• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Filosofi Logo UAD FAIR dan Logo Andalan 2022

30/06/2022/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. menjelaskan Logo UAD Fair dan Logo Andalan (Foto: Yosita)

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menjelaskan terkait makna filosofi logo UAD FAIR dan logo Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan (Andalan) Awards tahun 2022 pada acara Launching dan Talkshow UAD FAIR (Jumat, 24 Juni 2022).

Gatot menjelaskan, perpaduan warna mewakili seluruh fakultas di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan dominasi warna oranye merupakan identitas UAD. Oranye juga membawa kesan kreatif, bahagia, kebebasan, dan kepercayaan diri. “Yang artinya, UAD memberikan wadah dan kesempatan seluruh mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya.”

Selanjutnya, arti dari warna kuning karena membawa kesan bahagia dan optimis. Siapa pun yang bergabung di UAD akan bahagia dan optimis untuk menggapai cita-cita. Bentuk bangun yang terdapat pada logo berupa segitiga, persegi panjang, dan setengah lingkaran memiliki ujung yang runcing melambangkan kekuatan dan keberanian.

“UAD memberikan dukungan dalam pengembangan bakat, minat, penalaran mahasiswa,” ucap Gatot.

Selanjutnya makna dari logo Andalan. Kata “andalan” berasal dari logo Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan. Sesuai dengan KBBI, andalan yaitu bermakna satu, jadi siapa pun yang dijadikan andalan pasti ia adalah orang yang dipercayai yang nantinya dapat menjadi tumpuan bagi institusi ataupun lainnya.

Huruf A pada logo menggambarkan tentang nilai yang baik, awal yang baik, serta prestasi yang unggul. “A merupakan nilai terbaik, A juga menggambarkan yang terdepan karena huruf diawali dengan A,” ungkap Gatot.

Bentuk huruf yang lentur pada logo Andalan menandakan tentang sivitas akademika yang adaptif, lalu warna emas menandakan kejayaan, keagungan, dan kesuksesan. Selain itu bulan yang bercahaya melambangkan tentang pencerahan, artinya selalu menghadirkan rasa optimisme untuk memacu dan mencerahkan.

Terakhir Gatot menyampaikan, “Makna dari logo Andalan 2022, huruf awalan A secara utuh ini menggambarkan tentang insan-insan yang adaptif. Kehadirannya memberikan banyak pencerahan, inspirasi, energinya positif dengan sifat pribadinya yang lemah lembut untuk mencapai sebuah kesuksesan.” (Yos)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-Kemahasiswaan-dan-Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.-M.H.-menjelaskan-Logo-UAD-Fair-dan-Logo-Andalan-Foto-Yosita.jpg 720 1440 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-30 08:26:102022-06-30 08:26:10Filosofi Logo UAD FAIR dan Logo Andalan 2022

Bimawa UAD Selenggarakan Talkshow KIP/Bidikmisi

30/06/2022/in Terkini /by Ard

Talkshow KIP Bidikmisi oleh Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Yosita)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar talkshow tentang KIP/Bidikmisi dengan mengusung tema “Bertumbuh Bersama Universitas Ahmad Dahlan” pada Kamis, 23 Juni 2022, secara daring melalui kanal YouTube resmi Universitas Ahmad Dahlan.

Maratul Husna, S.T. yang merupakan alumnus mahasiswa bidikmisi 2016 hadir sebagai pembicara pertama. Pembicara kedua yakni Novia Wahyuningtias, S.Pd. yakni alumnus mahasiswa bidikmisi 2014. Kemudian, Renangga Yudianto, S.T. sebagai pembicara ketiga yang merupakan alumnus mahasiswa bidikmisi 2017. Acara dipandu oleh Cucu Kurniasih, S.Pd. selaku moderator dan Alivia Eka Arianti selaku pembawa acara.

Husna mengatakan, untuk mencapai tujuan yang kita inginkan dibutuhkan waktu manajemen yang baik. “Dengan menggunakan skala prioritas, kita dapat mengetahui mana yang lebih penting untuk didahulukan.”

Selama ini, dalam belajar Husna menggunakan metode khusus, yaitu belajar pada waktu pagi hari. “Saya bangun pukul 3 pagi. Jika ingin menghafal, saya menulis di kertas sebanyak 10 kali lalu membacanya.”

Awal mula Husna memutuskan untuk kuliah di UAD karena mendapat beasiswa bidikmisi. “Selain itu, karena UAD mempunyai prospek yang sangat bagus,” imbuhnya.

Sementara itu, Novia mengatakan, adanya rasa bangga tersendiri karena menjadi mahasiswa bidikmisi yang difasilitasi oleh pemerintah. “Saya tidak minder menjadi mahasiswa penerima bidikmisi, melainkan bangga,” ungkap Novia.

Terakhir Renangga berpesan, “Yang harus kita lakukan ketika kuliah apalagi mendapat beasiswa bidikmisi, yaitu meningkatkan IPK, karena tidak hanya kewajiban kita bagi mahasiswa untuk lomba, tetapi juga untuk belajar bersungguh-sungguh.” (Yos)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-KIP-Bidikmisi-oleh-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Yosita.jpg 720 1440 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-30 08:09:502022-06-30 08:09:50Bimawa UAD Selenggarakan Talkshow KIP/Bidikmisi

Tinalah Astrocamp: Liburan Unik dengan Berkemah dan Meneropong Bintang

29/06/2022/in Terkini /by Ard

Pengamatan benda-benda langit pada kegiatan Astrocamp di Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo, yang diinisiasi Pastron Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Astrocamp di Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo, diselenggarakan pada Sabtu–Minggu (25–26 Juni 2022). Kegiatan ini bertepatan dengan masa liburan sekolah sehingga dapat dimanfaatkan oleh para siswa untuk berlibur sekaligus belajar. Desa wisata Tinalah memang selalu berkomitmen menjadi desa yang berorientasi pada wisata edukasi.

Tinalah Astrocamp dibuka oleh Galuh Alif Fahmi Rizki selaku penggiat desa wisata dan Yudhiakto Pramudya sebagai ketua Pusat Studi Astronomi (Pastron) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sebelumnya, Astrocamp telah diadakan di Baron Techno Park, Gunung Kidul, dan Kemit Forest, Cilacap. Untuk itu, Tinalah Astrocamp didukung sepenuhnya oleh Pastron. Kawasan desa wisata di Kulon Progo tersebut menyimpan potensi pengembangan untuk wisata edukasi termasuk edukasi tentang langit malam.

Peserta Astrocamp yang terdiri atas siswa SD sampai perguruan tinggi diberikan fasilitas menggunakan tiga teleskop yaitu Skywatcher BK120, Skywatcher BK909, dan Bresser AR90. Teleskop ini mampu mengamati bintang, bulan, matahari, dan cluster atau sekumpulan bintang. Cluster termasuk objek redup yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan teleskop. Peserta takjub dengan objek-objek langit redup semacam itu, yang ternyata terdapat banyak pengetahuan dengan menelitinya.

Peserta juga belajar menggunakan peta bintang, baik yang berbentuk fisik maupun berupa aplikasi pada gawai. Berbagai rasi bintang terlihat di langit desa wisata Tinalah sehingga peserta dapat menggunakannya sebagai alat navigasi. Selain itu, dongeng tentang langit juga dikenalkan kepada peserta, salah satunya tentang segitiga musim panas. Astrocamp kali ini juga bertepatan dengan terlihatnya sejumlah planet pada awal pagi hari. Peserta mempelajari tentang cincin Saturnus, badai di Jupiter dan satelit alami yang dimiliki oleh Jupiter, serta merahnya Mars.

Untuk lebih memberikan pemahaman terhadap astronomi kepada peserta, sesi workshop tentang rasi bintang disajikan dengan interaktif. Peserta dapat membawa pulang alat peraga yang dibuat sendiri oleh mereka. Selain itu, mereka juga belajar mengisi lembar observasi seolah-olah menjadi astronom profesional. Berbagai pertanyaan tentang rasi bintang dan planet dilontarkan oleh peserta. Pemandu Astrocamp yang terdiri atas mahasiswa S-1 dan S-2 Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Sastra Inggris, dengan cekatan memberikan penjelasan.

Tinalah Astrocamp cocok sebagai media edukasi sekaligus berlibur bagi para siswa. Selain berkemah dan mengamati langit, peserta diajak menikmati asrinya alam desa wisata. Aliran sungai Tinalah memberikan kesegaran setelah peserta aktif mengikuti senam pagi. Keasrian lingkungan di desa wisata tersebut perlu dijaga untuk perwujudan menjaga bumi sebagai satu-satunya planet yang sementara ini dapat dihuni oleh manusia.

Binatang nocturnal atau yang aktif di malam seperti kunang-kunang mudah dijumpai oleh peserta Astrocamp. Jumlah binatang tersebut makin berkurang dengan meningkatnya cahaya berlebihan atau yang biasa disebut sebagai polusi cahaya. Sumber polusi cahaya di perkotaan biasanya berasal dari lampu kota, lampu gedung, dan lampu papan reklame. Jadi selain mengganggu ekosistem, polusi cahaya juga dapat menghalangi manusia dalam aktivitasnya mengamati langit karena jumlah bintang yang terlihat makin berkurang.

Astrocamp sebagai perkemahan edukasi tidak hanya mengajarkan tentang hidup dan beraktivitas di luar ruang. Peserta dapat pula memahami pentingnya merawat lingkungan untuk kelestarian bumi dan langit. Mereka juga belajar tentang kearifan lokal dengan pengenalan budaya dan kuliner Kulon Progo. Wisata edukasi dalam bentuk Astrocamp ini menjadi peluang bagi penggiat wisata untuk mengoptimalkan potensi desa sebagai sumber belajar yang unik dan inovatif. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Astrocamp-di-Desa-Wisata-Tinalah-Kulon-Progo-oleh-Pastron-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 953 1430 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-29 15:29:092022-06-29 15:29:09Tinalah Astrocamp: Liburan Unik dengan Berkemah dan Meneropong Bintang

Bazar Economic Fair: Laboratorium Kewirausahaan Mahasiswa UAD

29/06/2022/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. beserta dosen dan mahasiswa pada kunjungan stan bazar (Foto: Eka Marcella)

Dorong mahasiswa agar memiliki pengalaman dan jiwa entrepreneurship yang tinggi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Bazar Economic Fair pada Senin–Kamis, 27–30 Juni 2022, bertempat di Green Hall Kampus I UAD Jalan Kapas 09 Semaki, Yogyakarta.

Saat diwawancarai di lokasi kegiatan, Ketua Pelaksana Poppy Laksita Rini, S.E., M.Sc. mengungkapkan bahwa bazar ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Economic Fair yang menjadi agenda tahunan Milad FEB. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Spiritual and Innovative Business for Digital Economic Era”.

Bazar diikuti oleh mahasiswa FEB jenjang S-1, mulai dari Program Studi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, hingga Bisnis Jasa Makanan, dengan total stan berjumlah 74. Acara ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu 37 stan pada Senin dan Selasa dan dilanjut 37 stan pada Rabu dan Kamis. Pembagian tersebut bertujuan agar para pengunjung tidak bosan.

“Karena kami basic-nya ekonomi, maka bazar ini akan sangat lekat dengan aktivitas bisnis dan ekonomi. Kami sebagai FEB, diharapkan bisa menjadi penggerak kegiatan kewirausahaan mahasiswa di UAD,” ujar Popy. “Itulah alasan setiap tahun kami menyelenggarakan bazar, sebagai model atau laboratorium kewirausahaan bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan bisnis para mahasiswa FEB bisa terwadahi.”

Melalui bazar ini, Popy pun berharap para peserta bisa mempraktikkan ilmu ekonomi dan bisnis yang sudah dipelajari selama berkuliah. Selain untuk menjadi batu loncatan pertama, juga agar bisnis yang sudah mereka inisiasi tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat dikembangkan lagi.

Senada dengan Poppy, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. melalui sambutannya mengungkapkan, “Hari ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah menunjukkan perannya sebagai salah satu fakultas yang menjadi motor penggerak di dalam berwirausaha.” Gatot berharap ke depannya para mahasiswa dapat terus mengembangkan usahanya dan bisa sukses di masa depan.

Beberapa perlombaan turut memeriahkan acara Economic Fair 2022 tersebut, seperti lomba kultum, tartil, nasyid, poster, kompetisi e-sport, dan lomba video success story.

Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. dalam sambutannya berharap acara ini dapat menjadi gebrakan untuk menyukseskan visi dan misi FEB UAD, yaitu menjadi fakultas yang unggul dalam bidang ekonomi, bisnis dan entrepreneurship, berwawasan global, serta berlandaskan pada nilai-nilai Islam. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-Kemahasiswaan-dan-Alumni-Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.-M.H.-beserta-dosen-dan-mahasiswa-pada-kunjungan-stan-bazar-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-29 08:29:462022-06-29 08:29:46Bazar Economic Fair: Laboratorium Kewirausahaan Mahasiswa UAD

Talkshow dan Launching UAD FAIR 2022

28/06/2022/in Terkini /by Ard

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. memberi sambutan dalam acara Talkshow dan Launching UAD FAIR 2022 (Foto: Tsabita)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Talkshow dan Launching UAD FAIR 2022 secara daring melalui kanal YouTube UAD pada Jumat, 24 Juni 2022. Peluncuran secara resmi dilakukan oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T.

Tahun 2022 menjadi peluncuran perdana UAD FAIR untuk diselenggarakan secara meriah di lingkungan kampus UAD. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah berprestasi, sekaligus memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kewirausahaan. Selain itu juga memberikan fasilitas bagi mahasiswa semester akhir dan alumni untuk bisa memperoleh pekerjaan pertamanya.

Rangkaian acara UAD FAIR tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa UAD tetapi juga untuk kalangan siswa-siswi SMA/SMK di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa kompetisi yang akan dihelat antara lain paduan suara, festival band, dan jangkar merah. Acara pembuka akan digelar pada 14 Juli 2022 dalam bentuk penghargaan kepada seluruh sivitas akademika UAD dengan tajuk Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan (Andalan).

Kegiatan-kegiatan dalam UAD FAIR yang bisa diikuti oleh mahasiswa antara lain adalah Edufair (Education Fair), berisi informasi yang berhubungan dengan beasiswa untuk studi lanjut, baik di dalam maupun luar negeri. Kemudian ada Seminar Perencanaan Karier yang ditargetkan bagi mahasiswa semester akhir dan alumni yang baru lulus untuk membantu memetakan karier impian. National Job Training juga akan digelar sebagai wadah untuk menambah wawasan seputar dunia kerja, baik itu tentang Curriculum Vitae (CV), job interview, portofolio, dan lain-lain. UAD juga akan memfasilitasi perusahaan yang ingin melakukan rekrutmen secara langsung di kampus. Terakhir yaitu pameran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang bisa diikuti oleh dosen dan mahasiswa.

Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Bimawa UAD menuturkan bahwa acara ini telah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga respons dan partisipasi yang baik dari audiens sangat diharapkan. “Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk memberikan arahan dan motivasi agar UAD FAIR ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rektor UAD yang mengimbau keterlibatan aktif seluruh sivitas akademika UAD dalam proses acara ini. “UAD FAIR menjadi sebuah ajang luar biasa yang memberikan satu wahana bagi mahasiswa untuk mengekspresikan dirinya,” terang Muchlas. Acara ditutup dengan talkshow pemaparan detail seputar UAD FAIR oleh Danang Sukantar, M.Pd., Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., dan apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-memberi-sambutan-dalam-acara-Talkshow-dan-Launching-UAD-FAIR-2022-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-28 09:55:542022-06-28 09:55:54Talkshow dan Launching UAD FAIR 2022

Tumbuh dan Berprestasi Bersama Universitas Ahmad Dahlan

28/06/2022/in Terkini /by Ard

Maratul Husna, S.T., alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan pembicara pada talkshow yang diselenggarakan Bimawa UAD (Foto: Catur)

Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan talkshow yang bertajuk “Bertumbuh Bersama Universitas Ahmad Dahlan”. Acara disiarkan secara langsung di kanal YouTube UAD pada Kamis, 23 Juni 2022.

Hadir sebagai pembicara pertama Maratul Husna, S.T., alumnus mahasiswa bidikmisi tahun 2016 serta penerima scholarship (University of Kocaeli, Turkey). Pembicara kedua Novia Wahyuningtias, S.Pd. alumnus mahasiswa bidikmisi tahun 2014 dan juga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) SMP N 2 Yogyakarta. Pembicara ketiga Renangga Yudianto, S.T., yang juga merupakan alumnus mahasiswa bidikmisi tahun 2017.

Sudah bukan rahasia bahwa menjadi mahasiswa bidikmisi merupakan impian banyak orang, karena biaya kuliah dan biaya hidup akan dicukupi oleh pemerintah. Namun, tentu ada syarat utama untuk mendapatkannya, yakni berprestasi dan aktif di organisasi. Ketiga alumni yang menjadi narasumber itulah contohnya.

Husna mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa kuliah di UAD walaupun berasal dari desa yang terpencil dan pelosok. Jika hujan tiba, jalan yang dilalui masih banyak yang becek dan jika musim kemarau banyak debu yang menempel sehingga membuat mata sakit. Meskipun orang tua hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), bahkan ayahnya meninggal saat dirinya belum lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), siapa sangka Husna justru berhasil mengunjungi tiga belas negara di dunia selama kuliah di UAD. Tidak hanya itu, ia berhasil menjadi wisudawan berprestasi bidang kemahasiswaan dan wisudawan terbaik di Program Studi Teknik Kimia.

Sementara itu, menjadi mahasiswa Bimbingan dan Konseling merupakan pilihan dan saran dari orang tua Novi. Mereka melihat anaknya lebih cocok di bidang itu, padahal keinginan Novi yang sebenarnya ingin mengambil jurusan geografi. Namun, siapa sangka jika pilihan orang tua itu yang mengantarkannya menjadi PNS. Novi sangat tidak menyangka.

Lain lagi dengan Renangga. Menurutnya, menjadi mahasiswa bidikmisi merupakan hal yang istimewa, karena kita diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan S-1 secara gratis. Dirinya juga pernah memenangkan kompetisi internasional saat di Bali.

Talkshow yang berjalan seru itu diakhiri dengan kalimat Husna yang sangat berkesan. “Seribu langkah ke depan harus kita mulai dengan langkah pertama. Tidak mudah tetapi harus. Buat skala prioritas. Mana yang lebih penting, itu yang harus dilakukan lebih dulu. Sebaik apa pun kita pasti ada orang yang tidak suka dengan proses pencapaian kita. Bukan makin membuat kita jatuh, tetapi sebaliknya, jadikanlah sebuah motivasi untuk bangkit dan membuktikan kepada orang lain bahwa kita dapat berprestasi walaupun direndahkan.” (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maratul-Husna-S.T.-alumnus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-pembicara-pada-talkshow-yang-diselenggarakan-Bimawa-UAD-Foto-Catur.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-28 09:23:032022-06-28 09:23:03Tumbuh dan Berprestasi Bersama Universitas Ahmad Dahlan

Bantu Permasalahan Usai Lulus SMK, Mahasiswa PPL BK UAD Gelar Alumni Talk

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Para peserta Alumni Talk di SMKN 3 Purwokerto yang diadakan PPL BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerjunkan mahasiswanya untuk Praktik Kerja Lapangan (PPL). Kegiatan PPL ini dilaksanakan kurang lebih empat bulan, salah satunya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Purwokerto.

PPL merupakan program prajabatan pendidikan guru yang dirancang khusus untuk menyiapkan calon guru agar menguasai kemampuan keguruan dan terintegrasi secara utuh. Melalui praktik pengalaman lapangan, setiap mahasiswa diharapkan dapat mengekspresikan ide-idenya dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam praktik pembelajaran.

Dalam melaksanakan PPL, mereka menyelenggarakan program kegiatan pembelajaran dan nonpembelajaran. Salah satu kegiatan yang telah mereka laksanakan adalah program Alumni Talk yang bertajuk “Meraih Sukses Studi dan Karier”. Kegiatan ini berupa sosialisasi yang diisi oleh para alumni SMK N 3 Purwokerto yang telah sukses sesuai dengan bidangnya.

Sosialisasi ini dikhususkan untuk peserta didik kelas XII dan mendapat respons positif dari Fauzi Satria Perdana dan Dyah Ayu R.K selaku guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMK N 3 Purwokerto.

“Latar belakang sosialisasi ini untuk menjawab keresahan para peserta didik yaitu kebingungan setelah lulus sekolah, antara melanjutkan studi atau bekerja. Maka, dari kami bersama guru BK lainnya bersepakat mengadakan acara Alumni Talk ini,” ujar Fauzi.

Selain itu, ia menjelaskan tujuan dari diadakannya kegiatan Alumni Talk yaitu untuk membekali para peserta didik dari pengalaman dari para alumni, sekaligus tahapan-tahapan apa yang harus dilakukan setelah lulus dari SMK.

Kegiatan berlangsung lancar, serta antusias para peserta sangat tinggi dibuktikan dengan adanya tanya jawab dengan narasumber. Mahasiswa PPL UAD sendiri berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, para peserta didik mampu mengambil keputusan setelah menamatkan SMK. Selain itu mereka mendapatkan saran dan informasi dari alumni. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Para-peserta-Alumni-Talk-di-SMKN-3-Purwokerto-yang-diadakan-PPL-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 12:30:312022-06-27 12:30:31Bantu Permasalahan Usai Lulus SMK, Mahasiswa PPL BK UAD Gelar Alumni Talk

Kuatkan Kompetensi TOAFL, Persada UAD Gelar Pelatihan Bahasa Arab

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A. (kanan) dalam acara Pelatihan Bahasa Arab oleh PERSADA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Pelatihan Bahasa Arab pada Selasa, 21 Juni 2022, bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PERSADA UAD TV. Hadir sebagai pembicara yaitu Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A. selaku Pengurus Pimpinan Pusat Ittihad Mudarrisil Lughatil ‘Arabiyah (IMLA) atau Perkumpulan Pengajar Bahasa Arab Indonesia sekaligus dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bukan hanya pelatihan bahasa Arab biasa, acara ini berfokus pada kiat-kiat untuk bisa sukses tes kecakapan bahasa Arab atau yang sering disebut TOAFL (Test of Arabic as Foreign Language). Di samping santri Persada, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Agama Islam (FAI) UAD juga turut hadir sebagai partisipan dalam sesi pelatihan ini.

TOAFL berperan sebagai proficiency test, yang diuji adalah kompetensi, jadi jangkauannya luas dan tidak terikat. Berbeda dengan ujian bahasa Arab yang dilakukan ketika Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA), yang diujikan adalah materi yang sudah diajarkan dan terdapat dalam buku karena termasuk achievement test. TOAFL ditujukan sebagai sistem standar untuk evaluasi pembelajaran dan kompetensi.

Ada tiga aspek penting yang menjadi patokan dalam kompetensi berbahasa, yaitu linguistik, komunikatif, dan sosiokultural. Dalam TOAFL, ketiga aspek ini ditransformasikan melalui soal-soal kebahasaan dan nonkebahasaan yang harus dijawab oleh peserta ujian. Untuk kebahasaan, materi ujian terbagi menjadi tiga, terdiri atas 50 soal serupa listening, 40 soal struktur kalimat, dan 60 soal nahu saraf.

Sedangkan untuk aspek nonkebahasaan, substansi materinya didasarkan pada buku-buku bahasa Arab standar, baik klasik maupun kontemporer. Wacana yang diujikan meliputi pemikiran Islam (ilmu kalam, teologi, tasawuf), hadis, sejarah peradaban Islam, politik Islam, ushul fiqh, Islam kontemporer, perkembangan sains dalam berbagai bidang, dan lain-lain.

Di TOAFL, skor tertinggi adalah 700, peserta ujian yang mendapatkan skor dalam range 601‒700 masuk ke dalam kategori kompetensi istimewa. “Untuk bisa sukses mendapatkan skor tinggi dalam TOAFL, kuncinya adalah sabar dan tekun belajar,” terang Muhbib.

Lebih lanjut, ia memaparkan beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh mahasiswa untuk menguasai TOAFL. Pertama, pahami teks bahasa Arab dengan rasa sebagai native speaker untuk mempermudah komprehensi, lalu, gunakan kamus bahasa Arab standar jika menemukan kosa kata baru. Penguasaan gramatika (nahu saraf) yang memadai juga akan berperan penting dalam TOAFL, kemudian, perhatikan konteks kalimat dan wacana yang disajikan, jangan lupa untuk terus berlatih menjawab soal secara berulang. Terakhir, pahami karakteristik soal dan jangan mudah terdistraksi dengan kata-kata yang menjebak. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muhbib-Abdul-Wahab-M.A.-dalam-acara-Pelatihan-Bahasa-Arab-PERSADA-UAD-Foto-Tsabita-3.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 12:15:302022-06-27 12:15:30Kuatkan Kompetensi TOAFL, Persada UAD Gelar Pelatihan Bahasa Arab

Mengupas Pendidikan Kefarmasian di Indonesia

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., pemateri Webinar Kupas Bersama Pendidikan Kefarmasian di Indonesia yang diselenggarakan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Saat ini di Indonesia mempunyai empat Program Sarjana Farmasi, yaitu Sains dan Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Komunitas, Farmasi, dan Farmasi Klinis. Empat itu kemudian disederhanakan menjadi dua, Farmasi dan Sains Farmasi,” ucap Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc. selaku Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).

Ia melanjutkan, menurut data format Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT), tercatat Program Studi Farmasi di Indonesia sejumlah 295 dari berbagai universitas. Oleh karena itu, kemampuan akademik Farmasi dan keterampilan profesi Apoteker harus sejalan dengan dasar-dasar kemampuan akademik sesuai kurikulum. Hal tersebut akan berdampak pada garansi mutu pendidikan, khususnya bidang Farmasi, sehingga nantinya dapat menjalankan praktik secara beretika dan bertanggung jawab diselaraskan kurikulum yang berlaku, Sumber Daya Manusia (SDM), serta peran mahasiswa tersebut.

“Struktur kurikulum Pendidikan Profesi Apoteker sekurang-kurangnya itu Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan minimal 1.200 jam dengan 26 SKS. Studi kasus sebagai pengantar PKPA mencakup 4 SKS dan Ujian Apoteker adalah 2 SKS. Sesuai dengan Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, mahasiswa di bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi itu harus mengikuti uji kompetensi secara nasional. Jadi, sebelum lulus Apoteker harus lulus uji kompetensi,” papar Daryono.

Lebih lanjut Dr. apt. Dwi Utami, M.Si. yang merupakan Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjelaskan mengenai implementasi kurikulum Program Studi S1 Farmasi. Tahapan penyusunan kurikulum dimulai dari penyusunan profil lulusan, rumusan capaian pembelajaran, masuk dalam mata kuliah, dan struktur kurikulumnya. Saat penyusunan kurikulum, dosen juga melakukan survei terhadap mahasiswa sehingga implementasi kurikulum dapat dirasakan oleh seluruh sivitas akademika Program Studi Farmasi. Kompetensi Sarjana Farmasi ini difokuskan pada menguasai konsep teoretis.

“Kompetensi Sarjana Farmasi harus paham tentang sosio farmasi, hukum dan etika farmasi, teknik komunikasi, dan keselamatan kerja. Sebab, dimungkinkan ada ilmu sosial humaniora yang masuk untuk mengakomodasi literasi manusia,” papar Dwi.

Terakhir Dwi menyampaikan, domain pembelajaran implementasi kurikulum S1 Farmasi mengakomodasi tiga hal yaitu aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Kognitif merupakan kemampuan berpikir, psikomotor berkaitan dengan keterampilan anggota badan yang memerlukan koordinasi saraf dan otot, serta afektif berorientasi dengan perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap. Ketiga aspek ini harus dibangun secara kolaboratif, komprehensif, dan saling bersinergi satu sama lain.

Penjelasan Daryono dan Dwi tersebut berlangsung pada Minggu, 19 Juni 2022, dalam Webinar Mata Kastrad dengan tajuk “Kupas Bersama Pendidikan Kefarmasian di Indonesia” yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BEM Farmasi UAD. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-apt.-Daryono-Hadi-Tjahjono-M.Sc_.-pemateri-Webinar-Kupas-Bersama-Pendidikan-Kefarmasian-di-Indonesia.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 11:48:242022-06-27 11:48:24Mengupas Pendidikan Kefarmasian di Indonesia

Mempelajari Cara Menjadi Content Creator

27/06/2022/in Terkini /by Ard

Webinar Content Creator oleh HMTP FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Webinar Content Creator dengan mengusung tema “Creative Mind Inspiring Other”. Acara ini merupakan program kerja dari Departemen Minat dan Bakat sebagai wadah meningkatkan kreativitas dan inovasi sebagian orang yang ingin bergabung di dunia content creator.

Hadir sebagai pemateri adalah Khalda Salsabila Maizar Putri, mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD yang sukses di bidang TikTok content creator. Selain itu ada Esther Lubis, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan saat ini menjadi CEO & Founder of Produktifkuy Content Creator at TikTok. Berlangsung selama empat jam melalui platform Zoom Meeting, sebanyak 125 partisipan ikut dalam acara tersebut yang terdiri atas dosen, mahasiswa Teknologi Pangan UAD, dan partisipan umum lainnya.

“Harapannya, dengan adanya webinar ini dapat memberikan arahan dan bimbingan terkait cara-cara menjadi seorang content creator yang baik. Sebab, pada dasarnya seorang content creator adalah orang yang berani mengambil jalan kreatif dan berani bertanggung jawab pada setiap informasi yang mereka sebar di sosial media,” papar Pangestika Firda Fadhilah selaku Ketua HMTP dalam sambutannya.

Masuk ke tema bahasan, Khalda Salsabila begitu ia akrab disapa, menyampaikan materi terkait teknik dasar yang perlu dikuasai untuk menjadi content creator.

“Keahlian yang harus dikuasai seorang content creator TikTok meliputi survei dan riset, ahli dalam bidang videografi, cakap dalam manajemen waktu, pandai public speaking, marketing, editing, dan menguasai algoritma TikTok. Lantas bagaimana teknik membuat sebuah konten? Menentukan topik menjadi hal utama sehingga mempermudah alur konten yang akan kita buat. Setelah itu gunakan hashtag relevan, gunakan aplikasi editing video, gunakan viral sound, dan bagikan ke seluruh sosial media.”

Esther Lubis menimpali, “Dalam membuat sebuah konten, ciri khas yang kita miliki bisa ditunjukkan tanpa ragu, informasi yang dimuat akurat sumbernya, pencahayaan juga bisa diatur agar lebih jelas lagi.”

“Tidaklah mudah menjadi seorang content creator, terlebih untuk para pemula. Proses belajar, mengikuti berbagai pelatihan, dan rasa percaya diri, menjadi komponen penting untuk meningkatkan kreativitas ketika membuat suatu konten,” imbuhnya.

Di akhir acara, disampaikan oleh panitia bahwa ada hadiah untuk para peserta yang sudah semangat dan antusias selama acara berlangsung. Dua penanya terbaik dan satu pemenang gim daring mendapatkan hadiah dan akan langsung dikonfirmasi oleh panitia. (lae)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Content-Creator-oleh-HMTP-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Laela.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-27 11:12:562022-06-27 11:12:56Mempelajari Cara Menjadi Content Creator
Page 379 of 386«‹377378379380381›»

TERKINI

  • Mahasiswa UAD Menginspirasi Siswa SMAT Darul Hikmah08/06/2025
  • Job Fair dan Minat Gen Z pada Dunia Kerja08/06/2025
  • BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice08/06/2025
  • Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah08/06/2025
  • HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking08/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025
  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025

FEATURE

  • Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah08/06/2025
  • Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD08/06/2025
  • Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual08/06/2025
  • Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam08/06/2025
  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top