Posts

Taekwondo UAD Borong 30 Medali pada Ajang Prabu Taekwondo Challenge 7

/in /by

Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Borong 30 Medali pada Ajang Prabu Taekwondo Challenge 7 Tangerang (Dok. Taekwondo UAD)

Kontingen Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencatatkan namanya di dunia taekwondo dengan prestasi yang sangat membanggakan. Kali ini, mereka meraih sederet gelar juara nasional dalam ajang kejuaraan Prabu Taekwondo Challenge 7 Tangerang yang diselenggarakan oleh Pengda TI Banten dan Prabu Taekwondo Team.

Dalam ajang kejuaraan yang berlangsung dari 1 hingga 3 Maret 2024, Taekwondo UAD berhasil membawa pulang medali meliputi 19 medali emas, 9 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Selain kategori kejuaraan tersebut, UKM Taekwondo UAD juga menyabet beberapa kejuaraan lainnya seperti juara umum I kategori senior kyorugi prestasi, juara umum III kadet poomsae prestasi, dan atlet terbaik putra kyorugi senior prestasi.

Prestasi ini telah membuktikan bahwa persiapan yang singkat tidak menghalangi semangat dan kualitas tim. Meskipun hanya memiliki waktu persiapan sebulan setelah kejuaraan sebelumnya pada bulan Desember, atlet-atlet UAD mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Tiara, Humas Taekwondo UAD, menyampaikan bahwa motivasi tim tidak hanya berasal dari hasrat untuk meraih kemenangan, tetapi juga dari kebersamaan dan dukungan yang mereka dapatkan dari pembina, pelatih, dan senior-senior dalam UKM Taekwondo UAD.

“Kami memiliki sumber motivasi untuk bersaing di tingkat regional, nasional, dan internasional. Dukungan dari semua pihak, ditambah semangat yang tinggi dari atlet-atlet, akan menjadi kunci untuk mengangkat prestasi kami ke level yang lebih tinggi,” ujar Tiara.

Dengan capaian prestasi yang sangat membanggakan itu, harapan untuk terus berkontribusi dalam berbagai kejuaraan nasional dan internasional menjadi semakin besar bagi UKM Taekwondo UAD. Mereka berkomitmen untuk terus mengasah kemampuan dan berjuang untuk membawa nama baik universitas serta negara di kancah internasional. (nfs)

uad.ac.id

UAD Siap Mewadahi Minat Karier Calon Mahasiswa

/in /by

Kunjungan SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Ummi Hasanah)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerima kunjungan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada Selasa, 27 Februari 2024 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD. Pada kesempatan yang sama, Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD mengadakan Achievement Motivation Training dengan tema “Mempersiapkan Karier dalam Kurangnya Motivasi Diri”.

Acara tersebut menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya yakni Ariyanto, S.E., M.M. Owner/Direktur Utama Jogkem Group dan Ariadi Nugraha, M.Pd. dosen Bimbingan dan Konseling (BK) UAD sekaligus alumnus SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Lebih lanjut, Fitri Sari Sukmawati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengungkapkan bahwa dirinya merupakan alumnus Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD yang telah merasakan berbagai manfaat dari Muhammadiyah dan UAD. “Selama berkuliah, saya aktif mengikuti berbagai program yang diadakan oleh kampus hingga dapat mengunjungi negara-negara di luar negeri,” ungkapnya.

Sementara itu, Agung Budi Prabowo, M.Pd. yang merupakan Kepala Bidang Marketing dan Admisi UAD menyampaikan bahwa UAD memiliki berbagai fasilitas yang dapat menunjang karier di masa depan salah satunya tes minat karier gratis. “Selain itu, kami juga mempunyai tes penjajakan spesial untuk SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Setelah mengisi tes tersebut, siswa akan mendapatkan sertifikat yang nantinya dapat digunakan untuk mendaftar di UAD secara gratis dan mendapatkan potongan uang gedung sebesar 50 persen,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, berdasarkan The World University Rankings 2024 Edisi 27 September 2023, UAD merupakan universitas Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) terbaik yang ada di Indonesia yang menduduki peringkat pertama. “UAD memiliki 90 lebih kegiatan kemahasiswaan yang bisa diikuti dan dapat mengasah kemampuan soft skills dan hard skills teman-teman,” tambahnya.

UAD menawarkan berbagai macam jalur masuk yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan para calon mahasiswa. Dengan berbagai fasilitas yang memadai dan kualitas yang unggul, UAD siap membawamu mewujudkan semua impian. Informasi lengkap terkait penerimaan mahasiswa baru UAD bisa mengunjungi laman https://pmb.uad.ac.id/. (umh)

uad.ac.id

Cegah Stunting dengan Makanan Berbahan Lokal

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan pembuatan makanan berbahan lokal untuk mencegah stunting (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XX.A.2 mengadakan pelatihan pembuatan makanan sehat berbahan lokal bagi balita dan lansia dengan sasaran warga Padukuhan Jeringan, Kebon Harjo, Samigaluh, Kulon Progo. Acara yang dilaksanakan pada Jumat, 9 Februari 2024 itu bertujuan untuk pencegahan stunting dan perbaikan gizi bagi lansia, serta pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat, terutama dari bahan-bahan lokal yang mudah didapat.

Pelatihan ini dihadiri oleh peserta posyandu yang terdiri atas balita dan orang tuanya, serta para lansia. Materi yang disampaikan antara lain manfaat dari ikan kembung dan cara pengolahannya menjadi menu sehat. Alasan pemilihan ikan kembung karena jenis ini yang mudah didapatkan. Menu yang didemokan yakni pengolahan nugget ikan kembung dan bayam yang diperuntukkan bagi balita serta pepes ikan kembung untuk lansia. Acara dipandu oleh Honesty Fadillah selaku anggota Unit KKN UAD XX.A.2 dari jurusan Bisnis Jasa Makanan.

“Alasan saya memilih ikan kembung sebagai bahan utama dalam acara demo masak ini karena memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama protein dan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak dan kesehatan lansia,” ungkap Honesty Fadillah.

Respons dan antusiasme masyarakat terhadap acara ini sangat positif. “Saya tidak menyangka ternyata ikan kembung banyak manfaatnya dan bisa diolah menjadi nugget yang mana itu adalah lauk kesukaan anak saya,” ujar Nanik, salah satu warga yang hadir.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar untuk mengonsumsi makanan sehat dan terlatih dalam pengolahan menu yang variatif, terutama yang berasal dari bahan lokal seperti ikan kembung. Maka dari itu, kegiatan tersebut semoga dapat mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak dan peningkatan kesehatan bagi lansia. (doc)

uad.ac.id

UAD Sambut Mahasiswa PMM Angkatan 4 Tahun 2024

/in , /by

Penyambutan Mahasiswa PMM Angkatan 4 Tahun 2024 DI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan penuh suka cita menyambut mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 Tahun 2024 di Amphiteater Kampus IV, pada Sabtu, 2 Maret 2023. Penyambutan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting termasuk Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Koordinator Perguruan Tinggi Pengirim, Ketua Program Studi, dosen Modul Nusantara, mahasiswa pendamping Modul Nusantara, mahasiswa dan mahasiswi Program PMM 4, serta staf Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UAD.

Dalam sambutannya, Dr. Ishafit M.Si. selaku ketua program menyampaikan bahwa dari kuota 60 mahasiswa PMM tahun ini, sebanyak 59 mahasiswa hadir. Mereka berasal dari 36 perguruan tinggi yang berbeda, tersebar di 6 pulau di Indonesia. Ia mengatakan, tujuan PMM tidak hanya terbatas pada program akademis dengan mengikuti 16 SKS, tetapi juga mencakup program 4 SKS modul Nusantara.

“Hal ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan akan keilmuan dan budaya Nusantara. Tak hanya melalui pembelajaran di kelas, nantinya mahasiswa juga akan diberikan kesempatan untuk berkunjung ke berbagai tempat budaya di Yogyakarta,” tambahnya.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyambung sambutan dengan mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa PMM. Melalui PMM ini, diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan, baik dari segi akademis maupun budaya, serta mampu menjalin interaksi yang sopan dan santun dengan masyarakat lokal.

“Mudah-mudahan lancar selama satu semester dan pulang dengan hasil yang memuaskan, rekognisi nilai terbaik, serta pengalamannya bisa dibagi dan menunjukkan bahwa kita telah mempelajari suku dan budaya lain dengan baik,” ucapnya.

Acara ditutup dengan simbolis penyerahan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) oleh Prof. Muchlas dan Dr. Ishafit kepada perwakilan mahasiswa peserta PMM 4 tahun 2024, menandai dimulainya perjalanan akademis mereka di UAD. (eka)

uad.ac.id

Dosen UAD Beri Pendampingan Sertifikasi Halal Produk

/in /by

Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Beri Pendampingan Sertifikasi Halal Produk (Dok. Istimewa)

Menurut peraturan Pemerintah Indonesia, produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Kewajiban bersertifikat halal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. Pemerintah mengatur kebijakan tersebut dengan melakukan penahapan dengan masa penahapan pertama kewajiban sertifikat halal akan berakhir 17 Oktober 2024.

Konsumsi dan penggunaan produk-produk halal sudah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim, terutama pada produk makanan dan minuman. Hal ini sebagaimana sudah diatur dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 168 yang berbunyi, “Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.”

Dengan adanya peraturan kewajiban halal bagi produk yang beredar di Indonesia, dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang juga Ketua Lembaga Pengkajian Pengawasan dan Pendampingan Produk Halal (LP4H) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. memberikan sosialisasi pendampingan untuk produk yang belum bersertifikasi halal. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Hall Center UAD pada Rabu, 28 Februari 2023.

Nina Salamah memberikan sosialisasi pendampingan kepada pelaku usaha yaitu supplier Adiboga dan pelaku usaha dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Yogyakarta. Adiboga merupakan bisnis usaha makanan yang dijalankan oleh UAD. Dengan dilakukannya sosialisasi ini diharapkan seluruh produk Adiboga yang didapatkan dari supplier dapat bersertifikasi halal.

Selain itu, pendampingan sertifikasi halal juga dilakukan kepada ibu-ibu dari HWDI Kota Yogyakarta. Kelompok tersebut memiliki berbagai macam usaha dalam bidang pangan. Beberapa usahanya yaitu kue kering, kue basah, keripik, manisan, dan peyek. Setelah dilakukan pendampingan ini, produk yang diproduksi oleh kelompok HWDI tersebut dapat bersertifikasi halal.

Tak ketinggalan, Nina Salamah turut menyampaikan beberapa syarat untuk melakukan sertifikasi halal self-declare. Pelaku usaha nantinya akan didampingi mulai dari proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), pembuatan akun di Sistem Informasi Halal (SIHALAL), hingga proses pengurusan sertifikasi halal. (doc)

uad.ac.id

KKN UAD Ajak Warga Grogol Manfaatkan Ember Tumpuk untuk Olah Sampah

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ajak warga Grogol manfaatkan ember tumpuk untuk Olah Sampah (Dok. Istimewa)

Pengolahan sampah di Dusun Grogol VII, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, masih menjadi masalah khususnya sampah organik rumah tangga. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit V.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi pemanfaatan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk cair dengan media ember tumpuk.

Dwi Ardiyansyah sebagai ketua Unit V.D.1 mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan edukasi kepada warga Dusun Grogol VII terutama ibu rumah tangga agar dapat memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk cair. Selain itu, program ini juga merupakan permintaan dari Kepala Dusun Grogol VII untuk mendukung program Bantul Bersih Sampah 2025.

“Sampah masih menjadi salah satu masalah yang cukup besar di Bantul, maka kami mengangkat masalah ini untuk disosialisasikan kepada warga Grogol VII terutama ibu rumah tangga yang menginginkan solusi pengolahan sampah organik rumah tangga,” terang Dwi Ardiyansyah.

Sosialisasi yang berlangsung pada 5 Februari 2024 itu diisi oleh pemateri Dr. Rochana Ruliyandari, S.E., M.Kes. dan demonstrasi dilakukan oleh Riskiani Kristia yang merupakan anggota KKN V.D.1.

“Sampah organik kalau sudah tiga hari sudah bau, jadi tidak disarankan untuk menyimpan lebih dari tiga hari karena dampaknya ada pada kesehatan lingkungan sekitar rumah. Sampah itu juga mengandung banyak bakteri,” ucap Rochana Ruliyandari. “Makanya, solusi untuk pengelolaan sampah organik rumah tangga dapat dilakukan dengan media ember tumpuk.”

Ember tumpuk adalah alat untuk membuat pupuk yang dibuat dari tumpukan dua ember yang disusun bertingkat. Bagian bawah ember disiapkan dengan memasang kran dan fungsi ember bawah sebagai penampung lindi, yang kemudian akan diolah menjadi pupuk organik cair. Ember bagian atas disiapkan dengan membuat lubang-lubang kecil sebanyak mungkin pada bagian bawah untuk jalannya air. Pada bagian samping atas ember di bawah tutup diberi lubang sebanyak empat lubang untuk mengatur sirkulasi udara dan tempat masuk telur atau larva muda yang baru saja menetas. Fungsi ember di atas sebagai penampung sampah yang diolah.

Riskiani Kristia yang mendemonstrasikan ember tumpuk mengatakan, melalui demonstrasi ini diharapkan warga Grogol VII dapat memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk cair dan dapat berguna bagi tumbuhan dan tanah di lingkungan sekitar. “Kami berharap agar masyarakat Grogol VII dapat mengimplementasikan pengolahan sampah organik pakai ember tumpuk. Daripada sampahnya dibuang, lebih baik jika dimanfaatkan menjadi pupuk cair, nanti bisa dipakai buat tumbuhan dan tanah,” jelasnya.

Respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Selama sosialisasi berlangsung, warga masyarakat Grogol VII sangat interaktif untuk bertanya. Dusun Grogol VII sampai saat ini belum ada bank sampah limbah organik, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi ibu rumah tangga. (doc)

uad.ac.id

FAI UAD dan MGMP PAI Bantul Berkolaborasi Optimasi AI dalam Pembelajaran

/in /by

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Guru FAI (Dok. Ummi)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Guru FAI dengan mengangkat tema “Optimasi Artificial Intelligent (AI) dalam Pembelajaran PAI”. Agenda itu merupakan kerja sama antara FAI UAD dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI Kabupaten Bantul. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 28 Februari 2024 di Ruang Amphitheater Fakultas Kedokteran UAD.

Yazida Ichsan, S.Pd.I., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PAI UAD dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran guru-guru PAI. Ia mengungkapkan, “Agenda ini harapannya dapat menjadikan kita lebih menguasai teknologi dan dapat diterapkan dalam dunia pembelajaran. Melalui pertemuan ini, diharapkan ke depannya akan ada implementasi keberlanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Saifudin, S.Ag., M.S.I. selaku Ketua MGMP PAI Kabupaten Bantul menyampaikan rasa terima kasih atas terjalinnya kerja sama. “Ini adalah tahap pertama MGMP PAI SMA Kabupaten Bantul menggandeng UAD dan alhamdulillah dapat terlaksana. Mudah-mudahan dapat kita programkan agenda-agenda berikutnya. Tentunya kami berharap guru PAI dapat memanfaatkan momentum lokakarya ini dengan baik,” ujarnya.

Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku Wakil Dekan FAI UAD turut mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat relevan tidak hanya untuk PAI melainkan untuk semua mata pelajaran. Selain itu, diharapkan dapat mengatasi tantangan di masa depan, terutama bagi guru PAI. Dengan sarana tools AI ini dapat lebih menarik dan menyegarkan dalam memberikan pembelajaran kepada anak-anak,” ucapnya.

Terakhir, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Unik Hanifah Salsabila, S.Pd.I., M.Pd. selaku dosen PAI UAD. Kemudian dilanjutkan dengan praktik bersama mengenai penggunaan media pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi AI. (umh)

uad.ac.id

BEM UAD Terima Kunjungan BEM UMP

/in /by

BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan BEM UMP (Dok. Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan Silaturahmi Eksekutif ke BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kunjungan ini diinisiasi dalam rangka memperkuat kerja sama antarlembaga mahasiswa dan bertukar pengalaman terkait pengembangan kualitas pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa.

Silaturahmi ini dilaksanakan pada 25 Februari 2024 yang bertempat di Ruang Serbaguna lantai 10 Kampus Utama UAD. BEM UMP yang dipimpin oleh Verdy Tri Sasongko, disambut dengan hangat oleh jajaran BEM UAD.

Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan itu. Ia menyampaikan tentang pentingnya melakukan kerja sama lintas kampus dan saling merangkul antarkampus melalui BEM. “Budaya kolaboratif dan kerja sama harus terus dijalankan. Salah satunya melalui BEM agar bisa saling gendong-menggendong satu sama lain,” ujarnya.

Selama kunjungan, jajaran BEM UMP dan BEM UAD mengadakan serangkaian diskusi terbuka mengenai berbagai isu terkini yang dihadapi oleh mahasiswa, baik di tingkat lokal maupun nasional. Pergantian ide dan pandangan antara lembaga diharapkan dapat memberikan solusi konstruktif untuk permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa saat ini.

Rendi Herinarso, Presiden Mahasiswa (Presma) BEM UAD, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh BEM UMP. “Silaturahmi Eksekutif ini juga menjadi kesempatan dalam merancang kegiatan mahasiswa, proyek sosial, dan kegiatan pengembangan diri yang bertujuan untuk kebermanfaatan masyarakat. Pertukaran informasi ini diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan ide segar bagi kedua belah pihak dalam menjalankan program-program mahasiswa,” kata Rendi.

Ia juga berharap Silaturahmi Eksekutif menjadi pintu awal untuk melakukan kolaborasi antar lembaga. “Harapannya kunjungan ini dapat menjadi awal kerja sama yang lebih erat antarlembaga, membuka peluang untuk menciptakan program yang bermanfaat untuk mahasiswa dan juga masyarakat.”

Ahmad Rizky, Presma BEM UMP, mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan BEM UAD, serta menyatakan komitmen untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin. “Kami ucapkan terima kasih atas jamuan yang telah diberikan oleh teman-teman BEM UAD, dan harapannya dengan bertemunya kita di sini, BEM UAD dan BEM UMP akan melakukan kerja sama dalam menjalankan program yang bermanfaat.”

Sementara itu, Silaturahmi Eksekutif juga mencakup tur ke beberapa fasilitas kampus UAD, seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang kerja BEM. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada delegasi BEM UMP tentang sistem pendidikan dan fasilitas yang tersedia di UAD.

BEM UMP dan BEM UAD berkomitmen agar silaturahmi yang dilakukan tidak hanya kegiatan seremonial, melainkan dapat menjadi gerbong awal menuju kolaborasi yang bermanfaat dan berkelanjutan antara dua lembaga mahasiswa yang berdedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembelajaran mahasiswa di Indonesia. (can)

uad.ac.id

KKN UAD Sasar Warga Kenaruhan untuk Program Cek Kesehatan Gratis

/in /by

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan program cek kesehatan gratis di Kenaruhan (Dok. Istimewa)

Pada 18 Februari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit IV.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat di Padukuhan Kenaruhan, Donokerto, Turi, Sleman. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

Bekerja sama dengan kader masyarakat, kegiatan cek kesehatan ini memberikan layanan berupa pemeriksaan berat badan, tinggi badan, gula darah, asam urat, dan tes kolesterol. Melalui aksi tersebut, masyarakat Kenaruhan berkesempatan untuk memeriksa kondisi kesehatannya secara gratis dan mendapatkan informasi bermanfaat mengenai kesehatan.

“Diharapkan dengan adanya layanan cek kesehatan ini, tidak hanya sekadar menawarkan layanan medis tetapi juga mewakili komitmen yang mendalam dalam meningkatkan kesadaran kesehatan. Selain itu, sebagai sarana memberikan keyakinan bahwa pengetahuan tentang kesehatan merupakan aset berharga yang harus dimiliki setiap individu,” kata ketua KKN, Ridho Sufuan dalam keterangan tertulis, Minggu (18-2-2024).

Mahasiswa KKN Reguler Periode 119 dari UAD Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terlibat secara aktif dalam dapat menyadarkan masyarakat dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Keberhasilan layanan cek kesehatan ini dapat menjadi contoh nyata tentang kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung kesejahteraan bersama. (doc)

uad.ac.id

Expo UMKM dan Kesenian KKN UAD Korcam Kalibawang Berlangsung Meriah

/in /by

Expo UMKM dan kesenian dalam acara puncak KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler ke-119 di Kecamatan Kalibawang (Dok. Istimewa)

Pada 25 Februari 2024, Koordinator Kecamatan (Korcam) Kalibawang Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Expo Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Kesenian.

Kegiatan ini menjadi acara puncak dari KKN UAD se-Kalibawang yang bertujuan untuk memperkenalkan UMKM, potensi budaya, maupun kesenian yang dimiliki oleh masing-masing padukuhan. Mengusung tema “Pameran Produk Unggulan dan Ragam Seni Kalibawang”, pameran berlangsung meriah.

Pagelaran yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Kalibawang itu berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pada pukul 07.00–11.55 WIB, sementara sesi kedua pukul 19.30–23.00 WIB. Sebanyak 14 padukuhan berpartisipasi dengan produk unggulan masing-masing termasuk kerajinan ecoprint. Tak hanya pameran, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pengumuman Festival Anak Saleh, senam sehat, serta door prize utama berupa kulkas. Sementara pada pentas seni, turut eksis pula delapan kesenian lokal yang salah satunya adalah tari Topeng Ireng.

Rahmad Dzuliyanto selaku Ketua Korcam Kaloibawang mengungkapkan bahwa acara puncak KKN Reguler 119 merupakan momentum untuk meningkatkan eksposur UMKM lokal. “Kami berharap pameran dan pagelaran pentas seni ini dapat menginspirasi generasi muda untuk melestarikan warisan budaya di wilayah Kalibawang yang ke depannya bisa saja sampai ke kancah internasional,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Keberagaman dalam pameran telah membuktikan bahwa perhelatan semacam itu tidak hanya sekadar menjadi panggung bagi promosi, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran bagi masyarakat sekitar. Semoga eksposur yang diberikan oleh pameran mampu menumbuhkan minat serta pengetahuan baru para pengunjung sehingga tercipta kesinambungan antara perekonomian dan budaya di Kalibawang,” tutup Rahmad. (ish)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI