• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Menyatukan Resonansi: Konselor Sebaya TANGGUH dalam Mendampingi Dahlan Muda

03/05/2025/in Feature /by Ard

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. sebagai Pemateri Bootcamp Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. PKK Bimawa)

Dalam suasana penuh semangat pada Bootcamp Konselor Sebaya Tingkat Program Studi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2025, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. membuka sesi pertamanya dengan mengajak para peserta untuk menyelami kembali esensi mendasar dari peran mereka: menyamakan resonansi dan niat, membangun frekuensi yang selaras untuk mengemban amanah sebagai konselor sebaya.

Dalam sesi bertajuk “Motivasi Menyemangati Konselor Sebaya Mendampingi Dahlan Muda TANGGUH”, Dr. Gatot memperkenalkan pendekatan sederhana tetapi filosofis. TANGGUH di sini merupakan singkatan dari takwa, amanah, nalar, gesit, gembira, ulet, dan humanis. Ia memulai dengan sebuah praktik interaktif, dua orang peserta diminta saling berhadapan, menutup mata, dan melakukan permainan sederhana “batu, gunting, kertas”. Hasil yang berbeda-beda dari praktik ini menjadi ilustrasi nyata betapa pentingnya penyamaan persepsi sebelum melangkah dalam peran mendampingi.

Lebih dalam, Dr. Gatot mengutip firman Allah dalam Surah Al-Isra’ ayat 7, yang artinya: “Jika kamu berbuat baik, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat buruk, maka keburukan itu pun kembali kepada dirimu.” Ayat ini menegaskan prinsip moral yang menjadi fondasi utama dalam menjalankan peran sebagai konselor, bahwa kebaikan yang ditanamkan kepada mahasiswa baru, pada akhirnya, akan berbalik menjadi kemuliaan bagi diri sendiri.

“Konselor sebaya,” lanjutnya, “adalah pintu masuk berbagai problematika mahasiswa baru.” Maka, keberadaan konselor bukan hanya untuk menjadi teman, melainkan juga penolong yang meringankan beban dan membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi generasi muda UAD.

Dalam dunia konseling, sikap TANGGUH menjadi keharusan. Dr. Gatot menekankan bahwa seorang konselor sebaya harus berani mengambil keputusan dan bertindak cepat di tengah dinamika yang kompleks. “Kita tidak bisa sekadar melihat kover seseorang lalu dengan tergesa menyimpulkan seperti apa ia sebenarnya,” ujarnya. “Apabila kita mendapati sesuatu yang tidak sesuai dengan logika pribadi, jangan terburu-buru menghakimi. Bertanyalah terlebih dahulu, ‘Mengapa bisa demikian?’ Barulah mengambil langkah dengan bijaksana.”

Lebih lanjut, ia mengajak peserta menghidupi semangat long live education, sebuah kredo yang bermakna mendalam: core values, innovation, adaptation, responsibility, and action. Nilai-nilai ini, menurutnya, bukan sekadar jargon, melainkan prinsip yang harus tertanam kuat dalam praktik pendampingan sehari-hari.

Core values menekankan pentingnya konselor sebaya untuk berpegang teguh pada nilai-nilai dasar moralitas, integritas, dan empati dalam setiap interaksi dengan mahasiswa baru. Innovation mengajarkan bahwa setiap permasalahan mahasiswa harus direspons dengan kreativitas dan pendekatan baru yang sesuai dengan karakter zaman. Adaptation menjadi kunci agar konselor mampu bersikap fleksibel terhadap dinamika perubahan karakter mahasiswa serta perkembangan sosial yang cepat.

Sementara itu, responsibility menggarisbawahi keharusan untuk bersikap bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam proses konseling. Terakhir, action menuntut keberanian untuk tidak berhenti dalam teori semata, melainkan menerjemahkan niat baik menjadi langkah konkret yang berdampak nyata bagi kemajuan mahasiswa yang didampingi.

Dengan menginternalisasi kelima prinsip tersebut, para konselor sebaya diharapkan tidak hanya menjadi fasilitator teknis, tetapi juga agen perubahan yang berkontribusi dalam membangun generasi Dahlan Muda yang cemerlang, tangguh, dan berdaya saing global.

Menjadi konselor sebaya tangguh tidak semata tentang ketajaman berpikir, melainkan juga keluwesan berperilaku. “Belajarlah untuk tersenyum,” pesannya. “Jadilah pendengar yang baik, berikan apresiasi, dan biasakan memberikan pujian yang tulus. Di atas semua itu, konselor sebaya dituntut untuk berperilaku otonom, mampu mengambil sikap secara sadar dan bertanggung jawab, tanpa dikendalikan oleh tekanan luar.”

Dalam suasana penuh refleksi tersebut, peserta bootcamp tidak hanya dibekali teori, tetapi juga diajak menapaki jalan menuju kedewasaan emosional dan moral. Sejalan dengan cita-cita UAD membentuk generasi TANGGUH, adaptif, dan berprestasi, para konselor sebaya diharapkan menjadi lentera yang menerangi perjalanan mahasiswa baru, membimbing mereka melewati lika-liku awal kehidupan akademik dengan jiwa besar, kecerdasan emosi, dan keikhlasan mendalam. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.-M.H.-sebagai-Pemateri-Bootcamp-Konselor-Sebaya-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-PKK-Bimawa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-03 11:06:312025-05-03 11:06:31Menyatukan Resonansi: Konselor Sebaya TANGGUH dalam Mendampingi Dahlan Muda

Bootcamp Konselor Sebaya UAD, Bentuk Mahasiswa Tangguh, Adaptif, dan Berprestasi

03/05/2025/in Terkini /by Ard

Bootcamp Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. PKK Bimawa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Bootcamp Konselor Sebaya Tingkat Program Studi pada Sabtu–Ahad, 26–27 April 2025, di Hotel Wisma Sargede, Yogyakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Mendampingi Mahasiswa UAD Menuju Generasi TANGGUH, Adaptif, dan Berprestasi”.

Acara dibuka resmi pada Sabtu pagi oleh pembawa acara, dilanjutkan laporan kegiatan dari Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa). Dalam sambutannya, ia menyampaikan motivasi kepada para peserta. “Kita harus bangga karena mendampingi proses adik-adik mahasiswa baru. Harapannya, mereka lebih mudah dalam kegiatan perkuliahan.” Lebih dari 90 mahasiswa dari berbagai program studi antusias mengikuti rangkaian acara yang penuh semangat ini.

Kemudian, materi pertama disampaikan oleh Dr. Gatot Suharto, S.H., M.H., yang membahas tentang pentingnya motivasi dalam peran sebagai konselor sebaya. Sesi dilanjutkan dengan pembekalan mengenai karakteristik konselor idaman oleh Mulawarman, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Seusai istirahat, salat, dan makan, berlangsung tausiah dari Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. Lalu, peserta mempelajari teknik konseling SOLER bersama Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons.

Sore hingga malam hari, peserta diajak melakukan praktik konseling dan studi kasus yang dipandu langsung oleh tim konseling, diikuti sesi bounding bersama mentor untuk mempererat hubungan antar peserta. Hari pertama memang penuh kegiatan. Semua materi yang disampaikan begitu membekas dan bermanfaat.

Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan salat Subuh berjamaah, senam pagi, dan outbound yang seru untuk membangun kerja sama tim. Kegiatan berlanjut dengan sharing session inspiratif dari alumni konselor sebaya, Muh. Rayhan Maulana, S.Pd., serta pemaparan tentang public speaking oleh Novita Ciptari Ramadhani, S.Psi. Sebagai penutup, dilakukan refleksi dan evaluasi bersama untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kesiapan para peserta dalam menjalankan tugasnya sebagai konselor sebaya di program studi masing-masing.

Melalui pelatihan ini, UAD berharap para konselor sebaya mampu menjadi pendamping andal, menghadirkan solusi, serta menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa dalam menapaki perjalanan akademik dan non-akademik mereka. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bootcamp-Konselor-Sebaya-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-PKK-Bimawa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-03 10:50:552025-05-03 10:50:55Bootcamp Konselor Sebaya UAD, Bentuk Mahasiswa Tangguh, Adaptif, dan Berprestasi

Refleksi, Apresiasi, dan Komitmen Inovasi pada Pidato Milad Fakultas Farmasi UAD

03/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Pidato Milad Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Farmasi UAD)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pidato Milad ke-29 pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Auditorium Kampus 3 UAD. Acara ini menjadi momentum refleksi capaian tahunan, ajang apresiasi atas prestasi sivitas akademika, dan pernyataan komitmen untuk terus berinovasi.

Dekan Fakultas Farmasi, Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., dalam Laporan Tahunan Dekan Tahun Akademik 2024/2025, menyoroti capaian strategis fakultas dalam bidang akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kemitraan lokal dan internasional. Ia menegaskan pentingnya membangun ekosistem akademik yang berkelanjutan. “Dengan tema ‘Inovasi dan Dedikasi Tiada Henti’, Fakultas Farmasi UAD berkomitmen untuk terus menghadirkan karya, inovasi, dan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, alumni, serta para mitra kerja sama. Salah satu bagian penting dalam rangkaian acara ini adalah penganugerahan penghargaan bagi para sivitas akademika dalam bidang akademik, publikasi, maupun dedikasi terhadap institusi.

Pemenang lomba video edukatif ‘Aku Cinta Farmasi UAD’, antara lain; juara 1 oleh tim mahasiswa (Ahmad Naufal Fauzan, Novadillah Dwihockian, Wahyu Agustina Saputri, Anggun Nuravia, Raden Intan Maharani, Emon Hasan), juara 2 oleh tim tendik (Rachmad Jati, Alvin Fajrin, Mauludin Majid), dan juara 3 oleh tim dosen dan tendik (Dr. drh. Sapto Yuliani, M.P. dan Qurrota A’yunin Hamza)

Selanjutnya, pemenang lomba opini/esai popular, antara lain; juara 1 oleh Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si., juara 2 oleh apt. Lolita, M.Sc., Ph.D., juara 3 oleh apt. Putri Rachma Novitasari, M.Pharm.Sci., juara 4 oleh Dr. drh. Sapto Yuliani, M.P., dan juara 5 oleh apt. Syarifatul Mufidah, M.Sc., Ph.D.

Selain itu, penghargaan dosen berprestasi, yaitu; bidang pengajaran oleh apt. Citra Ariani Edityaningrum, M.Sc., bidang penelitian oleh Prof. dr. Akrom, M.Kes., bidang publikasi apt. Lalu Muhammad Irham, M.Farm., Ph.D., dan bidang pengabdian kepada masyarakat Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Sc. Penghargaan tendik berprestasi tingkat fakultas jatuh kepada Rahmat Ernawanto dari staf administrasi dan Eko Andriyanto dari staf laboran.

Dengan semangat “Inovasi dan Dedikasi Tiada Henti”, Milad ke-29 ini menjadi titik tolak baru dalam memperkuat peran Fakultas Farmasi UAD sebagai insitusi unggul yang responsif terhadap tantangan global di bidang kesehatan dan pendidikan farmasi. (Putri/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Pidato-Milad-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-03 10:37:352025-05-03 10:37:35Refleksi, Apresiasi, dan Komitmen Inovasi pada Pidato Milad Fakultas Farmasi UAD

Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY

03/05/2025/in Prestasi /by Ard

Haniffudin, Mahasiswa FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Salsya)

Haniffudin, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara I lomba futsal dalam acara Semarak Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke-61 tingkat Provinsi DIY yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM DIY.

Hanif merupakan salah satu anggota IMM FEB yang menjabat sebagai ketua di Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga (SBO). Tak hanya itu, ia juga aktif menjadi Anggota Wasit Futsal Asosiasi Provinsi (Aspos) DIY dan Asosiasi Kabupaten (Askab) Kebumen. Lomba yang diselenggarakan pada 25 April 2025 itu, tentunya memiliki tantangan berat dan menambah jam terbang Hanif sehingga ia bersemangat untuk mengikuti lomba lainnya. Penyerahan piala dalam acara Milad IMM DIY dilaksanakan pada 27 April 2025.

“Tantangan yang saya hadapi saat di lapangan tentunya berat, salah satunya memahami dan menguasai lapangan pertandingan,” ujarnya. Tidak hanya itu, tantangan lainnya seperti membuat taktik dan strategi yang efektif untuk mengalahkan lawan, menghadapi tekanan, serta menghadapi lawan yang kuat dan terampil, pun sangat berat untuk dihadapi.

Untungnya, hal itu dibayar dengan kemenangan sehingga semakin membentuk motivasi dan semangat yang kuat. Hanif semakin giat dalam mengembangkan kemampuan dan pengalaman di bidang olahraga, khususnya futsal, agar bisa dijadikan pembelajaran. Harapannya, ia ingin lebih banyak lagi mengharumkan nama baik kampus, khususnya IMM FEB UAD dengan mengulangi kesuksesan yang sama pada kegiatan selanjutnya. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Haniffudin-Mahasiswa-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-03 10:26:152025-05-03 10:26:15Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY

Membangun Komunikasi yang Efektif, HMPS BK & PIK-M UAD Adakan LDOK

02/05/2025/in Terkini /by Ard

LDOK HMPS BK & PIK-M Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (HMPS BK UAD)

Kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan Konseling (BK) dengan Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Sahabat Mentari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam acara Latihan Dasar Organisasi Kepemimpinan (LDOK) berjalan sukses. Acara yang diadakan pada 27 April 205 di Kampus IV itu memiliki pembahasan yang fundamental yakni “Bersama BK UAD: Mencetak Pemimpin Berjiwa Peduli, Peka, dan Menginspirasi”.

LDOK merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap pergantian periode untuk melaksanakan pengukuhan kepada anggota HMPS BK dan PIK-M UAD. Terdapat dua pemateri yang hadir dalam kegiatan LDOK. Ariadi Nugraha, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Humas dan Protokol Kantor Universitas UAD sekaligus dosen Program Studi BK, membahas terkait bagaimana kepemimpinan berpengaruh dalam sebuah organisasi. Sementara itu, Novia Wahyuningsihtyas, S.Pd. memaparkan materi terkait problem solving dan manajemen dalam organisasi.

Pada sesi tersebut, dijelaskan tentang cara menyelesaikan konflik pada masalah di organisasi yang mengedepankan komunikasi secara efektif, serta pentingnya komunikasi yang efektif dalam organisasi demi mencapai tujuan bersama dan meningkatkan kinerja. Selain itu, dipaparkan pula strategi untuk mendorong transparansi, kejelasan, keselarasan tujuan, mengurangi kesalahpahaman, konflik, dan kesalahan.

LDOK diadakan dengan tujuan untuk memperbaiki komunikasi agar ke depannya mampu lebih baik lagi antaranggota, tidak hanya berwacana tanpa aksi yang nyata. Dengan kegiatan LDOK ini, di harapkan kedua organisasi yaitu HMPS BK dan PIK-M UAD memiliki komunikasi yang lebih efektif serta solidaritas antarorganisasi. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LDOK-HMPS-BK-PIK-M-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-HMPS-BK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 13:01:372025-05-02 13:01:37Membangun Komunikasi yang Efektif, HMPS BK & PIK-M UAD Adakan LDOK

Magister Manajemen FEB UAD Teken MoA dengan Puskopsyah DIY

02/05/2025/in Terkini /by Ard

Penandatanganan MoA MM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Puskopsyah DIY (Dok. Humas UAD)

Program Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjalin kerja sama yang ditandai penandatangan memorandum of agreement (MoA) dengan Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kerja sama tersebut dilaksanakan dalam acara Silaturahmi dan Syawalan Gerakan Baitul Maal wa Tamwil (GBMT) se-DIY pada 24 April 2025.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya atas terlaksananya kerja sama ini. “Saya sungguh sangat berbahagia karena selain acara syawalan pagi ini, kita juga melaksanakan penandatanganan MoU. Bagi kami, perguruan tinggi, kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan merupakan sebuah kehormatan. Belakangan ini, kami terus memperluas jaringan kerja sama, baik di tingkat internasional maupun dengan lembaga mitra industri, akademik, dan perbankan di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muchlas menekankan pentingnya implementasi kerja sama ini, khususnya dalam bidang akademik, melalui penyelenggaraan program Magister Manajemen. Ia berharap keluarga besar BMT se-DIY dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mengirimkan anggotanya untuk menempuh pendidikan magister di UAD. Ia juga menyoroti profil dosen MM FEB UAD, salah satunya Dr. Purwoko, M.M., yang memiliki latar belakang gabungan antara profesional dan akademisi.

Penandatatangan memorandum of understanding (MoU) antara UAD dan Puskopsyah DIY dilakukan oleh Prof. Muchlas selaku Rektor UAD dan Kurniawan Fahmi, M.P. selaku Ketua Puskopsyah DIY. Selanjutnya, penandatanganan MoA antara MM FEB UAD dan Puskopsyah DIY dilakukan oleh Dekan FEB UAD Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR dan Ketua Puskopsyah DIY.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BMT se-DIY melalui pendidikan tinggi yang berkualitas dan berorientasi pada praktik profesional. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoA-MM-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Puskopsyah-DIY-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 12:53:482025-05-02 12:53:48Magister Manajemen FEB UAD Teken MoA dengan Puskopsyah DIY

Pentingnya Kemandirian BMT dan Penguatan UMKM

02/05/2025/in Feature /by Ard

Dr. Purwoko, M.M., selaku dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Penyampaian Hikmah GBMT 2025 (Dok. Humas UAD)

Acara syawalan Gerakan Baitul Maal wa Tamwil (GBMT) se-DIY dilanjutkan dengan penyampaian hikmah oleh Dr. Purwoko, M.M. selaku dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berlangsung sangat khidmat. Dalam penyampaiannya, ia mengisahkan awal keterlibatannya dengan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sejak tahun 1998. Ia menceritakan bahwa saat itu BMT baru mulai berkembang, dan izin operasionalnya hanya berupa selembar kertas seharga Rp25.000,00. Kini, BMT telah bertransformasi menjadi koperasi berbadan hukum yang kuat.

Dr. Purwoko menjelaskan, perjalanan BMT tidak lepas dari peran komunitas-komunitas Islam, salah satunya Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Pusat Inkubasi Bisnis Kecil (PIBSK). Ia sendiri pernah menjabat sebagai sekretaris ICMI Jawa Tengah selama tujuh tahun. BMT lahir di tengah semangat reformasi ekonomi pascarezim Presiden Soeharto, khususnya pada masa kepemimpinan Presiden B.J. Habibie.

Menurut Dr. Purwoko, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari era Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo belum sepenuhnya optimal. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, seperti program Kredit Usaha Tani (KUT), reformasi ekonomi era Habibie, program ekonomi kerakyatan oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), stabilisasi ekonomi oleh Megawati Soekarnoputri, hingga Undang-Undang UMKM tahun 2008 di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tantangan pemberdayaan UMKM masih besar.

Ia juga menyoroti tentang Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Dr. Purwoko menyatakan koperasinya menolak pendanaan dari LPDB, karena koperasi yang dikelolanya mengutamakan kemandirian modal dari anggota. Sejak 12 Maret 2012, koperasi yang dipimpinnya telah menghentikan praktik mengumpulkan dana secara berlebihan, cukup menjaga kas sebesar 10–12 miliar rupiah. Dengan prinsip ini, koperasi dapat mandiri tanpa bergantung pada bantuan eksternal.

Saat ini, koperasi yang ia kelola memiliki 257 ribu anggota aktif. Dr. Purwoko menegaskan bahwa kekuatan koperasi terletak pada jumlah anggotanya, bukan semata pada jumlah uangnya. Semakin banyak anggota, semakin kuat koperasi tersebut, sejalan dengan prinsip Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia.

Dalam pidatonya, Dr. Purwoko juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi UMKM saat ini, antara lain keterbatasan modal, akses pasar yang sempit, rendahnya kompetensi sumber daya manusia (SDM), dan membanjirnya produk impor. Ia menilai UMKM sering kali hanya menjadi komoditas politik yang dipamerkan saat kampanye, tetapi diabaikan setelahnya.

Sebagai solusi, Dr. Purwoko mendorong pembentukan holding UMKM berbadan hukum koperasi, bukan sekadar mengoneksikan UMKM dengan industri besar sebagaimana program yang dicanangkan pemerintah. Konsep holding ini bertujuan untuk mengonsolidasikan UMKM sejenis dalam satu wadah, memperkuat posisi tawar mereka, meningkatkan kompetensi SDM, dan mengatasi masalah modal serta pemasaran.

Lebih lanjut, ia menguraikan strategi kerja holding UMKM dengan meniru model kemitraan Petrokimia Gresik dalam produksi pupuk organik, yakni memproduksi melalui kemitraan dengan standar mutu yang ketat. Produk UMKM akan dibeli secara tunai oleh holding, sehingga pelaku UMKM tidak perlu kesulitan mencari pasar.

Dr. Purwoko juga mengingatkan pentingnya efisiensi dalam produksi dan distribusi untuk menghadapi persaingan dengan produk impor yang murah dan berkualitas. Menurutnya, memperpendek jalur distribusi adalah salah satu langkah efektif untuk menekan harga produk lokal agar tetap kompetitif.

Sebagai penutup, Dr. Purwoko menegaskan pentingnya semangat kemandirian, sinergi, dan inovasi di kalangan UMKM. Ia berharap melalui penguatan koperasi dan pembentukan holding UMKM, sektor ini dapat menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi bangsa. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Purwoko-M.M.-selaku-dosen-Magister-Manajemen-MM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Penyampaian-Hikmah-GBMT-2025-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 12:46:032025-05-02 12:46:03Pentingnya Kemandirian BMT dan Penguatan UMKM

BEM FSBK Gelar Kajian Remaja Islami Soroti Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan

02/05/2025/in Terkini /by Ard

Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., Pemateri Kajian Remaja Islami FSBBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Festyanove)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Departemen Agama sukses menggelar Kajian Remaja Islami dengan tema “Sudut Pandang Islam serta Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan”, pada Kamis, 24 April 2025. Acara ini bertempat di Masjid Islamic Center (IC) UAD dan menghadirkan narasumber H. Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. Peserta yang hadir merupakan mahasiswa dari FSBK.

Dalam kajian tersebut, Rahmadi mengajak para peserta untuk memahami dan menekankan pentingnya pemahaman Islam yang utuh di tengah berbagai tantangan zaman. Ia mengingatkan bahwa pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam membangun peradaban yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai keislaman. Ia menyebutkan beberapa tantangan besar saat ini, seperti legalisasi pernikahan sesama jenis di 35 negara, perubahan pemahaman agama, problematika kesehatan, serta perkembangan teknologi yang membawa kehidupan serba daring. Menurutnya, dalam menghadapi berbagai arus globalisasi, pemuda muslim perlu memperdalam pemahaman agama dan memperkuat kontribusi positif di masyarakat.

Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, ditandai dengan sesi tanya jawab yang aktif antara peserta dan narasumber. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya BEM FSBK untuk memperkuat identitas keislaman mahasiswa sekaligus membentuk generasi muda yang siap menghadapi perubahan dengan nilai-nilai Islam sebagai landasan. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rahmadi-Wibowo-Suwarno-Lc.-M.A.-M.Hum_.-Pemateri-Kajian-Remaja-Islami-FSBBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Festyanove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 12:35:052025-05-02 12:35:05BEM FSBK Gelar Kajian Remaja Islami Soroti Peran Pemuda sebagai Pionir Perubahan

UAD Kampus Tangguh Bencana: Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat

02/05/2025/in Feature /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T., pada Seminar Kebencanaan (Dok. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar kampus tangguh kebencanaan di Amphitarium UAD pada 30 April 2025, dalam seminar tersebut Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menegaskan komitmennya dalam menghadapi tantangan kebencanaan melalui program hingga kebijakan. Menurut Rektor UAD, penting memberikan wawasan mengenai peran kampus dalam pendidikan kebencanaan dan kontribusi UAD dalam mitigasi kebencanaaan.

Muchlas menyampaikan bahwa kampus dapat menjadi sumber utama literatur dan pendidikan kebencanaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan UAD adalah dengan mengintegrasikan materi kebencanaan ke dalam kurikulum pendidikan yang melibatkan simulasi bencana untuk melatih kesiapsiagaan mahasiswa.

“UAD memiliki program kedokteran kebencanaan yang menjadi salah satu program unggulan. Program ini hanya dimiliki oleh sedikit universitas di Indonesia yang memungkinkan mahasiswa belajar langsung mengenai kebencanaan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

UAD terus berinovasi dalam pengembangan kebencanaan dengan mendirikan laboratorium kebencanaan yang berfokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat terkait mitigasi bencana. UAD juga mendukung pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Korps Sukarela (KSR), Mahasiswa Ahmad Dahlan Pecinta Alam (Madapala), dan tim SAR, yang berperan aktif dalam memberikan edukasi serta bantuan saat terjadi bencana.

UAD juga menunjukkan kepedulian besar terhadap masyarakat, terutama di daerah rawan bencana. Salah satu kontribusi nyata UAD adalah dengan menjadi fasilitator edukasi bagi masyarakat di daerah yang sering terkena bencana, termasuk di wilayah yang pernah mengalami bencana besar seperti Palu. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, UAD juga mendorong masyarakat untuk lebih siap menghadapi potensi bencana dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mitigasi bencana.

UAD tidak hanya berperan di level lokal, namun juga terlibat aktif dalam kebijakan kebencanaan yang melibatkan pemerintah. Sebagai bukti komitmennya, UAD telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) kebencanaan untuk memastikan kesiapsiagaan di kampus dalam menghadapi bencana. Berikut adalah beberapa poin penting dalam SOP Kebencanaan UAD:

“UAD sangat siap menghadapi persoalan kebencanaan dengan berfokus pada penguatan kapasitas baik di tingkat akademik maupun masyarakat. Dengan berbagai inisiatif tersebut, UAD berupaya untuk menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga tanggap dalam menghadapi bencana.” (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Prof.-Dr.-Muchlas-M.T.-pada-Seminar-Kebencanaan-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 11:31:292025-05-02 11:31:29UAD Kampus Tangguh Bencana: Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat

Peran SDM dalam Membangun Budaya K3 dan Mencegah Kecelakaan Kerja

02/05/2025/in Feature /by Ard

Desy Anif Lestari, S.K.M. selaku Pemateri sekaligus Alumnus FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas UAD)

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi. SMKK dimaksudkan untuk menjamin terpenuhinya standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan (K4) dalam seluruh tahapan penyelenggaraan jasa konstruksi serta mencegah terjadinya kegagalan bangunan.

Dalam hal ini, tentu saja manajemen sumber daya manusia (SDM) dan karyawan memiliki peran penting dalam membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta mencegah kecelakaan kerja. Manajemen harus memastikan kebijakan serta prosedur keselamatan diterapkan secara efektif dan karyawan perlu dilatih, diberi edukasi, dan terlibat aktif dalam kegiatan K3, termasuk memberikan masukan dan melaporkan potensi bahaya. 

Materi terkait peran SDM dalam membangun budaya K3 dan mencegah kecelakaan kerja, sangat relevan dalam Seminar Nasional K3 karena selaras dengan tema besar yaitu “Strategi Pengembangan SDM dalam Implementasi Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja”. Seminar ini sukses digelar oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 26 April 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Materi kali ini dipaparkan oleh Desy Anif Lestari, S.K.M. selaku alumnus FKM UAD yang bekerja sebagai health, safety, and environment (HSE) Administration di PT Adhi Karya. Ia mengatakan, “Risiko kecelakaan dapat dicegah jika budaya K3 diterapkan dengan baik. Budaya K3 bukan tanggung jawab manajemen, tetapi tanggung jawab kita bersama dengan meningkatkan nilai-nilai kepedulian, kesadaran dan tanggung jawab. Harapannya, risiko kecelakaan dapat dicegah jika budaya K3 diterapkan dengan baik.”

Peran manajemen dalam mengimplementasikan sistem K3 salah satunya yakni harus memastikan bahwa SMKK diterapkan secara efektif, mulai dari penyusunan kebijakan hingga pengawasan pelaksanaan di lapangan. Sedangkan peran karyawan dalam mencegah kecelakaan kerja adalah memahami risiko kecelakaan kerja dan berupaya mencegahnya dengan tindakan pencegahan yang tepat.

SDM yang terdiri atas manajemen dan karyawan memainkan peran fundamental dalam membangun budaya K3 yang kuat dan melibatkan semua pihak. Tujuannya agar kecelakaan kerja dapat dicegah dan lingkungan kerja yang aman dan sehat dapat diciptakan. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Desy-Anif-Lestari-S.K.M.-selaku-Pemateri-sekaligus-Alumnus-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-02 11:12:182025-05-02 11:12:18Peran SDM dalam Membangun Budaya K3 dan Mencegah Kecelakaan Kerja
Page 21 of 298«‹1920212223›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top