• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Muhammad Fitra Ramadhan: Perjalanan dari Mahasiswa Biasa Menjadi Atlet Berprestasi Tapak Suci UAD

24/01/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Fitra Ramadhan, Atlet Tapak Suci UAD (Dok. Fitra)

Muhammad Fitra Ramadhan, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, memiliki perjalanan inspiratif dalam dunia pencak silat. Awalnya, ia adalah mahasiswa yang hanya fokus pada rutinitas kuliah tanpa minat mengikuti kegiatan kampus. “Saya dulu cuma kuliah, pulang ke kos, makan, tidur, dan ibadah. Nggak ada pikiran buat ikut kegiatan kampus,” ungkapnya.

Akan tetapi, semuanya berubah pada semester 3. Ayahnya mendorong Fitra untuk bergabung dalam kegiatan kampus, termasuk olahraga pencak silat. Setelah bertanya-tanya kepada Muhammad Iqbal, rekannya satu program studi (prodi) sekaligus anggota tapak suci, ia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim Tapak Suci UAD. Awalnya, Fitra hanya menganggap pencak silat sebagai sarana olahraga ringan. Namun, ia merasakan manfaat emosional dari latihan ini. “Rasanya kayak semua masalah plong,” ujarnya.

Momentum besar datang pada semester lima saat ia pertama kali dipercaya bertanding di Kejurnas Tapak Suci Semar 5 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Meski kalah, pengalaman itu membuatnya semakin giat berlatih. Kerja keras tersebut membuahkan hasil saat ia berhasil meraih juara III di kejuaraan Tapak Suci di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

“Walaupun cuma juara III, yang penting prosesnya. Usaha memang nggak mengkhianati hasil,” tambah Fitra. Dari berbagai kejuaraan yang diikuti, salah satu yang paling membanggakan baginya adalah saat meraih juara II di kejuaraan internasional di Batam. “Di sana, saya melawan atlet luar negeri. Itu pengalaman yang nggak akan saya lupakan,” jelasnya.

Fitra tidak hanya dikenal sebagai atlet berbakat, tetapi juga sebagai mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara kuliah dan latihan. Ia mengikuti pesan pelatihnya, Coach Bowo, yang menekankan pentingnya manajemen waktu dan komunikasi. “Kalau ada tugas, langsung kerjakan. Kalau ada kegiatan kampus wajib, izin saja dengan komunikasi yang baik,” katanya.

Motivasi utama Fitra adalah dukungan dari orang tua. “Saya anak semata wayang. Kalau bukan saya, siapa lagi yang bisa buat bangga orang tua saya?” tuturnya. Fitra juga memberikan semangat kepada atlet muda yang belum mendapatkan kesempatan bertanding. “Latihan terus! Masalah dimainkan atau tidak itu urusan pelatih. Yang penting kamu latihan.”

Kisah Muhammad Fitra Ramadhan menjadi bukti bahwa keberhasilan tidak hanya datang dari bakat, tetapi juga dari kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari orang-orang terdekat. Universitas Ahmad Dahlan patut berbangga memiliki mahasiswa sekaligus atlet seperti Fitra yang mengharumkan nama kampus di kancah nasional dan internasional. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Fitra-Ramadhan-Atlet-Tapak-Suci-UAD-Dok.-Fitra.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-24 10:13:512025-01-24 10:13:51Muhammad Fitra Ramadhan: Perjalanan dari Mahasiswa Biasa Menjadi Atlet Berprestasi Tapak Suci UAD

Teatrikal Puisi Sepucuk Surat Buat Emak: Sebuah Ode Rindu dari Perantau

24/01/2025/in Terkini /by Ard

Penampilan teatrikal puisi “Sepucuk Surat Buat Emak” oleh mahasiswa PBSI UAD (Dok. Eka)

Penampilan teatrikal puisi “Sepucuk Surat Buat Emak” karya Toton Dai Permana berhasil mencuri perhatian penonton dalam acara Saskritika Rasa. Dibawakan oleh enam mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD), yaitu Dea Miranda, Meida Ayuk Nur Hanifah, Nur Isna Oktavia Alkholili, Sariyatul Fadhilah, Safihuna Layaliya Mujahidah, dan Nuurul Mukhlisah, teatrikal ini menggambarkan kerinduan mendalam seorang perantau kepada ibunya.

“Alasan kami memilih puisi ini karena kami merasa relevan dengan isinya. Sebagai mahasiswa perantau, kami sering kali merasa harus menghadapi segalanya sendiri, tetapi tetap ada kerinduan akan pelukan hangat seorang ibu,” jelas Nur Isna Oktavia Alkholili.

Proses kreatif teatrikal ini memakan waktu panjang. Di bawah bimbingan Anes, para penampil dilatih untuk membacakan puisi sesuai karakter masing-masing, menghidupkan sosok pekerja perantau, hingga mempelajari teknik blocking dan penguasaan panggung. Kekompakan tim menjadi faktor utama keberhasilan penampilan ini, terutama dalam menyamakan nada, ekspresi, dan gestur tubuh.

Konsep utama yang diusung adalah kerinduan terhadap ibu dan kampung halaman. Properti yang digunakan, seperti pigura berisi foto ibu, memperkuat pesan emosional dari puisi. “Kami menyesuaikan ekspresi dan gestur tubuh dengan bait puisi yang dibacakan. Ada emosi marah, kecewa, sedih, hingga pasrah yang kami tampilkan secara bergantian,” tambah Nur.

Tantangan terbesar dalam penampilan ini adalah menjaga keseimbangan antara elemen teatrikal seperti ekspresi, nada, dan instrumen musik. “Kami harus memastikan semua elemen selaras agar pesan puisi tetap tersampaikan dengan baik,” ungkap Nur.

Teatrikal ini tidak hanya menyuguhkan seni visual yang memukau, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang kasih ibu. “Kami ingin mengingatkan bahwa sejauh apa pun kita pergi mengejar cita-cita, pelukan ibu adalah tempat kita kembali. Kehidupan kota yang kita idamkan saat kecil kini terasa hampa tanpa kasih sayang ibu,” ujarnya.

Penampilan ini mendapat apresiasi luar biasa dari penonton. Suasana haru terasa di ruangan saat para pemain membawakan teatrikal dengan penuh penghayatan. Tepuk tangan meriah mengiringi akhir penampilan, menandakan pesan dan emosi telah sampai ke hati para penonton.

Teatrikal puisi “Sepucuk Surat Buat Emak” menjadi bukti bahwa puisi dapat dihidupkan dengan perpaduan seni teater, menghadirkan rasa dan makna yang lebih dalam bagi audiens. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-teatrikal-puisi-Sepucuk-Surat-Buat-Emak-oleh-mahasiswa-PBSI-UAD-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-24 09:55:542025-01-24 09:55:54Teatrikal Puisi Sepucuk Surat Buat Emak: Sebuah Ode Rindu dari Perantau

Harmoni Musik dan Puisi di Pentas Saskritika Rasa

24/01/2025/in Terkini /by Ard

Penampilan musikalisasi puisi pada pementasan Saskritika Rasa (Dok. Eka)

Musikalisasi puisi menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara Pentas Mata Kuliah Apresiasi Puisi bertema Saskritika Rasa yang digelar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) angkatan 2023 pada 13 Januari 2025. Penampilan ini menghadirkan sentuhan baru dalam menikmati puisi dengan menggabungkan harmonisasi musik dan makna mendalam dari karya sastra.

Dua puisi yang dibawakan dalam musikalisasi ini adalah “Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar dan “Hujan Kecil” karya Joko Pinurbo. Penampilan apik tersebut dibawakan oleh Ahmad Syaiful Hadi, Khaidar Naufal Pasisingsingan, Evita Maya Fitria, Muhammad Hilally Aish, dan Muhammad Raihan Arkan.

Mengusung konsep harmonisasi nada, tim musikalisasi menggunakan instrumen gitar, cajon, dan bas. Nuansa indie dipilih untuk memberikan daya tarik kekinian yang sesuai dengan selera anak muda. “Kami memberi doping melalui aransemen agar nyawa dari puisi lebih terasa,” ungkap Muhamad Raihan Arkan.

Proses kreatif dimulai dari memahami makna puisi yang akan diaransemen. Setelah menemukan esensi puisi, melodi diciptakan untuk menghidupkan puisi menjadi lagu tanpa mengubah maknanya. “Tantangan terbesar adalah menyatukan teks puisi menjadi lirik lagu. Kami harus berhati-hati agar makna puisi tidak berubah saat dinyanyikan,” ujarnya.

Para penampil juga ingin menyampaikan pesan bahwa puisi tidak hanya bisa dinikmati melalui pembacaan atau deklamasi, tetapi juga melalui musik. “Kami ingin teman-teman tahu bahwa lirik lagu pada dasarnya juga adalah puisi,” tambahnya.

Respons audiens terhadap penampilan ini sangat positif. Tepuk tangan meriah mengiringi akhir penampilan, menunjukkan apresiasi mereka terhadap karya musikalisasi puisi tersebut. Banyak yang terlihat tertarik dengan cara baru menikmati puisi ini, membuka peluang lebih besar untuk eksplorasi seni sastra di masa depan.

Penampilan musikalisasi puisi tersebut berhasil membuktikan bahwa seni dan sastra dapat berpadu dalam harmoni yang indah, memperluas cara kita merasakan keindahan rasa melalui karya sastra.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-musikalisasi-puisi-pada-pementasan-Saskritika-Rasa-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-24 09:41:032025-01-24 09:41:03Harmoni Musik dan Puisi di Pentas Saskritika Rasa

Muh. Taufik Hidayat: Mahasiswa Baru UAD yang Menginspirasi Lewat Prestasi dan Vokal Memukau

23/01/2025/in Feature /by Ard

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Dok. Taufik)

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), merupakan salah satu talenta muda berbakat yang menginspirasi dengan suara emasnya. Ketertarikannya pada dunia tarik suara telah ia asah sejak kecil, membawa dirinya pada berbagai panggung perlombaan hingga kini. Selain aktif di bidang akademik, Taufik juga terus mengejar mimpinya di dunia musik, dengan dedikasi yang tinggi untuk meraih prestasi gemilang.

Perjalanan Taufik di dunia tarik suara dimulai sejak kelas 4 SD. Saat itu, ia mengikuti lomba menyanyi dalam kegiatan perkemahan tingkat kabupaten dan berhasil meraih juara pertama. Pengalaman tersebut menjadi titik awal dirinya menyadari potensi besar dalam bernyanyi. Ketekunannya terus terasah selama di jenjang MTs dan MA, di mana ia sering mengikuti lomba-lomba serupa dan hampir selalu membawa pulang peringkat juara.

“Saya menyukai bernyanyi sejak kecil karena merasa terhibur. Dengan menyadari suara saya bagus, saya terus berlatih agar lebih baik,” ungkapnya. Taufik juga membagikan tips agar jago menyanyi, yakni dengan rajin latihan, mengikuti kompetisi, dan terus mengevaluasi kekurangan.

Meski aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik, Taufik tetap mengutamakan studinya. Menurutnya, kunci utama adalah manajemen waktu. “Saya mencicil tugas akademik sejak awal agar tidak menumpuk. Dengan begitu, saya bisa fokus pada kegiatan lain,” ujarnya. Saat ini, Taufik aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ahda Gitana UAD, sebuah komunitas seni musik yang memberinya banyak pengalaman. Salah satunya adalah tampil sebagai penyanyi dalam pagelaran Milad Muhammadiyah ke-112 yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Meski baru bergabung, ia sudah sibuk mempersiapkan konser SAKA yang membutuhkan latihan intensif setiap hari.

Bakatnya yang luar biasa telah mengantarkannya meraih sejumlah prestasi. Beberapa di antaranya adalah juara I Lomba Nyanyi Solo pada AKSIOMA tingkat Kabupaten Konawe dan juara II Seleksi Duta Qasidah kategori lagu religi putra tingkat kabupaten. Dengan segudang pengalaman dan semangat yang tak padam, Taufik terus membuktikan bahwa bakat dan pendidikan dapat berjalan beriringan. “Semoga saya bisa terus berkembang, baik di bidang akademik maupun seni,” tutupnya. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muh.-Taufik-Hidayat-mahasiswa-Program-Studi-Ilmu-Komunikasi-Dok.-Taufik-2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 11:47:122025-01-23 11:47:12Muh. Taufik Hidayat: Mahasiswa Baru UAD yang Menginspirasi Lewat Prestasi dan Vokal Memukau

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara I di Lit-Vibes Solo Sing Competition

23/01/2025/in Prestasi /by Ard

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Dok. Taufik)

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara I dalam ajang Lit-Vibes Solo Sing Competition tingkat mahasiswa se-DIY. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Inggris UAD pada 18 Januari 2025 di Auditorium Kampus I UAD. Ajang tersebut menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan vokal mereka, sekaligus mempererat jejaring di kalangan akademisi di Yogyakarta.

Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di DIY, menciptakan persaingan yang ketat dan penuh semangat. Taufik, dengan suara emasnya, berhasil memukau para juri dan audiens dengan penampilan yang memadukan penguasaan teknik bernyanyi dan penghayatan mendalam terhadap lagu yang dibawakannya. Ia mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya adalah latihan yang konsisten dan persiapan yang matang. “Pastikan lagu yang dibawakan benar-benar dikuasai dan sering dilatih. Latihan itu pun fleksibel, tergantung waktu luang, tetapi harus fokus,” ungkapnya.

Taufik juga menambahkan bahwa kepercayaan diri adalah elemen penting saat tampil di atas panggung. Menurutnya, seorang penyanyi perlu menjadikan lagu yang dibawakan seperti bagian dari kisah hidupnya agar pesan lagu sampai ke pendengar. “Perbanyak latihan dan yakinkan diri di atas panggung, buat lagu itu seperti ceritamu,” ujarnya.

Prestasi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Taufik tetapi juga mengharumkan nama UAD di tingkat regional. Dengan pencapaian ini, Taufik berharap dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk mengejar bakat dan mimpi mereka. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muh.-Taufik-Hidayat-mahasiswa-Program-Studi-Ilmu-Komunikasi-Dok.-Taufik.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 11:27:022025-01-23 11:27:02Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara I di Lit-Vibes Solo Sing Competition

Satu Gol Bawa UAD FC Kalahkan Gukiti FC

23/01/2025/in Terkini /by Ard

Kiper UAD FC berhasil Cleansheet (Dok. UAD FC)

Universitas Ahmad Dahlan Football Club (UAD FC) kembali menunjukkan performa impresif di pekan kedua Liga 4 DIY 2025 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Gunungkidul Tigers FC (Gukiti FC). Pertandingan yang digelar di Lapangan Banyuraden, Gamping, Sleman, pada Jumat, 17 Januari 2025 pukul 15.00 WIB itu berlangsung seru di bawah cuaca berawan.

Laga ini menjadi ujian penting bagi kedua tim. UAD FC datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan di laga perdana, sementara Gukiti FC berambisi bangkit dari kekalahan sebelumnya. Sejak awal pertandingan, kedua tim tampil agresif dengan saling melancarkan serangan. UAD FC, yang mengenakan jersei kebanggaan berwarna oranye, tetap mengandalkan strategi menyerang dari sayap, terutama melalui sayap kanan. Idris Mualif, bek kanan UAD FC, kembali menjadi sorotan berkat aksinya yang memukau. Tidak hanya solid dalam bertahan, Idris juga piawai menyerang dan beberapa kali memberikan ancaman serius kepada pertahanan Gukiti FC dengan tusukan mautnya.

Babak pertama berlangsung sengit dengan kedua tim saling berbalas serangan. Namun, hingga wasit M. Abdal Gafar meniup peluit tanda akhir babak pertama, skor masih bertahan 0-0.

Setelah berakhirnya sesi istirahat, tensi pertandingan semakin meningkat. UAD FC menunjukkan intensitas serangan yang lebih tinggi. Pada menit ke-65, serangan balik cepat menjadi kunci kemenangan UAD FC. Umpan terobosan matang dari Muhammad Iqbal Al Anbari berhasil diterima oleh Rois Triambada, yang dengan tenang melewati pemain belakang dan kiper Gukiti FC sebelum menjebloskan bola ke gawang. Gol ini menjadi gol perdananya di musim ini sekaligus membawa UAD FC unggul 1-0. Suatu kombinasi yang sempurna dari kedua mahasiswa UAD.

Barisan pertahanan UAD FC tampil solid di bawah komando kiper Gilang Ardha Pradipta Purnama. Kiper muda ini mencatatkan cleansheet pertamanya di musim ini berkat penyelamatan-penyelamatan gemilang yang dilakukan sepanjang pertandingan. Upaya Gukiti FC untuk menyamakan kedudukan selalu kandas oleh rapatnya pertahanan UAD FC.

Pelatih kepala UAD FC, Pramono, terlihat tegang sepanjang laga dan terus memberikan instruksi kepada pemain dari pinggir lapangan untuk menjaga konsentrasi hingga peluit akhir. Meskipun wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk masing-masing tim, pertandingan berlangsung dalam semangat sportivitas tinggi.

Kemenangan ini mengantarkan UAD FC ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 4 DIY 2025 dengan perolehan enam poin dari dua laga. Presiden UAD FC, Afan Kurniawan, menyampaikan apresiasinya terhadap performa tim. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua pemain dan staf. Namun, kami tetap harus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas permainan dan meminimalkan kesalahan di laga-laga berikutnya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Niko Ardiansah, pelatih kiper UAD FC, menambahkan bahwa fokus dan konsistensi harus terus dijaga. “Kami akan terus bermain dengan kualitas tinggi hingga mencapai target ke babak final,” ungkapnya penuh optimisme.

Pertandingan ini juga diwarnai dukungan semangat dari suporter UAD FC yang hadir langsung di stadion. Mereka terus menyemangati tim sepanjang laga, memberikan energi tambahan bagi para pemain di lapangan. UAD FC kini bersiap menghadapi laga berikutnya dengan target mempertahankan tren positif dan melanjutkan perjuangan di Liga 4 DIY 2025. Semangat juang dan kerja sama tim akan menjadi kunci keberhasilan mereka di kompetisi ini. (Yud/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kiper-UAD-FC-berhasil-Cleansheet-Dok.-UAD-FC.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 11:06:392025-01-23 11:06:39Satu Gol Bawa UAD FC Kalahkan Gukiti FC

EDSA UAD Gelar Upgrading Guna Perkuat Kolaborasi dengan LSO

23/01/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Upgrading EDSA UAD (Dok. Dinda)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris atau yang biasa disebut English Department Student Association (EDSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2025/2026, sukses menggelar kegiatan Upgrading di Villa Rahayu, Mangunan, Bantul. Acara yang berlangsung pada 18‒19 Januari 2025 ini melibatkan EJT (EDSA Journalist Team) dan Keluarga Teater Pebei sebagai Lembaga Semi Otonom (LSO) di bawah naungan EDSA. Mengusung tema “Unity in Diversity: Strengthening Collaboration in English Education”, kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan pendidikan bahasa Inggris.

Kegiatan dimulai Sabtu, 18 Januari 2025, pukul 17.00 WIB, setelah Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Kampus IV UAD. Sebanyak 57 peserta, terdiri atas anggota EDSA, EJT, dan Keluarga Teater Pebei, berangkat bersama menuju lokasi. Malam pertama diisi dengan makan malam bersama, pertunjukan lagu dari Keluarga Teater Pebei, penampilan anggota EDSA, dan sesi nonton bareng (nobar) untuk mempererat kebersamaan.

Keesokan paginya, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi dan permainan kelompok untuk melatih kerja sama dan kreativitas peserta. Acara puncak diisi oleh materi keorganisasian yang disampaikan oleh Aviq Yusuf Fernanda, demisioner EDSA, yang menekankan pentingnya sinergi dalam organisasi.

“Kolaborasi adalah kunci utama dalam mencapai tujuan bersama. Keberagaman adalah kekuatan, dan jika kita saling melengkapi, kita bisa menghadapi tantangan apa pun,” ujar Aviq.

Sabrina, salah satu peserta, menambahkan, “Dengan bersatu, kita bisa saling mendukung dan menciptakan dampak yang lebih besar, baik untuk organisasi maupun mahasiswa.”

Kegiatan diakhiri dengan diskusi reflektif dan sesi foto bersama sebagai simbol kekompakan. Melalui Upgrading ini, EDSA berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan LSO di bawah naungannya dan mendukung keberhasilan program kerja selama satu periode ke depan. (Lif/dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Upgrading-EDSA-UAD-Dok.-Dinda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 10:45:482025-01-23 10:45:48EDSA UAD Gelar Upgrading Guna Perkuat Kolaborasi dengan LSO

Pelantikan Pimpinan Komisariat IMM FAST UAD 2025: Menuju Revitalisasi Peran Kader di Masyarakat

23/01/2025/in Terkini /by Ard

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (IMM FAST) UAD periode 2025-2026 (Dok. Breena)

Minggu, 19 Januari 2025, Aula Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan menjadi saksi pelantikan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (IMM FAST) UAD periode 2025/2026. Dengan mengusung tema “Revitalisasi Peran IMM FAST dalam Pengembangan Intelektual dan Nilai-Nilai Keislaman untuk Menciptakan Kader Berdaya Guna di Lingkungan Mahasiswa Maupun Masyarakat”, acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan komisariat tersebut.

Pelantikan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Pembina IMM FAST Farid Suryanto, S.Pd., M.T., Ketua Korkom IMM UAD sekaligus Demisioner Ketua PK IMM FAST 2024/2025 Immawan Ilham Jul Aiman, serta perwakilan Pimpinan Cabang IMM Djazman Al-Kindi yang diwakili oleh sekretarisnya. Kehadiran mereka memberikan dukungan moril sekaligus motivasi bagi pengurus baru yang dilantik. Prosesi pelantikan dipimpin oleh PC IMM Djazman Al-Kindi yang menegaskan pentingnya integritas dan kolaborasi dalam menjalankan amanah organisasi.

Pada pelantikan kali ini, Sabrina Hasna Makarim resmi menjadi Ketua Umum PK IMM FAST UAD periode 2025/2026. Bersama Sabrina, Marhama Hasanah menjabat sebagai Sekretaris Umum dan Hana Kharidah sebagai Bendahara Umum. Total kepengurusan yang dilantik terdiri atas beberapa bidang, siap mengemban tugas untuk memperkuat peran IMM di lingkungan kampus dan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Farid Suryanto memberikan keynote speech dengan analogi kepemimpinan yang terinspirasi dari perilaku hewan. Pesan tersebut menjadi refleksi agar setiap pengurus mampu belajar dari alam dalam membangun tim yang solid dan berdaya guna.

Sabrina Hasna Makarim pun menyampaikan harapan besar untuk kepengurusan periode ini. “Kami berharap dapat membangun struktur komisariat yang kolaboratif dengan lingkungan yang sehat dan positif. Semoga IMM FAST mampu mencetak kader yang kreatif, unggul secara intelektual, dan menjadi agent of change yang memberikan dampak nyata baik di lingkungan mahasiswa maupun masyarakat,” ungkapnya. Pelantikan ini menjadi awal baru bagi IMM FAST untuk melanjutkan perjuangan mengembangkan nilai-nilai keislaman dan intelektual dalam setiap gerakannya. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ikatan-Mahasiswa-Muhammadiyah-Fakultas-Sains-dan-Teknologi-Terapan-IMM-FAST-UAD-periode-20252026-Dok.-Breena.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 10:25:552025-01-23 10:28:06Pelantikan Pimpinan Komisariat IMM FAST UAD 2025: Menuju Revitalisasi Peran Kader di Masyarakat

Dosen UAD Raih Hibah Riset ASEAN-India S&T Development Fund (AISTDF) Sebesar 462,7 Juta Rupiah

23/01/2025/in Terkini /by Ard

Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng. (Dok. Dilla)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional melalui raihan hibah riset bergengsi, ASEAN-India S&T Development Fund (AISTDF) 2024‒2025. Salah satu dosen terbaik UAD, Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng. dari Fakultas Teknologi Industri, terlibat dalam kolaborasi penelitian lintas negara yang melibatkan peneliti dari India, Indonesia, dan Malaysia. Dengan total dana hibah sebesar 462,7 juta rupiah, proyek ini diharapkan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan ASEAN dan India.

Proyek penelitian ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global. Dalam skema hibah tersebut, para peneliti dari tiga negara akan bekerja sama mengembangkan solusi inovatif di bidang teknologi dan industri. Partisipasi Prof. Tole Sutikno tidak hanya membawa nama UAD ke level internasional, tetapi juga memperkuat jejaring akademik UAD dengan berbagai institusi riset ternama. Hal ini sekaligus membuktikan komitmen UAD dalam mendukung dosen-dosennya untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian berkualitas tinggi.

Hibah itu diharapkan memberikan manfaat tidak hanya bagi institusi akademik, tetapi juga masyarakat luas. Dengan fokus pada pengembangan teknologi yang aplikatif, hasil riset dari kolaborasi ini dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan di sektor industri dan teknologi. Selain itu, pencapaian tersebut juga menjadi motivasi bagi para peneliti UAD lainnya untuk terus mengembangkan potensi mereka dalam mendapatkan hibah internasional. Diharapkan pada tahun 2025, lebih banyak lagi peneliti UAD yang mampu meraih prestasi serupa, sehingga dapat semakin mengokohkan posisi UAD sebagai universitas unggul di tingkat global.

Keberhasilan Prof. Tole Sutikno dalam mendapatkan hibah AISTDF 2024‒2025 ini merupakan langkah maju dalam mendukung program internasionalisasi riset UAD. Dengan meningkatnya partisipasi UAD dalam program-program riset internasional, universitas ini semakin menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global. Semoga pelaksanaan proyek tersebut berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang luas bagi pengembangan ilmu pengetahuan, institusi, serta masyarakat di masa mendatang. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Ir.-Tole-Sutikno-S.T.-M.T.-Ph.D.-IPM.-ASEAN.Eng_.-Dok.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 10:01:422025-01-23 10:01:42Dosen UAD Raih Hibah Riset ASEAN-India S&T Development Fund (AISTDF) Sebesar 462,7 Juta Rupiah

BEM Farmasi UAD Kenalkan 10 Stars of Pharmacist

23/01/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian materi mengenai 10 stars of pharmacist oleh apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. dalam UPLF BEMF-Farmasi UAD (Dok. Isah)

Ketua Pimpinan Daerah Istimewa Yogyakarta Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI DIY) apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. kembali didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan Unit Pharmaceutical Leadership Forum (UPLF) yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (BEMF-Farmasi UAD). Ia memperkenalkan profil lulusan apoteker Indonesia dengan 10 peran utama atau yang disebut sebagai 10 stars of pharmacist. Konsep ini merupakan pengembangan dari istilah “Apoteker Bintang Tujuh’’ yang sempat diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO) di tahun 2014.

  1. Caregiver

Pemberian perawatan atau pelayanan dengan santun dan mengutamakan pasien maupun masyarakat umum menjadi poin pertama yang harus dimiliki oleh apoteker. Hal ini merupakan modal dasar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.

  1. Decision Maker

Keputusan dalam penentuan tindakan terhadap pasien harus dilakukan sebijak mungkin oleh seorang apoteker. Penanganan yang cepat dan tepat sesuai keluhan pasien merupakan skill yang diperlukan pada kriteria ini

  1. Communicator

Seorang apoteker harus mampu menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada pasien mengenai dosis maupun jenis obat. Dalam implementasinya, sosialisasi kesehatan juga diperlukan untuk mendukung peningkatan pemahaman masyarakat. “Mahasiswa Farmasi UAD Angkatan 2024 diharapkan mampu menjadi komunikator yang baik sehingga pelayanan kefarmasian dan interaksi dengan pasien lebih efektif,” terang apt. Hendy

  1. Manager

Sebagai seorang apoteker, kemampuan manajerial sangat diperlukan untuk mengelola dan mengatur segala hal yang berkaitan dengan pekerjaannya termasuk manajemen waktu. Keterampilan ini akan mendukung pelayanan agar bisa berjalan dengan optimal dan produktif.

  1. Leader

Jiwa kepemimpinan menjadi skill yang tak kalah penting dalam layanan kefarmasian. Pasalnya, kualitas pemimpin akan menginspirasi rekan kerjanya untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sehingga kesejahteraan pasien maupun masyarakat terjamin. Memahami mekanisme kepemimpinan dapat mengatasi beban kekuasaan.

  1. Long Life Learner

Mempelajari berulang-ulang dan mengikuti perkembangan teknologi pembaruan obat menjadi bagian dari perjalanan hidup seorang apoteker. Sesuai namanya, long life learner artinya adalah belajar seumur hidup. Keterampilan ini diperlukan karena ilmu pengetahuan terus berkembang setiap harinya sehingga semangat belajar harus terus ada sepanjang waktu.

  1. Teacher

Seorang apoteker harus bisa menjadi seorang “guru” atau pemberi penjelasan bagi para tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang memerlukan informasi terkait obat. apt. Hendy menekankan bahwa pendidikan dan informasi terkait dunia kefarmasian maupun kesehatan harus diberikan dengan optimal baik kepada pasien, masyarakat umum, dan tenaga kesehatan lainnya.

  1. Researcher

Ilmu pengetahuan yang terus berkembang menuntut setiap apoteker untuk mengeksplorasi berbagai jenis obat-obatan melalui penelitian. Hal ini menjadi modal dasar bagi keamanan dan keefektifan obat yang telah teruji klinis dalam mengatasi keluhan kesehatan.

  1. Entrepreneur

Seorang apoteker dituntut untuk memiliki dedikasi yang tinggi dan juga bermartabat. Pengembangan potensi dan kemandirian untuk kesejahteraan harus dilakukan dengan banyak cara seperti pendirian apotek, perusahaan obat, makanan, minuman, bahkan industri kosmetik. Usaha-usaha inilah yang nantinya dapat memberi manfaat ganda, tak hanya membantu masyarakat juga bisa mendatangkan keuntungan finansial bagi pemiliknya.

  1. Agent of Positive Change

Seorang apoteker harus bisa membawa perubahan yang baik bagi masyarakat terutama pada bidang kesehatan. Jika pasien tidak menaati aturan konsumsi obat dengan benar, maka kewajiban apoteker untuk mengingatkan dan menjelaskan aturan pakai sebagaimana mestinya agar terapi yang dijalankan efektif.

“Apoteker atau farmasis harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan dalam praktik kefarmasian untuk meningkatkan pelayanan pasien, pelayanan kefarmasian, dan kerja sama antarprofesi,” ujar apt. Hendy. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-materi-mengenai-10-stars-of-pharmacist-oleh-apt.-Hendy-Ristiono-S.Far_.-M.P.H.-dalam-UPLF-BEMF-Farmasi-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 09:36:062025-01-23 09:36:06BEM Farmasi UAD Kenalkan 10 Stars of Pharmacist
Page 63 of 385«‹6162636465›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top