan hal itu pula, KKN MAs 146 berupaya untuk memotivasi karang taruna di desa tersebut.

KKN MAs 146 juga menginisiasi pembuatan dodol jambu yang sebelumnya tidak ada di Desa Jatirejo. Resep dodol jambu pun diserahkan kepada para pemuda karang taruna agar dikembangkan menjadi UMKM dan dapat menjadi produk oleh-oleh khas Desa Jatirejo.

Salah satu peserta sosialisasi turut mengapresiasi, “Saya ucapkan terima kasih kepada KKN MAs 146 yang telah memberikan pandangan baru bagi saya dan juga telah memberikan resep dodol jambu yang sangat berguna bagi kami,” terangnya. (Dicca)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-pengembangan-UMKM-melalui-karang-taruna-oleh-KKN-MAs-146-Dok.-KKN-MAs-146.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:46:232024-09-19 13:46:23Mengembangkan UMKM Melalui Karang Taruna di Desa Jatirejo

Masta FAST UAD: Tekankan Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Taaruf (Masta) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Irvan)

Ratusan mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (FAST UAD) mengikuti Masa Ta’aruf (Masta) FAST 2024 dengan antusiasme tinggi. Acara ini dilaksanakan di Gedung Utama, tepatnya di Ruang Serbaguna Lantai 10, Kampus IV UAD. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus, organisasi otonom, serta nilai-nilai Muhammadiyah. Tema Masta FAST tahun ini bertajuk “Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas untuk Membangun Generasi Kader Berkemajuan”.

Panitia menyambut peserta dengan penuh semangat dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) yang khususnya pada Hari Masta. Kegiatan tersebut menjadi titik penting dalam orientasi mahasiswa baru di lingkungan pendidikan Muhammadiyah, mengingat pentingnya proses perkaderan dan transformasi ilmu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).

Ketua Panitia Masta FAST, Sabrina Hasna, menjelaskan tujuan dari tema yang diangkat pada Masta FAST tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa tema tersebut sangat relevan perkembangan zaman. Para mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki nilai-nilai moralitas yang kuat.

“Ilmu dan teknologi tanpa moralitas akan kehilangan arah, sementara moralitas tanpa penguasaan ilmu akan membuat kita tertinggal. Oleh karena itu, melalui kegiatan Masta ini, kami berharap dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi, siap menghadapi perubahan zaman, serta mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” ungkap Sabrina.

Senada dengan apa yang telah disampaikan Steering Committee Masta FAST Maulida Rifqi Rusydiani, Sabrina mengungkapkan bahwa tema tersebut merupakan awal yang baik untuk memperkenalkan kaderisasi kepada mahasiswa baru.

“Melalui tema yang kami angkat, diharapkan mahasiswa baru mengenal organisasi otonom khususnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). IMM merupakan organisasi yang berfokus yang tidak hanya pada hal keagamaan saja, melalui IMM kita semua dapat mengambil peran dalam penerapan ilmu pengetahuan, dan berkontribusi sebagai wadah untuk melahirkan kader berkemajuan untuk membantu masyarakat. Dikarenakan Masta ini merupakan gerbang awal mahasiswa baru mengenal organisasi otonom, jadi kesan awal sangatlah penting untuk keberlangsungan kaderisasi khususnya di tingkat Fakultas,” paparnya.

Poin yang dikatakan Sabrina tetaplah seputar pentingnya sinergi antara ilmu teknologi dan nilai moral dalam pengembangan kader mahasiswa. Pada era digital saat ini, teknologi memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, pemanfaatan teknologi harus diimbangi dengan nilai-nilai moral yang kuat. Moralitas kader mengacu pada pengembangan karakter mahasiswa agar mampu menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara teknis tetapi juga memiliki integritas, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap sesama. Kader yang bermoral baik akan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dengan cara yang bermanfaat dan etis dalam berbagai situasi.

Kolaborasi antara keduanya mencerminkan bagaimana teknologi yang canggih dapat digunakan untuk tujuan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, sementara nilai-nilai moral memastikan bahwa penggunaan teknologi dilakukan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

Dalam kesempatan ini juga, Masta FAST memperkenalkan tiga organisasi otonom Muhammadiyah. Di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci (TS). Materi tentang organisasi otonom disampaikan oleh pengurus masing-masing.

Masta FAST turut pula menampilkan sebuah teater berjudul Chronosphere yang menceritakan pencarian jati diri dengan melintasi zona waktu. Teater ini mengisahkan kembali IMM pada masa lampau dalam bentuk drama kolosal yang menghibur sekaligus penuh hikmah. Selain materi dan teater, peserta juga mengikuti perlombaan story telling, bernyanyi, dan menari bersama. Secara keseluruhan, Masta FAST berjalan dengan lancar dan penuh antusias, mahasiswa baru mengikuti kegiatan dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Sains-dan-Teknologi-Terapan-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:35:522024-09-19 13:35:52Masta FAST UAD: Tekankan Kolaborasi Ilmu Teknologi dan Moralitas

KKN MAs 139 di Desa Gantiwarno Sosialisasikan Pencegahan Stunting

19/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 139 di Desa Gantiwarno sosialisasikan pencegahan stunting (Dok. KKN MAs)

Upaya pencegahan stunting terus digalakkan di berbagai wilayah di Sukoharjo dan Karanganyar, Jawa Tengah, termasuk di Desa Gantiwarno, Kecamatan Matesih. Dalam rangka memerangi angka stunting yang masih tinggi, tim mengadakan penyuluhan kesehatan bertajuk Morstunt yang merupakan kepanjangan dari Moringa dan Protein Hewani sebagai Pencegahan Stunting. Program ini dimulai dengan penyuluhan tentang stunting, demo masak, dan pembagian makanan tambahan bergizi. Kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu balita yang antusias mengikuti penyuluhan.

Mahasiswa Kelompok 139 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (KKN MAs) yang terdiri atas mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Bone, Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, melakukan penyuluhan Morstunt ini pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia, terutama di Jawa Tengah, yang memiliki prevalensi cukup tinggi. Data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022 menunjukkan bahwa 20,8% balita di provinsi ini mengalami stunting. Melalui program Morstunt, KKN MAs berharap dapat memberikan edukasi dan solusi gizi lokal guna menekan angka tersebut.

Penyuluhan dimulai dengan pemberian informasi tentang stunting, penyebab, dampak, serta cara pencegahannya. Peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut, di mana mereka juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi tanya jawab. Salah satu fokus penyuluhan adalah pemanfaatan sumber pangan lokal, seperti daun kelor (Moringa oleifera) sebagai protein nabati dan ikan lele sebagai protein hewani.

Menurut pemateri, Aulia Nur Rahmasari dan Rezkiana Shafaria, mengatakan bahwa daun kelor dan ikan lele mengandung nutrisi penting yang dapat membantu mencegah stunting pada anak. Daun kelor memiliki kandungan protein nabati yang tinggi, sementara ikan lele, yang mudah diakses warga Desa Gantiwarno, mengandung protein hewani berkualitas tinggi dan kaya omega-3 serta omega-6 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

Sebagai bagian dari acara, diadakan demo masak yang menampilkan cara pengolahan makanan berbahan dasar ikan lele dan daun kelor. Para peserta diperkenalkan pada berbagai inovasi makanan yang bergizi dan disukai anak-anak. Hasil olahan yang diberikan pada balita yang hadir dalam acara tersebut mendapat respons positif. Sebanyak 90% anak yang mencicipi olahan makanan dari demo masak menunjukkan antusiasme dan menyukainya.

Program tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran warga Desa Gantiwarno tentang pentingnya pola makan sehat untuk mencegah stunting, terutama di kalangan ibu balita. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya tim KKN MAs 139 dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting melalui peningkatan kualitas gizi di kalangan masyarakat Desa Gantiwarno.

Dengan adanya edukasi dan inovasi seperti ini, diharapkan masyarakat semakin paham mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, baik dari protein nabati maupun hewani, guna mendukung pertumbuhan optimal anak-anak di Indonesia, khususnya di Desa Gantiwarno. (fahrul)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-139-di-Desa-Gantiwarno-sosialisasikan-pencegahan-stunting-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:25:382024-09-19 13:26:28KKN MAs 139 di Desa Gantiwarno Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Masta FTI UAD: Masifkan Perkaderan sebagai Upaya Lahirkan Kader Muda Berkemajuan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Taaruf (Masta) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Masa Ta’aruf (Masta) Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ini berlangsung dengan penuh antusiasme, memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus dan organisasi otonom di UAD. Tema yang diangkat kali ini adalah “Masifkan Perkaderan dalam Bingkai Kebersamaan Kader Muda Berkemajuan”. Acara diselenggarakan di Kampus IV UAD pada 13 September 2024 dan dihadiri oleh narasumber yang memberikan wawasan mendalam mengenai kehidupan kampus.

Mujadid Ulinnuha, selaku ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FTI UAD, membuka sesi dengan pemaparan mengenai peran IMM dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan keorganisasian. Ia menjelaskan bagaimana IMM berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pengembangan diri. Selain itu, Mujadid mengajak mahasiswa baru untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program dan kegiatan IMM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik.

“IMM adalah tempat yang ideal untuk kalian mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan keorganisasian. Melalui IMM kalian akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan diri yang sangat berharga. Saya sangat mendorong kalian untuk aktif berpartisipasi dalam program dan kegiatan IMM, karena ini akan membantu meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik kalian di kampus,” ujarnya.

Sementara itu, Maksuna Aji Saputra, Wakil Presiden Mahasiswa UAD sekaligus mahasiswa FTI UAD memberikan materi tentang pengenalan organisasi otonom (ortom) di UAD. Dalam presentasinya, Maksuna menjelaskan berbagai ortom yang ada di kampus, termasuk peran dan fungsi masing-masing dalam mendukung pengembangan mahasiswa. Ia menggarisbawahi pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam organisasi otonom sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan diri di luar kelas.

“Setiap ortom memiliki peran dan fungsinya masing-masing yang sangat penting dalam mendukung pengembangan mahasiswa. Keterlibatan kalian dalam organisasi-organisasi ini adalah bagian integral dari proses pembelajaran dan pengembangan diri di luar kelas. Saya harap kalian semua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terlibat aktif dan mengembangkan berbagai keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan kalian,” tutur Aji.

Mahasiswa baru terlihat sangat antusias dan semangat mengikuti sesi ini. Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa penasaran dan ketertarikan terhadap berbagai aktivitas organisasi yang disampaikan oleh para narasumber. Hal ini menunjukkan bahwa Masta FTI UAD berhasil memberikan pemahaman yang jelas mengenai pentingnya keterlibatan dalam organisasi otonom di kampus.

Masta FTI UAD sukses memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan kampus dan organisasi otonom dengan cara yang informatif dan inspiratif. Dengan adanya paparan dari Mujadid Ulinnuha dan Maksuna Aji Saputra, mahasiswa baru diharapkan dapat lebih memahami dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berkontribusi dalam berbagai organisasi di UAD. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Teknologi-Industri-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1011 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:14:162024-09-19 13:14:16Masta FTI UAD: Masifkan Perkaderan sebagai Upaya Lahirkan Kader Muda Berkemajuan

KKN MAs 132 Sosialisasikan Digital Marketing di Desa Pablengan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 132 sosialisasikan digital marketing di Desa Pablengan (Dok. KKN MAs)

Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) 132 melaksanakan salah satu program utama yakni sosialisasi dan pengenalan digital marketing kepada warga Desa Pablengan, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Rabu, 28 Agustus 2024. Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh warga, terutama mereka yang tengah menjalankan usaha, tetapi merasa kurang memiliki pengetahuan tentang cara mempromosikan produk mereka secara daring.

Berdasarkan hasil survei lapangan, banyak warga desa yang memiliki usaha tetapi masih kesulitan memperluas jangkauan pasar karena keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi digital. Oleh karena itu, sosialisasi ini dirancang untuk membantu mereka memahami cara mengelola dan mempromosikan usaha secara lebih efektif melalui platform digital.

Tidak hanya memberikan materi secara teori, tim KKN MAs 132 juga memberikan pendampingan langsung kepada para pelaku usaha. Mereka membantu warga dalam mengunggah produk ke platform e-commerce seperti Shopee, serta memberikan panduan dalam pembuatan kemasan yang lebih menarik. Dua contoh produk lokal yang didampingi adalah kerupuk telur asin dan kerupuk lempeng, di mana pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Selain itu, tim KKN MAs 132 juga membantu para pelaku usaha untuk mendaftarkan lokasi bisnis mereka di Google Maps. Langkah ini memudahkan konsumen untuk menemukan lokasi usaha secara lebih efisien. Contoh usaha yang berhasil didaftarkan adalah “Telur Asin Andini”, yang kini dapat ditemukan di Google Maps.

Tim KKN MAs 132 berharap, inisiatif ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para pelaku UMKM di Desa Pablengan. Keberhasilan program tersebuts diukur dari kemampuan pelaku usaha dalam memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar mereka dan mencapai target yang telah direncanakan. (salma)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-132-sosialisasikan-digital-marketing-di-Desa-Pablengan-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 13:03:022024-09-19 13:03:02KKN MAs 132 Sosialisasikan Digital Marketing di Desa Pablengan

Bekal Awal untuk Mahasiswa Baru di Hari Prodi PGSD UAD 2024

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Program Pengenalan Kampus (P2K) di Program Studi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Dalam rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024, Hari Prodi menjadi momen penting bagi mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Fina, perwakilan dari Prodi PGSD, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan Hari Prodi adalah untuk memperkenalkan mahasiswa baru kepada prodi, dosen-dosen yang ada, serta organisasi mahasiswa yang aktif di lingkungan PGSD.

Rangkaian acara Hari Prodi disusun untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai dunia perkuliahan di prodi ini. Acara dimulai dengan tadarus Al-Qur’an bersama, dilanjutkan dengan perkenalan organisasi mahasiswa (ormawa) dan lembaga semi otonom (LSO), serta penjelasan mengenai peran dosen pendamping. Selanjutnya, mahasiswa baru diperkenalkan dengan dosen-dosen, tokoh inspiratif, dan mahasiswa berprestasi (mapres) yang dapat menjadi panutan mereka.

Materi yang paling ditekankan selama acara adalah pentingnya mengikuti berbagai prestasi, baik akademik maupun non-akademik. Mahasiswa baru juga didorong untuk aktif dalam organisasi, baik di dalam prodi maupun di luar prodi, sebagai bagian dari pengembangan diri mereka. Respons dari mahasiswa baru terhadap Hari Prodi sangat positif. Mereka merasa lebih siap dan memiliki gambaran yang jelas tentang Prodi PGSD setelah mengikuti kegiatan ini. Meskipun ada beberapa tantangan terkait komunikasi antara panitia, rapat koordinasi baik secara daring maupun luring telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Inovasi yang diterapkan pada Hari Prodi tahun ini termasuk penambahan tadarus bersama dan kegiatan infak untuk Palestina, sebagai bentuk kepedulian sosial. Meskipun konsep keseluruhan tidak berbeda dari tahun sebelumnya, penambahan ini memberikan nilai tambah dan memperkaya pengalaman mahasiswa baru. Fina berharap agar mahasiswa baru tetap semangat dalam menjalani kuliah. Ia mendorong mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan, berprestasi, dan tidak ragu untuk terus berkembang selama masa studi mereka. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Pengenalan-Kampus-P2K-di-Program-Studi-PGSD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2024-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 12:04:202024-09-19 12:04:20Bekal Awal untuk Mahasiswa Baru di Hari Prodi PGSD UAD 2024

Gelar Expo Pemberdayaan UMKM, KKN MAs 43 Pamerkan Produk Toast Tempe

19/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 43 pamerkan produk Toast Tempe di Gelar Expo Pemberdayaan UMKM (Dok. KKN MAs)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 43 Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, melakukan gelar expo dengan tema “Kebersamaan dalam Kolaborasi Memajukan Bangsa”. Expo ini diselenggarakan di Demangan RT 04/07, Dusun Mulur, Desa Manang, Kecamatan Bendosari, pada 10 Agustus 2024. Tim 43 terdiri atas sembilan mahasiswa, salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bernama Amelia Putri Darwiyani. Keikutsertaan tim KKN dalam pagelaran expo yaitu sebagai rangkaian tugas akhir dalam pelaksanaan KKN MAs 2024.

Mahasiswa mempromosikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Desa yaitu Rengginang Barokah Bunga Matahari pada kegiatan tersebut. Rengginang ini cukup unik karena memiliki tiga rasa yang berbeda yaitu bawang, terasi, dan cokelat manis. Rengginang diproduksi langsung oleh pelaku UMKM di Desa Manang yang seluruh tenaga kerjanya juga merupakan warga asli desa setempat. Selain nikmat untuk dijadikan camilan, rengginang ini juga bisa dijadikan oleh-oleh khas dari Desa Manang.

“Adapun tujuan kami mempromosikan rengginang ini dalam expo yaitu untuk mengenalkan produk UMKM Desa Manang agar lebih dikenal masyarakat luas,” kata Amelia.

Selain mempromosikan produk UMKM Desa Manang, tim 43 juga mempunyai produk inovasi yaitu toast tempe. Pemilihan tempe sebagai fokus dalam inovasi produk UMKM karena banyaknya UMKM tempe tradisional di Desa Manang. Tempe juga memiliki kandungan zat gizi yang penting untuk kesehatan. Zat gizi tersebut antara lain protein dengan asam-asam amino esensial, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, seng dan tembaga, vitamin B12, riboflavin, dan niasin.

Selain itu, tempe mengandung vitamin A, D, E, dan K. Tak ketinggalan juga, tempe mempunyai kandungan asam-asam lemak tidak jenuh ganda, serat pangan, antioksidan dalam bentuk isoflavon, probiotik, dan antibiotika alami. Produk Tempe ini diinovasikan menjadi toast untuk meningkatkan nilai jual dan menarik minat konsumen dalam upaya pemberdayaan UMKM Desa Manang.

Gelar expo KKN MAs 2024 ini berlangsung sangat meriah dan mendapat antusias yang besar dari pengunjung. Banyak produk UMKM Desa dan produk inovasi dari peserta KKN MAs 2024 habis terjual. Adanya kegiatan ini diharapkan bisa membantu pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Gelar expo juga dapat membangkitkan semangat peserta KKN dalam menjalankan suatu usaha. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-43-pamerkan-produk-Toast-Tempe-di-Gelar-Expo-Pemberdayaan-UMKM-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 11:55:162024-09-19 11:55:16Gelar Expo Pemberdayaan UMKM, KKN MAs 43 Pamerkan Produk Toast Tempe

Masta FKM 2024: Wujudkan Kader Ortom Berkemajuan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Ta’aruf (Masta) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Masa Ta’aruf (Masta) merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk menyambut mahasiswa baru di setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Masta menjadi bagian dari Program Pengenalan Kampus (P2K) yang diselenggarakan pada 13 September 2024. Dalam kegiatan tersebut, terdapat pula pengenalan organisasi otonom (ortom) yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah di setiap fakultas termasuk Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Pengenalan ortom dilakukan sebagai wujud sinergitas dalam meningkatkan kualitas perkaderan untuk menciptakan kader yang berkemajuan. Bertempat di Green Hall Kampus III UAD, beberapa ortom menunjukkan eksistensinya, mulai dari Tapak Suci (TS), Hizbul Wathan (HW), hingga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Tapak suci merupakan seni bela diri pencak silat yang berlandaskan akidah Islam, bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, sama halnya dengan HW dan IMM. Namun, HW bergerak di bidang kepanduan atau yang biasa dikenal dengan istilah “Pramuka” milik Muhammadiyah. Sementara itu, IMM adalah organisasi yang bergerak di bidang keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan.

Setiap ortom diberi kesempatan selama satu jam untuk memperkenalkan diri dan membuka sesi diskusi. Setelah semua ortom tampil, panitia melakukan pemetaan ortom melalui google formulir untuk menjaring minat mahasiswa baru yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan agenda temu kader untuk saling mengenal satu sama lain. Pemetaan ini juga menjadi ajang pengkaderan dari Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat perguruan tinggi.

Nabila Ardi Al Ikhsani selaku ketua panitia Masta FKM menyampaikan, “Masta tahun 2024 terasa lebih hidup, mahasiswa baru terlihat lebih enjoy mengikuti kegiatan dari pagi sampai sore. Kami juga membangun branding lewat sosial media agar penyaluran informasi lebih fleksibel. Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam ortom yang ada di UAD,” terang Nabila. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Kesehatan-Masyarakat-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 11:42:492024-09-19 11:42:49Masta FKM 2024: Wujudkan Kader Ortom Berkemajuan

Masta FAI UAD 2024, Ciptakan Kader Muhammadiyah Berkemajuan

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Ta’aruf (Masta) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Hari ketiga Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat, 13 September 2024, diadakan kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) yang berlangsung dengan riuh semangat. Tujuan utama kegiatan Masta adalah memperkenalkan berbagai organisasi otonom (ortom) yang ada di UAD guna membentuk mahasiswa baru yang aktif secara akademis maupun organisasi.

Konsep Masta FAI UAD 2024 tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satu perbedaannya yakni terletak pada pemateri. Pada tahun lalu, acara Masta menghadirkan studium generale, sedangkan tahun ini materi secara langsung disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. dan Wakil Dekan Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum.

Tema Masta FAI 2024 yaitu “Merakit Perkaderan yang Menggembirakan Menuju Terwujudnya Kader Berkemajuan”. Tak lupa, mahasiswa baru juga diajak untuk beraktivitas dengan cinta dan jiwa yang gembira. Gembira menurut konsep ini adalah hak setiap orang yang harus diupayakan dengan tulus. Harapan besar panitia Masta yaitu agar mahasiswa baru senantiasa menjadi kader yang bersemangat dalam membawa spirit Islam yang berkemajuan.

Sesi pertama diisi dengan penjelasan mengenai perkuliahan AIK yang disampaikan oleh Rahmadi Wibowo. AIK mencakup beberapa aspek penting yaitu Tahsin, Tahfiz, Kemuhammadiyahan, dan Ilmu Dakwah. Mahasiswa baru diharapkan mampu memahami pentingnya mempelajari tiga hingga empat cakupan materi AIK tersebut.

Sesi kedua diisi dengan pemberian materi etika berpakaian selama di lingkungan kampus oleh Ferawati. Ia menjelaskan tentang Pedoman Hidup Kampus Islami (PHKI), yang mencakup enam aspek utama, yaitu akidah, ibadah, akhlak, muamalah, serta komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan menjaga ibadah secara tekun, berperilaku sopan, serta mematuhi tata tertib dalam berinteraksi, termasuk dalam berpakaian yang menutup aurat dan tidak berlebihan.

Inovasi baru pada Masta FAI tahun ini adalah fokus pada kedekatan emosional melalui hal-hal kecil seperti memberikan senyuman. Menurut panitia, meskipun terlihat sederhana, tindakan kecil tersebut bisa berdampak besar dalam menciptakan suasana positif di lingkungan kampus.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan Ortom Muhammadiyah yang dimulai dari Hizbul Wathan (HW). Acara diisi dengan penyampaian sejarah berdirinya HW, Dasa Dharma HW, serta berbagi cerita tentang kegiatan dan prestasi yang telah diraih. Setelah itu, dilanjutkan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAI UAD yang tampil memukau dengan pertunjukan drama dan tari, sekaligus perkenalan berbagai bidang yang ada di IMM. Kemudian ortom terakhir yang diperkenalkan adalah Tapak Suci (TS). Dalam hal ini mereka mengajari tata cara kuda-kuda yang benar dalam ilmu bela diri serta menyampaikan sejarah dan prestasi yang telah diraih.

Ketua panitia Masta FAI, Gaesa Kahfi, berharap mahasiswa baru dapat membawa cinta dan kegembiraan dalam mengikuti organisasi otonom. “Semoga mahasiswa baru bisa membawa cinta dan kegembiraan mereka dalam organisasi otonom yang sudah dikenalkan kepada mereka,” ucapnya.

Dengan berakhirnya kegiatan Masta FAI, panitia berhasil membangun kedekatan antara mahasiswa baru dan ortom. Hal ini juga diikuti dengan semangat cinta dan kegembiraan yang diharapkan menjadi bekal para Dahlan Muda selama di kampus. (Fia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 11:25:492024-09-19 11:25:49Masta FAI UAD 2024, Ciptakan Kader Muhammadiyah Berkemajuan

Kampanye Anti Bullying oleh KKN MAs 65 di MI Muhammadiyah Tanjung

19/09/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Anti Bullying di MI Muhammadiyah Tanjung oleh Kelompok KKN MAs 65 (Dok. KKN MAs 65)

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 65 menyelenggarakan sosialisasi anti-bullying di MI Muhammadiyah Tanjung, Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak perundungan atau bullying dan cara pencegahannya. Dalam acara tersebut, tim KKN MAs 65 menghadirkan narasumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Polokarto yang diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai isu perundungan.

Dengan pendekatan yang interaktif, Muhammad selaku narasumber mengajak siswa aktif berdiskusi untuk memahami lebih dalam tentang perundungan. Selain itu, ia juga menyajikan video edukatif penggambaran situasi perundungan dan tata cara penanganannya. Melalui pembelajaran tersebut, Muhammad ingin menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.

Umi Latifah selaku Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Tanjung, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN MAs 65 karena telah mengadakan kegiatan tersebut. “Kami ucapkan terima kasih atas acara edukatif ini, semoga siswa kami menjadi lebih sadar tentang bahaya bullying dan dapat menghindarinya,” ujar Umi.

Salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus ketua pelaksana, Chairunisa Dwi Septiani, mengungkapkan pentingnya edukasi tentang pencegahan perundungan sejak dini. “Melihat meningkatnya kasus bullying di Indonesia, kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak perundungan serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan terkendali,” terangnya.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan kenang-kenangan kepada MI Muhammadiyah Tanjung sebagai tanda berakhirnya pengabdian tim KKN MAs 65. (Chairunisa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Anti-Bullying-di-MI-Muhammadiyah-Tanjung-oleh-Kelompok-KKN-MAs-65-Dok.-KKN-MAs-65.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-19 11:15:592024-09-19 11:15:59Kampanye Anti Bullying oleh KKN MAs 65 di MI Muhammadiyah Tanjung
Page 109 of 284«‹107108109110111›»

TERKINI

  • Kreativitas Berbasis Teknologi, Desain sebagai Sarana Dakwah dan Inovasi13/05/2025
  • BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng13/05/2025
  • Pembelajaran Holistik Transformasi Berdasarkan Nilai–Nilai Keislaman13/05/2025
  • IMM FTI UAD Selenggarakan Pelatihan Desain Canva13/05/2025
  • Alumni PBI UAD Berbagi Inspirasi Karier di Career Talk Show13/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025
  • Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?13/05/2025
  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top