• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Halalbihalal IMM se-UAD: Meneguhkan Dakwah Berkemajuan

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Halalbihalal IMM se-Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Korkom UAD)

Koordinator Komisariat (Korkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan kegiatan halalbihalal yang melibatkan seluruh komisariat IMM se-UAD. Acara ini dilaksanakan pada Senin, 28 April 2025, dan berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang IMM Djazman Al-Kindi.

Ketua Umum Korkom IMM UAD, Ilham Jul Aiman, turut menyampaikan kegembiraannya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya turut senang dan berbahagia atas kehadiran teman-teman komisariat. Mari bersama-sama kita lestarikan kegiatan seperti ini dan harapannya dapat melahirkan kegiatan-kegiatan kolaboratif lainnya di lingkungan IMM UAD,” ungkapnya.

Dengan mengusung tema “Merawat IMM, Meneguhkan Dakwah Berkemajuan”, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yang merupakan alumni IMM, yakni Dr. Drs. Immawan Wahyudi, M.H. dan Erizal, S.Th.I. Keduanya memberikan pemaparan yang membangun semangat keikhlasan dan keberanian dalam berdakwah serta berorganisasi.

Dalam penyampaiannya, Dr. Immawan Wahyudi menegaskan pentingnya keikhlasan dalam merawat organisasi. “Ikhlas adalah modal utama dalam merawat IMM,” ujarnya.

Sementara itu, Erizal mendorong para kader untuk berani melampaui batas zona nyaman. “Teman-teman harus berani untuk berkontribusi, bukan hanya di lingkungan UAD, tetapi juga di luar UAD,” tuturnya.

Acara yang berlangsung hangat dan penuh semangat ini dihadiri oleh sekitar 105 tamu undangan dari seluruh komisariat IMM se-UAD serta pengurus PC IMM Djazman Al-Kindi beserta unsur pembantunya.

Seluruh rangkaian kegiatan dipandu oleh kader-kader terbaik dari masing-masing komisariat. Bertindak sebagai pembawa acara adalah Syahdan (IMM Fakultas Agama Islam) dan Talita (IMM Fakultas Sains dan Teknologi Terapan), moderator oleh Zahra (IMM Psikologi), tilawah oleh Novi (IMM Fakultas Agama Islam), dan dirigen oleh Jihan (IMM Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi). (Haj/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Halalbihalal-IMM-se-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Korkom-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 11:36:122025-04-30 11:36:12Halalbihalal IMM se-UAD: Meneguhkan Dakwah Berkemajuan

HMPS BSA X IKMASA UGM Adakan Studi Banding Bersama

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Studi Banding HMPS BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) X IKMASA UGM (Dok. HMPS BSA UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Ahmad Dahlan (HMPS BSA UAD) menjalin silaturahmi dengan melakukan studi banding kunjungan terhadap Ikatan Mahasiswa Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (IKMASA UGM). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, bertempat di Gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Acara tersebut merupakan kali pertama kedua instansi melaksanakan studi banding pada masing-masing periodenya. Tujuan kunjungan yakni untuk menjalin silaturahmi guna menuai sinergi dan kolaborasi antara keduanya. Selain itu juga sebagai momentum eksplorasi organisasi baik secara kinerja individu, departemen, bahkan organisasi secara keseluruhan.

Dihadiri oleh kabinet Progresif HMPS BSA UAD dan Kabinet Ababil IKMASA UGM dengan total 60 peserta, menjadikan studi banding ini menjadi kegiatan yang sangat hangat. Diawali sambutan oleh Ketua Umum IKMASA UGM Chandra Solihin dengan dilanjutkan Wakil Ketua HMPS BSA UAD Ahmad Gibran Arrazi, mereka berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai upaya pengembangan organisasi serta mempererat hubungan kemahasiswaan dalam lingkup studi bahasa dan Sastra Arab.

 Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan kabinet oleh Ketua Umum HMPS BSA UAD Galih Yoga Prayogi, yang dibersamai oleh Ketua Divisi HMPS BSA. Mereka menjelaskan terkait filosofi kabinet, visi misi, serta perkenalan anggota dan tugas pokok fungsi divisi. Begitu pun yang dilakukan dari pihak BEM UGM. Ketua Umum IKMASA UGM yang dibersamai Ketua Departemen memaparkan milik mereka.

Setelah sharing kabinet selama 45 menit, dilanjutkan dengan sharing internal divisi/departemen dengan harapan bisa bertukar informasi yang lebih detail dan mendalam oleh masing-masing divisi/departemen yang saling berkorelasi. Studi banding tersebut diakhiri dengan tur kampus dan dokumentasi bersama yang berpusat pada balairung UGM. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studi-Banding-HMPS-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-X-IKMASA-UGM-Dok.-HMPS-BSA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 11:29:322025-04-30 11:29:32HMPS BSA X IKMASA UGM Adakan Studi Banding Bersama

FKM UAD Sukses Gelar Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Seminar Nasional K3 2025 dengan tema “Strategi Pengembangan SDM dalam Implementasi Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja” di Ruang Amphitarium, Gedung Utama Kampus IV UAD, pada Sabtu, 26 April 2025. Peserta yang hadir adalah mahasiswa UAD dari berbagai fakultas dan sebagian besar dari peminatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Acara ini mempertemukan mahasiswa, akademisi, praktisi, dan lembaga terkait seperti RSU Grasia, PT ASA, PT Adhi Karya, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dan Balai K3, dalam diskusi mendalam soal K3.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber nasional dengan materi yang saling berkaitan, seperti Dr. dr. Sudi Astono, MS. selaku Pengawas Ketenagakerjaan dan Norma K3 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) yang menjadi keynote speaker. Ia membawakan materi “Membangun SDM K3 yang Kompeten dengan Keseimbangan antara Sertifikasi dan Pendidikan Formal”. Dalam pemaparan yang dilakukan, ia menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) kompeten di bidang K3.

Sementara itu, pembicara selanjutnya yaitu Prof. Dr. Yuliani Setyaningsih, S.K.M., M.Kes. selaku Guru Besar K3 FKM dari Universitas Diponegoro menyampaikan materi “Inovasi dalam Pengembangan SDM untuk Optimalisasi Sistem Manajemen K3”. Ia mendorong inovasi dalam pendidikan dan pelatihan K3.

Selain itu dua pembicara hebat tersebut, praktisi industri yang merupakan alumnus FKM UAD, Desy Anif Lestari, S.K.M. turut hadir sebagai pemateri. Ia merupakan HSE Administration PT Adhi Karya, yang membagikan pengalaman membangun budaya K3 di lingkungan kerja dengan membawakan materi “Membangun Budaya K3 yang Kuat dengan Peran SDM dalam Mencegah Kecelakaan dan Meningkatkan Produktivitas”.

Kemudian, Muchammad Rifai, S.K.M., M.Sc. yang merupakan dosen K3 FKM UAD, mengulas pentingnya kapasitas SDM dalam manajemen risiko untuk mencegah kecelakaan kerja. Materi yang disampaikan berjudul “Pengembangan Kapasitas SDM dalam Manajemen Risiko K3 untuk Lingkungan Kerja yang Lebih Aman”.

Seminar ini menjadi ajang refleksi dan inspirasi, bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif melalui penguatan budaya K3. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 11:22:192025-04-30 11:22:19FKM UAD Sukses Gelar Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Penguatan Kapasitas SDM dalam Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas

30/04/2025/in Feature /by Ard

Penyerahan Cinderamata kepada Pemateri Sistem Manajemen K3 FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)

Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi primadona dalam seluruh perusahaan, tak terkecuali mengenai proses industri yang memiliki banyak tantangan terhadap lulusan K3 di dunia kerja. Perbedaan keilmuan antara teori yang dipaparkan oleh kampus dengan yang ada di perusahaan maupun tempat kerja menjadi tantangan yang paling signifikan. Adakalanya, lulusan masih kesulitan dalam mengaitkan K3 secara teori dengan penerapannya pada saat bekerja sehingga perlu dibangun jembatan antara keduanya, yakni dengan mengadakan pelatihan untuk menguatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Oleh karena itu, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan terkait hal tersebut pada 26 April 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV. Penguatan kapasitas SDM dalam menerapkan sistem manajemen K3 untuk meningkatkan produktivitas, khususnya terhadap lulusan baru nantinya, dipaparkan oleh Guru Besar K3 FKM Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof. Dr. Yuliani Setyaningsih, S.K.M., M.Kes.

Prof. Yuliani mengatakan, “Posisi K3 FKM terbilang unggul dalam hal pemasaran dan branding sebagai disiplin ilmu yang secara spesifik mempelajari ilmu K3. Namun yang menjadi kelemahan K3 adalah keterbatasan pengetahuan mengenai proses industri,” ungkapnya. Ia pun mengatakan bahwa untuk mengatasi kelemahan tersebut, terdapat solusi yang sudah diterapkan di UNDIP dan bisa saja dilakukan juga oleh UAD yaitu “Alumni Mengajar”.

“Alumni Mengajar saya terapkan sebulan sekali dan yang menjadi pemateri nantinya adalah alumni yang sudah bekerja,” ujarnya. Dengan mengadakan alumni Mengajar, para pemateri akan memberikan pengetahuan mengenai proses industri di dunia kerja sehingga dan mengatasi kelemahan posisi K3 dan mampu menguatkan kualitas lulusan K3.

Peningkatan kualitas SDM (lulusan K3) dapat dicapai dengan mempertahankan track record yang baik di tempat kerja. Selain itu juga mempersiapkan pengetahuan tambahan di luar mata kuliah dengan menggandeng alumni atau stakeholder yang menjadi menambah nilai plus pada lulusan nantinya. Kemudian memiliki good attitude, soft skills, good mentality, dan body fitness serta memenuhi kebutuhan dasar industri juga penting. Dengan begitu, kita mampu mengidentifikasi regulasi dan bagaimana pemenuhannya pun menjadi cara untuk menguatkan kapasitas SDM.

Pentingnya memahami proses industri turut menjadi upaya untuk meningkatkan produktivitas lulusan K3 dalam Penerapan Sistem Manajemen K3. Sebab, gagal dalam memahami proses industri dapat berakibat pada ketidaktepatan dalam memberikan mitigasi terhadap bahaya dan risiko yang ada. Jika ingin menjadi ahli K3, maka sudah sepatutnya memahami konsep dasar dalam proses industri sebagai objek yang dihadapi sebelum menggunakan instrumen tertentu dalam melakukan penilaian risiko.

Selain itu, lulusan K3 juga harus menjaga relasi dengan alumni dan stakeholder lainnya yang dapat menjadi jembatan antara kampus dengan industri dalam menjelaskan K3 secara teori terhadap penerapannya. Pelibatan alumni dalam mempersiapkan kualitas lulusan K3 juga dapat memperkuat pemasaran lulusan K3 yang produktif. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-Cinderamata-kepada-Pemateri-Sistem-Manajemen-K3-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 11:13:342025-04-30 11:13:34Penguatan Kapasitas SDM dalam Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas

Mahasiswa FK UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara I Menyanyi Solo Putra

30/04/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya Mahasiswa FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Pramudya)

Kabar membanggakan datang dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran, berhasil meraih juara I kategori Menyanyi Solo Putra dalam ajang Symphony Voice Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Symphony Poltekkes Kemenkes Denpasar dalam rangka Dies Natalis ke-XXIV pada 16 April 2025

Kompetisi yang berlangsung secara daring ini mengusung tema “VOICEXP (Voice of Expression and Passion)”, sebagai wadah ekspresi dan semangat bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menyalurkan bakatnya di bidang tarik suara. Pramudya sukses memukau dewan juri dengan penampilannya yang emosional saat membawakan lagu “Hampa” karya Ari Lasso.

Dengan teknik vokal yang matang, penghayatan yang dalam, serta ekspresi yang kuat, Pramudya unggul dalam penilaian juri yang meliputi aspek teknik vokal (40%), performa (30%), dan kreativitas (30%). Hasil ini menjadikannya sebagai pemenang utama pada kategori Solo Putra, sekaligus membawa nama UAD di kancah nasional.

“Saya bersyukur bisa meraih juara I dalam kompetisi ini. Lagu ‘Hampa’ punya makna mendalam bagi saya, dan saya ingin menyampaikannya seautentik mungkin kepada penonton. Terima kasih kepada keluarga, teman-teman, dan dosen yang terus mendukung,” ujar Pramudya saat diwawancarai.

Ia juga menyampaikan harapan agar mahasiswa lain tidak ragu untuk mengejar passion mereka. “Saya berharap lebih banyak mahasiswa berani mengekspresikan diri, baik di bidang seni maupun lainnya. Karena dari situ kita bisa tumbuh dan menginspirasi,” tambahnya.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa prestasi bisa diraih dari berbagai bidang, termasuk seni, dan menjadi motivasi bagi mahasiswa UAD serta mahasiswa Indonesia lainnya untuk terus berkarya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:58:272025-04-30 10:58:27Mahasiswa FK UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara I Menyanyi Solo Putra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Berhasil Sabet Juara II Nasyid di Sulawesi Tenggara

30/04/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD yang Berhasil Sabet Juara II Nasyid di Sulawesi Tenggara (Dok. Itoshiko)

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengharumkan nama daerah asalnya dan kampus UAD dalam lomba Nasyid Festival Seni Islami Semarak Ramadhan Bersahaja. Ajang ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada 12–18 Maret 2025.

Festival yang berlangsung meriah itu diikuti oleh berbagai grup nasyid yang mewakili kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Konawe. Uniknya, setiap grup memiliki latar belakang anggota yang beragam mulai dari mahasiswa, alumni, hingga masyarakat umum dari berbagai rentang usia.

Taufik mengisahkan bahwa perjuangannya dalam kompetisi ini tidaklah mudah. Informasi lomba datang secara mendadak, membuatnya harus berpacu dengan waktu untuk membentuk tim. Ia kemudian merekrut dua anggota lainnya dari Universitas Lakidende, yang merupakan alumnus SMA yang sama dengannya, meski berbeda angkatan.

“Karena infonya dadakan, kami sempat bingung mencari anggota. Akhirnya saya bentuk grup nasyid berisi tiga orang. Lagu yang kami pilih pun bukan lagu yang biasa kami bawakan, tetapi nadanya cukup familiar, jadi kami putuskan untuk tampil dengan lagu itu,” ujarnya.

Dengan waktu latihan yang sangat terbatas, Taufik dan tim fokus pada pembagian suara dan penghafalan nada. Hari pertama mereka manfaatkan untuk berlatih intensif, sedangkan hari kedua langsung digunakan untuk geladi bersih. Meski persiapan singkat, penampilan mereka sukses mencuri perhatian juri dan penonton. Menurut Taufik, kunci keberhasilannya adalah semangat, kesungguhan latihan, serta doa dan kepercayaan diri saat tampil.

Ia juga berpesan kepada para pelajar dan mahasiswa yang belum berhasil dalam kompetisi serupa agar tetap semangat, tidak mudah menyerah, terus mengasah kemampuan, dan aktif mengikuti berbagai lomba untuk mengembangkan diri.

“Untuk teman-teman, baik yang masih sekolah maupun kuliah, kalau belum juara, jangan putus asa. Tetap semangat, terus melatih kemampuan, dan jangan ragu ikut lomba-lomba lainnya. Kesempatan menang bisa datang kapan saja,” tambahnya.

Prestasi Taufik ini menjadi bukti bahwa keterbatasan waktu dan sumber daya bukan penghalang untuk meraih pencapaian. Dengan semangat dan strategi yang tepat, mahasiswa dapat terus mengembangkan potensi diri, bahkan di luar kampus dan bidang akademik.

Taufik berharap pengalamannya itu bisa menjadi awal dari kontribusi lebih besar di bidang seni Islami dan komunikasi publik. Ia juga ingin terus mengasah kemampuan vokalnya serta menginspirasi mahasiswa lain untuk tidak ragu mengekspresikan bakat di berbagai panggung prestasi. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-UAD-yang-Berhasil-Sabet-Juara-II-Nasyid-di-Sulawesi-Tenggara-Dok.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:45:242025-04-30 10:45:24Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Berhasil Sabet Juara II Nasyid di Sulawesi Tenggara

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan

30/04/2025/in Feature /by Ard

Ade Gunawan, S.K.M., Pemateri Praktisi Prodi Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Salsya)

Industri pertambangan merupakan kegiatan yang mencakup pencarian, penambangan, pengolahan, hingga pemanfaatan bahan galian seperti mineral dan batu bara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengekstrak sumber daya alam dari dalam bumi dan mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Potensi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di industri pertambangan tergolong sangat rawan. Di antaranya terjadinya kebakaran dikarenakan tambang batu bara sering mengandung gas metana yang mudah terbakar, kecelakaan seperti tertimpa benda berat, dan terlindas mesin alat berat disebabkan rem yang tidak berfungsi. Besarnya potensi K3 yang sangat berbahaya, akhirnya membuat Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan praktisi terkait “Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan” pada Jumat, 25 April 2025, melalui platform Zoom dan YouTube.

Ade Gunawan, S.K.M. selaku pembicara yang saat ini bekerja di PT Jhonlin Marine Lines sebagai health, safety, and environment (HSE) officer mengatakan bahwa “Penerapan SMK3 berlaku bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi,” ujarnya. Penerapan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Dalam menerapkan SMK3, perusahaan wajib melaksanakan penetapan kebijakan, perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3, serta peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3. Tidak dapat dimungkiri saat melaksanakan SMK3, pasti terdapat sebuah hambatan. Hambatan dari pemerintah seperti kurangnya tenaga pengawasan, anggaran, serta sanksi yang kurang tegas. Kemudian hambatan dari perusahaan yakni komitmen perusahaan, biaya, dan personal yang tidak kompeten. Sementara itu, hambatan dari tenaga kerja yakni kebutuhan dasar tidak terpenuhi, advokasi yang buruk, rasa tanggung jawab, dan kesadaran diri yang rendah.

Hambatan tersebut bukanlah menjadi penghalang untuk menerapkan SMK3. Untuk itu, diperlukan perencanaan K3 yang mampu mempertimbangkan hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko, serta pengetahuan terkait regulasi hukum. Pelaksanaan rencana K3 juga harus dilaksanakan oleh pengusaha dengan menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi disertai penyediaan prasarana dan sarana yang memadai.

Diperlukan pula tinjauan ulang SMK3 untuk menjamin kesesuaian dan keefektivan yang berkesinambungan. Hal ini guna mencapai tujuan SMK3 secara berkala yang mampu mengatasi implikasi K3 terhadap seluruh kegiatan, termasuk dampaknya terhadap kinerja perusahaan. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ade-Gunawan-S.K.M.-Pemateri-Praktisi-Prodi-Kesmas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:38:352025-04-30 10:38:35Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan

Donor Darah BEM FSBK, Wujud Nyata Kepedulian Sosial Mahasiswa UAD

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Donor Darah BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Anove)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial di kalangan sivitas akademika. Bertempat di Hall Selatan, Lantai 1, Gedung IV UAD, kegiatan ini sukses dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2025.

Kegiatan yang menjadi program kerja rutin dari Departemen Sosial Kemasyarakatan ini dipimpin oleh Dwi Anggi Aprilia, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2023, yang menjabat sebagai ketua pelaksana sekaligus staf khusus di BEM FSBK.

“Latar belakang kegiatan ini adalah untuk mengajak mahasiswa agar lebih peduli terhadap sesama, khususnya di bidang kesehatan. Kita tahu, masih banyak orang yang membutuhkan darah, tetapi kesadaran untuk donor masih rendah. Maka dari itu, kami ingin mengingatkan bahwa setetes darah bisa menyelamatkan nyawa seseorang,” ujar Anggi.

Tujuan dari kegiatan tersebut tidak hanya sebagai aksi donor semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi mahasiswa mengenai pentingnya donor darah, supaya semakin banyak orang yang paham, dan tidak takut untuk mendonorkan darahnya. Melalui kampanye pra-acara seperti penyebaran pamflet dan video branding, panitia berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk mahasiswa dan dosen.

Proses persiapan kegiatan ini melibatkan koordinasi yang intensif dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul. “Kami harus mencocokkan jadwal agar tidak berbenturan dengan agenda PMI. Tantangan utama kami adalah komunikasi, karena kegiatan seperti ini tidak bisa dikerjakan sendiri. Kerja sama tim menjadi kunci kelancaran acara,” jelasnya.

Dengan target 50 pendonor, antusiasme peserta pada hari pelaksanaan melebihi ekspektasi. “Yang daftar banyak sekali, dan pada hari H, responsnya sangat positif. Banyak yang tertarik untuk ikut dan sadar bahwa kegiatan ini bermanfaat, juga berdampak besar,” tambah Anggi.

Meski hanya ditujukan untuk sivitas akademika UAD, kegiatan itu diharapkan dapat menjadi langkah awal membangun kesadaran sosial dari lingkungan terdekat. “Harapannya, donor darah ini bisa terus berlanjut di masa mendatang. Selain itu, kami berharap kegiatan ini bisa membuat sivitas akademika sadar dan peduli, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga dalam hal berbagi dan membantu sesama. Kami ingin donor darah menjadi pengingat bahwa setiap orang bisa jadi penolong bagi orang lain. Satu langkah sederhana yang kita ambil hari ini, bisa jadi seseorang memiliki hari esok,” tutup Anggi.

Melalui kegiatan tersebut, BEM FSBK UAD menegaskan kembali komitmennya dalam menghadirkan program-program kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan membangun empati di lingkungan akademik. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Donor-Darah-BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:24:582025-04-30 10:24:58Donor Darah BEM FSBK, Wujud Nyata Kepedulian Sosial Mahasiswa UAD

Anjuran Menjaga Lisan dalam Islam

30/04/2025/in Feature /by Ard

Khutbah Jumat oleh Prof. Zahrul Mufrodi di Masjid Kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Faiq)

Khutbah Jumat di Masjid Kampus V Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat, 25 April 2025, menghadirkan Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi S.T., M.T., IPM. sebagai pemateri. Ia merupakan dosen Program Studi Teknik Kimia UAD, yang kali ini membahas “Menjaga Lisan dalam Islam”.

Prof. Zahrul menyampaikan, lisan yang kita miliki haruslah dijaga dengan baik. Menjaga lisan tidak hanya diartikan secara harfiah sebagai lisan ataupun tindakan yang kita lakukan, tetapi lebih dari itu. Termasuk tulisan yang kita lakukan sehari-hari, misalnya dalam chat maupun unggahan di sosial media.

Cara menjaga lisan dalam Islam yang dianjurkan terdapat dua tahap yakni sebelum mengucapkan dan dalam melakukan. Sebelum mengucapkan, yang perlu dipersiapkan ialah niat yang baik dan sumber yang sesuai fakta. Sumber yang baik ini dapat berupa sumber yang sesuai dengan Al Qur’an dan hadis, sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, ataupun sesuai dengan sumber-sumber yang tepercaya.

Selanjutnya, dalam menjaga lisan yang baik ialah dengan cara menyampaikan pesan yang baik pula. Bila sudah berniat dengan baik dan sumber yang tepercaya kesahihannya maka selanjutnya cara dalam menyampaikan pesan tersebut haruslah baik. Sebab, dengan cara yang baik lebih mudah diterima oleh orang lain.

Selain itu, Prof. Zahrul menyampaikan bahwa mengontrol lisan dalam menyampaikan pesan ialah menyesuaikan dengan situasi. Sebab, tidak semua pesan dapat disampaikan dalam berbagai kondisi tetapi hanya bisa disampaikan sesuai dengan kondisi yang ada. Sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Situasi yang baik tersebut juga haruslah disertai dengan audiens yang ada. Lebih lanjut dalam menjaga lisan, juga haruslah memperhatikan efek bila pesan itu disampaikan. Bila dirasa efek yang ditimbulkan buruk maka sebaiknya tidaklah disampaikan.

Prof. Zahrul menyampaikan bila kita dapat menjaga lisan maka akan diberikan ganjaran oleh Allah sebagaimana pada QS. Al-Ahzab ayat 71. Ketika kita menjaga lisan dengan baik maka akan ditambah oleh Allah amalan-amalan baik kita. Selain itu dosa-dosa akan diampuni oleh Allah Swt. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khutbah-Jumat-oleh-Prof.-Zahrul-Mufrodi-di-Masjid-Kampus-5-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Faiq.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:14:442025-04-30 10:14:44Anjuran Menjaga Lisan dalam Islam

Angkat Isu Stunting Papua, Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Angkat Isu Stunting Papua Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor (Dok. Itoshiko)

Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meluluskan mahasiswa doktoral pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di Auditorium Kampus III UAD. Mahasiswa tersebut adalah apt. Lukman Hardia, M.Si., dosen dari Indonesia Timur yang berhasil menuntaskan studi doktoralnya dalam waktu 3 tahun, 7 bulan, dan 25 hari. Sidang promosi doktor ini dilaksanakan secara terbuka dan turut dihadiri oleh dosen pembimbing, penguji, serta keluarga besar UAD.

Dalam disertasinya, apt. Lukman mengangkat topik dengan isu kesehatan anak di wilayah Indonesia. Judul disertasi yang ia susun adalah “Faktor Risiko dan Pengaruh Intervensi Suplemen Herbal Madu, Temulawak, dan Jinten Hitam: Kajian Efek Imunomodulator dan Antioksidan pada Anak Stunting di Kabupaten Sorong”. Penelitian ini ia lakukan di wilayah yang hingga kini masih menjadi prioritas intervensi stunting nasional karena prevalensi kasus yang tinggi.

Di bawah bimbingan Prof. Dr. dr. Akrom, M.Kes. dan Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si., apt. Lukman berhasil menyelesaikan risetnya dengan hasil yang signifikan. Ia juga memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88, nilai yang sangat memuaskan untuk jenjang pendidikan doktor.

Dalam pidato pengukuhannya sebagai doktor baru, apt. Lukman menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses studinya. Ia menyebut bahwa studi doktoral bukan hanya soal menyelesaikan mata kuliah dan riset, tetapi juga proses pembentukan diri sebagai seorang akademisi.

Dengan kelulusan ini, apt. Lukman menjadi salah satu representasi keberhasilan UAD dalam mencetak ilmuwan dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta memperkuat posisi PSDIF UAD sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang farmasi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat luas. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Angkat-Isu-Stunting-Papua-Mahasiswa-PSDIF-UAD-Raih-Gelar-Doktor-Dok.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:07:142025-04-30 10:07:14Angkat Isu Stunting Papua, Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor
Page 23 of 299«‹2122232425›»

TERKINI

  • PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi07/06/2025
  • Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat07/06/2025
  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025

FEATURE

  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025
  • Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial07/06/2025
  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top