• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

16/05/2025/in Prestasi /by Ard

Dimas Muhammad, Mahasiswa Psikologi UAD saat menerima penghargaan Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional (Foto Itoshiko)

Dimas Muhammad Farhan Farid, mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2022 Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses meraih Juara I dalam cabang lomba Rope Access pada ajang Scouting Skill Competition yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 2 hingga 3 Mei 2025.

Keikutsertaan Dimas dalam kompetisi ini bermula dari seorang teman yang mengajaknya mengikuti lomba di cabang Rope Access. Meskipun persiapan hanya dilakukan dalam waktu dua minggu, Dimas bersama tim menjalani latihan intensif hampir setiap hari, mulai dari sore hingga malam, bahkan hingga menjelang waktu isya.

Latihan dilakukan di Tarumini Humanitarian Center dan dibimbing oleh para senior Hizbul Wathan. ”Kami berlatih bukan untuk mengejar juara, tapi lebih kepada proses belajar mengenal kegiatan high rope access,” ungkapnya.

Persiapan teknis dalam lomba ini meliputi pemahaman alat-alat Rope Access, sementara dari sisi non-teknis meliputi kekuatan fisik dan ketahanan mental.  Tantangan utama yang dihadapi Dimas saat perlombaan adalah kondisi suhu di Tangerang Selatan yang terasa jauh lebih panas dibandingkan Yogyakarta.

Namun, pengalaman mengenal dunia Rope Access justru menjadi hal yang paling berkesan bagi Dimas. Ia merasa senang bisa mempelajari berbagai alat, memahami fungsinya, serta belajar bagaimana mengelola fisik dan mental saat berada di ketinggian. Dimas juga mengungkapkan rasa bahagianya saat diumumkan sebagai Juara I. 

“Saya sangat senang sekali, apalagi ini di tingkat nasional. Senang bisa mengenalkan bahwa ini UAD. Kami ada di sini, dan kami bisa turut bersaing,” ujarnya.

Dimas berharap setelah ajang ini, ia bisa terus mengembangkan diri dan memperdalam pengetahuan di bidang Rope Access. “Ada satu nasihat saat lomba kemarin yang saya ingat: Rope Access ini adalah salah satu alat untuk pendidikan. Semoga Hizbul Wathan bisa menjadi wadah pendidikan yang seru, menantang, dan menyenangkan, tidak hanya lewat Rope Access, tapi juga kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkasnya. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dimas-Muhammad-Mahasiswa-Psikologi-UAD-saat-menerima-penghargaan-Juara-I-Rope-Access-di-Scouting-Skill-Competition-Tingkat-Nasional-Foto-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:21:412025-05-16 10:21:41Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana

16/05/2025/in Feature /by Ard

Pelepasan Calon Wisudawan FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto FAI UAD)

Dalam momen penuh makna pada acara pelepasan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), hadir Azhar Nashir Ulwan, M.Sc., sebagai narasumber utama. Ia berhasil mengobarkan semangat dan wawasan baru terkait perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).

Dengan penyampaian yang komunikatif, Azhar menyoroti potensi besar AI dalam mendorong lonjakan produktivitas, bahkan mencapai peningkatan hingga 70% melalui aplikasi sederhana di smartphone. “AI bukan lagi masa depan. Ia adalah masa kini yang tengah membentuk ulang cara kita bekerja dan berpikir,” ungkapnya.

Namun, kemajuan ini tak datang tanpa konsekuensi. Dalam pemaparannya, Azhar menegaskan adanya transformasi besar dalam dunia kerja yang sedang berlangsung. Perubahan ini mencakup pergeseran pada struktur tenaga kerja, metode kerja yang lebih dinamis, serta peningkatan fleksibilitas dalam hal waktu dan lokasi bekerja.

“Kita menghadapi dunia kerja yang makin cair, tetapi juga menuntut penguasaan teknologi yang lebih mendalam,” ujarnya.

Lebih jauh, Azhar mengingatkan pentingnya kemampuan manusia dalam mengendalikan teknologi, bukan sebaliknya. “Penguasaan AI bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan juga soal kebijaksanaan,” tuturnya.

Ia pun menekankan potensi tantangan etika yang tak bisa diabaikan. Dari risiko plagiarisme dan penyebaran hoaks berbasis deepfake, hingga bias algoritma dan ancaman dehumanisasi, AI menghadirkan dilema yang menuntut tanggung jawab moral dari penggunanya.

Dalam konteks itu, Azhar menyampaikan urgensi keadaban digital serta pentingnya membangun motivasi yang baik dan pola pikir berkembang (growth mindset) untuk menghadapi era ini dengan bijak.

Ia menutup pemaparannya dengan sebuah pesan inspiratif, “3M – Motivasi yang baik adalah menjaga akhlak kita untuk diri sendiri, mindset yang tepat usahakan untuk selalu growth mindset. Jangan malas, jangan loyo. Kita hadapi, mulai saja dulu. Kalau niat dan mindset kita sudah tepat, insyaallah AI ini akan menaikkan value kita, mengembangkan diri kita lebih AI lagi.” (Fia/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Calon-Wisudawan-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:14:322025-05-16 10:14:32Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana

Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

16/05/2025/in Prestasi /by Ard

Wahyu Nadia, Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat pemberian penghargaan di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional (Foto Septia)

Wahyu Nadia, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus kader Hizbul Wathan (HW) UAD, berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Scouting Skill Competition 3 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 2–3 Mei 2025. Kompetisi ini merupakan ajang keterampilan kepanduan tingkat nasional yang mempertemukan kader Hizbul Wathan dari berbagai daerah, dan menjadi salah satu kegiatan bergengsi di lingkungan kepanduan Muhammadiyah.

Dalam ajang ini, Nadia mengikuti cabang perlombaan Rope Access, yaitu keterampilan yang menuntut penguasaan teknik tali-temali, navigasi vertikal, serta keselamatan di ketinggian. Ia menceritakan bahwa ketertarikannya pada kompetisi ini bermula saat mendapatkan informasi dari salah satu alumni HW UAD. Setelah berdiskusi dengan pembina dan senior, ia menjalani seleksi internal, lalu melanjutkan ke tahap persiapan intensif. Latihan dilakukan secara terjadwal dan menyeluruh, mencakup aspek teknis, mental, fisik, hingga kekompakan tim.

“Tantangan terbesarnya adalah mengelola mental saat lomba. Tekanan dari waktu, cuaca yang panas, dan peralatan lomba yang sedikit berbeda dari alat latihan membuat saya harus cepat beradaptasi di lapangan,” jelasnya. Ia mengaku kondisi medan yang berbeda turut menjadi tantangan tersendiri, tetapi dengan latihan yang konsisten dan dukungan dari tim, dirinya dapat tampil percaya diri di arena kompetisi.

Bagi Nadia, hal paling berkesan selama mengikuti kompetisi ini bukan hanya saat lomba, tetapi seluruh proses latihan yang dijalani. Ia merasa kebersamaan dan semangat juang yang terbentuk selama persiapan menjadi bagian tak terlupakan. “Saya juga sangat terinspirasi saat bertemu dengan kader HW dari berbagai daerah. Rasa persaudaraan dan semangat berbagi pengetahuan benar-benar terasa kuat,” tuturnya.

Saat diumumkan sebagai juara, Nadia merasa sangat bersyukur dan terharu. Kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa kader Hizbul Wathan dari UAD mampu bersaing di kancah nasional. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi penyemangat bagi kader lainnya untuk lebih aktif dan percaya diri dalam berkarya.

Dalam menghadapi lomba Rope Access, menurut Nadia, keterampilan teknis seperti ascending, descending, serta penguasaan alat keselamatan sangat penting. Di sisi lain, kemampuan nonteknis seperti manajemen waktu, fokus, dan kerja sama tim juga harus diasah melalui simulasi perlombaan dan evaluasi teknik secara rutin.

Menutup wawancara, Nadia menyampaikan harapannya agar prestasi ini menjadi langkah awal untuk terus belajar dan mengabdi lewat Hizbul Wathan. “Saya ingin terus berkembang dan membina kader-kader lainnya. Semoga Hizbul Wathan UAD ke depannya semakin solid, berdaya saing, dan mampu mencetak kader unggul yang berkontribusi bagi umat dan bangsa,” pungkasnya. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wahyu-Nadia-Mahasiswi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-pemberian-penghargaan-di-Ajang-Scouting-Skill-Competition-Tingkat-Nasional-Foto-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:09:172025-05-16 10:09:17Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik 1 nasional pada Top Education School Rankings 2025: Leading Universities in Teacher Training and Academic Studies versi The World University Ranking, kembali membuka program beasiswa penerimaan mahasiswa baru. Program ini merupakan kesempatan emas bagi para calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik, non-akademik, atau hafalan al-Qur’an, untuk melanjutkan studi dengan bebas biaya kuliah atau mendapatkan potongan biaya kuliah selama 8 semester.

Program beasiswa UAD tidak hanya berfokus pada nilai akademik semata, tetapi juga memperhatikan prestasi kejuaraan, bakat khusus, hingga kemampuan hafalan al-Qur’an. Calon mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa sesuai jalur yang dipilih.

Dr. apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si., Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD menyampaikan, ada berbagai beasiswa yang bisa didapat calon mahasiswa baru.

“Beasiswa yang tersedia di UAD di antaranya beasiswa akademik, ditujukan bagi siswa berprestasi akademik dan mendapatkan rekomendasi dari sekolah. Kemudian ada beasiswa prestasi, memberikan potongan biaya iuran pengembangan institusi (IPI) dan SPP pokok kepada siswa dengan prestasi di bidang non-akademik,” jelasnya.

Selanjutnya juga ada beasiswa program misi (BPM), beasiswa yang diberikan langsung oleh UAD kepada calon mahasiswa baru yang lolos seleksi. Lalu ada beasiswa talenta unggul, diperuntukkan bagi siswa yang memiliki bakat dan prestasi luar biasa di bidang tertentu.

Kemudian ada beasiswa dokter, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Program beasiswa ini mencakup seluruh biaya kuliah hingga jenjang profesi dokter. Kemudian ada beasiswa prodigium Fisika, beasiswa khusus bagi siswa dengan minat dan bakat di bidang Fisika, bekerja sama dengan PT Adi Multi Kalibrasi (AMK).

“Terakhir ada beasiswa KIP Kuliah, beasiswa dari pemerintah untuk siswa yang memenuhi kriteria ekonomi dan akademik tertentu,” kata Wahyu.

Sementara Dr. Caraka Putra Bakti, M.Pd., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) mengungkapkan, setiap tahun jumlah beasiswa dan penerima beasiswa di UAD selalu meningkat.

“Beasiswa yang diberikan UAD ada yang on going, potongan biaya kuliah, dan juga untuk mahasiswa baru. Setiap tahun ada kenaikan untuk jumlah dan penerimanya,” ungkap Caraka.

Kuota dan program studi yang ditawarkan dalam program beasiswa ini terbatas. Oleh karenanya, pendaftar hanya dapat memilih jurusan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Program beasiswa ini menjadi wujud komitmen UAD yang juga merupakan PTS terbaik 1 dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 dalam mendukung akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa. Khususnya bagi mereka yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Kuliah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 15:22:072025-05-15 15:22:07UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester

Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Pelepasan Calon Wisudawan FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas FAI UAD)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar acara pelepasan wisudawan/wisudawati pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD. Acara yang mengusung tema “Keadaban Digital dalam Pemanfaatan AI” ini menjadi momen penting bagi 200 mahasiswa yang kini siap melangkah ke babak kehidupan baru setelah menyelesaikan pendidikan di FAI UAD. Acara pelepasan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, para dosen, dan tenaga kependidikan FAI UAD.

Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi. Ia mengenang dinamika perkuliahan yang beragam dan unik. Hal ini diilustrasikan melalui metafora seperti “mahasiswa kura-kura” (kuliah-rapat), “kunang-kunang” (kuliah-nongkrong), serta “kupu-kupu” (kuliah-pulang).

Lebih lanjut, Arif Rahman menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pihak fakultas selama masa studi mahasiswa, seraya menekankan pentingnya semangat saling melengkapi dan membangun silaturahmi.

“Kami berharap jalinan komunikasi akan terus terjaga, baik dalam lingkup instansi yang sama maupun berbeda. Bekal ilmu dan adab, diperkuat dengan keimanan yang mantap, semoga semakin memperkaya pengabdian dengan keikhlasan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dalam momen istimewa ini, FAI UAD memberikan apresiasi khusus kepada wisudawan terbaik dari setiap program studi sebagai bentuk penghargaan atas prestasi akademik yang membanggakan.

Mahasiswa berprestasi dari masing-masing jurusan, yaitu: Gandi Muhammad Boleng dengan IPK 3.92 dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Aisyah Nabila Hanifa dengan IPK 3.91 dari Prodi Ilmu Hadis, Pina Tarbiatul Hasanah dengan IPK 3.97 dari Prodi Perbankan Syariah, Ni’matus Syakirah dengan IPK 3.96 dari Prodi Pendidikan Agama Islam, Ahmad Faroch Alfarizi dengan IPK 3.94 dari Prodi Magister Pendidikan Agama Islam, dan Amelia Putri Darwiyanti dengan IPK 3.96 sebagai Wisudawan Berprestasi tingkat Fakultas Agama Islam.

Sebagai bagian penting dari acara pelepasan, FAI UAD menghadirkan narasumber kompeten, Azhar Nashir Ulwan, M.Sc. Dalam pemaparannya, ia menyoroti potensi besar AI dalam meningkatkan produktivitas, bahkan hingga 70% melalui aplikasi di smartphone.

Namun, beliau juga menggarisbawahi transformasi yang sedang berlangsung secara signifikan dalam dunia kerja, yang mencakup perubahan dalam hal tenaga kerja, metode kerja, serta fleksibilitas waktu dan lokasi kerja.

Momentum pelepasan wisuda ini menjadi tonggak bersejarah bagi para lulusan untuk melangkah menuju jenjang kehidupan berikutnya dengan penuh semangat dan optimisme. Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa studi, para lulusan FAI UAD diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang keilmuan Islam dan kemasyarakatan, serta menjadi agen perubahan positif di era digital ini. (Fia/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Calon-Wisudawan-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 15:10:222025-05-15 15:10:22Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi

Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti

15/05/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan I FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas FKIP UAD)

Suasana haru dan bahagia menyelimuti Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari pelepasan calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dalam momen istimewa ini, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., selaku Wakil Dekan I FKIP, menyampaikan sambutan hangat sekaligus penuh makna, membingkai pelepasan bukan sebagai perpisahan, melainkan awal dari babak baru kehidupan. Acara ini pun terasa lebih istimewa karena untuk pertama kalinya FKIP menyelenggarakan Alumni Award, sebuah bentuk apresiasi terhadap alumni berprestasi yang telah memberikan kontribusi nyata di masyarakat.

Dalam pidatonya, ia menyampaikan selamat kepada seluruh calon wisudawan dan wisudawati, baik dari jenjang S1 maupun S2, atas keberhasilannya menempuh pendidikan hingga tuntas. Namun lebih dari sekadar ucapan selamat, Suyatno menyoroti bahwa setiap mahasiswa memiliki kisah perjuangan unik di balik toga yang dikenakan. “Ada yang lulus tepat waktu, ada juga yang lulus pada waktu yang tepat. Semua itu adalah bagian dari cerita hidup yang berharga,” tuturnya.

Membawa semangat tema Berilmu, Beraksi, Berarti, Suyatno mengingatkan para lulusan FKIP bahwa selepas wisuda, status berubah dan perubahan itu menuntut aksi nyata. Ia menekankan pentingnya untuk segera mengambil peran di masyarakat, sekecil apa pun itu.

“Jadilah ustaz/ustazah TPA, guru honorer, marbot masjid, atau relawan pendidikan, semua itu mulia,” pesannya. Tak hanya bicara tentang pengabdian, ia juga membuka peluang bagi lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

“FKIP UAD siap menjadi rumah akademik Anda. Jangan ragu, jangan menyesal di kemudian hari,” ujarnya, sembari mengajak alumni untuk terus menjalin hubungan dengan almamater.

Kepada penerima Alumni Award, Suyatno mengucapkan terima kasih atas kiprah dan teladan mereka. Menurutnya, anugerah ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk penghargaan atas nilai-nilai keilmuan dan pengabdian yang mereka wujudkan di tengah masyarakat.

Menutup sambutannya, Suyatno menyampaikan permohonan maaf dari segenap sivitas akademika atas segala kekurangan selama para mahasiswa menempuh studi. “Mungkin ada dosen yang lambat membalas WA, atau revisi skripsi yang belum sempat dikoreksi tepat waktu, semua itu bukan karena tidak peduli, tapi karena keterbatasan manusiawi yang kami miliki,” ungkapnya.

 “Semoga ilmunya berkah, tubuhnya sehat, jiwanya kuat, dan langkahnya dimudahkan untuk membangun karier serta menjadi pribadi yang bermanfaat di dunia dan akhirat.” Pelepasan ini bukanlah perpisahan, melainkan awal dari pengabdian. FKIP UAD bangga dan siap menyambut kiprah para alumni yang akan beraksi dan berarti di mana pun mereka berada. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Suyatno-M.Pd_.I.-Wakil-Dekan-I-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-FKIP-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 14:53:062025-05-15 14:53:06Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti

Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Penyampaian Materi oleh Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.P.H., Dosen FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Salsya)

Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S. Si., M.P.H. dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi pemateri dalam webinar mengenai edukasi dan pencegahan kekerasan seksual dengan tema “Speak Up! Saatnya Kampus Bebas Takut dan Kekerasan Seksual” yang dilaksanakan daring 7 Mei 2025.

Ia memaparkan materi terkait kekerasan berbasis gender online (KBGO). KBGO adalah bentuk kekerasan berbasis gender yang dilakukan atau difasilitasi oleh teknologi digital atau internet. Sedangkan kekerasan berbasis gender (KBG) dilakukan tanpa teknologi yang bisa terjadi secara langsung di lokasi kejadian.  Tindakan ini bertujuan untuk melecehkan, menghina, atau merugikan korban berdasarkan gender atau seksualitas.

 “KBGO atau KBG bisa terjadi di mana saja, salah satunya perguruan tinggi. Sehingga kita harus aware terhadap kasus pelecehan,” ujarnya.

Tiga lokasi yang paling banyak terjadi pelecehan seksual menurut 46.349 responden terjadi di jalanan umum (33%), di dalam transportasi umum termasuk halte (19%), dan di sekolah atau kampus (15%).

KBG di perguruan tinggi bisa saja berbentuk kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan sosial ekonomi, kekerasan psikis atau mental, dan kekerasan verbal. Pelaku dan kobran atas tindakan KBG bisa saja dosen, karyawan, dan mahasiswa.

“Menurut data, fenomena gunung es kekerasan seksual terjadi di kampus-kampus di Yogyakarta. Terdapat 163 kasus mahasiswa yang mengalami, mendengar, dan melihat kekerasan seksual yang terjadi 19 universitas di DIY. Diperlukan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi yang solutif,” katanya

“Upaya yang sudah kami lakukan dan masih berjalan hingga saat ini adalah membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS). Satgas PPKS UAD menangani kasus KBG atau KBGO, memberikan pendidikan, pelatihan, dan layanan informasi bagi korban dan saksi atas kasus KBG atau pelecehan seksual sehingga mampu menurunkan kejadian kekerasan seksual di perguruan tinggi,” ungkapnya. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-oleh-Dr.-Tri-Wahyuni-Sukesi-S.Si_.-M.P.H.-Dosen-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 14:35:212025-05-15 14:35:21Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual

Relevansi Antara Pertumbuhan Lapangan Kerja dengan Pemuda Politik

15/05/2025/in Feature /by Ard

Dr. Suryawan Raharjo, S.H., LL.M., Pemateri Kuliah Bersama FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat Penyerahan Cinderamata (Foto FH UAD)

Salah satu peran politik dari pertumbuhan lapangan kerja dapat ditinjau dari komitmen negara dalam menyediakan tempat kerja yang layak. Problematika dasar yang setiap tahun terjadi yakni tidak ada penyesuaian antara kurikulum kualitas pembelajaran hasil soft skill dengan mengaplikasikan di dunia kerja.

Hal tersebut di sebabkan oleh sikap realistis yang menjadi pragmatis, seolah bekerja hanya untuk bertahan hidup dan melepaskan idealisme untuk mengupayakan pekerjaan sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh.

Pernyataan tersebut disampaikan Dr. Suryawan Raharjo, S.H., LL.M. pemateri dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 5 Mei 2025.

“ini berada di dalam dunia yang penuh formalitas, disuruh bekerja namun pertumbuhan lapangan kerja tidak link and match terhadap pendidikan yang ditempuh oleh para angkatan kerja. Apakah pemerintah mampu untuk memberikan jaminan ketersediaan akses lapangan kerja di setiap wilayah? Ditambah teknologi yang kian maju, maka kita butuh pemuda yang mampu beradaptasi dengan hal tersebut,” ujarnya.

Kegiatan untuk memperingati May Day yang terlaksana di Kampus IV UAD memunculkan banyak gagasan baru mengenai peran pemuda politik dalam pertumbuhan lapangan kerja. Bukan lagi rahasia umum, bahwasannya pemuda politik mampu merasionalisasi ketersediaan atau akses dari pekerjaan itu sendiri.

Politik identitas yang merepresentasi para pemuda membuktikan bahwa mereka mampu mencetak para generasi muda yang siap berkompetisi. ⁠Pemuda politik diumpamakan sebagai subjek dan objek ketenagakerjaan, sebagai subjek dikarenakan pemuda memiliki hak untuk berpartisipasi dalam dunia kerja dan memperjuangkan masa depannya sendiri. 

Sebagai objek, karena pemuda juga bisa menjadi sasaran program-program pembangunan ketenagakerjaan untuk mengembangkan potensi mereka. Untuk itu, pertumbuhan lapangan kerja memiliki relevansi yang signifikan dengan pemuda politik karena pemuda adalah kelompok usia yang paling terdampak oleh kondisi lapangan kerja. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Suryawan-Raharjo-S.H.-LL.M.-Pemateri-Kuliah-Bersama-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-Penyerahan-Cinderamata-Foto-FH-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 14:11:042025-05-15 14:11:04Relevansi Antara Pertumbuhan Lapangan Kerja dengan Pemuda Politik

Tim PKM UAD Buat Mini Terrarium Sebagai Obat Anti Stress

15/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama pada Praktik dan Pendampingan Pembuatan Ekosistem Mini Terrarium oleh Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto PKM UAD)

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan praktik dan pendampingan pembuatan ekosistem mini terrarium sebagai penghilang rasa stres serta untuk meningkatkan jiwa cinta lingkungan hidup.

Pembuatan ekosistem mini terrarium adalah proses menciptakan miniatur ekosistem alam di dalam wadah kaca atau plastik tertutup, yang berisi tanaman, tanah, dan elemen dekoratif lainnya.

Pengabdian yang dilangsungkan pada 7 Mei 2025 di SMA Muhammadiyah Sewon berjalan dengan efektif. Para siswa dan siswi sangat antusias dalam membuat mini terrarium sehingga tim PKM UAD merasa pengabdian yang dilaksanakan memberikan feedback yang positif.

Dr. Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H. ketua tim PKM UAD mengatakan, praktik pembuatan mini terrarium adalah tindak lanjut dari kegiatan awal yakni pemaparan materi terkait penyuluhan hukum lingkungan yang sudah dilakukan di sekolah.

“Kami berharap ekosistem mini terrarium dapat menjadi sarana untuk mencintai lingkungan hidup dan meningkatkan kesadaran terhadap ekosistem,” katanya.

Uniknya, membuat ekosistem mini terrarium dapat membantu menghilangkan stress karena kegiatan merawat tanaman menjadi hal yang menyenangkan dan meditatif. Selain itu, keindahan terrarium juga dapat menciptakan suasana yang segar dan bahagia sehingga dapat merelaksasikan pikiran. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-pada-Praktik-dan-Pendampingan-Pembuatan-Ekosistem-Mini-Terrarium-oleh-Tim-PKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 13:44:552025-05-15 13:44:55Tim PKM UAD Buat Mini Terrarium Sebagai Obat Anti Stress

Mentalitas Gen Z Dalam Dunia Kerja

15/05/2025/in Feature /by Ard

Foto Kuliah Bersama Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto FH UAD)

Usia 18-23 tahun termasuk dalam kategori usia produktif untuk bekerja serta berkontribusi dalam pembangunan ekonomi. Pada era modern sekarang ini, golongan yang memasuki usia tersebut disebut dengan Gen Z. Mentalitas Gen Z dalam dunia kerja masih menjadi pertanyaan dalam menghadapi sebuah perubahan dan tantangan yang terus berkembang.

Prof. Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H. dosen Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengatakan Gen Z memiliki keinginan dan harapan yang sangat besar. Namun ada berbagai hal yang perlu disiapkan di dunia kerja, sehingga terkadang mental Gen Z masih dipertanyakan.

Hal tersebut disampaikan Fithriatus pada kuliah bersama yang dilangsungkan 5 Mei 2025 di kampus IV UAD. Tema dalam pembahasannya menajam terkait Gen Z di dunia kerja.

“Diperlukan perhatian khusus untuk mencetak generasi emas yang siap di dunia kerja dengan menekankan pada peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan keterampilan praktis, dan dukungan terhadap dunia usaha dan industri. Selain mentalitas, diperlukan peran dari perguruan tinggi untuk memfasilitasi tarkait lapangan pekerjaan secara skala kecil agar memiliki pengalaman yang memadai,” katanya.

Mentalitas Gen Z di dunia kerja cenderung menekankan keseimbangan hidup seperti menghargai waktu pribadi dan ingin menikmati hidup di luar pekerjaan. Gen Z cenderung menyukai lingkungan kerja yang fleksibel untuk bekerja dari berbagai tempat dengan jadwal yang lebih sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, Gen Z sangat memperhatikan kesehatan mental atau tekanan di dunia kerja sehingga cenderung lebih sering berpindah tempat kerja jika tidak mendapatkan kenyamanan dari tempat kerja tersebut.

“Kabar baiknya, Gen Z cenderung mewaspadai terhadap hal–hal yang berpotensi merugikan dan memiliki keinginan untuk berkembang karena sangat menyukai tantangan. Diharapkan mental Gen Z mampu beradaptasi dalam dunia kerja dalam menciptakan lingkungan kerja yang inovatif sehingga angka pengangguran tidak mengalami peningkatan,” ungkap Fithriatus. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Kuliah-Bersama-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-FH-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-15 13:30:582025-05-15 13:30:58Mentalitas Gen Z Dalam Dunia Kerja
Page 13 of 298«‹1112131415›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top